MANFAAT INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF
DALAM PERBAIKAN DISFUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI
PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
TESIS
Oleh
ARTHA HOT GUMANTI YOLANDA SINAGA
NIM : 097115003
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
MANFAAT INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF
DALAM PERBAIKAN DISFUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI
PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Spesialis Jantung & Pembuluh Darah dalam Program Studi Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
ARTHA HOT GUMANTI YOLANDA SINAGA
NIM : 097115003
DEPARTEMEN KARDIOLOGI DAN KEDOKTERAN VASKULAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : MANFAAT INTERVENSI KORONER PERKUTAN ELEKTIF DALAM PERBAIKAN DISFUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Nama : dr. Artha Hot Gumanti Yolanda Sinaga
NIM : 097115003
Program Studi : Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Pembimbing I Pembimbing II Prof.dr.Sutomo Kasiman, SpPD,SpJP(K) NIP. 194604301973021001 NIP.196203211988021002 dr.Nizam Akbar, SpJP (K) Mengetahui/mengesahkan
Ketua Departemen/SMF Ketua Program Studi/SMF
Ilmu Peny Jantung & P Darah Ilmu Peny Jantung & P darah
Prof.dr.A.Afif Siregar, SpA(K), SpJP(K)
NIP. 195004161977111001 NIP. 19561026198321001
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Artha Hot Gumanti Yolanda Sinaga
Nim : 097115003
ABSTRAK
Disfungsi diastolik ditemukan pada 90% pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK). Separuh penderita gagal jantung memiliki fraksi ejeksi yang normal. Intervensi koroner perkutan (IKP) dapat memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi gejala angina namun belum ada konsensus atau rekomendasi terkait manfaat IKP pada pasien PJK yang mengalami gangguan fungsi diastolik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat IKP elektif dalam memperbaiki fungsi diastolik ventrikel kiri pada pasien PJK.
Penelitian ini bersifat potong lintang terhadap pada pasien PJK yang akan menjalani IKP elektif. Uji T berpasangan dilakukan terhadap variabel parameter ekokardiografi fungsi ventrikel kiri sebelum dan sesudah tindakan.
Studi ini melibatkan 36 subjek penelitian dengan rerata usia 59,9 (SD±6,88) tahun. Pasien laki-laki berjumlah 28 orang (77,8%). Nilai variabel parameter fungsi diastolik sebelum dan sesudah IKP elektif adalah sebagai berikut: DT (sebelumnya 218,83 (SD±53,82) ms; menjadi 208,64 (SD±44,85); p=0,243), IVRT (sebelumnya 112,61 (SD±25,57); menjadi 108,06 (SD±22,17); p=0,360), mitral E velocity (sebelumnya 0,66 (SD±0,157) m/s; menjadi 0,657 (SD±0,16) m/s; p=0,967), mitral A velocity (sebelumnya 0,69 (SD±0,18) m/s; menjadi 0,74 (SD±0,2) m/s; p=0,095), rasio E/A (sebelumnya 0,99 (SD±0,29); menjadi 0,93 (SD±0,28); p=0,164), dan rasio E/E’ (sebelumnya 11,30 (SD±3,83); menjadi 11,13 (SD±3,69); p=0,782). Diantara pasien yang menjalani IKP komplit, didapatkan penurunan rerata DT (sebelumnya 213,12 (SD±64,34) ms; menjadi 200,59 (SD±47,99) ms; p=0.014) dan rasio E/E’ (sebelumnya 10,97 (SD±4,13); menjadi 10,78 (SD±3,27); p=0,011). Terdapat perbedaan rerata rasio E/A setelah IKP pada pasien dengan arteri kolateral dengan yang tidak memiliki arteri kolateral (dengan arteri kolateral 1,01; tanpa arteri kolateral 0,86 (p=0,019).
IKP elektif sebaiknya tidak dilakukan secara rutin pada pasien PJK kecuali direncanakan IKP komplit.
ABSTRACT
Diastolic dysfunction was found in 90% of patients with coronary artery disease (CAD). Half of patients with heart failure have a normal ejection fraction. Percutaneous coronary intervention (PCI) can improve the quality of live and reduce symptoms of angina but there is no consensus or recommendation regarding of PCI in CAD patients who have impaired diastolic function
The objective of this study is to determine the benefit of elective PCI in improving diastolic dysfunction in patients with CAD.
This study is a cross sectional, against CAD patient undergoing elective PCI. Paired T test performed on the variable parameters of left ventricular function echocardiography before and 48 hours after elective PCI.
This study involves 36 subjects with mean age 59,9 (SD±6,88) years. Male patients 28 people (77,8%). The value of variable of parameter diastolic function before and after elective PCI are as follows: DT (before 218,83 (SD±53,82) ms; become 208,64 (SD±44,85); p=0,243), IVRT (before 112,61 (SD±25,57); become 108,06 (SD±22,17); p=0,360), mitral E velocity (before 0,66 (SD±0,157) m/s; become 0,657 (SD±0,16) m/s; p=0,967), mitral A velocity (before 0,69 (SD±0,18) m/s; become 0,74 (SD±0,2) m/s; p=0,095), ratio E/A (before 0,99 (SD±0,29); after 0,93 (SD±0,28); p=0,164), and ratio E/E’ (before 11,30 (SD±3,83); become 11,13 (SD±3,69); p=0,782). Among patients who underwent complete PCI obtained an average decrease in DT (before 213,12 (SD±64,34) ms; become 200,59 (SD±47,99) ms; p=0.014) and ratio E/E’ (before 10,97 (SD±4,13); become 10,78 (SD±3,27); p=0,011). There is a different ratio E/A after PCI in patients with collateral artery and without collateral (collateral artery 1,01; without collateral 0,86 (p=0,019).
The elective PCI should not be performed routinely in CAD patients except with the planned complete PCI
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas akhir Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dan Ketua TKP PPDS I Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Prof.Dr.Abdullah Afif Siregar, SpA(K), SpJP(K), selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/RSUP Haji Adam Malik Medan di saat penulis melakukan penelitian yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3. Dr.Zulfikri Mukhtar, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi PPDS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4. Prof.Dr.Sutomo Kasiman, SpPD, SpJP(K) serta Dr.Nizam Akbar, SpJP(K) sebagai pembimbing penulis dalam penyusunan tesis ini, yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian membimbing, mengoreksi, dan memberikan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
5. Dr.Hilfan Ade Putra Lubis, SpJP sebagai intraobserver dalam penelitian ini. 6. Guru-guru penulis : Prof.Dr.T.Bahri Anwar, SpJP(K); Prof.Dr.Sutomo
Prof.Dr.Harris Hasan, SpPD, SpJP(K); (Alm) Dr.Maruli T Simanjuntak SpJP(K); Dr.Nora C Hutajulu SpJP(K); Dr.Zulfikri Mukhtar SpJP(K); Dr.Isfanuddin Nyak Kaoy, SpJP(K); Dr.P.Manik, SpJP(K); Dr.Refli Hasan, SpPD, SpJP(K); Dr.Amran Lubis, SpJP(K); Dr.Nizam Akbar, SpJP(K); Dr.Zainal Safri, SpPD, SpJP; Dr.Andre Ketaren, SpJP(K); Dr.Andika Sitepu SpJP(K); Dr.Anggia Chairudin Lubis, SpJP; Dr.Ali Nafiah Nasution, SpJP; Dr.Cut Aryfa Andra, SpJP, Dr.Hilfan Ade Putra Lubis, SpJP; Dr.Abdul Halim Raynaldo, SpJP; Dr.Andi Khairul, SpJP serta guru lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh darah.
7. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan, fasilitas dan suasana kerja yang baik sehingga penulis dapat mengikuti Program Pendidikan Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
8. Dr.Taufik Ashar, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah membantu membimbing penulis dalam pembuatan tesis ini.
9. Sahabat karib penulis dr.Tawanita Brahmana, SpJP yang telah banyak memberikan dukungan moril dan bantuan tenaga dalam pengerjaan tesis ini. 10.Rekan-rekan sejawat anggota Kelakar khususnya stase divisi non invasif saat
penelitian ini dilakukan yaitu dr.Erwin, dr.Agustina, dr.Joy, yang telah memberikan dukungan dalam penelitian ini.
11.Para perawat RIC dan Cathlab yang telah membantu terselenggaranya penelitian ini, terutama dalam hal pengumpulan subjek.
12.Semua subjek penelitian yang telah bersedia berpartisipasi secara sukarela dalam penelitian ini.
13.Kedua orang tua penulis, Drs. T.H. Sinaga dan Ester Lince Murti Sirait, yang selama ini telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa dan nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam mengikuti pendeidikan sampai selesai.
14.Kedua Bapak dan Ibu mertua penulis, Drs. Pudin Saragih, M.Pd dan Sitiawan Sinaga, BA yang selama ini telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa dan nasihat yang tulus agar penulis tetap semangat, sabar dan tegar dalam mengikuti pendidikan sampai selesai.
15.Saudara kandung penulis, Antonio P.H. Sinaga, SP; Alexander P.M. Sinaga,B.Bus; Agnes Purnamasari Sinaga,S.Kom serta seluruh kakak ipar dan keluarga besar penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan doa, moril dan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan.
16.Kepada Suami penulis, dr.Riahdo Juliarman Saragih, SpPD serta anak penulis, Michelle Ariany Ropininta Saragih, yang telah memberikan dukungan semangat, moril dan materi sepenuhnya, perhatian, pengertian, toleransi yang besar serta kasih sayang yang tak berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dan pendidikan yang ditempuh.
Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih membalas semua jasa dan budi baik mereka yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
Akhirnya penulis mengharapkan agar penelitian dan tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Medan, April 2014
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ... i
Lembar Pernyataan Orisinalitas ... ii
Abstrak ... iii
Abstract ... iv
Ucapan Terima Kasih ... v
Daftar Isi ... viii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Singkatan dan Lambang ... xiv
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Pertanyaan Penelitian ... 3 1.3 Hipotesis ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Siklus Jantung ... 4
2.2 Definisi Disfungsi Diastolik ... 5
2.3 Patofisiologi Fungsi Diastolik ... 6
2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fungsi Diastolik ... 6
2.5 Sirkulasi Kolateral pada PJK ... 7
2.6 Hubungan PJK dan Disfungsi Diastolik ... 8
2.7 Faktor-faktor Klinis sebagai Penyebab Disfungsi Diastolik ... 10
2.7.1 Hipertensi ... 10
2.7.2 Denyut jantung ... 10
2.7.3 Diabetes melitus ... 11
2.7.4 Usia ... 11
2.8 Dampak IKP Terhadap Disfungsi Diastolik ... 11
2.9 Standar Pengukuran Fungsi Diastolik ... 12
2.9.1 Penilaian Doppler di mitral inflow ... 12
2.9.2 Manuver valsava ... 14
2.9.3 Aliran vena pulmonal ... 15
2.9.4 Color M-mode flow propagation velocity (CMFPV) ... 15
2.9.5 Tissue Doppler Imaging (TDI) pada annulus katup mitral 15
2.9.6 Volume atrium kiri ... 16
2.10 Klasifikasi Disfungsi Diastolik ... 17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain ... 21
3.2 Tempat dan Waktu ... 21
3.3 Populasi dan Sampel ... 21
3.4 Besar Sampel ... 21
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 22
3.6 Persetujuan/informed consent ... 23
3.7 Etika Penelitian ... 23
3.8 Cara Kerja dan Alur Penelitian ... 23
3.9 Identifikasi Variabel ... 24
3.10 Definisi Operasional ... 25
3.11 Pengolahan dan Analisis Data ... 27
3.12 Rincian Biaya ... 27
BAB IV HASIL 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 28
4.2 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Sebelum dan Sesudah IKP ... 31
4.3 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Sebelum dan Sesudah Revaskularisasi IKP Komplit ... 31
4.4 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Sebelum dan Sesudah Revaskularisasi IKP Parsial ... 32
4.5 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Paska Revaskularisasi IKP Komplit dan Parsial ... 33
4.6 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Antara Sebelum dan Sesudah IKP Dengan Arteri Kolateral ... 33
4.7 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Antara Sebelum dan Sesudah IKP tanpa Arteri Kolateral ... 34
4.8 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Sesudah IKP Pada Subjek Yang Memiliki Arteri Kolateral Dengan Yang Tidak Memiliki Arteri Kolateral ... 34
4.9 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Berdasarkan Ada Tidaknya Hipertensi ... 35
4.10 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Berdasarkan Ada Tidaknya Kebiasaan Merokok . 36 4.11 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Berdasarkan Ada Tidaknya Diabetes ... 37
4.12 Hubungan Antara Usia dan Perubahan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri ... 37
4.13 Perbedaan Rerata Perubahan Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Antara Berdasarkan Pasien Yang Menerima Pengobatan Calcium Channel Blocker Dan Bukan Penerima Calcium Channel Blocker ... 38
4.14 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Antara Berdasarkan Pasien Yang Menerima Pengobatan Beta Blocker Dan Bukan Penerima Beta Blocker .... 38
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 40
5.2 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Sebelum dan Sesudah Revaskularisasi IKP Komplit ... 41
5.3 Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Sesudah IKP Antara Pasien Dengan Arteri Kolateral Dan Yang Tidak Memiliki Arteri Kolateral ... 42
5.4 Perbaikan Parameter Disfungsi Diastolik Pasien PJK Sesudah IKP Elektif ... 43
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 45
6.2 Saran ... 45
6.3 Keterbatasan Penelitian ... 45
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2.1. Klasifikasi Derajat Disfungsi Diastolik ... 18 4.1. Karakteristik Subjek Penelitian ... 29 4.2. Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri antara
Sebelum dan Sesudah IKP ... 31 4.3. Perbandingan Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri antara Sebelum
dan Sesudah IKP Komplit ... 32 4.4. Perbandingan Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri antara Sebelum
dan Sesudah IKP Parsial ... 32 4.5. Perbandingan Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri antara Post IKP
Parsialdan IKP Komplit ... 33 4.6. Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri antara
Sebelum dan Sesudah IKP dengan Arteri Kolateral ... 34 4.7. Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri antara
Sebelum dan Sesudah IKP tanpa Arteri Kolateral ... 34 4.8. Perbandingan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri
Sesudah IKP Pada Subjek Yang Memiliki Arteri Kolateral
Dengan Yang Tidak Memiliki Arteri Kolateral ... 35 4.9 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik
Ventrikel Kiri Berdasarkan Ada Tidaknya Hipertensi ... 36 4.10 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik
Ventrikel Kiri Berdasarkan Ada Tidaknya Kebiasaan
Merokok ... 36 4.11 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik
Ventrikel Kiri Berdasarkan Ada Tidaknya Diabetes ... 37 4.12 Hubungan Antara Usia dan Perubahan Parameter Fungsi
Diastolik Ventrikel Kiri ... 37 4.13 Perbedaan Rerata Perubahan Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri
Antara Berdasarkan Pasien Yang Menerima Pengobatan
Calcium Channel Blocker Dan Bukan Penerima Calcium
4.14 Perbedaan Rerata Perubahan Parameter Fungsi Diastolik Ventrikel Kiri Antara Berdasarkan Pasien Yang Menerima
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1 Siklus Jantung Serta Fase-Fase Pengisian Ventrikel dan
Kurva Perubahan Tekanan Serta Elektrokardiogram ... 5
2.2 Gambaran Pola Aliran Darah Melalui Mitral Yang Terlihat Dengan Menggunakan Doppler PW ... 13
2.3 Pola pencitraan TDI ... 16
4.1 Distribusi Faktor Risiko PJK Pada Subjek Penelitian ... 30
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama
ACSM : American College of Sports Medicine
ACE : Angiotensin Converting Enzyme
ADP : Adenosine Diphosphate
ATP : AdenosineTriphosphate
AHA : American Heart Association
ASE : American Society of Echocardiography
CABG : Coronary Artery Bypass Graft
CMFPV : Color M-mode Flow Propagation Velocity
DT : Deceleration time
ESC : European Society Cardiology
GRACE : Global Registry of Acute Coronary Events
GUSTO : Global Utilization of Streptokinase and Tissue Plasminogen Activator for Occluded Coronary Arteries
GP : Glikoprotein
HDL : High Density Lipoprotein
HBA1C : Glycated Hemoglobin
HR : Hazard Ratio
IK : Interval Kepercayaan
IKP : Intervensi Koroner Perkutaneus IMA : Infark Miokard Akut
LVEDP : Left Ventricular End Diastolic Pressure
NCEP-ATP : National Cholesterol Education Program-Adult Treatment Panel
OPTIMIZE HF : Organized Program to Initiate Lifesaving Treatment in Hospitalized Patients with Heart Failure
PCWP : Pulmonary Capillary Wedge Pressure
PJK : Penyakit Jantung Koroner PW Doppler : Pulse Wave Doppler
RS HAM : Rumah Sakit Haji Adam Malik RR : Relative Risk
RIC : Rawat Inap Kardio
SPSS : Statistical Package for the Social Sciences
TIMI : Thrombolysis in Myocardial Infarction
TDI : Tissue Doppler Imaging
Vp : Velocity Propagation
WHO : World Health Organization
LAMBANG n : Besar sampel p : Tingkat kemaknaan α : alpha β : beta < : lebih besar > : lebih kecil
Zα : Nilai baku normal berdasarkan nilai α yang telah ditentukan
Zβ : Nilai baku normal berdasarkan nilai β yang telah ditentukan yaitu 1,64
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
Persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kedokteran FK USU ... xviii
Data Identitas Pasien ... xix
Lembar Penjelasan kepada Penderita ... xxi