PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS BERDASARKAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana S-1
Oleh :
HENDRA DWI ANDIKA 1110010017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Hendra Dwi Andika
NIM : 1110010017
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Judul : PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH
CAIR INDUSTRI TAHU DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS BERDASARKAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
DEWAN PENGUJI
Ketua : Soediro, S.H, LL.M ( )
Anggota 1 : Rahtami Susanti, S.H, M.Hum ( )
Anggota 2 : Dr. Indriati Amarini, S.H, M.Hum ( )
Ditetapkan : Purwokerto
Tanggal : 24 Januari 2017
Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum
Susilo Wardani, S.H, S.E, M.Hum HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hendra Dwi Andika
NIM : 1110010017
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto
menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan semua sumber-sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar serta bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain.
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademia Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hendra Dwi Andika
NIM : 1110010017
Program Studi : Ilmu Hukum
Fakultas : Hukum
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jenis Karya : Skripsi
Menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Nonekskusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas karya ilmiah saya yang berjudul : PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI DESA KALISARI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS BERDASARKAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Purwokerto berhak menyimpn, mengalihmedia/mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemlik Hak Cipta.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Purwokerto Pada Tanggal : 24 Januari 2017 Yang menyatakan,
MOTTO
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa atas karuniaNya, sehingga penulisan skripsi ini yang berjudul “Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Cair Industri Tahu Di Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas,” berhasil diselesaikan. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada.
1. Susilo Wardani, S.H, S.E, M.Hum selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto atas ijin penelitian.
2. Soediro, S.H, LL.M selaku Pembimbing, yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan pada penulisan skripsi.
3. Kepala Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas beserta stafnya yang telah memberikan ijin dilakukannya penelitian ini.
4. Masyarakat Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas yang tekah ikut berpartisipasi dalam penelitian skripsi ini.
5. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat dan dorongan pada penulisan skripsi.
6. Makhi Lutfiana, S.P selaku istri tercinta -yang selalu mendampingi dan memberikan dukungan pada penelitian dan penulisan skripsi.
7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan pada penulisan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Meskipun demikian, penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 12
D. Manfaat Penelitian ... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 14
A. Hukum ... 14
B. Lingkungan Hidup ... 15
C. Pengertian Penegakan Hukum ... 23
D. Penegakan Hukum Pencemaran Lingkungan... 24
E. Pengawasan dan Pengolahan Lingkungan Hidup ... 26
F. Pengertian Pelaksanaan ... 27
G. Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 29
H. Limbah ... 40
I. Tahu... 45
J. Gambaran Umum Desa Kalisari ... 50
BAB III METODE PENELITIAN... 51
A. Metode Pendekatan ... 51
B. Spesifikasi Penelitian ... 51
C. Sumber Data ... 51
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 52
E. Metode Pengumpulan Data ... 52
F. Metode Penyajian Data ... 53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55
A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Desa Kalisari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ... 55
2. Pengelolaan Limbah Tahu di Desa Kalisari ... 59
3. Sistem Pengelolaan Limbah Cair Industri Tahu di Desa Kalisari ... 62
4. Identifikasi Permasalahan dan Kendala-kendala Pengelolaan Limbah Cair Tahu ... 66
5. Dasar Pertimbangan Pemilihan Model Kelembagan untuk Pemanfaatan Biogas di Desa Kalisari ... 70
6. Peran BUMdes dan Implementasi UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap Industri Tahu di Desa Kalisari ... 71
B. Pembahasan ...79
BAB V PENUTUP ... 82
A. Kesimpulan ... 82
B. Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... 86
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Perbedaan karakteristik limbah cair domestik dan industri ... 45
2. Penggunaan lahan di Desa Kalisari ... 56
3. Kondisi geografis Desa Kalisari ... 56
4. Profil IPAL di Desa Kalisari ... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
ABSTRAK
Industri tahu merupakan industri yang berpotensi merusak lingkungan karena limbah cair yang dihasilkan oleh industri tahu mengandung kandungan yang berbahaya bagi lingkungan. Desa Kalisari merupakan salah satu sentra industri tahu dengan jumlah kurang lebih 250 pengrajin, dalam proses produksinya menghasilkan limbah berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat tahu yang dihasilkan di Desa Kalisari tidak menimbulkan permasalahan bagi lingkungan karena sudah diolah kembali menjadi pakan ternak. Namun tidak demikian halnya dengan limbah cair tahu yang masih menimbulkan permasalahan lingkungan berupa pencemaran air sungai dan bau yang tidak sedap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pelaksanaan pengelolaan limbah cair industri tahu di Desa Kalisari, 2) kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan limbah cair industri tahu di Desa Kalisari, 3) apa saja peran-peran BUMDes dalam pemanfaatan limbah cair industri tahu di Desa Kalisari, 4) analisis penerapan UU No.32 tahun 2009 terhadap pelaksanaan pengelolaan limbah cair industri tahu di desa kalisari.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalisari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas pada bulan Juli 2016. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode normatif kualitatif yaitu dengan cara menjabarkan data yang diperoleh berdasarkan norma-norma hukum yang terdapat dalam ilmu hukum.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pengelolaan limbah cair industri tahu di Desa Kalisari sudah berjalan dengan baik. Limbah yang dihasilkan dibuang ke bak sementara, kemudian limbah dialrikan ke digester kemudian dialihkan lagi ke satu digester biogas dan selanjutnya dialirkan melalui pipa RT untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kalisari. Kendala yang dialami yaitu penyumbatan pada pipa oleh uap air sehingga distribusi biogas ke rumah tangga tidak lancar. Peranan BUMDes disini adalah untuk menciptakan pengolahan limbah cair tahu yang efisien sehingga lingkungan sungai tidak tercemar dan meningkatkan pendapatan asli desa yang bersumber dari pemanfaatan biogas oleh masyarakat Desa Kalisari. Pengelolaan limbah cair industri sudah sesuai dengan aspek-aspek yang terkandung dalam UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup terutama pada pasal 3 UU No. 32 tahun 2009, hal ini bisa kita lihat dari manfaat yang dihasilkan dari pengelolaan limbah cair industri yaitu betupa biogas yang bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat desa kalisari.
ABSTRACT
Tofu industry is an industry, which has potential to damage the environment because of the waste generated from it. Kalisari is one of the centers for tofu industry with around 250 workers. In the production process, the waste generated is in the form of liquid and solid waste. However, the liquid waste gives some problems to the environment after being treted to be livestock woof. However, the liquid waste gives some problems to the environment like polluting the water and giving bad smell. This reseacrh aimed to find out: 1) the implementation of liquid wastewater treatment from tofu industry in Kalisari village: 2) the obstacles faced in the implementaton of liquid wastewater treatment of it; 3) the roles of Village Owned Enterprises (BUMDes) in utilizing liquid waste of tofu industry; 4) the implementation analysis of the act number 32 of 2009 about enivronment protection and management of tofu industry in Kalisari village.
This reseacrh was done in Kalisari village, Cilongok district, Banyumas regency in July 2016. The data analysis technique used in this research was normative qualitative by explaining the obtained data based on the norms of law.