• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunukasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunukasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan,"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Komunukasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan, bukan hanya dikalangan ilmuwan komunikasi, melainkan dikalangan awam, sehingga kata komunikasi itu sendiri memiliki terlalu banyak arti yang berlainan. Dalam wacana publik, kita sering mendengar kalimat atau frase yang mengandung kata komunikasi atau turunannya, seperti “Hewan pun berkomunikasi dengan cara mereka masing-masing”, istilah komunikasi sudah sedemikian lazim dikalangan kita semua, meskipun masing-masing orang mengartikan istilah itu secara berlainan. Oleh karena itu kesepakatan dalam mendefinisikan istilah komunikasi merupakan langkah awal untuk memperbaiki pemahaman atas fenomena yang rumit ini. 1

Seperti juga model atau teori, definisi harus dilihat dari kemanfaatannya untuk menjelaskan fenomena yang didefinisikan dan mengevaluasinya. Beberapa definisi mungkin terlalu sempit, misalnya “ komunikasi adalah pesan melalui media elektronik”, atau terlalu luas, misalnya “ komunikasi adalah interaksi antara dua mahluk hidup atau lebih”. Komunikasi didefinisikan secara luas sebagai” berbagai

1 Dedy mulyana, Pengantar Ilmu Komunikasi hal 42 da 43

(2)

pengalaman”. Sampai batas tertentu, setiap mahluk dapat dikatakan melakukan komunikasi dalam pengertian berbagai pengalaman.

Setiap peringkat komunikasi mencakup sejumlah masalah dan prioritas tertentu, serta memiliki serangkaian kenyataan dan teori tersendiri. Pada peringkat antarpribadi (interpersonal) titik perhatian lebih banyak ditujukan pada proses ( memahami, mengingat, dan menginterpretasikan) informasi (misalnya berita media) dan pada “hubungan timbal-balik” dengan lingkungan. Pada peringkat ini teori berkenaan dengan kondisi dan proses mental. Pada peringkat antar personal dan peringkat dalam kelompok (intragroup) masalah utama yang menjadi perhatian berkaitan dengan: bentuk wacana (discourse), pola interaksi wujud afiliasi (kedekatan), pendekatan dan hierarki, penentuan norma-norma, penetapan batas, pengaruh dan difusi (penyebaran).2

Tema-tema seperti itu juga disinggung pada peringkat yang lebih tinggi, tetapi dalam konteks yang lebih kompleks. Pada organisasi formal titik perhatian lebih banyak ditujukan pada upaya mengendalikan dan melakukan efisiensi transmisi. Pada kelompok dan asosiasi masalah keterlibatan sukarela, interaksi, kerja sama dan pembentukan norma-norma serta standar lebih diutamakan. Terlepas dari semua itu, ilmu komunikasi secara keseluruhan cenderung mengidentifikasi serangkaian masalah yang terdapat pada semua peringkat. Komunikasi massa hanya merupakan salah satu proses komunikasi yang berlangsung pada peringkat masalah luas,

(3)

yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas institusionalnya (gabungan antara tujuan, organisasi, dan kegiatan yang sebenarnya).

Studi komunikasi dikenal sejumlah saluran komunikasi yaitu bagaimana orang berkomunikasi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Upaya manusia untuk menyampaikan pesan ini secara garis besar terbagi atas dua, yaitu dengan media atau tanpa media. Televisi saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih lama didepan pesawat TV dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk ngobrol dengan keluarga atau pasangan mereka. Bagi banyak orang tv adalah teman, TV menjadi cermin perilaku masyarakat dan tv menjadi candu.3

TV membujuk kita untuk mengkonsumsi lebih banyak dan lebih banyak lagi. TV memperlihatkan bagaimana kehidupan orang lain dan memberikan ide tentang bagaimana kita ingin menjalani hidup ini. Ringkasnya, TV mampu memasuki relung-relung kehidupan kita lebih dari yang lain. Dalam perekonomian yang sehat, stasiun televisi dapat menjadi tambang emas bagi pemiliknya, namun dalam perekonomian yang lemah stasiun televisi hanya akan menghabiskan dana pemiliknya. Menjalankan stasiun TV memerlukan imajinasi dan gairah, karena pengelola TV haruslah terdiri dari orang-orang yang kaya gagasan dan penuh energi. Menurut Peter Herford, Wakil Presiden stasiun TV CBS News selama 13 tahun dan profesor jurnalistik di Columbia university, pengalaman di

(4)

bidang televisi bukanlah jaminan seseorang sukses mengelola stasiun televisi. Barang kali anda orang baru di dunia TV, atau biasa juga anda punya pengalaman puluhan tahun di bidang ini.

Seiring dengan semaraknya dunia pertelevisian beberapa tahun belakangan ini di Indonesia, semakin beragam pula program acara yang ditampilkan oleh televisi-televisi swasta Indonesia. Setiap tahun televisi berlomba untuk memberikan program yang terbaik, agar dapat diterima oleh masyarakat, karena semakin program diterima oleh masyarakat, akan semakin banyak pula keuntungan yang diterima oleh stasiun televisi. Diantaranya semakin banyaknya perusahaan yang memasang iklannya ditelevisi tersebut. Apalagi jika suatu program acara memperoleh rating yang tinggi, maka suatu program acara akan semakin diincar oleh produsen untuk menempatkan iklan komersialnya pada sela-sela acara.4

Diantara banyaknya program acara yang ditampilkan, program acara musiklah yang sering menyedot perhatian masyarakat karena ditayangkan tidak setiap hari melainkan ditayangkan diwaktu-waktu tertentu. Industri musik di tanah air, banyak bermunculan band-band baru yang memiliki musikalitas yang tinggi dan ada juga yang hanya bermodalkan kenekatan dan keberuntungan. Banyak band-band baru yang bertahan hanya seumur jagung tidak bisa bertahan lama, karena tidak diimbangi dengan pengalaman dan skill yang tinggi. Program acara musik di stasiun televisi sendiri sering menampilkan band-band pendatang baru sekaligus

(5)

mempromosikan band-band mereka. Terkadang program acara musik yang ditampilkan di stasiun televisi memberikan persepsi terhadap masyarakat apakah program acara musik ini disenangi oleh masyarakat atau tidak, dengan memberikan komentar-komentar atau kritikan-kritikan yang kasar.

Ini dia wajah band baru Indonesia, yang baru merelease satu album dan menjadi bahan celaan, baik dari peminat musik tanah air maupun sesama musisi. Bahkan ada seorang musisi yang menyampaikan kekecewaannya dalam salah satu wawancara dan dimuat dalam sebuah situs entertainment news Indonesia.5

Kehadiran Band asal Lampung ini dinilai merusak perjalanan musik Indonesia yang sedang dalam masa keemasan yang ditandai dengan munculnya band-band baru yang membanggakan, baik secara komposisi musik, angka penjualan maupun performance panggung dan terkenal sampai ke negeri orang.

Alasan yang lebihkonkrit, kenapa kangen band bisa dipromosikan oleh major label. Padahal sering kita mendengar cerita susahnya suatu band merelease album lewat major label, dan beruntung iklim musik Indonesia masih didukung oleh Indie Label yang berani menampung aspirasi mereka yang tersisih untuk bermusik dan dinilai bermutu dan punya daya jual.

Bens Leo, seorang pengamat senior industri musik Tanah Air yang berhasil mempopulerkan istilah 'Blantika Musik Indonesia' dalam salah satu komentar pendapat di stasiun radio di Jakarta menyampaikan bahwa

(6)

musik dan terutama Performance panggung Kangen Band masih perlu banyak perbaikan. Melihat Aksi Live Performance di Malaysia dan disiarkan oleh stasiun TV setempat sungguh memalukan, di mana bunyi drum dan vocal tidak nyambung, layaknya sebuah band baru lagi latihan.

Kangen Band lahir karena kejelian & kegigihan produser untuk mengisi market area untuk jenis musik berbau Melayu (semacam Iklim, Search) yang notabene sudah lama ditinggalkan. Awal rekaman mereka sebenarnya juga lewat Indie Label dan didistribusikan di Lampung lalu dibajak untuk disebarkan ke seluruh wilayah Indonesia.6

Hebatnya angka penjualan bajakan tersebut menembus satu juta copy, angka yang membuat 'insting' produser Warner Music (label yang menaungi penyanyi/band seperti Krisdayanti, Jikustik) untuk segera mencari rekaman bajakannya di lapak-lapak Jakarta dan menghubungi produser band yang ternyata juga sudah berganti orang untuk segera dihubungi guna kontrak rekaman.

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti peran sebuah media khususnya televisi dalam mempopulerkan band baru, yakni pada studi kangen band. Dan judul yang penulis angkat adalah “Peran Media Televisi Dalam Mempopularitaskan Band Pendatang Baru (Studi Fenomenologi pada Kangen Band di Stasiun Televisi SCTV).

(7)

1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan penelitian adalah “ Bagaimana Peran Media Televisi Dalam Mempopularitaskan Band Pendatang Baru (Studi Fenomenologi Kangen Band di Stasiun Televisi SCTV”)?

1.3 Tujuan penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Media Televisi Dalam Mempopularitaskan Band Pendatang Baru (Studi Fenomenologi Kangen Band di Stasiun Televisi SCTV)

1.4 Signifikansi Penelitian 1.4.1 Signifikansi Akademis

Secara akademis penulis berharap, hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk memperkaya ilmu komunikasi khususnya di bidang broadcasting. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat mengembangkan literatur mengenai studi khalayak media massa dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi di perpustakaan.

1.4.2 Signifikansi Praktis

Memberikan masukan kepada para pembaca khususnya bagi pencinta musik di Indonesia bahwa perlunya strategi dalam suatu group band untuk mendongkrak popularitasnya melalui media televisi.

Referensi

Dokumen terkait

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

Dalam uji coba produk bahan ajar Akidah Akhlak (bahan ajar komik) ini, yang menjadi subjek uji coba adalah siswa-siswa kelas V MIN Model Palangka Raya yang

 Inflasi Kota Bengkulu bulan Juni 2017 terjadi pada semua kelompok pengeluaran, di mana kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami Inflasi

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan permainan sains dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Mojorejo 3

Berdasarkan komposisi patotipe Xoo pada pertanaman MH 2014/2015, rekomendasi perbaikan teknologi pengendalian penyakit HDB pada periode tanam awal dan pertengahan yaitu menanam