Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014 Pusat Sains dan Teknologi Akselerator ‐ BATAN
Yogyakarta, 10‐11 Juni 2014
RANCANGBANGUN MONITOR RADIASI REAKTOR
KARTINI MENGGUNAKAN LABVIEW
Adi Abimanyu1, Achmad Fahrul Aji2, Muhammad Khoiri2, Jumari1 1Pusat Sains dan Teknologi Akselerator – BATAN
2Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – BATAN
Jl. Babarsari PO BOX 6101 YKBB, Yogyakarta 55281 abimanyu.adi@batan.go.id
ABSTRAK
RANCANG BANGUN MONITOR RADIASI REAKTOR KARTINI MENGGUNAKAN LABVIEW. Pengoperasian Reaktor Kartini akan mengakibatkan potensi paparan radiasi. Laju paparan radiasi di dalam Reaktor Kartini dipantau oleh beberapa alat monitor radiasi (Ludlum) yang terintegrasi dengan komputer, sehingga laju paparan radiasi selalu termonitor. Sistem monitor yang sudah ada menggabungkan enam alat monitor radiasi dalam satu komputer, pemantauan dilakukan oleh operator dan pengawas dengan cara melihat laju paparan radiasi yang terukur pada daerah di sekitar teras reaktor secara manual dalam waktu periodik. Penelitian ini akan mengembangkan sistem monitor radiasi reaktor kartini dengan antarmuka berbasis mikrokontroler ATMega8 dan Graphichal User Interface (GUI) Labview 2011 agar pemantauan lebih mudah dan terdokumentasi dengan teratur. Pengujian sistem dilakukan secara simulasi dengan cara menggantikan fungsi alat monitor radiasi yang ada di Reaktor Kartini dengan komputer yang mengirim data serial dengan format yang sama dengan format yang dikirim Ludlum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem antarmuka mempunyai kemampuan beroperasi dalam rentang baud rate 1200 bps, 2400 bps, 4800 bps, 9600 bps, 14400 bps, 19200 bps dan 38400 bps, kemampuan memberikan informasi dengan realtime setiap 6 detik dan mampu mendokumentasi laju paparan radiasi dalam bentuk logbook.
Kata Kunci : radiasi, reaktor, labview, mikrokontroler
ABSTRACT
DESIGN OF KARTINI REACTOR RADIATION MONITOR SYSTEM USING LABVIEW. Kartini Reactor operation will result in radiation exposure. Gamma radiation exposure rate at the Kartini Reactor monitored by several radiation monitors (Ludlum) that integrate with the computer, so that the rate of radiation exposure is always monitored. Current monitoring system combines six radiation monitor in one computer monitor radiation, and monitoring performed by operators and supervisors to see how the radiation exposure rate measured in the area around the reactor core in a periodic time manually. This research will develop a system to monitor radiation exposure in Kartini reactor based ATMega8 microcontroller for interface between radiation monitor and computer and also Graphichal User Interface (GUI) develop using Labview software that makes monitoring is easier and documented regularly. This system is testing by simulation, it is done by replacing the function of the radiation monitoring devices (Ludlum) in Kartini Reactor with computers that send serial data with the same format with a format that is sent by Ludlum. The results show that the interface system has the ability to operate in a range of baud rate 1200 bps, 2400 bps, 4800 bps, 9600 bps, 14400 bps, 19200 bps and 38400 bps, with the ability to provide realtime information every 6 seconds and able to document the rate of exposure to radiation in the form of logbook.
Keywords : radiation, reactor, labview, microcontroller
PENDAHULUAN
Latar Belakang
eaktor Kartini merupakan reaktor riset tipe Triga Mark II yang memiliki daya termal maksimum 100 kW. Pemantauan radiasi pada fasilitas nuklir mutlak diperlukan, karena ini berkaitan dengan
kese-lamatan lingkungan[1]. Laju paparan radiasi gamma
akibat pengoperasian dalam teras Reaktor Kartini dipantau oleh beberapa alat monitor radiasi yang terintegrasi dengan komputer menggunakan PCI to
RS232 card [2]. Perkembangan teknologi komputer
yang semakin maju, mampu menggantikan teknologi PCI card dengan PCI Express. Oleh karena itu, perlu digunakan teknologi antarmuka komputer yang sampai sekarang terus berkembang dan tetap diper-tahankan keberadaannya pada komputer, salah satunya menggunakan port Universal Serial Bus (USB), sehingga perlu dikembangkan suatu sistem antarmuka dengan teknologi mandiri menggunakan mikrokontroler yang dikomunikasikan menggunakan port USB.
K Kartini dilakuk laju paparan sekitar teras tertentu sehing bulkan bebera pemantauan y kehilangan do ngan baik. P telah mengatu paparan radias Adanya ide perlunya radiasi di Rea time dan terdo
Dasar Teor
Reaktor Kar
Reaktor merupakan re Fenomena yan saat operasi d neutron deng sehingga mela timbulnya ene
dan radiasi α
bentuk reaktor nilai laju papa pada enam titi pada Tabel 1.
Gambar 1. Rea
Tabel 1. Nil
Rea
Posisi di Rea Demineralize Kolom therm Dek Reaktor Sub kritik Bulk Shieldin Ruang Kontr
Pertemuan dan uan laju papa kan oleh penga radiasi yang reaktor secara gga model pem apa potensi k yang kurang t okumentasi kar Peraturan tenta ur bahwa setia si harus dicatat permasalahan suatu sistem aktor Kartini y kumentasi dala
ri
rtini
Kartini PSTA eaktor riset ti ng terjadi di d daya adalah a gan bahan ba
ahirkan 2-3 ne ergi (panas) rat
α, β dan γ. G
r Kartini dalam ran radiasi gam ik tempat di R
aktor Kartini d
lai Batas Laj
aktor Kartini
ktor Kartini er aran radiasi d awas dengan ca terukur pada a manual dal mantauan terseb kekurangan, an
teratur dan b rena tidak ters ang keselamat ap pemantauan
dalam logbook tersebut me pemantau laj yang bekerja s am logbook.
A BATAN Y ipe TRIGA M dalam teras rea
danya reaksi akar U235 s eutron baru da ta-rata sebesar Gambar 1 me m arah horison mma yang diiji Reaktor Kartin
ari arah horiso
u Paparan R
i
[5]Nilai batas (m 25
ISSN 02
miah – Penelitian ns dan Teknolog Yogyakarta, 10 di Reaktor
ara melihat daerah di lam waktu but
menim-ntara lain: isa terjadi simpan
de-tan radiasi n terhadap k[3]. enimbulkan
u paparan secara real
Yogyakarta MARK II.
aktor pada fisi antara sedemikian
an disertai r 180 MeV enunjukkan ntal. Batas inkan pada ni disajikan
ontal[4]
Radiasi di
R/jam) sain agar m Tipe ini me dibaca pada tunjukkan p sudah dileng Muller (GM menggunaka Deskripsi pi Tabel 2 dan
Gambar 2. L
Tabel 2. De
Model 37 Pin 4 (TX Pin 2 (GN
Tabel 3. F
Byte ke 1 sebuah siste chip mikrop seperti halny AVR A 8-bit berars RISC yang
mable Flash
dengan ke frekuensi 16 pin dengan menunjukka
engetahuan dan ‐ BATAN
M Models 37
emantau radia memudahkan d empunyai 4 di a jarak 9 mete pada Gambar 2 gkapi dengan in M). Komunika
an RS 232 m in dan format d
Tabel 3.
Ludlum 375 [7]
eskripsi pin Lu
5 PC(9-P
XD) Pin 2
ND) Pin 5
Format data L
e Keterang
0
Audio Sta High Alar Low Alar over rang monitor s error cod Carriage Line Fide
troler AVR
kontroler dap em komputer y prosesor, ROM ya yang dimilik ATMega8 ada sitektur AVR memiliki 8k
h yang mamp
cepatan mak 6 MHz. Mikro
suplai 4,5 V an konfigurasi p Data
Adi Ab
n Teknologi Nuk
75
asi area Ludlu dalam pemanta igit led display er. Ludlum m 2. Ludlum yan
nternal detekto asi dengan pe melalui konek data Ludlum d
udlum
Pin) PC
(25-Pin 3 Pin 7
Ludlum
an
atus rm rm ge status de
Return (0DH) e (0AH)
ATMega8
pat dianalogik yang dikemas d M, RAM, I/O ki oleh sebuah alah mikrokont R menggunaka
byte in Syste
pu mengeksek ksimum 16 okontroler ini
V – 5,5 V[9].
pin ATMega8. a Laju paparan
bimanyu, dkk
klir 2014 um 375
dide-auan radiasi. y yang dapat model 375
di-ng digunakan or tipe Geiger erangkat luar
ktor DB 9[6]
disajikan pada
Pin)
)
kan sebagai dalam sebuah O dan clock
PC[8]. troler CMOS an teknologi
em
Program-kusi instruksi MIPS pada
Pro Gambar
Peran
La puter y icon un softwar visualis dan ins ini per Nationa LabVIE VirtualLogbo
Pa diterima atau tid eksterna harian manusiaMETO
Bl Kartini 2011 di sistem i Ludlum sebuah Max232 RS232 serial y port I/ rate yan yang di menget oleh sis
osiding Pertemu r 3. Konf
ATM
ngkat Lunak
abVIEW adala yang berbasis ntuk membuat re yang digun sasi data dalam strumentasi, sertama kali di al Instrumens EW merupaka Instrument En
ook Paparan
aparan radiasia oleh manus dak, yang bera
a[12]. Logboo
tentang papar a atau materi d
ODE PENE
lok diagram s menggunakan itunjukkan pad ini adalah data m yang ada di R
antarmuka si 2 berfungsi se ke level tegan yang telah diub O mikrokontr i R-virtual. Da mputer menggun
engujian yang ikasi terhadap untuk mengeta ng mampu dij ibuat, pengujia tahui waktu yan stem antarmuka
uan dan Presen Pu figurasi pin
Mega8[10]
k LabVIEW
ah bahasa pemgrafis dan me aplikasi. LabV nakan untuk m bidang akui erta otomasi in ikembangkan
st (NI) pad an singkatan ngineering Wor
n Radiasi
adalah penyin sia atau mater asal dari radias k paparan rad ran radiasi ya di lingkungan sELITIAN
sistem monitor n perangkat da Gambar 4. a serial yang d Reaktor Kartin istem minimum ebagai konvert
ngan TTL mik bah level tegan roler yang su ata kemudian d
nakan port USB dilakukan m p variasi baud ahui kemampu jangkau oleh an update data ng dibutuhkan a,
mrograman ko enggunakan ic VIEW merupa pemrosesan isisi data, kend ndustri. Softw
oleh perusah da tahun 19
dari Laborat rkbench[11].
naran radiasi y ri, baik diseng si interna maup diasi yaitu cata ang diterima o sekitar radiasi.
r radiasi Reak lunak LabVIE Prinsip kerja d dikirim oleh en ni masuk kedal m ATMega8. ter level tegan krokontroler. D ngannya masuk udah difungsi diolah dan diki
B.
meliputi penguj d rate yang d uan rentang b sistem antarm a dilakukan un
data diperbaha
enelitian Dasar
bar 4. Diagra Reakt
pengujian kese ampuan sistem ran dalam log m dilakukan gganti fungsi L r dengan ban mbuat format d
rmuka mikrok at data serial y
mbuatan Per
gkaian Kove
Rangkaian IC tegangan RS liknya ditunjuk
bar 5. Rangka 232 ke
Data serial y m level teganga 232 nomer 13
ngkan kaki k ngan TTL adal OUT). Kedua k
an port I/O bia
al serial m
ngan pada rang digunakan ada
ngkaian Sist
Rangkaian mpilkan pada Guan dan Teknol N
am blok siste tor Kartini
eluruhan sistem m beroperasi da
gbook. Penguj secara simu Ludlum denga ntuan softwar data serial yang kontroler ATM yang dikirim ol
rangkat Ker
erter IC Max
C Max232 b
232 ke level
kkan oleh Gam
aian converter
level tegangan
yang dikirim an RS232 mas
(R1IN) dan 8 keluaran yang lah kaki 12 (R kaki ini kemu asa yang diubah mikrokontroler
gkaian adalah alah 1µF/16V.
tem Minimu
sistem min Gambar 6.logi Nuklir 201 em monitor r
m untuk menge an mencetak la
jian sistem da ulasi dengan an komputer.
e LabVIEW g dikirim ke s Mega8 sama s
eh Ludlum.
ras
x232
erfungsi meng tegangan TTL mbar 5.
level tegangan n TTL
oleh Ludlum suk kedalam ka (R2IN) IC Ma g mempunyai R1OUT) dan k udian disambun
h fungsinya me ATMega8. +5V dan kap
um ATMega
nimum ATM4 radiasi
etahui aporan an sub cara
Kom-2011 sistem seperti
gubah enjadi Catu pasitor
G
m t d
b
P
K k D y j A d
R
k k d G
58
Prosiding Gambar 6. Ran
Catu tega minimum sist troler bekerja p diubah menjad
Port I/O berjumlah ena
PORTB.5 dan
Ke enam po
keluaran dari DB9. Sedangk yang tersedia d jalur komuni ATMega8 den dibuat dilengk
Rangkain CD
Rangkain komunkasi se komputer lewa digunakan da Gambar 7
Gam
Pertemuan dan ngkaian sistem
angan yang di tem adalah + pada tegangan di +5V oleh IC O yang digun
am, yaitu: PO
n PORTC.4 sa
ort tersebut t
IC Max232
kan port komun
dihubungkan d ikasi serial ngan komputer
api dengan por
DC-232
n CDC-232 d erial antara
at port USB. R
alam penelitian
mbar 7. Rangka
n Presentasi Ilm Pusat Sain m minimum AT
igunakan pada 12V, karena n +5V maka te
regulator 780 nakan sebagai
ORTB.2 samp ampai dengan terhubung den
yang terhubun nikasi serial (T dengan CDC-2
antara mikr r. Sistem minim
rtdownloader.
digunakan seb mikrokontrole Rangkaian CDC n ini ditunjuk
aian CDC 232
ISSN 02
miah – Penelitian ns dan Teknolog Yogyakarta, 10 TMega8
rangkaian mikrokon-egangan ini
5. R-virtual
pai dengan
PORTC.5. ngan kaki ng dengan Tx dan Rx)
32 sebagai rokontroler mum yang .
bagai jalur er dengan C-232 yang
kkan oleh
216 - 3128
n Dasar Ilmu Pe gi Akselerator
‐11 Juni 2014
Pembuata
Pembu pada mikro GUI LabVI ditunjukkan
Gambar 8
Pada f mikrokontro muka melak Ludlum. Da ke kompute sampai Lud GUI LabVIE 12.
engetahuan dan ‐ BATAN
an Perangk
uatan perangka kontroler dan EW. Flowcha
Gambar 8 dan
MU
Unsigne dat Int x,sia a=get_u
Membaca is
Siap (a=’0
Sia Kirim kara
Putc X
a
x=
x=0, data Tidak
H
8. Program par
flowchart ters oler ATMega8 kukan pemisah ata serial yang er secara berur dlum 6. Sedan
EW ditunjukk
Adi Ab
n Teknologi Nuk
at Lunak
at lunak melip program unt
art program m
n Gambar 9.
ULAI
ed char a, ta=0. ap,flag=0 usart_data
i data serial/bit
p=0 && 0'||a=’-‘)
ap =1 akter header
char(a) X++
a=
-==5
a=0, siap=0 Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
asil
rsing data mikr
sebut dapat d 8 berfungsi se han data serial g dipisah kemu rutan mulai da
ngkan, flowch
an pada Lamp
bimanyu, dkk
klir 2014 puti program tuk membuat mikrokontroler
rokontroler
ilihat bahwa ebagai
antar-kiriman dari udian dikirim ari Ludlum 1
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014 Pusat Sains dan Teknologi Akselerator ‐ BATAN
Yogyakarta, 10‐11 Juni 2014 Gambar 9. Program utama mikrokontroler
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pengujian Komunikasi Terhadap
Vari-asi
Baud rate
Hasil pengujian salah satu baud rate 2400 bps
disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Hasil pengujian
baud rate
2400 bps
Posisi Data dikirim
Data diterima
Keterangan
Demin 0023.1111
111 ↓
23.1 ok
Tabel 4. Hasil pengujian
baud rate
2400 bps
(lanjutan)
Posisi Data dikirim
Data diterima
Keteranga n Kolom
thermal
0003.511
1111 ↓
3.5
ok
Dek reaktor 0002.411
1111 ↓
2.4
ok
Sub kritik 0009.211
1111 ↓
9.2
ok
Bulk shielding
0008.011
1111 ↓
8
ok
Ruang kontrol
0013.511
1111 ↓
13.5
ok
Hasil pengujian pada baud rate 2400 bps
tersebut menunjukkan bahwa data yang diolah oleh antarmuka mikrokontroler ATMega8 dan GUI
LabVIEW 2011 tidak terjadi error. Hal tersebut juga
terjadi pada pengujian baud rate 1200 bps, 4800 bps,
9600 bps, 14400 bps, 19200 bps dan 38400 bps. Artinya bahwa antarmuka mempunyai kemampuan
bekerja dengan baik pada rentang baud rate antara
1200 bps – 38400 bps.
Hasil Pengujian
Update
Data
Hasil pengujian update data pada salah satu
Ludlum dengan baud rate 2400 bps dengan selang
waktu update data setiap 6 detik disajikan pada.Tabel
5
Tabel 5. Hasil pengujian
update
data
No Data dikirim
Lu-dlum
Data pa-da GUI
Waktu
update data
1 0023.1111111 ↓ 23.1 7: 36:15AM
2 0023.1111111 ↓ 23.1 7: 36:21AM
3 0023.1111111 ↓ 23.1 7: 36:27AM
4 0023.1111111 ↓ 23.1 7: 36:33AM
5 0023.1111111 ↓ 23.1 7: 36:39AM
Dari Tabel 5 dapat diketahui kemampuan sis-tem antarmuka mampu memperbaharui data sesuai dengan data yang dikirim dengan selang waktu update data sebesar 6 detik.
Hasil Pengujian Keseluruhan Sistem
G Gambar 10. H
gun
Sistem an
female DB-9 Ludlum, 1 bu men-download
indikator dan GUI komputer Interface) Lab pada Gambar 1
Gambar 11. Ha
Setiap ga informasi yang yang ada dalam penjelasan info
Tabel 6.
C
Lab
Menu Peta reaktor
DAQ
Report
About
Pengujian menit tanpa b dilakukan vari GUI LabVIEW 7
Pertemuan dan Hasil rancangb
akan mikrokon
ntarmuka yang yang dihub uah female DB
d program,
port USB seb
r. Hasil tampil VIEW pada p 11.
asil tampilan G
ambar tersebu g disediakan ol m GUI LabVIE ormasi setiap m
Content
pada
bview
Fungsi Berisi i radiasi reaktor Berisi paparan tabel Fasilita
logbook
tombol Berisi p GUI
n sistem dilak berhenti. Dalam
iasi data untuk W. Hasil penguj
n Presentasi Ilm Pusat Sain angun antarmu ntroler ATMeg
g dibuat memil bungkan deng
B-9 sebagai p
tombol powe
bagai antarmu lan GUI (Grap penelitian ini d
GUI pada Labv
ut menunjukka leh masing-ma EW. Tabel 6 m menu.
a setiap me
informasi laju pada enam Kartini
informasi da n radiasi dalam
as untuk men
k dengan m
panduan meng
kukan selama m selang wakt k mengetahui r ujian disajikan p
ISSN 02
miah – Penelitian ns dan Teknolog Yogyakarta, 10 uka meng-ga8
liki 6 buah gan enam
port untuk
er, lampu
uka dengan phical User ditampilkan
view
an isi dari asing menu menyajikan
enu GUI
paparan titik di
ata laju m bentuk
nyimpan menekan
gunakan
4 jam 50 tu tersebut respon dari pada Tabel
216 - 3128
Ludlum
Demin Kolom thermal Dek reaktor Sub kritik
Tabel 7. H d ra Ludlum
Bulk shielding Ruang kontrol
Dokument
Formu pada GUI L dengan me
“REPORT”
petugas pik termasuk d waktu dalam
KESIMPU
rate 120 14400 b2. Sistem
realtime laju pap
3. Secara
dibuat formulir
Hasil penguji
dengan varia
adiasi
Data terkirim
0010.3111111 0008.9111111
0021.9111111
0007.1111111
Hasil penguj engan varia adiasi (lanjuta
Data terkirim
0001.511111
0013.511111
tasi Laporan
ulir petugas pik LabVIEW dap enekan tombo
”. Hasilnya
ket reaktor yan data laju papa m logbook.
ULAN
erhasil diranca au laju papar grasi dengan ko unakan ant ga8 dengan p melalui kanal uka beroperasi 00 bps, 2400 bps, 19200 bps
antarmuka e dengan kem paran setiap sel simulasi, sist mampu melak r pengawasan api dengan log
R PUSTAKA
ai, B. Benar, n Sistem Moni " Prosiding Pe kat Nuklir,
Setiawan, "Lap
kat lunak GAM
Adi Ab
n Teknologi Nuk
ian keseluru
asi data laj
Data
jian keseluru asi data laj
an)
m Data diterima 1 ↓ 1.5
1 ↓ 13.5
n Kegiatan
ket reaktor yan pat dicetak at ol “PRINT”
berupa catat ng sebelumnya aran radiasi s
angbangun sist ran Reaktor K omputer berbas
tarmuka m
pengembangan USB dengan i dengan baik bps, 4800 bp s dan 38400 bp mampu bek ampuan memp lang waktu 6 d tem monitor kukan dokume n petugas p gbook .
A
dan Romadho toring Radiasi
ertemuan Ilmia
PRPN-BATAN
poran kegiatan
digital," Yogya
bimanyu, dkk
klir 2014
uhan sistem
ju paparan
a
uhan sistem ju paparan
Lampu
Hijau
Merah
ng telah diisi tau disimpan
pada menu an kegiatan a telah terisi setiap satuan
em informasi Kartini yang sis LabVIEW mikrokontroler komunikasi kemampuan k pada baud ps, 9600 bps,
s.
kerja secara perbarui data detik.
radiasi yang entasi berupa piket reaktor
on, "Rancang i Lingkungan
ah Reka-yasa
AN Serpong,
n pembuatan
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014 Pusat Sains dan Teknologi Akselerator ‐ BATAN
Yogyakarta, 10‐11 Juni 2014
3. Bapeten, "Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 7
Tahun 2009 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan Peralatan Radiografi Industri Pasal 42," ed. Jakarta, 2009.
4. Suparman, L. Yuniar, Widarto, danYusman,
"Penentuan Karakteristik Distribusi Fluks Neutron Termal di Fasilitas Irradiasi Lazy Suzan
(LS) Arah Horizontal Reaktor Kartini," Seminar
Nasional ke-17 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas Nuklir, PTAPB Yogyakarta, 2011.
5. BK2, "Logbook Paparan Radiasi Reaktor
Kartini. PTAPB-BATAN," Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, Yogyakarta2013.
6. L. M. Inc, "Manual Book Ludlum Model 375
(375/2 & 375/4) Digital Wall Monitor Area," ed, 2004.
7. Anonim. (2013, 11 Juni 2013). Ludlum Model
375 Digital Area Monitor. Available: http://www.drct.com/dss/INSTRUMENTATION /Ludlum/Ludlum_model_375.html
8. A. Bejo, Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam
Mikrokontroler ATmega 8535. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.
9. I. Purnama, "Rancang Bangun Alat Pengukuran
Laju Kendaraan Berbasis Mikrokontroler ATMega8," UNIKOM, Bandung, 2011.
10. Atmel. (2011, 19 Desember 2012). Datasheet
ATMega8. Available: http://www.at- mel.com/Images/Atmel-2486-8-bit-AVR-microcontroller-ATmega8_L_datasheet.pdf
11. D. Artanto, Interaksi Arduino dan Labview.
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012.
12. Bapeten, "Peraturan Kepala BAPETEN Nomor 8
Tentang Keselamatan Radiasi dalam Peng-gunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional," ed. Jakarta, 2011.
Muhammad Subekti
− Untuk tujuan keselamatan laju akuisisi dipercepat
akan makin baik. Apakah desain sistem logging bisa diubah kecepatan logging 6 detik menjadi 1 detik?
Adi Abimanyu
− Akuisisi kecepatan logging dapat dipercepat dengan ncara menyempurnakan pemrograman pada bagian interface.
Tri Mardji Atmono
− Radiasi ion saja atau partikel apa saja yang
dideteksi menggunakan labview ini?
− Apabila ada kerusakkan pada detektor apakah
gambar juga dapat terdeteksi via monitor?
− Demikian pula bila efisiensi detektor menurun
(misalnya seiring dengan waktu) gambar muncul tanda-tanda di monitor?
− Sebaiknya dilakukan kalibrasi detektor secara
rutin
Adi Abimanyu
− Radiasi beta gamma karena detektor yang digunakan GM.
− Kerusakkan yang terdeteksi melalui status monitor yang dikirimkan melalui data serial.
− Setiap tahun dilakukan kalibrasi secara rutin sehingga dapat diketahui jika terjadi data yang tidak valid.
− Terima kasih atas masukkannya. Syarip
− Apakah sudah disediakan opsi (catatan kalibrasi
detektor) misalnya berapa faktor kalibrasi dan kapan terakhir dikalibrasi dan sebagainya.
Adi Abimanyu
62 ISSN 0216 - 3128 Abimanyu, dkk.
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah – Penelitian Dasar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir 2014 Pusat Sains dan Teknologi Akselerator ‐ BATAN
Yogyakarta, 10‐11 Juni 2014 Lampiran