PENULISAN ILMIAH
Nama
:
Prang Buwono M. A
NPM
:
23209540
Jurusan
:
Akuntansi
Pembimbing :
Rino Rinaldo, SE., MMSI.
ANALISIS KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN
KEUANGAN KOMERSIAL PADA CV. REVIANA
SEMINAR
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2012
PENULISAN ILMIAH
Nama
:
Prang Buwono M. A
NPM
:
23209540
Jurusan
:
Akuntansi
LATAR BELAKANG
LAPORAN
KEUANGAN
MENGHITUNG BESARNYA PAJAK PENGHASILAN TERHUTANG BADANREKONSILIASI
FISKAL
KOREKSI
POSITIF DAN
NEGATIF
MENGHITUNG BESARNYA PAJAK PENGHASILAN TERHUTANG BADANBESARNYA PPh
PASAL 29
KREDIT PAJAK DAN ANGSURAN PPh PASAL 25Rumusan Masalah:
1. Rekening apa saja yang membedakan antara Laporan
Keuangan Komersial dengan Laporan Fiskal?
2. Bagaimana perhitungan PPh pasal 29 Badan CV. Reviana ?
Tujuan Penelitian:
1. Untuk mengetahui rekening-rekening apa saja yang membedakan
sehingga perlu untuk dikoreksi.
CV. REVIANA LAPORAN LABA (RUGI)
Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Desember 2011 Pendapatan Usaha :
Jasa Kathering 540.380.000 Jasa Travel 267.177.348 Jasa Art 147.550.340
Penghasilan Usaha Kotor 955.107.688 Biaya Operasional Langsung :
1. Biaya Operasional Jasa Katering 278.645.160 2. Biaya Operasional Periklanan 185.763.440
Total Biaya Operasional Langsung 464.408.600 Pendapatan Usaha Bersih 490.699.088 Biaya Usaha:
1. Biaya Kepegawaianan
a. Biaya Gaji Karyawan 197.538.727 b. Biaya Transportasi Karyawan 9.340.381
2. Biaya Transportasi
c. Biaya Perjalanan Dinas 51.883.365 d. Biaya Bahan Bakar 38.560.000
3. Biaya Pemasaran
e. Biaya Pemasaran 24.950.000 f. Bantuan Sosial 2.000.000
4. Biaya Adminitrasi & Umum
g. Biaya ATK 10.622.785 h. Biaya Representatif 1.071.000
Total Biaya Usaha 335.966.231 Laba Sebelum Pajak 154.732.857 Pendapatan (biaya) Diluar Usaha :
Bunga Deposito 5.024.110 Jasa Giro 936.537 Biaya Bank (1.466.308)
Total Pendapatan (Biaya) Diluar Usaha 4.494.339 Laba Usaha Sebelum Pajak 159.227.196 Pajak Penghasilan 39.806.799 Laba Bersih Usaha 119.420.397
Keterangan Menurut Komersial
Koreksi Fiskal Menurut Fiskal Positif Negatif Pendapatan Usaha : Jasa Kathering Jasa Travel Jasa Art Penghasilan Usaha Kotor Biaya Operasional Langsung:
1. Biaya Operasional Jasa Katering
2. Biaya Operasional Periklanan Total Biaya Operasional Langsung Pendapatan Usaha Bersih Biaya Usaha:
1. Biaya Kepegawaianan a. Biaya Gaji Karyawan b. Biaya Transportasi Karyawan
2. Biaya Transportasi c. Biaya Perjalanan Dinas d. Biaya Bahan Bakar
3. Biaya Pemasaran e. Biaya Pemasaran f. Bantuan Sosial
4. Biaya Adminitrasi & Umum
g. Biaya ATK h. Biaya Representatif
Total Biaya Usaha Pendapatan (biaya) Diluar
Usaha :
Bunga Deposito Jasa Giro Biaya Bank Total Pendapatan (Biaya)
Diluar Usaha Laba Usaha Sebelum Pajak Pajak Penghasilan
Laba Bersih Usaha 540.380.000 267.177.348 147.550.340 955.107.688 (278.645.160) (185.763.440) (464.408.600) 490.699.088 (197.538.727) (9.340.381) (51.883.365) (38.560.000) (24.950.000) (2.000.000) (10.622.785) (1.071.000) (335.966.231) -8.540.000 -13.850.000 2.000.000 -1.071.000 25.461.000 -540.380.000 267.177.348 147.550.340 955.107.688 (278.645.160) (185.763.440) (464.408.600) 490.699.088 (197.538.727) (9.340.381) (43.343.365) (38.560.000) ( 11.100.000) -(10.622.785) -(310.505.258) 5.024.110 936.537 (1.466.308) -1.466.308 (5.024.110) (936.537) -4.494.339 1.466.308 4.494.339 -159.227.196 (39.806.799) 119.420.397 -180.193.830 (45.048.457) 135.145.373
Rekonsiliasi Fiskal
Biaya PemasaranBiaya ini tergolong biaya yang dikeluarkan untuk perizinan pemasaran maka bukan untuk mendapatkan, menagih, memelihara penghasilan dan luar operasional perusahaan. Sehingga perlu diadakan koreksi fiskal positif sebesar Rp. 13.850.000,-.
Bantuan Sosial
Berdasarkan UU No.36 tahun 2008 pasal 9 ayat (1), bantuan atau sumbangan kecuali zakat kepada badan atau lembaga amal zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah tidak diperkenankan sebagai pengurang penghasilan bruto. Dalam hal ini, CV. Reviana harus mengkoreksi fiskal positif atas biaya sumbangan tersebut bukan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, sehingga perlu dikoreksi fiskal positif sebesar Rp. 2.000.000,-.
Biaya Representatif
Biaya ini merupakan pengeluaran macam-macam biaya yang tidak ditampung oleh akun-akun biaya lain yang ada. Karena sebagian biaya tersebut dikeluarkan bukan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan, serta termasuk di dalamnya biaya denda perusahaan, maka perusahaan melakukan koreksi fiskal positif sebesar Rp. 1.071.000,-.
Biaya Bank
Biaya bank ini terdiri dari pajak bunga deposito dan pajak jasa giro, biaya ini merupakan pajak penghasilan yang bersifat final yang dikenakan atas penghasilan berupa pendapatan bunga deposito dan jasa giro yang tidak boleh diakui sebagai penghasilan, sehingga atas biaya ini dikoreksi fiskal positif sebesar Rp. 1.466.308,-.
Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro
CV. Reviana memperoleh pendapatan bunga deposito sebesar Rp. 5.024.110,- dan pendapatan jasa Giro sebesar Rp. 936.537,-. Bunga Deposito dan Jasa Giro yang diterima oleh Wajib Pajak tersebut telah dipotong pajak penghasilan yang bersifat final sehingga tidak boleh ditambahkan pada pendapatan. Hal ini didasarkan pada ketentuan pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008, yang menjelaskan bahwa bunga deposito, tabungan serta diskonto Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang diterima baik oleh Wajib Pajak Badan maupun pribadi dipotong Pajak Penghasilan dan bersifat final. Oleh karena itu CV. Reviana perlu melakukan koreksi fiskal negatif untuk bunga deposito sebesar Rp. 5.024.110 dan jasa giro sebesar Rp. 936.537,-.
Biaya Perjalanan Dinas
Dalam perincian biaya perjalanan dinas ditemukan biaya perjalanan dinas dalam hal pemberian fasilitas terhadap pegawai tertentu (rekreasi) yang bukan termasuk biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang telah dibebankan sebagai pengurang penghasilan oleh perusahaan. Untuk itu biaya ini perlu dikoreksi fiskal positif sebesar Rp. 8.540.000,-.
Laba Komersial Keterangan
Koreksi Fiskal Menurut Laba Fiskal Koreksi + Koreksi -Jumlah
Laba Usaha Sebelum Pajak a. Biaya Pemasaran b. Biaya Perjalanan Dinas c. Bantuan Sosial d. Biaya Representatif e. Bunga Deposito f. Jasa Giro Total -Rp. 13.850.000 Rp. 8.540.000 Rp. 2.000.000 Rp. 1.071.000 -Rp. 26.927.308 -(Rp. 5.024.110) (Rp 936.537) (Rp. 5.960.647 ) Rp. 159.227.196 Rp. 13.850.000 Rp. 8.540.000 Rp. 2.000.000 Rp. 1.071.000 (Rp. 5.024.110) (Rp 936.537) Rp. 180.193.830