• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide Bentuk -Bentuk Inovasi Dalam Pelayanan Publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Slide Bentuk -Bentuk Inovasi Dalam Pelayanan Publik"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PELAYANAN

PUBLIK

Gagasan Kreatif dan Inovasi Pelayanan

Publik

▸ Baca selengkapnya: berikut bentuk-bentuk pelayanan berdasarkan konsep tindakan, kecuali

(2)

Ade Lia Rahmawati

Ali Akbar

Arief B. Hambali

Bobby Andhika

Bonifasius Riin Loka

Desi Andarwati

Donita Luhur .P

Elvira Mulya Nalien

Gede Nova Widiarta

Jonathan A. Samuel

(3)

Citizen Charter

Agak sulit untuk menemukan padanan kata yang tepat dari Citizen Charter dalam

bahasa Indonesia, tetapi salah satu terjemahan yang kiranya dapat mewakili makna

sebenarnya ialah “Kontrak Pelayanan”. Citizen Charter di negara maju kebanyakan

diterapkan di negara-negara Anglo-Saxon seperti Inggris dan Irlandia. Belakangan, Citizen Charter juga menjadi bagian penting dari The Charter of Fundamental Rights di Uni Eropa.

Hasil dari ujicoba di beberapa daerah di Indonesia membuktikan bahwa sistem ini cukup efektif untuk mengubah paradigma pelayanan publik yang sekarang ini mengalami kebuntuan.

(4)

Di dalam praktik, Kontrak Pelayanan digunakan untuk mendorong penyedia layanan, pengguna layanan dan stakeholders (pemangku kepentingan, pemegang kunci) lainnya untuk membuat “kesepakatan bersama” tentang jenis, prosedur, biaya, waktu & cara memberikan pelayanan. Tujuan dari terbentuknya Kontrak Pelayanan memang untuk membuat agar pelayanan publik menjadi lebih tanggap atau responsif, transparan dan bertanggungjawab atau akuntabel. Maka perumusan Kontrak Pelayanan itu harus melibatkan para pengguna layanan, seluruh satuan yang terlibat dalam penyediaan layanan, LSM, DPRD, tokoh masyarakat lokal, dan lain-lainnya.

Didalam UU No 25 tahun 2009 diatur tentang hak dan kewajiban pelayanan, standart pelayanan, maklumat pelayanan dan keterlibatan masyrakat dalam pelayanan semuanya ini dalam prakteknya bisa terakomodasi dalam Citizen Charter.

(5)

Sistem Manajemen Mutu Pelayanan

W. Edward deming telah mengembangkan apa yang dinamakan dengan “ Total Quality

Management “ ( TQM) / (Manajemen Mutu Terpadu ). TQM merupakan paradigma baru

dalam manajemen yang berusaha memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan secara berkesinambungan atas mutu barang, jasa, manusia dan lingkungan organisasi.

TQM dapat dicapai dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : berfokus pada pelanggan, obsesi terhadap mutu, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan sistem berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan (Tjiptono, 1997 ).

(6)

Di Indonesia dikenal dengan Istilah Mutu Pelayanan prima (Service

Excellent ) yang kemudian salah satu ukurannya adalah dengan SMM ISO

9001:2000 sebagaimana Keputusan MEMPAN Nomor: 81/1993 ada

beberapa sendi yang perlu diperhatikandalam pelayanan publik yaitu ukuran

Kesederhanaan, Kejelasan dan Kepastian, Keamanan , Ketcrbukaan :

Efisiensi, Ekonomis ,keadilan , Bermutu

(7)

E-Government ( E-Gov )

E-Government dalam pelayanan publik menjadi mengemuka setelah sistem tehnologi informasi dan komunikasi ( Information and Comunication Technology / ICT) menjadi alat yang dapat dipergunakan untuk memutus rangkaian hubungan yang sulit antara publik dan pemerintah.

E-government atau yang selanjutnya kita akan menyebutnya Digital government, adalah

penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, untuk menjadikan pelayanan public lebih nyaman, berorientasi kepada konsumen, pembiayaan yang efektif dan sama sekali berbeda dan jalan yang lebih baik. Perkembangan digigov dikendalikan oleh kebutuhan pemerintah akan: memotong pengeluaran dan meningkatkan efisiensi; mempertemukan harapan masyarakat dan meningkatkan hubungan masyarakat; dan memfasilitasi pengembangan ekonomi.

(8)

E-Goverment sendiri merupakan penggunaan tehnologi terutama aplikasi internet berbasis web untuk meningkatkan akses kepada dan kiriman pelayanan pemerintah keapada warga negara rekanan bisnis pekerja dan entitas pemerintah yang lain ( Mary Maureen Brown dalam Rabin, 2003 : 427). Pemanfaatan E-gov yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan, pembiayan yang efektif menjadikan hal ini sangat menarik sehingga pemerintah secara strategis mencoba untuk mengaplikasikannya, dengan beberapa penyesuaian misalnya, perubahan pola pikir dan budaya dan menerapkan konsep “faster, better, cheaper” nilai yang muncul dalam e-commerce dalam pelayanan public

E-gov sendiri adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan. Tahapan E-Gov terdiria atas lima tahapan yaitu Emerging, Enhance, Interactive, Transactional, Seamless ( PBB dan ASPA dalam Rokhman, 2005 : 5)

(9)

Kemitraan Pemerintah dan Swasta

Perkembangan paradigma pemerintahan dewasa ini telah mengubah tata kelola pemerintahan menjadi lebih terbuka, sehingga ada pembagian peran dan kerjasama antara unsur-unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik yang semakin meningkat mendorong pemerintah untuk berbagi peran dengan unsur-unsur non pemerintah.

Pemerintah tidak mungkin lagi mengerjakan semua urusan karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia, sehingga kerjasama dan kemitraan dengan pihak-pihak lain harus dilakukan agar kualitas pelayanan publik tetap dapat dipenuhi sesuai dengan tuntutan masyarakat. Berbagai bentuk kerjasama sebenarnya telah dipraktikan sejak lama, antara lain dalam bentuk privatisasi, contracting out, build operation transfer, build own

(10)

PPP merupakan pengaturan antara pemerintah dan sektor swasta untuk menyediakan berbagai jenis pelayanan publik, seperti pembangunan infrastruktur, penyediaan fasilitas fasilitas komunitas, dan berbagai jenis pelayanan lainnya. PPP bercirikan adanya pembagian investasi, risiko, pertanggungjawaban, dan penghargaan antara pemerintah dengan sector swasta yang menjadi mitranya. Pada prinsipnya, dalam PPP, terdapat dua pelaku yang terlibat, yakni pemerintah dan swasta. Keduanya bekerjasama sebagai mitra, dalam hal ini tidak ada pihak yang bersifat membawahi pihak lain. Dalam PPP ada tujuan bersama berdasarkan komitmen yang hendak dicapai, dan berdasarkan komitmen tanggungjawab sendiri. Setiap pihak memberikan input,bisa finansial atau sumber daya lainnya. Kedua belah pihak bersedia menanggung risiko dan pembagian keuntungan berdasarkan pertimbangan input yang diberikan (share) dalam kesepakatan perjanjian.

(11)

Ada 5 (lima) tipe umum dari model PPP yang diklasifikasikan berdasarkan spektrum investasi dan peran pemerintah. Bentuk kontrak pelayanan (service contract) merupakan bentuk PPP yang lebih banyak menitikberatkan pada peran pemerintah, baik dari sisi investasi maupun penyediaan jasa layanan. Sebaliknya, model build

operates-own secara lepas merupakan bentuk PPP yang menitikberatkan investasi

dan penyediaan pelayanan pada sektor swasta. Pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator dan regulator.

PPP terutama memberikan keuntungan dalam bentuk efisiensi dan efektivitas dalam penyediaan pelayanan publik yang berkualitas. Namun, di sisi lain, peran swasta dalam pendanaan (investasi) fasilitas pelayanan tersebut tidak menghilangkan tanggung jawab pemerintah untuk merumuskan regulasi yang menjamin standar pelayanan dan biaya yang tetap terjangkau bagi semua masyarakat pengguna jasa. Didalam UU No 25 tahun 2009 sendiri sebenarnya sudah diatur mengenai kerjasama pelayanan dengan pihak lain yaitu pada Pasal 13 tentang Kerja Sama Penyelenggara dengan Pihak Lain dalam pemberian Pelayanan.

(12)

Kreativitas dan inovasi dapat diartikan muncul atau timbulnya sesuatu yang baru, kemudian dari timbulnya sesuatu yang baru tersebut dapat dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatan situasi dan kondisi menjadi lebih baik. Kreativitas akan mengarah pada penggalian dan pencarian ide-ide baru, inovasi akan mengarah pada tindak lanjut pemanfaatan ide-ide baru yang berhasil digali atau ditemukan. Kreativitas pada umumnya berkaitan dengan kemampuan dan keuletan untuk berupaya menemukan ide-ide atau hal-hal yang baru, sedangkan inovasi berhubungan dengan pengembangan ide-ide atau hal-hal yang baru tersebut untuk

(13)

Citizen Charter

Aspek-aspek yang difasilitasi dengan Kontrak Pelayanan itu kebanyakan meliputi pelayanan di bidang kesehatan, kependudukan, dan perijinan. Sebagai contoh, di kota Blitar, fokus fasilitasi Kontrak Pelayanan adalah pada pelayanan di Puskesmas, di kabupaten Semarang difokuskan di beberapa kecamatan dalam hal pelayanan KTP (Kartu Tanda Penduduk), HO (Hindrance Ordinance) atau Ijin Gangguan, dan SITU (Surat Ijin Tempat Usaha), sedangkan di kota Yogyakarta difokuskan pada urusan Akte Kelahiran. Penerapan Kontrak Pelayanan di kota Bogor telah berhasil meningkatkan efektivitas

pelayanan di bidang kependudukan. Di kota Mataram, Nusatenggara Barat, mediasi antara penyedia dan pengguna jasa layanan yang menggunakan metode Kontrak Pelayanan juga secara signifikan berhasil meningkatkan kualitas pelayanan dalam penanganan sampah. Sebuah modifikasi Kontrak Pelayanan yang didukung dengan kebijakan e-government juga dilakukan di kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Belakangan, ujicoba Kontrak Pelayanan juga pernah dilaksanakan di Kabupaten Lemboto provinsi Gorontalo, kota Binjai dan Kabupaten Asahan di Sumatera Utara. Melalui kerjasama dengan Partnership for

Governance Reform, kini juga sedang dirintis untuk memperluas penerapan Kontrak

(14)

Sistem Manajemen Mutu Pelayanan

Beberapa instansi atau daerah memilih menggunakan ISO

karena adanya jaminan kualitas yang diakui secara

internasional. Disamping itu juga dilakukan audit eksternal

oleh pemberi sertifikat setiap enam bulan sekali. Selama

proses

penerapannya

konsultan

tehnis

akan

selalu

mendampingi

hingga

mendapatkan

sertifikat.

Jika

di

bandingkan dengan CC penerapan ISO kalah efisien dari sisi

biaya.

(15)

E-Government ( E-Gov)

E-Government dalam pelayanan publik menjadi mengemuka setelah sistem

tehnologi informasi dan komunikasi ( Information and Comunication

Technology / ICT) menjadi alat yang dapat dipergunakan untuk memutus

rangkaian hubungan yang sulit antara publik dan pemerintah. Dalam

prakteknya variasi penerapan tehnologi informasi untuk mendukung kinerja

pelayananan ada beberapa macam diantaranya SIMPUS (Sistem Imformasi

dan manajemen Puskesmas di Tulungagung, CCTV (close circuit Television

dan database pasien dengan sidik Jari (finger print) di RSU Dr Soewandi

surabaya, dan RSUD Kota Probolinggo , Pelayanan radiomedik (konsultasi

Medik melalui radio) di Puskesmas Pahundut Palangkaraya.

(16)

Kemitraan Pemerintah dan Swasta

Persoalan dalam pemberian pelayanan pada publik peran dari pemerintah memungkinkan terdapat keterbatasan-keterbatasan salah satunya adalah biaya dan sumber daya. Untuk itu dalam pemenuhan kualitas maka pemerintah bisa melakukan kemitraan dengan swasta atau dengan masyrakat.

Dalam praktek ini ada beberapa daerah yang sudah menerapkan diantaranya yaitu Gerakan Amal Masyrakat Peduli Penddikan , dimana untuk perbaikan kualitas pendidikan terutama pendidikan dasar (SD) peran masyarakat dalam hal ini TKW di Hongkong yang kebetulan sebagian besar di Desa Yosorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang memberikan kepeduliannya dengan memberikan iuran rutin bagi pengembangan pendidikan.

(17)

JAWA TIMUR

DPRD JawA Timur telah membuat gebrakan yang memadai

manakala kebuntuan aturan mengenai pelayanan publik dirasakan

tidak ada., yaitu dengan menerbitkan Peraturan Daerah tentang

Pelayanan Publik pada tahun 2005. konsep pelayanan publik yang

harus diberikn oleh petugas dalam Perda ini harus memiliki

paradigma melayani masyarakat sebaik-baiknya. Bahkan lembaga

pengawas yang independen bernama Komisi Pelayanan Publik telah

memiliki otoritas yang memadai untuk menindaklanjuti berbagai

keluhan yang dihadapi oleh masyarakat hingga pada pemutusan

perkara kepada penyedia layanan. Kewenangan yang luar biasa

tersebut nantinya akan memaksa aparat pelayanan publik untuk

terus memperbaiki kinerja dan meningkatkan mutu pelayanan.

(18)

Jembrana, Bali

Kabupaten Jembrana melakukan inovasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial rakyatnya melalui sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dalam sektor pendidikan, di semua tingkat pendidikan dasar hingga menengah untuk sekolah negeri biayanya gratis. Beasiswa juga bisa didapatkan untuk sekolah swasta. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah regrouping sekolah untuk efisiensi pengalokasian dana pendidikan. Terbukti dengan cara ini Jembrana berhasil menghemat sebesar Rp.3,3 Milyar untuk setahun. Bahkan sejak tahun 2001 hingga 2004, Jembrana telah menyelesaikan semua sekolah SD yang rusak dengan biaya Rp.8,4 milyar. Dalam sektor kesehatan, biaya kesehatan di puskesmas,bidan, rumah sakit baik yang dikelola negeri atau swasta adalah gratis. Hal ini dimungkinkan dengan adanya asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat Jembrana yang memiliki KTP. Program asuransi yang bernama Jaminan Kesehatan Jembrana ini terbukti mampu meningkatkan pelayanan kesehatan. Bahkan antusias masyarakat terbilang cukup yaitu 40 % terhadap pelayanan kesehatan. Sedangkan dalam bidang ekonomi adalah dua garapan, dana talangan dan dana bergulir. Dana talangan adalah upaya dari jembrana membeli hasil panen padi dari KPUD untuk kebutuhan pegawai negeri yang nantinya dimanfaatkan untuk petani yang biasanya menjual dengan harga rendah. Sedangkan dana bergulir adalah dana pinjaman untuk modal usaha bagi kelompok masyarakat dengan sistem bagi hasil yang nantinya bila dana tersebut telah berhasil dikembalikan dapat dimanfaatkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.

(19)

Blitar Jawa Timur

Proses pelibatan masyarakat dalam pembangunan yang partisipatif

adalah mekanisme musrenbang yang telah berlangsung cukup baik di Blitar.

Paling tidak ada tiga hal yang membuktikan bahwa Musrenbang berjalan

baik: pertama, dihadiri oleh seluruh masyarakat, termasuk di dalamnya

kelompok miskin. Kedua, masyarakat aktif dmengusulkan pembangunan di

lingkungannya, bahkan tidak heran bila usulan-usulan tersebut kadangkala

dikompetisikan. Proses yang sangat aktif dari masyarakat dimulai dari

tingkat RT dan RW. Setiap perwakilan masyarakat berkumpul dan aktif

membicarakan program pembangunan di setiap level untuk nantinya

dibicarakan secara terbuka di tingkat kotamadya. Salah satu bentuk

dukungan yang paling riil dalam proses pembangunan di Blitar adalah

keterlibatan secara langsung dan bersama-sama masyarakat dalam

melaksanakan pembangunan dengan memberi tenaga dan konsumsi.

(20)

Kabupaten Boalemo, Gorontalo

Inisiatif yang dilakukan oleh Bupati Boalemo adalah melakukan

reformasi birokrasi, khususnya dalam penataan pegawai negeri sipil. Dalam

hal ini nampaknya Bupati menginginkan ada tiga poin utama yaitu

transparansi dalam proses pengawasan terhadap PNS, pengadaan barang

dan jasa yang lebih terbuka melalui proses tender dan pemberian insentif

terhadap PNS berdasarkan kinerja dan denda apabila ada pelanggaran.

Insentif yang diberi nama Tunjangan Operasional Kinerja Daerah (TOKD),

nampaknya memberi pemicu bagi perubahan performance PNS, terutama

mengurangi absensi yang menjadi alasan kemalasan bekerja. Sedangkan

proses tender yang terbuka nampaknya mengurangi pemberian tips kepada

para kontraktor. Keterbukaan Bupati dan membuka akses terhadap Irjen

memberi kesempatan besar kepada masyarakat untuk mengadukan

berbagai keluhan seputar pelayanan dan kinerja dari aparat pemerintah.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian diatas, di kota Semarang, dibutuhkan suatu Balai Latihan Kerja Industri baru yang dapat menampung kegiatan latihan kerja dan proses pelatihan dalam kapasitas yang

Kearsipan merupakan sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi atau lembaga, arsip memliki peran yang begitu penting, ia dapat dijadikan

Hasil penelitian menunjukan skor untuk matriks EFE sebesar 2,967 menunjukan UKM pad Sentra Industri Sepatu Cibaduyut dapat merespon peluang dan ancaman dari luar Sentra

Penelitian yang dilakukan peneliti menitik beratkan pada bentuk pengaturan perlindungan industri dalam negeri yang memproduksi barang sejenis dari praktik dumping,

Karena itu marilah kita memberikan yang terbaik kepada para mahasiswa dan alumni supaya mereka mencintai dan bangga kepada almamaternya serta menjadi manusia

Sejak Inge diterima sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran UNAIR pada tahun 1984, ia tak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa menjadi peneliti sekaligus guru besar

Bagainana antara cara berlaku jujur terhadap diri sendiri. Sama seperti yang kami ungkapkan sebelumnya. Berikut cara bersikap jujur. 1) Lakukanlah sejak masih

Personil/pekerja yang akan melakukan pemeriksaan harus dibekali dengan informasi yang sesuai dan petunjuk tentang cara mengidentifikasi serta cara tepat untuk