• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah contoh tampilan hasil dari kueri:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah contoh tampilan hasil dari kueri:"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

48 BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Proses Retrival

Berikut ini adalah contoh tampilan hasil dari kueri:

1. Kategori Gajah

(2)

49

Gambar 4.3 Hasil kueri kategori gajah dengan pembobotan Gambar 4.2 Hasil kueri kategori gajah dengan pembagian

(3)

50

2. Kategori Bunga

Gambar 4.5 Hasil kueri bunga dengan pembagian

(4)

51

3. Kategori Mobil

Gambar 4.7 Hasil kueri kategori mobil dengan histogram biasa Gambar 4.6 Hasil kueri kategori bunga dengan pembobotan

(5)

52

Gambar 4.9 Hasil kueri kategori mobil dengan pembobotan Gambar 4.8 Hasil kueri mobil dengan pembagian

(6)

53

4. Kategori Makanan

Gambar 4.11 Hasil kueri makanan dengan pembagian

(7)

54

5. Kategori Blob

Gambar 4.13 Hasil kueri kategori blob dengan histogram biasa Gambar 4.12 Hasil kueri kategori makanan dengan pembobotan

(8)

55 4.2 Evaluasi

4.2.1 Prosedur Pengujian

Evaluasi terhadap RCBK yang telah dibuat, dilakukan dengan menghitung nilai

precision dan recall. Evaluasi dilakukan menggunakan 500 citra, yang terdiri dari 5 Gambar 4.15 Hasil kueri kategori blob dengan pembobotan

(9)

56

kategori, dimana masing – masing kategori berisi 100 citra. Pertama – tama terhadap

500 citra tersebut akan dilakukan pengindeksan, kemudian akan dilakukan kueri

sebanyak total 500 kali untuk setiap metode, dengan perincian, masing – masing 100

kali untuk 5 kategori yang ada, dengan kata lain, terhadap semua citra dalam basis data

akan dilakukan kueri. Untuk setiap citra, akan dikueri dengan empat macam metode,

yaitu histogram warna biasa, histogram warna dengan pembagian, histogram warna

dengan pembobotan dan Color Coherence Vector (CCV). Metode CCV dimasukkan dalam pengujian sebagai pembanding, karena CCV juga bertujuan memodifikasi histogram warna untuk memasukkan informasi spasial.

Dalam melakukan evaluasi, digunakan program yang dibuat dengan Visual Studio

2008 Express Edition dengan bahasa pemrograman C#. Program dipakai dengan tujuan

melakukan otomatisasi terhadap kueri dan evaluasi terhadap hasil kueri.

Untuk setiap kueri yang dilakukan, akan dilakukan pengukuran nilai precision

pada 11 titik recall standar (0%, 10%, 20%, 30%,..100%). Kemudian digunakan

precision interpolasi lalu dihitung rata – rata precision untuk setiap kategori dan juga

nilai rata – rata precision untuk semua kueri.

Pengujian dilakukan menggunakan komputer dengan spesifikasi :

 Prosesor AMD Athlon II X4 620 (2600MHZ)

 RAM 4GB DDR2 1066MHZ

 Hard Disk SATA2 640GB

(10)

57 4.2.2 Hasil Pengujian

Berikut adalah hasil percobaan yang dilakukan, berupa tabel recall dan precision

untuk tiap kategori, disertai dengan grafik recall dan precision dari setiap tabel.

1. Kategori gajah

CCV Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

0 1 1 1 1 0.1 0.610397647 0.586114436 0.604140441 0.655047875 0.2 0.435921169 0.434856699 0.421361383 0.466903836 0.3 0.364524684 0.372839412 0.338959037 0.376189663 0.4 0.312479954 0.328698427 0.298165321 0.326639795 0.5 0.28313956 0.30699376 0.269248677 0.305059072 0.6 0.255541355 0.286465085 0.245195214 0.291173958 0.7 0.243115404 0.267133928 0.231500841 0.274546699 0.8 0.233906728 0.254195656 0.221762092 0.259512387 0.9 0.224584325 0.241292342 0.212943489 0.229327207 1 0.203490502 0.205790895 0.201480504 0.208228824 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 Pr e ci si o n Recall

Grafik Rata - Rata Precision Kategori Gajah

CCV

Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

Tabel 4.1 Rata - rata precision kategori gajah

(11)

58

2. Kategori bunga

CCV Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

0 1 1 1 1 0.1 0.774227065 0.7968838 0.778943984 0.697013075 0.2 0.614651207 0.639883989 0.628710412 0.481917854 0.3 0.479393835 0.521799928 0.52124194 0.342382669 0.4 0.396176659 0.444346803 0.434188881 0.274528154 0.5 0.339137261 0.384298342 0.379436512 0.239062237 0.6 0.298876345 0.338555155 0.338384058 0.218528211 0.7 0.275497858 0.306972107 0.312881487 0.206516768 0.8 0.255527386 0.280584525 0.294309178 0.201431717 0.9 0.240930052 0.250438099 0.26374181 0.200659302 1 0.208295718 0.207733706 0.216488029 0.200116232 3. Kategori mobil

CCV Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

0 1 1 1 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 Pr e ci si o n Recall

Grafik Rata - Rata Precision Kategori Bunga

CCV

Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

Tabel 4.2 Rata - rata precision kategori bunga

Tabel 4.3 Rata - rata precision kategori mobil Gambar 4.17 Rata – rata precision kategori bunga

(12)

59 0.1 0.796794358 0.818550764 0.761302485 0.84873265 0.2 0.69290325 0.733158757 0.626456569 0.786385542 0.3 0.571723534 0.664108009 0.490118817 0.74254025 0.4 0.448694485 0.568372552 0.382413278 0.69021264 0.5 0.340828549 0.45225871 0.317822251 0.619105004 0.6 0.278015727 0.365707515 0.26656169 0.517646363 0.7 0.251551371 0.300999619 0.243013784 0.410072746 0.8 0.235827604 0.263259697 0.222949273 0.332110927 0.9 0.212263623 0.225658198 0.207145688 0.255057156 1 0.201206955 0.202330903 0.202309701 0.203367426 4. Kategori Makanan

CCV Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

0 1 1 1 1 0.1 0.859805333 0.869699331 0.884478799 0.890343853 0.2 0.811165185 0.819159923 0.843449605 0.850117028 0.3 0.771664906 0.775195813 0.806912193 0.810362327 0.4 0.724908189 0.742133239 0.7548278 0.768185885 0.5 0.681604518 0.702754063 0.703232617 0.722108441 0.6 0.62404621 0.64923936 0.638587862 0.664950365 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 Pr e ci si o n Recall

Grafik Rata - Rata Precision Kategori Mobil

CCV

Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

Tabel 4.4 Rata - rata precision kategori makanan Gambar 4.18 Rata – rata precision kategori mobil

(13)

60 0.7 0.567088613 0.593198196 0.570777813 0.60913421 0.8 0.471126481 0.514818506 0.485514811 0.532627603 0.9 0.337880966 0.390224672 0.349644572 0.405855087 1 0.21266857 0.223222844 0.216155721 0.251655531 5. Kategori blob

CCV Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

0 1 1 1 1 0.1 0.990337341 0.991094917 0.989139847 0.996578947 0.2 0.981810214 0.984533033 0.98549644 0.994682384 0.3 0.971845481 0.982043149 0.982329248 0.993211344 0.4 0.755482158 0.959002084 0.929422236 0.983267099 0.5 0.692094767 0.852129964 0.841863498 0.979331041 0.6 0.639615822 0.74408237 0.749732555 0.970394937 0.7 0.440027276 0.504988237 0.523361946 0.959117804 0.8 0.304029505 0.423839846 0.447406747 0.922458312 0.9 0.249767423 0.3455339 0.345137877 0.857569522 1 0.20126753 0.20315652 0.211435857 0.377333947 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 Pr e ci si o n Recall

Grafik Rata - Rata Precision Kategori

Makanan

CCV

Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

Tabel 4.5 Rata - rata precision kategori blob Gambar 4.19 Rata – rata precision kategori makanan

(14)

61

Dari hasil pengujian didapat juga nilai rata – rata precision dari keseluruhan kueri.

CCV Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

0 1 1 1 1 0.1 0.806312349 0.81246865 0.803601111 0.81754328 0.2 0.707290205 0.72231848 0.701094882 0.716001329 0.3 0.631830488 0.663197262 0.627912247 0.65293725 0.4 0.527548289 0.608510621 0.559803503 0.608566714 0.5 0.467360931 0.539686968 0.502320711 0.572933159 0.6 0.419219092 0.476809897 0.447692276 0.532538767 0.7 0.355456104 0.394658417 0.376307174 0.491877645 0.8 0.300083541 0.347339646 0.33438842 0.449628189 0.9 0.253085278 0.290629442 0.275722687 0.389693655 1 0.205385855 0.208446974 0.209573962 0.248140392 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 Pr e ci si o n Recall

Grafik Rata - Rata Precision Kategori Blob

CCV

Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

Gambar 4.20 Rata – rata precision kategori blob

(15)

62 4.3 Pembahasan

Berdasarkan data hasil pengujian pada subbab 4.2, terlihat bahwa pada kategori

pertama yaitu gajah, metode pembobotan merupakan metode yang memiliki performa

paling baik jika dibandingkan ketiga metode lainnya. Pada kategori ini, metode

pembagian memiliki performa paling buruk.

Pada kategori kedua yaitu bunga, metode histogram biasa dan pembagian memiliki

performa paling baik, metode pembagian unggul dibanding histogram biasa untuk titik

recall diatas 0.5, pada kategori ini, metode pembobotan memiliki performa paling buruk

dibanding metode lain.

Pada kategori ketiga yaitu mobil, metode pembobotan unggul dibanding ketiga

metode lainnya. Pada kategori ini, metode pembagian merupakan metode dengan

performa terburuk. 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 Pr e ci si o n Recall

Grafik Rata - Rata Precision

CCV

Histogram Biasa Pembagian Pembobotan

(16)

63

Pada kategori keempat, yaitu makanan, metode pembobotan kembali menjadi

metode yang paling baik. Metode pembagian unggul dari histogram warna biasa sampai

pada titik recall 0.5. Pada kategori ini CCV merupakan metode terburuk.

Pada kategori kelima, yaitu blob. Metode pembobotan unggul sangat jauh

dibanding metode lainnya. Pada kategori ini, CCV menjadi metode terburuk.

Dari performa rata – rata pada tabel 4.6 metode pembobotan sedikit kalah dari

histogram biasa pada titik recall 0.2 - 0.3, untuk titik recall lainnya, metode pembobotan

lebih unggul cukup jauh, bahkan mencapai sekitar 10% pada titik recal 0.7. Metode

pembagian memiliki performa yang hampir sama dengan CCV keduanya memiliki

keunggulan dititik recall tertentu, pembagian lebih unggul dari CCV untuk titik recall

diatas 0.3, kedua metode ini sedikit buruk dibandingkan metode histogram biasa. Dapat

disimpulkan bahwa performa rata- rata metode pembobotan unggul cukup jauh

dibanding metode lainnya, terutama pada titik recall diatas 0.4.

Dari hasil percobaan yang dilakukan, usulan untuk memodifikasi histogram warna

dengan memasukkan informasi spasial menjadi metode pembobotan berhasil

meningkatkan performa retrival RCBK, sedangkan untuk metode pembagian, hasilnya

masih kurang memuaskan.

Dari hasil percobaan terlihat bahwa suatu metode hanya unggul di satu atau lebih

kategori citra, namun belum ditemukan suatu metode yang unggul untuk semua kategori

citra. Bahkan metode pembobotan yang secara rata – rata paling baik, merupakan

(17)

64 4.4 Percobaan Tambahan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

- Metode pembobotan memiliki performa yang paling baik pada citra yang

objeknya berada di tengah.

- Penggunaan fitur warna akan membedakan 2 buah objek yang memiliki bentuk

yang sama tetapi memiliki warna yang berbeda.

- Metode pembagian memiliki performa yang kurang memuaskan karena

mengakibatkan objek terpotong, sehingga diperlukan metode pemotongan

yang lebih baik untuk metode ini.

Metode pembobotan menunjukkan performa yang paling baik pada citra yang

objeknya berada di tengah citra akan tetapi pada citra yang objeknya menyebar metode

ini dapat menunjukkan performa yang kurang baik. Oleh karena itu dilakukan percobaan

untuk menentukan secara otomatis apakah sebuah citra cocok digunakan untuk metode

pembobotan atau tidak yaitu mendeteksi apakah objek dari sebuah citra berada di tengah

atau tidak.

Percobaan dilakukan dengan menghitung variance dari histogram warna pada blok

yang berada di tengah citra. Dari hasil percobaan, ditemukan bahwa citra yang objeknya

berada di tengah cenderung memiliki nilai variance yang kecil. Akan tetapi hal ini tidak

terjadi pada semua objek. Oleh karena itu akurasi dari menghitung variance masih

Gambar

Gambar 4.1 Hasil kueri kategori gajah dengan histogram biasa
Gambar 4.3 Hasil kueri kategori gajah dengan pembobotan Gambar 4.2 Hasil kueri kategori gajah dengan pembagian
Gambar 4.5 Hasil kueri bunga dengan pembagian
Gambar 4.7 Hasil kueri kategori mobil dengan histogram biasa Gambar 4.6 Hasil kueri kategori bunga dengan pembobotan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel di atas, Hasil Uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 13,151 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 maka model

Dari hasil perhitungan SPSS diperoleh R square sebesar 0,305 alias 30,5% hal tersebut menerangkankan jika terdapat pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja secara

Belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman baru atau bahan baru dari pelajaran yang sedang dibahas dengan pengetahuan yang sudah dimiliki oleh

menjelaskan anatomi histologi gigi geligi, morfologi gigi sulung dan permanen, anomali gigi, menjelaskan radiografi dasar serta menjelaskan material wax kedokteran gigi

Skripsi ini menganalisa sebuah novel karya Jane Austen yang berjudul Pride and Prejudice. Novel ini bercerita tentang Elizabeth Bennet. Novel ini menarik untuk dianalisa

Pengujian kinerja traktor tangan Huanghai DF-12L dengan berbagai campuran bahan bakar dalam mengolah tanah pada penelitian ini dilakukan di lahan kering (lahan

Berdasarkan hasil analisis terhadap kelimpahan perifiton dengan logam berat baik Pb maupun Cd yang tercampur pada penempelan keduanya di daun lamun menunjukkan bahwa

Kepolisian.. Keberadaan pelatihan di lingkungan kepolisian merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Pelatihan dalam pembahasan ini adalah pelatihan dalam penggunaan kekuatan