• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 66 /KPTS/013/2013 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 66 /KPTS/013/2013 TENTANG FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 66 /KPTS/013/2013

TENTANG

FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : bahwa sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2007 tentang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (DP-FKUB) Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, perlu membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2726); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi

Kemasyarakatan (Lembaran Negara Tahun 1985 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3298);

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1986 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran Negara Tahun 1986 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3331);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaga Negara Tahun 2007 Nomor : 82, tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

(2)

Nomor 9 Tahun 2006 Nomor 8 Tahun 2006

– 2

-8. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1/BER/MDN-MAG/1969 tentang Pelaksanaan Tugas Aparatur Pemerintah dalam menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksaan pengembangan dan ibadat Agama oleh pemeluk-pemeluknya;

9. Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1/BER/MDN-MAG/1979 tentang Tatacara Pelaksanaan Penyiaran Agama dan Bantuan Luar Negeri kepada Lembaga Keagamaan di Indonesia;

10. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat;

11. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2007 tentang Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (DPFKUB) Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran.

KEDUA : Menugaskan FKUB sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU, untuk :

a. melakukan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat ; b. menampung aspirasi ORMAS Keagamaan dan Masyarakat ;

c. menyalurkan aspirasi ORMAS Keagamaan dan Masyarakat dalam bentuk rekomendasi sebagai bahan kebijakan Gubernur Jawa Timur ; d. melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan

di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat ;

e. membentuk Sekretariat sesuai kebutuhan ;

f. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Gubernur Jawa

Timur.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan. Ditetapkan di Surabaya

pada tanggal 5 Pebruari 2013 GUBERNUR JAWA TIMUR

ttd

(3)

LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 188/ 66 /KPTS/013/2013 TANGGAL : 5 PEBRUARI 2013 008

SUSUNAN KEANGGOTAAN

FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

NO JABATAN DALAM FORUM N A M A KETERANGAN JABATAN / INSTANSI 1 2 3 4 1. a. Ketua Drs. H. ENDRO SISWANTORO, MSi

Direktur Utama Masjid

Nasional AL-AKBAR

Surabaya (Agama Islam)

b. Wakil Ketua I Drs. H. ABDUL HADI AR, MM Akademisi (Agama Islam)

c. Wakil Ketua II Drs. H. IMAM TABRONI, MM Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur (Agama Islam)

2. a. Sekretaris Drs. H. KASNO

SUDARYANTO, M.Ag

Ketua Majelis Dakwah Islamiyah Provinsi Jawa Timur (Agama Islam)

b. Wakil Sekretaris Drs. H. MASYHUDI MUCHTAR, MBA

Sekretaris Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Agama Islam)

3. Bendahara H. SAMUDI Tokoh Masyarakat (Agama

Islam) 4. Bidang-Bidang :

a. Pemeliharaan

1) Koordinator DR. H. ALI MAS’UD KHOLQILLAH, M.Ag

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Agama Islam)

2) Anggota: a) Drs. I KETUT SUDIARTA,

S.Ag, MPKn WAYAN SUWARNAS.Sos

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Timur (Agama Hindu) b) Pdt. NATAEL HERMAWAN,

SSi, MBA

Anggota Persekutuan Gereja Indonesia Wilayah Jawa Timur (Agama Kristen)

c) FRANSISKUS XAVERIUS RUBBYANTO

d) Ir. TONY HARTONO BAGIO, MT, MM

Keuskupan Surabaya

(Agama Katolik)

Sekretaris Pembina Iman Tauhid Islam (PITI) Jawa Timur (Agama Islam)

(4)

2

-1 2 3 4

b. Pemberdayaan

1) Koordinator Prof.DR. PHILIP K. WIDJAJA, CC, CPC

Ketua Dewan Pengurus Daerah Perwakilan Umat Budha Indonesia Provinsi Jawa Timur (Agama Budha)

2) Anggota: a) Drs. H. ACHMAD HUSEIN

AR

Tokoh Masyarakat (Agama Islam)

b) Drs. LUKISNO CHOIRUL. W, M.Ag

Akademisi (Agama Islam) c) Ir. H. TAMHID MASYHUDI Wakil Sekretaris Pimpinan

Wilayah Muhammadiyah

Jawa Timur (Agama Islam) d) Romo A. LULUK WIDYAWAN, Pr Keuskupan Surabaya (Agama Katolik) c. Pendirian rumah ibadat

1) Koordinator Drs. H. A. HAMID SYARIF, MH Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur (Agama Islam)

2) Anggota: 1. Drs. H. NADJIB HAMID, MSi Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (Agama Islam)

2. A. RUBAIDI, MA Wakil Sekretaris Pimpinan

Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (Agama Islam) 3. Pdt. SIMON

FILANTROPHA, M.Th

Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Indonesia (Agama Kristen)

4. Ir. BUDI LISTIJO SUBOKO Penasehat Majelis Agama

Khonghuchu Indonesia

BOEN BIO Surabaya (Agama Khonghuchu)

GUBERNUR JAWA TIMUR ttd

Dr. H. SOEKARWO

(5)

3

-SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : Yth. : 1. Sdr. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta.

2. Sdr. Menteri Agama RI di Jakarta.

3. Sdr. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur di Surabaya. 4. Sdr. Inspektur Provinsi Jawa Timur di Sidoarjo.

5. Sdr. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

6. Sdr. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

7. Sdr. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

8. Sdr. Anggota FKUB dimaksud.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika masyarakat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi kepada BTPN Syariah dan keyakinan akan proses pembiayaan yang berjalan secara syariah dan memberikan

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratikno dan Sugianto (2011) bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja efisiensi perbankan syariah di Indonesia

Sistem Prosedur Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di DPPKAD Kota Gorontalo sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 yang

Menurut Erni Trisnawati Sule dan Donni Juni Priansa (2018: 17-18) mengemukakan berbagai macam gaya kepemimpinan yang pada umumnya digunakan oleh pemimpin dalam

Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang mencakup Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pelatihan, dan Kompetensi secara simultan memiliki pengaruh positif

Luar kolom entrance samping dan bak bunga..

masuk ke pelabuhan sudah dipenuhi oleh pihak kapal; Pejabat yang berwenang tidak memiliki alasan untuk menolak permintaan izin turun ke darat untuk keperluan

Pembuatan film action ini menggunakan penggabungan teknik live shoot dan special effect untuk menvisualkan adegan yang tidak dapat dicapai dengan alat yang biasa dan