• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SKOR SIMPANGAN BAKU INDEKS ANTROPOMETRI BALITA DI PUSKESMAS KARANGAYU TERHADAP MEDIAN BAKU NCHS TAHUN 2005 - UDiNus Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SKOR SIMPANGAN BAKU INDEKS ANTROPOMETRI BALITA DI PUSKESMAS KARANGAYU TERHADAP MEDIAN BAKU NCHS TAHUN 2005 - UDiNus Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program Study of S1 Public Health Faculty of Health of Dian Nuswantoro University Semarang 2005

ABSTRACT

Dwiana Lestari

DIFFERENCE STANDARD DEVIATION SCORE AN INDEX ANTROPOMETRI CHILDREN UNDER 5 YEARS OLD IN PUSKESMAS KARANGAYU TO MEDIAN OF NCHS STANDARD YEAR 2005

To determine nutrition status, two matter the needed is standard reference used as comparator and classification system. Standard value in Indonesia not yet available, so that standardly of reference WHO NCHS was adopted to assessment of nutrition status children under 5 years old in Puskesmas Karangayu with standard deviation score ( Z Score ) as classification system. In that case whether standard of reference used for American population according to condition of Puskesmas Karangayu which by genetik resident is shorter. Base on result of monitoring nutrition status in Puskesmas Karangayu in 2000, there was difference of interpretation between TB/U index and BB/TB index. Therefore the target of this study is whether standard deviation score an index antropometri children under 5 years old in Puskesmas Karangayu the same as median of NCHS standard.

The population in this study was the children under 5 years old have normal nutrition status in Puskesmas Karangayu. 113 sample taken with simple random sampling. The variable is standard deviation score for body weight according to age index, high of body according to age index and body weight according to high of body index. Statistical analysis is compare mean one sample t test.

The result of research in Puskesmas Karangayu, in the reality mean of antropometri for the index of BB/U : -0.3182; TB/U : -0.3582 and BB/Tb : -0.2089. Base on statistical analysis, P value less than 0,05 for all index..

The conclusion of this study there was significant defferences between children in Puskesmas Karangayu and median of NCHS for all index, especially TB/U index. This mean that prosentase unit for standard deviation score to small for all index. That case, needed to according classification system especially for TB/U index.

Key word : children antropometri, standard deviation score, Median of NCHS, children nutrition status

(2)

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas kesehatan universitas Dian Nuswantoro Semarang

2005

ABSTRAK

Dwiana Lestari

PERBEDAAN SKOR SIMPANGAN BAKU INDEKS ANTROPOMETRI BALITA DI PUSKESMAS KARANGAYU TERHADAP MEDIAN BAKU NCHS TAHUN 2005

Untuk menentukan status gizi, dua hal yang diperlukan adalah baku acuan yang digunakan sebagai pembanding dan klasifikasi ambang batas. Oleh karena Indonesia belum memiliki baku acuan sendiri, maka untuk menentukan status gizi balita di Puskesmas Karangayu digunakan baku acuan WHO NCHS dengan ambang batas menggunakan skor simpangan baku. Hal ini ternyata memberikan perbedaan interpretasi yang cukup jauh antara indeks TB/U dengan BB/TB pada pemantauan status gizi di Puskesmas Karangayu tahun 2000, sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui apakah skor simpangan baku indeks antropometri di Puskesmas Karangayu sama terhadap median NCHS. Penelitian dilakukan terhadap balita berstatus gizi baik di Puskesmas Karangayu dengan mengambil sampel dengan sistem random sampling sederhana sejumlah 113 anak. Variabel yang diteliti yaitu skor simpangan baku untuk indeks berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut tinggi badan yang kemudian dibandingkan dengan skor simpangan baku median WHO NCHS secara statistik dengan uji mean satu sampel.

Hasil penelitian di Puskesmas Karangayu menunjukkan bahwa rata-rata skor simpangan baku untuk indeks BB/U -0.3182, indeks TB/U -0.3582 dan indeks BB/TB -0.2089. Berdasar uji statistik perbedaan ke tiga indeks tersebut signifikan dengan ditunjukkan nilai P value yang lebih kecil dari 0.05.

Adanya perbedaan skor simpangan baku untuk semua indeks yaitu BB/U, TB/U dan BB/TB balita di Puskesmas Karangayu terhadap median NCHS, memberikan informasi bahwa unit prosentase ambang batas skor simpangan baku untuk masing-masing indeks terlalu rendah, sehingga perlu adanya penyesuaian atau modifikasi ambang batas terutama untuk indeks TB/U yang secara genetik penduduk Indonesia memang lebih pendek.

Kata kunci : antropometri balita, Skor Simpangan Baku, Median NCHS, Status gizi balita

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan pendapat Price & Wilson bahwa seseorang yang menghisap rokok satu pak per hari atau lebih memiliki risiko dua kali lebih besar mengalami

Menetapkan: PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT TI KENDAL TENTANG GARIS SEM- PADAN SEPANJANC JALAN-JALAN YANG DI- KUASAI OLEH PEMERINTAH KABUPATEN DAE_c. RAH

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut ini analisis faktor internal yang terdiri dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) Kain Tenun Ikat

Penelitian mengenai penentuan umur pembentukan formasi ini menjadi menarik dikarenakan terdapatnya perbedaan pendapat mengenai umur pembentukan formasi ini oleh

Tahapan paling krusial dalam sistem manajemen bencana adalah saat bencana sesungguhnya terjadi. Mungkin telah melalui proses peringatan dini, maupun

Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh keceerdasan emosiol, kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual terhadap tingkat pemahaman akuntansi, dengan

menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen tersebut dapat diurutkan dari yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen kepuasan kerja pengusaha wanita Anggota

Walau bagaimanapun, peserta kajian ini menyatakan bahawa keterlibatan mereka terhadap MBK secara keseluruhannya adalah bersifat secara tidak langsung, iaitu apabila