• Tidak ada hasil yang ditemukan

095940 MQFM 2010 04 Fokus Pagi 12 April 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "095940 MQFM 2010 04 Fokus Pagi 12 April 2010"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fokus Pagi 92,3 FM Jogjakarta Edisi: Senin, 12 April 2010 Tema: Hukum

Topik: “Perlukah Hukuman Mati Untuk Para Koruptor”

Sahabat MQ/ maraknya kasus korupsi di Indonesia/ berikut penanganannya yang tidak tegas/ telah membuat geram banyak pihak// Akhir-akhir ini usulan untuk memberikan hukuman mati pada pelaku koruptor mulai marak terdengar// Pekan lalu/ Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sempat mengusulkan hukuman mati untuk memberi efek jera bagi para koruptor// Usulan tersebut ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan// Salah satunya adalah Ketua Mahkamah Konstitusi -MK- -Mahfud MD- yang menyatakan dirinya sudah berteriak lama soal pemberantasan korupsi/ dengan mengusulkan dari pembuktian terbalik/ sampai hukuman mati// Tapi karena banyak yang tidak setuju/ Mahfud pun mengusulkan hukuman setengah mati saja// Mahfud menjelaskan/ ada 3 cara untuk meminimalkan tindakan korupsi// Yakni/ pembuktian terbalik/ hukuman mati/ dan hukuman setengah mati// Saat pembuktian terbalik/ orang yang disangka koruptor harus membuktikan dari hasil uangnya tersebut// Untuk hukuman setengah mati/ yaitu dengan membatasi komunikasinya///

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia -Patrialis Akbar- juga menyetujui penerapan hukuman mati bagi terpidana korupsi dan penyuapan// Hakim harus berani menerapkan hukuman tersebut karena sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999// Undang-Undang No 31-1999/ yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001/ mengenai Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi/ mengatur hukuman mati dapat dijatuhkan antara lain/ pada pelaku korupsi saat negara sedang dilanda krisis/ saat bencana alam/ atau dalam keadaan tertentu// Yang kini belum ada adalah keberanian majelis hakim untuk menerapkan hukuman mati// Patrialis menyatakan/ Undang-Undang Korupsi sudah mengatur soal itu dan membolehkan/ dan pihaknya setuju penerapannya tersebut///

Perlunya sanksi yang keras pada pelaku korupsi muncul kembali karena meski sudah banyak pejabat dihukum terkait kasus korupsi/ sanksi tidak membuat pejabat atau orang lain jera untuk korupsi// Korupsi/ khususnya suap/ bahkan kini dinilai sebagai budaya// Menurut Patrialis/ untuk mengikis korupsi dan penyuapan/ pemerintah sebenarnya menerapkan aturan yang keras agar membuat kapok pelakunya// Jika sekarang masih terjadi/ mungkin harus lebih keras lagi cara penerapan sanksinya///

Sementara itu/ Ketua Masyarakat Profesional Madani -Ismet Hasan Putro- mencontohkan/ pemberian hukuman mati bagi para koruptor/ dinilai akan memberi efek jera bagi koruptor lainnya// Contohnya di Cina/ ada orang yang korupsi senilai 25 juta rupiah/ kemudian orang tersebut dihukum dengan ditembak mati/ dan disiarkan langsung di televisi// Menurut Ismet/ ketegasan Cina akhirnya membuatnya menjadi salah satu negara yang sukses memberantas korupsi// Adapun Indonesia belum memiliki langkah jitu yang akan membuat koruptor jera// Semua tataran kebijakan yang dibuat oleh pemerinta/h belum bergerak pada tataran impelementasi///

(2)

Sahabat MQ/ apakah hukuman mati mampu menjadi solusi terbaik untuk memberantas korupsi di Indonesia?// Apakah hukuman mati tersebut tidak melanggar hak hidup seseorang?// Apakah upaya hukum yang dilakukan untuk menciptakan perundang-undangan yang berkeadilan di negeri ini?// Nah/ dalam Fokus Pagi kali ini/ insyaalloh akan kita hadirkan sejumlah narasumber/ yaitu:

06.15: Ketua Mahkamah Konstitusi -Mahfud MD- 0811.2862.222

06.45: Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas -Saldi Isra-: 0812.6619.853

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah menyampaikan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di atas.. Sebagai kelanjutan

[r]

 Quadratic equation arise in economics when we want to discover where a quadratic function, say marginal cost, cuts another quadratic function, say average variable cost, or cuts

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah menyampaikan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di atasa. Sebagai kelanjutan

Apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan maupun konten dari makalah ini saya berharap untuk memaklumi karena saya masih dalam

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah menyampaikan Dokumen Penawaran dan Isian Kualifikasi untuk paket pekerjaan tersebut di atas.. Sebagai kelanjutan

Kitaev, Liese, Remmel, and Sagan recently defined generalized factor order on words comprised of letters from a partially ordered set ( P, ≤ P ) by setting u ≤ P w if there is

Saudara diharapkan membawa Dokumen Asli Perusahaan dan menyerahkan Fotocopynya antara lain : Dokumen Penawaran, Jaminan Penawaran, Surat Dukungan Keuangan Dari Bank, Ijin