LAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK YPKK 3 SLEMAN
Disusun Sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahun Akademik 2015/2016
Disusun Oleh: Risca Ferry Fergyana
12803241001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga pelaksanaan kegiatan PPL yang tercantum dalam
laporan kegiatan PPL ini dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan ini disusun sebagai tugas akhir dan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan dari
tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Laporan ini
disusun berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan kegiatan PPL di SMK YPKK 3
Sleman
Kegiatan PPL ini dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancer
berkat kerjasama yang baik dari pihak-pihak yang terkait. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta, atas dedikasi beliau yang tinggi untuk kemajuan UNY, memotivasi
penyusun untuk selalu menjaga nama baik almamater;
2. Kepala LPPM dan LPPMP UNY yang telah memberikan kesempatan bagi
penyusun untuk melaksanakan PPL;
3. Ibu Dra. Nursilah selaku Kepala Sekolah SMK YPKK 3 Sleman yang
berkenan memberikan izin melaksanakan kegiatan PPL;
4. Bapak Drs. Budiman selaku koordinator KKN-PPL di SMK YPKK 3 Sleman;
5. Ibu Ndaru selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa PPL di SMK YPKK 3 Sleman;
6. Ibu Sukanti, M.Pd selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada mahasiswa PPL Ekonomi di SMK YPKK 3
Sleman;
7. Ibu Yogawati, SPd. selaku guru pembimbing PPL Program Studi Pendidikan
Akuntansi yang telah membimbing dan memberikan pengarahan kepada
penyusun mengenai materi dan cara mengajar;
8. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMK YPKK 3 Sleman.yang telah
membantu kami dalam pelaksanaan program di SMK YPKK 3 Sleman;
9. Siswa - siswi SMK YPKK 3 Sleman yang telah memberikan suasana dan
pengalaman baru;
10.Segenap keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moral mapun materiil;
ii membantu selama ini;
12.Kawan-kawanku di Program Studi Pendidikan Akuntansi 2012 yang selalu
saling menyemangati dan berbagi cerita;
13.Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan demi kelancaran pelaksanaan
kegiatan PPL ini.
Penyusun menyadari dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PPL selama ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran
demi peningkatan program KKN-PPL pada tahun selanjutnya. Demikinan juga
dalam penulisan laporan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sehingga dapat mendukung penyempurnaan laporan ini. Akhir kata
penyusun mengucapkan banyak terimakasih.
Sleman , 18 September 2015
Mahasiswa PPL
Risca Ferry Fergyana
iii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... v
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN... vii
ABSTRAK ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Analisis Situasi……….1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL………7
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 7
A. Persiapan Kegiatan PPL………7
B. Pelaksanaan Kegiatan PPL………10
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi………..13
BAB III PENUTUP ... 17
A. Kesimpulan………17
B. Saran ……….18
DAFTAR PUSTAKA ... 19
iv
DAFTAR TABEL
Daftar Guru SMK YPKK 3 Sleman ... 5
Daftar Jumlah Siswa SMK YPKK 3 Sleman ... 6
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Silabus Akuntansi SMK Kelas XI
2. RPP kelas XI
3. Kalender Akademik
4. Program Tahunan SMA Kelas XI
5. Program Semester SMA Kelas XI
6. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL
7. Jadwal mengajar
8. Daftar Hadir Siswa
9. Kisi-kisi Soal Ulangan Harian
10.Soal Ulangan Harian
11.Analisis Butir Soal
12.Daftar Rekapan Nilai Siswa
13.Matriks Hasil Kerja Program PPL
14.Laporan Observasi Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik
15.Laporan Dana Pelaksanaan PPL
vi ABSTRAK
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMK YPKK 3 SLEMAN
Oleh:
Risca Ferry Fergyana
12803241001
Kegiatan PPL Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu wahana
pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Kegiatan
dapat memberikan kesempatan kepada peserta PPL untuk mempraktikan teori-teori
yang telah diperoleh selama di universitas. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun 2015 yang berlokasi di SMK
YPKK 3 Sleman telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus - 12
September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 9 mahasiswa dari 3
program studi, yaitu Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan
Ekonomi, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah melatih mahasiswa agar
memiliki pengalaman secara nyata tentang proses pembelajaran dan kegiatan
kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri menjadi
guru profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang baik.
Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan meliputi penyusunan RPP, praktik mengajar,
pembuatan soal evaluasi, serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan di sekolah.
Adapun hasil dari pelaksanaan PPL di SMK YPKK 3 Sleman yang dimulai
dari tanggal 10 Agustus - 12 September 2015 ini antara lain mahasiswa dapat
menerapkan dan mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan yang
diperoleh selama di bangku perkuliahan UNY. Dalam kegiatan PPL di SMK YPKK
3 Sleman, praktikan mendapat kesempatan mengajar dikelas XI AK 2. Materi yang
diajarkan meliputi Akuntansi Perusahaan Dagang . Program kegiatan PPL dapat
terlaksana dengan baik dan lancar berkat adanya bimbingan dan arahan dari guru
pembimbing dan dosen pembimbing selama praktik mengajar serta peran aktif
peserta didik selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Selain itu
vii
sekolah yang telah memberikan kesempatan sekolah yang telah memberikan
kesempatan kepada mahasiswa PPL untuk mengembangkan potensi yang
dimilikinya.
Secara garis besar pelaksanaan PPL di SMK YPKK 3 Sleman berjalan
dengan lancar. Akan tetapi terdapat beberapa kendala yang ditemui praktikan
dalam melaksanakan PPL yaitu praktikan masih kurang dalam penguasaan kelas,
misalnya selama kegiatan pembelajaran berlangsung seringkali mengalami kesulitan
dalam mengontrol siswa terutama saat mengerjakan transaksi yang telah disediakan.
Praktikan menyadari bahwa munculnya kendala dalam pelaksanaan kegiatan PPL
adalah hal yang wajar karena hal ini merupakan salah satu tantangan yang harus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi
SMK YPKK 3 Sleman merupakan salah satu sekolah kejuruan di
kabupaten Sleman yang terletak di Ringroad Utara Karangnongko,
Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta. Pada awal berdiri, sekolah
ini memiliki satu program keahlian, yakni program keahlian Akuntansi,.
Namun sesuai perkembangan dan kebutuhan dunia kerja, maka pada tahun 2013
SMK YPKK 3 Sleman membuka program keahlian baru yaitu Tata Kecantikan,
sehingga sampai tahun 2015 ini, SMK YPKK 3 Sleman memiliki 2 program
keahlian dengan jumlah total siswa mencapai 127.
Dalam menunjang kegiatan pembelajaran, SMK Negeri 4 Klaten
memiliki jumlah ruang kelas sebanyak 8 ruang, dan dua ruang lab yaitu lab
computer dan lab tik. Disisi akademik yang lain, pada tahun ajaran 2014/ 2015,
SMK YPKK 3 Sleman sudah menerapkan pelaksanaan kurikulum 2013 untuk
kelas X dan XI, sedangkan untuk kelas XII masih menggunakan kurikulum
KTSP. Namun, sehubungan dengan sesuatu hal SMK YPKK 3 Sleman di tahun
ajaran 2015/2016 kembali menerapkan KTSP baik kelas X, XI, maupun kelas
XII diseluruh jurusan.
Dalam rangka memperlancar kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL), maka setiap mahasiswa perlu mengetahui situasi dan kondisi baik siswa
maupun lembaga yang akan digunakan sebagai tempat praktik mengajar. Oleh
karena itu, dilakukan observasi meliputi observasi lembaga dan sekolah serta
observasi kelas. Observasi lembaga dan sekolah dilakukan untuk
mengetahui bagaimana keadaan fisik dan potensi warga di SMK YPKK 3
Sleman Klaten, serta komponen-komponen di dalamnya yang berkaitan
dengan penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut. Sedangkan observasi
kelas dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan di SMK
SMK YPKK 3 Sleman khususnya Program Keahlian Akuntansi.
Observasi yang dilakukan di dalam kelas mengidentifikasikan beberapa
permasalahan yang mana diperlukan perbaikan dan atau sudah berjalan dengan
baik, antara lain sebagai berikut:
1.Permasalahan
2
Kurikulum yang dipergunakan sebagai pedoman sistem
pembelajaran sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
2) Silabus
Silabus yang disusun sudah sesuai dengan materi yang harus
disampaikan mengikuti perkembangan keilmuan dan berdasarkan
pada spektrum SMK yang telah ditetapkan.
3) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Setiap kali proses pembelajaran akan dilaksanakan,
langkah pertama yang dilakukan ialah menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini bertujuan agar
pembelajaran yang dilakukan terencana dalam serangkaian RPP
yang mana telah disusun sebelum pembelajaran dilaksanakan.
4) Administrasi Guru
Penyusunan administrasi guru di SMK Negeri 4 Klaten
bertujuan untuk mempermudah dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan adanya administrasi guru tersebut, data-data penting dapat
terakumulasi menjadi satu paket. Adapaun komponen dalam
administrasi guru antara lain: daftar hadir siswa, jurnal pembelajaran
guru, form penilaian siswa, dan lain sebagainya.
b. Proses Pembelajaran 1) Membuka Pelajaran
Pembelajaran diawali dengan mengucap salam, berdoa dan
mengabsen siswa. Jika pembelajaran berada di awal jam pelajaran
maka di siswa menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh
ketua kelas atau yang mewakili. Pengkondisian kelas dilakukan
dengan mengajak siswa focus dan konsentrasi untuk memulai
pelajaran, kemudian guru mengingatkan/ mengulas kembali materi
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Cara membuka
pelajaran sudah baik dan akan lebih meningkatkan kedekatan
antara siswa dengan guru apabila ditambah dengan menanyakan
keadaan atau kesehatan.
2) Penyajian Materi
Dalam menyajikan materi, guru memberikan penjelasan sesuai
3
aktif dalam pelaksanaan pembelajaran dengan cara memberikan
pertanyaan, mencatat materi yang disampaikan, dan mengajak
diskusi siswa. Penyajian materi sudah baik dan akan lebih
meningkatkan lagi semangat siswa dalam mengikuti pelajaran
diselingi dengan kuis atau games.
3) Metode Pembelajaran
Dalam mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang ini
proses pembelajaran dilakukan dengan 2 cara, yaitu penyampaian
materi dan praktik. Dalam penyampaian materik dilakukan dengan
metode ceramah dan tanya jawab. Sedangkan ketika praktik
pembelajaran dilakukan dengan mengerjakan lembar jawab dan kasus
yang telah di sediakan oleh guru yang akan dikerjakan oleh siswa pada
setiap pertemuannya.
4) Penggunaan Bahasa
Dalam pembelajaran yang dilakukan, bahasa yang digunakan
ialah bahasa Indonesia yang sederhana sehingga mudah dipahami
oleh siswa. Dengan penggunaan bahasa Indonesia tersebut dapat
mengantisipasi siswa yang tidak bisa menggunakan bahasa daerah.
Karena ada beberapa siswa yang berasal dari luar Yogyakarta. Ada
siswa yang berasal dari Jakarta dan Papua, sehingga pembelajaran
harus menggunakan bahasa Indonesia.
5) Penggunaan Waktu
Penggunaan waktu pembelajaran sudah cukup efisien, pada
mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang. Mulai dari awalan,
inti, dan penutupan sudah dilakukan dengan sistematis. Pembelajaran
lebih banyak dilakukan dengan praktik dibandingkan teori. Karena
dalam sekolah kejuruan lebih ditekankan pada praktik langsung di
lapangan.
6) Gerak
Pada saat pemberian materi atau praktik, guru berada didekat
siswa sehingga banyak terjadi interaksi antara guru dan siswa. Guru
terkadang berjalan ke belakang untuk melihat apakah siswa
memperhatikan dan mencatat materi atau tidak. Guru juga mengontrol
4 berikan.
7) Cara Memotivasi Siswa
Pemberian motivasi melalui contoh-contoh permasalahan
disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari dan akan lebih baik
lagi apabila diberikan semacam reward atau tambahan nilai keaktifan
bagi siswa yang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Memberikan
penjelasan kepada siswa akan manfaat dan pentingnya pelajaran
tersebut. Selain itu, guru juga memberikan motivasi berupa
pengalaman-pengalaman yang baik dari guru sehingga dapat memicu
semangat siswa.
8) Teknik Bertanya
Teknik yang digunakan untuk memberikan kesempatan
bertanya dan ditanya dengan pemberian pertanyaan kepada seluruh
siswa kemudian beberapa siswa ditunjuk untuk menjawab pertanyaan.
Teknik ini dilakukan untuk memicu partisipasi keaktifan siswa.
9) Teknik Penguasaan Kelas
Penguasaan kelas dilakukan dengan melibatkan siswa dalam
penyampaian materi sehingga terjadi interaksi antara guru dengan
siswa. Komunikasi yang dilakukan harus dua arah agar siswa juga
ikut terlibat dalam proses pembelajaran, tidak didominasi oleh guru
saja dalam penyampaian materi. Selain itu penguatan kembali pada
materi yang dipelajari pada pertemuan yang dilakukan.
10) Penggunaan Media
Pemberian materi memanfaatkan media yang tersedia yaitu
whiteboard, spidol, penghapus, Handout. Karena setiap siswa tidak
memiliki buku pegangan dan buku materi yang akan di pelajari oleh
karena itu Handout di berikan oleh setiap anak.
11) Bentuk dan Cara Evaluasi
Evaluasi dapat dilakukan dengan memberikan tugas atau
ulangan harian kepada siswa, untuk mengukur sejauh mana siswa
dapat memahami materi yang telah disampaikan.
12) Menutup Pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesimpulan atas
materi yang telah disampaikan, kemudian berdoa dan mengucap
5
pertemuan selanjutnya. Jika pelajaran berada di akhir jam belajar
maka siswa wajib menyanyikan satu lagu nasional atau lagu daerah
sebelum jam pelajaran diakhiri.
c. Perilaku Siswa
1) Perilaku Siswa di dalam Kelas
Pada saat pemberian materi maka siswa memperhatikan
penjelasan yang disampaikan guru dan ketika pelaksanaan praktik
maka siswa lebih banyak berkonsentrasi dengan tugas yang diberikan
oleh guru. Akan tetapi ada pula beberapa siswa yang sering membuat
gaduh, atau sering bermain ponsel dan sibuk dengan aktivitas pribadi.
2) Perilaku Siswa Di Luar Kelas
Ketika bertemu atau berinteraksi di luar kelas, sebagian besar
siswa secara langsung menyapa, senyum dan berjabat tangan kepada
orang yang lebih tua seperti guru-guru sehingga membuat lebih
harmonis hubungan siswa dengan warga sekolah yang lain.
2. Potensi Pembelajaran a. Potensi Guru
Terdapat 25 orang guru di SMK YPKK 3 Sleman yang terdiri dari
9 guru PNS dan 16 guru tidak tetap. Berikut rinciannya:
N0 NAMA KETERANGAN
1 Dra. Nursilah PNS
2 Drs. Budiman PNS
3 Dra. Nur`aini PNS
4 Drs. Suparman PNS
5 Sumiyati, S.Pd PNS
6 Parjilah, S.Pd PNS
7 Yogawati, S.Pd PNS
8 Dwi Cahyanti, S.Pd PNS
9 Drs. Dadang Setia K PNS
10 Dra. Mujirah GTT
11 Wati Suharyani, S.Pd GTT
12 Siti Nurhayati, S.Pd GTT
13 Kitik Supatmi, S.Pd GTT
14 Walid, ST GTT
6
16 Firdiana Rakhawati, S.Si GTT
17 Siti Mabruroh, S.Si GTT
18 Rudi Rusmanto, S.Pd GTT
19 Y. Priehyono, S.Ag GTT
20 Drs. Muryono GTT
21 Putri Retnaningrum, S.Pd GTT
22 Ridha Hari Utami GTT
23 Elvin Aroma Isyana, S.Pd GTT
24 Jaka Waluyo, S.Pd GTT
[image:14.610.161.520.83.284.2]25 Dra. Hermi Heri Pujiastuti GTT
Tabel 1. Daftar Guru SMK YPKK 3 Sleman
b. Potensi Siswa
Di SMK YPKK 3 Sleman memiliki 2 kompetensi keahlian yaitu:
1)Akuntansi (AK)
Program keahlian ini mendidik dan melatih siswa untuk
menguasai kemampuan mengelola keuangan perusahaan. Tamatan
mampu melakukan pengolahan transaksi keuangan mulai dari jurnal
sampai dengan menyajikan laporan keuangan perusahaan
berbagai jenis perusahan baik secara manual maupun menggunakan
komputer. Di samping itu, siswa juga dibekali kemampuan
kewirausahaan. Tamatan program keahlian akuntansi dapat bekerja
di perusahaan swasta, BUMN maupun instansi pemerintah dan siap
untuk mandiri berwirausaha.
2)Kecantikan
Adapun rincian jumlah siswa di SMK YPKK 3 Sleman dalam
tahun ajaran 2015/2016 sebagai berikut:
Kelas
Jumlah Siswa
Keterangan AK1 AK2 TK
X 17 16 9 3 kelas
XI 19 16 10 3 kelas
XII 20 20 - 2 kelas
Jumlah 56 52 19 8 kelas
Tabel 2. Daftar Jumlah Siswa SMK YPKK 3 Sleman
[image:14.610.176.522.631.762.2]7
2015. Prestasi sekolah banyak terwakili dalam berbagai perlombaan,
diantaranya bidang olahraga seperti voli, badminton, tari dan lain
sebagainya.
B.Perumusan Program Kerja dan Rancangan Kegiatan PPL
Berdasarkan analisis situasi tersebut di atas, maka dapat disusun
program dan rancangan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terbagi menjadi
dua pelaksanaan kegiatan yaitu PPL I dan PPL II. PPL I diwujudkan dalam
bentuk mata kuliah micro teaching yang telah dilaksanakan pada semester
6 (enam) yaitu pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2015.
Pelaksanaan micro teaching dilakukan secara berkelompok sesuai dengan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terdiri dari 10-21 mahasiswa
per kelompok. Adapun tujuan dilakukannya PPL I ini untuk melatih
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pendidik yaitu kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Program PPL dilaksanakan dilembagai pendidikan di SMK
YPKK 3 Selman. Pelaksanaan ini mulai dari tanggal 10 Agustus 2015
sampai dengan 12 September 2015. Adapun gambaran pelaksanaan PPL
dijelaskan sebagai berikut.
1. Observasi Pembelajaran Kelas
Kegiatan observasi di dalam kelas bertujuan untuk mengetahui
gambaran pelaksanaan pembelajaran sehingga mahasiswa PPL dapat
merencanakan bagaimana praktik mengajar yang hendak dilakukan.
Baik metode yang akan digunakan maupun cara mengajar yang sesuai
dengan kondisi kelas yang diampu.
2. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Mahasiswa PPL mendapatkan guru pembimbing sejak penerjunan
PPL. Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan untuk
mengetahui apa yang harus dilakukan guna memenuhi tugas
PPL. Mahasiswa PPL diberikan tugas untuk membuat perangkat
pembelajaran antara lain pembagian jumlah jam yang terangkum
dalam perhitungan minggu efektif, agenda mengajar, dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan untuk mengajar
8
mengajar di kelas yang diampu oleh guru pembimbing tersebut.
3. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan PPL
Bimbingan ini dilakukan ketika Dosen Pembimbing Lapangan
PPL berkunjung ke sekolah tempat PPL dilaksanakan. DPL PPL
memberikan bimbingan terkait pelaksanaan PPL, antara lain
konsultasi tentang pelaksanaan pembelajaran, penggunaan metode
dan strategi pembelajaran, dan lain- lain.
4. Mempelajari Silabus
Dalam proses pembelajaran, sebelum melaksanakan
pembelajaran di kelas, guru terlebih dahulu harus memahami silabus
yang telah tersusun agar dalam menyampaikan materi guru memiliki
pedoman atau acuan.
5. Penyusunan RPP
Sebelum proses pembelajaran dilaksanakan, guru terlebih dahulu
harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang digunakan
sebagai patokan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
Dalam hal ini mahasiswa praktikan telah menyusun 7 RPP selama
pelaksanaan PPL.
6. Pembuatan Media Pembelajaran
Dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas, selain menggunakan
buku panduan/ modul sebagai media belajar, guru juga menyiapkan
media pembelajaran yang lain agar pelaksanaan pembelajaran
berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan semangat belajar
siswa. Selain itu media pembelajaran digunakan agar pelajaran
mrenjadi menarik sehingga siswa tidak cepat merasa bosan. Media
pembelajaran yang disusun antara lain power point.
7. Praktik Mengajar di Kelas
RPP yang telah dibuat kemudian direalisasikan dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Mahasiswa PPL melakukan praktik mengajar di
kelas XI AK 2. Mata pelajaran yang diampu adalah Akuntansi
Perusahaan Dagang. Selama satu minggu terlaksana dua kali
pertemuan , sekali pertemuan adalah 2 jam pelajaran. Dengan demikian,
mahasiswa PPL melakukan dua kali tatap muka setiap minggu. Sampai
program PPL selesai, pembelajaran di kelas sudah terlaksana selama
9 8. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi atau penilaian pembelajaran dilakukan oleh guru untuk
mengukur sejauh mana para peserta didik mampu memahami materi
yang telah disampaikan. Evaluasi dilakukan dengan 2 cara, yang
pertama ialah setiap pelaksanaan pembelajaran berlangsung guru sudah
melakukan pengamatan dan penilaian sebagai bentuk evaluasi harian.
Selain itu di setiap akhir BAB, guru dapat memberikan evaluasi
berupa ulangan harian.
9. Penyusunan Laporan
Laporan disusun sebagai tanda bahwa telah terselesaikannya
program PPL II yang telah dilakukan oleh mahasiswa PPL di SMK
YPKK 3 Sleman. Selain itu juga merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan PPL yang dilakukan sehingga
terangkum dalam laporan tersebut.
10.Pendampigan Ekstrakulikuler
Pendampingan ini dimaksudkan untuk mendampingi siswa SMK
YPKK 3 Sleman dalam ektrakulikuler yang ada sehingga lebih baik lagi
dalam pelaksanaannya. Pendampingan ini paling sering di kegiatan
OSIS.
11.Peringatan HUT RI ke-70
Mahasiswa PPL mengikuti serangkaian agenda yang telah direncanakan
oleh sekolah mulai dari upacara, lomba antar kelas, dan jalan santai.
Semua rangkaian acara ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun
10 BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan Kegiatan PPL
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai sejak tanggal
10 Agustus 2015 sampai dengan penarikan pada tanggal 12 September 2015.
Sebelum pelaksanaan kegiatan PPL di sekolah, terlebih dahulu menyusun
program berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada kegiatan pra
PPL. Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
diperlukan beberapa perencanaan yang harus dilakukan oleh mahasiswa
praktikan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Konsultasi dengan guru pembimbing
2. Konsultasi dengan DPL PPL
3. Peyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4. Penyusunan Administrasi Guru
5. Persiapan materi pembelajaran
6. Persiapan media dan metode pembelajaran
B. Pelaksanaan Kegiatan PPL
Pada awal bimbingan dengan pihak jurusan Akuntansi SMK YPKK 3
Sleman, mahasiswa Praktikan mendapat 1 mata pelajaran yang harus
diampu, yaitu Perusahaan Dagang. Dengan satu Guru Pamong atau pembimbing
Ibu Yogawati, S.Pd. Selama 1 minggu terdapat 2 kali pertemuan dengan 2 jam
pelajaran sehingga total jam yang diampu adalah 4 jam selama 1 minggu untuk
1 kelas.
Terdapat 3 kategori dalam pelaksanaan kegiatan PPL, yaitu:
1. Praktik Mengajar Terbimbing
Dalam praktik mengajar terbimbing ini, guru pembimbing di SMK
YPKK 3 Sleman mendampingi pada saat proses pembelajaran di kelas. Guru
pembimbing melakukan penilaian terhadap mahasiswa praktikan dalam hal
pelaksanaan pembelajaran, baik secara keseluruhan mulai dari
pembukaan, inti, dan penutupan, maupun hanya sebagian saja. Pelaksanaan
11 2. Praktik Mengajar Mandiri
Untuk pertemuan selanjutnya, mahasaiswa praktikan diberi kesempatan
sepenuhnya untuk mengajar penuh mulai dari pembukaan, pembelajaran inti,
sampai penutupan. Adapun jadwal praktik mengajar sebagai berikut:
Kelas XI AK 2 Akuntansi Perusahaan Dagang:
Hari/Tanggal Jam Jumlah Jam
Senin, 10 Agustus 2015 12.30-14.45 2
Selasa, 11 Agustus 2015 08.30-10.15 2
Selasa, 18 Agustus 2015 12.15-13.45 2
Kamis, 20 Agustus 2015 07.00-08.30 2
Selasa, 25 Agustus 2015 12.15-13.45 2
Kamis, 27 Agustus 2015 07.00-08.30 2
Selasa, 1 September 2015 12.15-13.45 2
Kamis, 3 September 2015 07.00-08.30 2
Selasa, 8 September 2015 12.15-13.45 2
[image:19.610.123.517.207.444.2]Kamis, 10 September 2015 07.00-08.30 2
Tabel 3. Jadwal mengajar kelas XI AK 2 Akuntansi Perusahaan Dagang
3. Proses Pembelajaran
a. Membuka pelajaran
Diawal pembelajaran agar lebih baik dan semua siswa fokus
dengan pelajaran, maka dilakukan pembukaan pelajaran. Membuka
pelajaran dilakukan dengan mengucapkan salam. Pengkondisian
siswa di kelas dilakukan dengan merapikan siswa agar duduk di tempat
duduk masing- masing dan menunggu hingga kondisi kelas tenang dan
kondusif untuk proses pembelajaran.
Sebelum memasuki materi, guru melakukan presensi agar guru
mengetahui siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran sekaligus
alasannya. Selain itu, menambah keakraban antara guru dengan
siswa maka guru menanyakan kabar semua siswa dan sedikit
memberikan motivasi belajar kepada semua siswa. Tidak lupa guru juga
mengulang kembali materi yang telah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya untuk mengingatkan siswa agar tidak lupa dengan
12 b. Penyajian Materi
Materi pelajaran yang disampaikan dalam proses pembelajaran
disesuikan dengan silabus yang berlaku di sekolah serta pembagian jam
pelajaran. Materi pembelajaran bersumber pada buku panduan atau
modul yang di disusun oleh guru pembimbing, internet dan referensi
pendukung lainnya yang berkaitan dengan materi Akuntansi Perusahaan
Dagang. Materi disampaikan secara runtut di tiap pertemuan sesuai
dengan Kompetensi Dasar yang tercantum dalam silabus.
c. Metode Pembelajaran
Metode dalam proses pembelajaran dilakukan dengan metode
Scientific Learning tipe Active Learning dimana pembelajaran dilakukan
dengan ceramah dan tanya jawab pada siswa yang tidak mengetahui atau
belum faham.
d. Penggunaan Bahasa
Dalam pembelajaran yang dilakukan, bahasa yang digunakan
ialah bahasa Indonesia yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh
siswa. Dengan penggunaan Bahasa Indonesia tersebut dapat
mengantisipasi siswa yang tidak bisa menggunakan bahasa daerah.
e. Penggunaan Waktu
Penggunaan waktu pembelajaran dilakukan secara efektif.
Dalam setiap pertemuan mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Dagang
dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran. Selama jam pelajaran tersebut, tidak
semuanya digunakan untuk mengisi pelajaran, namun juga diselingi
dengan cerita, dan 15 menit di akhir waktu sebelum pelajaran berakhir,
siswa diberi kesempatan untuk menanyakan sesuatu yang berkaitan
dengan materi.
f. Gerak
Didalam proses pembelajaran dikelas ini, guru berusaha untuk
menjangkau semua siswa. Maka dalam menjelaskan teori di kelas guru
harus sering mungkin berkeliling kelas sehingga semua siswa merawa
terawasi dan dekat dengan guru tersebut. selain itu juga guru mudah
mematau siswa saat proses pembelajaran.
g. Cara Memotivasi Siswa
Cara memotivasi siswa agar lebih semangat dalam kegiatan belajar
13
untuk dikuasai sehingga akan bermanfaat untuk kehidupan dan karier
mereka kelak.
h. Teknik Penguasaan Kelas
Cara menguasai kelas agar semua siswa dapat berkonsentrasi dan
memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru adalah dengan
menggunakan komunikasi dua arah, yaitu guru tidak boleh mendominasi
materi di kelas, melainkan juga harus mengajak siswa berdiskusi atau
sering memberikan pertanyaan sehingga semua siswa lebih aktif. Dengan
cara demikian siswa akan lebih mudah dikendalikan. Cara tersebut juga
digunakan untuk mengurangi kondisi kelas yang ramai akibat siswa yang
mengobrol sendiri dan kurang memperhatikan penjelasan guru saat
pembelajaran berlangsung.
i. Penggunaan Media
Media yang dipergunakan selama mahasiswa praktikan mengajar
yaitu menggunakan whiteboard,Spidol dan Handout.
j. Bentuk dan Cara Evaluasi
Evaluasi yang diberikan kepada siswa berupa tugas
terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur, pertanyaan- pertanyaan
terkait materi yang disampaikan, latihan soal-soal, tugas pengamatan dan
ulangan harian di setiap bab yang telah diajarkan.
k. Menutup Pelajaran
Pembelajaran di kelas ditutup dengan memberikan kesimpulan atas
materi yang disampaikan dan menyampaikan materi yang akan diajarkan
pada pertemuan selanjutnya. Tidak lupa guru juga memberikan nasihat
kepada siswa untuk selalu belajar dirumah dan diakhiri dengan berdoa.
C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1.Manfaat PPL bagi Mahasiswa
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan di SMK YPKK 3 Sleman ini sangat bermanfaat meningkatkan
kompetensi keguruan mahasiswa praktikan. Pengalaman belajar dan
mengajar yang sebenarnya inilah yang membuat kompetensi mahasiswa
praktikan sebagai calon pendidik menjadi lebih matang. Mulai dari
perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, serta kompetensi
14
baru sangat banyak ditemukan dalam pelaksanaan program PPL baik di
dalam kelas ataupun di luar kelas. Hal-hal yang diperoleh antara lain:
a. Pengetahuan dan pengalaman tentang proses pembelajaran
yang dilaksanakan di sekolah menengah kejuruan baik di kelas
maupun di luar kelas.
b. Kesempatan berperan dalam memajukan pendidikan sekolah
menengah kejuruan yaitu membantu menyampaikan materi pelajaran
dan berbagi pengalaman belajar.
c. Pengalaman dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan
guru antara lain menyiapkan perangkat pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
d. Keterampilan memilih strategi, model, dan metode
pembelajaran yang sesuai untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
e. Keterampilan dalam berkomunikasi dengan siswa secara
langsung di depan kelas serta kemampuan beradaptasi dengan semua
pihak yang ada di lingkungan sekolah.
2. Hambatan-hambatan PPL
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan tentuakan ditemukan
ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan. Hal tersebut
menjadikan hambatan bagi mahasiswa praktikan, antara lain:
a. Kurang kondusif nya penyampaian materi karena letak sekolah yang
berdekatan dengan jalan utama.
b. Kurangnya koordinasi dengan guru pembimbing karena letak bescamp
mahasiswa ppl berada di lantai dua sedangkan ruang guru berada di lantai
satu.
c. Belum adanya buku modul untuk mata pelajaran Akuntansi Perusahaan
Dagang bagi setiap siswa, sehingga siswa harus mencatat pada saat
pembelajaran.
3. Solusi untuk mengatasi hambatan PPL
Adapun usaha dan solusi yang dilakukan mahasiswa praktikan untuk
mengatasi hambatan PPL antara lain:
a. Menyiapkan materi pelajaran yang diampu dengan cara memfotocopy
15
b. Bimbingan dengan guru pembimbing sehingga mahasiswa praktikan
mengerti materi apa saja yang harus disampaikan kepada siswa.
c. Bertanya dan belajar dengan teman-teman yang dianggap lebih paham
dengan materi yang diajarkan.
d. Melakukan koordinasi dengan teman-teman PPL sehingga
mendapat gambaran dan tambahan pengetahuan tentang metode
pembelajaran agar lebih menarik.
4. Refleksi
Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan sangat
memberikan manfaat kepada mahasiswa sebagai calon pendidik, terutama
dalam meningkatkan kompetensi keguruan yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan professional. Keempat kompetensi tersebut harus
terus dikembangkan oleh seorang guru, apalagibagi calon pendidikyang
nantinyaakan menjadi guru sejati.
Pada pelaksanaan program Praktik Pembelajaran Lapangan, mahasiswa
praktikan mendapatan pengalaman langsung berhadapan dengan siswa,
sehingga mahasiswa akan tau bagaimana cara mengelola kelas,
mengkondisikan suasana kelas agar pelaksanaan pembelajaran tetap berjalan
lancar dan kondusif. Mahasiswa praktikan juga akan mengerti dan
memahami apa saja yang harus disiapkan seorang guru sebelum
melaksanakan pembelajaran di kelas. Misalnya dengan mempelajari silabus,
menyusun Rencana Pelakanaan Pembelajaran, membuat media
pembelajaran, dan lainnya. Pada pelaksanaan PPL ini juga, mahasiswa akan
paham tentang pelaksanaan pembelajaran secara kompleks, mulai dari
merencanakan, melaksanakan, sampai mengevaluasi.
Pelaksanaan PPL menjadi sarana mengukur kemampuan seorang
mahasiswa yang kelak akan menjadi pendidik, sejauh manakah pengetahuan
dan kemampuan yang dimiliki. Setelah pada sebelumnya mahasiswa telah
melakukan tahap persiapan dalam bentuk pembelajaran microteching, maka
dalam PPL ini adalah sebagai sarana untuk mempraktikkan segala persiapan
yang telah dilakukan dalam keadaan yang sebenarnya. Pengalaman seperti
inilah yang memang dibutuhkan oleh calon pendidik, yaitu dengan
mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya, sehingga calon pendidik
paham apa yang harus dilakukan untuk mengamalkan ilmu yang telah
16 BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tugas mahasiswa praktikan dalam program kegiatan PPL yaitu
menyiapkan kelengkapan pembelajaran yang meliputi RPP, media
pembelajaran, evaluasi pembelajaran, Analisis Hasil Ulangan, rekapitulasi
rilai, dan sebagainya.
2. Kegiatan PPL merupakan suatu program pembekalan bagi
mahasiswa menuju dunia pendidikan yang sebenarnya yaitu belajar menjadi
calon pendidik profesional sebagai lulusan kependidikan.
3. Kegiatan PPL dapat memperkenalkan mahasiswa praktikan terhadap
dunia anak sekolah menengah kejuruan sehingga mampu
mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia anak sekolah ketika telah
terjun di dunia pendidikan.
4. Kegiatan PPL dapat memperoleh pengalaman mengajar secara
langsung sehingga dapat menerapkan dalam praktik mengajar di sekolah.
5. Kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan lancar karena
adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara mahasiswa, pihak
sekolah SMK YPKK 3 Sleman dan juga Universitas Negeri Yogyakarta.
B. Saran
Untuk meningkatkan keberhasilan dalam program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) dan dapat memperbaiki di masa yang akan datang dengan
memberikan kemajuan bagi SMK YPKK 3 Sleman. Berikut ini ada beberapa
saran yang dapat dijadikan sebagai masukan antara lain:
1.Bagi Sekolah
Bagi guru pembimbing diharapkan agar tidak pernah bosan dalam
membimbing dan memberikan pengarahan terkait dengan pembelajaran
di kelas. Selain itu, diharapkan guru pembimbing selalu mendampingi di
setiap pembelajaran sehingga guru pembimbing dapat memberikan saran
maupun masukan dalam proses pembelajaran di kelas.
2.Bagi Universitas
17
Sleman dengan Universitas Negeri Yogyakarta dapat lebih ditingkatkan
kembali untuk perbaikan dalam penyelenggaraan PPL di masa yang akan
datang. Waktu untuk PPL kurang lama karena waktu yang hanya sebulan
belum bisa mendapatkan pengalaman yang maksimal.
3.Bagi Mahasiswa
a. Diharapkan mahasiswa praktikan lebih bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai mahasiswa
praktikan di sekolah, dengan selalu memperhatikan masukan dan saran
dari guru pembimbing, dan selalu berkoordinasi dengan guru
pembimbing agar proses pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan
lancar.
b. Mahasiswa praktikan lebih meningkatkan keaktifan untuk mencari
pengalaman-pengalaman di lingkungan sekolah sehingga nantinya
dapat bermanfaat bagi mahasiswa ketika akan menjadi seorang
18
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun Panduan PPL. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta: PP PPL