• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemprov. NTB Dituding Pakai “DANA SILUMAN’’, Jika Ada Aduan, Polisi Siap Turun Tangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemprov. NTB Dituding Pakai “DANA SILUMAN’’, Jika Ada Aduan, Polisi Siap Turun Tangan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PEMPROV NTB DITUDING PAKAI ‘’DANA SILUMAN’’ Jika Ada Aduan, Polisi Siap Turun Tangan

hukum.rmol.co

MATARAM - Sejumlah anggota DPRD NTB, menuding ada ‘’dana siluman’’ yang menyelinap di APBD NTB. Dana itu diduga digunakan untuk mengerjakan sejumlah proyek. Terkait hal ini, Polda NTB mengaku siap mengusut jika memang ada laporan resmi yang disampaikan warga.

“Belum ada laporan. Kalau ada (laporan), kami akan tindak lanjuti,” kata Wadirreskrimsus Polda NTB AKBP IGPG Ekawana kepada wartawan, kemarin. Ia mengaku, sejauh ini belum ada laporan yang masuk terkait penggunaan dana siluman di Pemprov. Menurut dia, pihaknya harus memiliki dasar laporan untuk menelusuri pelanggaran hukumnya.

“Dasarnya laporan, baru kami usut,” tegasnya. Dugaan menggunakan “dana siluman” ini berawal dari tudingan para politisi Udayana yang menduga ada anggaran “gelap” yang menghiasi APBD. Seperti anggaran pembangunan gedung baru di dalam kompleks Kantor Gubenur NTB senilai Rp 33 miliar.

Dewan menduga pembangunan itu menggunakan’’dana siluman’’. Alasanya anggaran itu dicomot tanpa melalui pembahasan di tingkat Badan Anggaran Dewan.

(2)

“Perlu kami pertanyakan, agar jelas siapa yang bermain dibalik semua ini,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Made Slamet, belum lama ini. Tidak hanya itu, anggaran untuk pembangunan gedung empat lantai di Sekretariat Daerah NTB dipertanyakan sumbernya. Sebab, saat pembahasan APBD 2016 anggaran untuk kegiatan ini tidak masuk. “Tiba-tiba angka sebesar 33 miliar itu muncul, padahal didalam pembahasan anggaran tidak dibahas,” sebutnya.

Sumber:

1. Lombok Post, Pemprov NTB Dituding Pakai “Dana Siluman”, Jumat, 12 Februari 2016. 2. Suara NTB, Empat Pimpinan Dewan Temui Gubernur, Diantaranya, Bahas Anggaran Diduga

Siluman, Jumat, 12 Februari 2016.

Catatan:

 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah (Pasal 1 angka 7 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah).

 Selanjutnya dalam Pasal 43 dan Pasal 44 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 dijelaskan bahwa Kepala Daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang APBD kepada DPRD disertai penjelasan dan dokumen pendukungnya pada minggu pertama bulan Oktober tahun sebelumnya untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama. Tata cara pembahasan rancangan peraturan daerah tentang APBD dilakukan sesuai dengan peraturan tata tertib DPRD mengacu pada peraturan perundang-undangan. Pembahasan rancangan peraturan daerah tersebut menitikberatkan pada kesesuaian antara kebijakan umum APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara dengan program dan kegiatan yang diusulkan dalam rancangan peraturan daerah tentang APBD.

(3)

menyiapkan rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD (Pasal 45 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005).

 Adapun asas umum dalam pelaksanaan APBD diatur dalam Pasal 54 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, yang menyatakan bahwa asas umum pelaksanaan APBD:

1. SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD;

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tujuan dan budaya yang kuat tersebut membuat proses gatekeeping diambil alih oleh semua pihak di dalam internal redaksi Tempo, segalanya dibicarakan berdasarkan

Teks merupakan media utama dalam berkomunikasi menggunakan komputer (Anusha & Sandhya, 2015). Berdasarkan hal tersebut maka teks dapat digunakan untuk mendeteksi

Pemetaan hak kepemilikan dalam penelitian ini akan dilakukan dalam tiga tahap : pertama, mengidentifikasi hak kepemilikan yang ada, guna memberikan gambaran tentang

Jika orang dapat meluaskan hatinya, dari yang tadinya berharap lulus ujian menjadi hati yang dengan rajin berbuat kebajikan, mengumpulkan jasa baik, dan berusaha keras

Sedangkan pemberian insentif, lingkungan kerja yang baik serta pemberian motivasi pada dasarnya adalah hak para karyawan dan merupakan kewajiban dari pihak perusahaan

pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu secara moril dan materil sehingga penulis

(2)Wakil buruh yang duduk dalam Dewan Perusahaan diangkat masing- masing oleh Menteri yang bersangkutan atas usul yang diajukan oleh Badan Pimpinan Umum setelah mendengar

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : analisis konsep, kisi-kisi alat ukur keterampilan berpikir kritis, alat ukur keterampilan berpikir kritis :