• Tidak ada hasil yang ditemukan

REVITALISASI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REVITALISASI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

REVITALISASI PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA

UNTUK PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Sejarah

Disusun Oleh:

Gitaliska Tri Arini

152008025

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat rahmat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Revitalisasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Untuk Pendidikan Karakter Bangsa.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu, memberikan dorongan, mengarahkan serta membimbing penulis selama kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung, yakni yang terhormat :

1. Dr. Bambang S. Sulasmono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang telah memberikan dukungan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

2. Sunardi, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah

sekaligus wali studi dan dosen pembimbing satu yang telah banyak memberikan dukungan berupa masukan, bimbingan, informasi, kritik, saran dan pengarahan kepada penulis.

3. Wahyu Purwiyastuti S.S., M.Hum., selaku dosen pembimbing dua yang telah bersedia menyediakan waktu untuk bimbingan, memberi pengarahan, saran dan semangat kepada penulis selama penelitian berlangsung sampai selesainya penulisan skripsi ini.

4. Segenap dosen Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UKSW, Dra. Emy Wuryani M.Hum, Drs. Tri Widiarto M.Pd, Drs. Iman Sudibyo, Drs. Sugeng Reksodihardjo, Drs. Agus H Naiola M.A, FX Wartoyo S.Pd., M.Pd, Dra. Mien Soewadji S.Ss., M.Pd, Rahmad Hardoyo S.Pd., M.Pd, Dra. Esther Arianti M.Pd.

5. Anastasia Riatriasih, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta dan guru-guru pamong yang telah memberikan

(6)

vi

kesempatan kepada penulis untuk melakukan kegiatan pengamatan dan wawancara.

6. Segenap pimpinan dan pengurus Majelis Ibu Pawiyatan Tamansiswa, Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta, Perpustakaan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan Perpustakaan Pusat UKSW Salatiga, yang telah memberikan kesempatan dan ijin penelitian.

7. Teman-teman seperjuangan, Henny Ambar, Dian Lucky, Adi Nur, Reiza Prima, Jati, Sindie, teman-teman mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah angkatan 2008, kakak-kakak dan adik-adik angkatan yang telah memberikan dukungan dan semangat.

8. Ayah, ibu, mbak Dani, mbak Mega, keluarga yang selalu memberikan dukungan moril, spiritual dan materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik dan lancar.

9. Agustinus Sanggar Yogo Laksono yang memberikan inspirasi dan motivasi. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan telah

membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Salatiga, Februari 2012 Penulis

(7)

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Tanah air kita meminta korban. Dari di sinilah kita, siap sedia memberi korban yang sesuci-sucinya, sungguh, korban dengan ragamu sendiri adalah korban yang paling ringan, memang awan tebal dan hitam menggantung di atas kita. Akan tetapi percayalah di baliknya masih ada matahari yang bersembunyi… kapan hujan turun dan udara menjadi bersih karenanya?”

Lawan sastra ngesti mulya… Ngandel, Kendel, Kandel… Tetep. Mantep, Antep…

(Ki Hadjar Dewantara)

“In the name of Father, The Son, and The Holy Spirit… I life for peace,

I die for paradise,

I was nothing without You and you,

In my mind, everything is great, everytime is nice, I’ll missing my history,

Thanks all,

In the name of Father, The Son, and The Holy Spirit… Amien”

Usia sejati ditentukan oleh sikap mental kita, Bukan jumlah tahun yang sudah kita jalani,

Kerendahan hati terbentuk saat aku menemui kelebihan orang lain, Kesabaran teruji saat aku berhadapan dengan hal-hal yang menyakitkan, Tidak perlu orang lain gagal agar aku bisa berhasil,

Kupersembahkan kepada Ibunda tercinta dan tanah air Indonesia.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Persetujuan ... ii

Halaman Pengesahan ... iii

Halaman Pernyataan ... iv

Kata Pengantar ... v

Motto dan Persembahan ... vii

Daftar Isi ... viii

Daftar Lampiran ... xi

Abstrak ... xii

Abstract ... .... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitan ... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Kajian Teori ... 7

a. Ki Hadjar Dewantara ... 7

b. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara ... 11

(9)

ix

d. Revitalisasi ... 16

B. Penelitian Yang Relevan ... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 21

B. Metode Penelitan ... 21

C. Jenis Penelitian ... 24

D. Data dan Sumber Data ... 25

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

F. Analisis Data ... 27

G. Validitas Data ... 27

H. Kerangka Pikir ... 28

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Latar Belakang Timbulnya Pemikiran Pendidikan Ki Hadjar Dewantara .. 30

B. Pendidikan dalam Perspektif Ki Hadjar Dewantara ... 34

a. Dasar Pendidikan ... 34

b. Muatan Pendidikan ... 40

c. Alat Pendidikan ... 42

C. Pendidikan Karakter dalam Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara .... 48

1. Trisentra (Tripusat) Pendidikan ... 50

2. Sistem “Among” ... 55

3. Pancadarma ... 59

(10)

x

D. Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara untuk Pendidikan Karakter Bangsa

di Sekolah Dasar (SD) Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa ... 64

a. Profil SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa ... 65

b. Strategi SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa ... 66

c. Landasan Filosofis Pengembangan Kurikulum ... 68

d. Struktur dan Muatan Kurikulum ... 68

e. Relevansi Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara ... 78

f. Strategi Pelaksanaan Pendidikan Karakter Bangsa ... 80

BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 86

B. Rekomendasi ... 87

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I.

Kegiatan Sekolah Taman Siswa Era Ki Hadjar Dewantara

Gambar 1. Permainan Tradisional ... 94

Gambar 2. Pentas Drama ... 94

Gambar 3. Kegiatan Pencak Silat ... 95

Gambar 4. Pementasan Wayang Orang ... 95

Gambar 5. Kegiatan Karawitan ... 96

Gambar 6. Kegiatan Seni Tari ... 96

Gambar 7. Pembekalan Ki Hadjar Dewantara ... 97

Gambar 8. Suasana Pengajaran ... 97

Lampiran II. Kegiatan SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Gambar 9 dan 10. Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari ... 98

Gambar 11. Pementasan Permainan Tradisional... 99

Gambar 12. Kegiatan Pramuka ... 99

Gambar 13. 14. dan 15. Demonstrasi Permainan Tradisional ... 100

Gambar 16. Kegiatan Java Day ... 101

Lampiran III. Daftar Informan ………... 102

(12)

xii

ABSTRAK

Gitaliska Tri Arini, 152008025, 2012. Revitalisasi Pemikiran Ki Hadjar

Dewantara Untuk Pendidikan Karakter Bangsa. Skripsi : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Pembimbing 1: Sunardi, S.Pd., M.Pd, Pembimbing 2 : Wahyu Purwiyastuti S.S M.Hum

Problem moral yang menjangkiti tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan bukti nyata gagalanya pendidikan kita. Sementara itu, konsep pendidikan karakter di Indonesia yang sedang mengedepan sebagai solusi pemecahan masalah moral, selama ini lebih banyak menjadi sebuah tema yang menghasilkan berbagai teori menurut versi masing-masing pihak, tanpa disertai kesatuan landasan falsafah yang menjadi dasar pemikiran. Melihat gejala ini, peneliti memandang pentingnya menelaah kembali pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam konsep-konsep pendidikan yang telah diwariskannya sebagai dasar-dasar pendidikan bangsa Indonesia sesuai dengan budaya sendiri, untuk memberi bekal kuat dalam membangun karakter bangsa. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka yang terpusat di Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta. Untuk memperoleh data yang valid, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi data dari berbagi sumber, yakni berupa review informan dengan cara wawancara dan pengamatan pelaksanaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar (SD) Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa. Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang ditelaah dalam skripsi ini meliputi: Tripusat Pendidikan, Sistem Among, Trilogi Kepemimpinan, Pancadarma dan Teori Trikon. Hasil penelitian ini ialah ditemukannya nilai-nilai pendidikan karakter bangsa dalam setiap konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang masih relevan untuk terus dibina beserta strategi implementasinya di sekolah. Selanjutnya hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan untuk direvitalisasi dalam usaha mencapai keberhasilan Pendidikan Karakter Bangsa.

Kata Kunci: Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan, Pendidikan Karakter, Bangsa.

(13)

xiii

ABSTRACT

Gitaliska Tri Arini, 152008025, 2012. The Revitalization Of Ki Hadjar

Dewantara’s Ideas for the National Character Education. Thesis : History of Education Studies Program, Faculty of Teaching and Education of Satya Wacana Christian University, Salatiga. Supervisor 1: Sunardi, S.Pd., M. Pd, Supervisor 2: Wahyu Purwiyastuti S.S., M. Hum

Moral problems that influence the life of the nation become the real evidence of the education failure in our country. Meanwhile, the concept of character education in Indonesia which put the solutions of moral problems as the frontier has only become a theme that produces a lot of theories according to many parties versions without having one philosophy base as the thinking basic. Looking at this phenomenon, the writer feels the importance if re-analyzing the Ki Hadjar Dewantara’s ideas about education concepts which were inherited as the base of Indonesian’s education which is suitable with our own culture to give good provision in building the nation’s character. The data gathering was done by using reference studies in Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta. To get valid data, the writer also used the data trianggulation techniques from various resources, that is review informan by using techniques of interview and observation of the application of character education in Taman Muda Ibu Pawiyatan Taman Siswa Elementary School. Ki Hadjar Dewantara’s education concepts that have been analyzed in this thesis include: Tri-centered Education, Among System, Trilogy of Leadership, Pancadarma, and Trikon Theory. The result of this research is that in every education concept, it is found the character values and nation culture which are still relevant to improve and to be implemented in schools. Furthermore, the result of this research is hoped to become a reference of revitalization in gaining the success of the Nation Character Education.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan di PAUD desa Pakuweru kecamatan Tenga kabupaten Minahasa selatan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Pendidikan anak

Tingkat pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah, salah satu penyumbang peran terbesar dari pendidikan adalah peran guru. Pemerataan guru di Indonesia tidak merata di

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh bulan Mei tahun dua ribu lima belas, kami yang bertanda tangan di bawah POKJA II ULP Kabupaten Dharmasraya T.A 2014 -2015, yang

Cekam bahan pada chuck bubut atau pada sumbu/ spindle utama mesin bubut dengan cukup kuat untuk persiapan facing ujung dan pembuatan lobang senter.. Bubut facing dan buat

Láthatjuk, hogy ebben a modellben az újságíró magasan képzett, mind a tudós, mind pedig a politikai szféra fölött álló értelmiségiként jelenik meg, akinek

Penentuan kadar aspal optimum ini didasarkan pada kadar aspal dari kelompok benda uji I yang memenuhi syarat maksimum dan minimum dari keenam kriteria seperti stabilitas,.. Hasil

Namun selisih rata-rata kadar kolesterol darah antara responden perokok aktif dan perokok pasif tidak terlalu jauh sehingga peningkatan kadar kolesterol darah yang