PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 001
Teks penuh
Dokumen terkait
Ferriyatul Shoimah, 2009.” PERBANDINGAN PERHITUNGAN ANTARA PPH PASAL 21 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-15/PJ/2006 DENGAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
Orang Pribadi dengan status sebagai Subjek Pajak dalam negeri yang menerima penghasilan dan/atau memperoleh penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun disebut juga
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-34/PJ/2010 tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak
(1) Kewajiban pemotongan atau pemungutan dan penyetoran PPh Pasal 21/26 dengan menggunakan NPWP Pusat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (3) huruf a bagi
Penerima Penghasilan atau Subjek pajak yang dipotong Pajak.. a) Pegawai, adalah setiap orang pribadi, yang melakukan pekerjaan. berdasarkan perjanjian atau
Orang pribadi dalam negeri yang menerima atau memperoleh penghasilan di atas PTKP sehubungan dengan pekerjaan dari badan-badan yang tidak wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 21
Penghasilan yang Dikenakan PPh Pasal 21/26 • penghasilan pegawai tetap baik teratur maupun tidak teratur • penghasilan penerima pensiun secara teratur • uang pesangon, pensiun,
Subjek Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 Subjek pajak penghasilan adalah seorang pegawai, yang mana pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai karyawan