• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) PT BUKALAPAK.COM Jakarta, 30 APRIL 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) PT BUKALAPAK.COM Jakarta, 30 APRIL 2021"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB)

PT BUKALAPAK.COM

(2)
(3)
(4)
(5)

1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Tugas dan Pengawasan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

2. Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

3. Penetapan honorarium bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

April 2021

(6)

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan termasuk di dalamnya laporan pertanggungjawaban Direksi tentang jalannya Perseroan, rincian masalah yang timbul selama tahun buku 2020 yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan, dan perhitungan tahunan untuk laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 yang disampaikan Direksi dan memberi pengesahan atas perhitungan tahunan tersebut dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & Surja sebagaimana termaktub dalam Laporan Auditor Independen tertanggal 23 April 2021 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan serta disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020 maka dengan ini memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun 2020, sejauh tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan

(7)

Mata Acara Kedua:

Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Usulan Keputusan Mata Acara Kedua:

1. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021; dan

2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukannya.

(8)

Usulan Keputusan Mata Acara Ketiga:

1. Menyetujui bahwa tidak ada perubahan jumlah honorarium bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2021, kecuali sehubungan dengan jumlah total honorarium bagi anggota Komisaris Independen Perseroan untuk tahun 2021 sebesar maksimum Rp. 6.000.000.000 nett.

2. Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah honorarium bagi anggota Direksi perseroan untuk tahun 2021.

(9)

Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa

(10)

1. Persetujuan atas perubahan perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka dan perubahan nama Perseroan.

2. Persetujuan atas perubahan maksud dan tujuan Perseroan.

3. Persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan melalui penerbitan saham Seri C kepada para karyawan Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan Share Appreciation Rights Plan Perseroan, serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

(11)

5. Persetujuan perubahan seluruh klasifikasi saham Perseroan menjadi saham biasa yang memiliki hak yang sama dan mengubah nilai nominal saham Perseroan

6. Persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan melalui penerbitan saham biasa Perseroan sehubungan dengan (i) pemasukan sebanyak 82.815 saham atau 100% saham dalam Five Jack Co., Ltd, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Korea Selatan, berdomisili di 158, Gwanak-ro, Gwanak-gu, Seoul, Republic of Korea (“FJ”), milik seluruh pemegang saham FJ ke dalam Perseroan, (ii) pemberian saham kepada karyawan PT Five Jack, anak perusahaan dari FJ, dan (iii) penerbitan saham kepada pendiri FJ, serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

(12)

7. Persetujuan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) Perseroan, diantaranya melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan, untuk ditawarkan kepada masyarakat baik di wilayah Republik Indonesia dan/atau secara internasional dan untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

8. Persetujuan untuk memberikan program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Share Allocation) dalam jumlah tertentu melalui Penawaran Umum Saham Perdana (”Program ESA”) dengan memperhatikan peraturan BEI dan perundang-undangan yang berlaku.

(13)

9. Persetujuan pengeluaran saham baru dalam rangka program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan) (“Program MESOP”) dalam jumlah tertentu setelah Penawaran Umum Saham Perdana.

10. Persetujuan perubahan status Perseroan dari perusahaan penanaman modal asing (Perusahaan PMA) menjadi perusahaan non-penanaman modal asing (Perusahaan non-PMA).

11. Persetujuan atas perubahan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

12. Persetujuan pencatatan atas semua saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia setelah dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham, dan pendaftaran saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan peraturan-peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

(14)

13. Persetujuan perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan anggaran dasar perusahaan publik dan keputusan-keputusan Rapat.

14. Persetujuan pendelegasian dan pemberian kuasa dengan hak substitusi, baik sebagian atau seluruhnya, kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan keputusan Rapat.

15. Persetujuan pemberian kuasa dengan hak substitusi, baik sebagian atau seluruhnya, kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

(15)

17. Persetujuan dan pengakuan bahwa seluruh Para Pemegang Saham tidak akan mengalihkan saham-saham yang dimilikinya dalam Perseroan kepada pihak lain, dan Perseroan tidak akan mengadakan proses pengalihan saham atau melakukan penerbitan saham baru terhitung sejak tanggal penyampaian pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan proses Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan selesai, kecuali untuk keperluan restrukturisasi kepemilikan saham pada Perseroan sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan.

18. Persetujuan dan pengakuan pengakhiran Perjanjian Pemegang Saham Yang Diubah dan Ditetapkan Kembali tanggal 14 Desember 2020 (“Perjanjian Pemegang Saham”) sesuai dengan Pasal 10.1(b) Perjanjian Pemegang Saham sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan.

(16)

19. Persetujuan bahwa seluruh Pemegang Saham dan Perseroan dalam melakukan komunikasi dan/atau pengumuman apapun terkait dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan dan kegiatan terkait dengan itu harus selalu mematuhi dan memperhatikan Panduan Publikasi terkait Penawaran Umum Perdana Perseroan dan seluruh ketentuan peraturan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal.

(17)

Mata Acara Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima, Keenam, dan

Ketujuh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

1. Mata Acara Pertama: Persetujuan atas perubahan perubahan status Perseroan

dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka dan perubahan nama Perseroan.

2. Mata Acara Kedua: Persetujuan atas perubahan maksud dan tujuan Perseroan. 3. Mata Acara Ketiga: Persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan melalui penerbitan saham Seri C kepada para karyawan Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan Share Appreciation Rights Plan Perseroan, serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut

4. Mata Acara Keempat: Persetujuan peningkatan modal dasar Perseroan.

5. Mata Acara Kelima: Persetujuan perubahan seluruh klasifikasi saham

Perseroan menjadi saham biasa yang memiliki hak yang sama dan mengubah nilai nominal saham Perseroan.

(18)

6. Mata Acara Keenam: Persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor

Perseroan melalui penerbitan saham biasa Perseroan sehubungan dengan (i) pemasukan sebanyak 82.815 saham atau 100% saham dalam Five Jack Co., Ltd, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Republik Korea Selatan, berdomisili di 158, Gwanak-ro, Gwanak-gu, Seoul, Republic of Korea (“FJ”), milik seluruh pemegang saham FJ ke dalam Perseroan, (ii) pemberian saham kepada karyawan PT Five Jack, anak perusahaan dari FJ, dan (iii) penerbitan saham kepada pendiri FJ, serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

7. Mata Acara Ketujuh: Persetujuan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public

Offering/IPO) Perseroan, diantaranya melalui pengeluaran saham baru dari dalam

simpanan (portepel) Perseroan, untuk ditawarkan kepada masyarakat baik di wilayah Republik Indonesia dan/atau secara internasional dan untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

(19)

PROFORMA CAPTABLE

(20)
(21)

1. Usulan Keputusan Mata Acara Pertama: MENYETUJUI perubahan status

Perseroan dari Perseroan Terbatas Tertutup menjadi Perseroan Terbatas Terbuka dan karenanya mengubah nama Perseroan, dari sebelumnya bernama PT

BUKALAPAK.COM menjadi PT BUKALAPAK.COM Tbk.

2. Usulan Keputusan Mata Acara Kedua: MENYETUJUI perubahan ketentuan Pasal

3 Anggaran Dasar Perseroan menjadi sebagai berikut:

Usulan Keputusan Mata Acara Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, Kelima,

Keenam, dan Ketujuh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(22)

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang informasi dan komunikasi, aktivitas keuangan dan asuransi dan aktivitas profesional, ilmiah dan teknis.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama yaitu portal web dan platform digital dengan tujuan komersial, mencakup:

a) pengoperasian situs web dengan tujuan komersial yang menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan dan memelihara basis data (database) besar dari alamat dan isi internet dalam format yang mudah dicari;

b) pengoperasian situs web yang bertindak sebagai portal ke internet, seperti situs media yang menyediakan isi yang diperbarui secara berkala, baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan tujuan komersial;

c) pengoperasian platform digital dan/atau situs/portal web yang melakukan transaksi elektronik berupa kegiatan usaha fasilitasi dan/atau mediasi pemindahan kepemilikan barang dan/atau jasa dan/atau layanan lainnya melalui internet dan/atau perangkat elektronik dan/atau cara sistem elektronik lainnya yang dilakukan dengan tujuan komersial (profit) yang mencakup aktivitas baik salah satu, sebagian ataupun keseluruhan transaksi elektronik, yaitu pemesanan, pembayaran, pengiriman atas kegiatan tersebut.

d) termasuk situs/portal web dan/atau platform digital yang bertujuan komersial (profit) merupakan aplikasi yang digunakan untuk fasilitasi dan/atau mediasi layanan-layanan transaksi elektronik seperti namun tidak terbatas pada pengumpul pedagang (marketplace) dan digital advertising.

(23)

3. Untuk mencapai maksud dan tujuan serta untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut:

a. Melakukan aktivitas perusahaan holding dimana kegiatan utamanya adalah menguasai aset dari sekelompok perusahaan subsidiari dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut.

b. Melakukan aktivitas konsultasi manajemen lainnya yang mencakup ketentuan bantuan nasihat, bimbingan dan operasional usaha dan permasalahan organisasi dan manajemen lainnya, seperti perencanaan strategi dan organisasi; keputusan berkaitan dengan keuangan; tujuan dan kebijakan pemasaran; perencanaan, praktik dan kebijakan sumber daya manusia; perencanaan penjadwalan dan pengontrolan produksi. Penyediaan jasa usaha ini dapat mencakup bantuan nasihat, bimbingan dan operasional berbagai fungsi manajemen, rancangan dari metode dan prosedur akuntansi, program akuntansi biaya, prosedur pengawasan anggaran belanja, pemberian nasihat dan bantuan untuk usaha dan pelayanan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, efisiensi dan pengawasan, informasi manajemen dan lain-lain.

(24)

Appreciation Rights Plan Perseroan. Para pemegang saham menyetujui pengesampingan hak

pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

(25)

April 2021

4. Usulan Mata Acara Rapat Keempat: MENYETUJUI peningkatan modal dasar Perseroan dari

semula Rp 5.909.160.878.000 (lima triliun sembilan ratus sembilan miliar seratus enam puluh juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu Rupiah) yang menjadi Rp 15.459.302.910.800 (lima belas triliun empat ratus lima puluh sembilan miliar tiga ratus dua juta sembilan ratus sepuluh ribu delapan ratus Rupiah).

5. Usulan Mata Acara Rapat Kelima: MENYETUJUI perubahan klasifikasi saham Perseroan yaitu

semula terdiri dari saham Seri A, B, C, D, E, A1, F dan G menjadi saham biasa dengan nilai nominal yang sama, yaitu Rp 50 (lima puluh Rupiah) per saham dengan keseluruhan jumlah saham sebanyak 77.296.514.554 (tujuh puluh tujuh miliar dua ratus sembilan puluh enam juta lima ratus empat belas ribu lima ratus lima puluh empat) saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 3.864.825.727.700 (tiga triliun delapan ratus enam puluh empat miliar delapan ratus dua puluh lima juta tujuh ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus Rupiah) terhadap pembulatan sebesar Rp 6.925.700 (enam juta sembilan ratus dua puluh lima ribu tujuh ratus Rupiah) akan dilakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

(26)

lima belas) saham (terdiri dari 50.000 saham, 13.750 Refundable Convertible Preferred Shares (“RCPS”) ekuivalen dengan 13.750 saham, 4.450 Convertible Preferred Shares (“CPS”) ekuivalen dengan 4.450 saham, dan 14.615 RCPS 2 ekuivalen dengan 14.615 saham) atau 100% saham dalam Five Jack Co. Ltd. milik seluruh pemegang saham Five Jack Co. Ltd. ke dalam Perseroan; dan (ii) penerbitan 4.545 (Empat Ribu Lima Ratus Empat Puluh Lima) saham Seri C pemberian saham kepada karyawan PT Five Jack, anak perusahaan dari Five Jack Co. Ltd., dan penerbitan saham maksimum 15.140 (Lima Belas Ribu Seratus Empat Puluh) saham Seri C kepada pendiri Five Jack Co. Ltd., serta persetujuan pengesampingan hak Pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

a. Perseroan akan menerbitkan 15.140 (Lima Belas Ribu Seratus Empat Puluh) saham Seri G kepada Sungjin Kim

(Kim Sung Jin), Warga Negara Korea Selatan, pemegang paspor No. M12489063 atas pemasukan 30.650 (Tiga

Puluh Ribu Enam Ratus Lima Puluh) saham dalam FJ milik Sungjin Kim (Kim Sung Jin) ke dalam Perseroan;

b.Perseroan akan menerbitkan 7.410 (Tujuh Ribu Empat Ratus Sepuluh) saham Seri G kepada Jaeyoun Doh (Doh

Jaeyoun), Warga Negara Korea Selatan, pemegang paspor No. M11322954 atas pemasukan 15.000 (Lima

Belas Ribu) saham dalam FJ milik Jaeyoun Doh (Doh Jaeyoun) ke dalam Perseroan;

c. Perseroan akan menerbitkan 2.149 (Dua Ribu Seratus Empat Puluh Sembilan) saham Seri G kepada

Seungkook Lee (Lee Seungkook), Warga Negara Korea Selatan, pemegang paspor No. M30417475 atas

pemasukan 4.350 (Empat Ribu Tiga Ratus Lima Puluh) saham dalam FJ milik Seungkook Lee (Lee Seungkook) ke dalam Perseroan;

(27)

Usulan Keputusan Mata Acara Rapat Keenam (Lanjutan):

d. Perseroan akan menerbitkan 6.792 (Enam Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Dua) saham Seri G

kepada BonAngels Pacemaker Fund, suatu perhimpunan dana yang didirikan berdasarkan

hukum Negara Korea Selatan, berdomisili di 81, Bongeunsa-ro 18-gil, Gangnam-gu, Seoul, Korea

Selatan atas pemasukan 13.750 (Tiga Belas Tujuh Ratus Lima Puluh) RCPS yang ekuivalen dengan 13.750 saham dalam FJ milik BonAngels Pacemaker Fund ke dalam Perseroan;

e. Perseroan akan menerbitkan 1.704 (Seribu Tujuh Ratus Empat) saham Seri G kepada 500

Durians, L.P., suatu persekutuan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Bagian Delaware,

Amerika Serikat, berdomisili di c/o Corporation Trust Center, 1209 Orange Street, Wilmington, New Castle County, Delaware 19801, Amerika Serikat atas pemasukan 3.450 (Tiga Ribu Empat Ratus Lima Puluh) CPS yang ekuivalen dengan 3.450 saham dalam FJ milik 500 Durians, L.P. ke dalam Perseroan;

f. Perseroan akan menerbitkan 976 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Enam) saham Seri G kepada 500

Kimchi, L.P., suatu persekutuan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Bagian Delaware,

Amerika Serikat, berdomisili di di c/o Incorporating Services Ltd, 3500 S.Dupont Highway, Dover, Kent County, Delaware 19901, Amerika Serikat atas pemasukan 1.000 (Seribu) CPS dan 975 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima) RCPS 2 yang ekuivalen dengan 1.975 saham dalam FJ milik

(28)

kepada KRUN NO.1 Start-Up Investment Fund; suatu persekutuan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Korea Selatan, berdomisili di 7F, 15, Taheran-ro 98-gil, Gangnam-gu, Seoul, Korea Selatan atas pemasukan 2.923 (Dua Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Tiga) RCPS 2 yang ekuivalen dengan 2.923 saham dalam FJ milik KRUN NO.1 Start-Up Investment Fund ke dalam Perseroan;

h. Perseroan akan menerbitkan 4.813 (Empat Ribu Delapan Ratus Tiga Belas) saham Seri G kepada

DKI Growing Star Fund II; suatu persekutuan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Korea

Selatan, berdomisili di Daekyo Tower lantai 7, 23 Boramaero-3-gil, Gwanak-gu, Kota Seoul, Korea Selatan atas pemasukan 9,743 (Sembilan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Tiga) RCPS 2 yang ekuivalen dengan 9.743 saham dalam FJ milik DKI Growing Star Fund II ke dalam Perseroan;

(29)

Usulan Keputusan Mata Acara Rapat Keenam (Lanjutan):

i. Perseroan akan menerbitkan 481 (Empat Ratus Delapan Puluh Satu) saham Seri G kepada 500 Startups IV, L.P., suatu persekutuan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Bagian Delaware, Amerika Serikat, berdomisili di c/o Incorporating Services Ltd, 3500 S.Dupont Highway, Dover, Kent County, Delaware 19901, Amerika Serikat atas pemasukan 974 (Sembilan Ratus Tujuh Puluh Empat) RCPS 2 yang ekuivalen dengan 974 saham dalam FJ milik 500 Startups IV, L.P. ke dalam Perseroan; dan

j. Perseroan akan menerbitkan 4.545 (Empat Ribu Lima Ratus Empat Puluh Lima) saham

Seri C kepada karyawan PT Five Jack, anak perusahaan dari FJ, dan penerbitan 15.140

(30)

25.765.504.851 (dua puluh lima miliar tujuh ratus enam puluh lima juta lima ratus empat ribu delapan ratus lima puluh satu) saham dengan nilai nominal per saham Rp 50 (lima puluh Rupiah), untuk ditawarkan kepada masyarakat baik di wilayah Republik Indonesia dan/atau secara internasional dan untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, serta menyetujui pengesampingan hak pemegang saham Perseroan untuk mengambil bagian atas saham baru yang dikeluarkan tersebut.

(31)

Mata Acara Kedelapan, Kesembilan, Kesepuluh, Keduabelas,

Ketigabelas, Kelima Belas, Ketujuh Belas, dan Kesembilan Belas Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa

8. Mata Acara Kedelapan: Persetujuan untuk memberikan program alokasi saham

kepada karyawan Perseroan (Employee Share Allocation) dalam jumlah tertentu melalui Penawaran Umum Saham Perdana (”Program ESA”) dengan memperhatikan peraturan BEI dan perundang-undangan yang berlaku.

9. Mata Acara Kesembilan: Persetujuan pengeluaran saham baru dalam rangka

program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Plan) (“Program MESOP”) dalam jumlah tertentu setelah Penawaran Umum Saham Perdana.

10. Mata Acara Kesepuluh: Persetujuan perubahan status Perseroan dari perusahaan

penanaman modal asing (Perusahaan PMA) menjadi perusahaan non-penanaman modal asing (Perusahaan non-PMA).

(32)

12. Mata Acara Keduabelas: Persetujuan pencatatan atas semua saham Perseroan di

Bursa Efek Indonesia setelah dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham, dan pendaftaran saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan peraturan-peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

13. Mata Acara Ketiga Belas: Persetujuan perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar

Perseroan untuk disesuaikan dengan anggaran dasar perusahaan publik dan keputusan-keputusan Rapat.

15. Mata Acara Kelima Belas: Persetujuan pemberian kuasa dengan hak substitusi, baik

sebagian atau seluruhnya, kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

(33)

Mata Acara Kedelapan, Kesembilan, Kesepuluh, Kesebelas, Keduabelas,

Ketigabelas, Kelima Belas, Ketujuh Belas, dan Kesembilan Belas Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa

17. Mata Acara Ketujuh Belas: Persetujuan dan pengakuan bahwa seluruh Para

Pemegang Saham tidak akan mengalihkan saham-saham yang dimilikinya dalam Perseroan kepada pihak lain, dan Perseroan tidak akan mengadakan proses pengalihan saham atau melakukan penerbitan saham baru terhitung sejak tanggal penyampaian pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan proses Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan selesai, kecuali untuk keperluan restrukturisasi kepemilikan saham pada Perseroan sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan.

19. Mata Acara Kesembilan Belas: Persetujuan bahwa seluruh Pemegang Saham dan

Perseroan dalam melakukan komunikasi dan/atau pengumuman apapun terkait dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan dan kegiatan terkait dengan itu harus selalu mematuhi dan memperhatikan Panduan Publikasi terkait Penawaran Umum Perdana Perseroan dan seluruh ketentuan peraturan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal.

(34)
(35)

Usulan Keputusan Mata Acara Kedelapan, Kesembilan, Kesepuluh,

Kesebelas, Keduabelas, Ketigabelas, Kelima Belas, Ketujuh Belas, dan

Kesembilan Belas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

8. Usulan Keputusan Mata Acara Kedelapan: MENYETUJUI pemberian program alokasi saham

kepada karyawan Perseroan (Employee Share Allocation) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0.1% (nol koma satu persen) dari jumlah saham yang akan ditawarkan oleh Perseroan melalui Penawaran Umum Saham Perdana (”Program ESA”) dengan memperhatikan peraturan BEI dan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan Program ESA, termasuk namun tidak terbatas pada menentukan kepastian jumlah saham Program ESA, menentukan tata cara pelaksanaan Program ESA, menentukan kriteria karyawan yang berhak menerima saham Program ESA, dan jumlah karyawan yang akan menerima saham Program ESA.

9. Usulan Keputusan Mata Acara Kesembilan: MENYETUJUI pengeluaran saham baru dalam

rangka program Opsi Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock

Option Plan) (“Program MESOP”) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 4.91% (empat koma

sembilan puluh satu persen) dari modal ditempatkan dan modal disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Saham Perdana. Program MESOP ditetapkan lebih lanjut oleh Dewan Komisaris Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(36)

atau setelah dilakukannya pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia terkait dengan dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) Perseroan, dan menyetujui kategorisasi saham yang dimiliki pemegang saham asing sebagai pemegang saham ‘publik’ atau ‘masyarakat’ dalam akta yang menyatakan kembali keputusan-keputusan Rapat ini.

12. Usulan Keputusan Mata Acara Keduabelas: MENYETUJUI rencana pencatatan atas

semua saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia setelah dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham, dan pendaftaran saham Perseroan dalam penitipan kolektif sesuai dengan peraturan-peraturan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

(37)

13. Usulan Keputusan Mata Acara Ketigabelas: MENYETUJUI perubahan seluruh ketentuan

Anggaran Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi sebagaimana dilampirkan sebagai Lampiran 3 dalam akta ini dalam rangka (i) menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan Bapepam & LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, (b) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana Dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, (c) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan (ii) perubahan-perubahan lainnya yang telah dijelaskan dalam keputusan-keputusan sebelumnya, termasuk atas perubahan struktur permodalan Perseroan yang telah disetujui pemegang saham dalam mata acara sebelumnya.

Selanjutnya, perubahan anggaran dasar mengenai status Perseroan yang tertutup menjadi terbuka mulai berlaku sejak tanggal penawaran umum sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Pasal 25 ayat (1) huruf (b) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

(38)

a. membuat dan menandatangani pernyataan pendaftaran untuk diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan;

b. menegosiasikan dan menandatangani perjanjian-perjanjian lainnya terkait dengan emisi efek dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik untuk Perseroan oleh Direksi Perseroan; c. menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan Prospektus Ringkas, Perbaikan dan/atau

Tambahan atas Prospektus Ringkas, Prospektus Awal, Prospektus dan/atau seluruh perjanjian-perjanjian dan/atau dokumen-dokumen yang diperlukan bagi penawaran umum melalui pasar modal (go public);

d. menetapkan harga penawaran;

e. menetapkan kepastian jumlah saham yang ditawarkan;

f. menitipkan saham Perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;

g. mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada Bursa Efek Indonesia dan dijual kepada masyarakat melalui pasar modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada Bursa Efek Indonesia;

h. menunjuk profesi penunjang pasar modal dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dianggap baik untuk Perseroan oleh Direksi Perseroan;

(39)

Usulan Keputusan Mata Acara Kelima Belas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (Lanjutan)

i. melakukan segala hal dan tindakan yang diperlukan dan/atau disyaratkan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan kepada masyarakat, termasuk yang disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

j. menyatakan satu atau lebih keputusan yang diputuskan dalam Rapat ini dalam satu atau lebih akta Notaris baik secara sekaligus atau terpisah;

k. menegaskan dan menyebabkan dituangkannya penegasan mengenai satu atau lebih keputusan yang diputuskan dalam Rapat ini dalam satu atau lebih akta Notaris;

l. membuat, menyusun, memperbaiki, mengubah dan/atau memodifikasi (termasuk dengan cara menambah dan/atau mengurangi) kalimat-kalimat dan/atau kata-kata yang digunakan di dalam akta Notaris yang bersangkutan, dan menandatangani akta-akta tersebut;

m. menyesuaikan, memperbaiki, mengubah dan/atau memodifikasi susunan kepemilikan saham dan/atau struktur permodalan Perseroan dari waktu ke waktu sebagaimana diperlukan dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(40)

n. memohon persetujuan dan/atau memberitahukan perubahan Anggaran Dasar dan/atau perubahan data Perseroan dan/atau mendaftarkan atau menyebabkan didaftarkannya pada instansi-instansi yang berwenang yang relevan mengenai satu atau lebih keputusan yang diambil dalam Rapat;

o. melakukan tindakan-tindakan lain yang diperlukan dan/atau disyaratkan guna melaksanakan dan menyelesaikan hal-hal tersebut di atas serta guna mencapai maksud dan tujuan dari keputusan-keputusan yang diambil oleh pemegang saham berdasarkan Rapat, termasuk tindakan-tindakan yang dikuasakan kepada penerima kuasa dan menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan setiap atau seluruh hal tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, menghadap atau hadir di hadapan Notaris atau pihak lain; memberikan, mendapatkan dan/atau menerima keterangan dan/atau dokumen apapun; maupun membuat, menyebabkan dibuatnya, memberi paraf pada dan/atau menandatangani dokumen apapun.

(41)

17. Usulan Keputusan Mata Acara Ketujuh Belas: MENYETUJUI untuk tidak akan mengalihkan saham-saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham dalam Perseroan kepada pihak lain, dan Perseroan tidak akan mengadakan proses pengalihan saham atau melakukan penerbitan saham baru terhitung sejak tanggal penyampaian pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan proses Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan selesai, kecuali untuk keperluan restrukturisasi kepemilikan saham pada Perseroan sebagaimana ditentukan oleh Direksi Perseroan.

19. Usulan Keputusan Mata Acara Kesembilan Belas: MENYETUJUI bahwa seluruh Pemegang Saham dan Perseroan dalam melakukan komunikasi dan/atau pengumuman apapun terkait dengan Penawaran Umum Perdana Perseroan dan kegiatan terkait dengan itu harus selalu mematuhi dan memperhatikan Panduan Publikasi terkait Penawaran Umum Perdana Perseroan dan seluruh ketentuan peraturan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal.

(42)

11. Mata Acara Kesebelas: Persetujuan atas perubahan susunan anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

14. Mata Acara Keempat Belas: Persetujuan pendelegasian dan pemberian kuasa

dengan hak substitusi, baik sebagian atau seluruhnya, kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan keputusan Rapat.

16. Mata Acara Keenam Belas: Persetujuan pengalihan saham milik pemegang saham

Perseroan (jika ada)

18. Mata Acara Kedelapan Belas: Persetujuan dan pengakuan pengakhiran Perjanjian

Pemegang Saham Yang Diubah dan Ditetapkan Kembali tanggal 14 Desember 2020 (“Perjanjian Pemegang Saham”) sesuai dengan Pasal 10.1(b) Perjanjian Pemegang Saham sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan.

(43)
(44)

11. Usulan Keputusan Mata Acara Kesebelas: MENYETUJUI pemberhentian dengan hormat seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang lama dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et de charge) sepenuhnya kepada mereka atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan sepanjang hal tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan dan seketika itu juga mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, termasuk Komisaris Independen, dengan nama-nama sebagaimana disebutkan dibawah ini, pemberhentian dan pengangkatan mana berlaku sejak ditutupnya Rapat ini, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu, sehingga untuk selanjutnya terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

(45)

Usulan Keputusan Mata Acara Kesebelas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (Lanjutan) Direksi

No Nama Jabatan

1 Muhammad Rachmat Kaimuddin Direktur Utama

2 Teddy Nuryanto Oetomo Direktur

3 Willix Halim Direktur

4 Natalia Firmansyah Direktur

Dewan Komisaris

No Nama Jabatan

1 Dr Bambang Permadi Soemantri Brojonegoro Komisaris Utama / Independen

2 Dra Zanuba Arifah Chafsoh Rahman Komisaris Independen

3 Adi Sariaatmadja Komisaris

4 Lau Eng Boon Komisaris

(46)

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut akan menduduki jabatan dalam Perseroan untuk jangka waktu sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dengan tidak mengurangi hak rapat umum pemegang saham untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(47)

14. Usulan Keputusan Mata Acara Keempat Belas: MENYETUJUI pendelegasian dan pemberian kuasa dengan hak substitusi, baik sebagian atau seluruhnya, kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan keputusan Rapat ini, termasuk:

a. menentukan besarnya jumlah penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan hasil dari pelaksanaan pengeluaran atau penerbitan saham baru dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, jumlah saham yang dibeli di dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, dan komposisi kepemilikan saham dalam Perseroan setelah dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, termasuk dalam rangka pelaksanaan Program ESA dan MESOP;

b. Menginstruksikan Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan (sebagaimana relevan sesuai kewenangannya masing-masing) untuk membentuk Unit Audit Internal, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, sekretaris perusahaan dan komite-komite lainnya sebagaimana dipersyaratkan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya di bidang pasar modal dan mengangkat anggota-anggota komite tersebut.

Usulan Keputusan Mata Acara Keempat Belas, Keenam Belas, dan

(48)

hukum negara Republik Singapura.

18. Usulan Keputusan Mata Acara Kedelapan Belas: MENYETUJUI dan mengakui

pengakhiran Perjanjian Pemegang Saham sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Ketika maksud atau tujuan yaitu mengajukan proposal, maka penulis mempersilahkan tamu untuk berkenan menunggu di ruang tamu depan sambil lalu menghubungi dan

Metode analisis data menggunakan metode uji t untuk mengetahui adanya pengaruh media booklet tentang penyakit scabies terhadap peningkatan pengetahuan peternak kambing

Bagi Pemegang Saham yang memberikan kuasanya melalui e-Proxy, proses pemberian suara dari Pemegang Saham tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan dan tata cara

5 Kondisi perairan di selatan Pulau Mandangin persentase tutupan karang keras (Hard Coral) pada bagian selatan ini dengan metode Line Intercept Transect (LIT)

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung

Selain itu, ISIS juga telah membuat peraturan yang harus ditaati oleh seluruh penduduk salah satu kota yang telah dikuasai, salah satunya adalah “bertobat atau

Antena mikrostrip metode multi-substrat merupakan salah satu metoda untuk meningkatkan performa antenna dari segi penguatan, bandwidth, dan efisiensi antenna, dimana

Dengan adanya pola hubungan antar bangsa yang semakin kompleks, maka perdagangan bebas tersebut akan membentuk suatu perubahan pada tata ekonomi dunia yang