• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN/ ORANGTUA/ KELUARGA PASIEN. saya jalani, saya melakukan penelitian dengan judul Perbandingan efektivitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN/ ORANGTUA/ KELUARGA PASIEN. saya jalani, saya melakukan penelitian dengan judul Perbandingan efektivitas"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

78

LAMPIRAN 1.

NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN/ ORANGTUA/ KELUARGA PASIEN

Selamat pagi/siang,

Perkenalkan nama saya dr. Meilania Hasnatasha. Saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang saya jalani, saya melakukan penelitian dengan judul “ Perbandingan efektivitas

terapi injeksi 5-fluorourasil intralesi dan injeksi triamsinolon asetonida intralesi terhadap perbaikan klinis keloid ”

Tujuan penelitian saya ini adalah untuk mengetahui perubahan tampilan dan pengurangan ketebalan dari parut bekas luka yang Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i alami setelah diobati dengan penyuntikan 5-fluorourasil dibandingkan dengan penyuntikan triamsinolon asetonida. Injeksi 5-flurourasil maupun triamsinolon asetonida adalah salah satu pilihan terapi yang digunakan untuk pengobatan keloid. Pada keloid nanti akan disuntikkan suatu bahan dengan menggunakan jarum suntik ukuran kecil, yang akan diulang setiap 2 minggu sampai mencapai 5 kali sesi pengobatan. Dimana bahan yang disuntikan tadi berupa cairan 5-fluorourasil dan triamsinolon asetonid, dimana kedua bahan ini dapat menghambat pertumbuhan dari

(2)

79

sel-sel yang bertanggung jawab untuk pembesaran parut, sehingga dengan diberikan suntikan ini diharapkan parut yang ada akan mengecil.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk membuka wawasan tentang pengobatan untuk parut sehingga nantinya diharapkan dapat dilakukan evaluasi yang bermanfaat untuk mengobati / mengurangi ukuran dan tampilan dari parut.

Penelitian ini akan saya lakukan pada pasien yang mengalami parut, lalu akan dinilai ukuran parut dan tampilannya dan didokumentasikan dengan difoto sebelum melakukan tindakan penyuntikan menggunakan kedua bahan ini.

Parut keloid merupakan bekas luka yg terjadi akibat penyembuhan kulit yg berlebihan, dimana kulit tumbuh melebihi tampilan asalnya sebelum terjadi luka

Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i bersedia ikut serta dalam penelitian ini, maka saya akan melakukan tanya jawab terhadap Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i untuk mengetahui identitas pribadi secara lebih lengkap, keadaan kesehatan secara umum. Bila telah memenuhi persyaratan untuk dilakukan terapi ini, akan dilakukan pemeriksaan untuk mengukur besar parut dan akan dilakukan dokumentasi dengan foto. Selanjutnya parut akan dibersihkan menggunakan alkohol 70%, kemudian akan suntikan cairan 5-Fluorourasil, dan pada parut yang lain dengan triamsinolon asetonida dosis tertentu ke dalam parut. Pelaksanaan tindakan seperti ini akan diulangi sebanyak 5 kali dengan jarak waktu 2 minggu.

Setelah penyuntikan ini, dapat dijumpai rasa nyeri atau gatal, sedikit pucat atau merah pada lokasi suntikan pada keloid, bisa juga muncul suatu luka, atau warna parut yang berubah menjadi lebih gelap, namun biasanya hal ini bersifat sementara, dan apabila diperlukan, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i akan diberikan pengobatan

(3)

80

untuk menangani hal tersebut, dan dapat segera menghubungi saya melalui telepon di 085296660978, atau di alamat : jl. Kertas no 53 Medan, atau pergi ke rumah sakit terdekat dengan terlebih dahulu menghubungi saya.

Peserta penelitian tidak akan dikutip biaya apapun dalam penelitian ini. Kerahasiaan mengenai penyakit yang diderita peserta penelitian akan dijamin.

Keikutsertaan Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i dalam penelitian ini adalah bersifat sukarela. Bila tidak bersedia, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i berhak untuk menolak diikutsertakan dalam penelitian ini, dan apabila di tengah jalannya penelitian, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i merasa keberatan untuk melanjutkan keikutsertaannya, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i berhak untuk mundur dari penelitian ini. Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i bersedia dan menyetujui pemeriksaan ini, mohon untuk menandatangani formulir persetujuan ikut serta dalam penelitian.

Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i masih memerlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi saya.

(4)

81

LAMPIRAN 2.

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan dan memahami dengan penuh kesadaran mengenai penelitian ini, maka dengan ini saya menyatakan bersedia untuk ikut serta. Apabila dikemudian hari saya mengundurkan diri dari penelitian ini, maka saya tidak akan dituntut apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dipergunakan bila diperlukan.

Medan, 2013

Peserta penelitian

(5)

82 LAMPIRAN 3.

STATUS PENELITIAN

Tanggal pemeriksaan : Nomor urut penelitian : Nomor catatan medik :

IDENTITAS

Nama :

Alamat :

Telp. :

Tempat tanggal lahir (hari, bulan, tahun) :

Golongan darah :

Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

Bangsa/Suku : 1. Batak 2. Jawa 3. Melayu

4. Minangkabau 5. Tionghoa 6. Lainnya

Agama : 1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Kristen Katolik

4. Hindu 5. Budha

Pendidikan : 1. Belum sekolah 2. SD / sederajat 3. SMP / sederajat 4. SMA / sederajat 5. Perguruan tinggi

(6)

83

Pekerjaan : 1. Pegawai Negeri Sipil / TNI / Polri 2. Pegawai swasta 3. Wiraswasta 4. Tidak bekerja

Status pernikahan : 1. Sudah menikah 2. Belum menikah

ANAMNESIS

Keluhan utama :

Riwayat perjalanan penyakit :

 Lama menderita keloid :  Faktor pencetus :

 Keluhan pergerakan : ada / tidak  Keluhan kosmetika : ada / tidak  Rasa gatal : ada / tidak

 Rasa nyeri : ada / tidak

 Riwayat keloid pada orangtua atau anggota keluarga : ada (...) / tidak  Riwayat pengobatan keloid sebelumnya : ada (...) / tidak Riwayat penyakit keluarga :

(7)

84 PEMERIKSAAN FISIK Status antropomentri  Tinggi badan :  Berat badan : Status generalisata Keadaan umum :  Kesadaran :  Gizi :  Tekanan darah :  Frekuensi nadi :  Suhu :  Frekuensi pernafasan : Status dermatologikus  Lokalisasi :  Efloresensi : Ukuran : Permukaan : Warna : DIAGNOSIS BANDING : DIAGNOSIS KERJA : PENATALAKSANAAN : PROGNOSIS

(8)

85 Follow up minggu ke-2:

Follow up minggu ke-4:

Follow up minggu ke-6:

Follow up minggu ke-8:

(9)

86

(10)

LAMPIRAN 5

DATA PENELITIAN

NO INISIAL SUBYEK USIA (tahun) KELAMINJENIS SUKU AGAMA PENDIDIKAN PEKERJAAN

1 MW 18 Pria Melayu Islam SMA Tidak Bekerja

2 BS 19 Pria Batak Protestan SMA Tidak Bekerja

3 HLM 26 Pria Batak Protestan P. Tinggi Peg. Swasta

4 TS 31 Pria Batak Protestan SMA Peg. Swasta

5 RB 23 Wanita Batak Islam SMA Tidak Bekerja

6 EUD 23 Wanita Batak Islam SMA Peg. Swasta

7 AP 17 Pria Jawa Islam SMA Tidak Bekerja

8 JPP 17 Pria Batak Protestan SMA Tidak Bekerja

9 JL 23 Pria Batak Protestan P. Tinggi Peg. Swasta

10 DMS 22 Wanita Batak Protestan P. Tinggi Tidak Bekerja

11 AS 22 Pria Melayu Islam P. Tinggi Tidak Bekerja

12 AF 27 Pria Batak Islam P. Tinggi Peg. Swasta

13 DP 33 Wanita Jawa Islam P. Tinggi Peg. Swasta

14 AB 23 Pria Batak Islam SMA Wiraswasta

15 RN 28 Pria Minang Islam P. Tinggi Wiraswasta

16 JF 35 Pria Batak Protestan P. Tinggi Peg. Swasta

17 LA 45 Wanita Minang Islam SMP Tidak Bekerja

(11)

88

DATA PENELITIAN (LANJUTAN)

Grup A (5FU) Grup B (TAC) Grup A (5FU) Grup B (TAC) Grup A (5FU) Grup B (TAC) Grup A (5FU) Grup B (TAC) Grup A (5FU) Grup B (TAC) Grup A (5FU) Grup B (TAC) Grup A (5FU) Grup B (TAC) 1 MW 2.6x2.0x0.5 1.3x1.1x0.3 lengan atas kanan lengan atas kanan warna kulit warna kulit + + - - + + 18 18

2 BS 1.4x1.3x0.5 1.8x1.4x0.6 lengan atas kanan bahu kanan warna kulit warna kulit - - - 36 36

3 HLM 2.0x1.0x0.3 3.0x2.0x0.5 dada dada warna kulit hiperpigmentasi + + - - + + 36 36

4 TS 1.3x0.8x0.3 1.4x0.7x0.3 punggung punggung warna kulit warna kulit - - - 24 24

5 RB 1.2x1.0x0.2 9.0x1.8x0.2 lengan atas kiri perut bawah hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - - + + 24 18

6 EUD 1.7x0.9x0.3 1.6x0.9x0.3 punggung dada hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - 24 24

7 AP 1.8x1.1x1.0 3.8x2.1x3.5 Lengan atas kiri Lengan atas kiri warna kulit warna kulit + + - - - - 14 14 8 JPP 6.1x3.5x0.4 2.9x2.3x0.5 punggung kaki kiri tangan kananpunggung hiperpigmentasi hiperpigmentasi + + - - - - 14 12 9 JL 4.0x3.1x0.2 4.1x2.9x0.2 lutut kanan tangan kanan hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - 12 12 10 DMS 2.5x0.8x0.5 3.0x1.0x0.4 lengan atas kiri punggung

bawah hiperpigmentasi hiperpigmentasi - + - - - - 30 30

11 AS 2.5x1.8x0.3 1.3x1.0x0.2 tangan kanan tangan kiri warna kulit warna kulit - - - 18 12

12 AF 1.5x1.2x0.4 6.1x2.3x0.6 lengan kanan dada hiperpigmentasi hiperpigmentasi + + - - + + 36 24

13 DP 1.4x1.1x0.3 2.5x0.7x0.4 tangan kiripunggung paha kanan warna kulit hiperpigmentasi - - - 18 18

14 AB 1.6x1.3x0.5 1.8x1.1x0.7 punggung kanan dada kiri warna kulit warna kulit + + - - - - 14 18

15 RN 1.2x1.0x0.2 1.4x1.1x0.3 tangan kanan paha kanan hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - 18 18 16 JF 1.8x1.1x0.3 1.3x1.0x0.2 tangan kiri kaki kiri hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - 24 24

17 LA 1.4x1.1x0.3 1.1x1.5x0.3 punggung pahakiri hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - 24 24

18 AMK 1.7x0.9x0.2 1.5x1.5x0.3 lengan bahu kanan hiperpigmentasi hiperpigmentasi - - - 24 18

Inisial Subyek NO Riwayat Pengobatan Lama keloid (bulan)

(12)

89

DATA PENELITIAN (LANJUTAN)

KELOID GRUP A (5FU-IL) SETELAH TERAPI

SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH

1 MW 0.5 0.4 0.1 warna kulit hiperpigmentasi 3 2 1 0 0

2 BS 0.5 0.2 0.3 warna kulit hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

3 HLM 0.3 0.1 0.2 warna kulit hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

4 TS 0.3 0.1 0.2 warna kulit hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

5 RB 0.2 0.1 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

6 EUD 0.3 0.1 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

7 AP 1 0.7 0.3 warna kulit hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

8 JPP 0.4 0.3 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 3 2 1 0 0

9 JL 0.2 0.1 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

10 DMS 0.5 0.3 0.5 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

11 AS 0.3 0.1 0.2 warna kulit warna kulit 0 0 0 0 0

12 AF 0.4 0.2 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

13 DP 0.3 0.2 0.1 warna kulit warna kulit 0 0 0 0 0

14 AB 0.5 0.4 0.1 warna kulit hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

15 RN 0.2 0.1 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

16 JF 0.3 0.2 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

17 LA 0.3 0.1 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

18 AMK 0.2 0.1 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

NYERI (SKALA VAS) TEBAL KELOID (cm)

NO Inisial Subyek Penurunan WARNA GATAL (SKALA VAS)

ketebalan

Penurunan Skala VAS

(13)

90

DATA PENELITIAN (LANJUTAN)

KELOID GRUP B (TA-IL) SETELAH TERAPI

SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH

1 MW 0.3 0.1 0.2 warna kulit hiperpigmentasi 3 1 2 0 0

2 BS 0.6 0.1 0.5 warna kulit hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

3 HLM 0.5 0.4 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

4 TS 0.3 0.1 0.2 warna kulit warna kulit 0 0 0 0 0

5 RB 0.2 0.1 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

6 EUD 0.3 0.1 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

7 AP 3.5 2.9 0.6 warna kulit hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

8 JPP 0.5 0.3 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

9 JL 0.2 0 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

10 DMS 0.4 0.2 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 2 1 1 0 0

11 AS 0.2 0.1 0.1 warna kulit warna kulit 0 0 0 0 0

12 AF 0.6 0.4 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 3 1 2 0 0

13 DP 0.4 0.2 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

14 AB 0.7 0.4 0.3 warna kulit warna kulit 2 1 1 0 0

15 RN 0.3 0.1 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

16 JF 0.2 0.1 0.1 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

17 LA 0.3 0.1 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

18 AMK 0.3 0.1 0.2 hiperpigmentasi hiperpigmentasi 0 0 0 0 0

NYERI (SKALA VAS)

(14)

91

DATA PENELITIAN (LANJUTAN)

n % n %

Nyeri saat penyuntikan 18 100 18 100

Ulserasi 3 16.67 0 0

Infeksi 0 0 0 0

Atrofi kulit 0 0 0 0

Hiperpigmentasi 5 27.78 3 16.67

Hipopigmentasi 0 0 0 0

(15)

92

DATA PENELITIAN (LANJUTAN)

FOLLOW UP EFEK SAMPING KELOID GRUP 5FU-IL kunjungan I nyeri penyuntikan nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi MW + + - - - + + - - - - + + - + - - + - - + - -BS + + - - - + + - - - - + + - + - - + - - + - -HLM + + - - - + - - - + - - + - - + - - + - -TS + + - - - + - - - + - - + - - + - - + - -RB + + - - - + - - - + - - - + - - - - -EUD + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AP + + - - - + - - - + - - + - - + - - + - -JPP + + - - - + - - - + + - - - - + - - - - -JL + + - - - + - - - + - - - + - - - - -DMS + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AS + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AF + + - - - + - - - + - - - + - - - - -DP + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AB + + - - - + - - - + - - - + - - - - -RN + + - - - + - - - + - - - + - - - - -JF + + - - - + - - - + - - - + - - - - -LA + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AMK + + - - - + - - - + - - - + - - - - -Kunjungan V INISIAL SUBYEK

(16)

93

DATA PENELITIAN (LANJUTAN)

FOLLOW UP EFEK SAMPING KELOID GRUP TA-IL kunjungan I nyeri penyuntikan nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi nyeri penyunti kan ulserasi infeksi hiper-pigment asi hipo-pigment asi atrofi MW + + - - - + - - - + - - + - - + - - + - -BS + + - - - + - - - + - - + - - + - - + - -HLM + + - - - + - - - + - - - + - - - - -TS + + - - - + - - - + - - - + - - - - -RB + + - - - + - - - + - - - + - - - - -EUD + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AP + + - - - + - - - + - - + - - + - - + - -JPP + + - - - + - - - + - - - + - - - - -JL + + - - - + - - - + - - - + - - - - -DMS + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AS + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AF + + - - - + - - - + - - - + - - - - -DP + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AB + + - - - + - - - + - - - + - - - - -RN + + - - - + - - - + - - - + - - - - -JF + + - - - + - - - + - - - + - - - - -LA + + - - - + - - - + - - - + - - - - -AMK + + - - - + - - - + - - - + - - - - -Kunjungan V NO URUT PENELITIAN

(17)

94

LAMPIRAN 6

ANALISIS STATISTIK

Frequencies

Statistics

Kel_Usia Kelamin Suku Pendidikan Pekerjaan

N Valid 18 18 18 18 18

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table

Kel_Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 15 - 25 tahun 10 55,6 55,6 55,6 26 - 35 tahun 7 38,9 38,9 94,4 36 - 45 tahun 1 5,6 5,6 100,0 Total 18 100,0 100,0 Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pria 13 72,2 72,2 72,2 Wanita 5 27,8 27,8 100,0 Total 18 100,0 100,0 Suku

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Batak 12 66,7 66,7 66,7 Jawa 2 11,1 11,1 77,8 Melayu 2 11,1 11,1 88,9 Minang 2 11,1 11,1 100,0 Total 18 100,0 100,0

(18)

95

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid P. Tinggi 9 50,0 50,0 50,0 SMA 8 44,4 44,4 94,4 SMP 1 5,6 5,6 100,0 Total 18 100,0 100,0 Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Peg. Swasta 8 44,4 44,4 44,4

Tidak Bekerja 8 44,4 44,4 88,9 Wiraswasta 2 11,1 11,1 100,0

Total 18 100,0 100,0

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent Percenturun_5FU 18 100,0% 0 ,0% 18 100,0% Percenturun_TA 18 100,0% 0 ,0% 18 100,0% Turun_skalaVas5FU 18 100,0% 0 ,0% 18 100,0% Turun_skalaVasTA 18 100,0% 0 ,0% 18 100,0% Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Percenturun_5FU ,160 18 ,200* ,923 18 ,145

Percenturun_TA ,169 18 ,190 ,948 18 ,400 Turun_skalaVas5FU ,416 18 ,000 ,642 18 ,000 Turun_skalaVasTA ,388 18 ,000 ,687 18 ,000 a. Lilliefors Significance Correction

(19)

96

T-Test

Group Statistics

Jenis_Obat N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Persen_Penurunan_Ketebal

an

Triamsinolon 18 ,5489 ,20750 ,04891 5 Fluoro Uracil 18 ,5033 ,20928 ,04933

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances

F Sig.

Persen_Penurunan_Ketebal an

Equal variances assumed ,007 ,933 Equal variances not

assumed

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means t df Sig. (2-tailed) Persen_Penurunan_Ketebal

an

Equal variances assumed ,656 34 ,516 Equal variances not

assumed

,656 33,998 ,516

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Difference Persen_Penurunan_Ketebal an

Equal variances assumed ,04556 ,06947 Equal variances not

assumed

,04556 ,06947

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the

Difference Lower Upper Persen_Penurunan_Ketebal

an

Equal variances assumed -,09561 ,18673 Equal variances not

assumed

(20)

97

Paired Samples Statistics

.5444 18 .75321 .17753 .3222 18 .65490 .15436 sebelum terapi TA sesudah terapi TA Pair 1 Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Paired Samples Correlations

18 .992 .000

sebelum terapi TA & sesudah terapi TA Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

.22222 .13086 .03084 .15715 .28730 7.205 17 .000 sebelum terapi TA -sesudah terapi TA Pair 1 Mean Std. Deviation Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence Interval of the

Difference Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Paired Samples Statistics

.3722 18 .19037 .04487

.2111 18 .16047 .03782

sebelum terapi 5FU sesudah terapi 5FU Pair

1

Mean N Std. Deviation

Std. Error Mean

Paired Samples Correlations

18 .935 .000

sebelum terapi 5FU & sesudah terapi 5FU Pair

1

N Correlation Sig.

Paired Samples Test

.16111 .06978 .01645 .12641 .19581 9.796 17 .000

sebelum terapi 5FU -sesudah terapi 5FU Pair

1

Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean Lower Upper

95% Confidence Interval of the

Difference Paired Differences

(21)

98

NPar Tests

Mann-Whitney Test

Ranks

Jenis_Obat N Mean Rank Sum of Ranks Penurunan_skala_VAS Triamsinolon 18 19,61 353,00 5 Fluoro Uracil 18 17,39 313,00 Total 36 Test Statisticsb Penurunan_ska la_VAS Mann-Whitney U 142,000 Wilcoxon W 313,000 Z -,744

Asymp. Sig. (2-tailed) ,457 Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,542a

a. Not corrected for ties.

b. Grouping Variable: Jenis_Obat

Group Statistics

Jenis_Obat N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Penurunan_skala_VAS Triamsinolon 18 ,2133 ,27956 ,06589 5 Fluoro Uracil 18 ,1478 ,22026 ,05191

(22)

99

Efek_samping_TA * Jenis_Obat Crosstabulation

Jenis_Obat

Total Triamsinolon 5 Fluoro Uracil

Efek_samping_TA hiperpigmentasi Count 3 5 8

% within Efek_samping_TA 37,5% 62,5% 100,0%

Nyeri disuntik Count 18 18 36

% within Efek_samping_TA 50,0% 50,0% 100,0% Ulserasi Count 0 3 3 % within Efek_samping_TA ,0% 100,0% 100,0% Total Count 21 26 47 % within Efek_samping_TA 44,7% 55,3% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 3,002a 2 ,223 ,280 Likelihood Ratio 4,131 2 ,127 ,255

Fisher's Exact Test 2,622 ,280

N of Valid Cases 47

a. 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,34.

(23)

100 LAMPIRAN 7

FOTO KELOID DENGAN INJEKSI 5FU-IL

Keloid pada kaki ukuran 6,1x3,5x0,4 cm

2 minggu pasca injeksi 5FU-IL kedua

2 minggu pasca injeksi 5FU-IL pertama

2 minggu pasca injeksi 5FU-IL ketiga

(24)

FOTO KELOID DENGAN INJEKSI TA

Keloid pada siku kiri, uk 1,3x1,1x0,3 cm

2 minggu pasca injeksi TA-IL keempat 2 minggu pasca injeksi TA-IL kedua

FOTO KELOID DENGAN INJEKSI TA-IL

Keloid pada siku kiri, uk 1,3x1,1x0,3 cm 2 minggu pasca injeksi TA-IL pertama

IL keempat

IL kedua 2 minggu pasca injeksi TA-IL ketiga

2 minggu pasca injeksi TA-IL kelima, terjadi penurunan ketebalan sebesar 0,2 cm

101 IL pertama

IL ketiga

IL kelima, terjadi penurunan ketebalan sebesar

(25)

FOTO PASIEN KELOID

Keloid pada lengan atas ukuran 1,8x1,3x0,5 cm, belum mendapat terapi

Ulserasi pada bekas suntikan 5FU

ke-4 setelah pengobatan dgn gentamisin krim

Ulserasi menyembuh pada hari

ke-FOTO PASIEN KELOID YANG MENGALAMI ULSERASI

atas ukuran 5 cm, belum mendapat terapi

Muncul ulserasi setelah injeksi 5FU Pengobatan dgn gentamisin krim 2 kali sehari

suntikan 5FU-IL pada hari gentamisin krim

Ulserasi pada hari ke-8 setelah pengobatan dengan gentamisin krim

-12

102 YANG MENGALAMI ULSERASI

Muncul ulserasi setelah injeksi 5FU-IL ke-2. gentamisin krim 2 kali sehari

(26)

103

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

1. Nama : Meilania Hasnatasha

2. Tempat & Tanggal Lahir : Medan, 28 Mei 1981

3. Usia : 34 tahun

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Status : Menikah

6. Pendidikan : S1 Kedokteran

7. Agama : Islam

8. Kebangsaan : Indonesia

9. Alamat : Jln. Bunga Ncole XX no.109 Medan Tuntungan

10. Telp. : 085296660978

Pendidikan Formal

1. SD : SDN 001 Rintis Pekanbaru, tamat 1993 2. SMP : SMPN 1 Pekanbaru, tamat 1996

3. SMU : SMAN 1 Pekanbaru, tamat 1999

4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, tamat 2005

Gambar

FOTO KELOID DENGAN INJEKSI 5FU-IL
FOTO KELOID DENGAN INJEKSI TA-IL
FOTO PASIEN KELOID YANG MENGALAMI ULSERASI

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pokok permasalahan dan kajian teoritis yang telah dibahas sebelumnya, hipotesis dalam penelitian ini adalah Leverage , Kepemilikan Institusional,

2.V cdministrasi memp.unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih, adanya tujuan yang hendak dicapai, adanya tugas atau tugas2 yg harus dilaksanakan, adanya peralatan

Rekomendasi Tim Nomor UM.002/33/KAD-HND/09 tentang Hasil Pelaksanaan Tugas Tim Pengkajian Teknis Angkutan Darat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, yang

Ekstrak biji cerakin disemprotkan pada hama ulat daun bawang yang tersedia dalam tiap wadah (10 ekor tiap wadah) untuk masing-masing konsentrasi dan dilakukan 3 kali

1 Murid menggunakan kaedah hasil tambah bagi nombor ganjil bagi menentukan samada suatu nombor yang diberi adalah kuasa tiga sempurna.. Guru membuat kesimpulan dengan

Para peserta akan ditantang untuk mengarungi laut sepanjang 300 mil yang terbentang dari Mamuju, Sulawesi Barat hingga ke Makassar, Sulawesi Selatan dengan waktu

1) Tim peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) yang akan diajarkan kepada peserta didik. 2)

Tabel 1.2 Kabupaten Jember adalah daerah di Jawa Timur yang mempunyai potensi untuk memproduksi kopi dan mempunyai luas produksi pada tahun ke tahun terus meningkat