5
LANDASAN TEORI
2.1 Teori – teori Dasar/Umum
Dalam menganalisis dan merancang suatu sistem, diperlukan beberapa pertimbangan yang didasari beberapa landasan teori yang dikenal secara umum. Beberapa landasan teori umum tersebut diuraikan di bawah ini.
2.1.1 Internet
Menurut Mcleod (2007, p. 59), internet adalah suatu jaringan yang tersusun atas jaringan lainnya, ketika seorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari komputer ke komputer di seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data itu disimpan.
Sedangkan Preston Galla (1999, p. 2) menyebutkan bahwa internet bukanlah sebuah jaringan sederhana, tetap merupakan sebuah jaringan global yang sangat besar. Tidak ada seseorang, grup atau organisasi yang menjalankan internet melainkan merupakan sebuah bentuk alami dari demokrasi elektronik.
Internet yang merupakan kependekan dari interconnected-networking merupakan sesuatu yang wajib di era teknologi sekarang ini, internet bagaikan kebutuhan primer yang menjadi sumber informasi, pendidikan serta hiburan bagi setiap orang karena kemudahan mengaksesnya dengan biaya yang terjangkau. Internet menggunakan standar Internet Protocol Suite atau TCP/IP membuat jaringan komputer saling terhubung ke seluruh dunia tanpa mengenal suku, ras dan kebudayaan. Bisa dibayangkan internet sebagai jaring laba – laba yang saling menghubungkan titik – titik berupa komputer di seluruh penjuru dunia.
2.1.2 Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia. Ilmu ini memiliki tujuan untuk menemukan cara paling efisien dalam merancang aplikasi atau sistem yang menampilkan pesan elektronik.
Shneiderman (2004) mengungkapkan teorinya yang disebut 8 Golden Rules of Interface Design yang berisikan poin – poin berikut :
1. Berusaha untuk konsisten
2. Memungkinkan pengguna untuk menggunakan shortcut 3. Memberikan umpan balik yang informatif
4. Mendesain dialog untuk menghasilkan suatu penutupan 5. Pencegahan kesalahan
6. Izinkan pembalian aksi yang mudah 7. Mendukung pusat kendali internal 8. Kurangi beban ingatan jangka pendek.
2.1.3 Sistem
Menurut McLeod (2001, p. 10) sistem merupakan sekelompok elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Teori di atas menyatakan kesamaan elemen dalam membentuk suatu relasi dalam pencapaian sebuah tujuan penting yakni dalam skripsi ini adalah keberhasilan proyek.
2.1.4 Kapal
Menurut keputusan menteri keuangan republik Indonesia nomor 527/KMK.03/2003 tentang jasa di bidang angkutan umum darat dan air yang tidak dikenakan pajak, tersebutkan pada pasal 1 bahwa kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis apapun, yang digerakkan dengan tenaga mekanik, tenaga angin atau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat, apung dan bangunan terapung yang tidak berpindah – pindah.
Kapal yang disewakan dalam konteks skripsi ini ada 3 yaitu kapal tug, barge dan mother vessel. Kapal tug adalah kapal tunda yang berfungsi untuk menarik atau mendorong kapal atau segala sesuatu yang mengapung, fungsi lainnya adalah untuk menolong kapal dalam bahaya dan sebagainya (Istilah - istilah kepelabuhan, 2012). Kemudian barge atau biasa disebut tongkang, berbentuk seperti bak dengan besar bervariasi untuk memuat batu – bara yang akan dipindahkan. Tongkang biasanya digunakan di perairan yang dangkal. Sedangkan Mother Vessel merupakan kapal dengan lambung yang besar, dengan muatan puluhan ribu sampai ratusan ribu ton. Vessel ini biasa digunakan untuk perairan yang dalam.
2.1.5 Penyewaan kapal
Menurut surat penegasan perlakuan pph atas sewa kapal nomor 7 tanggal 19 Juni 2003 disebutkan bahwa dalam terminologi jasa angkutan kapal, dikenal beberapa jenis sewa yaitu sewa berdasarkan pemakaian ruang (space charter), sewa berdasarkan pemakaian waktu (time charter) dan sewa kapal berdasarkan jumlah perjalanan yang dilakukan (freight charter). PT. Patria Maritim Lines menyediakan opsi penyewaan kapal dengan time charter dan freight charter.
2.2 Teori – teori Khusus
Adapun beberapa landasan teori yang menyangkut proyek skripsi serta sudah diakui untuk menjadi pertimbangan dan pondasi penulisan skripsi disertakan di bawah berikut ini.
2.2.1 Basis Data
2.2.1.1 Definisi Basis Data
Thomas Connolly dan Carolyn Begg (2005, p. 15) mengatakan bahwa basis data adalah sekumpulan data logical dan deskripsi dari data tersebut yang didesain untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.
Basis data merupakan kumpulan dari data yang mempunyai relasi satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan informasi dan tersimpan di dalam komputer.
2.2.1.2 ODBMS
Menurut Satzinger (2005, p. 400) Oriented Database Management System (ODBMS) adalah sebuah perpanjangan langsung dari desain berorientasi objek dan paradigma pemograman, ODBMS dirancang khusus untuk menyimpan objek dan untuk antarmuka dengan bahasa berorientasi objek pemograman. Memungkinkan untuk menyimpan onjek dalam file atau database relasional. Tapi ada banyak keuntungan untuk menggunakan ODBMS, termasuk dukungan menyimpan metode, inheritance, nested objects, object linking , dan programmer-defined data types.
2.2.1.3 MySQL
Menurut Castagnetto, Rawat, Schumann, Scollo dan Veliath (2000, p.20), MySQL mirip dengan mSQL karena memang didesain untuk melebihi batasan
dari mSQL. MySQL merupakan solusi open source untuk kebutuhan basis data yang simpel tanpa kebutuhan seperti transaction processing.
Aplikasi web internal FMS untuk PT. Patria Maritim Lines menggunakan MySQL karena DBMS ini dapat mencukupi kebutuhan dari aplikasi FMS yang merupakan aplikasi skala menengah dan mudah untuk digunakan.
2.2.2 UML (Unified Modelling Language)
UML telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Skripsi ini sudah didasarkan pada UML versi 2.0 yang sudah mengalami banyak perubahan semenjak versi lamanya terutama pada diagram interaksi yaitu sequence diagram ditambah beberapa diagram baru seperti yang disebutkan oleh Simon Bennet, Steve McRobb dan Ray Farmer (2006, p. xvi). Beberapa diagram pada UML antara lain :
2.2.2.1 Use Case Diagram
Menurut Simon Bennet, Steve McRobb dan Ray Farmer (2006, p. 145) Use Case Diagram digunakan untuk menunjukkan fungsionalitas yang dapat disediakan oleh sistem dan untuk menunjukkan bagaimana aktor dapat berkomunikasi dengan sistem dalam menggunakan fungsionalitas tersebut.
Use case diagram menekankan “apa” yang dapat diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case diagram terdiri dari aktor, use cases dan garis relasi yang menghubungkan keduanya.
Menurut Simon Bennet, Steve McRobb dan Ray Farmer (2006, p. 113), Activity diagram digunakan untuk memodelkan aktifitas dan fungsionalitas sistem yang sudah direpresentasikan pada use case.
Activity diagram merupakan state diagram, di mana sebagian besar state adalah aksi dan sebagian besar transisi dipicu oleh selesainya state sebelumnya. Oleh karena itu activity diagram lebih menggambarkan proses - proses serta jalur - jalur aktivitas dari level atas secara umum.
2.2.2.3 Sequential Diagram
Menurut Simon Bennet, Steve McRobb dan Ray Farmer (2006, pp. 252 - 253), Sequential Diagram merupakan salah satu contoh dari diagram interaksi yang menunjukkan interaksi antar obyek yang disusun dalam satuan waktu.
Sequential diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya. Objek pada Sequential diagram berupa objek vertikal dan horisontal, vertikal menyatakan waktu yang dideskripsikan menggunakan garis sementara vertikal merupakan pesan aksi yang dilakukan pengguna.
2.2.2.4 Class Diagram
Menurut Simon Bennet, Steve McRobb dan Ray Farmer (2006, p. 171), Class diagram merupakan model utama untuk menggambarkan struktur nternal dan tingkah laku dari sistem yang akan dibuat.
Class diagram ini digambarkan dengan sebuah kotak yang terdiri atas 3 bagian. Bagian atas untuk nama dari class, bagian tengah untuk attribut dari class dan bagian bawah untuk metode dan operasi yang dapat dilakukan oleh class.
2.2.3 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
2.2.3.1 PHP
Menurut Eko Prasetyo (2008, h. 19), php adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML. sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi sifat dinamis. sifat server-side berarti pengerjaan skrip dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
2.2.3.2 Framework Codeigniter
Framework bisa digambarkan sebagai suatu alat bantu yang memudahkan pekerjaan membuat situs web. Lain dengan CMS yang hanya menjalankan tanpa perlu lagi memikirkan untuk menulis kode program, framework harus menulis
kode, bedanya kode-kode yang ditulis harus disesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan.
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang powerful dibangun untuk memenuhi kebutuhan PHP yang simple untuk membuat aplikasi web. Codeigniter dibuat dengan tujuan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website (Home : codeigniter, 2012).
2.2.3.3 XAMPP
Menurut Bunafit Nugroho (2008, h. 2), XAMPP merupakan paket php berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. dengan menggunakan XAMPP, tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.
XAMPP adalah perangkat lunak bebas mendukung banyak sistem operasi yang merupakan kompilasi dari beberapa perangkat lunak. XAMPP dikembangkan oleh sebuah tim proyek bernama Apache Friends.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X berarti mendukung 4 sistem operasi, Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver.
Aplikasi Dreamweaver ini digunakan untuk merancang halaman web dan aplikasi web. Di dalamnya disediakan lingkungan coding yang powerful disertai dengan antarmuka visual yang mudah dimengerti bagi developer maupun designer yang ingin membuat website yang dinamis untuk berbagai macam teknologi (FAQ : Adobe, 2012).
2.2.3.5 JqGrid
JqGrid adalah kontrol Javascript yang memungkinkan penggunaan AJAX yang menyediakan solusi untuk memanipulasi data yang tersusun pada web. Grid ini berjalan pada client-side dan membaca data secara dinamis melalui fungsi AJAX. Grid ini dapat diintegrasikan dengan teknologi server-side apapun termasuk didalamnya PHP, ASP, Java, JSP, ColdFusion dan Perl (wiki : JqGrid, 2011).
2.2.3.6 Javascript
Negrino dan Smith (2001, p. 2) mengatakan bahwa javascript adalah sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menambah interaktifitas dari sebuah halaman web. Javascript dapat digunakan dengan menambahkan halaman html dengan dimulai dan diakhiri tag <script>
Javascript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya diganti menjadi LiveScript baru berubah menjadi Javascript. Navigator sebelumnya telah mendukung Java agar lebih bisa dimanfaatkan oleh para programmer yang non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.
Javascript bisa digunakan untuk banyak tujuan seperti membuat efek yang dinamis dan membuat AJAX.
2.2.3.7 AJAX
Asynchronous Javascript and XML HTTP atau disingkat AJAX adalah suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web interaktif.
Gambar 2.1 Ajax web application model
Ajax berbeda, seperti terlihat pada gambar di atas, ada medium di antara user dengan server yaitu sebuah Ajax Engine. Layer tambahan ini akan diload oleh browser saat session dimulai. Ajax Engine dituliskan dengan bahasa
JavaScript dan bertanggungjawab untuk memproses antarmuka yang user lihat dan berkomunikasi dengan server. Ajax engine memungkinkan interaksi user dengan aplikasi berjalan secara asinkron sehingga tidak lagi bergantung dengan server. Sehingga user tidak akan menunggu dan melihat layar kosong dengan ikon gelas pasir karena menunggu server untuk melakukan sesuatu (Garrett, 2005).
2.2.4 Metode Perancangan Waterfall
Gambar 2.2 Waterfall Model
Menurut Nilesh Parekh (2011). Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Beberapa tahapan dari model Waterfall adalah :
1. Requirements analysis and definition:
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian melakukan analisis permasalahan dari kebutuhan tersebut untuk menemukan definisi solusi yang akan dibuat
2. System and software design:
Merancang sistem dan aplikasi sesuai dengan analisa yang sudah dibuat 3. Implementation:
Desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan.
4. Testing
Program yang sudah dibuat langsung diuji secara unit terlebih dahulu baru secara keseluruhan atau sistem.
5. Deployment of System
Setelah sistem sudah teruji dengan baik barulah pada fase ini sistem diluncurkan untuk dapat dipakai pengguna
6. Operation and maintenance:
Mengoperasikan program dilingkungannya termasuk di dalamnya adalah pelatihan, dan melakukan pemeliharaan
