PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KECELAKAAN
KERJA TERTUSUK JARUM JAHIT PADA PENGRAJIN
PAYET KELURAHAN BULAKAN KABUPATEN SUKOHARJO
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Ratna Dwi Lailiana
R.0212041
PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 21 Juli 2016
ABSTRAK
Ratna Dwi Lailiana, R0212041, 2016. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kecelakaan
Kerja Tertusuk Jarum Jahit pada Pengrajin Payet Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Stres kerja pada tenaga kerja masih menjadi masalah kesehatan
kerja di Indonesia yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Data Jamsostek lima tahun terakhir (2007-2011) prevalensi kecelakaan kerja mengalami peningkatan 15.85%. Dari 8 wanita pengrajin payet setidaknya mengalami tertusuk jarum jahit sebanyak 5-6 kali per hari dan mengalami kategori stres kerja sedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja tehadap kecelakaan kerja tertusuk jarum jahit pada wanita pengrajin payet.
Metode: Jenis Penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 60 responden dari 114 populasi wanita yang bekerja sebagai pengrajin payet, yang diambil dengan menggunakan teknik acak sederhana. Instrumen yang dipakai untuk mengukur stres kerja responden digunakan skala Daily Hassles and Stress Scale (DHSS) sedangkan instrument yang digunakan untuk mengukur variabel kecelakaan kerja tertusuk jarum jahit pada responden dengan menggunakan check list kecelakaan kerja. Data di analisis dengan statistic kruskal-wallis dengan menggunakan program SPSS 17.0
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 60 responden yang diteliti dengan analisis
uji statistik kruskal-wallis menunjukkan stres kerja tidak berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja tertusuk jarum jahit dengan nilai p = 0.094, confidence interval = 99%.
Simpulan: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap
kecelakaan kerja tertusuk jarum jahit pada wanita pengrajin payet di Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo.
ABSTRACT
Ratna Dwi Lailiana, R0212041, 2016.
Effect of Work Stress on Sewing Needle
Puncture Work Accidents of Sequin Workers of Bulakan Ward Sukoharjo
Regency,
Diploma 4 in Occupational Health and Safety, the Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.Background: Worker’s work stress is still an occupational health problem in Indonesia, which can induce work accidents. The data released by Social Insurance for Private Sector Workers in the last five years (2007-2011) show that the prevalence of work accidents increased by 15.85%. Of 8 female sequin workers experienced such accidents for 5-6 times per day and the moderate-category work stress. The objective of this research is to investigate the effect of work stress on sewing needle puncture work accidents of female sequin workers.
Method: This research used the observational analytical method with the cross-sectional design. Its samples consisted of 60 out of 114 female sequin workers and were determined through the simple random sampling technique. The instrument to measure their work stress was the Daily Hassles and Stress Scale (DHSS), and the instrument to measure the variable of sewing needle puncture work accidents was checklist of work accidents. The collected data were analyzed by using the Kruskal-Wallis’s statistical test aided with the computer program of SPSS 17.0.
Result: Of 60 respondents by using the Kruskal-Wallis’s statistical test shows that the work stress did not affect the sewing needle puncture work accidents as indicated by the p-value = 0.094 and the confidence interval = 99%.
Conclusion: The work stress did not have any significant effect on the sewing needle puncture work accidents of the female sequin workers of Bulakan Ward, Sukoharjo Regency.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul “Pengaruh Stres Kerja terhadap Kecelakaan Kerja Tertusuk Jarum Jahit
pada Pengrajin Payet Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo.”
Dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra., M.Si selaku pembimbing I sekaligus Ketua Program Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Sebelas maret Surakarta. 3. Bapak Istar Yuliadi, dr., M.Si., FIAS selaku dosen pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan masukan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini. 4. Ibu Khotijah, S.KM., M.Kes selaku penguji yang telah menguji, memberikan saran
dan evaluasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Ibu Dosen Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang menyenangkan dan bermanfaat.
6. Ibu Tina dan seluruh responden pengrajin payet di Kelurahan Bulakan Kabupaten Sukoharjo.
7. Ayahanda Sunardi, Ibunda Mintarsih, dan Kakakku Wahyu Endang serta keluarga besar penulis, terima kasih atas segala doa, nasihat dan dukungan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012 (Scatizma), teman-teman kos Pondok Ira Permai, Taufan Yudha dan Wisma Kumala Dewi dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah terlibat dalam dalam penyusunan laporan penelitian ini.
Semoga segala bantuan, dukungan dan pengorbanan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis berharap saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, 17 Juli 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
A. Tinjauan Pustaka ... 6
B. Kerangka Pemikiran ... 39
C. Hipotesis ... 39
BAB III. METODE PENELITIAN ... 40
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 52
BAB V. PEMBAHASAN ... 57
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 62
A. Simpulan ... 62
B. Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik
Responden dan Variabel Penelitian ... 53
Tabel 2. Tendensi Karakteristik Responden dan Variabel Penelitian ... 54
Tabel 3. Uji Normalitas Data Karakteristik dan Variabel Penelitian ... 55
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. A Model of Stress... 8
Gambar 2. Kerangka Pemikiran ... 39
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian Skripsi dari Program Studi
Lampiran 2 : Surat Izin Penelitian Skripsi dari Kabupaten Sukoharjo
Lampiran 3 : Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Kelurahan Bulakan
Lampiran 4 : Informed consent
Lampiran 5 : Kuesioner Stres Kerja
Lampiran 6 : Data Hasil Uji Realibilitas Kuesioner Stres Kerja
Lampiran 7 : Data Hasil Pengukuran responden
Lampiran 8 : Data Hasil Uji SPSS