• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pelaksanaan Good Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pelaksanaan Good Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha The Effect of Implementation of Good Corporate Governance,

Ownership Structure, Profitability, and Company Size on Corporate Performance

By : Nessya Vidya Dinata

Abstract

This research describes the influence of corporate governance, ownership structure, profitability and firm size on firm performance. This research uses regression analysis to determine whether corporate governance, ownership structure, profitability and company size has a positive influence. In this research, Corporate Governance Perception Index (CGPI) for 2001 to 2009 from The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) was used to measure the influence of corporate governance with Tobin`s Q on the company's market performance. While the company ownership structure based on the composition of ownership shares held by majority shareholders and minority shareholders. In this research, firm profitability measured by return on assets ratio to measure the operational performance of the company. While the size of the company expressed by using the total assets owned by the company.

This research used a sample of 31 companies that participate in the survey IICG from 2001 until 2009 and have audited financial companies listed on the BEI. The sampling method is purposive sampling. Samples are grouped into two: the research based companies that have high Tobin`s Q and companies that have low Tobin`s Q. The results based on Tobin's group `s high Q indicates that only the ROA has a significant relationship with firm performance, but do not have a significant relationship between corporate governance, ownership structure, and firm size with firm performance. While the results of research on groups of Tobin`s Q low, indicating that there is no significant relationship between corporate governance, ownership structure, ROA, and the size of the company with corporate performance. Keywords: Corporate governance, ownership structure, ROA, firm size, Tobin`s Q

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Pelaksanaan Good Corporate Governance,

Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan

Oleh : Nessya Vidya Dinata Abstrak

Penelitian ini menjelaskan pengaruh corporate governance, struktur kepemilikan, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui apakah corporate governance, struktur kepemilikan, profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif. Dalam penelitian ini, Corporate Governance Perception Index (CGPI) untuk 2001 sampai 2009 dari The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) digunakan untuk mengukur pengaruh corporate governance dengan Tobin`s Q pada kinerja pasar perusahaan. Sedangkan struktur kepemilikan perusahaan berdasarkan komposisi jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham mayoritas dan pemegang saham minoritas. Dalam penelitian ini, profitabilitas perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Return on Asset untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Sedangkan ukuran perusahaan dinyatakan dengan menggunakan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.

Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 31 perusahaan yang mengikuti survey IICG dari tahun 2001 hingga tahun 2009 dan memiliki laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI. Metode pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel penelitian dikelompokkan menjadi dua yaitu berdasarkan perusahaan yang memiliki Tobin`s Q tinggi dan perusahaan yang memiliki Tobin`s Q rendah. Hasil penelitian berdasarkan kelompok Tobin`s Q tinggi menunjukkan bahwa hanya ROA yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja perusahaan, tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara corporate governance, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan dengan kinerja perusahaan. Sedangkan hasil penelitian pada kelompok Tobin`s Q rendah, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara corporate governance, struktur kepemilikan, ROA, dan ukuran perusahaan dengan kinerja perusahaan.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis ... 8

2.1.1 Kinerja Perusahaan ... 8

2.1.2 Corporate Governance ... 9

2.1.2.1 Pengertian Corporate Governance ... 9

2.1.2.2 Prinsip Dasar Good Corporate Governance ... 10

2.1.2.3 Asas Good Corporate Governance ... 10

2.1.3 Struktur Kepemilikan ... 12

2.1.4 Profitabilitas ... 13

2.1.5 Ukuran Perusahaan ... 14

2.2 Pengembangan Hipotesis ... 14

2.2.1 Good Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan ... 14

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.2.3 Return on Asset dan Kinerja Perusahaan ... 16

2.2.4 Ukuran Perusahaan dan Kinerja Perusahaan ... 17

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 19

3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian... 19

3.3 Data dan Sampel Penelitian ... 21

3.4 Metode Analisis Data ... 24

3.5 Pengujian Asumsi Model ... 25

3.6 Pengujian Hipotesis ... 26

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Variabel Penelitian... 28

4.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 29

4.3 Estimasi Model Regresi ... 32

4.4 Penyajian Hipotesis dan Pembahasan Hasil Penelitian ... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 38

5.2 Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

LAMPIRAN ... 44

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Perkembangan Emiten di Bursa Efek Indonesia Tahun

1997-2000 ... 2

Tabel 1.2 Ketidakkonsistenan Hasil Temuan Peneliti Sebelumnya Mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan ... 4

Tabel 3.1 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2001 ... 21

Tabel 3.2 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2002 ... 21

Tabel 3.3 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2003 ... 21

Tabel 3.4 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2004 ... 21

Tabel 3.5 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2005 ... 22

Tabel 3.6 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2006 ... 22

Tabel 3.7 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2007 ... 22

Tabel 3.8 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2008 ... 23

Tabel 3.9 Daftar Nama Perusahaan Sampel Tahun 2009 ... 23

Tabel 4.1 Descriptive Statistics ... 28

Tabel 4.2 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 30

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas... 31

Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 32

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Perkembangan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari peran perusahaan milik swasta dan peran perusahaan milik pemerintah. Perusahaan milik swasta merupakan salah satu pelaku ekonomi di Indonesia yang menyelenggarakan aktivitas produksi dan distribusi (Sovia, 2002). Peran perusahaan swasta dalam perekonomian Indonesia adalah untuk membantu meningkatkan produksi nasional, menambah sumber pendapatan negara melalui pajak, serta menciptakan lapangan kerja baru sehingga dapat mengatasi masalah pengangguran yang ada di Indonesia (Crayonpedia, 2009). Peran pemerintah sendiri dalam perekonomian menurut Fattah (2009), adalah sebagai pengatur kegiatan ekonomi, yaitu berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan jalannya roda perekonomian demi tercapainya tujuan pembangunan nasional. Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang ekonomi tidak hanya berperan sebagai pengatur kegiatan ekonomi, tetapi juga sebagai salah satu pelaku ekonomi, yaitu melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.

(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

menopang keuangan negara maupun dalam melayani peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia (Zarkasyi, 2008:2).

Berdasarkan pengamatan peneliti pada data perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dalam Sunariyah (2004:297-306), jumlah BUMN yang sudah menjadi perusahaan publik tercatat sebanyak 7 perusahaan sampai dengan akhir tahun 1996, sedangkan jumlah perusahaan swasta yang sudah menjadi perusahaan publik sebanyak 93 perusahaan. Namun pada periode selanjutnya, terjadi krisis moneter yang melanda Asia selama hampir kurang lebih 1½ tahun yang dimulai pada pertengahan tahun 1997 sampai akhir tahun 1998 (Tandelilin, 2002), namun efeknya berlanjut sampai dengan tahun 2000. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang gulung tikar.

Tabel 1.1

Jumlah Perkembangan Emiten di Bursa Efek Indonesia Tahun 1997-2000

Tahun 1997 1998 1999 2000

Jumlah Emiten 101 82 83 78

Sumber: Sunariyah (2004:299-306)

Salah satu penyebab munculnya krisis moneter yang melanda Indonesia yaitu lemahnya praktek corporate governance1, yang dimulai dari sektor keuangan/perbankan dan merembet pada sektor riil. Menurut Syakhroza (2003), sistem perbankan merupakan sistem yang sangat vital bagi suatu negara. Apabila sistim perbankan ini tidak berfungsi dengan baik, maka akan berpengaruh negatif terhadap kinerja sistim-sistim ekonomi yang lain yang dapat mengakibatkan

1

(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

terhambatnya pertumbuhan sektor riil, tingkat pengangguran yang tinggi, dan rendahnya pertumbuhan ekonomi.

Menurut World Bank (1999) dalam Syakhroza (2003), perbankan yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan merupakan bagian dari mekanisme pengendali eksternal, dimana perusahaan memilih untuk meminjam dana dari Bank sebagai sumber pembiayaannya dan bukan karena mempertimbangkan faktor kepemilikan dan kekuasaan pemilik untuk turut menentukan arah kebijakan perusahaan. Di samping perbankan, pasar modal sebagai suatu mekanisme tersendiri yang dapat melakukan fungsi pengendali corporate governance juga termasuk dalam mekanisme pengendali eksternal.

Menurut Stamboel (2009), pasar modal dan peraturan yang dimilikinya memainkan peranan penting dalam mendorong praktek tata kelola perusahaan yang sehat. Pengalaman di beberapa negara termasuk di Indonesia telah membuktikan bahwa pasar modal berfungsi dengan baik sebagai faktor eksternal dalam mendorong terciptanya good corporate governance di setiap perusahaan yang tercatat di bursa saham. Lebih lanjut Djajendra (2010) menjelaskan bahwa perusahaan yang melaksanakan good corporate governance dengan integritas yang tinggi akan secara otomatis memiliki daya tahan untuk menghadapi ancaman dari internal dan eksternal perusahaan.

(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada asas: (1) keterbukaan, (2) akuntabilitas, (3) tanggung jawab (4) independensi, (5) kewajaran (Zarkasyi, 2008).

Menurut Stamboel (2009), dengan mengimplementasikan good corporate governance (GCG) yang baik, peningkatan kinerja perusahaan akan dapat dicapai. Bukti empirik terhadap hubungan tersebut telah dikonfirmasi oleh hasil temuan Mintara (2008), Asba (2009) dan Hidayah (2008). Selain pelaksanaan GCG, kinerja perusahaan ditentukan juga oleh struktur kepemilikan perusahaan (Isnanta, 2008), profitabilitas (Zulkifar, 2006), dan ukuran perusahaan (Wardhani, 2008). Namun tidak semua faktor-faktor penentu kinerja perusahaan tersebut menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kondisi ini dapat dilihat pada hasil temuan peneliti terdahulu yang tersaji pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.2. Ketidakkonsistenan Hasil Temuan Peneliti Sebelumnya Mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan

(11)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

inilah yang mendorong untuk dilakukannya penelitian kembali atas keterkaitan serangkaian faktor penjelas tersebut dengan kinerja perusahaan. Berbeda dengan penelitian terdahulu yang tidak membagi sampel menjadi dua kelompok kinerja perusahaan (kinerja perusahaan tinggi dan rendah), penelitian ini berusaha untuk memodifikasi model penelitian yang sudah ada sebelumnya, yaitu pada perusahaan yang berkinerja tinggi dan perusahaan yang berkinerja rendah.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan yang dikemukakan, maka dapat diidentifikasi masalah penelitian sebagai berikut.

Bagaimana pengaruh pelaksanaan Good Corporate Governance, struktur

kepemilikan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap perusahaan yang berkinerja tinggi?

Bagaimana pengaruh pelaksanaan Good Corporate Governance, struktur

kepemilikan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap perusahaan yang berkinerja rendah?

1.3. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan indentifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut.

Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan Good Corporate Governance,

struktur kepemilikan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap perusahaan yang berkinerja tinggi.

Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan Good Corporate Governance,

(12)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dua manfaat, yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis yang dikemukakan sebagai berikut.

a. Manfaat praktis. (1) Bagi investor:

Membantu memberikan gambaran mengenai baik atau buruknya kinerja perusahaan melalui hasil pemeringkatan perusahaan berdasarkan corporate governance, untuk mengetahui struktur kepemilikan perusahaan dalam hubungannya dengan pengendalian perusahaan, profitabilitas perusahaan untuk melihat keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga para investor dapat mengambil keputusan investasi yang tepat, dan untuk melihat ukuran perusahaan dalam pembagian laba perusahaan.

(2) Bagi emiten:

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan, khususnya mengenai pengaruh penerapan good corporate governance terhadap peningkatan kinerja keuangan, melihat struktur kepemilikan perusahaan terhadap kinerja perusahaan, untuk melihat profitabilitas perusahaan sehingga perusahaan dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan, serta melihat pengaruh ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan.

b. Manfaat teoritis.

Untuk menambah pengetahuan mengenai good corporate governance,

(13)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

perusahaan sehingga diharapkan dapat menambah bukti empiris dari penelitian-penelitian sebelumnya.

1.5. Sistematika Penulisan

Bab I: Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II: Kajian Teoritis dan Pengembangan Hipotesis. Bab ini menyajikan kajian teoritis mengenai kinerja perusahaan dan pengembangan hipotesis mengenai keterkaitan antara pelaksanaan GCG dengan kinerja perusahaan, struktur kepemilikan dengan kinerja perusahaan, profitabilitas dengan kinerja perusahaan, dan ukuran perusahaan dengan kinerja perusahaan.

(14)

38 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan antara variabel independen (Good Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Return on Asset, dan Ukuran Perusahaan) terhadap variabel dependen yaitu kinerja perusahaan (Tobin`s Q), maka di bawah ini merupakan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini, yaitu:

1. Berdasarkan analisis terhadap sampel, pada perusahaan yang berkinerja tinggi, Q Tobin hanya dipengaruhi oleh profitabilitas yaitu Return on Asset, sedangkan variabel lain seperti Good Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, dan Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.

2. Pada perusahaan yang berkinerja rendah, Q Tobin tidak dipengaruhi oleh Good Corporate Governance, Struktur Kepemilikan, Profitabilitas yaitu Return on Asset, dan Ukuran Perusahaan.

1.2 Saran

Adapun saran yang ditunjukkan untuk tiga pihak : A. Bagi peneliti selanjutnya :

 Bagi peneliti lain, penelitian selanjutnya dapat melakukan seluruh analisis

(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 39

Universitas Kristen Maranatha

B. Bagi Investor:

 Dalam hal memilih saham, sebaiknya investor melakukan analisis terlebih

dahulu dengan melihat data kinerja keuangan dan manajemen emiten tersebut. Data tersebut meliputi laporan keuangan (neraca dan laba rugi) yang di dalamnya terdapat variabel, yaitu Return on Asset dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki Return on Asset yang tinggi pada kelompok perusahaan yang berkinerja tinggi.

C. Bagi emiten:

 Manajemen perusahaan sebaiknya mempertahankan dan berusaha untuk

(16)

40 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Asba, S., (2009), Pengaruh Corporate Governance, Asset dan Growth Terhadap Kinerja Pasar, Skripsi S1 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Gunadarma, Jakarta.

Arifin, Z., & Rachmawati, N., (2006), Pengaruh Corporate Governance Terhadap Efektifitas Mekanisme Pengurang Masalah Agensi, Jurnal Siasat Bisnis, 11 (3): 237-247.

Crayonpedia, (2010, 31 Agustus), Pelaku-pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia, Artikel diakses melalui http://www.crayonpedia.org/mw/BAB15, pada tanggal 20 September 2010.

Djajendra, (2010, 13 Maret), Good Corporate Governance Membuat Perusahaan Menjadi Lebih Sehat, Artikel diakses melalui http://djajendra-motivator.com/?p=1311, pada tanggal 20 September 2010.

Effendi, S., (2005), Membangun Good Governance Tugas Kita Bersama, Artikel diakses melalui http://sofian.staff.ugm.ac.id/artikel/membangun-good-governance.pdf, pada tanggal 21 November 2010.

Fattah, S., (2010, 31 Agustus), Pelaku-pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia, Artikel diakses melalui http://www.crayonpedia.org/mw/BAB15. Pelaku-pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia, pada tanggal 20 September 2010.

Ghozali, (2006), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV, Penerbit BP Universitas Diponegoro, Semarang.

Hidayah, E., (2008), Pengaruh Kualitas Pengungkapan Informasi Terdapat Hubungan Antara Penerapan Corporate Governance dengan Kinerja Perusahaan di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 12 (1): 53-64.

Isnanta, R., (2008) Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan, Skripsi S1 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

(17)

41 Universitas Kristen Maranatha

Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Mahdalia, I., (2005), Analisis Laporan Keuangan dalam Menilai Kinerja Perusahaan dengan Rasio Keuangan, Skripsi S1 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama, Bandung.

Mardalis, (1995) Metode Penelitian, Cetakan Ketiga, Penerbit Bumu Aksara, Jakarta.

Metallia, S., (2007) Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan dan Rasio Perputaran Persediaan Terhadap Pemilihan Metode Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Jakarta, Skripsi S1 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Semarang.

Mintara, H., (2008), Pengaruh Implementasi Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Informasi, Skripsi S1 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Sabrinna, I., (2010), Pengaruh Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan, Skripsi S1 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sari, D., (2009), Analisis Pengaruh Kepemilikan Saham Minoritas dan Financial Leverage terhadap Dividend Payout Ratio, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sarwono, J., (2006), Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Penerbit Graha Ilmu.

Sembiring, S., (2008), Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Pendanaan Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Bisnis Properti di Bursa Efek Jakarta, Skripsi S2 Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara, Medan.

(18)

42 Universitas Kristen Maranatha

Sovia, N., (2002), Sistem Ekonomi Indonesia, Artikel diakses melalui http://pustaka.ut.ac.id/puslata/online.php?menu=collection_bmp_detail&ID=10 21, pada tanggal 5 September 2010.

Stamboel, (2009), Efektivitas Pasar dan Implementasi Good Corporate Governance, Artikel diakses melalui http://www.kemalstamboel.com/blog-

manajemen/efektivitas-pasar-dan-implementasi-good-corporate-governance.html, pada tanggal 21 September 2010.

Sulistyanto, H. Sri, dan Lidyah. R (2002), Good Governance: Antara Idealisme dan Kenyataan, Artikel diakses melalui http://husnullohan.blogspot.com/2009/12/ jurnal-ilmiah-tentang-good-corporate.html, pada tanggal 5 September 2010.

Sukamulja, S., (2004), Good Corporate Governance di Sektor Keuangan: Dampak GCG terhadap Kinerja Perusahaan, Jurnal Manajemen dan Bisnis BENEFIT, 8 (1): 1-25.

Suprayitno, G., dkk (2005), Internalisasi Good Corporate Governance Dalam Proses Bisnis, Diakses melalui www.iicg.org/asset/doc/cgpi/laporan-CGPI2004.pdf, pada tanggal 10 Februari 2011.

Sunariyah, (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat, Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN,Yogyakarta.

SWA Sembada, No 09/XVIII/5 17 November 2002.

SWA Sembada, No 04/XX 19 Februari – 3 Maret 2004.

SWA Sembada, No 26/XXII/11 - 20 Desember 2006.

SWA Sembada, No 27/XXIV/18 Desember 2008 - 7 Januari 2009.

Syakhroza, (2005), Corporate Governance. Jakarta: Lembaga Penerbit FE-UI, 2005.

Wahyudi dan Prawesti, (2006), Implikasi Struktur Kepemilikan Terhadap Nilai Perusahaan : Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, Universitas Widyagama, Malang.

(19)

43 Universitas Kristen Maranatha

World Bank, (1999) Corporate Governance: A Framework for Implementation-overview.

Zarkasyi, (2008), Good Corporate Governance Bandung: Alfabeta.

Gambar

Tabel 1.2. Ketidakkonsistenan Hasil Temuan Peneliti Sebelumnya Mengenai Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Perusahaan Pelaksanaan Struktur Profitabilitas Ukuran

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein terlarut dalam ikan gabus menggunakan metode pengasapan konvensional dan pengasapan modern dengan analisis

Dalam buku tersebut memuat tentang sejarah orang-orang Mongol, berdirinya kerajaan-kerajaan/dinasti-dinasti keturunan bangsa Mongol dan menerangkan tentang tokoh-tokoh

Untuk mengantisipasi perpecahan terjadi dan meluas, Paulus mengambil metafora ―tubuh‖ untuk menasehati dan mengingatkan jemaat akan pentingnya kesatuan dalam mengelola

Penelitian ini bertujuan untuk 1) membangun model spasial kerawanan dan memetakan sebaran resiko kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat dan 2)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan sementara variabel motivasi mempunyai pengaruh positif namun tidak

Validasi pedagogik dilakukan untuk menilai desain pembelajaran yang digunakan dalam pengembangan LKS interaktif, hasil validasi pedagogik sebesar 4,14 dengan

Sedangkan program pembangunan kesejahteraan disebut club good ketika alokasi anggaran pembangunan tersebut diperuntukkan pada kelompok-kelompok masyarakat yang berada

Teknik pengambilan sampel wanita yang ada di Kabupaten Ogan ilir yang melakukan kegiatan industri kecil kerupuk kemplang dilakukan dengan menggunakan teknik