Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Pada tahun akademik 2002-2003 Universitas Kristen Maranatha membuka Maranatha
Art and Design Center yang merupakan awal berdirinya Fakultas Seni Rupa dan
Desain Universitas Kristen Maranatha. Kemudian pada tahun akademik 2003-2004
dibuka Program Studi D3 Seni Rupa dan Desain. Memasuki tahun akademik
2004-2005 berdiri Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
Melihat dari tahun berdirinya, fakultas ini merupakan fakultas baru yang memerlukan
sebuah branding untuk memperkenalkan dan menciptakan sebuah image guna
meningkatkan kualitas calon mahasiswa. Branding adalah suatu janji yang dirasakan
dan diharapkan disetiap pikiran tiap orang tentang suatu produk, pelayanan, atau
perusahaan. Brand mengkomunikasikan secara jelas siapa diri anda, apa yang Anda
lakukan, mengapa Anda melakukan dan mengapa Anda harus mempedulikannya.
Karena dirasa pentingnya branding dalam perkembangan fakultas ini maka diadakan
sebuah pembentukan image yang terarah dengan tag line ”We learn, We practice, We
can”. Sasaran dari Branding ini adalah siswa-siswi SMA yang tinggal di daerah
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ...x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 2
1.3 Rumusan Masalah ... 2
1.4 Pembatasan Masalah... 3
1.5 Tujuan... 3
1.6 Manfaat... 3
1.7 Metodelogi Penelitian...3
BAB II LANDASAN PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka (Teoritik) ...5
2.1.1 Pengertian Brand ... 5
2.1.1.2 Pengaruh Brand pada Seseorang... 5
2.1.1.3 Kegunaan dan Keuntungan dari Branding... 5
2.1.2 Perumusan Strategi Pemasaran...6
2.1.2.1 Pengertian Pemasaran...6
2.1.2.2 Unsur-unsur Utama Pemasaran... 6
2.1.2.2.1 Unsur Strategi Persaingan... 6
2.1.2.2.2 Unsur Taktik Pemasaran...7
2.1.2.2.3 Unsur Nilai Pemasaran... 7
Universitas Kristen Maranatha
2.1.2.3.1 Konsep Pemasaran untuk Analisis Kasus...8
2.1.2.3.2 Konsep Perilaku untuk Analisis Kasus...9
2.1.3 Image...12
2.1.3.1 Pembentukan Image ...12
2.1.3.1.1 Price Policy ...12
2.1.3.1.2 Merchandise Variety...12
2.1.3.1.3 Employees...13
2.1.3.1.4 Penampilan Produk...13
2.1.3.1.5 Tipe Klien...13
2.1.3.1.6 Advertising / Periklanan...13
2.1.4 Konsumen...14
2.1.4.1 Proses Penerimaan Konsumen...14
2.1.4.2 Tahap-tahap dalam Penerimaan...15
2.1.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Penerimaan...16
2.1.4.4 Perilaku Konsumen dan Segmentasi Pasar...18
2.1.4.4.1 Perilaku Konsumen...18
2.1.4.4.2 Segmentasi Pasar...21
2.1.4.4.2.1 Tugas Manajemen Pasar...22
2.1.4.4.2.2 Segmentasi Pasar didasarkan atas...22
2.1.4.5 Targeting...23
2.1.4.6 Positioning...23
2.1.4.7 Demografi Indonesia...24
2.1.5 Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha...25
2.1.5.1 Profil Fakultas Seni Rupa dan Desain U.K. Maranatha...26
BAB III KONSEP PENCIPTAAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1 Konsep Penciptaan ...31
3.1.2 Kaitan Tema Penciptaan Dengan Desain Komunikasi ...31
Universitas Kristen Maranatha
3.1.3.1 Segmentasi Pasar...32
3.1.3.2 Targeting...32
3.1.3.3 Positioning...33
3.1.4 Taktik Pemasaran...33
3.1.5 Strategi Komunikasi...34
3.1.6 Strategi Media...35
3.1.7 Strategi Kreatif...36
3.2 Visualisasi Karya...36
3.2.1 Konsep Visual...36
3.2.2 Karya Visual...38
BAB IV KESIMPULAN ...50
DAFTAR PUSTAKA ...52
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Jumlah Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain U.K. Maranatha... 25
Tabel 2.2 : Jumlah Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain UK. Maranatha... 26
Tabel 2.3 : Jumlah Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain UK. Maranatha... 26
Tabel 2.4 : Daftar biaya kuliah tahun akademik 2007-2008... 26
Tabel 2.5 : Daftar Biaya Studio S1- Seni Rupa dan Desain...27
Tabel 2.6 : Daftar Biaya Studio D3- Seni Rupa dan Desain...28
Universitas Kristen Maranatha
DATA PENULIS
Nama Mahasiswa : Yohanes Limanjaya
Alamat : Jl. Tera Gg. Enur No. 35, Bandung
No. Telp : 022-4208771
No. Handphone : 08562150959
Alamat email : yh_lim84@yahoo.com
Pendidikan : SD Santo Yusuf Jl. Jawa
SLTP St. Aloysius II
SMA St. Aloysius II
Nilai Tugas Akhir : B+
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tahun akademik 2002-2003 Universitas Kristen Maranatha membuka
Maranatha Art and Design Center (MADC). Kemudian pada tahun akademik
2003-2004 menjadi D3 Seni Rupa dan Desain. Dan baru pada tahun akademik
2004-2005 mulai berdiri Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen
Maranatha. Fakultas yang baru berdiri 5 tahun ini memerlukan sebuah citra atau
image untuk ditunjukan kepada masyarakat dengan tujuan untuk membangun
kepercayaan dan relasi yang kuat. Dengan adanya kepercayaan dan relasi yang
kuat tersebut maka keberadaan fakultas ini akan menjadi satu bagian dari
masyarakat.
Image pada dasarnya adalah perasaan seseorang mengenai sesuatu yang mereka
percaya tentang kebenarannya. Keberhasilan menciptakan image yang baik
merupakan langkah awal dalam membentuk suatu identitas. Dengan adanya suatu
identitas yang kuat pada suatu fakultas maka keberadaannya pun dapat menjadi
lebih kuat.
Generasi muda saat ini kurang menghargai kebudayaan Indonesia sebagai
identitas diri mereka karena kurangnya pengetahuan mengenai kebudayan mereka
sendiri. Keindahan akan suatu kebudayaan hanya dapat dirasakan jika kita
mengetahui lebih dalam makna yang terdapat dalam kebudayaan tersebut.
Jika kita sebagai masyarakat Indonesia memiliki suatu identitas, kita dapat
mengatakan siapa dan seperti apa kita. Sama halnya suatu fakultas, identitas yang
dimiliki akan dapat menjawab semua pertanyaan yang keluar dari lingkungan.
terjalin, proses pengajaran akan berjalan dengan baik dan pelajarpun akan belajar
menghargai kebudayaan dan identitasnya sebagai bangsa Indonesia.
Dengan adanya identitas sebagai Bangsa Indonesia kita dapat menghasilkan suatu
desain ataupun karya-karya seni yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesia, karena
karya terbaik seseorang adalah ketika ia memiliki identitas yang menjadi bagian
dalam kehidupannya.
Untuk memecahkan persoalan diatas akan dibuat citra atau image Fakultas Seni
Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha yang mengangkat kebudayaan
Indonesia sebagai suatu identitas. Image akan menggambarkan suatu fakultas
modern yang memasukan kebudayaan Indonesia sebagai satu kesatuan identitas.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai
berikut:
1. Kurangnya pengetahuan generasi muda tentang makna berbagai macam
kebudayaan Indonesia.
2. Image Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha
sebagai fakultas modern yang mengangkat kebudayaan Indonesia sebagai
identitas kurang terasa.
3. Ketertarikan generasi muda akan pengetahuan kebudayaan Indonesia yang
kurang.
1.3 Rumusan Permasalahan
1. Seperti apa image yang harus dibangun untuk mencerminkan Fakultas
Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha sebagai fakultas
modern yang mengangkat kebudayaan Indonesia sebagai identitas?
2. Bagaimana meningkatkan ketertarikan generasi muda yang kurang akan
3. Bagaimana meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang makna
berbagai macam kebudayaan Indonesia?
1.4 Pembatasan Masalah
-Permasalahan akan dibatasi pada pengolahan desain grafis pada media-media
promosi.
-Target audience adalah remaja, siswa-siswi SMA yaitu pada umur 16-20 tahun.
1.5 Tujuan
Pembentukan image ini bertujuan agar masyarakat umumnya dan siswa-siswi
SMA khususnya dapat mengenal Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas
Kristen Maranatha sebagai fakultas modern yang mengangkat kebudayan
Indonesia sebagai identitas dan juga membuat mereka tertarik pada beragam
kebudayaan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
1.6 Manfaat
Generasi muda kurang mengetahui akan keindahan Kebudayaan Bangsa Indonesia
yang beragam yang penting untuk menjadikannya sebagai suatu identitas. Image
yang akan diciptakan bermanfaat untuk membangun image Fakultas ini dan juga
mengajarkan keindahan beragam Kebudayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia.
1.7 Metodelogi Penelitian
Metode Pendekatan yang digunakan dalam proses penciptaan, yaitu:
Untuk meneliti masalah ini akan digunakan metodelogi pendekatan:
1. Pendekatan Rasional
Data yang diperoleh berupa data sekunder yang diambil melalui studi
kepustakaan, telaah kepustakaan dan survei literatur. Data mengenai
image, pemasaran diperoleh melalui buku maupun sumber tertulis lainnya
yang berisi membentuk, mempertahankan dan mengubah image, Data
berhubungan dengan psikologi pendidikan dan perkembangan sikap dan
tingkah laku remaja. Data mengenai media pemasaran diperoleh melalui
sumber tertulis mengenai kekuatan dan kelemahan media. Dan yang
terakhir data mengenai budaya diperoleh melalui sumber tertulis mengenai
perbedaan nilai komunikasi budaya di Timur dan Barat, dan juga
perbedaan tujuan komunikasi di Barat dan Timur.
2. Pendekatan Empiris
Data yang dihasilkan berupa data primer yang diperoleh melalui
wawancara kepada nara sumber yang berkaitan dengan Universitas Kristen
Maranatha dan menyebarkan angket kepada kelompok sasaran yang akan
dituju.
Teknik pengumpulan data diperoleh melalui
a. Observasi atau pengamatan
b. Angket atau kuisioner
c. Wawancara
d. Studi kasus
50
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil analisis dan interpretasi dapat disimpulkan bahwa suatu brand tidak
sekedar nama, logo atau grafis. Brand mengkomunikasikan secara jelas diri Anda
(FSRD U.K. Maranatha), apa yang Anda (FSRD U.K. Maranatha) lakukan, mengapa
Anda (FSRD U.K. Maranatha) melakukan dan mengapa Anda (FSRD U.K.
Maranatha) harus mempedulikan. Karena itu brand harus memiliki dasar FSRD U.K.
Maranatha dan juga harus menyesuaikannya dengan target market mereka yang
adalah remaja SMU. Remaja SMU memiliki kehidupan yang dinamis dengan rasa
ingin tahu yang besar dan emosi mempunyai bagian yang penting dalam pengambilan
keputusan, maka branding dalam hal warna memiliki peranan yang sangat besar.
Dengan pemilihan warna yang tepat dapat menciptakan suasana belajar yang
kondusif, kemudian akan tercipta image yang kuat yang tidak hanya melibatkan
visual tetapi juga emosional.
Untuk mengkomunikasikan secara jelas tentang FSRD U.K. Maranatha maka kita
perlu melakukan tahap awal branding yaitu pengenalan. Tahap ini dapat dicapai
melalui spanduk-spanduk, iklan majalah dan koran, dan brosur. Kemudian untuk
membuat target market terdorong untuk mencari informasi mengenai informasi
tersebut perlu diadakan pameran pendidikan yang dapat memberikan informasi lebih
terperinci tentang FSRD U.K. Maranatha. Selain itu untuk keberhasilan branding,
harus ada satu kesatuan sistem antara desain dan pegawai (personel) yang melakukan
promosi. Karena itu perlu adanya identitas yang serupa yang dikenakan pada pegawai
yang melakukan promosi, antara lain adalah kaos, pin, topi, dan lain-lain. Dan setelah
tercipta image yang baik kita perlu menjaganya dengan tetap konsisten dengan sistem
desain yang telah ada. Misalnya, untuk keperluan acara yang diwakili oleh anggota
51
diperlukan keseragaman dalam penampilan. Desain dasi yang dibuat dapat menjadi
satu keseragaman dan untuk selalu mengingatkan image FSRD U.K. Maranatha.
Selain pembentukan image keluar, kita juga perlu membentuk image yang ada di
dalam FSRD sendiri. Karena itu perlu adanya desain dengan sistem yang sama pada
gedung FSRD U.K. Maranatha. Beberapa hal yang dapat didesain adalah warna
gedung dan sign system.
Remaja yang pada saat ini kurang mengenal tentang kebudayaan bangsanya sendiri
memerlukan sebuah wawasan yang baru yang dapat mengubah cara pandang mereka
terhadap kebudayaan bangsa. Mengetahui akan kebudayaan sendiri sangatlah penting
bagi seorang desainer karena kita memiliki kebiasaan dan cara kita sendiri dalam
berkarya yang menjadikannya sebagai kekuatan dan keunikan tersendiri sebagai
seorang desainer di mata dunia. Karenanya dalam branding FSRD U.K. Maranatha
ini perlu dimasukan juga unsur-unsur yang menjadi identitas bangsa. Dengan adanya
unsur-unsur ini dalam sebuah branding maka wawasan akan kebudayaan bangsa akan
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Kasali, Rhenald. Membidik Pasar Indonesia-Segmentasi, Targeting, Positioning. Jakarta, 2002
Santrock, Jhon W.Life-Sapan Development: Perkembangan Masa hidup, edisi 5. Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995
Waringingin, Tung Desem. Financial Revolution. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2006
Jan A. De Young, Extension Business Management Specialist, Ottumwa Extension Area. (September, 1997)
John A. Weber, Identifying and Solving Marketing Problems with Gap Analysis (Notre Dame, IN: Strategic Business System, 1986)