• Tidak ada hasil yang ditemukan

.1 Definisi Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna(warna putih) yang merupakan pantulan tertentu dari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ".1 Definisi Warna Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna(warna putih) yang merupakan pantulan tertentu dari"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

.1 Definisi Warna

Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna(warna putih) yang merupakan pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmenyang terdapat di permukaan benda.Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya

yangdiapancarkan, atau secara subyektif/psikologis sebagai bagian dari pengalaman

indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panajang gelombang.

Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang

elektromagnetik.Ilmu tentang warna disebut chromatics. Teori warna sudah dikembangkan olehAlberti (1435) dan diikuti oleh Leonardo da Vinci (1490). Teori warna mulai

mendapat perhatian serius setelah dikembangkan oleh Sir Isac Newton (1704). Pada awalnya teo riwarna dikembangkan dengan warna dasar merah, kuning dan biru (Red, Yellow, Blue

atauRYB). Pencampuran warna dari warna dasar tersebut banyak dipakai oleh para pelukis, percetakan dan lain-lain:

a. Sir Isaac Newton

Percobaan yang dilakukan oleh Isaac Newton dengan prisma kaca bahwa cahaya putihterdiri dari warna pelangi (warna spektrum).

b. J. C. Le Blon

Menemukan warna utama merah, kuning dan biru dari pigmen. Hal tersebut merupakan permulaan teori RYB atau “merah kuning biru” sebagai warna utama.

Hermann von helmholzt dan James Clerk Maxwell Mendasarkan warna pada cahayamatahari dan bertumpu pada hukum-hukum fisika.Johann Wolfgang von Goethe Penggolongan warna menjadi dua warna utama yaitukuning (berhubungan dengan kecerahan) dan biru (dengan kegelapan)

c. Michel Eugene Chevreul

Direktur utama perusahaan permadani di prancis ini mengembangkan teori ’merah kuning biru’.

The laws of simultaneous Contrast of color (1839). mencetuskan teori harmonikhususnya pada warna tekstil.

d. Sir David Brewster

Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna,yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. - Lingkaran warna brewster dapatmenjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

Warna merupakan pelengkap gambar serta mewakili suasana kejiwaan pelukisnyadalam berkomunikasi. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuhkepekaan penglihatan sehingga mampu merangsang munculnya rasa haru, sedih, gembira,mood atau semangat, dll.

Pemilihan warna adalah satu hal yang sangat penting alam menentukan respons daricalon pemakai/siswa. Warna dalah hal yang pertama dilihat oleh seseorang (terutama warna background). Warna akan membuat kesan atau mood untuk keseluruhan gambar/grafis.W arna merupakan unsur penting dalam grafis karena dapat memberikan dampak psikologiskepada orang yang melihat. Warna mampu memberikan sugesti yang mendalam kepadamanusia. Dalam komunikasi grafis, penggunaan warna perlu ditata dan disusun dengan tepatsehingga menimbulkan suasana, mempengaruhi luas kehidupan manusia sekaligus sebagailambing psikologis. Warna juga bersifat case sensitive meskipun secara universal penggunaan warna- warna di bidang komunikasi grafis telah diakui namaun warna eratkaitannya dengan latar

(2)

belakang budaya bangsa atau komunitas tertentu yang mungkinmemberikan penilaian berbeda untuk penggunaan warna-warna berbeda. Sebagai contoh,warna merah jarang digunakan untuk kemasan produk yang dijual di Saudi Arabia karenanilai budaya setempat meyakini bahwa warna merah adlah haram karena identik dengandarah.

Untuk mencapai deain warna yang efektif bisa dimulai dengan memilih warn yang bisa merepresentasikan tujuan daripada media komunikasi grafis yang dibuat. Pallet warnay ang dibuat sebaiknya cocok dengan tujuan atau pesan yang ingin disampaikan.

Sebagaimanamisalnya Anda ingin mendesain media grafis untuk anak-anak TK, maka ada baiknya Andamemilih warna-warna serah untuk mebuat suasana ceria. Sementara untuk membuat situskomunitas dapat dipergunakan warna-warna hangat agar menimbulkan suasana yang lebihsantai. Sebaliknya jika Anda bermaksud untuk menonjolkan penyajian informasi, di manacontent akan mendominasi, maka sebaiknya dipergunakan warna-warna sederhana dan tidakmengganggu. Misalnya, jangan menggunakan background kembang-kembang dengan warnayang mencolok.

1. Teori Sir Isaac Newton (1642-1727)

Dari percobaannya, Newton menyimpulkan bahwa apabila dilakukan pemecahan warnaspectrum dari sinar matahari, akan dihasikan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, danungu alias mejikuhibiniu. Warna-warna itu bisa ditangkap mata manusia pada saat ada pelangi.

2. Teori Kesehatan

Teori kesehatan menyatakan bahwa semua warna yang dapat ditangkap oleh mata manusiaadalah warna pokok.

3. Teori Brewster

Teori Brewster menyatakan bahwa warna pokok (primer) adalah warna yang dapat berdirisendiri dan bukan merupakan hasil percampuran dengan warna lain. Sementara itu, warnayang berasal dari percampuran antara dua warna pokok deisebut warna sekunder.

Warna pokok teridir dari warna merah, kuning, dan biru. Warna sekunder adalah warna hijau, jin gga dan ungu. Warna hijau dihasilkan dari campuran warna biru dan kuning, sedangkanwarna ungu diperoleh dari campuran warna merah dan biru. Warna yang diperoleh dari percampuran antara warna primer dan warna sekunder disebut warna tertier. Rumus yangdiperoleh dari Teori Brewster tersebut memampukan Herbert Ives untuk menciptakanlingkaran warna. Teori tersebut kemudian banyak diikuti orang, terutama mereka yang berkecimpung dalam bidang seni rupa.

4 . T e o r i M u n s e l l

Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standar warna untuk aspek fisik

dan psikis. Teorinya menyatakan bahwa warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, birudan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, birutua, dan nila.

Fungsi Warna

Warna pada karya seni rupa memiliki fungsi, antara lain : a. Estetik

Merupakan karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.

b. Simbolik

(3)

EkspresiMerupakan proses ungkapan emosi atau perasaan di dalam proses penciptaan karyaseni, proses ekspresi bisa diaktualisasikan melalui media.

c. Ungkapan perasaan

Personal expression (ekspresi pribadi)

Warna pada fungsi desain, antara lain : a. Fungsi praktis

Merupakan karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.

b. Estetik

Merupakan karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.

c. Simbolik

d. Personal taste (rasa pribadi)

Jenis dan pengelompokan Warna

Warna dalam seni rupa dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : 1. Warna primer

Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-

warnalain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru,dan kuning.

Dan Warna Primer bisa juga disebut sebagai Warna Pokok, Warna Dasar ataupun warna utama 2.Warna sekunder

Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Nama lain dari Warna Sekunder adalah Warna Kedua

Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengankuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.

Merah +Biru =Ungu

(4)

Kuning +Biru =Hijau

Kuning +Merah =Jingga

3.warna tersier

Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warnasekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuningdan jingga.

4.Warna netral

Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar tetapi tidak dalamkomposisi tepat sama. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warnakontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.

a. Pengelompokan Warna

Selain dibagi-bagi.. ternyata warna juga dikelompok-kelompokkan menjadi beberapa kelompok.

Yaitu warna kontras atau komplementer, warna panas dan warnadingin.

1)Warna kontras atau komplementer

(5)

adalah warna yang berkesan berlawanansatu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna

yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer danwarna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontraswarna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna.Contoh warna kontras adalah

Merah-Hijau,Kuning-Ungu danBiru-Jingga.2)

Warna panas

adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalamlingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol,riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.3)

Warna dingin

adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran didalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbolkelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh.

TEORI BREWSTER

Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu: warna primer, sekunder,tersier, dan warna netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831. Kelompokwarna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampumenjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad.

a. WARNA NETRAL

Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warnaini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasilcampuran yang tepat akan menuju hitam.

b. WARNA KOMPLEMENTER

Warna komplementer adalah dua warna yang saling berseberangan (memiliki sudut 180°)di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkanhubungan kontras paling kuat. Misalnya jingga dengan biru.

c. WARNA SPLIT KOMPLEMENTER

Warna split komplementer adalah dua warna yang saling agak

berseberangan (memilikisudut mendekati 180°). Misalnya Jingga memiliki hubungan split komplemen denganhijau kebiruan

d. WARNA TRIAD KOMPLEMENTER

Warna triad komplementer adalah tiga warna di lingkaran warna yang membentuksegitiga sama kaki dengan sudut 60°.

e. WARNA TETRAD KOMPLEMENTER

Warna tetrad komplementer disebut juga dengan double komplementer, adalah empatwarna yang membentuk bangun segi empat (dengan sudut 90°).

f. WARNA MONOKROMATIK

Warna monokromatik merupakan perpaduan beberapa warna yang bersumber dari satuwarna dengan nilai dan intensitas yang berbeda. Misal : hijau jika dikombinasikan denganwarna hijau

(6)

dengan nilai dan intensitas yang berbeda akan menciptakan suatu perpaduanyang harmonis dan menciptakan kesatuan yang utuh pada desain.

g. WARNA POLIKROMATIK

Warna polikromatik artinya beberapa warna yang digradasikan sampai putih.akromatik,artinya pergerakan warna dari hitam ke putih.

h.WARNA ANALOGUS

Warna analogus merupakan kombinasi dari warna-warna terdekat. Misal : warna merahakan serasi dengan warna oranye, dan oranye akan terlihat harmonis dengan warnakuning. Begitu juga jika kuning dipadukan dengan hijau atau biru jika dipadukan denganungu, dan ungu jika

dikombinasikan dengan pink.

Sifat Warna

Dalam teori warna dikenal tiga sifat optis, optical property, yaitu: hue, value, dan saturation.Hue adalah tingkat kepekatan warna, misalnya merah, merah oranye, atau hijau, biru, biru

keunguan,dan seterusnya. Yang dimaksud dengan value adalah venomena kecermelangan dan kesuraman warna. Nilai renda adalah warna yang cenderung suram atau kegelapan, sementara nilai tinggi ada lahkecenderungan warna yang terang dan cemerlang. Misalnya gejala pada skala derajat warna abu-abudari hitam ke putih. Sedangkan saturation adalah intensitas nada warna untuk menunjukkan warna- warna menyala dan warna-warna yang suram. Semakin murni penggunaan warna semakin tinggiintensitasnya, sebaliknya semakin tidak murni penggunaan warna semakin rendah intensitasnya. Padatahun 1940 an seni lukis affandi dominan menggunakan warna-warna suram atau kusam, kemudianlukisannya berkembang ke penggunaan warna-warna yang cerah.

Contoh pencampuran warna :

Warna ungu (violet) campuran merah dan biru.

Warna orange campuran warna merah dan kuning.

Warna hijau campuran warna kuning dan biru.

Warna tersier: merupakan hasil campuran warna sekunder dengan warna primer.

Warna merah ungu campuran warna merah dengan ungu.

Warna ungu biru campuran warna ungu dengan biru.

Warna hijau biru campuran warna hijau dengan biru.

Warna kuning hijau campuran warna kuning dengan hijau.

Warna orange kuning campuran warna orange dengan kuning.

Warna merah orange campuran warna merah dengan orange

Referensi

Dokumen terkait

Bab IV berisi analisis dan pembahasan mengenai representasi isu budaya dalam kartun “Pr buat Presiden” karya Benny Rachmadi yang dikaji dengan pendekatan budaya yang

b. Aspergillus flavus merupakan jenis jamur yang diduga mengkontaminasi saus tomat jajanan salome yang dijual di Taman Nostalgia Kota Kupang. Identifikasi Aspergillus flavus

Berdasarkan tabel 5 dapat diinterpretasikan bahwa dari 10 Mahasiswa PSIK semester VIII Fakultas Kesehatan Universitas Kadiri pada kelompok perlakuan setengahnya

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

In your object graph, your Task objects may need help from the Project object. For instance, when a Task status is marked as Done, the

prediksi aktivitas matahari tahunan yang digunakan untuk prediksi matahari maksimum siklus ke-23 dengan hasil..

Konsentrasi gas radon dipermukaan tanah pada siang hari lebih rendah daripada pagi hari seperti di stasiun PO2 di daerah Puspiptek dapat disebabkan karena di stasiun PO2 tersebut

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan angka kejadian low back pain pada perawat di lingkup kerja ruang operasi RSUD Kota