• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab penelitian dan pembahasan ini, peneliti akan mencoba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada Bab penelitian dan pembahasan ini, peneliti akan mencoba"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

Pada Bab penelitian dan pembahasan ini, peneliti akan mencoba menguraikan data dan hasil yang telah dirumuskan pada Bab 1, yaitu Fenomena Gaya Hidup Penggunaan Blackberry Smartphone di Kalangan Mahasiswa di Kota Bandung.

Hasil penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara yang mendalam yang dilakukan pada akhir bulan tanggal 6 juni 2010 s/d 1 Juli 2010 selama dua minggu dengan beberapa informan sebagai bentuk pencarian data secara langsung yang diperoleh dilapangan yang kemudian dianalisis oleh peneliti.

Analisis ini lebih terfokus kepada para Mahasiswa dan Mahasiswi di Kota Bandung yang menggunakan handphone Blackberry untuk memperoleh data yang aktual dari hasil yang di dapat di lapangan. Dengan adanya terjun langsung ke lapangan peniliti dapat mendapatkan hasil yang sesuai seperti yang diinginkan dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Jumlah yang dijadikan data penelitian yang diinginkan peneliti adalah sebanyak empat orang, yaitu para Mahasiswa dan Mahasiswi yang diambil dari beberapa Universitas Negeri dan Universitas Swasta yang ada di Kota Bandung dengan berbagai pertimbangan yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Dimana sebagian besar menggunakan handphone Blackberry ini sebagai suatu alat Telekomunikasi yang selalu mereka bawa dan gunakan. Mereka yang lebih memahami tentang aktivitas yang selalu mereka gunakan di handphone

(2)

Blackberry itu sendiri setiap harinya. Sehingga peneliti dapat secara jelas mengetahui sejauhmana gaya hidup dan aktifitas yang dilakukan oleh pengguna Blackberry yang di lakukan para Mahasiswa dan Mahasiswi.

Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif (Descriptive Research) yaitu suatu metode yang dilakukan untuk mendeskripsikan suatu situasi atau area populasi tertentu yang bersifat faktual secara sistem atas dan akurat. Penelitian deskriptif dapat diartikan atau sebagai penelitian yang dimaksudkan untuk memotret fenomena individual, situasi atau kelompok tertentu yang terjangkau secara kekinian. Penelitian deskriptif berarti penelitian yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena yang dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena atau karakteristik individual, situasi atau kelompok tertentu secara akurat.

Dalam metode kualitatif, realitas di pandang sebagai suatu yang berada di dalam dimensi banyak. Suatu kesatuan utuh, serta berubah-rubah, sehingga biasanya rangcangan penelitian tersebut tidak disusun secara rinci dan pasti sebelum penelitiannya dimulai. Untuk alasan itu pula pengertian kualitatif sering di asosiasikan dengan tehnik analisa dari penulisan laporan penelitian Kirk and Miller (1986:29) mendefinisikan bahawa:

“Penelitian kualitatif merupakan tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial atau yang secara fundamental bergantung pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasa dan peristilahan”.

Untuk tahap analisis, yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan cara membuat daftar pertanyaan untuk wawancara, pengumpulan data dan analisis data yang dilakukan oleh peneliti. Untuk dapat mengetahui sejauh mana gaya hidup

(3)

penggunaan Blackberry Mahasiswa dan Mahasisiwi di Kota Bandung dengan melakukan beberapa tahapan. Pertama, dengan menyusun draf pertanyaan untuk wawancara berdasarkan unsur-unsur yang ingin peneliti tanyakan kepada informan. Kedua, peneliti melakukan wawancara secara langsung dan mendalam kepada Mahasiswa dan Mahasiswi pengguna Blackberry dengan pertanyaan yang sudah disiapkan. Ketiga, peneliti memindahkan data penelitian hasil wawancara yang sudah diajukan kepada informan. Keempat, menganalisa data dari hasil wawancara yang telah dilakukan.

4.1. Data Informan

Informan yang di butuhkan oleh peneliti adalah empat orang dengan pertimbangan tetentu, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Freddy

Pria kelahiran Jakarta pada 28 Juli 1987 adalah seorang Mahasiwa di Kota Bandung. Informan yang satu berasal dari luar kota Bandung, tepatnya berasal dari Kota Jakarta. Di kota Bandung ia ngekost di sekitar Dago Asri, ia adalah anak ke dua dari 3 bersaudara. Informan yang masih kuliah ini mengambil jurusan Hukum di salah satu Universitas Swasta yang ada di Kota Bandung.

Pria ini menggunakan handphone Blackberry sudah 3 tahun. Alasan memakai adalah karena hp ini adalah handphone yang mengikuti kebutuhan zaman sekarang yang di butuhkan sebagian orang yang selalu membutuhkan kecanggihan teknologi. Berawal dari melihat bentuk handphone dengan

(4)

layarnya yang besar dan seperti apabila sedang berada di luar rumah dapat memudahkan menerima email kapan saja, mendapatkan informasi dengan cepat, browsing kapan pun tanpa harus ke warnet. memiliki harga yang relative mahal untuk kalangan Mahasiswa seperti dirinya. Dengan memiliki handphone ini memiliki kemudahan tersendiri

2. Nafid

Pria yang berumur 22 tahun ini lahir di suka bumi pada tanggal 15 juni 1988, informan yang satu ini adalah seorang mahasiswa di salah satu Universitas Negeri yang ada di kota Bandung yang menggunakan handphone Blackberry disetiap aktifitasnya.

Pria yang satu ini adalah pria yang senang sekali dengan keberadaan teknologi yang canggih. Ia sudah memakai handphone ini sekitar empat tahun. Yang membuat ia memakai handphone ini adalah karena memiliki kemampuan BIS yang dapat memungkinkan untuk online tanpa henti dalam kuaota yang lumayan besar, murah stabil, mobilitas tinggi dan dapat digunakan kapan pun dan dimana pun selama baterai handphonenya masih tetap ada.

Aktivitas yang biasa digunakan di handphone Blackberry ini ialah untuk browsing, mengupdate informasi yang terbaru, membka Facebook, twitter, yahoo messeger, BBM dan mengelola email yang masuk. Dengan aktifnya Blackberry jarang sekali digunakan untuk menelepon karena keterbatasan kapasitas baerai akan lebih terasa cepat habis bila di gunakan untuk menelepon.

(5)

Pria ini merasa bahwa handphone Blackberry ini adalah hp yang cocok dengan dirinya karena handphone ini sudah memenuhi gadget yang saya butuhkan dan saya merasa handphone ini seakan sudah menjadi perhiasan bagi pemiliknya. Saya juga merasa percaya diri dengan memiliki handphone ini alasannya adalah karena sebagai penggemar gadget, ini merupakan kebanggaan tersendiri bila memegang atau memiliki si pintar karena dunia seakan ada di genggaman kita. Kecanggihan yang terdapat di handphone Blackberry ini sesuai dengan harga yang cukup mahal untuk kalangan mahasiswa.

Sampai detik ini saya tidak merasa kalau memiliki handphone ini mengganggu aktifitas perkulihannya asalkan tahu bagaimana menggunakannya dan dalam situasi yang tidak menggangu aktifitas lainnya.

Saya selalu menggunakan fiur-fitur yang ada untuk kepentingan perkuliahan saya karena sebagai user yang baik maka saya akan memanfaatkan fitur yang ada sebaik-baiknya.

Handphone ini merupakan handphone yang memiliki sisi kehidupan yang modern karena menyesuaikan perkembangan zaman dan kebutuhan pengguna handphone saat ini. Handphone sebenernya sudah menjadi kebutuhan tetapi kembali ke pada diri kita bagaimana menggunakannya.

Walaupun dalam sisi biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Pengaruh yang terlihat sejak menggunakan Blackberry adalah selalu terfokus kepada handphone itu.

(6)

3. Caca

Wanita ini berusia 21 tahun ini lahir pada tanggal 1 April 1989 di Kota Bandung, informan yang satu ini adalah salah satu Mahasiswi di Universitas Swasta yang ada di Kota Bandung.

Informan yang satu ini menggunakan Blackberry dimana pun ia berada karena dapat mendapatkan informasi dengan mudah, banyak kegunaan yang didapatkan dari handphone Blackberry ini. Ia sudah memakai handphone ini sekitar dua tahun enam bulan. Yang membuat ketertarikan dari handphone ini adalah karena ada fitut BBM, ini sama hal nya seperti smsan hanya saja smsan atau chatting dengan sesama pemilik Blackberry saja dan tidak mengeluarkan pulsa.

Sama seperti pengguna handphone Blackberry yang lainnya, aktifitas yang sering saya gunakan di handphone Blackberry ini untuk browsing, yahoo messeger dan BBM. Handphone ini adalah handphone yang memiliki kebutuhan yang diinginkan oleh kebanyakan orang dengan berbagai pilihan aplikasi yang sangat berguna dan sampai detik ini masih merasa gaya karena dapat memiliki handphone yang masih trend saat ini

Pengaruh dari penggunaan handphone ini ialah jadi terkadang lebih terfokus kepada dunianya sendiri dan tidak fokus di saat aktivitas perkuliahan sedang berlangsung. Fungsi yang terkait dengan perkuliahan adalah Aplikasi Document To Go memudahkan kita untuk dapat membuka attachment e-mail berupa file dokumen ataupun pdf.

(7)

4. Fahmi

Pria kelahiran Bandung pada tanggal 3 Januari 1987, informan ini adalah seorang Mahasiswa di Universitas Negeri yang ada di Kota Bandung dan saat ini bertempat tinggal di Cimahi.

Fahmi memakai handphone ini sudah satu tahun delapan bulan.

Awalnya menggunakan handpone Blackberry adalah karena Keluarga dan teman rata-rata memakai Blackberry sehingga mudah untuk berkomunikasi sesering mungkin dengan Chatting dan mengirit pulsa. Kapan saja Blackberry dapat saya gunakan, apalagi bila bosan handphone ini dapat menjadi teman yang menyenangkan di setiap saat. Aktivitas yang selalu saya gunakan di handphone ini yang paling sering adalah chatting dengan fitur BBM, membuka Facebook, membuka Twitter dan Yahoo Messeger.

Dengan aktifnya Blackberry saya jarang menggunkannya untuk telepon atau pun sms, karena teman-teman saya pun menggunakan Blackberry jadi saya menggunakan untuk telepon dan sms kadang-kadang saja karena beberapa teman tidak memakai Blackberry. Untuk saat ini handphone ini sudah cocok dengan diri saya karena memberi kemudahan dalam berkomunikasi kapan pun. Kini handphone ini sudah banyak dimiliki orang jadi saya sudah merasa tidak gaya lagi karena memilikinya dan bukan karena ingin gaya untuk memilikinya melainkan untuk memenuhi kebutuhan dalam berkomunikasi.

(8)

Walau pun handphone ini cukup mahal untuk kalangan Mahasiswa seperti saya, tapi karena handphone ini banyak memiliki multi fungsi jadi harganya yang mahal sebanding dengan aplikasi yang ditawarkannya. Push email sangat berguna bagi saya sebagai Mahasiswa karena ada beberapa pengumuman atau tugas perkuliahan pasti di kirim lewat email, jadi dengn adanya push email ini kapan pun ada emai yang masuk saya cepat menerima dengan cepat.

Handphone Blackberry ini sebenarnya menggangu konsentrasi saya dalam melakuka aktivitas seperti perkuliahan, tetapi wala begitu saya sampai detik ini menikmatinya. Saya lebih suka chatting dengan teman di banding membaca tugas kuliah saya. Dengan memiliki handphone ini saya lebih mudah mendapatkan tugas yang saya cari kapan pun tanpa harus ke warnet.

4.2. Analisis Penelitian

Setelah melakukan wawancara dengan informan, yaitu empat orang Mahasiswa dari Universitas Swasta dan Universitas Negeri langsung ke lapangan dan peneliti dapat menganalisa tentang gaya hidup penggunaan Blackberry Smartphone di Kalangan Mahasiswa di Kota Bandung.

Apakah mahasiswa memang memiliki handphone ini karena kebutuhan untuk perkuliahannya atau hanya untuk memenuhi sebagian gaya hidupnya dengan menggunkan teknologi yang canggih seperti handphone

(9)

Blackberry ini. Peneliti mencoba menganalisa berdasarkan data-data yang sudah di dapatkan melalui wawancara dengan beberapa orang narasumber, yaitu Mahasiswa dan Mahasiswi dari Universitas Negeri maupun Univesitas Swasta yang ada di Kota Bandung.

Untuk mengetahui bagaimana gaya hidup penggunaan Blackberry Smartphone di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung, dapat dilihat pada hasil analisa di bawah ini:

4.2.1. Pola-Pola Tindakan

Penelitian berdasarkan pola-pola tindakan adalah untuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan Mahasiswa dan Mahasiswi pengguna handphone Blackberry setiap harinya.

Dilihat dari unsur pola tindakan yang ditanyakan informan untuk mengetahui apa yang dilakukan setiap harinya, ternyata aktivitas yang dilakukan setiap harinya adalah selalu menggunakan handphone ini kapan saja dan dimana saja setiap waktu.

Mereka selalu menggunakan handphone ini di setiap aktivitas, beraktivitas apapun pasti selalu sebentar-bentar melihat handphone untuk mengecek apakah ada sms, yahoo messeger atau Blackberry messeger yang masuk di handphonenya. Sedikit pun handphone ini tidak dapat terpisahkan.

Berdasarkan data yang di dapat, adapun unsur-unsur yang berkaitan dengan pola tindakan yaitu peneliti dapat menganalisa sebagai berikut:

(10)

a. Unsur kapan dan dimana

Dalam unsur kapan dan dimana ini peneliti bertanya kepada informan tentang kapan dan dimana penggunaan Blackberry selalu dilakukan dalam setiap aktivitasnya.

Menjamurnya kebutuhan internet membuat pengguna handphone Blackberry makin banyak. Dengan mudah handphone ini bisa di pakai untuk mengakses berbagai macam hal yang dibutuhkan oleh penggunanya.

Seperti dalam wawancara peneliti dengan informan tentang kapan dan dimana ia menggunakan Blackberry, Freddy mengatakan bahwa:

“Saya menggunakan Blackberry biasanya pada saat saya berada diluar kostan yang membutuhkan koneksi internet yang cepat tanpa harus pergi ke warnet, berada di depan komputer dan laptop. Dengan memakai Blackberry dapat berinternet kapan saja”.

Selain dengan Freddy, peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Nafid yang mengatakan,

“Setiap saat kemana pun saya pergi dan berada dan selama baterai handphone Blackberry saya masih ada pasti saya selalu menggunakannya untuk selalu mengakses internet”.

Hal yang sama peneliti lakukan untuk mewawancara Caca dan dia mengatakan,

“Dimana saja saya berada, karena saya orang yang selalu ingin mengupdate informasi terbaru yang ada dengan mudah dan cepat. Dengan adanya handphone Blackberry ini yang dapat membantu saya mengakses internet”.

(11)

Pendapat yang sama juga diberikan oleh Fahmi, dia mengatakan bahwa,

“Setiap saya berada di luar rumah saya dapat mengakses intenet lewat handphone Blackberry ini, di saat saya bosan saya dapat chatting dengan teman dengan aplokasi yang terdapat di dalamnya”.

kita tak usah repot lagi untuk membawa laptop hanya untuk mengakses informasi yang kita butuhkan, handphone ini sudah dapat mewakili sebagian kebutuhan yang dapat dibawa-bawa dengan mudah.

. Tiap berada di Mall, pejalan kaki, di angkot sekalipun kita dapat melihat sudah banyak orang yang selalu menggenggam handphone ini. Padahal sebelum adanya Blackberry orang memakai dan menggenggam handphone hanya pada saat ada telepon atau sms tapi berbeda dengan handphone Blackberry yang selalu di genggam para pemiliknya setiap saat.

b. Unsur memakai

Dalam unsur memakai ini penetili ingin mengetahui alasan Para Mahasiswa menggunakan handphone ini, berbagai macam alasan di lontarkan. Alasan utama memakai hanphone ini karena handphone ini merupakan handphone yang smart artinya handphone ini sama hal nya seperti perangkat yang ada di komputer hanya saja bentuknya kecil mudah dibawa kemana saja tanpa harus berada di depan komputer.

(12)

Seperti dalam wawancara peneliti dengan informan tentang memakai Blackberry, Freddy mengatakan bahwa:

“Awalnya ingin merasakan murahnya layanan Blackberry messeger yang di gunakan untuk sesama pengguna Blackberry. Layanan ini tidak mengeluarkan biaya karena hanya bisa di pergunakan dengan sesama pengguna Blackberry dengan tarif yang dikeluarkan tiap hari atau per bulan”.

Selanjutnya Nafid mengatakan bahwa,

“Yang membuat saya tertarik menggunakan handphone Blackberry ialah karena kemampuan BIS (Blackberry Internet Service) yang memungkinkan untuk online tanpa henti dalam kuota yang lumayan besar murah, stabil dan memiliki mobilitas yang tinggi”.

Hal yang sama peneliti lakukan untuk mewawancara Caca dan dia mengatakan,

“Karena handphone ini adalah handphone yang memiliki kecanggihan yang awalnya belum ada di handphone yang lainnya, kegunaanya yang dihadirkannya pun sangat beragam jadi banyak pilihan aplikasi yang menarik yang dapat digunakan”.

Hal yang berbeda di ungkapkan oleh Fahmi, dia mengatakan bahwa,

“Awalnya karena melihat keluarga dan teman yang memakai Blackberry terlihat asik dan betah selalu menggerakan jarinya ketika menggunakan handphone Blackberry ini”.

Sebenarnya banyak sekali alas an-alasan yang di lontarkan oleh pengguna Blackberry, diantaranya adalah:

1. BlackBerry (BB) merupakan smartphone yang sedang populer di Indonesia saat ini

(13)

2. Banyak keunggulan yang diklaim pengguna Blackberry baik dari kemampuan push email, messenger, GPS, browsing dan seabrek keunggulan lainnya yang sebenarnya secara teknis juga dimiliki oleh Smartphone lainnya.

3. Pada jaringan eksklusif yang dimiliki oleh RIM (Research In Motion) yang menghubungkan seluruh Blackberry di seluruh dunia. Dengan adanya jaringan eksklusif ini, para pengguna Blackberry dapat berkomunikasi baik mengirimkan email maupun Blackberry Messenger hanya mengandalkan PIN dan hal ini hanya dapat dilakukan pada perangkat Blackberry.

4. Jaringan yang dikelola sendiri oleh RIM memungkinkan RIM untuk menjaga kehandalan koneksi perangkatnya dimana sebagai contoh Push email yang menjadi salah satu fitur unggulan Blackberry terkenal handal karena mengandalkan jaringan RIM untuk mendownload email dari mailserver manapun di seluruh dunia.

c. Unsur kegiatan

Dalam unsur kegiatan ini berdasarkan data yang di dapat melalui wawancara di lapangan, bahwa kegiatan penggunaan handphone ini banyak sekali yang dapat dilakukan. Umumnya Blackberry di gunakan untuk kalangan pengusaha, eksekutif muda dan kalangan birokrat saja tapi kini Blackberry di genggam oleh semua kalangan termasuk Mahasiswa. Freddy mengatakan bahwa,

(14)

“Yang biasanya saya lakukan ialah browsing jika di butuhkan untuk mencari tugas kuliah, chatting dengan teman lewat yahoo messeger atau Blackberry messeger”

Selain dengan Carol, peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Nafid yang menyatakan,

“Yang biasa saya lakukan ialah browsing, mengupdate informasi, mengupdate status di jejaring sosial (facbook) dan yang lain-lain”.

Hal yang sama di ungkapkan oleh Caca dan Fahmi, mereka mengatakan bahwa,

“Yang biasa saya buka ialah hanya browsing tugas , mendownload lagu, chatting dengan yahoo messeger, dengan Blackberry messeger dan membuka jejaring sosial (facebook) dan di gunakan untuk menelepon, sms dan menggunakan fitur-fitur yang tersedia”.

Bagi kalangan mahasiswa seperti saya handphone ini hanya di jadikan untuk alat bersosialitas sesama pengguna Blackberry, aktivitas atau kegitan yang di lakukan tidak jauh hanya membuka faceebook, twitter, yahoo messger dan Blackberry messeger.

Bagi kalangan pengusaha dan eksekutif muda handphone ini sangat menunjang pekerjaan mereka setiap harinya karena dapat menerima push e-mail, sebuah layanan yang memudahkan seseorang mengirim atau menerima surat elektronik layaknya pesan singkat (SMS). Hasilnya, kita tidak perlu repot mencari warnet atau membuka laptop untuk memeriksa e-mail lantaran peranti ini otomatis akan memberi tanda jika ada e-mail masuk.

(15)

d. Unsur Aplikasi

Dilihat dari unsur aplikasi, berdasarkan data yang telah di dapatkan melalui wawancara di lapangan, aplikasi yang di tawarkan handpone ini adalah beragam dan sangat membuat betah para penggunnya.

Bagi kalangan Mahasiswa handphone ini cukup memenuhi kebutuhan mereka. Aplikasi yang mereka gunakan sama seperti halnya yang terdapat di komputer. Handphone ini di buat agar dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan.

Seperti dalam wawancara peneliti dengan ke empat informan, mereka berpendapat sama dan mengatakan bahwa,

“Banyak aplikasi yang bisa di pergunakan sebenarnya tapi saya menggunakan Blackberry menelepon, chatting , yahoo messeger maupun Blackberry messeger. membuka jejaring sosial facebook dan browsing”.

Kebanyakan pengguna hanpdphone ini menggunakan aplikasi yang hanya itu-itu saja seperti facebook, yahoo messeger, twitter, Blackberry messeger dan lain-lain. Padahal bila kita lihat kemampuan apikasi yang tersedia bukan hanya sedekar itu saja, melainnya banyak aplikasi yang terdapat didalamnya, seperti:

1. Domikado untuk BlackBerry

Ini dia aplikasi unik buatan Indonesia khusus untuk smartphone BlackBerry. Disini kita bisa mendapatkan banyak

(16)

info penting mulai dari headline news di media lokal dan internasional, update kabar tentang dunia entertainment, dapat mengecek update market saham, update forex, trend Twitter, 200 blog dan topik utama surat kabar, jam tayang film, score sepak bola, jadwal TV, jadwal gym, dan panduan clubbing yang lengkap

2. Weathereye untuk BlackBerry

Dimusim pancaroba seperti ini sangat diperlukan “peramal cuaca” pribadi. Dengan mendownload Weather Eye kita bisa mendapatkan info cuaca update tiap jam.Selain itu Weather Eye juga menyediakan info prakiraan cuaca untuk tanggal- tanggal mendatang.

3. DriveSave.LY untuk iPhone, Blackberry, Windows Mobile< Androit

App DriveSafe.ly akan membantu kita agar tetap aman berkendara karena kini kita tak perlu lagi membaca teks SMS atau Email saat sedang menyetir. Aplikasi ini akan membacakan dengan nyaring setiap teks SMS atau Email yang masuk secara real-time sehingga kita tak perlu lagi melihat layar BlackBerry saat berkendara yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Bahkan Anda bisa saja bisa menggunakan aplikasi ini meski tidak sedang berkendara.

(17)

4. Analyze Mathematics untuk BlackBerry

Matematika memang pelajarn yang cukup menantang.

Selain rumusanya banyak juga membutuhkan konsentrasi dan ketekunan untuk mempelajari ilmu trigonometri, geometri dan lain-lain. Sekarang tidak perlu lagi untuk membawa buku rumus yang tebal,karena kita bisa mempelajari rangkuman rumus hanya dengan membuka aplikasi Analyze Mathematics. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan rumus dasar fisika.

5. Viigo Indonesia untuk BlackBerry

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mencari berbagai hal mulai dari informasi sepakbola, pasar saham dan keuangan, tempat-tempat belanja, hingga jadwal penerbangan. Versi terbaru Viigo membantu Anda terus mengikuti rss feed favorit sehingga tidak ketinggalan informasi mengenai berita terbaru di situs yang paling sering Anda kunjungi.

6. Quickpedia untuk iPhone

QuickPedia ini membantu kita untuk browsing terutama di wikipedia. Kelebihannya adalah secara otomatis mengingat daftar pencarian kita. Bahkan,aplikasi ini juga menyimpan artikel yang sudah kita baca, sehingga ketika offline kita tetap bisa membaca materi yang kita browse. Selain itu quickpedia

(18)

juga menyimpan data headline berita sepanjang minggu dan mengaitkan berita tersebut dengan link artikel di wikipedia.

7. Jiwire’s Wi-fifinder untuk iPhone

Ingin mencari temp t-tempat yang memiliki hotspot atau fasilitas wi-fi gratisan. Download Jiwire’s Wi-fifinder.

Aplikasi ini memiliki 285 hotspot area di 139 negara. Selain itu juga terdapat keterangan apakah wi-fi ini gratisan atau bayar. Jika memang terdapat hotspot area yang ternyata belum terdaftar, kita bisa merekomendasikan lokasi tersebut.

e. Unsur Waktu

Penelitian berdasarkan unsur waktu adalah untuk mengetahui berapa waktu yang disediakan untuk selalu menggunakan handphone Blackberry ini. Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997)

“Seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berda atau berlangsung.Dalam hal ini skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian atau bisa merpakan lama berlangsungnya suatu kejadian”.

Seperti yang diungkapkan oleh informan sebut saja Freddy, Caca dan Fahmi berpendapat hal yang sama bahwa,

“Tidak ada batasan untuk chatting di handphone Blackberry ini, selama seharian penuh Blackberry aktif jadi kapan pun dapat chatting dengan teman-teman entah itu hanya untuk menggosip, berbagi cerita dengan teman atau pun menanyakan tugas kuliah kepada teman”.

Hal yang sama peneliti lakukan untuk mewawancara Nafid dan dia mengatakan bahwa,

(19)

“Selama 20 jam karena saya suka bersosialisasi. Dengan adanya handphone ini dapat menjalin pergaulan dan relationship tetap terjalin dengan baik”.

Berdasarkan data yang telah di peroleh melalui wawancara di lapangan, dapat di simpulkan Blackberry telah mendapatkan tempat sendiri di hati para penggunanya. Tiap hari pemakai handphone ini selalu dapat memberikan waktu hanya untuk menggenggam handphone ini walau kenyataannya tidak ada pesan yang masuk.

Tidak ada hentinya para pengguna meluangkan waktunya hanya untuk menggenggam handphone ini, waktu yang tersedia hanya untuk menggenggam handphone ini banyak seperti sebelum tidur pun selalu chatting terlebih dahulu dengan teman, begitu pun dengan bangun tidur hal yang pertama di ingat dan dilihat adalah handphone Blackberry ini.

f. Unsur Alat Komunikasi

Dilihat dari unsur alat komunikasi, berdasarkan data yang telah di peroleh melalui wawancara di lapangan, Mahasiswa jarang menggunakan handphone ini untuk menelepon dan sms.

Cara mereka berkomunikasi melalui aplikasi-aplikasi yang ada, seperti Blackberry messeger dengan sesama pengguna Backberry dan menggunakan yahoo messeger. Sebenarnya kedua aplikasi itu sama hal nya seperti kita sedang sms hanya bedanya layanan ini tidak mengeluarkan pulsa lagi.

(20)

Seperti yang di ungkapkan oleh Freddy dalam wawancara, dia mengatakan, bahwa

“Handphone fungsi awalnya pertama kali adalah memang untuk menelpon dan sms tapi dengan adanya handphone Blackberry ini tidak hanya menelepon dan sms saja, dapat pula mengakses internet”.

Selain dengan Freddy, peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Nafid yang menyatakan bahwa,

“Jarang, karena keterbatasan kapasitas baterai yang membuat saya jarang menelepon karena akan terasa lebih cepat habis baterainya apabila dibarengi dengan menelepon”.

Hal yang sama peneliti lakukan untuk mewawancarai Caca dan dia mengatakan,

“Seringlah terkadang saya malah males untuk mengetik sms, bahkan lebih cepat untuk menelepon di banding harus mengetik sms”.

Fahmi juga mengatakan bahwa,

“Kadang-kadang menggunakan handphone ini buat telepon dan sms karena sebagian teman saya tidak mempunyai Blackberry, di keadaan yang darurat pun afektif untuk menelepon di bandingkan sms karena lebih cepat”.

Menurut Onong Uchana Effendy Menurut Onong Uchjana Effendy, Proses komunikasi pada intinya terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan secara sekunder

1. Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pesan dan atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan lambing (symbol) sebagai media. Lambang atau symbol berupa bahasa, kial, syarat, gambar, warna dan

(21)

sebagainya secara langsung mampu “menerjemahkan”

pikiran, perasaan komunikator kepada komunikan.

2. Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua, setelah memakai lambang sebagai media pertama. (Effendy, 1999:15).

Komunikasi yang terjadi ialah proses komunikasi sekunder dimana Proses komunikasi sekunder merupakan sambungan dari komunikasi primer untuk menembus dimensi ruang dan waktu.

Dengan adanya Blackberry saat ini pertukaran no handphone sudah tidak di perlukan lagi, pasalnya kini yang di tanyakan adalah berapa no PIN dari hanphone Blackberry.

4.2.2. Identitas

Penelitian berdasarkan unsur identitas adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang di timbulkan kepada diri pengguna handphone Blackberry.

Tiap orang pasti memiliki keinginan dan mempunyai sesuatu yang menjadi identitas dirinya. Dengan memiliki handphone ini bisa dapat memberikan kepercayaan diri bagi sebagian penggunanya.

Berdasarkan data yang di dapat, peneliti dapat menganalisa sebagai berikut:

(22)

a. Unsur Cocok

Dilihat dari unsur cocok, berdasarkan data yang didapatkan melalui hasil wawancara di lapangan, dapat diketahui oleh peneliti bahwa untuk sebagian Mahasiswa handphone Blackberry ini sudah memenuhi kriteria yang mereka inginkan.

Seperti yang dikatakan oleh Freddy salah satu informan, mengatakan bahwa:

“Cocok atau tidak tergantung dengan pemakaian dan kebutuhan dari penggunanya sendiri. Kalau menurut pendapat saya handphone ini hampir sama dengan handphone yang lainnya, perbedaannya hanyalah dapat aktif selama 24 jam”.

Selain dengan Freddy, peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Nafid yang menyatakan

“Ia cocok karena handphone ini sudah dapat memenuhi kebutuhan saya dalam mengakses internet dengan gampang dan mudah selama waktu yang sudah di tetapkan minimal seharian”.

Hal yang sama peneliti lakukan untuk mewawancarai Caca dan dia mengatakan,

“Cocok karena aplikasi yang ada sama seperti perangkat yang ada di komputer, jadi tak perlu selalu berada di depan komputer atau laptop hanya untuk hanya untuk mengakses internet”.

Informan yang bernama fahmi pun mengatakan, bahwa,

“Cocok saja karena untuk saat ini handphone ini sudah memberi kemudahan dalam berkomunikasi, dan mempercepat mengakses internet kapan saja saya berada”.

Selain dengan Freddy, peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Nafid yang menyatakan,

(23)

Fasilitas yang tersedia sudah terpenuhi di dalam handphone Blackberry ini, dengan adanya handphone ini memberikan kemudahan bagi saya untuk dapat menerima dan mendapatkan informasi dengan cepat”.

Blackberry juga bisa digunakan untuk chatting mirip dengan Yahoo Messenger, namun dilakukan melalui jaringan Blackberry dengan memasukan nomor identitas. Semua layanan Blackberry ini dikenal sangat aman baik e-mail, chatting, maupun browsing.

untuk browsing internet data-data dari website sudah dikompresi sehingga lebih cepat dibuka. Fasilitas lain yang menjadi andalan Blackberry adalah pesan instan. Yahoo Messenger, Google Talk dan Skype kini telah menjadi rekanan dengan Blackberry.

Teknologi terkini memang memungkinkan kita untuk mengobrol (chatting) di internet melalui telepon genggam.

b. Unsur gaya

Dilihat dari unsur gaya, berdasarkan data yang didapat melalui wawancara langsung di lapangan, Mahasiswa tengah menghadapi kecanduan dengan ponsel, media sosial, dan Internet dengan gejala mirip kecanduan narkoba dan alkohol. Mahasiswa mencoba menghentikan akses ke semua media selama satu hari penuh dan setelah 24 jam saya merasakan muncul banyak tanda-tanda penolakan, kecemasan, disertai ketidakmampuan berfungsi dengan baik tanpa akses media dan jejaring social.

(24)

Mahasiswa paling banyak mengakses kebutuhan mereka menggunakan Blackberry hanya untuk chatting, mengakses Facebook dan layanan standar seperti email yang sebenarnya sudah bisa diakses dengan handphonelow end asalkan sudah dilengkapi GPRS. Kalau hanya menggunakan gadget yang sangat lengkap fiturnya itu untuk sekedar layanan standar, bukankah sekedar membuang duit untuk hal yang tidak sebanding. Freddy mengatakan bahwa,

“Merasa gaya karena sampai detik ini handphone ini masih banyak diminati oleh masyarakat terutuma kalangan Mahasiswa yang kecandungan dengan menggunakan internet”.

Selain dengan Freddy, peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Nafid yang menyatakan,

“Tentu saya karena handphone Blackberry ini seakan sudah menjadi perhiasan bagi pemiliknya sendiri yang selalu terpakai dan sudah menjadi satu paket assesoris setiap harinya”.

Hal lain di katakana pula oleh Caca, bahwa:

“Merasa gaya karena sampai detik ini handphone ini masih banyak diminati oleh masyarakat terutma kalangan Mahasiswa dan masih menjadi trend bagi penggunanya”.

Peneliti pun mewawancara informan lain yaitu Fahmi yang mengatakan,

“Awalnya mungkin ia waktu sebelum tahu tentang manfaat handphone ini sndiri tapi sekarang tidak, karena Blackberry di gunakan oleh saya bukan untuk gaya tapi untuk kebutuhan”.

(25)

Di beberapa negara Blackberry sudah sangat berkembang pesat penggunaannya seperti intelijen hingga ke pelacakan nomor-nomor kendaraan serta foto-foto pelaku kriminal. Bahkan untuk melindungi dari penggunaan illegal dilakukan pembatasan penggunaannya bagi pejabat pemerintahan di Inggris.

Di sisi lain demam Blackberry menimbulkan kecanduan bagi sementara kalangan yang disinyalir menurunkan kinerja. Para pekerja asyik dengan mainan baru yang memudahkan saling berhubungan dengan kawan di berbagai belahan dunia sehingga menurunkan konsentrasi kerja. Blackberry menjadi candu yang dikhawatirkan mengganggu yang mewabah dari anggapan keliru bahwa gadget baru itu menjadi ikon gaya hidup.

Bila hanya menggunakan layanan standar Blackberry tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rupiah, cukup membeli hape seharga Rp 200 ribu yang dilengkapi gprs sudah bisa bisa mendapatkan layanan standar tersebut. Blackberry apakah menjadi gadget pilihan untuk digandrungi sebagi mainan baru atau sebagai ikon gaya hidup tergantung dari penggunanya. Tentu akan lebih optimal bila fitur Blackberry digunakan secara optimal pula

c. Unsur Percaya diri

Dilihat dari unsur percaya diri berdasarkan data yang didapat melalui hasil wawancara yang diperoleh di lapangan, secara tidak langsung mereka yang menggunakan Blackberry merasa percaya

(26)

diri karena memilikinya. Alasannya sampai detik ini handphone ini masih menjadi kegemaran banyak orang. Dengan Kesuksesan yang di munculkan handphone Blackberry ini menjadi icon gaya hidup manusia saat ini. Jadi tidak dapat di pungkiri kala handphone ini memberikan rasa percaya diri kepada sang pemiliknya termasuk saya. Seperti yang di ungkapkan Freddy dan ketiga informan yang lainnya, bahwa:

“Ia percaya diri karena yang pertama handphone ini lebih styles di bandingkan dengan handphone yang lainnya dan memiliki kelebihan aplikasi yang belum tentu di miliki oleh handphone lainnya, kebanggan tersendiri bila memegang si pintar ini karena dunia seakan ada di genggaman kita dan karena sampai saat ini handphone ini masih banyak di minati oleh sebagian orang yang selalui memerlukan mengakses internet setiap saat”.

Memang kelebihan utama Blackberry dibanding laptop ialah Blackberry mampu mendukung mobilitas kita lebih tinggi lagi.

Ukuran fisik gadget yang lebih tipis dari bungkus rokok, memungkinkan ia kita kantongi ke mana pun pergi. Dengan demikian, kita bisa menulis sekaligus mengakses data, kapan pun dan di mana pun kita berada. Tidak hanya ketika di dalam mobil atau di kafe seperti laptop, tapi juga di tempat-tempat yang tak lazim. Misalnya di halte saat kita menunggu bis atau taksi, di warung makan kaki lima saat menunggu makanan selesai di pesan, di pinggir kali tatkala kita memancing, bahkan juga maaf sembari nongkrong di atas lubang WC.

(27)

Ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede/kepercayaan diri yaitu ada empat macam, yaitu :

1. Self-concept : bagaimana Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan.

2. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda.

3. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.

4. Self-confidence: sejauhmana Anda punya keyakinan terhadap penilaian Anda atas kemampuan Anda dan sejauh mana Anda bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk berhasil. Self confidence itu adalah kombinasi dari self esteem dan self- efficacy (James Neill, 2005)

(28)

Berdasarkan itu semua, Self-concept yang paling cocok karena bagaimana Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan dan kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa kepercayaan diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Handphone Blackberry ini memberikan kepercayaan diri yang besar bagi para penggunanya.

4.2.3. Fungsi Interaksi

Penetilian yang berdasarkan fungsi Interaksi adalah untuk mengetahui suatu jenis tindakan atau aksi yang dilakukan setiap kali menggunakan handphone dalam kegiatan atau aktivitasnya dapat terjadi sewaktu-waktu dapat mempengaruhi diri pengguna atau dapat menyebabkan efek kepada penggunanya.

Adapun unsur yang terkait dengan dinamisme dan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:

a. Unsur kecanggihan

Dilihat dari unsur kecanggihan, berdasarkan data yang di peroleh melalui wawancara di lapangan, sebuah koneksi internet yang mudah dan cepat adalah salah satu alasana mengapa

(29)

Blackberry mencuri perhatian para pengguna handphone dari merk- merk yang sebelumnya menjadi referensi pembelian handphone terbaru. Alasan trend, gaya hidup atau nilai prestisius di balik alasan fitur layanan yang diberikan oleh Blackberry. Seperti dalam wawancara peneliti dengan informan Freddy mengatakan bahwa:

“Handphone ini memang handphone yang canggih, sampai detik ini tidak ada masalah dengan harganya yang cukup mahal untuk kalangan Mahasiswa karena kita juga di berikan kualitas yang bagus yang terdapat di dalamnya”

Hal yang sama peneliti lakukan untuk mewawancarai Nafid, Caca dan fahmi yang mempunya pendapat yang sama dan mengatakan bahwa:

“Sesuai, karena di balik kemampuan multimedia yang sudah bagus, aplikasinya yang sudah canggih dan banya pilihan, kemampuan online Blackberry belum ada yang menandingi dan lebih menarik dari handphone lainnya”.

Namun dibalik setiap alasan, Blackberry memang layak disebut fenomena baru tren berkominikasi. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel memang sangat memuaskan. Banyak artis dan pejabat Indonesia juga memanfaatkan kecanggihan Blackberry untuk berkomunikasi dengan klien atau rekan kerja, di Sinetron atau Film Indonesia, Blackberry pasti hadir dalam penggambaran tokoh yang sedang menerima atau menelpon seseorang.

(30)

Banyak kecanggihan aplikasi yang dapat kita gunakan di handphone Blackberry ini tapi tidak di pergunakan dengan baik.

Para pengguna handphone seperti kalangan Mahasiswa hanya menggunakan standar kecanggihan yang ada handphone ini seperti Chatting, Facebook dan twitter saja padahal kecanggihan yang tersedia lebih dari itu.

b. Unsur layanan

Dilihat dari unsur layanan, berdasarkan data yang di peroleh melalui wawancara di lapangan salah satu kendala pemakaian Blackberry adalah mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk mengaktifkan layanan yang ada di handphone Blackberry ini terutama untuk kalangan Mahasiswa.

Kini banyak bermunculan dari berbagai kartu provider yang ada yang menawarkan berbagai layanan yang beragam kepada pengguna Blackberry. Sehingga kini kita dapat memilih layanan paket per hari maupun perbulan sesuai dengan kocek yang kita miliki. Dengan adanya layanan paket yang disediakan oleh provider, ini memberikan kemudahan tersendiri dan semakin terjangkau untuk kantong kalangan Mahasiswa.

c. Unsur Fungsi Utama

Dilihat dari unsur fungsi utama, berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara dilapangan, salah satu fungsi utama BlackBerry adalah fungsi e-mail yang sangat powerfull. Seperti

(31)

yang peneliti lakukan ketika mewawancara Freddy tentang push email, dia mengatakan,

“Ia tahu. Push e-mail dipergunakan untuk menggambarkan sistem surat elektronik yang menyediakan kemampuan selalu siaga, di mana setiap surel baru dengan segera dipindahkan secara aktif (didorong atau pushed (bahasa Inggris) oleh agen pengantar surel (MDA) (biasanya disebut sebagai server surel) ke agen pengguna surel (MUA), disebut juga sebagai pelanggan surel”.

Hal yang sama peneliti tanyakan kepada Nafid dan dia mengatakan

“Ia mengetahuinya, push email ialah kemampuan untuk memonitori setiap email yang masuk dan tersimpan tanpa harus kita buka terlebih dahulu”.

Selain Fahmi dan Nafid peneliti pun menanyakan hal yang sama kepada Caca dan dia pun mengatakan:

“Ia tahu. Push e-mail dipergunakan untuk menggambarkan sistem surat elektronik yang menyediakan kemampuan selalu siaga, kapan pun email masuk akan di simpan dengan sendirinya tanpa harus kita membukanya”.

Fahmi pun mengaakan pendapatnya bahwa,

“Ya mengetahuinya. Push email adalah email yang masuk seperti sms yang dapat tersimpan dengan otomatis tanpa harus kita membukanya”.

Banyak fungsi yang dapat kita gunakan sebagai Mahasiswa, tergantung bagaimana kebutuhan yang diperlukan oleh kita sebagai Mahasiswa. Yang jelas kebanyakan dari Mahasiswa yang menggunakan handphone ini jarang menggunakan handphonenya

(32)

untuk telepon dan sms. Kebanyakan menggunakan handphone untuk chatingan dengan fasilitas yang tersedia.

1.2.4 Gaya Hidup

Penelitian yang berdasarkan unsur gaya hidup adalah untuk mengetahui apakah penggunaan handphone ini didasarkan kepada kebutuhan atau hanya ingin menjadikan handphone itu sebagai gaya atau trend yang sedang di gandrumi saat ini.

Pengguna BlackBerry di Indonesia kian hari semakin bertambah. Namun, kebanyakan dari para mereka ternyata menggunakan BlackBerry hanya untuk kepentingan lifestyle, bukan keperluan untuk menunjang aktivitas yang lebih penting.

Blackberry dijadikan sebuah icon gaya hidup bagi para penggunanya, sebab handphone ini beserta kecanggihan bukan handphone yang dapat kita beli dengan harga yang murah dan cukup menguras kantong para pemiliknya tiap bulan.

Dapat kita ketahui bagi para pengguna Blackberry kalau Blackberry sudah menjadi hal yang penting di hidup para penggunanya, tak jarang lupa makan hanya karena trus menggenggam handphone ini dengan asiknya. Kita akan lebih senang dengan duni kita sendiri tanpa memperdulikan orang lain.

Adapun unsur-unsur yang berkaitan dengan gaya hidup dan dapat dilihat sebagai berikut:

(33)

a. Unsur Aktivitas

Dilihat dari unsur aktivitas, berdasarkan data yang diperoleh melalui wawancara langsung ke lapangan, mahasiswa melakukan aktivitasnya dengan menggunakan Blackberry hanya untuk bersosialitas. Seperti wawancara peneliti terhadap Freddy tentang efek yang ditimbulkan handphone ini dalam aktivitas kuliahnya dan ternyata pendapatnya sama seperti Nafid dan Caca, mereka pun mengatakan salah seorang informan mengatakan bahwa”

“Tidak asalkan tahu tempat karena saya masih bisa mengatur waktu antara kuliah dan bersosialisasi di handphone Blackberry ini. justru menurut saya banyak membantu komunikasi antar mahasiswa, karena Blackberry selalu memberikan berbagai informasi yang sebelumnnya tidak kita ketahui. Jadi tidak mengganggu kegiatan saya”.

Pendapat yang sama juga di katakana oleh Fahmi, bahwa

“Ya sebenernya mengganggu karena bagaimana tidak mengganggu, handphone ini mempunyai akses internet yang kapan pun bisa aktif dan jadinya selalu tetep ingin berinternt ria tapi saya tetap menikmatinya”.

Aktivitas dan konsentrasi selama melakukan kegiatan tentunya akan terbagi-bagi dengan adanya handphone ini, bisa kita lihat para pengguna handphone selalu menggenggam handphone ini dengan tanpa adanya pesan yang masuk.

(34)

4.3. Pembahasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai “Fenomena Gaya Hidup Penggunann Blackberry Smartphone di Kalangan Mahasiswa di Kota Bandung”. Telah kita ketahui manusia selalu ingin berkembang dan selalu ingin maju dengan teknologi yang ada. Kemunculan handphone Blackberry menjadikan fenomena tersendiri di dalam kehidupan sebagian penduduk kita saat ini.

Dari sekian banyak alat komunikasi yang pernah dikenal, mungkin teleponlah yang paling menonjol dan terbanyak menguasai kehidupan masyarakat di kota-kota besar atau kota terbilang besar. Penyaluran informasi melalui telepon di perkirakan melebihi kecepatan model komunikasi apapun, di samping hemat, tepat mudah dan murah, juga dapat memperkecil resiko bagi pemakaiannya. Terwujudnya komunikasi dua arah melalui telepon, jarak dan waktu sudah bukan persoalan lagi, sehingga dirasakan bahwa peran telepon sebagai media transportasi informasi benar- benar telah mampu menjadi substansi alat transportasi benda yang sudah ada selama ini.

Pada tahun-tahun belakangan ini kebutuhan manusia untuk saling berkomunikasi semakin berkembang pesat. Perkembangan ini disebabkan oleh ruwetnya berbagai masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan dalam waktu cepat dan singkat, atau mungkin juga disebabkan makin hebatnya saling ketergantungan sesama manusia yang satu dengan manusia yang lainnya dalam melengkapi keperluan hidup mereka sehari-hari.

(35)

Perkembangan teknologi komunikasi yang mendukung penyebaran cepat melalui televisi, surat kabar telepon selular internet dan perangkat elektronik lainnya, semakin memudahkan komunikasi manusia. Karena itu perubahan terhadap teknologi komunikasi sering kali di hubungkan dengan adopsi terhadap penggunaan teknologi baru yang dipakai dalam komunikasi dan dampak sosial, yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi komunikasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Roger (1986:1-2) mendefinisikan teknologi sebagai berikut:

“Teknologi merupakan sesuatu yang dapat di pakai untuk menguraikan ketidakpastian dalam hubungan timbal balik, demi untuk mencapai hasil yang diinginkan, selain itu teknologi komunikasi juga dapat membuka jendela dunia yang membuat kita mengetahui berbagai macam peristiwa yang sesungguhnya kita tidak mengalaminya secara langsung”.

Dari berbagai teknologi komunikasi, maka handphone merupakan teknologi yang memiliki pengaruh yang kuat dalam pemprosesan dan penyebaran informasi. Kemunculan sebuah Blackberry Smartphone seakan memberikan tempat sendiri dalam kehidupan masyarakat kita khususnya para Mahasiswa dan Mahasiswi khususnya di kota Bandung.

Dipilihnya mahasiswa dan mahasiswi karena Masyarakat Indonesia sepertinya lekat dengan sifat latah. Setiap muncul tren baru membuat orang berbondong-bondong untuk turut mengikuti, agar tidak dibilang ketinggalan zaman. Begitulah yang kini terjadi pada fenomena BlackBerry yang masih menjadi pilihan baru atau tren ber-handphone. Maklum, pada umumnya pengguna BlackBerry adalah orang-orang yang aktif bergerak, lebih banyak menghabiskan waktu diluar ketimbang dalam sebuah ruangan. Mereka yang

(36)

menggunakan BlackBerry, biasanya membutuhkan akses terus menerus terhadap informasi penting, baik itu via email, messenger atau browser.

Pertumbuhan penjualan perangkat BlackBerry, ternyata tak lepas dari peran pelajar dan mahasiswa. Ponsel pintar yang awalnya ditujukan bagi pelanggan korporat ini, kini telah berubah menjadi perangkat yang dapat memuaskan ketergantungan kaum muda terhadap fitur pesan pendek dan pesan instan (Instant Messaging).

BlackBerry adalah perangkat genggam nirkabel yang mempunyai kemampuan layanan push e-mail, internet, telepon selular, SMS, faksimili Internet, dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Blackberry diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004, oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub.

Kemunculan Blackberry sempat menyita perhatian semua orang yang belum memilikinya. Setelah Personal Digital Assistant (PDA) perlahan- lahan mulai ditinggalkan, kini BlackBerry yang mulai mencuri perhatian bagi pengguna telepon seluler khususnya mereka penggila internet atau pun chatting.Kini, perangkat ini banyak digenggam kalangan menengah atas atau mereka yang berkantung tebal seperti eksekutif muda dan pengusaha.

Tidak disangkal lagi, ponsel paling diinginkan saat ini adalah ponsel bermerek BlackBerry (BB). Demam Blackberry seolah tidak bisa dibendung lagi. Kalau tidak memegang Blackberry, rasanya kita tertinggal model lima tahun ke belakang. Gaya hidup masyarakat di kota-kota besar kini ditandai

(37)

dari penggunaan ponsel Blackberry di setiap aktivitasnya. Banyaknya publik figur dan selebritis yang menenteng BLackberry menjadikan ponsel besutan perusahaan asal Kanada, Research in Motion (RIM), ini berubah menjadi barang yang paling diminati saat ini.

Memiliki BlackBerry bukan sekadar untuk ikut-ikutan tren atau gaya saja, tetapi lebih pada manfaat dari perangkat itu sendiri. Saat ini bukan hanya menengah kalangan atas seperti eksekutif muda, pengusaha serta kalangan birokrat saja yang mencari BlackBerry, tetapi mahasiswa dan pelajar pun demikian. Alasan kenapa orang memilih BlackBerry untuk alat komunikasi karena fitur-fitur yang ditanamkan didalamnya cukup lengkap.

Selain itu, untuk mereka yang suka push email dan berinternet ria lebih menyukai BlackBerry bukan karena harganya atau ikut-ikutan saja karena alat ini mudah untuk dibawa kemana-mana.

Maraknya penggunaan BlackBerry ternyata mengurangi utilisasi hotspot yang dipunyai oleh operator. Mereka pengguna Blackberry adalah masyarakat yang membutuhkan akses internet dan internet telah menjadi gaya hidup mereka. Para pengguan Blackberry menggunakan perangkatnya pada saat melakukan aktivitas di luar rumah. Tapi saat di rumah mereka menggunakan akses internet lain. Walaupun secara trafik, penggunaan akses hotspot semakin berkurang. Dengan yakin Beni berencana akan menambah populasi hotspot di Kota Bandung

(38)

Kebanyakan dari pengguna BlackBerry menggunakan BlackBerry yang dimilikinya hanya untuk mengakses Facebook dan Twitter. Padahal, kegunaan dan fungsi dari BlackBerry, jauh lebih luas ketimbang hanya untuk mengakses situs jejaring sosial itu. Kebanyakan pengguna BlackBerry di Indonesia itu hanya untuk Facebook dan Twitter saja khususnya untuk Mahasiwa hanya fitur-fitur itu saja yang sering digunakan. Di sisi lain kemunculan BlackBerry telah menggeser paradigma berpikir masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi.

Perbedaan orang yang memakai blackberry atau yang tidak menggunakan Blackberry adalah orang yang menggunakan Blackberry pasti tidak akan meminta nomor handphone lagi melainkan meminta nomor PIN Blackberry Messegernya dan perbedaan yang lainnya adalah ketika kita akan mengupdate status di jejaring sosial atau Facebook pasti akan terlihat lambang handphone Blackberry yang tertera disana.

Bagi Mahasiswa semuanya menjadi mudah pada saat menggunakan Blackberry. Tugas kuliah bisa kirimkan dengan cepat menggunakan push mail. Facebook, Twitter. Salah satu fungsi utama BlackBerry adalah fungsi e-mail yang sangat powerful. Aplikasi Document To Go memudahkan kita untuk dapat membuka attachment e-mail berupa file dokumen ataupun pdf.

Aplikasi buatan DataViz ini memudahkan kita untuk membuat tulisan ataupun mengedit dokumen, baik dokumen .doc, spread sheet ataupun ppt.

Aplikasi yang memang harus terpasang dalam BlackBerry bagi yang

(39)

mengedepankan produktifitas kerja. Blackberry secara tidak langsung sudah mempengaruhi hidup. Rasanya sulit kalau sehari saja tidak ber-chatting ria dengan teman-teman, bergosip melalui Blackberry Messenger atau YM.

Sudah pernah saya buktikan. Orang yang berusaha mencoba seharian mematikan nomor utama yang otomatis mematikan layanan Blackberry nya.

Orang itu merasa kesepian tanpa Blackberry nya. Akhirnya menyerah, dan malam harinya mengaktifkan lagi nomor utama. Semua Blackberry Messenger, email, YM, dan lainnya langsung masuk semua. Ternyata Blackberry benar-benar menjadi sebagian dari hidup. Dimana semuanya ada di dalam genggaman.

Blackberry memberikan efek yang negatif bagi para penggunanya seperti akan membuat penggunanya bermalas-malasan mengerjakan tugasnya. Hidup dengan dunianya sendiri. Jarang konsen bila orang bertanya keapadanya seperti orang autis.

Bangun tidur yang pertama dicari adalah Blackberry. Pada saat mau tidur pun memainkan Blackberry terlebih dahulu, rasanya tidak bisa tidur kalau tidak memainkan Blackberry terlebih dahulu. Sampai begitu pengaruhnya kecanduan Blackberry bagi semua orang.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan dari ketiga video profile tersebut dengan Perancangan Video Profil sebagai Media Informasi Pada Lorin Solo Hotel adalah dilihat dari konsep video dengan

Strategi Saluran distribusi yang dilakukan oleh Perum-Perumnas Regional II Cabang Lampung adalah menggunakan Saluran Distribusi Langsung yaitu terdiri dari

Untuk membantu anak dalam bersosialisasi, program bimbingan dan konseling di sekolah dasar sebaiknya memasukan kegiatan permainan kelompok, hasil penelitian Landreth

Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer adalah hasil pengukuran usap alat medis di ruang perawatan, data sekunder meliputi data umum dan

Hal tersebut didorong oleh terbitnya dua buah buku pada tahun 1860 yakni buku Max Havelaar tulisan Edward Douwes Dekker dengan nama samarannya Multatuli, dan buku

Pengujian proporsional + integral + derivatif pada PID dilakukan dengan mengganti nilai konstanta dari integral, menggunakan nilai konstanta proporsional +

Jika kita berada pada satu jaringan yang sama denganorang yang mengirim email, atau yang dilalui oleh email, maka kita bisa menyadap email dengan memantau port 25,yaitu port

Ketepatan (berasal dari kata dasar “tepat” yang berarti cocok atau betul) data kita artikan sebagai ketepatan dalam hal waktu pengumpulan, jenis dan macam data,