• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Potensi Wilayah dan Pengembangan Komoditas Pertanian di Kabupaten Gianyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan Potensi Wilayah dan Pengembangan Komoditas Pertanian di Kabupaten Gianyar."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1"; it :.:]....,i'i i ii lti't'tfi*iif !'Rf, ::

irnirg;i!

..,.1.:u

_;

,-i:.ti 1Er. l..li.:ltil

_. . ,..,

l, | ' ;l

:::.:

i:',-.-;:*i.l

'--"s

i{€i. slenii

pgi{rxti{?.&Fi [AS*FeT{i"i *irrNYA&

*li*\: f El?.l?lli'{}i, i}trR}lLn.e.i'i.&il

*,{r.: pf;p:{fsuniAi.i gA& :J pArr i; & : Al"ila.& ll

(2)

PEM

ETAAN

POTENSI

WI

LAYAH

DAN PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN

DI KABUPATEN GIANYAR

Penyusun:

I Wayan Supartha (Ketua) Made Adnyana

lWayan Suarna

I Nyoman Dibia

Made Trigunasih A.A.l. Kesumadewi

Editor:

Prof. Dr. lr. lWayan Supartha, MS

lr. A.A.l. Kesumadewi, M.Si

t.U DAYANA U NIVERSITY PRESS

(3)

PRAKATA

J)engembangan suatu komoditas sangat ditentukan

I-

oleh daya dukung sumberdaya alam, buatan dan

manusia

setempat.

Dalam

uPaya

menyukseskan uPaya

pengembangan komoditas pertanian

di

Kabupaten Gianyar,

maka Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar melalui Dinas

Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan bekerjasama dengan

Program

Doktor Ilmu-Ilmu

Pertanian Universitas udayana

melakukun penelitian dengan

judul

PEMETAAN POTENSI

WILAYAH DAN

PENGEMBANGAN

KOMODITAS PERTANIANDIKABUPATENGIANYARpadatahun2013. Uraian komprehensif hasil penelitian tersebut ditampilkan

dalam buku

ini

sehingga dapat memberikan gambaran awal

potensi

wilayah

Kabupaten Gianyar berdasarkan kondisi pedo-agroklimat. Buku

ini

memuat

beberapa

hal

penting berikut: (1) kondisi, permasalahan, dan potensi lahan eksisting

komoditas pertanian yang telatr, sedang dan akan berkembang

di Kabupaten Gianyar, (2) peta penSgunaan lahan eksisting di

Kabupaten Gianyar pada tingkat semi detail; (3) peta status

kesuburan

tanah,di

Kabupaten Gianyar pada tingkat semi

detail; (4) peta kesesuaian lahan

untuk

komoditas prioritas pertanian tanaman Pangary hortikultura,; perkebunan dan Lehutanan

d!;

Kabupaten Gianyar;

(5)

peta

pewilayahan

(4)

SAMBUTAN PRAKATA

RINGKASAN

DAFTAR ISI

DAFTAR

ISI

V

vii

xi

xxv

DAFTARTABEL

xxviii

DAFTAR

GAMBAR.

xxx DAFTAR

LAMPIRAN...

xxxi

BAB

I

PENDAHULUAN

BAB

II

EKSOTISME ALAM DAN BUDAYA PERTANIAN

DI KABUPATEN GIANYAR

2.L

Bentang Alam sebagai Penunjang Kehidupan

Petani.

2.2

Bentang Alam dan Pesonanya Bagi

Wisatawan

2.3

Sistem Sosial dan Budaya Masyarakat

untuk'Pertanian

2.4

Dampak Artefak Subak yang Mendunia

Bagf Keajegan Eksistensi Lahan Pertanian ...

2.5

Keberlanjutan Sektor Pertanian di Antara

Ancaman Alih Fungsi dan Minat Generasi

lVluda yang Memudar...

11

1.4

17

(5)

BAB

I

PENDAHULUAN

groekosistem

adalah

suatu bentuk

kombinasi

llp"-unfaatan

sumberdaya alam (SDA) tanah dan

air,

serta sumberdaya buatan,

unfuk

menghasilkan produk

pertanian.

Sebagai

bagian

terbesar

dari

agroekosistem

(Nannipieri et al., 2003), tanah merupakan komponen sentral SDA

di

sektor pertanian. Pengelolaan tanah dan lahan secara tepat dan bijak melalui program yang terencana, sistematis dan

holistik diperlukan untuk mengoptimalkan pemanf aatan fungsi

agroekosistem dalam mewujudkan usahatani yang berkelanjutan

dan berdayaguna.

Tanah adalah komponen lahan berupa _lapisan teratas

kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan organik serta

mempunyai sifat

fisik

kimia, dan biologi (PP Nomer 150 Tahun

2000). sifat-sifat tanah sangat heterogen dan dinamis dalam

skala ruang dan waktu (Nannipieri et a1.,2003) sehingga kajian

sifat-sifat tanah secara terintegrasi dengan karakteristik lahan

diperlukan qntuk menghasilkan informasi yang akurat sebagai

dasar dalam perencanaan penggunaan lahan. Aspek tersebut

menjadi pertimbangan pertama

bagi

Pemerintah Kabupaten

Gianyar dalam" mengoptimalkan produksi pertanian karena

sektor pertanian dipandang sebagai dasar kedaulatan suatu

Referensi

Dokumen terkait

TATU RIZKIA. Evaluasi Kesesuaian Lahan Komoditas Unggulan dan Arahan Pengembangan Pertanian di Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor. Dibimbing oleh SANTUN R.P. SITORUS

Fakultas Geografi UGM Yogyakarta dalam penelitiannya Kajian Kesesuaian Lahan untuk mendukung pengembangan komoditas pertanian di wilayah perbatasan negara Republik Indonesia

Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Mendukung Pengembangan Komoditas Pertanian di Wilayah Perbatasan Negara Republik Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua)..

Penelitian pewilayahan komoditas pertanian berdasarkan Zona Agroekologi (ZAE) skala 1:50.000 di Kabupaten Batanghari, bertujuan: mengidentifikasi potensi sumberdaya lahan untuk

Pada wilayah ini berdasarkan peta ZAE cocok dikembangkan untuk perkebunan (kelapa) sedangkan berdasarkan kelas kesesuaian lahannya pertanian tanaman pangan

Identifikasi Potensi Komoditas Unggulan Tahap paling awal yang dilakukan dalam menyusun peta wilayah komoditas pertanian di wilayah perencanaan adalah melakukan

Penyusunan Atlas Peta Kesesuaian Lahan Skala 1:50.000 untuk pengembangan Komoditas Strategis Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia ( dan. optimalisasi lahan pertanian

Sebaran subkelas kesesuaian lahan sentra manggis wilayah barat Ketiga kecamatan tersebut memang memiliki potensi pertanian lahan kering, perkebunan dan hutan produksi paling besar