DAFTAR PUSTAKA
Adiwiganda, R., dan M. M. Siahaan. 1994. Tanah dan Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit. Lembaga Pendidikan Perkebunan Kampus Medan. Medan.
Ahmad, R.Z. 2005. Pemanfaatan Khamir Saccharomyces cereviceae untuk Ternak. Wartazoa. 15(1): 49-55.
Akhani, A., M.T. Darzi, and M.H.S. Hadi. 2012. Effect of biofertilizer and plant density on yield components and seed yield of coriander (Coriandrum sativum). J. of Agriculture and Crop Sciences. 4(16):
1205-1211.
Aldhini, Narulita. 2014. Pengaruh Pemberian Inokulan Tunggal Biofertilizer dan Cendawan Mikoriza Arbuskular Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum annuum var. bhaskara).
Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Alexander, M. 1977. Introduction to Soil Microbiology, Second Edition. New York. John Wiley and Sons.
Andriyani, Ika. 2013. Aplikasi Biofertilizer Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa L.). Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Arwiyanto, T., Y.M.S. Maryudani, dan A.E. Prasetyo. 2007. Karakterisasi dan Uji Aktivitas Bacillus spp. Sebagai Agensia Pengendalian Hayati Penyakit Lincat pada Tembakau Temanggung. Biodiversitas. 8(2): 149-153.
Badan Litbang Pertanian. 2011. Kiat Sukses Berinovasi Cabai. Agroinovasi. Edisi 2.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2014. Pantauan Cuaca Mei- September Kabupaten Pasuruan. Juanda. Surabaya, Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik Indonesia. 2014. Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Cabai Merah Besar, 2009-2013. BPS Indonesia, http://bps.go.id, 20 Maret 2015.
Cahyani, S. S. 2003. Pengaruh Pemberian Bokashi Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Tanah serta Pertumbuhan Tanaman Pak Choi (Brassica chinensis L.). IPB Repository. Skripsi.
Cahyono, Bambang. 2003. Cabai Rawit :Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta : Kanisius.
Champbell. 2003. Biologi Jilid 2. edisi ke lima hal. 369-375. Jakarta: Erlangga.
Chen, J.H. 2006. The combined use of chemical and organic fertilizers and/or biofertilizer for crop growth and soil fertility, international workshop on sustained management of the soil-rhizosphere sistem for efficient crop production and fertilizer use; Bangkok 16-20 october 2006. J. Bangkok:
Land development department, Bangkok 10900 Thailand, p.1-11.
Chusnia, W. 2012. Kajian Aplikasi Pupuk Hayati dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiate L.) pada Polybag. Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Cummings, B. 2001. Microbiology: A Photographic Atlas for The Laboratory.
Addison Wesley Longman Inc. San Francisco.
Del, R., K. K. Pal, D. M. Bhatt, and S. M. Chauchan. 2004. Growth Promotion and Yield Enhancement of Peanut (Arachis hypogeal L.) by Application of Plant Growth-Promoting Rhizobacteria, Microbiol. Res, 159: 371-394.
Djukri dan Purwoko, B S. 2003. Pengaruh naungan paranet terhadap sifat toleransi tanaman talas (Colocasia esculenta (L.) Schott. Ilmu Pert 10(2) :17-25.
Djunaedy A. 2009. Pengaruh Jenis dan dosis bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil Kacang Panjang (Vigna sinensis L.). Agrovigor. 2(1):42-46.
Dworkin, M., Falkow, S., Rosenberg, E., Karl-Heinz, S., and Stackebrant, E.
2006. The Prokaryotes: A Handbook on The Biology of Bacteria. Vol.
4-6, 3rdEdition. Springer Science and Business Media, LLC. Singapore.
Elfiati, D. 2005. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat terhadap Pertumbuhan Tanaman. diakses dari http://library.usu.ac.id/download/fp/hutan- deni%20elfiati.pdf tanggal 3 November 2014.
Gardner, F. P., R. B. Pearce, dan R. L. Mitcheli. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya (diterjemahkan oleh Herawati Susilo). Jakarta: UI Press.
Garrity, G. M., J. A. Bell, and T. G. Lilburn. 2004. Taxonomic Outline of The Prokaryotes Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology, 2nd Edition.
New York, Berlin.
Harpenas, Asep & R. Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Holt, J. G., N. R. Krieg, P. H. A Sneath, J. T Staley, and S. T Williams. 1994.
Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Philadelpia : Lippincot Williams & Wilkins.
Holt, John G., N. R. Krieg, P. H. A. Sneath, J. T. Staley dan S. T. Williams. 2000.
Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, Ninth Edition. Philadelphia USA: Lippincott Williams & Wilkins.
Husen, E. 2009. Telaah Efektivitas Pupuk Hayati Komersial dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Jaya, Dori Kusuma. 2015. Pengaruh Variasi Konsentrasi Biofertilizer dan Bokashi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium cepa L.var.biru lancor). Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Johnson, B.A., H. Anker, and F.L. Meleney. 1945. Bacitrain: A new antibiotic produced by a member of the B.subtilis group.Sci. 102:376-377.
Kavanagh, K. 2011. Fungi Biology and Applications, 2nd Edition. John Willey Sons, Ltd.
Knott, J.E. 1962. Hand Book For Vegetable Growth. John Willey & Sons, Inc New York, London, Sydney. 28-46p.
Madigan, M. T., J. M. Martinko, and J. Parker. 2000. Brock: Biology of Microorganism, Ninth Edition. Prestice Hall.
Madigan, M. T., J. M. Martinko, and J. Parker. 2003. Brock: Biology of Microorganism. Prestice Hall.
Maharani, B.M. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati (Biofertilizer) dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Universitas Airlangga Surabaya, Skripsi.
Maslahatin, Hikmah R. 2014. Penentuan Dosis Optimal Biofertilizer. Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens var. bhaskara). Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Meirina, T., Darmanti, S., dan Haryanti, S. 2011. Produktivitas Kedelai (Glycine max (L) Merril var. lokon) yang Diperlakukan dengan Pupuk Organik Cair Lengkap pada Dosis dan Waktu Pemupukan yang Berbeda.
Jurusan Biologi MIPA, Universitas Diponegoro. Skripsi.
Mezuan, I. P. Handayani, dan E. Inoriah. 2002. Penerapan Formulasi Pupuk Hayati Untuk Budidaya Padi Gogo: Studi Rumah Kaca. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 4:1, 27-34.
Moelyohadi, Y., Harun, M. U., Munandar, Hayati, R., dan Golfar, N. 2012.
Pemanfaatan Berbagai Jenis Pupuk Hayati pada Budidaya Tanaman Jagung (Zea mays L.) Efisisen Hara di Lahan Kering Marginal. Jurnal Lahan Suboptimal. 1(1): 31-39
Nawangsih, A.A., H. P. Imdad, dan A. Wahyudi. 2001. Cabai Hot Beauty.
Jakarta: Penabar Sywadaya.
NCBI. 2010. Complete Genome Sequence of Cellulomonas flavigena type strain (134T). Standards in Genomic Sciences 3(1).
Neliyati. 2012. Pertumbuhan Hasil Tanaman Tomat pada Beberapa Dosis Kompos Sampah Kota. Jurnal Agronomi, 10(2): 93-97. Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
NIAID. 2013. Cryo-Electron Microscopy, U.S. Department of Health and Human Services, National Institues of Health.
Nurdin, P. Maspeke, Z. Ilahude, dan F. Zakaria. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Jagung yang Dipupuk N, P, dan K pada Tanah Vertisol Isimu Utara Kabupaten Gorontalo. Jurnal Tanah Trop, 14(1): 49-56.
Nurosid, O., dan L. Puji. 2008. Kemampuan Azospirillum sp. JG3 dalam Menghasilkan Lipase pada Medium Campuran Dedak dan Onggok dengan Waktu Inkubasi Berbeda. Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Pelczar, M. J., dan E.C.S. Chan. 2012. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Permentan. 2011. Peraturan Menteri Pertanian tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011. Jakarta.
Pranata, A. S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen dengan Pupuk Organik.
Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Priyanti, D. 2012. Analisis Perilaku Permintaan Rumah Tangga dan Jumlah Pasokan Cabai Merah Keriting di DKI Jakarta. J Repository IPB.
Rai, M. K. 2006. Handbook of Microbial Biofertilizer. New York: Haworth Press.
Rao, N.S. 1982. Biofertilizer in Agriculture ,pp 77-91. New Delhi: Oxford and IBH Publishing Co.
Rao, N.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman, Edisi kedua. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Riwandi. 2011. Mafia Pupuk adalah Kejahatan Sistemik dan Teror. diakses dari http://repository.unib.ac.id/146/1/Kum_b16_Riwandi.pdf tanggal 10 April 2015.
Rosmarkam, Afandie dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah, Cetakan I. Yogyakarta: Kanisius.
Salisbury, F. B., dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Santoso, A. 1997. Isolasi dan Estimasi Aktivitas Bakteri Selulolitik yang Berasosiasi dengan Wood-Bareer. Fakultas Perikanan dan Kelautan, UNDIP, Semarang.
Saraswati, R. dan Sumarno. 2008. Pemanfaatan Mikroba Penyubur Tanah sebagai Komponen Teknologi Pertanian. IPTEK Tanaman Pangan, Vol 3.
Sembiring, Sastra. (2008). Sifat Kimia Dan Fisik Tanah Pada Areal Bekas Tamban Bauksit Di Pulau Bintan, Riau. Info Hutan V (2), 123-134.
Setiawati, Made Diah. 2011. Uji Potensi Konsorsium Bakteri Selulolitik (Spodoptera litura) sebagai Bio-Toilet pada Degradasi Feses Sapi.
Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Shigemitsu, H.,K. Hirano, M.Kohno, H. Ishizaki, and H. Kunoh. 1983. Effect of Bacillus licheniformis on Fusarium oxysporum f. Sp. Cucumerinum.
Trans. Mycological Society of Japan, Vol. 24: 477-486.
Simanungkalit, R. D. 2001. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia: Suatu Pendekatan Terpadu. Buletin AgroBio 4(2): 56-61.
Simanungkalit, R. Saraswati, R.D. Hastuti, dan H. Edi. 2006b. Bakteri Penambat Nitrogen. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Jawa Barat.
Simanungkalit, R.D.M., D.A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W.
Hartatik. 2006a. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Steenis, V. G. G. J. 2002. Flora, Cetakan kelima. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Sudjadi, Bagod, Siti Laila. 2007. Biologi : Sains dalam Kehidupan. Jakarta:
Yudhistira.
Subba Rao, N. S. 1993. Biofertilizers in Agriculture and Forestry. Oxford &
IBM publishing Co., (P) Ltd. 3rd edition.
Suharja dan Sutarno. 2009. Biomassa, Kandungan Klorofil dan Nitrogen Daun Dua Varietas Cabai (Capsicum annum) pada Berbagai Perlakuan Pemupukan. Bioteknologi 6(1) : 11-20.
Suharno, I. Mawardi, Setiabudi, N. Lunga, dan S. Tjitrosemito. 2007. Efisiensi Penggunaan Nitrogen pada Tipe Vegetasi yang Berbeda di Stasiun Penelitian Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Biodiversitas, 8(4): 287-294.
Sunaryono, Handro dan Rismunandar. 1984. Kunci Bercocok Tanam Sayuran- Sayuran Penting Di Indonesia. Bandung: Sinar Baru.
Suryakusuma, N. P. F. 2013. Pengaruh Pemberian Biofertilizer dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabe Rawit (Capsicum frutescens L.). Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Susilawati, R. 2000. Penggunaan Media Kompos Fermentasi (Bokashi) dan Pemberian Effective Microorganism-4 (EM-4) Pada Tanah Podzolik Merah Kuning Terhadap Pertumbuhan Semai Acacia mangium Wild. IPB Repository. Skripsi.
Sutanto, R. 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Yogyakarta: Kanisius.
Syaifudin, A., L. Mulyani, M. Ariesta. 2010. Pupuk Kosarmas sebagai Upaya Revitalitas Guna Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Hasil Pertanian.
Universitas Negeri Solo.
Talaat, N. B. and Abdallah, A. M. 2008. Respone of Faba Bean (vicia faba) to Dual Inoculation with Rhizobium and Mycorrhiza under Different Levels of N and P Fertilization. Journal of Applied Sciences Research, 4(9):
1092-1102.
Tien, T. M., M. H. Gaskins, D. H. Hubbel. 1979. Plant Growth Subtances Produced By Azospirillum brasilense and Their Effect on the Growth of Pearl Millet (Pennisetum americannum L.). Appl. Environment Mcrobiology, 37(5): 1016-1024.
Tjahjadi, N. 1991. Seri Budidaya Cabai, Hal 47. Yogyakarta: Kanisius.
Tjitrosono, S. S. 1983. Botani Umum 4. Bandung: Angkasa.
Tola, Faisal H.,Dahlan, Khairuddin. 2007. Pengaruh Penggunaan Dosis Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung. Jurnal Agrisistem, Vol 3 No.1.
Ula, Ana Mas. 2013. Efektivitas Konsorsium Bakteri dengan Konsentrasi dan Waktu Pemupukan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Bawang Daun (Allium fistulosum L.). Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Umah, F. K. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati (Biofertilizer) dan Media Tanam yang Berbeda pada Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) di Polybag. Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi.
Wahyudi. 2010. Petunjuk Praktis Bertanam Sayuran. Jakarta Selatan: PT Agromedia Pustaka.
Wididana, G. N., S. K. Riyatmo, dan T. Higa. 1996. Tanya Jawab Teknologi EM. Jakarta: Koperasi Karyawan Departemen Kehutanan.
Wiryanta, B. T. W. 2002. Bertanam Cabai pada Musim Hujan. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
