Bab.I Pendahuluan
Menurut P.E.Pieters.dkk.(1990) sistim Sesar Ransiki merupakan suatu ketaksinambungan struktur utama yang berarah utara-baratlaut-tenggara yang memisahkan blok Arfak di sebelah timur dan blok Kemum di sebelah barat. Secara administrasi daerah ini termasuk wilayah selatan Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat yang meliputi Distrik Oransbari, Distrik Ransiki, Distrik Isim,Distrik Anggi dan Distrik lainya.
Geologi daerah penelitian yang meliputi fisiografi,stratigrafi dan struktur geologi blok Arfak dan blok Kemum mempunyai alas batuan dan umur yang berbeda. Batuan gunungapi Arfak yang berumur Tersier mendominasi blok Arfak dan batuan sedimen-malih yang berumur Devon sebagai alas batuan blok Kemum. Fisiografi kedua blok ini termasuk dalam 6 satuan fisiografi. Ke-6 enam fisiografi adalah (1) satuan pegunungan arfak,(2) Satuan danau antargunung Anggi,(3) satuan pegunungan kepala burung bagian tengah, (4) pegunungan misuma,(5) satuan undak-undak,(6) satuan dataran dan daerah alluvium dan litoral. Sedangkan Stratigrafi blok Arfak terbentuk dari batuan gunungapi busur kepulauan dan blok Kemum terbangun pada batuan sedimen-malih dan tertindih batuan endapan berumur Paleozoikum. Struktur Geologi yang berkembang pada kedua blok ini memperlihatkan adanya struktur-struktur geologi yang kompleks karena dilalui oleh zona Sesar Ransiki yang berarah utara-baratlaut-tenggara. Jejak struktur sesar ini nampak pada sungai mati Ransiki di tenggara dan sungai Prafi di baratlaut zona sesar ini. Konvergensi menyerong (miring) antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik membentuk Orogen Melanesia (Smith,1990 dalam Bukit.,dkk,2009). Konfigurasi tektonik ini sebagai indikator perkembangan morfotektonik blok Arfak dan blok Kemum.
Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membandingakan morfotektonik blok Arfak dan blok Kemum sebagai respon Sesar Aktif Ransiki Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui nilai kerapatan sungai (drainage density,Dd) dan nisbah percabangan sungai (bifurcation ratio,Rb), nilai sinusitas muka gunung (smf), arah kekar batuan dan kesesuain arah segmen (rivers segment) sungai terhadap kelurusan (lineaments) sebagai karakteristik morfotektonik blok Arfak dan blok Kemum.
2. Sebagai informasi geologi yang meliputi potensi dan kendala dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di wilayah ini.
Kegunaan Penelitian
Manfaat/kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi terkait karakteristik morfotektonik blok Arfak dan blok Kemum sebagai respon adanya keaktifan sesar Ransiki.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lain dan informasi
berbasisi geologi dalam rencana tata ruang wilayah didaerah ini.
Lokasi Daerah Penelitian