• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MUTASI DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL (DISNAKERSOS) KABUPATEN DAIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MUTASI DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL (DISNAKERSOS) KABUPATEN DAIRI."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MUTASI DAN PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS TENAGA KERJA DAN

SOSIAL (DISNAKERSOS) KABUPATEN DAIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

FITRI J. SIRINGO-RINGO 7101210006

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa menjadi penopang dan teman terbaik penulis sepanjang hidupnya. Hanya karena kebaikan Kasih dan Berkat-Nya lah yang menuntun penulis dalam

mengerjakan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Mutasi dan Peran

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupataten Dairi”. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Disamping itu, penulisan skripsi ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan pembaca, secara khusus mahasiswa/i manajemen.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mengahadapi kendala dan masalah, oleh karena usaha yang maksimal dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada penulis serta bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, maka penulisan skripsi ini dapat selesai.

(6)

iv

Mamak yang memberi masukan dalam penelitian ini dan Bapak yang menemani penulis selama proses penelitian berlangsung. Kalian mendidik penulis dengan penuh kesabaran sampai saat ini.

Pada Kesempatan Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hadjar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Hilma Harmen, M.BA selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah memberikan saran, kritik, bantuan dan arahan selama penulis menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih atas waktu dan pikiran yang telah diberikan untuk membimbing penulis.

7. Dosen penguji Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, Ibu Cut Ermiati, SE, M.Si dan Bapak Sulaiman Lubis, SE, MM, yang telah memberikan masukan yang sangat berguna untuk memperbaiki penyusunan skripsi ini.

(7)

v

dibagikan oleh para dosen terhadap penulis, ilmu dan pengetahuan yang membuat penulis semakin mengerti fenomena-fenomena dalam bidang ekonomi terutama bidang ilmu manajemen.

9. Bapak Drs. Ramland Sitohang selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi yang memberi izin untuk melakukan penelitian dan membantu penulis dalam melakukan pengumpulan data penelitian. Terimakasih untuk masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan proposal penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

10.Seluruh pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi yang telah membantu penulis dalam memperoleh data penelitian dalam penyusunan skripsi ini.

11.Teruntuk Adik-adik tersayang, penulis sampaikan banyak doa dan terimakasih atas segala doa, dukungan, canda, tawa dan macam-macam bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk Desma Riana Siringo-ringo, Frida Natalia Siringo-ringo, Riris Siringo-ringo dan Eswin Samuelson Siringo-ringo. Besar harapan, kakak dapat menjadi contoh yang baik bagi kalian sehingga kalian mampu menjadi sosok yang lebih hebat dari Kakak. Tak lupa terimakasih kepada seluruh keluarga besar penulis, terkhusus Oppung Doli Ringo.

(8)

vi

13.Kepada Saudara-saudara terkasih Pemuda/I GPI Sid. Tobanauli yang senantiasa memberikan semangat dan doa selama proses pembuatan skripsi. Penulis sangat bersyukur boleh dipertemukan dengan saudara-saudara yang begitu luar biasa seperti kalian.

14.Kepada sahabat-sahabat Seperjuangan IMASS-Unimed yang memberikan semangat dan doa kepada penulis selama penulisan skripsi ini berlangsung. Penulis bangga memiliki teman-teman seperjuangan seperti kalian.

15.Tertuju kepada kelompok kecil “Light Igreya”, terimakasih buat kebersamaan yang boleh berlangsung sekalipun ada kemacetan kelompok, penulis bersyukur mengenal kalian dan dibina bersama dalam kelompok kecil. Terimakasih buat Kakak Tersayang Yessi Joens yang pernah memimpin kelompok kecil ini dan walaupun pada akhirnya jarak menjadi tembok pemisah, Kakak selalu memberi semangat dan mendoakan penulis. Untuk Ageth, Nofa, Dewi, Evi, Melly dan Holen, terimakasih buat warna dalam kelompok kecil yang kita jalani, semoga semakin mendewasakan karakter dan tingkah kita ke depan.

(9)

vii

17.Teruntuk teman baik selama perkuliahan, Ageth, Andri, Boy, Dewi, Irma dan Nofa. Terimakasih buat canda, tawa, suka, dan duka bersama kalian, penulis sangat bersyukur mengenal pribadi-pribadi unik seperti kalian. Kiranya hubungan pertemanan yang sudah dijalani selama empat tahun dapat terus dijalin sekalipun jarak akan menjauhkan kita. Semoga Kebaikan dan Kesuksesan menemani perjalanan kita ke depan.

18.Kepada sahabat penulis, Fidrin, Fajaria, Lispa, Tetz, Rinz, Purnama, Maruli, Rio, Jonson, Evan yang jauh di mata dekat di hati. Bangga punya sahabat terhebat seperti kalian, terimakasih atas persahabatan yang boleh dijalin di antara kita dan atas dukungan semangat dan doa yang ditujukan untuk penulis. Salah satu cara menghilangkan suntuk selama proses penyusunan skripsi adalah mengingat kalian. Terimakasih buat dukungan lewat dunia mayanya. 19.Teruntuk Orang-orang terhebatku yang senantiasa mendukung penulis dalam

pengerjaan skripsi baik via telepon, SMS, Facebook maupun Twitter. Terimakasih atas doa yang juga boleh dipanjatkan oleh kalian sehingga akhirnya penulisan skripsi ini dapat dirampungkan. Tidak lupa untuk mengucapkan terimakasih untuk Bang Ucok Chandra yang membantu dan memberikan petunjuk kepada penulis melalui media sosial dalam pengolahan data penelitian.

(10)

orang-viii

orang yang turut bersukacita atas keberhasilan penulis menyelesaikan Skripsi ini. Tuhan Memberkati Kita Semua.

Semoga ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi berkat bagi kita semua. Sebagai manusia biasa, tentunya penulis masih memiliki banyak kekurangan pengetahuan dan pengalaman pada topik yang diangkat dalam Skripsi ini, begitu pula dalam penulisannya yang masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis akan sangat senang jika menerima berbagai masukan dari para pembaca baik berupa kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan Skripsi di masa yang akan datang.

Medan, 22 Maret 2014

(11)

i ABSTRAK

Fitri J. Siringo-ringo, NIM. 7101210006. Pengaruh Mutasi dan Peran Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2014.

Sumber daya manusia merupakan sumber daya terpenting yang dimiliki oleh suatu organisasi, salah satu implikasinya bahwa investasi terpenting yang dapat dilakukan oleh suatu organisasi adalah sumber daya manusianya. Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi sebagai salah satu instansi pemerintahan di bidang tenaga kerja dan sosial senantiasa melakukan evaluasi kinerja sumber daya manusianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi mutasi dan peran kepemimpinan di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi serta menganalisa pengaruh mutasi dan peran kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi. Penelitian ini dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi, Jln Sentosa No. 15 Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner. Analisis menggunakan regresi linier berganda dengan rumus Y = a + b1X1 + b2X2 dan menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for Windows. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi yang berjumlah 52 orang. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel sensus, sehingga seluruh populasi dijadikan sampel.

Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresi berganda yaitu: Y = 5,205 + 0,420X1 + 0,404X2. Uji t pada taraf signifikansi α = 0,05, nilai thitung X1 = 2,150 dan thitung X2 = 3,118 dengan ttabel = 1,677. Maka thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Mutasi dengan Kinerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi. Dari hasil uji F diperoleh Fhitung (9,457) > Ftabel (3,18) dengan nilai signifikansi (0,000) < α (0,05). Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel Mutasi dengan Kinerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

(12)

ii ABSTRACT

Fitri J. Siringo-Ringo, NIM. 7101210006. Effect of Mutations and the Role of Leadership Against Employee Performance At the Department of Labor and Social Affairs Dairi. Essay Department of Management Faculty of Economics, State University of Medan. 2014.

Human resources are the most important resource that is owned by an organization, one of the most important investment implications that can be done by an organization is its human resources. Department of Labor and Social Affairs Dairi as one of the government agencies in the field of labor and social continuously evaluates the performance of its human resources. This study aims to determine the factors influencing the mutation and the role of leadership in the Department of Labor and Social Affairs Dairi and analyze the effect of mutations and leadership role on the performance of employees at the Department of Labor and Social Affairs Dairi. This research was conducted in the Department of Labor and Social Affairs Dairi, No. 15 Jln Sentosa Sidikalang, Dairi.

The data used in this study is primary data. The primary data obtained from interviews and questionnaires. Analysis using multiple linear regression formula Y = a + b1X1 + b2X2 and using statistical software SPSS 17.0 for Windows. The population in this study were employees of the Department of Labor and Social Affairs Dairi totaling 52 people. Sampling method used in this study is the sample census method, so that the entire population sampled.

From the analysis of data obtained by multiple regression equation is: Y = 5,205 + 0,420 X1 + 0,404 X2. T test at a significance level of α = 0,05, the value of tcount X1 = 2,150, X2 = 3,118 and ttable = 1.677. So tcount > t table. Thus the hypothesis that there is a positive and significant effect of the mutation with the performance variables at the Department of Labor and Social Affairs Dairi. From the test results obtained F test namely Fcount (9.457) > Ftable (3,18) with a significance value (0.000) < α (0.05). Thus, it can be concluded that there is a positive and significant effect of the mutation with the performance variables at the Department of Labor and Social Affairs Dairi.

(13)

ix 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

2.1.1.3 Tujuan Penilaian Kinerja ... 11

2.1.1.4 Sasaran Penilaian Kinerja ... 13

2.1.1.5 Prinsip Dasar Penilaian Kinerja ... 14

2.1.1.6 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ... 15

2.1.1.7 Hambatan Dalam Evaluasi Kinerja ... 17

2.1.1.8 Langkah-langkah Peningkatan Kinerja ... 17

2.1.1.9 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ... 18

2.1.1.10Indikator-indikator Kinerja ... 19

2.1.2 Peran Kepemimpinan ... 20

(14)

x

2.1.2.2 Peran Kepemimpinan Dalam Organisasi ... 21

2.1.2.3 Tugas-tugas Kepemimpinan ... 23

2.1.2.4 Indikator-indikator Peran Kepemimpinan ... 25

2.1.3 Mutasi ... 26

2.1.3.1 Pengertian Mutasi ... 26

2.1.3.2 Dasar Hukum Pelaksanaan Mutasi ... 27

2.1.3.3 Tujuan Mutasi ... 28

2.1.3.4 Manfaat Mutasi ... 28

2.1.3.5 Dasar Pelaksanaan Mutasi ... 29

2.1.3.6 Ruang Lingkup Mutasi ... 29

2.1.3.7 Sebab dan Alasan Mutasi ... 30

2.1.3.8 Indikator Mutasi ... 32

2.2 Penelitian yang Relevan ... 32

2.3 Kerangka Berfikir ... 35

2.4 Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2 Populasi dan Sampel ... 38

3.2.1 Populasi ... 38

3.2.2 Sampel ... 38

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 39

3.3.1 Variabel Penelitian... 39

3.3.2 Defenisi Operasional ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 44

3.5.1 Uji Validitas ... 44

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 45

3.6 Teknis Analisis Data ... 46

3.6.1 Transformasi Data ... 47

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 47

(15)

xi

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas ... 47

3.6.2.3 Uji Normalitas ... 48

3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 48

3.6.4 Pengujian Hipotesis ... 49

3.6.3.1 Uji t ... 49

3.6.3.2 Uji F ... 49

3.6.3.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Organisasi ... 51

4.1.1 Sejarah Singkat Organisasi ... 51

4.1.2 Visi dan Misi Organisasi ... 53

4.1.2.1 Visi Dinas... 53

4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62

4.2.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 63

4.2.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ... 64

4.2.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 65

4.2.2 Penilaian Responden ... 66

4.2.2.1 Komposisi Jawaban Responden untuk Variabel Mutasi (X1) ... 67

4.2.2.2 Komposisi Jawaban Responden untuk Variabel Peran Kepemimpinan (X2) ... 68

4.2.2.3 Komposisi Jawaban Responden untuk Variabel Kinerja (Y) ... 70

4.3 Analisis Data Penelitian ... 71

4.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket ... 71

4.3.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Mutasi (X1) ... 72

4.3.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Peran Kepemimpinan (X2) ... 73

(16)

xii

4.3.2 Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Interval... 76

4.4 Hasil Penelitian ... 76

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ... 78

4.4.1.1Uji Heterokedastisitas ... 78

4.4.1.2Uji Multikolinearitas ... 80

4.4.1.3Uji Normalitas ... 80

4.4.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 81

4.4.3 Pengujian Hipotesis ... 83

4.4.3.1Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 83

4.4.3.2Uji Parsial (Uji t) ... 84

4.4.4 Koefisien Determinasi (R2)... 85

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ... 86

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 88

5.2Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA

(17)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peranan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia yang efektif akan dapat mempertahankan kelangsungan hidup organisasi dan pertumbuhannya di masa yang akan datang. Dengan kata lain, keberhasilan atau kemunduran suatu organisasi tergantung pada keahlian dan keterampilan pegawai yang berada dalam organisasi tersebut.

Untuk itu suatu organisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat memanfaatkan sumber daya manusia sebagai alat yang berperan penting untuk mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan. Arti pentingnya sumber daya manusia terletak pada pada kemampuannya untuk bereaksi secara sukarela dan positif terhadap sasaran-sasaran pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat memberikan kontribusi dan prestasi kerja yang optimal bagi organisasi.

Untuk mewujudkan pegawai yang sempurna sebagaimana dalam pembahasan di atas, maka pegawai dalam penelitian ini yang dimaksud adalah Pegawi Negeri Sipil (PNS) perlu dibina dengan sebaik-baiknya dan diadakan pengembangan dengan tujuan agar setiap pegawai yang ada dalam organisasi yang bersangkutan dapat memberikan kinerja terbaiknya sehingga benar-benar dapat berfungsi sebagai penghasil kerja yang tepat guna sesuai dengan sasaran organisasi yang hendak dicapai, terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan

(18)

2

dan bawahan dan terwujudnya pegawai-pegawai yang setia dan taat Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah, sehingga pegawai hanya mengabdi kepada kepentingan negara dan masyarakat, demi terwujudnya aparatur yang bersih dan berwibawa (Fahtoni, 2006:194).

Kinerja individu berdampak pada kinerja organisasi, artinya kinerja baik yang dilakukan oleh pegawai maka akan menimbulkan dampak positif terhadap kinerja organisasi, sebaliknya jika kinerja buruk yang dilakukan oleh pegawai maka akan menimbulkan dampak negatif tehadap kinerja organisasi. Menurut Mangkunegara (2004:67) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Untuk meningkatkan kinerja organisasi tidak terlepas dari peran kepemimpinan yang memiliki peran untuk meningkatkan kinerja organisasi, peran kepemimpinan salah satu faktor yang dapat menggerakkan, mengarahkan, membimbing, mengawasi dan memotivasi pegawai untuk lebih berprestasi dalam bekerja sehingga kinerja organisasi lebih baik. Menurut George R. Terry, kepemimpinan adalah aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang supaya diarahkan mencapai tujuan organisasi.

(19)

3

Menurut Hasibuan (2011:102) Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam suatu organisasi.

Kegiatan mutasi merupakan upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja pegawai. Namun pelaksanaan kegiatan mutasi sering disalahartikan oleh orang yaitu dianggap sebagai hukuman (punishment) atau didasarkan atas hubungan baik antara atasan dan bawahan.

Penelitian ini dilakukan pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi. Pegawai pada Disnakersos Kabupaten Dairi yang merupakan aparatur Negara yang menyelenggarakan pemerintahan dalam melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah di bidang Tenaga Kerja dan Sosial yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan ketenagakerjaan serta pengendaliannya sesuai dengan kebijaksanaan Kepala Daerah.

(20)

4

Realisasi Indikator Kinerja untuk Pencapaian Strategis pada Dinas Tenaga Keja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi pada tahun 2012

Sumber : Disnakersos Kabupaten Dairi (data diolah)

Dari hasil evaluasi yang digambarkan di atas menunjukkan bahwa kinerja pada Disnakersos Kabupaten Dairi masih ada kekurangan ditandai dengan adanya Keterangan :

A : Persentase (%) Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang meperoeh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

B : Persentase (%) PMKS yang menerima programpemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) C : Persentase (%) panti sosial skala kabupaten yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial D : Persentase (%) Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat

yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial

E : Persentase (%) korban bencana yang menerima bantuan sosial selama tanggap darurat

F : Persentase (%) korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap G : Persentase (%) penyandang fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial H : Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

I : Besaran pencari kerja yang terdaftar dan ditempatkan J : Besaran pekerja/buruh yang menjadi peserta jamsostek K : Besaran Pemeriksaan Perusahaan

L : Besaran Pengujian peralatan di perusahaan

(21)

5

indikator kinerja yang telah ditetapkan tidak tercapai, meskipun terdapat hasil kinerja yang sangat baik atau melebihi target.

Untuk melakukan pengawasan atas kinerja pegawai pada Dinas, tidak lepas dari peran kepemimpinan. Sebab sebagai faktor yang mengarahkan organisasi dan juga pemberi contoh perilaku terhadap pengikut (pegawai) peran Kepala Dinas sangat menentukan kemajuan dan kemunduran pegawai. Pimpinan (Kepala Dinas) pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi sangat berperan dalam pelaksanaan indikator kinerja yang ada. Tanpa pengawasan yang dilakukan pimpinan, maka para pegawai akan bertindak secara tidak efektif. Pimpinan sangat berperan dalam menentukan aktifitas Sumber Daya Manusia yang ada pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi seperti halnya pelaksanaan mutasi (pemindahan) pegawai. Pimpinan memberi arahan, bimbingan dan pengembangan kepada pegawai selanjutnya melakukan pengawasan. Baik buruknya kinerja dari pegawai akan ditindaklanjuti langsung oleh Pimpinan.

Terdapat beberapa fenomena lain yang mempengaruhi kinerja pada Disnakersos Kabupaten Dairi yaitu kegiatan mutasi pegawai dalam dinas itu sendiri. Pelaksanaan mutasi muncul disebabkan hal-hal sebagai berikut:

(22)

6

tanggungjawab yang ada pada Disnakersos Kabupaten Dairi untuk dapat berpegang kepada prinsip “the righ man on the right place and the right man on

the right job”. Kenyataan di lapangan menunjukkan, seringkali surat keputusan

tentang mutasi keluar, kerap menimbulkan ketidakpuasan pegawai. Hal ini terjadi karena ada beberapa pegawai yang baru menjalani mutasi 6 (enam) bulan di suatu pekerjaan pada mutasi periode berikutnya dimutasi ke pekerjaan lain serta sebaliknya. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, mutasi pegawai yang semula diharapkan akan menghilangkan kejenuhan pada pegawai yang nantinya diharapkan akan meningkatkan kinerja karyawan tidak tercapai. Hal ini sangat berdampak pada turunnya kinerja, mereka cenderung tidak menyelesaikan tugas yang menjadi tanggungjawabnya dengan harapan tugas tersebut dilimpahkan kepada penggantinya.

Kedua, Adanya pekerjaan/jabatan baru, dalam hal ini pertambahan tugas yang dimaksud adalah mengingat fungsi Disnakersos sendiri mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dalam bidang lapangan kerja, pelatihan, pengawasan dan sosial. Sewaktu-waktu kepala daerah akan memberi tambahan penugasan kepada Disnakersos terkait dengan fungsi Disnakersos sendiri. Sedangkan jumlah Sumber Daya Manusia yang ada pada lingkungan Dinas terbatas.

(23)

7

kinerjanya yang kurang baik/kurang disiplin sehingga dipindahkan pada pekerjaan/job lain. Dalam pelaksanaan mutasi harus benar-benar berdasarkan penilaian yang objektif dan didasarkan atas indeks prestasi yang dicapai oleh pegawai mengingat sistem pemberian mutasi dimaksudkan untuk memberikan peluang bagi para pegawai negeri sipil untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Namun terdapat pegawai yang mengeluh mengenai kecurangan pelaksanaan program mutasi, misalnya mutasi diterapkan namun tidak ada ukuran prestasi kerja.

Berdasarkan latar belakang masalah yang disampaikan, maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Mutasi dan Peran Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Mutasi terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

2. Pengaruh Peran Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

(24)

8

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ketidakjelasan dalam penelitian ini, mengingat banyaknya permasalahan yang mempengaruhi bidang penelitian ini, maka penulis membatasi masalah pada pengaruh mutasi dan peran pemimpin organisasi/dinas terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh antara Mutasi dan Peran Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi”.

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Seberapa Besar Pengaruh Antara Mutasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

(25)

9

3. Untuk mengetahui Seberapa Besar Pengaruh Antara Mutasi dan Peran Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam penulisan karya ilmiah yang berkaitan dengan mutasi, peran kepemimpinan dan kinerja sebagai kajian dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

2. Bagi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi

Penelitian ini dapat memberikan masukan bagi Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur kepustakaan untuk bidang penelitian mengenai pengaruh mutasi dan peran kepemimpinan terhadap kinerja.

4. Bagi Peneliti Lain

(26)

88

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan analisis data dan evaluasi pengaruh mutasi dan peran kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi, maka penulis menarik kesimpulan dan saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam upaya meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, maka penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Mutasi dan Peran Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi. Pelaksanaan mutasi yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bisa meningkatkan kinerja pegawai. Demikian halnya peran kepemimpinan, dalam hal ini adalah kepala dinas di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi memberikan peran yang cukup penting dalam meningkatkan kinerja pegawai.

2. Kinerja sebesar 5,205 menyatakan bahwa jika variabel Mutasi dan Peran Kepemimpinan tidak berubah (konstan) maka Kinerja akan tetap sebesar 5,205. Pengaruh Mutasi sebesar 0,420 menyatakan bahwa setiap terjadi pelaksanaan mutasi sebesar 1 kali akan meningkatkan kinerja sebesar 0,420 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Demikian halnya

(27)

89

Pengaruh Peran Kepemimpinan sebesar 0,404 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan peran kepemimpinan 1 kali maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,404 dengan asumsi variabel lain tetap.

3. Hasil Uji Hipotesis pada penelitian ini menyatakan bahwa Mutasi (2,150), Peran Kepemimpinan (3,118) > 1,677 atau thitung > ttabel maka hipotesis diterima yang artinya bahwa Mutasi dan Peran Kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kabupaten Dairi.

4. Hubungan antara Mutasi dan Peran Kepemimpinan secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Kinerja sebesar 0,278 atau 27,8% yang artinya bahwa secara bersama-sama Mutasi dan Peran Kepemimpinan mempunyai pengaruh sebesar 27,8% dan sisanya sebesar 72,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar faktor variabel yang diteliti.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan, maka penulis mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:

(28)

90

2. Peran kepemimpinan dari para pemimpin baik dari tingkat atas sampai dengan level bawah harus menjadi suatu perhatian khusus. Pemimpin harus tegas dalam pemberian tugas kepada pegawai. Keberhasilan kinerja pegawai adalah salah satu unsur dalam meningkatkan kinerja organisasi. Diharapkan dengan tercapainya kebaikan dalam kepemimpinan maka kinerja pegawai Disnakersos Kabupaten Dairi pun menjadi semakin baik. 3. Penelitian ini masih bersifat umum, karena terlihat masih banyak faktor

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Amzar, Amelia dan Chalid Sahuri. 2012. Peningkatan Prestasi Kerja Melalui Mutasi dan Motivasi Kerja. Jurnal Administrasi Pembangunan, Volume 1, Nomor 1, November 2012, hlm. 1-100.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara.

Azlansyah. 2013. Pengaruh Mutasi Terhadap Kinerja Pengatur Perjalanan Kereta Api Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sub Divisi Regional III.1 Kertapati. Skripsi. Palembang: Universitas IBA Palembang.

Challagalla, N. Goutham & Shervani, A. Tasadduq. 2006. Dimensional and type of Supervisory Control: Effect on Sallesperson Performance and Satisfaction. Journal of Marketing, Vol. 60. January.

Ghoniyah, Nunung dan Masurip. 2011. Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Komitmen. JDM Vol. 2, No. 2, 2011, pp: 118-129.

Hasibuan, Malayu S.P. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi .

Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Aksara.

Kiswanto,M. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Kaltim Pos Samarinda. Jurnal Eksis Vol.6 No.1, Maret 2010: 1267 – 1439.

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Erlangga

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(30)

Mansour, Javidan & Wldman, David. A. 2003. Exploring Charismatic Leadership in the Public Sector: Measurument and Consequences. Public Administration Review, March-April, pp. 229-242.

Moeheriono. 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyadi, Dedi dkk. 2013. Analisis Peran Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Pegawai pada Depertemen Fasilitas Umum dan Penata Lingkungan Perum Peruri. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.3, No. 1, April 2012, 123-140.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009. Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1999. Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 16 Tambahan lembaran Negara Nomor 3890).

Peraturan Pemerintah Nomor 96, Tahun 2000. Tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri sipil.

Rachmawati, Kusdyah, ike. 2008. Manajemen Sumber daya Manusia. Yogyakarta: Andi.

Reza, Muhammad. 2008. Pengaruh Mutasi Dan Promosi Jabatan Terhadap Pengembangan Karir Pegawai (Studi Kasus Kejaksaan Tinggi Jawa Barat).

Skripsi.Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Santoso, Singgih. 2002. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Computindo.

Siswanto, Bejo. 2002. Manajemen Tenaga Kerja. Bandung : Sinar Baru

Soegihartono,A. 2012. Pengaruh Kepemimpinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja dengan Mediasi Komitmen (di PT Alam Kayu Sakti Semarang). Jurnal Administrasi Pembangunan, Volume 1, Nomor 1, November 2012, hlm. 1-100.

(31)

Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Sulistiyani, A. Teguh dan Rosidah.2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suparman. 2007. Analisis Pengaruh Peran Kepemimpinan, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara di Propinsi Kalimantan Tengah). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Internet:

http://syehaceh.wordpress.com/2013/06/01/pengukuran-sikap-skala-likert/.html https://www.google.com/2012/05/02/Pengertian+Mutasi+menurut+Bambang+Wa

hyudi.html

Gambar

Gambar  1.1 Realisasi Indikator Kinerja untuk Pencapaian Strategis pada Dinas Tenaga

Referensi

Dokumen terkait

Pada motor bensin, terdapat busi pada celah ruang bakar yang dapat memercikkan bunga api.. yang kemudian membakar campuran bahan bakar dan udara pada suatu titik tertentu

atau modal pada bank sebagai investasi suatu bisnis atau usaha nasabah yang

Tabel 8. Jika dibandingkan dengan hasil penelitian oleh penulis dilokasi yang sama tahun 2003 diperoleh kisaran panjang 32,20 mm – 86,15 mm maka ukuran panjang cangkang yang

yang berjudul Prinsip Kesopanan Berbahasa dalam Acara Talkshow “ Campur-. Campur ” di Stasiun ANTV Bulan Desember 2013 penting untuk diteliti

Namun demikian, dalam menangani isu sinkretisme dalam masyarakat Bajau, terdapat manhaj wasatiyyah yang perlu diambil kira khususnya oleh sarjana tempatan khususnya sarjana

Tujuan pemeriksaan ini menyangkut apakah jumlah aktiva yang dicatat dalam laporan keuangan. merupakan aktiva yang secara sah dimiliki (menjadi

Penelitian yang di lakukan penulis, di peroleh kesimpulan hasil bahwa gaya kepemimpinan yang di terapkan di puskesmas mepanga adalah gaya kepemimpinan Kebebasan,

File finput ini juga digunakan untuk menyimpan data kategori dan jenis, sehingga disini satu file finput digunakan untuk menyimpan tiga buah data dengan link yang yang diberi