• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA MADING SISWA SMP DI KECAMATAN KARTASURA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA MADING SISWA SMP DI KECAMATAN KARTASURA."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

   

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Manusia berbudaya sebagai makhluk yang berinteraksi dengan lainnya. Dalam berinteraksi dibutuhkan terkait dengan bahasa terdapat kaidah

kebahasaan yaitu kaidah fonologi, morfologi, sintaksis, yang berlaku pada bahasa yang dipilih sebagai alat untuk berkomunikasi (Markhamah, dkk.

2008:1-3).

Mading merupakan salah satu tampilan dari kegiatan ekstra kulikuler pelajar sekolah menengah, tempat ekspresi seni diwujudkan melalui kreatifitas

desain grafis yang dapat diakomadasi oleh tampilan majalah dinding.

Mading sebagai media komunikasi, wadah kreativitas, menanamkan kebiasaan membaca, pengisi waktu, melatih kecerdasan berpikir, melatih

berorgansasi, dan mendorong latihan menulis. Penulisan wacana di majalah dinding sekolah sebagai hasil karya tulis, supaya siswa kreatif untuk

menciptakan karya-karya baru. Siswa akan lebih termotivasi dengan adanya mading, sebagai media pembelajaran.

Wacana yang baik harus memiliki topik yang diungkapkan dalam

kalimat topik. Selain topik yang harus ada, wacana itu menggunakan pemilihan kata (diksi) yang tepat, dengan diksi yang tepat kalimat dalam

(2)

2  

 

yang tepat akan menjadikan kalimat dalam wacana tersebut menjadi lebih

santun.

Penggunaan bahasa pada mading siswa biasanya terdapat kesalahan,

karena siswa dalam membuat mading tidak berpedoman pada bahasa yang benar. Bahasa yang digunakan dalam mading biasanya berstruktur tidak baku, ejaan yang tidak tepat. Kesalahan berbahasa itu meliputi fonologi, morfologi,

sintaksis. Analisis kesalahan berbahasa siswa ditinjau dari kesalahan ejaan (pemakaian huruf kapital), penggunaan preposisi, dan tanda baca koma.

Wacana dalam majalah dinding yang dibuat oleh peserta didik sengaja dipilih sebagai objek penelitian dalam penyusunan tugas akhir. Objek penelitian yang akan penulis laksanakan adalah kesalahan berbahasa yang

digunakan siswa dalam wacana majalah dinding sekolah. Dipilihnya objek penelitian ini juga masih jarangnya peneliti yang mengangkat penelitian tentang kesalahan berbahasa pada mading-mading sekolah.

Kebiasaan membaca mading oleh peserta didik akan menambah pengetahuan mereka dalam berbagai bidang. Semakin banyak membaca,

pengetahuan siapa pun akan bertambah. Secara tidak langsung hal itu akan menjadi pendorong bertambahnya kecerdasan. Dengan demikian, jelaslah bahwa mading menjadi "terminal awal" yang dapat menjembatani lahirnya

(3)

3  

 

B. Perumusan Masalah

Ada 2 masalah yang ingin dibahas dalam penelitian ini.

1. Bagaimanakah kesalahan berbahasa pada mading-mading siswa SMP di

kecamatan Kartasura?

2. Bagaimanakah wujud kesalahan berbahasa pada mading-mading siswa SMP di kecamatan Kartasura?

C. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini ada 2 tujuan yang ingin dicapai.

1. Untuk mendiskripsikan kesalahan berbahasa pada mading-mading siswa SMP di kecamatan Kartasura.

2. Untuk mendeskripsikan wujud kesalahan berbahasa pada mading-mading

siswa SMP di kecamatan Kartasura. D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat, baik teoretis maupun praktis. 1. Manfaat teoretis

a. Memperkaya hasil penelitian tentang kesalahan berbahasa pada

mading-mading di sekolah SMP.

b. Dapat digunakan sebagai acuan atau rujukan bagi penelitian lebih

lanjut. 2. Manfaat praktis

a. Bagi penulisan bahasa, diharapkan memiliki dedikasi tinggi terhadap

(4)

4  

 

b. Sebagai sumber ilmu untuk memperdalam dan memperkaya

pengetahuan.

E. Daftar Istilah

1. Analisis pemilihan kata (diksi) : kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan, dan

kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai atau cocok dengan situasi atau nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar

(Keraf, 2008: 24).

2. Analisis kesalahan berbahasa: menurut Crystal (dalam Pateda, 1989: 32), adalah suatu teknik untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan

menginterpretasikan, secara sistematik kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta didik yang sedang mempelajari bahasa asing atau bahasa kedua dengan menggunakan teori atau prosedur linguistik.

3. Mading: salah satu jenis media komunikasi massa tulis yang paling sederhana, disebut majalah dinding karena prinsip dasar majalah terasa

Referensi

Dokumen terkait

Komunitas Tombo Ati adalah sebuah per kum pulan yang tidak formal namun cenderung sakral karena di dalamnya terdapat aktivitas keagamaan yang bernuansa Islam seperti wirid dan

Hal ini sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh (Lingga et al., 2020), bahwa tampilan animasi dapat menembus ruang waktu, artinya antara penyaji dan

Maka, kajian ini bertujuan untuk mengenal pasti hubungan antara hafazan al-Quran dengan kualiti hidup dalam kalangan pelajar tahfiz di Selangor, Malaysia.. Satu kajian keratan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, adapun beberapa saran yang diberikan oleh peneliti yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak

- Jika nilai t hitung > t tabel atau nilai signifikansi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen terbukti secara statistik berpengaruh terhadap

Apabila nilai yang didapatkan pada bab sebelumnya kurang dari 75, maka akan muncul soal dengan tingkat kesulitan rendah seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.17.

energi disosiasi ikatan (AHdin bond dissociation energy): banyaknya energi yang diperlukan untuk menguraikan 1 mol ikatan tertentu dalam sebuah molekul atau radikal,

Data Dinas Kesehatan Kota Bandung menunjukkan bahwa masalah kesehatan tertinggi remaja kota Bandung adalah rokok (63%), diikuti oleh masalah gizi/anemia (26%),