• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Hukum Adat Pela Gandong antara Negri Latuhalat dan Negri Alang di Ambon, Maluku T1 312010031 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelaksanaan Hukum Adat Pela Gandong antara Negri Latuhalat dan Negri Alang di Ambon, Maluku T1 312010031 BAB II"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Data 5 Responden Usia Saat Ini Dan Tahun Saat Melakukan Kawin PelaTabel 1 13
Tabel 2
Tabel 3 Penyelesaian Kawin Pela
Budaya Hukum di Negri Latuhalat dan Negri AllangTabel 4

Referensi

Dokumen terkait

Adat ini dilakukan setelah ada laporan dari ketua adat atau mata rumah pria/Nk kepada ketua adat atau mata rumah dari pihak keluarga wanita/Sn sesuai dengan tanggal

Berdasarkan hasil wawancara serta penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa kawin lari menjadi suatu akibat yang besar untuk kehidupan pasangan kawin

Dalam adat meja gandong semua masyarakat makan pada duduk pada meja yang sama, namun dalan ritual potlatch pembagian makanan sesuai dengan status dan kedudukan

Agar Masyarakat yang ada di Negeri paperu dapat lebih memperkenalkan Tradisi Kebudayan Upacara Adat meja gandong (kasih makan gandong) ini Kepada. Masyarakat luar akan,

Pemerintah Kabupaten Biak dan DPRD Kabupaten Biak lebih memperhatikan Peradilan Adat yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Papua Kabupaten Biak dalam menjalankan wewenangnya

Akibat dari perkawinan menurut hukum adat Lampung Pepadun ini istri. mengikuti suami, setelah mereka menikah pasangan tersebut ada

bertujuan untuk menjawab persoalan;1) Bagaimana Praktek adat kematian di Desa Ramuk, Kabupaten Sumba Timur 2) Bagaimana Peran aktor dalam mereproduksi

Setelah melakukan wawancara penulis menemukan bahwa, ikatan antar kelompok adat, collective consciousness, totalitas kepercayaan dan sentimen bersama terhadap