• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENGAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG PADANG DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DAN PENYEDIAAN TABUNGAN E’BATARAPOS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENGAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG PADANG DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DAN PENYEDIAAN TABUNGAN E’BATARAPOS."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENGAN PT. POS INDONESIA

(PERSERO) CABANG PADANG DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN DAN PENYEDIAAN TABUNGAN E’BATARAPOS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

AYU RIZA UMAMI BP. 0810112219

PROGRAM KEKHUSUSAN: HUKUM PERDATA BISNIS ( PK II )

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBARAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penulisan ... 6

E. Metode Penelitian ... 7

F. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ... 14

1. Istilah/pengertian perjanjian dan pengaturannya ... 14

2. Syarat sah perjanjian ... 17

3. Unsur-unsur dalam perjanjian ... 20

4. Asas-asas hukum perjanjian ... 23

(3)

x

6. Wanprestasi ... 29

7. Berakhirnya perjanjian ... 32

B. Tinjauan Umum Tentang Perseroan Terbatas ... 34

1. Pengertian dan pengaturan perseroan terbatas ... 34

2. Pembagian perseroan terbatas ... 36

3. Pembagian wewenang dalam PT ... 38

4. Pembubaran perseroan terbatas ... 40

C. Tinjauan Umum Tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 41

1. Pengertian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 42

2. Maksud dan Tujuan Pendirian BUMN ... 43

3. Pengurusan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 44

4. Pengawasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 44

5. Pembagian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ... 44

D. Tinjauan khusus tentang PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT. Pos Indonesia (Persero) ... 46

1. Tinjauan tentang PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ... 46

2. Tinjauan tentang PT. Pos Indonesia (Persero) ... 53

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang ... 58

(4)

xi BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 78 B. Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA

(5)

i

No. Alumni Universitas : Nama Mahasiswa: Ayu Riza Umami

No. Alumni Fakultas :

a) Tempat/Tgl. Lahir : Matur, 22 Mei 1990, b) Nama Orang Tua : Zarkasi dan Zul Afridawati, c) Fakultas : Hukum, d) Program Kekhususan : Hukum Perdata Bisnis (PK II), e) No. BP : 0810112219, f) Tanggal Lulus : 3 Mei 2012, g) Lama Studi : 3 Tahun 8 Bulan, h) Predikat Lulus : Sangat Memuaskan, i) IPK: 3,62, j) Alamat Orang Tua : Matur, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENGAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG PADANG DALAM MENINGKATAN PELAYANAN DAN

PENYEDIAAN PRODUK TABUNGAN E’BATARAPOS

Skripsi Strata Satu (S1) Oleh Ayu Riza Umami, BP. 0810112219, Fakultas Hukum Unand, 81 halaman, tahun 2012 Pembimbing I: Dr. Yulfasni, S.H., M.H., Pembimbing II: Andalusia, S.H., M.H.

ABSTRAK

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Padang merupakan salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang perbankan. Untuk memasarkan produk tabungannya sampai ke daerah-daerah Bank BTN bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia dengan cara meningkatkan pelayanan dan penyediaan produk tabungan e’Batarapos. Agar dapat melaksanakan fungsinya dengan Baik Bank BTN memilih memanfaatkan potensi Pos sebagai mitra kerja dengan membuat suatu perjanjian kerjasama. Ada beberapa perumusan masalah yang dibahas dari penulisan skripsi ini, yaitu: pelaksanaan Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang, kendala-kendala dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabunagn Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dan cara mengatasinya. Dalam membahas dan mengembangkan perumusan masalah tersebut digunakan metode penelitian yuridis sosiologis yaitu pendekatan yang menekankan pada penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui penelitian lapangan. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti untuk kemudian dilakukan analisis terhadap data yang didapat tersebut sehingga menjadi lebih mudah dipahami. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan perjanjian kerjasama antara Bank BTN dan PT. Pos Indonesia dalam menyediakan tabungan e’Batarapos dan memasarkan tabungan e’Batarapos oleh Pos tersebar diseluruh wilayah Indonesia yang dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi berupa pembukaan rekening, penyetoran tabungan, penarikan, transfer uang dan pembayaran tagihan (PLN, Telkom, HP, KPR BTN). Bank BTN memanfaatkan potensi Pos dalam memasarkan tabungannnya karena PT. Pos tersebar di wilayah Indonesia. Di daerah Sumatra Barat Pos online mencapai 106 kantor pos online dan sudah tersebar diseluruh daerah Sumatra Barat kecuali di daerah Mentawai karena adanya keterbatasan jaringan ataupun listrik. Dalam melaksanakan perjanjian kerjasama tersebut Bank BTN dank PT. Pos Indonesia cabang Padang telah memberikan pelayanan kepada nasabah sesuai dengan hak dan kewajiban masing-masing, kalaupun ada kendala dalam pelaksanaan kerjasama ini bukanlah berupa wanprestasi dari salah satu pihak, namun lebih bersifat kesalahan pada pada alat atau sistem jaringan yang dipakai dalam membantu pelaksanaan perjanjian dan kesalahan dalam pengetikan /pengentrian data. Oleh karena itu pihak Bank BTN hendaklah memperbaiki sistem jaringan guna kelancaran aktifitas pelayanan e’Batarapos, dan pegawai Bank BTN dan Pos harus lebih teliti dalam pengentrian data. Kendala lainnya dalam pelaksanaan kerjasama tersebut yaitu belum banyaknya masyarakat yang tau tentang tabungan e’Batarapos dan petugas Pos didaerah masih terbatas, terhadap kendala ini Bank BTN bersama PT.Pos dapat melakukan kegiatan promosi agar produk tabungannya agar dapat tersosialisasi sampai kedaerah-daerah dan PT.Pos hendaknya dapat menambah karyawan Pos di daerah agar kegiatan pemasaran tabungan ini dapat berjalan maksimal.

Skripsi telah dipertahankan di depan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada hari Kamis, tanggal 3 Mei 2012 Abstrak telah disetujui oleh penguji :

Tanda Tangan 1) 2)

Nama Terang Neneng Oktarina, S.H, M.H. Wetria Fauzi, S.H., M.H. Mengetahui :

Ketua Bagian Hukum Perdata: Syahrial Razak, S.H., M.H. NIP. 195609121986031001 Tanda Tangan

Alumni telah mendaftar ke Fakultas/Universitas dan mendapat Nomor Alumni :

Petugas Fakultas / Universitas No. Alumni Fakultas : Nama Tanda Tangan

(6)
(7)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Permasalahan

Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah sangat cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat persaingan yang semakin tajam di pasar. Masing-masing bank berlomba untuk menarik nasabah yang pada akhirnya nasabah mendapatkan keuntungan dari keadaan tersebut, karena itu dunia perbankan tidak mempunyai banyak pilihan kecuali meningkatkan profesionalisme, kompetensi dan daya saing.1

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, pada Pasal 1 angka 2 menyebutkan bahwa bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Peranan perbankan dalam era pembagunan yang terus menerus berlangsung sangatlah penting untuk terus ditingkatkan, apalagi dalam era globalisasi sekarang ini. Kita melihat bahwa semua pembagunan yang dijalankan tiada maksud lain selain untuk membawa perubahan dan pertumbuhan yang fundamental, dimana sektor perbankan akan menjadi dominan. Berangkat dari semangat itulah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia. Kerjasama dua BUMN ini memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang luar biasa di masa depan.2

Bank BTN sudah terlihat sebagai bagian dari saham BUMN yang cukup aktif di pasar. Nilai sahamnya beberapa hari terakhir berada dalam posisi yang baik.3 Kerjasama dengan PT.

1 http://www.Seputarindonesia.com/Berita BTN/. Diakses tanggal 29 oktober 2011. Pukul

13.22

2 Ibid

(8)

Pos Indonesia adalah salah satu upaya yang dilakukan Bank BTN untuk menaikkan nilai sahamnya. Kerjasama dengan PT. Pos Indonesia dimaksudkan untuk mensinergikan/meningkatkan potensi yang ada di kedua BUMN tersebut guna pengembangan bisnis yang ada pada dua BUMN tersebut. Menurut Saut Pardede, Direktur Treasury4 yang juga membidangi Marketing Bank BTN bahwa sinergi yang dilakukan bersama PT. Pos Indonesia merupakan salah satu bukti bahwa Bank BTN dapat memanfaatkan potensi yang ada pada BUMN lain untuk pengembangan bisnisnya.

Sebelum adanya kerjasama Bank BTN dengan PT. Pos indonesia mengenai pemasaran produk tabungan e’Batarapos yang dapat dilakukan di seluruh kantor Pos online, Bank BTN dengan PT. Pos Indonesia sudah sejak lama melakukan kerjasama yang dapat dibuktikan dengan layanan Bank BTN yang bersinergi dengan PT Pos Indonesia. Dengan mengeluarkan produk tabungan Bank BTN yang bisa dilayani di kantor Pos, maka akan sangat menguntungkan bagi Bank BTN untuk memasarkan produknya sampai ke daerah-daerah. Layanan di kantor Pos ini dapat melayani transaksi seperti halnya di kantor layanan Bank BTN.5

Dalam memasarkan produk tabungan tersebut, Bank BTN melihat bahwa PT. Pos Indonesia merupakan mitra kerjasama yang baik, karena PT. Pos merupakan tempat bertemunya kebutuhan masyarakat yang ingin terhubung dengan daerah lain terutama bagi daerah yang jauh dari perkotaan karena kantor Pos hampir ada disetiap wilayah di Indonsia dan untuk itu tidak diperlukan lagi membuka cabang baru dan tentu saja ini lebih hemat. PT. Pos Indonesia menjalin kerjasama dengan Bank BTN dalam memasarkan produk tabungan

e’Batarapos juga mendapatkan keuntungan dalam melaksanakan perjanjian tersebut berupa

4Ibid

(9)

imbal jasa (dengan sistem Revenue Sharing) yang diberikan Bank BTN, selain itu juga akan menambah nasabah dari PT. Pos Indonesia itu sendiri.

Dengan pola kerjasama ini, Bank BTN bekerjasama dengan PT. Pos dapat menarik nasabah sampai ke daerah dengan melakukan peningkatan pelayanan dan penyediaan produk tabungan BTN e’Batarapos yang menawarkan banyak kemudahan/keuntungan kepada masyarakat. Dalam perjanjian kerjasama tersebut pihak PT. Pos berkewajiban memasarkan produk tabungan BTN e’Batarapos tersebut, melayani nasabah e’Batarapos di kantor Pos, ataupun melakukan promosi bersama dengan Bank BTN kepada nasabah Bank BTN sehinga dapat diperoleh tingkat efisiensi yang tinggi oleh Bank BTN.6

Dalam memberikan pelayanan, pihak yang terlibat dalam perjanjian melakukan beberapa proses kerjasama dalam mencapai suatu persetujuan yang akan memperlancar hubungan antara keduanya. Hal tersebut juga dilakukan dalam perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT. Pos Indonesia (Persero), dimana perjannjian kerjasama tersebut juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang, dimana para pihak harus mengikuti prosedur yang telah dibuat dan mematuhi/melaksanakan apa yang menjadi hak maupun kewajiban kedua belah pihak berdasarkan perjanjian. Pelaksanaan kerjasama tersebut didahului dengan pembuatan suatu perjanjian kerjasama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yang berpedoman kepada buku ke III Kitap Undang-undang Hukum Perdata tentang perikatan yang dinyatakan dalam Pasal 1338 KUH Perdata sebagai berikut:

”Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat

(10)

kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjia harus dilaksanakan dengan itikat naik.”

Dengan bertitik tolak dari latar belakang tersebut, menarik untuk diketahui dan diteliti mengenai bagaimana pelaksanaan perjanjian kerjasama tersebut, yang akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul: ”PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK DENGAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG PADANG DALAM MENINGKATAN PELAYANAN DAN PENYEDIAAN PRODUK TABUNGAN E’BATARAPOS”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka dalam penelitian ini

menitikberatkan pada permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pelaksanaan Perjanjian Kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang?

2. Apa sajakah kendala dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabunagn Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dan bagaimana cara mengatasinya?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang penulis bahas yaitu mengenai aspek hukum perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dalam meningkatkan pelayanan dan penyediaan produk tabungan e’Batarapos, maka tujuan diadakanya penelitian adalah sebagai berikut:

(11)

2. Untuk mengetahui Apakah terdapat kendala yang ditemui dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dan cara mengatasinya.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini penulis mengharapkan ada manfaat yang dapat diambil yaitu:

1. Manfaat teoritis, yaitu :

a. Menambah wawasan penulis dibidang ilmu hukum pada umumnya, khususnya yang berkaitan dengan perjanjian.

b. Agar dapat menjadi bahan bacaan, referensi atau pedoman bagi penelitian-penelitian berikutnya dan perkembangan ilmu hukum khususnya hukum perjanjian.

c. Diharapkan hasil penelitian ini mempunyai kegunaan bagi keberadaan dan perkembangan ilmu hukum

2. Manfaat Praktis, yaitu :

a. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan menambah wawasan bagi pembaca tentang perjanjian kerjasama dari aspek hukum perjanjian dan hukum perdata Indonesia. Selain itu diharapkan dapat memberikan wacana baru kepada masyarakat luas khususnya terkait dengan aspek hukum perjanjian dalam perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dalam meningkatkan pelayanan dan penyediaan produk tabungan e’Batarapos, sehingga masyarakat

mengetahui dan mengerti tentang pentingnya pelaksanaan perjanjian.

(12)

c. Memberikan masukan bagi dunia perbankan yang ada di Indonesia agar lebih meningkatkan perannya dalam membatu mencapai masyarakat dengan ekonomi yang maju.

d. Penelitian ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana informasi bagi penelitian yang akan datang.

E. Metode Penelitian

Untuk memperoleh hasil yang penulis harapkan dan munuju kesempurnaan dari penulisan skripsi ini, maka sesuai dengan judul yang telah ditetapkan, Penulis berusaha untuk mengumpulkan data yang diperlukan dengan metode sebagai berikut:

1. Pendekatan Masalah

Pendekatan yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis sosiologis, yaitu dengan melihat pada aspek hukum (peraturan perundang-undangan) yang berlaku dan literatur dikaitkan dengan prakteknya di lapangan dengan melakukan penelitian pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang Padang.

2. Sifat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif, yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dalam meningkatan pelayanan dan penyediaan produk tabungan e’Batarapos terhadap nasabah,

untuk kemudian dilakukan analisis terhadap data yang didapat tersebut.

3. Sumber dan Jenis Data

(13)

Penelitian kepustakaan (Library Research) adalah penelitian yang datanya bersumber dari bahan kepustakaan hukum berupa buku-buku literatur yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dalam penulisan skripsi ini. Penelitian kepustakaan dilakukan di:

1. Perpustakaan Universitas Andalas

2. Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Andalas b. Penelitian Lapangan (File Research)

Penelitian lapangan (File Research) adalah penelitian yang datanya bersumber dari data yang diperoleh langsung di lapangan melalui wawancara dengan responden, yaitu karyawan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Padang yaitu Ibu Nova Lovena selaku Costumer Funding Unit dan pegawai/karyawan PT. Pos Indonesia cabang Padang yaitu Bapak Agus Syaepullah selaku pegawai di bidang e’Batarapos. Penelitian lapangan dilakukan di:

1. PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Padang 2. PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang

Jenis data dalam penelitian ini adalah: a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lapangan melalui wawancara dengan responden/informan, yaitu pegawai/karyawan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang Padang yaitu Ibu Nova Lovena selaku Costumer Funding Unit Bank BTN cabang Padang dan Bapak Agus Syaepullah selaku pegawai PT. Pos Indonesia cabang Padang di bidang e’Batarapos.

b. Data Sekunder

(14)

1. Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang isinya mengikat yang diperoleh berdasarkan undang-undang atau peraturan-peraturan lain. Adapun peraturan perundang-undangan tersebut adalah:

a. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)

b. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaiman telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan

c. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas d. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang BUMN

e. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1968 tentang Bank Tabungan Negara f. Ketentuan yang berlaku pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk secara

internal.

2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu dalam menganalisa, memahami dan menjelaskan bahan hukum primer. Bahan hukum sekunder yang digunakan adalah bahan kepustakaan yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, meliputi:

a. Buku-buku dan literatur yang erat hubungannya dengan permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini

b. Dokumen-dokumen yang erat kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas di skripsi ini.

3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukm pelengkap dari bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus hukum.

(15)

Populasi adalah keseluruhan atau himpunan objek penelitian dengan ciri yang sama7. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan perjanjian antara Bank BTN dan PT. Posindo yaitu karyawan/staf PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan karyawan/staf PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang di bidang produk tabungan Bank BTN e-Batarapos, serta nasabah e’Batarapos Bank BTN dan PT. Pos cabang Padang.

Penarikan sampel yang diambil dari populasi diatas adalah yaitu karyawan/pegawai PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yaitu Ibu Nova Lovena dan Bapak Jarizal selaku DPM

Consumer Bank BTN Cabang Padang serta Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang di bidang produk tabungan Bank BTN e’Batarapos yaitu Bapak Agus Syaepulloh berdasarkan penunjukan yang dilakukan oleh pimpinan Bank BTN dan PT. Pos Indonesia cabang Padang dan nasabah e’Batarapos yang diambil secara acak sebanyak 3 orang.

5. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

a. Studi Dokumen

Studi dokumen yaitu teknik mengumpulkan data sekunder dengan cara mempelajari dan meneliti literatur atau dokumen-dokumen, berupa buku, surat kabar dan internet serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dalam penulisan skripsi ini.

b. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dipakai untuk mendapatkan keterangan secara langsung dari informan/responden dengan melakukan tanya jawab. Adapun informan disini adalah karyawan dari PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk cabang

7 Bambang Sungguno. 1996. Metode penelitian Hukum. Rajawali Grafindo Persada:Jakarta.

(16)

Padang yaitu Ibu Nova Lovena selaku Consumer Funding Unit Bank BTN Cabang Padang dan Pegawai PT. Pos Indonesia cabang Padang yaitu Bapak Agus Syaepullah selaku pegawai di bidang tabungan e’Batarapos. Dalam penelitian ini penulis melakukan

wawancara yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan terlebih dahulu berupa daftar pertanyaan.

6. Pengolahan Data dan Analisis Data

Data yang penulis dapatkan dilapangan diolah terlebih dahulu dengan menggunakan metode editing yang merupakan proses penelitian kembali terhadap catatan, berkas-berkas, informasi dikumpulkan oleh para pencari data.8

Analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan cara menghubungkan permasalahan yang dikemukakan dengan teori yang relevan. Sehingga akhirnya diperoleh data yang tersusun secara sistematis dalam bentuk kalimat sebagai gambaran dari apa yang telah diteliti dan telah dibahas untuk mendapatkan kesimpulan.

c. Sistematika Penulisan

Agar lebih terarahnya penulisan dan supaya lebih terfokus, maka penulis telah menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistimatika penulisan sebagai dasar pemikiran pada uraian bab-bab selanjutnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

8 Amiruddin, Zainal Asikin, 2006, pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo

(17)

Merupakan bab yang membahas tinjauan umum tentang perjanjian, tinjauan umum tentang perseroan terbatas, tinjauan umum tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan tinjauan umum Bank BTN dan PT. Pos Indonesia (Persero)

BABA III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang Pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT. Pos Indonesia (Persero) cabang Padang dan menguraikan tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama antara PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dengan PT. Pos Indonesia cabang Padang dan bagaimana cara mengatasinya.

BAB IV PENUTUP

Menguraikan tentang kesimpulan dari pembahasan pada bab sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang dianggap relevan dan penting yang berkaitan dengan pembahasan penulis.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Penilaian Kredit dan Laporan Keuangan Calon Debitur Terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada PT Mandala Finance Tbk Cabang Bangka (Studi Kasus Pada Usaha

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 016/006/KLP-RSUD/POKJA-II/2016 tanggal 24 Februari 2016, maka Pokja II Pengadaan Barang/Jasa Kantor Layanan Pengadaan Kabupaten

Model ini selaras dengan pandangan instrumentalis yang mempunyai asumsi antara lain sebagai berikut: (1) Aturan merupakan fondasi dari bangunan pengetahuan

Analisa Indeks Biaya untuk Pekerjaan Beton Bertulang dengan Menggunakan Metode SNI 7394-2008 dan Lapangan (Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Asrama STIKES CHMK

Pola kebijakan hukum terhadap tanggung jawab TNCs atas pelanggaran hak untuk menikmati lingkungan yang sehat di empat negara berkembang yaitu Indonesia, India, Nigeria,

Menyadari arti pentingnya kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan, maka PT Wahana Wirawan Palembang Cabang Demang Lebar Daun memberikan berbagai fasilitas pelayanan

Tak terkecuali nikmat Alloh dari udara yang digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.Untuk semua itu Alloh hanya meminta kita untuk bayar zakat

[r]