• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 9 BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 9 BANDUNG."

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI

SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN SENI TARI

DI SMP NEGERI 9 BANDUNG

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Seni dan Desain Universitas pendidikan Indonesia

untuk memenuhi syarat sebagai gelar sarjana pendidikan

Oleh :

Tresna Lestari

1100765

DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI TARI

FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 9 BANDUNG

Oleh

Tresna Lestari

Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dan S

yarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Tari

© Tresna Lestari

Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya, atau sebagian

(3)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Judul :

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 9 BANDUNG

Oleh Tresna Lestari

1100765

Disetujui oleh :

Pembimbing I

Dr. Desfina,M.Hum. NIP 196102201990032001

Pembimbing II,

Dra.Sri Dinnar Munsan,M.Pd NIP 195809291988032001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Seni Tari

(4)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji masalah pokok Penerapan Tari Samrah untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VII pada pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh kurangnya motivasi siswa terhadap pembelajaran seni tari sehingga berpengaruh terhadap minat siswa dalam pembelajaran seni tari. Berdasarkan permasalahan dari latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana proses penerapan tari samrah dalam pembelajaran seni tari sebagai upaya meningkatkan motivasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung dan bagaimana hasil penerapan tari samrah dalam pembelajaran seni tari sebagai upaya meningkatkan motivasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil dari penerapan Tari Samrah yang sudah peneliti lakukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode Pre-eksperimen. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain one group pre-test and post-test: pola O1 X O2. Populasi yang

ditentukan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung dengan jumlah kelas yaitu 12 kelas dan terdiri dari 437 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 36 siswa yaitu kelas VII-8 Berdasarkan hasil penelitian diketahui, pada hasil pre-test dan post-test terdapat hasil yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari 39,17 < 91,61 maka dapat dikatakan motivasi siswa meningkat. Dengan demikian, kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan dalam menerapkan tari samrah untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran seni tari di kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung.

(5)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study examines the key issues to improve the application of Samrah Dance for class VII student motivation in learning the art of dance in SMPN 9 BANDUNG. The background of this research is based on the lack of student motivation toward learning the art of dance. Based on the problems of the background research to formulate the problem of how the process of applying Samrah Dance in learning the art of dance as effort to increase student motivation and how the results of the application of samrah dance in learning the art of dance for class VII in SMPN 9 BANDUNG.This study to describe and analyze the results of the application of samrah dance researcher has done. The method used is using pre-experiment with models desain one group pre-test and post-test: pattern O1 X O2. Populations were determined in this study were students of class

VII in SMPN 9 BANDUNG the number of classes which consists of 12 classes and 437 students. The sample used in this study are 36 students of class VII-8 based research note on pre-test result are significant result. It can be sen from 39,17 < 91,61 it can be said to increase student motivation. The conclusion is a significant difference in applying Samrah Dance to increase student motivation in learning the art of dance for class VII in SMPN 9 BANDUNG.

(6)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

2.1 Pembelajaran Seni Tari...10

2.2 Karakteristik Siswa...14

2.3 Motivasi Dalam Pembelajaran Seni Tari di Sekolah...16

2.4 Tari Samrah...19

2.5 Unsur Tari Samrah...22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian...26

3.2 Metode Penelitian...26

(7)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Definisi Operasional...29

3.5 Instrumen Penelitian...29

3.6 Teknik Pengumpulan Data...31

3.6 Langkah-langkah Penelitian...33

3.7 Analisis Data...34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian...36

4.1.1 Sistem Pembelajaran di SMP N 9 Bandung...36

4.1.2 Hasil Observasi Pembelajaran Seni Tari Sebelum Penerapan Tari Samrah...38

4.1.3 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Seni Tari...39

4.1.4 Langkah-langkah Perencanaan Proses Pembelajaran Seni Tari di SMPN 9 Bandung...46

4.1.5 Proses Pembelajaran Tari Samrah Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari...48

4.1.6 Hasil Penerapan Tari Samrah Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Kelas VII 8 Pada Pembelajaran Seni Tari...67

4.1.7 Uji Hipotesis...74

(8)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

(9)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Proses pembelajaran di sekolah merupakan sebuah konsep pendidikan

yang harus ada dan tidak bisa dihilangkan. Belajar menunjuk pada apa yang

harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran,

sedangkan mengajar menunjukan pada apa yang harus dilakukan oleh guru

sebagai pengajar. Di dalam proses pendidikan terdapat beberapa komponen

penting yaitu pendidik, peserta didik, hal-hal yang bersifat administrasi

termasuk juga kurikulum.

Kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu kegiatan pokok

dalam proses pendidikan. Ini berarti bahwa tingkat keberhasilan pencapaian

tujuan pendidikan bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami

oleh peserta didik. Dalam membantu terjadinya proses transformasi atau

perubahan tingkah laku seseorang sehingga mencapai kualitas hidup yang

diharapkan. Tujuan pendidikan secara umum adalah untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa.

Menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional, pasal 1 butir 19 disebutkan bahwa : Kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu ( Prayitno, Dasar

Teori dan Praktis Pendidikan 2009 : 280). Sesuai kurikulum tingkat satuan

pendidikan (KTSP) kesenian diubah menjadi seni budaya, sesuai kurikulum

itu pula mata pelajaran seni budaya mencangkup seni musik, seni tari, seni

rupa, dan teater. Mata pelajaran tersebut haruslah diberi dengan seimbang,

tidak hanya terfokus pada beberapa pelajaran seni tersebut. Pada beberapa

sekolah mata pelajaran terutama dalam bidang seni tari terkadang hanya

(10)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

(11)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembelajaran seni di sekolah akan membantu mengembangkan bakat

yang siswa miliki, serta dapat mengembangka kreativitasnya salah satunya

dalam pembelajaran seni tari. Peneliti bermaksud mencoba memperkenalkan

bahwa pembelajaran tari itu penting untuk dipelajar, manfaat yang akan

didapat oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan menari yaitu dengan

menari akan meningkatkan kepekaan anak dalam mengapresiasikan diri,

mengembangkan motorik kasar dan motorik halus, dalam tari anak belajar

kepekaan pendengaran, dan lain sebagainya. Mata pelajaran ini sebenarnya

tidaklah sulit untuk dilakukan jika seorang guru mengarahkan anak didiknya

dengan konsep membuat tarian yang kreatif dan menarik. Agar proses

pembelajaran berjalan secara baik minat siswa atau peserta didik merupakan

salah satu kunci. Syaeful Bakri Damrah (1994: hlm.48) mengatakan: Minat

besar pengaruhnya terhadap aktivitas belajar siswa yang berminat terhadap

sesuatu pelajaran maka ia akan mempelajaarinya dengan sungguh-sungguh

karena ada daya tarik baginya siswa akan mudah menghapal maka pelajaran

yang menarik minatnya.

Minat belajar siswa terhadap suatu mata pelajaran khususnya dalam

pembelajaran seni tari dapat diartikan sebagai rasa keingin tahuan yang kuat

untuk mengetahui suatu hal tentang seni tari. Sehingga tujuan pembelajaran

di sekolah dapat tercapai dengan baik bila siswa meminati mata pelajaran

diterapkan, karena pembelajaran seni merupakan pembelajaran yang dapat

melatih kreatifitas dan melatih kemampuan siswa untuk menuangkan idenya

(12)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mengapresiasi kondisi pembelajaran seni pada umumnya termasuk

dalam pembelajaran seni tari, ternyata di lapangan masih banyak

sekolah-sekolah yang belum mampu menyelenggarakan pembelajaran seni secara

optimal. Keterbatasan kompetensi profesionalisme pendidik, sarana dan

prasarana serta dukungan pihak sekolah menjadi salah satu faktor

penghambat tidak terlaksanakannya pembelajaran seni yang maksimal.

Pelaksanaan pembelajaran seni di SMP Negeri 9 Bandung saat ini

mengacu pada kurikulum KTSP, pembelajaran seni masuk pada bidang

pembelajaran seni budaya. Dalam kurikulum KTSP (2006) dijelaskan bahwa:

Pendidikan seni budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional,

dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan

mengapresiasikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti

bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya.

Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi

konsepsi pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi, apresiasi, dan kreasi

dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika,

dan etika. Sifat multicultural mengandung makna pendidikan seni

menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap

beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud

pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara

beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

KTSP seni budaya di atas, dapat dimaknakan bahwa wilayah

pembelajaran seni di sekolah tidak sederhana seperti yang dibayangkan.

Banyak hal yang mesti dicapai dan dilakukan pada saat proses pembelajaran

dilakukan. Kondisi tersebut yang belum sepenuhnya dilakukan pada proses

(13)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di SMPN 9 Bandung hanya di tujukan untuk kelas VII saja di mana SMPN 9

Bandung memiliki 12 kelas untuk kelas VII, untuk kelas VIII dan XI

diberikan pelajaran seni rupa.

Pada pembelajaran sebelumnya, proses pembelajaran seni khususnya

seni tari di SMP Negeri 9 Bandung lebih banyak terfokus pada pembelajaran

praktek menari. Peserta didik hanya dituntut untuk dapat menampilkan

sebuah tarian yang diperolehnya selama satu semester. Pemahaman tentang

nilai kontekstual dari materi yang diberikan kurang diperhatikan. Selain itu,

kompetensi kreatif siswa juga kurang dikembangkan dalam pembelajaran

padahal sangat jelas bahwa wilayah kreatifitas dianggap salah satu aktivitas

penting dalam pembelajaran seni tari. Di Indonesia banyak sekali ragam seni

tari yang bisa melatih kreatifitas siswa untuk bisa berkreatifitas dan

mengembangkan kemampuannya dalam berfikir salah satunya Tari Samrah.

Tari Samrah memiliki nilai-nilai estetis serta beragam karakter dan

kekompakan. Tari Samrah mempunyai beragam gerak beriringan yang

melatih siswa untuk selalu kompak dalam setiap gerakan. Tari samrah

ditarikan secara berkelompok dan memiliki sifat semangat, karena tarian ini

merupakan tarian yang sering ditarikan ketika acara-acara pesta namun

dizaman sekarang Tari Samrah sudah jarang dipertontonkan. Berkembangnya

zaman dari tahun ke tahun serta banyaknya beragam tari yang semakin

bertambah dan menarik membuat seni tari zaman dahulu sudah jarang

dikenali oleh banyak orang. Keberadaan unsur musik dalam tari memiliki

peran dan kedudukan penting sebagai salah satu bagian yang menarik dalam

penyajiannya. Kedudukan musik dalam sebuah penyajian tari memiliki fungsi

sebagai pengiring tarian dan memberikan keindahan sebuah tarian.

Musik yang selalu diaplikasikan pada Tari Samrah yaitu

menggunakan musik melayu modern, disamping lagu-lagu khas Betawi

seperti kicir-kicir, jali-jali, dan sebagainya peneliti lebih tertarik dengan

musik melayu modern, karena menurut peneliti, Tari Samrah akan lebih

terasa kekompakannya dengan menggunakan musik melayu modern, musik

(14)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melayu modern yang memiliki sifat semangat dalam arti pada musik ini

memiliki tempo yang cepat.

Penerapan Tari Samrah ini tentunya juga bertujuan agar siswa

dapat meningkatkan serta menambah motivasi mereka terhadap seni tari,

(Uno, 2012, hlm.1) mengemukakan bahwa Motivasi adalah dorongan dasar

yang menggerakan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri

seseorang yang menggerakan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan

dorongan dalam dirinya.

Dari beberapa masalah yang dipaparkan di atas, peneliti merasa

tertarik untuk mengadakan penelitian dalam menerapkan sebuah tarian yang

ditarikan secara berkelompok dan menggunakan musik melayu modern agar

siswa dapat lebih termotivasi untuk mempelajari seni tari dalam pembelajaran

seni tari. Fokus masalah yang akan ditekankan dalam penelitian adalah

penerapan tari samrah untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VII pada

pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung. Fokus masalah tersebut,

dijadikan sebagai konsep judul dari penelitian yang akan dilaksanakan.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas maka dapat

diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

a. Masih kurangnya antusias siswa terhadap pembelajaran seni tari

b. Masih kurangnya motivasi siswa terhadap pembelajaran seni tari

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian di atas, teridentifikasi beberapa masalah

penting yang perlu untuk diperhatikan sebagai masalah utama penelitian.

Secara umum masalah utama dalam penelitian ini adalah ingin menerapkan

sebuah tarian yaitu Tari Samrah untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VII

di SMP Negeri 9 Bandung. Agar masalah-masalah penelitian yang akan

diungkapkan lebih terfokus dan terarah, maka dibatasi ke dalam beberapa

(15)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana proses penerapan Tari Samrah dalam pembelajaran seni tari

sebagai upaya meningkatkan motivasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri

9 Bandung?

2. Bagaimana hasil penerapan Tari Samrah dalam pembelajaran seni tari

sebagai upaya meningkatkan motivasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri

9 Bandung?

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran secara akurat

mengenai penerapan Tari Samrah untuk meningkatkan motivasi siswa kelas

VII pada pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung. Dari rumusan

masalah yang dipaparkan diatas, adapun tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Tujuan Umum:

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa

besar ketertarikan siswa mempelajari Tari Samrah.

2. Tujuan Khusus:

a. Mendeskripsikan dan mengetahui proses penerapan Tari Samrah dalam

pembelajaran seni tari untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VII pada

pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung.

b. Mendeskripsikan dan mengetahui hasil penerapan Tari Samrah dalam

pembelajaran seni tari untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VII pada

pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung.

1.5Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

Penelitian yang peneliti lakukan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat

bagi peneliti sendiri maupun bagi para pembaca atau pihak-pihak lain yang

berkepentingan, adapun manfaatnya yakni:

(16)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Manfaat penerapan Tari Samrah kepada siswa kelas VII pada

pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung.

1. Meningkatkan motivasi siswa terhadap seni tari.

2. Menambah apresiasi siswa terhadap seni tari.

3. Menambah wawasan siswa terhadap seni tari.

4. Mengajak siswa agar lebih dalam menyukai seni tari.

5. Melatih kekompakan siswa dalam seni tari.

b. Manfaat Praktis

1. Peneliti

a. Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan

kualitas potensi kependidikan baik di lapangan formal ataupun

pendidikan non formal.

b. Dapat menambah pengetahuan dan mengetahui lebih jauh tentang

Tari Samrah serta menambah pengalaman bagi peneliti tentang

bentuk penyajian kesenian.

c. Memperkaya pengetahuan dan pengalaman peneliti mengenai proses

penerapan Tari Samrah di SMP Negeri 9 Bandung.

2. Jurusan Pendidikan Seni Tari UPI

Memberikan kontribusi dan menambahkan kajian pustaka yang bersifat

informasi, khususnya dalam meningkatkan mutu dan kualitas

pembelajaran seni tari.

3. Bagi SMP Negeri 9 Bandung

Dapat meningkatkan pembelajaran seni tari si SMP Negeri 9 Bandung.

4. Bagi Siswa

a. Mengembangkan keterampilan siswa, sosial dan emosionalnya.

b. Melatih kemampuan motorik siswa.

(17)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menambah wawasan siswa terhadap seni tari.

1.6Asumsi

Asumsi dalam konteks penelitian ini merupakan sebagai anggapan

dasar yaitu pernyataan atau suatu hal yang dapat diakui kebenarannya atau

dianggap benar tanpa harus dibuktikan terlebih dahulu. Asumsi dalam

penelitian ini peneliti merumuskan penerapan Tari Samrah akan

meningkatkan motivasi siswa kelas VII terhadap pembelajaran seni tari di

SMP Negeri 9 Bandung.

1.7Hipotesis

Hipotesis merupakan dasar penelitian ilmiah, dan tidak pernah

ditinggalkan, karena hipotesis merupakan dasar pemikiran yang disimpulkan

sementara penelitian untuk dikaji secara empirik. Dalam penelitian ini yaitu

penerapan tari samrah pada kelas VII di SMP Negeri 9 Bandung dan peneliti

akan memberikan penerapan Tari Samrah di sekolah tersebut, dengan

menerapkan Tari samrah dapat meningkatkan motivasi siswa terhadap

pembelajaran seni tari.

1.8Struktur Organisasi Penelitian

Struktur organisasi penelitian ini berisi rincian tentang urutan

penulisan dari setiap bab dan bagian demi bagian dalam skripsi, skripsi ini

terdiri dari lima bab.

Bab 1 merupakan awal dari skripsi, yang berisi delapan bagian yaitu

latar belakang penelitian, identififkasi masalah penelitian, rumusan masalah

penelitian,tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi, hipotesis dan struktur

(18)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bab II menjelaskan kajian pustaka yang berkaitan dengan masalah

yang sedang diteliti, Bab II terdiri dari empat sub jbab utama yaitu tinjauan

menganai pembelajaran seni tari, motivasi pembelajaran seni tari di sekolah,

tari samrah, dan unsur-unsur tari samrah.

Bab III berisi enjabaran mengenai metode penelitian dan

komponen-komponen lainnya seperti desai penelitian, metode penelitian, Lokasi dan

Subjek Penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, dan teknik

pengumpulan data.

Bab IV merupakan bab yang memaparkan hasil penelitian dan

pembahasan dan terdiri dari sistem pembelajaran di SMP N 9 Bandung, hasil

observasi pembelajaran seni tari sebelum penerapan tari samrah, kriteria

penilaian hasil belajar dalam pembelajaran seni tari, langkah-langkah

perencanaan proses pembelajaran seni tari di SMPN 9 Bandung, proses

pembelajaran tari samrah untuk meningkatkan motivasi siswa dalam

Pembelajaran seni tari, hasil penerapan tari samrah untuk meningkatkan

motivasi siswa kelas VII 8 pada pembelajaran seni tari, uji kompetensi

faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam peningkatan motivasi siswa terhadap

pembelajaran seni tari pada siswa kelas VII 8 di SMPN 9 Bandung dan

Pembahasan.

Bab V terdiri dari dua bagian yatu kesimpulan yang merupakan

ringkasan dan penyimpulan dari penelitian ini, dan saran yang dijukan untuk

(19)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Desain Penelitian

Sebuah penelitian memiliki rencana, struktur dan strategi

penyelidikan yang hendak dilakukan guna mendapatkan jawaban dari

pertanyaan atau permasalahan penelitian. Rancana tersebut merupakan

skema atau program lengkap dari sebuah penelitian. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode

Pre-Experimental dengan desain one grup pretest and postest design.

3.2Metode Penelitian

Untuk memperoleh hasil data penelitian yang dikehendaki oleh

peneliti maka dibutuhkan metode penelitian. Metode ini berfungsi untuk

membantu peneliti dalam mengumpulkan atau memperoleh hasil data yang

kemudian akan diolah dalam proses penelitian dan pasca penelitian

dilaksanakan guna menjawab rumusan masalah penelitian. Penelitian ini

menggunakan Metode Eksperimen.

Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, dimana siswa melakukan percobaan tentang satu hal, mengganti prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatannya itu disampaikan di kelas dan dievaluasi oleh guru. ( Roesitiyah, 2001, hlm.80 )

Terdapat beberapa macam desain eksperimen yaitu

Pre-eksperimental, True-Pre-eksperimental, Factorial eksperimental dan Quasi

eksperimental pada penelitian ini peneliti menggunakan metode

Pre-eksperimen.

(20)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(21)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan desain one group pre test and post test. Pada desain ini adanya

pre-test sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat

diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan

sebelum diberian perlakuan.

Model penelitian Pre-test group dan post-test group desain.

Dengan pola desain sebagai berikut:

O1 = nilai pre-test (sebelum diberikan perlakuan)

O2 = nilai post-test (setelah diberikan perlakuan)

Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan

kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikelompokan

dan menganalisisnya dengan analisis statistik. Pendekatan ini

memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisisan data hasil

penelitian dengan mengunakan statistik.

Sebagai mana yang telah diungkapkan oleh (Arikunto, 2006, Hlm.

85) bahwa di dalam desain observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu

sebelum eksperimen (O1) disebut pre-test, dan observasi yang dilakukan

sebelum eksperimen (O2) disebut post-test.

Pada pre-test ini siswa diminta menemukan sebuah ide atau

gagasan dalam tarian, berekplorasi gerak, serta mengaktualisasikan

karyanya tanpa adanya menggunakan metode peta pikiran sedangkan

post-test siswa diminta melakukan gerak setelah menggunakan metode peta

pikiran dalam melakukan gerak. Hal ini dimaksud untuk mengetahui

hubungan sebab akibat dari adanya suatu perlakuan eksperimen.

3.3 Lokasi dan Subjek Penelitian A. Lokasi

(22)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peneliti mengambil lokasi penelitian di SMPN 9 BANDUNG yang

merupakan salah satu sekolah formal yang berada di daerah Jl. Semar

Bandung. Posisi sekolah SMPN 9 BANDUNG sangatlah strategis karena

berada di daerah perkotan dan siswa lebih mudah untuk mencapai sekolah

karena akses jalan dan kendaraan umum yang sangat memadai.

Pertimbangan dengan pengambilan lokasi SMPN 9 BANDUNG karena

setelah peneliti mengobservasi bahwa pembelajaran seni tari disekolah

tersebut sangat kurang motivasinya maka peneliti yakin bahwa SMPN 9

BANDUNG merupakan sekolah paling tepat untuk melakukan penelitian

ini.

B. Populasi

Keseluruhan jumlah populasi siswa kelas VII di SMPN 9

BANDUNG berjumlah 437 yang terdiri dari 12 kelas dari kelas kelas

VII-1 sampai dengan kelas VII-VII-12. Peneliti melakukan penelitian pada kelas

VII karena pembelajaran seni tari di sekolah tersebut hanya diberikan

kepada kelas VII saja. Keadaan bangunan sekolah SMPN 9 BANDUNG

Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik

Disproportionate Stratified Random Sampling teknik ini digunakan untuk

menentukan jumlah sampel, bila populasi rata tetapi kurang proposional

namun terdapat satu atau dua kolompok yang paling berbeda diantara

populasi tersebut. Peneliti menggunakan teknik tersebut karena dari 12

kelas yang peneliti observasi terdapat satu kelas yang sangat kurang

(23)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diambil dari penelitian ini adalah siswa kelas VII 8 yang berjumlah

(24)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kekeliruan penggunaan kata dalam menafsirkan

pengertian judul penelitian ini, maka peneliti akan memberikan batasan-batasan

istilah. Adapun pengertian-pengertian khusus dalam judul penelitian Penerapan

Tari Samrah untuk mengingkatkan motivasi siswa kelas VII pada pembelajaran seni tari di SMP Negeri 9 Bandung.

Penerapan adalah pelaksanaan memperaktekkan suatu teori, metode dan

hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan peneliti pada penelitian ini menarpkan

sebuat tarian yaitu Tari Samrah yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi

siswa terhadap pembelajaran seni tari.

Tari Samrah merupakan salah satu tarian yang berasal dari betawi tarian

ini merupakan tarian yang dipengaruhi oleh budaya luar. Selain terdapat unsur

kebudayan arab Tari Samrah ini juga memiliki unsur Melayu .Pengaruh Melayu

tampak pada kostum, musik dan tarinya. Gerakan tari yang banyak menunjukan

persamaan pada umumnya tari melayu dan arab yang mengutamakan gerak

langkah kaki dan lenggang berirama serta tarian ini ditarikan menggunakan

rebana. Tarian ini biasa dilakukan berpasangan, kelompok atau perorangan,

namun jarang sekali orang yang menarika Tari Samrah ini dengan perorangan

karena Tari Samrah ini memiliki ciri khas yang ditarikan oleh banyak orang.

Motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk

melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan. Motivasi dalam proses pembelajaran

sangat dibutuhkan agar bisa mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran secara

khusus. Ada beberapa jenis motivasi diantaranya:

a. Motif-motif bawaan adalah motif yang timbul sejak lahir.

b. Motif-motif yang dipelajari artinya motif yang yang timbul karena dipelajari.

Pembelajaran seni tari merupakan salah satu mata pelajaran seni budaya yang

mencangkup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa

rangsang bunyi, apresiasi gerak tari.

Berdasarkan batasan istilah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa dengan diterapkannya Tari Samrah dapat dijadikan satu

(25)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam menyusun sebuah laporan penelitian, seorang penelitian

membutuhkan alat bantu yang digunakan sebagai alat atau instrumen

penelitiannya. Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk melakukan

sesuatu. Sedangkan penelitian memiliki arti pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan,

pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan

objektif. Instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara objektif. Ibnu

Hadjar (1996, hlm:160). Iinstrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam

penelitian ini adalah:

A. Tes

Untuk mengetahui sejauh mana hasil sebuah perlakuan maka

diperlukan adanya alat pengukur salah satunya dengan format tes.

Menurut Arikunto (Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,

2010, hlm.193) tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat

lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau

kelompok. Adapun tes yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan pre-test dan post-test. Pre-test merupakan tes awal

dimana dilakukan sebelum perlakuan/treatment diberikan kepada

peserta didik, pre-test yang dilakukan oleh peneliti yaitu peneliti

mengobservasi bagaimana keaktifan siswa terhadap pembelajaran seni

tari ketika peneliti meminta siswa untuk membuat gerakan yang

memiliki unsur melayu, dari aktivitas siswa ketika melakukan kegiatan

tersebut penelititi dapat menilai sejauh mana motivasi siswa terhadap

pembelajaran seni tari.

Untuk post-test berupa tes akhir yang dilaksanakan setelah

perlakuan/treatment diberikan kepada peserta didik oleh peneliti,

perlakuan yang dilakukan peneliti yaitu menerapkan sebuah tarian

(26)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

post-test dengan meminta siswa untuk membuat gerak tari melayu dan

peneliti dapat menilai motivasi siswa setelah diberikan perlakuan.

B. Observasi

Pedoman observasi berupa pengamatan proses kegiatan siswa

dalam pembelajaran , Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran

seni tari, rasa percaya diri siswa dalam menari ketika mengikuti

pembelajaran seni tari, dan penguasaan gerak tari siswa dalam

pembelajaran seni tari merupakan kriteria-kriteria yang peneliti nilai.

Adapun indikator dalam penilaian dari kriteria-kriteria tersebut yaitu :

1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran seni tari

a. Siswa aktif mengikuti pembelajaran seni tari

b. Siswa mampu mengkondisikan kelompoknya untuk mempelajari

sebuah gerakan.

c. Siswa mampu bertanya dan berpendapat mengenai gerak.

2. Rasa percaya diri siswa dalam menari ketika mengikuti

pembelajaran seni tari

a. Siswa berani untuk menampilkan gerakannya di depan kelas

b. Siswa mampu mengendalikan ekspresi wajah

c. Siswa mampu menari dengan kepercayaannya sendiri terhadap

gerakan

3. Penguasaan gerak tari siswa dalam pembelajaran seni tari

a. Siswa mampu menghafal gerak

b. Siswa mampu menari dengan gerak yang benar

c. Siswa mampu menari dengan tenang

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penulisan karya ilmiah, pengumpulan data merupakan salah satu

hal yang harus dilakukan guna tujuan penulisan. Pengumpulan data dapat

dilakukan dalam berbagai setting berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat

dari settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah, pada labolatorium

(27)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seminar, diskusi, di jalan dan lain-lain. Bila dilihat dari sumber datanya, maka

pengumpulan datanya dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder.

Sumber primer adalah sumber data langsung memberikan data kepada pengumpul

data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

( Sugiyono dalam Sugiarto, 201, hlm.25)

a. Observasi

Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperlihatkan secara

akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan

antara aspek dalam fenomena tersebut. Observasi berperanserta, dalam

penelitian ini peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian

(Sugiyono, 2005, hlm.166). Pada observasi ini, peneliti terlibat langsung

dengan kegiatan yang sedang diamati atau digunakan sebgai sumber data

penelitian. Berdasarkan kebutuhan penelitian peneliti tidak hanya berperan

sebagai pengamat, namun berperan sebagai guru yang melaksanakan proses

pembelajaran seni tari di SMPN 9 BANDUNG.

1. Observasi Awal

Obserasi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan

dan antusias siswa terhadap seni tari.

2. Observasi pelaksanaan penelitian

Observasi yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang

ada di SMP Negeri 9 Bandung, dilakukan secara langsung terhadap siswa

dengan menggunakan cara menceritakan apa yang siswa ketahui tentang

tari-tarian di Indonesia dan seberapa besar minat mereka untuk mau

belajar seni tari.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui permasalahan penelitian

(28)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permasalahan dan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Wawancara

dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat

dilakukan melalui tatap muka maupun melalui media pendukung lainnya.

Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur yakni wawancara yang

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk data pengambilan datanya.

Dalam persiapan wawancara selain penyusunan pedoman, yang sangat

penting adalah membina hubungan baik dengan responden. Adapun yang

terkait dalam wawancara terhadap guru dilakukan untuk mendapatkan data

mengenai proses pembelajaran, metode pembelajaran serta untuk mengetahui

pendapat guru seni tari di SMP Negeri 9 Bandung mengenai bagaimana minat

dan keaktifan siswa terhadap pembelajaran seni tari, dan wawancara juga

dilakukan terhadap siswa SMP Negeri 9 Bandung mengenai bagaimana

pembelajaran seni tari di sekolah, wawancara dengan ibu Hana Triana S.Pd

selaku guru seni tari dilakukan pada tanggal 5 Februari 2015 yang bertempat

di ruang piket SMP Negeri 9 Bandung dan untuk wawancara dengan siswa

dilakukan pada 13 Februari 2015.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang bersumber

dan kearsipan kegiatan proses belajar mengajar baik berupa tulisan atau

gambaran.adapun , berupa foto, rekaman video, dan rekaman audio selama

penelitian berlangsung. Foto-foto digunakan untuk menganalisis tentang

pembelajaran foto yang dimaksud merupakan cuplikan atau gambaran tentang

suatu peristiwa yang terjadi di lapangan. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan

data berupa foto sebagai bukti penelitian agar suatu peristiwa yang terjadi di

lapangan dapat tersimpan dan terbukti bahwa penelitian telah dilakukan serta

sebagai penyimpanan data agar terbukti keasliannya dokumentasi dilakukan

selama penelitian berlangsung.

(29)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang bersumber dari

buku-buku rujukan yang peneliti rangkum kedalam tulisan ini, segala usaha yang

dilakukanoleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik

dan masalah yang sedang diteliti dengan demikian peneliti dapat mendapatkan

informasi untuk penelitiannya.

3.7 Langkah-langkah penelitian

Pada penelitian ini, peneliti membagi beberapa langkah-langkah

dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang terdapat pada penelitian ini

sebagai berikut.

A. Persiapan penelitian

1. Observasi awal

2. Pemilihan masalah

3. Penyusunan proposal

4. Menyelesaikan administrasi penelitian

5. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat

6. Menyusun strategi penerapan tari samrah

7. Menyusun instrumen penelitian

8. Menyusun sistem penilaian

B. Pelaksanaan penelitian

1. Pengumpulan data (melalui pretest dan postest)

2. Pengolahan data

3. Pengambilan kesimpulan

C. Penulisan Laporan.

3.8 Analisis Data

Analisis merupakan suatu tindakan atau usaha untuk menarik

(30)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Didalam memilih langkah pendekatan penelitian telah dikemukakan

beberapa desain eksperimen diantaranya telah disertai/ cara data. Adapun

poin-poin pengolahan data sebagai berikut.

1. Kriteria penilaian pre-test dan post-test

2. Proses pembelajaran

Dalam penelitian ada pengupulan data berdasarkan tekniknya yang peneliti

laksanakan, yaitu melalui :

1. Kriteria penilaian

Kriteria penilaian pretest dan posttest. untuk memudahkan dalam

proses menganalisis data, maka penelitian terhadap aspek-aspek tersebut

menggunakan nilai-nilai yang kuantitatif dengan penilaian sebagai

berikut:

Tabel 3.1 Rentang Penilaian

Nilai Kriteria

81-100 Sangat Baik

61-80 Baik

41-60 Kurang

20-40 Sangat Kurang

Teknik analisis data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan

prosentase dengan rumus:

̅̅

( √ )

(31)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mencari s

√ ∑ ∑

Dengan keterangan :

∑d : Jumlah Gain dari pre-test dan post-test

∑D2

: Jumlah kuadrat selisih nilai dari perbandingan tes awal dengan tes

akhir

(32)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa dengan menerapkan

tari samrah yang memiliki tempo cepat dan menyenangkan akan

meningkatkan semangat bagi siswa untuk belajar tari, serta akan menarik

perhatian siswa dan menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran

seni tari. Setelah siswa meminati tarian tersebut tentunya dalam keaktifan

siswa, rasa percaya diri siswa serta penguasaan gerak siswa akan

meningkat, dengan meningkatnya ke tiga kriteria tersebut maka meningkat

pula motivasi siswa terhadap pembelajaran seni tari.

Mengamati masalah tingkat motivasi siswa terhadap pembelajaran

seni tari ini menunjukan pula dengan menerapkan sebuah tarian yaitu Tari

Samrah untuk meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran seni

tari. Dari hasil pengolahan data secara keseluruhan menunjukan bahwa

penerapan Tari Samrah terbukti meningkatkan motivasi siswa kelas VII 8

di SMP Negeri 9 Bandung, apabila dibandingkan dengan penerapan tari

yang sebelumnya semangat siswa lebih tinggi untuk belajar menari.

Perolehan nilai rata-rata siswa pada pembelajaran seni tari sebelum di

terapkannya Tari Samrah berada pada standar nilai katagori kurang yaitu

39,17 sedangkan perolehan nilai rata-rata siswa pada pembelajaran seni

tari setelah menerapkan Tari Samrah mengalami kenaikan yang cukup

sebesar 91,61.

Pada dasarnya penerapan tari samrah dalam pembelajaran seni tari

pada kelas VII 8 di SMP Negeri 9 Bandung yang telah dilakukan peneliti

berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini terlihat dari proses yang tidak

terlalu mengalami hambatan-hambatan yang dianggap berat dan menjadi

(33)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

(34)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2Saran

Setelah pelaksanaan kegiatan penelitian yang telah dilakukan

peneliti saat ini bukan berarti peneliti sudah menuntaskan pengembangan

dan peningkatan mutu pengajaran di sekolah khususnya dalam bidang

seni budaya. Dengan penelitian yang peneliti lakukan selama 2 bulan ini

peneliti telah memiliki catatan saran-saran yang bersifat membangun,

pada pihak-pihak yang peneliti anggap ada keterkaitannya dengan

masalah-masalah yang ada. Berikut saran-saran yang peneliti tujukan

kepada:

1. Bagi Sekolah

Untuk meningkatnya pembelajaran seni tari di sekolah peneliti harapkan

dari pihak sekolah agar memberian dukungan tinggi pada pembelajaran

tari disekolah dan memberikan peluang yang besar untuk siswa dalam hal

berkesenian, karena dengan adanya dukungan dari sekolah akan tercipta

semangat bagi siswa untuk mempelajari seni tari.

2. Bagi Guru Seni Budaya

Bagi para guru mata pelajaran seni budayadiharapkan memberikan proses

belajar yang lebih bervariatif karena jika guru memberikan materi tari

dengan persiapan yang kurang maka rendah pula hasil belajar yang siswa

dapatkan.Penerapan Tari Samrah diharapkan menjadi salah satu contoh

sebagai bentuk tarian yang meningkatkan semangat serta motivasi siswa

terhadap pembelajaran seni tari.

3. Bagi Peneliti

Penerapan Tari Samrah dapat dijadikan sebagai salah satu materi tari

dalam pembelajaran seni tari yang dapat meningkatkan motivasi siswa

terhadap pembelajaran seni tari.

4. Bagi Lembaga tinggi UPI

Bagi lembaga UPI peneliti harapkan dapat memberikan konstribusi

ilmu pengetahuan, tidak hanya dalam ranah pendidikan tapi juga dalam

(35)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

(36)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aqib,Zaenal. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran

Kontekstual (inovatif). Bandung : Yrama Widya

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta

Arikunto, S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan..Jakarta : Bumi aksara

Djamrah,Syaiful Bahhri. (2008). Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka Cipta

Hamalik,Oemar. (2008). Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara

Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual konsep dan aplikasi.Bandung : Reflika Aditama

Poerwadarminta,(1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Peru Penerbitan dan Percetakan Balai Pustaka

Prayitno.(2009). Dasar Teori dan Praktisi Pndidikan.Jakarta : Grasindo

Rohani,Ahmad. (2014). Media Intruksional Edukatif.Jakarta : Rineka Cipta

Roestiyah. (2001).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana,Nana.(2000).Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung : Sinar Baru

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R & D.Bandung : Alfabeta

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum

Pembelajaran. Bandung. UPI

Tim Penyusun. (2014). Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.Bandung : UPI

Uno,Hamzah B. (2012).Teori Motivasi Dan Pngukurannya.Jakarta.Bumi Aksara

http://situs –betawi.blogspot.com/20Des2009

(37)

Tresna Lestari , 2015

PENERAPAN TARI SAMRAH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS VII PAD A PEMBELAJRAN SENI TARI D I SMP NEGERI 9 BAND UNG

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perancangan, beberapa anak telah merespon positif terhadap CD Interaktif ini oleh karena itu diharapkan media CD Interaktif berbasis game ini

[r]

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. © Anjar Ginanjar 2013 Universitas

Pengembangan Model Pelatihan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Meningkatkan Profesionalisme Tutor Paket C Di Kabupaten Bone Bolango.. Universitas Pendidikan Indonesia

Sehubungan dengan survei dalam rangka penulisan skripsi yang sedang saya lakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (FEB USU), maka Saya melakukan

“Rebus Sic Stantibus Dalam Khazanah Hukum Kontrak”, www.isjn.or.id (diakses pada tanggal 15 Januari 2016)..

[r]

[r]