• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN TOGOK DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO."

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Menggiring bola (Sucipto, dkk. 1999/2000)
Gambar 2. Menendang dengan kaki bagian dalam      (Sucipto, dkk. 1999/2000: 18)
Gambar 3. Menendang dengan kaki bagian luar               (Sucipto, dkk. 2000: 19)
Gambar 6. Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Luar                                         Sumber: (Sucipto, dkk
+7

Referensi

Dokumen terkait

One important thing that needs to be ana- lyzed for this study is the correlation coefficient between the variables of cognitive tests, and performance assessment

Disini kami ingin memasarkan barang outdoor secara praktis yaitu dengan menggunakan media internet, sehingga pembeli tidak harus datang keoutdoor tersebut tetapi hanya dengan

SEGMEN BERITA REPORTER A Anggota Dewan Kota Periode 2009 -20014 Dilantik. Peran Mahasiswa Dalam

Kegiatan produksi bersih yang dilakukan di finishing adalah produk disortir.Produk yang cacat seperti bergelombang, sobek atau kotor akan dikirim ke gudang bahan

bahwa usulan perubahan tarif layanan Badan Layanan Umum Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.. pada Kementerian Agama, telah dibahas dan dikaji

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan. © Iqlilah Nuraini 2014

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan produktivitas petani Buncis sebelum (tahun 2009) dan sesudah (tahun 2015) erupsi Gunung Sinabung di Desa Ndokum

PDRB sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu daerah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan