• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pangsan - Kecamatan Petang - Kabupaten Bangsan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Pangsan - Kecamatan Petang - Kabupaten Bangsan."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODEXIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : PANGSAN KECAMATAN : PETANG KABUPATEN : BADUNG

NAMA MAHASISWA : I KETUT ASTAWA

NIM : 1309005032

FAKULTAS/PS :KEDOKTERAN HEWAN/PENDIDIKAN DOKTER HEWAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kegiatan KK Dampingan

di Desa Pangsan Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Program ini merupakan salah satu

program dari program KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran dan Pemberdayaan

Masyarakat).

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan,

saran, dan motivasi dari berbagai pihak. Sehubung dengan hal tersebut pada kesempatan

ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ir. Anak Agung Oka, MS.selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Pangsan.

2. Bapak I Nyoman Raka Tri Sukarya selaku Perbekel Desa Pangsan beserta pegawai

dan staf di Kantor Desa Pangsan.

3. I Gusti Ngurah Made Sutama selaku Kaur Kesra atas bantuan moral dan tenaga

yang telah diberikan.

4. Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa selaku keluarga dampingan yang telah

bekerjasama dengan baik dan terbuka, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan

lancar.

5. Teman-teman kelompok KKN PPM Periode XIII di Desa Pangsan yang telah

memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis

hadapi.

Karena terbatasnya pengetahuan yang penulis miliki, maka penulis mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Akhir kata

sekian dan terimakasih.

Pangsan, 28 Agustus 2016

(3)

DAFTAR ISI

COVER ...

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1PROFIL KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.2EKONOMI KELUARGA DAMPINGAN ... 2

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 4

2.1 PERMASALAHAN KELUARGA ... 4

2.2 MASALAH PRIORITAS ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 6

3.1 PROGRAM... 6

3.2 JADWAL KEGIATAN ... 7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 9

BAB V PENUTUP ... 15

5.1 SIMPULAN ... 15

5.2 REKOMENDASI ... 15

DAFTAR PUSTAKA ... 16

(4)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : I KetutAstawa

No. Mahasiswa : 1309005032

Tanda Tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama di lokasi KKN PPM

Pangsan, 23 Agustus 2015

Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,

DPL DesaPangsan KK Dampingan

(Ir. Anak Agung Oka, MS.) (I GustiNyoman Putra Arsa)

NIP: 196107201986032011

Mengetahui/Menyetujui,

KepalaDesaPangsan

(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Bab ini akan dijabarkan tentang profil keluarga dampingan termasuk perekonomian

keluarga dampingan berupa pendapatan dan pengeluaran keuangan dari keluarga Bapak

IGustiNyoman Putra Arsa. Identitas keluarga dampingan merupakan hal primer dalam

pendataan keluarga dampingan. Dalam hal ini, mahasiswa selaku peneliti melakukan

pendataan dan pendampingan terhadap keluarga miskin dengan koordinasi serta

pembagian oleh Kepala Desa bersangkutan khususnya untuk Desa Pangsan, Kecamatan

Petang, Kabupaten Badung sebagai tempat penelitian mahasiswa bersangkutan.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Identitas dari keluarga Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa bersama dengan istri dan

1 orang anak sebagai objek keluarga dampingan adalah seperti tabel 1.1.

Tabel 1.1Identitas Keluarga Bapak I GustiNyoman Putra Arsa

No. Nama Status Umur

(Th)

Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1. I Gusti Nyoman

dalam kriteria keluarga Kurang Sejahtera (KS) dan merupakan penerima bantuan Beras

Miskin (Raskin) dari pemerintah. Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa memiliki keluarga

yang terdiri dari 3 anggota keluarga, yaitu Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa sendiri

sebagai kepala keluarga, seorang istri, dan 1 orang anak perempuan. Istrinya bernama Ida

Ayu Intan dan anaknya I Gusti Ayu Novita Putri.

Keluarga dari Bapak I GustiNyoman Putra Arsa ini dapat dikatakan sebagai salah

(6)

pas-pas’an” untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.Keluarga ini tinggal di suatu

pekarangan rumah yang sederhana dengan bangunan dapur yang hamper rusak

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Ekonomi keluarga dampingan merupakan salah satu indikator dari standar tingkat

kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Pengukuran tingkat kesejahteraan bertujuan

untuk melihat dan mengidentifikasi sumber penghasilan keluarga dampingan dalam

memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Pada aspek ekonomi keluarga dampingan akan

dibahas beberapa indikator utama sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni

pendapatan keluarga sebagai sumber pemasukan serta pengeluaran sebagai hasil atas

penggunaan dana yang didapatkan oleh keluarga dampingan yang bersangkutan yang

dalam hal ini adalah keluarga Bapak I GustiNyoman Putra Arsa.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Keluarga Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa merupakan salah satu keluarga

pra-sejahtera yang bertempat tinggal di Banjar Kasianan, Desa Pangsan. Bapak I Gusti

Nyoman Putra Arsa tamatan SMK dan setahun belakangan ini tidak bisa bekerja karena

beliau menderita sakit paru-paru. Jadi untuk kebutuhan sehari-hari keluarga ini hanya

bergantung pada pendapatan sang istri yang tamatan SMP dan bekerja sebagai buruh.

Pendapatan Ibu Ida Ayu Intan kira-kira Rp. 60.000,00 per hari. Anak beliau yang bernama

I Gusti Ayu Novita Putri baru menamatkan sekolahnya di tingkat SMA dan sedang

mencari pekerjaan yang layak untuk membantu perekonomian keluarga. Selain itu, beliau

juga tidak memiliki sawah yang seharusnya bisa mengurangi beban ekonomi keluarga.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sudah tentu Bapak I Gusti Nyoman Putra

Arsa harus mengatur pengeluaran rumah tangga seperti untuk konsumsi, kesehatan, sosial

dan lain – lain. Adapun rincian dari berbagai keperluan tersebut dapat dijabarkan sebagai

berikut :

(7)

Perincian untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Bapak I GustiNyoman Putra

Arsadalam sebulan adalah sebagai berikut :

Belanja per-hari : Rp 50.000 x 30 hari = Rp 1.500.000

Untuk biaya MCK tidak dianggarkan tergantung keperluan.

b. Kesehatan

Kesehatan merupakan suatu hal yang paling penting karena sangat mempengaruhi

produktivitas seseorang. Dalam hal ini Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa harus

menyisihkan uangnya sebesar Rp. 60.000,00 per minggu untuk berobat dikarenakan

beliau menderita sakit paru-paru setahun belakangan ini dan harus mengkonsumsi

obat setiap hari.

c. Sosial

Dalam kehidupan bermasyarakat tentu banyak pengeluaran yang harus ditanggung

oleh Bapak I GustiNyoman Putra Arsa. Hal ini ditambah lagi dengan adat-istiadat

yang ada di Banjar yang menuntut pengeluaran tambahan selain kebutuhan pokok.

Keperluan sosial yang harus dikeluarkan oleh Bapak I GustiNyoman Putra Arsaseperti

iuran banjar, uang suka duka (ngaben, pawiwahan), upacara yadnya, dan berbagai

kegiatan adat-istiadat lainnya. Untuk berbagai pengeluaran sosial seperti itu, Bapak I

GustiNyoman Putra Arsatidak menganggarkan secara khusus. Hal ini disesuaikan

dengan kondisi keuangan saat itu. Namun, umumnya jumlah yang dikeluarkan untuk

iuran banjar, uang suka duka (ngaben, pawiwahan), upacara yadnya, dan berbagai

kegiatan adat-istiadat lainnya mencapai Rp. 200.000.

d. Lain – lain

Selain biaya untuk kebutuhan sehari-hari, ada berbagai kebutuhan yang harus

dikeluarkan oleh Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa selama sebulan seperti biaya

untuk listrik dan biaya untuk air pam. Biaya untuk lisrik yang harus dikeluarkan oleh

beliau adalah sebesar Rp. 150.000,00 per bulan. Sedangkan untuk biaya air sebesar

(8)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Bab II ini merupakan bab penjelasan mengenai masalah-masalah yang dianggap

sebagai permasalahan utama sehingga harus diprioritaskan untuk dibahas dan ditanggapi

agar dapat menentukan solusi yang sekiranya tepat. Permasalahan tersebut bisa meliputi

masalah keuangan, pendidikan, hingga masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa

prioritas permasalahan yang dialami Bapak I GustiNyoman Putra Arsa:

2.1 Permasalahan Keluarga

Untuk mengidentifikasi suatu permasalahan, maka dibutuhkan suatu

pendekatan secara langsung terhadap keluarga dampingan. Pendekatan tersebut

dapat dilakukan melalui wawancara secara langsung dan observasi tempat

(lingkungan rumah) dengan mengunjungi keluarga dampingan. Setelah

mengunjungi rumah keluarga dampingan yang dalam hal ini rumah Bapak I Gusti

Nyoman Putra Arsa, didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh beliau.

Adapun permasalahn tersebut meliputi masalah keuangan,pendidikandan

kesehatan.

2.2 Masalah Prioritas

Dari hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan di rumah Bapak I

Gusti Nyoman Putra Arsa terdapat beberapa masalah yang menjadi prioritas.

Beberapa masalah tersebut meliputi masalah kesehatan, maupun keuangan. Adapun

beberapa permasalahan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

2.2.1 Masalah Keuangan

Masalah keuangan merupakan masalah pokok yang dihadapi oleh setiap

orang. Hal ini juga dihadapi oleh Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa. Pendapatan

yang hanya hasilkan olehistribeliau dapat dikatakan tidak cukup untuk memenuhi

kehidupan sehari-hari. Hal ini juga diperberat apabila terdapat hal-hal mendesak

yang harus segera dilunasi.Masalah keuangan ini tentu menjadi prioritas karena

akan mempengaruhi aspek lainnya. Selain itu, semakin hari kebutuhan akan dana

(9)

2.2.2 Masalah Pendidikan

Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan

dan pemberdayaan manusia. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan

maka akan banyak pilihan dalam bidang pekerjaan yang bisa digeluti sehingga

dapat meningkatkan taraf hidup suatu keluarga. Pendidikan adalah kunci sukses

masa depan yang lebih baik.

Dari hasil wawancara penulis dengan Bapak Bapak I Gusti Nyoman Putra,

ditemukan masalah prioritas yang terjadi dalam keluarga. Keluarga Bapak Ba I

Gusti Nyoman Putra merupakan salah satu keluarga yang kurang mampu di Banjar

Kasianan, Desa Pangsan, dimana kondisi ekonomi keluarga dapat dilihat pada

perhitungan pengeluaran sehari-hari yang telah disusun sebelumnya. Sesuai dengan

perhitungan pengeluaran kebutuhan sehari-hari beliau, bahwa selisih pengeluaran

Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa dengan pendapatan yang diperolehnya tergolong

minim, apalagi jika terdapat kebutuhan tak terduga yang membutuhkan biaya cukup

besar.

2.2.3 Masalah Kesehatan

Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa setahun belakangan ini menderita

penyakit paru-paru dan sudah berobat kerumah sakit. Akhir-akhir ini keadaan

beliau mulai membaik tetapi masih belum bisa bekerja untuk menafkahi

keluarganya. Oleh sebab itu istri beliau setahun belakangan ini bertidak sebagai

(10)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga

dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan

yang bersangkutan.

3.1. Program

Dengan identifikasi dan memprioritaskan masalah maka muncul usaha

pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan

diberikan kepada keluarga dampingan untuk memecahkan masalah di dalam keluarga

tersebut terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut

berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga

dampingan.

3.1.1. Masalah Keuangan

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah keuangan adalah keluarga Bapak I

Gusti Nyoman Putra Arsaada baiknya mendapatkan penghasilan tambahan dengan

cara member motivasi kepada anak beliau untuk mencari pekerjaan yang layak agar

dapat menambah penghasilan keluarga. Selain itu, perbaikan ekonomi juga dapat

dilakukan dengan cara menyisihkan uang lebih dari hasil pekerjaan istri beliau

sehingga miliki uang untuk ditabung dan digunakan sewaktu-waktu apabila terjadi

hal-hal yang tak terduga.

3.1.2. Masalah Pendidikan

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah pendidikan adalah Bapak I Gusti

Nyoman Putra Arsatetap memberikan dukungan baik secara materiil dan moril.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan motivasi kepada Bapak I Gusti Nyoman

(11)

3.1.3. Masalah Kesehatan

Solusi yang dapat diberikan untuk masalah kesehatanBapak I Gusti Nyoman

Putra Arsa dapat berobat kepuskesmas sehingga biaya yang dikeluarkan tidak

banyak.

3.2. Jadwal Kegiatan

Dalam sub bab ini mahasiswa membahas mengenai jadwal (waktu dan

kegiatan) yang dari awal kunjungan hingga hari terakhir kunjungan yang dilakukan

oleh mahasiswa yang bersangkutan di keluarga Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah seperti tabel 3.1

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan

No Tanggal Kegiatan

1. 27 Juli 2016 Survei KK dampingan dan bertemu Kepala Dusun

2. 28 Juli 2016 Perkenalan dengan KK dampingan Banjar Kasianan,

Desa Pangsan

3. 30 Juli 2016 Melakukan wawancara tentang profil keluarga

4. 31 Juli 2016 Melakukan tanya-jawab untuk mengidentifikasi

permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan

dan melihat keseharian KK dampingan

5. 1 Agustus 2016 Melakukan diskusi dengan keluarga dampingan

tentang permasalahan yang dihadapi untuk mencari

keterangan lebih lanjut

6. 2 Agustus 2016 Memprioritaskan masalah yang dihadapi dan

menentukan solusi yang akan diberikan

7. 5 Agustus 2016 Memberi motivasi kepada keluarga dampingan di

dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi

(12)

9. 7 Agustus 2016 Memberi motivasi dan solusi kepada keluarga

dampingan di dalam menghadapi permasalahan

yang dihadapi

10. 8 Agustus 2016 Memberikan solusi untuk permasalahan yang

dihadapi oleh keluarga dampingan yang mungkin

bisa diterapkan

11. 9 Agustus 2016 Berdiskusi tentang masalah kesehatan yang dihadapi

12. 10 Agustus 2016 Memberikan motivasi dan solusi tentang masalah

yang dihadapi

13. 11 Agustus 2016 Membantu keluarga dampingan melalui pelayanan

kesehatan gratis

14. 13 Agustus 2016 Berdiskusi tentang masalah pendidikan yang

dihadapi

15. 15 Agustus 2016 Memberi motivasi dan solusi tentang masalah yang

dihadapi

16. 16 Agustus 2016 Pemberian informasi mengenai potensi tanaman

pekarangan sebagai penambah penghasilan keluarga

dan melakukan penanaman tanaman yang yang

memberikan penghasilan tambahan.

17. 17 Agustus 2016 Melakukan pendekatan dengan cara memberikan

motivasi kepada KK Dampingan

18. 18 Agustus 2016 Melakukan pendekatan dengan cara memberikan

motivasi kepada KK Dampingan

19. 19 Agustus 2016 Memberikan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

20. 25 Agustus 2016 Perpisahan dan pemberian sumbangan sembako

(13)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga

Pelaksanaan pendampingan keluarga dilakukan secara bertahap ditempat tinggal

Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa. Waktu kunjugan ke rumah KK dampingan

umumnya tidak menentu. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga

sebagai berikut:

Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Hari/Tgl Kegiatan Tempat JAM Volume

5. 1 Agustus Melakukan diskusi

dengan keluarga

Rumah Bapak

I Gusti

(14)
(15)
(16)

17. 17

sembako keluarga Bapak

I Gusti Nyoman Putra

(17)

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

4.2.1 Pendampingan Keluarga di Bidang Keuangan

Hasil dari kegiatan pendampingan yang dilakukan selama ini belum

menunjukkan hasil yang belum sesuai dengan apa yang diharapkan, karena

memerlukan waktu yang cukup lama dalam mengatasi suatu permasalahan yang

dihadapi.

4.2.2 Pendampingan Keluarga di Bidang Pendidikan

Untuk mengatasi masalah pendidikan mahasiswa hanya mampu

memberikan motivasi dan solusi dari masalah keuangan yang berupa pengaturan

keuangan rumah tangga baik dari segi pendapatan dan pengeluaran sehari-hari

sehingga terjadi keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran dan motivasi

agar mengurus KK keluarga Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa.

4.2.3 Pendampingan Keluarga di Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, Bapak I Gusti Nyoman Putra Arsa memiliki

masalah sakit pada pernafasan. Oleh karena itu, mahasiswa juga berusaha

membantu beliau untuk memperoleh informasi mengenai adanya program

pelayanan kesehatan gratis.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dihadapi selama pendampingan keluarga dari Bapak I Gusti

Nyoman Putra Arsa adalah waktu untuk kunjungan yang tidak menentu. Selain itu

kendala lainnya adalah mahasiswa tidak dapat membantu secara optimal dalam

permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang dimiliki. Pendanaan mahasiswa

yang masih bergantung dari orang tua menyebabkan mahasiswa hanya mampu

memberikan solusi dalam bentuk diskusi, saran, serta motivasi dalam menyelesaikan

(18)
(19)

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

Program keluarga dampingan ini merupakan program wajib yang harus

dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Udayana yang mengikuti kegiatan

KKN-PPM. Secara umum pelaksanaan program keluarga dampingan KKN-PPM

yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan dapat berjalan dengan cukup baik.

Dilihat dari rencana kegiatan yang telah disusun maka program yang berhasil

dilaksanakan semuanya dari rencana yang ada selama masa observasi. Hal ini

tidak terlepas dari bantuan dan kerja sama keluarga dampingan yang sangat

koordinatif dan kooperatif dengan mahasiswa.

Dengan adanya program keluarga dampingan ini mahasiswa mampu

bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang dihadapi keluarga dampingan

dengan baik. Inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa sangat diuji dengan adanya

program ini yang berguna untuk menambah kesejahteraan keluarga dampingan.

5.2. Rekomendasi

Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat

banyak baik terutama bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang

dijadwalkan. Demi kelancaran pendampingan keluarga berikutnya, beberapa

saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:

1. Perlu diberikannya waktu yang lebih lama untuk persiapan program

pendampingan keluarga yang akan dilaksanakan ketika KKN PPM.

2. Perlu adanya tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan

oleh mahasiswa KKN-PPM sehingga program yang telah dibuat dapat

benar-benar bermanfaat dan berkesinambungan bagi pengembangan keluarga

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Isa, AG 2010. Etika Pergaulan dan A-Z, Panduan Sukses dalam Pergaulan dengan Orang Lain secara Islam.

Bertens, K. 2004 Etika. Jakarta: Penerbit Gramedia.

Keraf, A. Sonny 1991. Etika Bisnis Membangun Citra Bisnis Sebagai Profesi Luhur. Jakarta: Kanisius.

Suhardana, K.M. 2006. Pengantar Etika & Moralitas Hindu. Bahan Kajian untuk Memperbaiki Tingkah Laku. Surabaya: Penerbit Paramita.

(21)

LAMPIRAN

Gambar 1.Wawancara dengan KK Dampingan

Gambar 2.Kondisi rumah KK Dampingan

(22)

Gambar 4.Menanam tanaman TOGA

Gambar

Tabel 1.1Identitas Keluarga Bapak I GustiNyoman Putra Arsa
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Gambar 1.Wawancara dengan KK Dampingan
+2

Referensi

Dokumen terkait

ةغللا ةيبرعلا اهادأو ي.. ىناثلا لصفلا يرظنلا راطإا ٔ. تباث نب ناّسح ةمجرت :لوأا ثحبملا أ. هتأشنو هتايح ناّسح نب تباث و نم ب راّجنلا نم جرز ا ،ةيناميلا هتينك وبأ رعاش

 Bagaimana merancang kampanye yang efektif agar kebudayaan Batik ini dapat dilestarikan melalui pelatihan keterampilan belajar membuat Batik oleh anak. sekolah

Perusahaan Graphic Computer merupakan penyedia layanan dan produk-produk komunikasi. Produk ini disebut SMSPro2. Administrasi perusahaan ini sudah menggunakan program

dan perbedaan muatan sosialisasi dilakukan. Jadi sasaran ita siapa kita sesuaikan muatan sosialisasinya. Ketika siswa sing umum berarti kasus terjadi adalah kekerasan terhadap

Sedangkan penilaian atas kinerja bagian penjualan yang didapatkan dari analisis laba kotor yang telah dilakukan menunjukkan bahwa bagian penjualan telah bekerja efektif

Informan : Perbankan syariah itu yaa , kita di konvensional pun ada akadnya ya, mau pake apa cuma kalau namanya bunga saya tidak tau secara islamnya itu riba

[r]

Mudah-mudahan Seminar yang bertema ' Pemberdayaan Manusia dan Alam yang Berkelanjutan Melalui Sains, Matematika dan Pendidikan (The Human and Nature Sustainability