• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PKN Kelas V KTSP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP PKN Kelas V KTSP"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kompetensi Dasar

1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia. A.Indikator

 Menjelaskan pengertian NKRI B.Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.

 Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi lintang dan bujurnya.

 Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.  Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.

 Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.  Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Batas wilayah NKRI, luas wilayah NKRI, posisi lintang dan bujurnya, serta tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.

 Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.

Indonesia merupakan negara kepulauan. Pulau-pulau di Indonesia bermacam-macam ukuran. Ada yang sangat besar, ada yang sedang, ada yang kecil, dan ada pula yang sangat kecil. Di antara pulau-pulau besar itu antara lain Papua, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, dan Sumatra. Pulau-pulau ini termasuk pulau-pulau terbesar di dunia. Jumlah pulau yang lebih kecil lebih banyak lagi. Di antaranya adalah Nias, Siberut, Bangka, Belitung, Madura, Bali, Lombok, Flores, Ambon, Halmahera, dan masih banyak lagi. Ada beberapa pulau kecil yang tidak berpenghuni. Jumlahnya mencapai 6.000 pulau. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa. Lebih dari separu penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa. Meski demikian, ada beberapa pulau kecil yang belum memiliki nama. Beribu-ribu pulau di Indonesia dipisahkan oleh lautan dan selat.

Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indo nesia berada di 6 lintang selatan (LS) dan 95 bujur timur (BT) 141 bujur timur (BT). Wilayah Indonesia dilewati oleh garis katulistiwa. Oleh karena itu, Indonesia memiliki dua musim. Yakni musim penghujan dan musim kemarau. Indonesia diapit oleh dua benua, yakni benua Asia dan Australia. Benua Asia terletak di sebelah utara Indonesia. Adapun benua Australia berada di selatan Indonesia.

(2)

samudra Pasifik terletak di sebelah timur Indonesia. Selain itu, Indonesia juga dikelilingi oleh negara-negara tetangga. Di sebelah utara, terdapat negara Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Di sebelah timur terdapat negara Papua Nugini. Di sebelah selatan terdapat negara Timor Leste dan Australia.

Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu, Indonesia disebut negara maritim. Luas lautan Indonesia mencapai 70% dari seluruh luas wilayah Indonesia. Artinya, luas daratan Indonesia hanya 30% dari keseluruhan luas Indonesia.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  Pendekatan Kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.  Diskusi dengan teman sebangku.  Tanya jawab.

(3)

E. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio,

Rasa ingin tahu

(4)

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.  Menugaskan siswa untuk memberikan

laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  memberi kesempatan untuk berpikir,

menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang

kelompok Tanggung jawab Disiplin

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

Kreatif

(5)

bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

Tertulis

Observasi

Observasi

Kreatif

Disiplin

Kreatif

F. Sumber/Bahan Belajar  Peta dunia.

 Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan pemandangan darat, laut, dan udara.

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

(6)

 Menjelaskan pengertian NKRI

 Menyebutkan dasar hukum NKRI.

 Menjelaskan satuan daerah otonom dalam NKRI.  Menjelaskan tentang

hubungan luar negeri yang dilakukan NKRI

 Menjelaskan fungsi pemilihan umum dan

pengaruhnya terhadap NKRI.

 Menunjukkan sisi utara selatan, timur, dan barat NKRI, serta menyebutkan nama negara atau perairan yang menjadi batas NKRI.  Menyebutkan posisi lintang

dan bujur NKRI.

 Memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.  Menjelaskan fungsi wilayah

daratan NKRI.

 Menjelaskan fungsi wilayah laut NKRI.

 Menjelaskan fungsi wilayah udara NKRI.

 Diskusi kelompok

 Diskusi kelompok

 Penilaian lisan.  Penilaian

sikap

(pengamatan perilaku).  Penilaian

unjuk kerja (hasil diskusi).

 Penilaian lisan.  Penilaian

sikap

(pengamatan perilaku).  Penilaian

unjuk kerja (keberanian  Indonesia merupakan

negara berbentuk ....  Satuan daerah otonom

dalam NKRI misalnya ....  Indonesia memiliki bentuk

negara kesatuan karena ....  NKRI perlu mengadakan

Pemilihan Umum untuk ....

 Indonesia terletak di ... derajat ...

 sampai ... derajat ..., dan ... derajat ...

 sampai ... derajat ....  Fungsi wilayah daratan

NKRI adalah ....

 Fungsi wilayah laut NKRI adalah ....

 Fungsi wilayah udara NKRI adalah ....

 Zona Ekonomi Eksklusif adalah ....

Format Kriteria Penilaian PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4

(7)

No Nama Siswa Performan Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(8)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan). Standar Kompetensi**

1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kompetensi Dasar

1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. A. Indikator

 Memahami arti penting keutuhan NKRI.

 Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.

 Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

B.Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memahami arti penting keutuhan NKRI.

 Siswa dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.

 Siswa dapat menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari segi politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan-keamanan.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Arti penting keutuhan NKRI

 Fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa  Makna kesatuan wilayah Indonesia

Pentingnya Menjaga Keutuhan Indonesia

Kalian telah mengetahui, betapa kaya negara kita. Oleh karena itu, sudah semestinya kita jaga keutuhan dan kelestariannya. Lalu siapakah yang harus menjaganya? Tentu saja kita semua, anak-anak Indonesia. Mengapa keutuhan Indonesia harus kita jaga? Uraian berikut ini akan menjelaskannya.

1. Menjaga kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia

Bentangan wilayah Indonesia amatlah luas. Wilayah Indonesia meliputi daratan, lautan, dan udara. Indonesia termasuk sepuluh negara yang memiliki wilayah paling luas di dunia. Hal ini tentu saja sangat membanggakan kita. Wilayah seluas itu tentu saja perlu dijaga. Untuk itu, pemerintah membentuk Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI bertugas menjaga seluruh wilayah Indonesia. Bila terjadi serangan, TNI maju ke depan untuk mempertahankan negara kita. TNI akan berjuang sekuat tenaga demi nusa dan bangsa.

(9)

Indonesia bukan hanya tugas TNI. Kita semua wajib turut serta menjaga Indonesia. Untuk itu, masyarakat juga membentuk sistem keamanan. Di desa-desa, kita mengenal linmas (perlindungan masyarakat). Tugasnya adalah menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Selain itu, masyarakat juga membentuk siskamling (sistem keamanan lingkungan). Anggota siskamling dibentuk dari warga setempat. Mereka menjaga keamanan wilayah masing-masing. Mereka mendirikan pos-pos ronda. Mereka melakukan ronda, mengelilingi kampung setiap malam. Inilah bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan menjaganya, Indonesia akan tetap bersatu. Bayangkan jika Indonesia terpecah belah. Tidak ada lagi yang bisa kita banggakan. Kalian tentu malu tinggal di negara yang hancur lebur, bukan? Oleh karena itu, menjaga keutuhan NKRI sangat penting.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  Pendekatan Kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.  Diskusi kelas.

 Tanya jawab.  Ceramah.  Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia., secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

5 menit

10 menit

Tertulis

Religius

Disiplin

Kreatif

Gemar membaca

Rasa ingin tahu

Inovatif

(10)

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes )

dan memiliki nilai

Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik

melakukan percobaan di

laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk

memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

(11)

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,  memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,  memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

Individu

Individu

Individu

10 menit

Tertulis

Tertulis

Observasi

Observasi

Rasa ingin tahu

Kreatif

Tanggung jawab Peduli sosial

Kreatif

Disiplin

(12)

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

 Berbagai buku sejarah perjuangan bangsa.  Burung garuda Pancasila, beserta tamengnya.  Lagu ”Garuda Pancasila”.

G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian InstrumenBentuk Instrumen/ Soal  Memahami arti penting

keutuhan NKRI.

 Mampu menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa.

 Mampu menjelaskan makna kesatuan wilayah Indonesia dari keempat segi kehidupan

 Tugas individu.

Tugas berkelompok

Tugas individu

 Penilaian daya nalar.  Penilaian

unjuk kerja (hasil diskusi).

 Penilaian lisan.  Penilaian

daya nalar.  Penilaian

unjuk kerja (keberanian anak bercerita dan

keterlibatan dalam diskusi).

 Penilaian

 Apa maksud semboyan Bhinneka Tunggal Ika?  Apa saja usaha yang

dilakukan pemimpin bangsa kita dahulu dalam mewujudkan NKRI?  Mengapa Indonesia

berbentuk negara kesatuan?

 Apa alasan dibentuknya Pacasila?

 Apa fungsi Pancasila bagi NKRI?

(13)

bernegara (politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan-keamanan).

lisan.  Logika dan

kreativitas contoh yang diberikan siswa.  Penilaian

unjuk kerja (keberanian anak

mengungkapk an isi pikiran)

segi ekonomi?  Apa makna kesatuan

wilayah Indonesia dari segi sosial-budaya?

Format Kriteria Penilaian  Produk ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

 Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1 4 2 1

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(14)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). Standar Kompetensi**

1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kompetensi Dasar

1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Indikator Pencapaian Kompetensi

 Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI.

A. Indikator

 Memahami prinsip-prinsip sikap memelihara keutuhan NKRI B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memberi contoh dan memilih perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Contoh-contoh atau ilustrasi perilaku yang baik dalam menjaga keutuhan NKRI. Bagaimana Cara Menjaga Keutuhan Indonesia?

Pada masa penjajahan, para pahlawan membela dan menjaga keutuhan Indonesia dengan berjuang. Cara berjuangnya bemacam-macam. Ada yang maju berlaga di medan pertempuran. Ada pula yang berjuang lewat pergerakan. Mereka berjuang dengan pikiran, tulisan-tulisan, dan ilmu pengetahuan. Pada masa perjuangan kemerdekaan, dua cara memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ini sama-sama tinggi nilainya.

Saat ini Indonesia tidak lagi dijajah oleh bangsa asing. Oleh karena itu, kita tidak perlu lagi berperang melawan para penjajah. Meski demikian, tugas kita tidak lebih ringan. Sebab, menjaga kemerdekaan justru lebih berat daripada merebutnya. Bukan penjajah yang akan mengancam keutuhan negara kita. Namun, sangat mungkin diri kita sendiri, putra-putri Indonesia ini. Mungkinkah itu?

Sangat mungkin, jika kita tidak berlaku sebagaimana mestinya sebagai bangsa Indonesia. Jika kita salah mengurus negara ini, tidak mustahil kitalah sendiri yang akan menghancurkan negara tercinta ini. Berikut adalah cara-cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga keutuh an NKRI.

a. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia

(15)

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  Pendekatan Kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.  Tanya jawab.

 Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok 5 menit

10 menit

Tertulis

Religius

Disiplin

Kreatif

Gemar membaca

Rasa ingin tahu

(16)

dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;  menggunakan beragam pendekatan

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes )

dan memiliki nilai

Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk

memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

Kelompok

Menghargai akan prestasi

(17)

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,  memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,  memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;  merencanakan kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk pembelajaran remedi,

Rasa ingin tahu

(18)

program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

 Teman

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst. G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian InstrumenBentuk Instrumen/ Soal  Memahami prinsip-prinsip

sikap memelihara keutuhan NKRI.

 Tugas individu.

 Penilaian unjuk kerja (keberanian anak memilih gambar dan kreativitas pewarnaan gambar)  Penilaian lisan

ketika siswa menceritakan gambar dan alasan pemilihan gambar.

 Apabila terjadi

kerusuhan, sikap yang seharusnya diambil aparat penegak hukum adalah .... (gambar A atau gambar B).

 Sikap pemeluk agama yang berlainan sebaiknya adalah .... (gambar a atau b)

 Apabila melakukan demonstrasi, sikap yang seharusnya dilakukan para peserta demonstrasi adalah .... (gambar a atau b)

 Apabila terjadi

kerusuhan, sikap yang seharusnya diambil aparat penegak hukum adalah .... (gambar a atau b)

Format Kriteria Penilaian PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

(19)

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1 4 2 1

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(20)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : (Satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. Kompetensi Dasar

2.1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

A. Indikator

B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat mengetahui dan nenyebutkan berbagai macam perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tingkat pusat dan daerah.

 Siswa dapat mengetahui dan menyebutkan perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat pusat dan daerah.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Pengertian perundang-undangan.  Fungsi peraturan perundang-undangan. Pengertian Peraturan Perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mempunyai kekuatan mengikat. Misalnya undang-undang, Peraturan Presiden, dan lain-lain. Sedangkan peraturan adalah petunjuk tentang tingkah laku yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Misalnya tata tertib sekolah, peraturan peminjaman buku di perpustakaan, dan sebagainya. Seperti halnya peraturan perundang-undangan, peraturan juga memiliki kekuatan mengikat.

Peraturan di sekolah berfungsi untuk mengatur warga sekolah. Demikian pula dengan undang-undang atau peraturan negara. Tujuan undang-undang dan peraturan negara adalah untuk mengatur dan menertibkan perikehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan undang-undang atau peraturan, kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih tertib.

Contohnya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Tujuan dikeluarkannya undang-undang ini adalah untuk meng atur dan menertibkan pelaksanaan pemerintahan daerah. Peraturan perundang-undangan dan peraturan memiliki kekuatan mengikat. Artinya, undang-undang dan peraturan harus dilaksanakan. Seseorang yang melanggar peraturan dan undang-undang, akan dikenai sanksi atau hukuman. Misalnya, peraturan lalu lintas. Jika kita melanggar peraturan lalu lintas, kita akan mendapatkan hukuman. Hukuman dapat berupa denda atau kurungan penjara.

(21)

 Pendekatan Cooperative Learning.  Diskusi dengan teman sebangku.  Tanya jawab.

 Ceramah.  Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Kegiatan Guru dan Siswa Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian

Pertemuan Pertama dan KeduaKegiatan Awal

Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah,

secara Dapat dipercaya

( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

Rasa ingin tahu

Inovatif

Kemitraan

Kreatif Inovatif

(22)

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.  Mengajak siswa menyimak “Saya

Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.  Menugaskan siswa untuk memberikan

laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan

kelompok Tanggung jawab Disiplin

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

Kreatif

(23)

refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;  memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;  menyampaikan rencana pembelajaran

pada pertemuan berikutnya.

10 menit

Tertulis

Observasi

Observasi

Kreatif

Disiplin

Kreatif

F. Sumber/Bahan Belajar

 Artikel yang menceritakan berbagai peraturan perundang-undangan daerah, misalnya artikel tentang hak asasi manusia, keuangan daerah, atau larangan merokok di tempat umum.

 Rekaman siaran berita televisi atau radio yang berhubungan dengan berbagai peraturan perundang-undangan daerah.

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

G. Penilaian

(24)

Kompetensi Penilaian Instrumen  Menjelaskan pengertian

perundang-undanan pusat dan daerah.

 Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat pusat dan daerah.

 Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-undang.

 Memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang

 Tugas individu.

 Penilaian tertulis (kemampuan analitis).  Penilaian

unjuk kerja (keberanian anak

bercerita)  Penilaian

tertulis (kemampuan analitis).  Penilaian

unjuk kerja (keberanian anak

menjelaskan pemikirannya)

 Mengapa perlu dibuat peraturan perundang-undang-an?

 Mengapa hak asasi manusia perlu diatur berdasakan undang-uundang?

Format Kriteria Penilaian  Produk ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

 Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

(25)

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(26)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah. Kompetensi Dasar

2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.

A. Indikator

 Mengetahui tata urutan perundang-undangan di Indonesia.

 Memahami kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan hierarkinya.

 Mengetahui akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.

 Mengetahui akibat melanggar peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.

B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa mengetahui dan dapat menyebutkan tata urutan perundang-undangan di Indonesia, serta memahami dan dapat menjelaskan kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

 Contoh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Contoh Peraturan Perundang-undangan

Banyak sekali peraturan perundang-undangan yang diberlakukan di Indonesia. Jika kalian rajin membaca koran atau menonton berita di televisi, kalian akan menemukan contoh-contohnya. Contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat antara lain undang-undang tentang pajak, undang-undang antikorupsi, undang- undang pemilihan umum, undang-undang ketenagakerjaan, undang-undang tentang pemerintahan daerah, dan masih banyak lagi. Karena dibuat dan diberlakukan dari tingkat pusat, maka perundang-undangan ini berlaku di seluruh Indonesia.

Berikut ini contoh-contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat. Perhatikan baik-baik, ya.

1. Contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat

(27)

amat berat, ia bisa di hukum mati. Selain itu, pelaku tindak pidana korupsi juga bisa dikenai denda uang. Besaran denda berupa uang mulai dari 200 juta hingga 1 miliar rupiah.

b) Undang-undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Contoh lain adalah Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. undang ini dikeluarkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2000. Undang-undang ini lebih lazim disebut Undang-Undang-undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Perpajakan. Seperti namanya, undang-undang ini mengatur perpajakan di Indonesia. Di antaranya adalah pengertian tentang pajak, tata cara pembayaran pajak, dan sanksi atau hukuman bagi pelanggar pajak. Contoh pelanggaran perpajakan adalah menunda pembayaran pajak atau tidak membayar pajak.

c) Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pemerintah juga mengatur lalu lintas di jalan raya. Peraturan tersebut dituangkan dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992. Isi undang-undang ini adalah tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Undang-undang ini mengatur jalan, tata cara berlalu lintas, kendaraan, dan pengguna jalan. Jalan raya harus dilengkapi dengan rambu- rambu. Tata cara berlalu lintas adalah dengan berjalan di sebelah kiri. Setiap kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan surat-surat. Pengemudi kendaraan bermotor harus mampu menunjukkan surat izin mengemudi (SIM). Itulah contoh aturan-aturan tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Peraturan ini berlaku untuk semua pengguna jalan di Indonesia. Semua kendaraan bermotor dan pengendaranya harus sesuai undang-undang ini. Seseorang yang melanggar peraturan lalu lintas akan dihukum.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  Pendekatan Kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.  Diskusi kelas dan diskusi kelompok.  Tanya jawab.

 Ceramah.  Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok, secara

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

5 menit

10 menit

Religius

Disiplin

Kreatif

(28)

Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.  Menugaskan siswa untuk memberikan

laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas .

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  memberi kesempatan untuk berpikir,

menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik

Kelompok

Rasa ingin tahu

Inovatif Tanggung jawab Disiplin

(29)

berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau refleksi

terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

Rasa ingin tahu

(30)

proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar

 Kartu berisi tulisan urutan tata perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.  Berbagai artikel di koran atau surat kabar tentang berbagai peraturan

perundang-undangan pusat dan daerah.

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

G. Penilaian

Instrumen Instrumen/ Soal  Mengetahui tata urutan

perundang-undangan di Indonesia.

 Memahami kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan hierarkinya.

 Mengetahui akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.  Mengetahui akibat

melanggar peraturan dan undang-undang bagi individu dan masyarakat.

 Tugas  kelompok.

 Tugas individu.

 Penilaian tertulis (kemampuan analitis).  Penilaian

unjuk kerja (keberanian anak

menjelaskan pemikirannya)

 Penilaian tertulis (kemampuan analitis).  Penilaian

unjuk kerja .

 UUD 1945 merupakan peraturan yang terdapat pada tataran .... dan berfungsi sebagai .... (dan lain-lain)

 Apa akibat melanggar peraturan daerah yang berisi larangan merokok di tempat umum?

Format Kriteria Penilaian  Produk ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

 Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

1. Pengetahuan * Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

(31)

2. Sikap * Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

LEMBARPENILAIAN

No Nama Siswa Performan Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(32)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Satuan Pendidikan : SD/MI

Kelas/Semester : V/2

(33)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (lima)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

3. Memahami kebebasan berorganisasi. Kompetensi Dasar

3.1. Mendekripsikan pengertian organisasi A.Indikator

 Mendeskripsikan pengertian organisasi.

 Menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.  Menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi. 

 Merumuskan contoh struktur organisasi.  Merumuskan contoh tata tertib organisasi. B.Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menjelaskan pengertian organisasi.

 Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.  Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.  Siswa dapat menyebutkan contoh struktur organisasi.

 Siswa dapat merumuskan contoh tata tertib organisasi.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship ) C. Materi Ajar

 Pengertian organisasi  Ciri-ciri organisasi.

Tujuan organisasi. Anggota organisasi. Struktur organisasi. d. Tata tertib organisasi. Memahami Organisasi

(34)

Bagaimana hubungan antara bekerja sama dan berorganisasi? Organisasi timbul karena manusia ingin mencapai suatu tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut tidak dapat dicapai tanpa adanya kerja sama. Jadi, inti dari organisasi adalah kerja sama. Tidak ada organisasi tanpa kerja sama.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  Pendekatan Kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.  Diskusi dengan teman sebangku.  Tanya jawab.

 Ceramah.  Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama

Langkah Kegiatan

Pegorganisasian Pengendalian Diri Kelas Waktu Penilaian

Pertemuan Pertama dan KeduaKegiatan Awal

Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan IntiEksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Mendekripsikan pengertian organisasi, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;  menggunakan beragam pendekatan

pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok

5 menit

10 menit

Tertulis

Tertulis

Religius

Disiplin

Kreatif

Gemar membaca

Rasa ingin tahu

Inovatif

(35)

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes )

dan memiliki nilai

Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mendekripsikan pengertian organisasi.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk

memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas .

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket bse

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui

pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

(36)

dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,  memberikan konfirmasi terhadap

hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,  memfasilitasi peserta didik

melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;  melakukan penilaian dan/atau

refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;  merencanakan kegiatan tindak lanjut

dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana

pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Individu

Individu

Individu

10 menit

Tertulis

Tertulis

Observasi

Observasi

Rasa ingin tahu

Kreatif

Tanggung jawab Peduli sosial

Kreatif

Disiplin

(37)

F. Sumber/Bahan Belajar

 Gambar diagram struktur organisasi apa saja yang ada di lingkungan sekolah.

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas V, terbitan Narasumber umum.)

 Lingkungan sekolah.

 Masyarakat sekitar dan lingkungan kehidupan siswa di luar sekolah. G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian InstrumenBentuk Instrumen/ Soal  Mendeskripsikan pengertian

organisasi.

 Menyebutkan contoh-contoh tujuan organisasi.

 Menyebutkan contoh-contoh anggota organisasi.

 Merumuskan contoh struktur organisasi.  Merumuskan contoh tata

tertib organisasi.

 Tugas kelompok.  Observasi.

 Penilaian tertulis.  Penilaian

unjuk kerja (kepercayaan diri anak dalam

berimajinasi).  Keterlibatan

anak dalam diskusi.

 Menurutmu, siapakah yang berhak menjadi anggota organisasi pecinta perangko?

 Siapa pemegang jabatan tertinggi di sekolahmu?

Format Kriteria Penilaian 1. PRODUK ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

(38)

No. Aspek Kriteria Skor 1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1 4 2 1

 Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

Pengetahuan Sikap 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(39)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : V (Lima)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). Standar Kompetensi**

3. Memahami kebebasan berorganisasi Kompetensi Dasar

3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

A. Indikator

Menjelaskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib berbagai organisasi di sekolah dan masyarakat.

B. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menyebutkan berbagai macam organisasi di masyarakat, serta menjelaskan tujuan, anggota, struktur, dan tata tertib organisasi-organisasi tersebut.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) ,

Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

Contoh-contoh organisasi di sekolah dan masyarakat, beserta tujuan, anggota, struktur, tata tertib, dan fungsi organisasi tersebut bagi individu dan masyarakat.

Organisasi-organisasi di Sekitar Kita

Perhatikanlah lingkungan di sekitar kalian. Kalian pasti akan dengan mudah menemukan suatu organisasi. Hal itu karena, organisasi memang ada di mana-mana. Organisasi ada di kota besar maupun desa paling pelosok. Ditambah lagi, organisasi memang banyak sekali bentuk dan jenisnya. Ada organisasi yang besar, ada pula organisasi yang kecil. Ada organisasi dengan anggota hanya beberapa orang, ada juga yang anggotanya jutaan orang. Ada organisasi yang tujuannya sekadar berkumpul-kumpul. Ada juga organisasi yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu. Kita tentunya tidak akan mempelajari semua jenis organisasi. Sebab, organisasi banyak sekali jumlahnya. Kita hanya akan membicarakan organisasi-organisasi di sekolah dan masyarakat.

1. Organisasi di Sekolah

Kalian telah mengetahui bahwa kelas kalian juga merupakan sebuah organisasi. Sekolah kalian juga dapat disebut sebagai organisasi. Di sekolah ada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bendahara, dan lain-lain. Mereka semua memiliki peran dalam organisasi sekolah. Adapun peran kalian adalah warga sekolah atau murid. Selain sebagai sebuah organisasi, sekolah juga terdiri atas organisasi-organisasi lainnya. Organisasi-organisasi di sekolah antara lain pramuka, koperasi sekolah, UKS, dan sebagainya.

a. Pramuka

(40)

beberapa regu. Ada yang bernama regu mawar, regu melati, dan sebagainya. Satu orang dari kalian menjadi ketua, yang lain menjadi anggota. Adanya ketua dan anggota ini merupakan bentuk organisasi. Tujuannya adalah menyelesaikan tugas yang diberikan kakak pembina kepada kalian. Agar tugas selesai, kalian perlu bekerja sama. Ingat, bukankah kerja sama merupakan salah satu ciri organisasi? Namun, kerja sama yang baik perlu aturan. Nah, di sinilah ketua akan mengatur kerja sama tersebut. Dengan demikian, kalian pun akan dengan mudah menyelesaikan tugas-tugas. Agar lebih mengerti, perhatikan struktur organisasi pramuka berikut.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran  Pendekatan Kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.  Diskusi kelas.

 Tanya jawab.  Ceramah.  Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Gambar

gambar dan (gambar A atau gambar
Gambar diagram struktur organisasi apa saja yang ada di lingkungan sekolah.
gambar dan krea-tivitas  Apabila Robert bercita-

Referensi

Dokumen terkait

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru