PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP
HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MENJER KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana
oleh
Nurcahyo Nugroho 292011205
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
i
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP
HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MENJER KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO
SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar pada Universitas Kristen Satya Wacana
oleh
Nurcahyo Nugroho 292011205
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
ii ABSTRAK
Nugroho, Nurcahyo. 2015. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Menjer Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Program studi S1 PGSD FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Dra. Deasy Khristina R.S. M.Pd.
Kata Kunci: Model pembelajaran Kooperatif, Model Student Teams-Achievement Division (STAD), Hasil belajar.
Salah satu faktor yang mempengaruhi efektifitas pembelajaran adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam proses belajar dan mengajar. Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievment
Divisions (STAD) lebih menekankan dalam pembentukan kelompok dan
berdiskusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang dapat membuat siswa untuk saling membantu dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehingga berimbas pada hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievment Divisions (STAD) dengan pembelajaran model konvensional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5 semester II di SDN Menjer tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design di mana dalam desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas 5a SD Menjer dengan jumlah 27 siswa dan siswa kelas 5b SD Menjer dengan jumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan lembar soal tes. Analisis data skor hasil belajar IPA diolah menggunakan uji t (Independent Samples T-Test) dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 22.0.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams-Achievement Division (STAD) dengan pembelajaran model
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
1. Menunda-munda pekerjaan adalah hal yang seharusnya tidak dilakukan,
karena akan membuang-buang waktu yang tidak bermanfaat. Segeralah
kerjakan apa yang harus dikerjakan, jangan buang waktumu untu sesuatu
yang tidak berguna dan tetap semangat! (Nurcahyo Nugroho)
2. Prestasi bukanlah suatu kebetulan, dan impian tidak akan pernah menjadi
kenyataan tanpa kerja keras. (Nurcahyo Nugroho)
Persembahan:
Dengan segenap rasa syukur, ku persembahkan skripsi ini untuk:
1. Ibu, Bapak, Kakak serta keluarga besarku yamg telah dengan tulus
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat serta anugerahNya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar dan selesai pada waktu yang ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA siswa Kelas V SD Negeri Menjer.
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi S1 PGSD FKIP UKSW. Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak. Dan dengan kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd. selaku FKIP UKSW. 2. Herry Sanoto, S.Si, M.Pd. selaku Kaprogdi S1 PGSD FKIP. 3. Drs. Suroso, M.Pd. selaku wali studi dan dosen penguji skripsi.
4. Dra. Deasy Khristina R.S, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang senantiasa membimbing dan memberikan saran serta pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. M. Najib Ashari, S.Pd. MM.Pd selaku Kepala sekolah SDN Menjer yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk melakukan penelitian.
6. Beja, S.Pd dan Sumijah, S.Pd selaku guru kelas 5A dan 5B SDN Menjer. Yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Semua dosen PGSD yang pernah mengajar dan membimbing penulis sehingga penulis dapat memperoleh pengetahuan yang menjadi bekal untuk penulis.
Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Salatiga, Mei 2015
vii
2.1.1.2 Perlunya IPA Diajarkan di Sekolah Dasar ... 7
2.1.1.3 Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ... 8
2.1.1.4 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam ... 9
2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif ... 9
2.1.2.1 Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif ... 9
viii
2.1.2.3 Ciri Pembelajaran Kooperatif ... 11
2.1.2.4 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif ... 11
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions ... 12
2.1.3.1 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) ... 12
2.1.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) ... 13
2.1.3.3 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions ... 14
2.1.4 Pembelajaran Konvensional ... 18
2.1.4.1 Ceramah ... 19
2.1.5.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses dan Hasil Belajar ... 26
2.2 Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ... 26
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
2.4 Hipotesis Penelitian ... 39
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian ... 31
3.1.1 Jenis Penelitian ... 31
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 32
3.3 Subjek Penelitian ... 33
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 33
3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ... 37
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 38
ix
3.6.1 Uji Validitas ... 44
3.6.2 Uji Reliabilitas ... 47
3.7 Teknik Analisis Data ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Pelaksanaan Penelitian ... 52
4.2 Hasil Penelitian ... 54
4.2.1 Deskripsi Data ... 55
4.2.1.1 Data Hasil Belajar ... 55
4.3 Analisis Data ... 59
4.3.1 Analisi Deskriptif ... 59
4.3.2 Uji T ... 60
4.3.3 Uji Homogenitas Posttest ... 62
4.4 Uji Hipotesis ... 64
4.5 Pembahasan dan Hasil Peneelitian ... 64
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Simpulan ... 67
5.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu ... 15
Tabel 2 Kriteria Status Kelompok ... 16
Tabel 3 Cara Pembentukan Kelompok ... 17
Tabel 4 Kerangka Pembelajaran Konvensional ... 23
Tabel 5 Sintaks Pembelajaran Konvensional ... 24
Tabel 6 Data Siswa Kelas 5 Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol ... 32
Tabel 7 Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ... 34
Tabel 8 Uji Homogenitas Pretest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen ... 36
Tabel 9 Kisi-kisi Pengamatan Guru dalam Pembelajaran Menggunakan Model Kooperatif tipe Student Teams- Achievment Divisions (STAD) ... 39
Tabel 10 Kisi-kisi pengamatan Kegiatan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 40
Tabel 11 Kisi-kisi Pengamatan Guru dalam Pembelajaran Konvensional ... 41
Tabel 12 Kisi-Kisi Pengamatan Kegiatan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Konvensional ... 42
Tabel 13 Kisi-kisi Soal Instrumen ... 43
Tabel 14 Koefisien Korelasi Product Moment ... 45
Tabel 15 Hasil Uji Validitas Posttest ... 45
Tabel 16 Kategori Koefisien Reabilitas Instrumen ... 47
Tabel 17 Uji Reliabilitas Instrumen Posttest ... 47
Tabel 18 Kesukaran Soal Posttest ... 49
Tabel 19 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen ... 56
xi
Tabel 21 Analisis Deskriptif Skor Hasil Belajar IPA Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ... 59 Tabel 22 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ... 60 Tabel 23 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol ... 62 Tabel 24 Rata-rata skor hasil belajar IPA Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol ... 63 Tabel 25 Hasil Uji t Skor Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen dan
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Design Penelitian Nonequivalent Control Group Design ... 32 Gambar 2 Grafik Uji Normalitas Pretest Kelompok Eksperimen ... 34 Gambar 3 Grafik Uji Normalitas Pretest Kelompok Kontrol ... 35 Gambar 4 Diagram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPA Kelas
Eksperimen ... 57 Gambar 5 Diagram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar IPA Kelas
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ... 74 Lampiran 2 Soal Pretest ... 79 Lampiran 3 Instrumen Tes Hasil Belajar IPA Sebelum Validasi Materi
Sifat-sifat Cahaya ... 85 Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Instrumen... 94 Lampiran 5 Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika Setelah Validasi ...102 Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 108 Lampiran 7 Data Hasil Belajar IPA Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol ... 141 Lampiran 8 Lembar Observasi Penelitian ... 146 Lampiran 9 Hasil Pekerjaan Siswa ... 155 Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian Kelas Eksperimen dan Kelas
