Aku bukanlah seorang yang terlahir dalam sebuah lingkungan keluarga yang “agamis”. Aku adalah seorang yang terlahir dalam keadaan yang menuntutku untuk bekerja keras. Keluarga yang terkadang masih menyepelekan soal agama. Dan masih kentalnya anggapan-anggapan nenek moyang.
Aku adalah orang yang tertutup di rumahku. Sejak kecil tidak punya banyak waktu untuk “tumbuh mendewasa” bersama ayah dan ibu. Aku tumbuh menjadi orang yang cengeng, penakut, dan aku tumbuh dengan penuh ketergantungan.
Namun, seakan sesuatu hal telah merubahku. Telah merubah sisi gelapku menjadi sisi yang terang,bahkan aku percaya sisi ini bisa menjadi sumber penerang sisi yang lain.