• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. - Pengaruh Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Terhadap Keaktifan Siswa Kelas VIII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif. - Pengaruh Multimedia Interaktif Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Terhadap Keaktifan Siswa Kelas VIII "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Aktivitas belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif.

Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan

pertama sampai pertemuan terakhir dapat disajikan dalam bentuk grafik.

Aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan ke 1 yang

terdapat pada grafik 4.1

Grafik 4.1 Aktivitas siswa pertemuan ke 1

Pada grafik 4.1 Aktivitas siswa pada pertemuan pertama menunjukan

0% pada katagori sangat buruk, 4,56% pada katagori buruk, 24,01% katagori

(2)

Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada pertemuan ke2

yang terdapat pada grafik 4.2

Grafik 4.2 Aktivitas siswa pertemuan ke 2

Pada grafik 4.2 Aktivitas siswa pada pertemuan ke 2 memiliki 0% pada

katagori sangat buruk, 2,18% pada katagori buruk, 25,60% pada katagori

cukup baik, 50,60% pada katagori baik dan 21,63% pada katagori sangat baik.

Sehingga dapat diperoleh nilai rata-rata aktivirtas siswa untuk pertemuan

ke 1 sebesar 77,34%, pertemuan ke 2 sebesar 78,25% dapat dilihat pada grafik

4.5. Sehingga rata-rata keseluruhan berjumlah 77,80% dengan katagori .

Gambar 4.3 Grafik nilai rata-rata aktivitas siswa

0

(3)

2. Data hasil respon siswa menggunakan multimedia interaktif.

Setelah pembelajaran berakhir diberikan angket respon siswa tentang

pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif angket yang diikuti

oleh seluruh peserta didik yang berjumlah 42 orang. Adapun hasil respon

peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dengan

menggunakan pembelajaran multimedia interaktif.

1. Respon siswa terhadap perasaan senang dan tidak senang

Respon siswa terhadap perasaan senang dan tidak senang dapat

dilihat pada tabel tabulasi respon pada tabel 4.4 dibawah ini.

Tabel 4.4 Tabulasi persentase perasaan senang dan tidak senang1

No Uraian Katagori

1. Bagaimana perasaan anda selama mengikuti kegiatan pembelajaran ini?

100% -

2. Bagaimana perasaan anda terhadap:

Materi pelajaran? 90.5% 9.5%

3 Bagaimana perasaan anda terhadap Lembar kegiatan Peserta Didik (LKPD)?

90.5% 9.5%

4 Bagaimana perasaan anda terhadap

Suasana belajar di kelas? 90.5% 9.5%

5 Bagaimana perasaan anda terhadap Cara penyajian materi oleh guru?

90.5%

9.5%

1

(4)

1 2 3 4

6 Bagaimana tanggapan anda jika pokok bahasan selanjutnya

menggunakan pembelajaran seperti ini?

100% -

7 Bagaimana pendapat anda jika semua pokok bahasan diajarkan dengan menggunakan pembelajaran seperti ini?

78.6% 21.4%

Pada tebel 4.4 100% siswa menjawab senang jika pokok bahasan

selanjutnya menggunakan multimedia interaktif karena mereka tidak

pernah merasa bosan selama proses pembelajaran, dan mereka belum

pernah melakukan pembelajaran yang menggunakan multimedia

interaktif. Alasan siswa menyatakan senang karena mudah untuk

memahami materi yang disampaikan.

Hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran yang

menggunakan multimedia interaktif berdasarkan tabel 4.5 diperoleh 25

orang siswa atau 100% siswa merasa senang pada saat mengikuti kegiatan

(5)

Grafik 4.5 Grafik Respon siswa terhadap senang dan tidak senang

Keterangan:

1. Perasaan senang terhadap materi 2. Perasaan terhadap LKPD

3. Perasaan terhadap suasana belajar dikelas

4. Perasaan terhadap cara penyajian meteri oleh guru

5. Perasaan jika pokok bahasan selanjutnya menggunakan pembelajaran multimedia interaktif

6. Perasaan jika semua pokok bahasan diajarkan dengan menggunakan pembelajaran multimedia interaktif

Siswa merasa senang terhadap materi pembelajaran, LKPD, suasana

belajar dikelas, dan cara penyajian oleh guru, sehingga siswa pada saat

mengikuti proses pembelajaran siswa merasa begitu antusiasm dalam

pelaksanaan pembelajaran, data dapat digambarkan pada grafik 4.6.

2. Respon siswa terhadap katagori bermanfaat dan tidak bermanfaat.

Respon peserta didik terhadap pokok bahasan yang diajarkan dengan

(6)

Tabel 4.6 Tabulasi persentase perasaan bermanfaat dan tidak bermanfaat

Uraian

Katagori Bermanfaat Tidak

bermanfaat

Apakah materi pembelajaran

yang menggunakan

multimedia interaktifini bermanfaat bagi anda?

100% -

Tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang menggunakan

pembelajaran multimedia interaktif ini bermanfaat pada gambar 4.8

menyatakan 100% siswa menyatakan bermanfaat dengan dan 0% siswa

menyatakan tidak bermanfaat, data dapat digambarkan pada grafik

dibawah ini.

Grafik 4.7 Respon siswa terhadap bermanfaat dan tidak bermanfaat

3. Respon siswa dengan katagori baru dan tidak baru

Hasil respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang

telah berlangsung dengan menggunakan pembelajaran multimedia

interaktif dengan katagori baru dan tidak baru dapat dilihat pada tabel 4.8. 100

0

keterangan

(7)

Tebel 4.8 Perasaan siswa terhadap katagori baru dan tidak baru Lembar kegiatan Peserta Didik (LKPD)? menggunakan multimedia interaktif ini baru bagi anda?

73.8 % 26.2 %

Respon siswa terhadap katagori baru dan tidak baru terhadap

pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif dapat

digambarkan pada grafik 4.9.2

Grafik 4.9 Respon siswa baru atau tidak baru terhadap pembelajaran biologi dengan menggunakan multimedia interaktif

2

Data Hasil Penelitian 2013 di kelas VIII MTs Darul Ulum Palangka Raya

(8)

Keterangan:

1. Pelaksanaan kegiataan pembelajaran 2. Materi Pembelajaran

3. LKPD

4. Suasana belajar dikelas 5. Cara penyajian materi oleh guru 6. Pembelajaran multimedia interaktif baru

4. Respon siswa dengan katagori ya dan tidak

Hasil respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran yang

telah berlangsung dengan menggunakan pembelajaran multimedia

interaktif dengan katagori ya dan tidak dapat dilihat pada tabel 4.10.

Tebel 4.10 Perasaan siswa terhadap katagori ya dan tidak

No Uraian Kategori baik saat pembelajaran sistem pencernaan manusia berlangsung ?

92.9 % 7.1 %

3 Apakah anda belajar dirumah sebelum mengikuti pembelajaran sistem pencernaan manusia berlangsung ?

45.2 % 54.8 %

Respon siswa terhadap katagori baru dan tidak baru terhadap

pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif dapat

digambarkan pada grafik 4.11.3

3

(9)

Grafik 4.11 Respon siswa ya dan tidak terhadap pembelajaran biologi dengan menggunakan multimedia interaktif

Keterangan:

1. Pernah mengikuti pembelajaran sebelumnya menggunakan multimedia interaktif 2. Menyimak pelajaran dengan baik

3. Belajar sebelum mengikuti pembelajaran

3. Data hasil belajar siswa MTs Darul Ulum Palangka Raya

Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur

dengan tes kognitif. Hasil belajar sebelum diberi perlakuan (pre-test) dan

setelah diberikan perlakuan (post-test). Dilakukan pretes untuk mengetahui

pengetahuan awal siswa sebelum belajar dengan menggunkan multimedia

interaktif. Sedangkan postes untuk mengetahui pengetahuan akhir pebelajaran

setelah belajar dengan menggunakan multimedia interaktif. Nilai rata-rata

pretes dan postes siswa dapat dilihat pada grafik 4.12. 0

20 40 60 80 100

1 2 3

(10)

Grafik 4.12 Gambar hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Grafik 4.12 diatas memperlihatkan bahwa nilai postes hasil belajar siswa

kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Nilai pretes pada kelas

eksperimen sebesar 35,48 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 42,33.

Sehingga selisih pretes antara kelas eksperimen dan kelas kontorl sebesar

6.85. Selanjutnya dilihat dari peningkatan nilai hasil belajar siswa dari postes,

maka kelas eksperimen memiliki peningkatan yang lebih tinggi. Peningkatan

skor pada kelas ekperimen sebesar 75,32 sedangkan pada kelas kontrol

sebesar 67,58. Jadi selisih antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar

7.74.

Nilai N gain untuk kelas eksperimen adalah 0,61 dan kelas kontrol

adalah 0,42. Nilai N gain selanjutnya dientreprestasikan kadalam kreterium N

gain diperoleh bahwa nilai N gain pada kelas eksperimen dan kontrol

memiliki kreteria sedang. 0

20 40 60 80

EKSPERIMEN KONTROL 35.48 42.33

75.32

67.58

(11)

4. Pegujian Hipotesis aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran multimedia interaktif.

Aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran

menggunakan multimedia interaktif menunjukan nilai rata-rata keaktifan

berjumlah dengan katagori aktif. Data nilai keaktifan siswa dapat dilihat pada

lampiran.

(12)
(13)

= 0,392796644

Untuk mencari besar pengaruh (kontribusi) variabel X terhadap

variabel Y dengan rumus:

Artinya variabel aktivitas siswa memberikan pengaruh terhadap

hasil belajar siswa sebesar 15,43% dan sisanya 84,57% ditentukan oleh

variabel lain.

Untuk menguji signifikan dengan menggunakan rumus thitung

=

=

2,048%

Kaidah pengujian

Jika thitung ≥ ttabel maka tolak Ho artinya signifikan

Jika thitung ≤ ttabel maka terima Ho artinya tidak signifikan

Berdasarkan hasil diatas taraf signifikan (α) = 0,05 dan n = 42 uji dua

pihak dk = n-2 = 42-2 = 40 sehingga diperoleh ttabel 1,684. Ternyata thitung

lebih besar daripada ttabel atau 2,048 ≥ 1,684 maka dapat dikatakan Ho

ditolak artinya ada pengaruh yang signifikan antara aktivitas belajar dan

(14)

B. Pembahasan

1. Aktivitas belajar siswa

Prinsip aktivitas belajar adalah ketika proses pembelajaran, guru

hanyalah merangsang keaktifan siswa dengan jalan menyajikan bahan

pelajaran, sedangkan yang mengolah dan mencerna adalah siswa itu sendiri

sesuai kemauan, kemampuan, bakat, dan latar belakang masing-masing.

Belajar adalah proses dimana siswa harus aktif.4 Belajar yang berhasil mesti

melalui berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Seluruh

peranan dan kemauan dikerahkan dan diarahkan supaya daya itu tetap untuk

mendapatkan hasil pengajaran yang optimal sekaligus mengikuti proses

pengajaran (proses perolehan hasil pengajaran) secara aktif.5

Berdasarkan kenyataan yang ada pada waktu penelitian, diketahui

bahwa siswa yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif terlihat lebih semangat belajar dan aktif dalam mengikuti

pembelajaran yang disampaikan oleh guru serta siswa juga aktif di depan

komputer menggunakan multimedia interaktif tersebut.

Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis terhadap lembar pengamatan

aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran menggunakan multimedia

interaktif, menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan multimedia

interaktif tersebut dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Aktivitas

4

Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran Edisi Revisi, h. 9-10 5

(15)

seorang siswa dapat diekspresikan melalui tingkah laku yang menunjukan

seseorang lebih tertarik dan senang pada suatu objek. Saat kegiatan proses

pembelajaran berlangsung, peneliti dibantu oleh dua orang observer untuk

mengamati semua aktivitas belajar siswa sesuai dengan kategori aktivitas

yang ditentukan dan pengamatan dilakukan selama tiga kali pertemuan.

Observer saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan aktivitas belajar

siswa, memposisikan diri di tempat yang mudah untuk mengamati seluruh

kegiatan aktivitas belajar siswa. Selain itu, untuk mempermudah observer

dalam mengamati seluruh kegiatan aktivitas belajar siswa, tiap masing-masing

siswa dalam kelompok diberi kode berupa nomor secara berurutan dengan

maksud agar tidak terjadi kesalahan pengamatan dan kehilangan fokus walau

siswa berubah posisi duduk.6 Dari hasil penelitian dapat diperoleh nilai

rata-rata aktivitas siswa untuk pertemuan ke 1 sebesar 77,34% dan pertemuan ke 2

sebesar 78,25% dapat dilihat pada grafik 4.3. Sehingga rata-rata keseluruhan

berjumlah 77,80% dengan katagori aktif.

2. Respon siswa

Keaktifan jasmani maupun rohani meliputi antara; keaktifan indera,

keaktifan akal, keaktifan ingatan, dan keaktifan emosi.7Begitu pula pada siswa

kelas VIII setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan multimedia

interaktif memberikan respon terhadap kegiatan pembelajaran bahwa siswa

6

Oemar Hamalik, Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2001, h. 4.

7

(16)

merasa 100% senang selama mengkuti pembelajaran. 90.5% siswa merasa

senang mengenai materi, 90.5% siswa merasa senang terhadap kegiatan

LKPD, 90.5% siswa merasa senang terhadap suasana belajar dikelas, 90.5%

siswa merasa senang terhadap cara penyajian materi oleh guru.

Tanggapan terhadap angket nomor 6 terhadap pokok bahasan

selanjutnya menggunakan multimedia interaktif ini siswa 100% siswa

menjawab senang dikarenakan mereka merasa tidak pernah bosan,

menyenangkan, dan mengasikan selama proses pembelajaran berlangsung.

Dan 78.6% siswa menjawab senang mengenai semua pokok bahasan

diajarkan menggunakan multimedia interaktif.

Untuk respon angket nomor 8 tentang bermanfaat atau tidak bermanfaat

selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif

siswa 100% siswa menjawab bermanfaat dikarenakan dapat memberikan

pengalaman baru dan menjadikan mereka mandiri dalam menggunakan

komputer, hal tersebut menjadi bukti bahwa salah satu kelebihan multimedia

interaktif menjadikan siswa dapat merasakan manfaat dalam pembelajaran.

Pada respon angket yang memiliki katagori baru dan tidak baru siswa

selama mengikuti pembelajaran merasa 90.5% baru, 81% terhadap materi,

81% lembar kerja siswa (LKPD), 81% suasana belajar dikels, dan 81% siswa

merasa baru dengan cara penyajian materi oleh guru, serta 73.8% siswa

(17)

interaktif. Hal ini dikarenakan guru tidak pernah menggunakan multimedia

interaktif selama proses pembelajaran.

Hal tersebut menunjukan bahwa siswa kurang mendapatkan

pembelajaran yang variatif. Kualitas pembelajaran akan meningkat jika para

siswa memiliki minat dan aktif dalam proses pembelajaran. Diharapkan agar

seorang guru lebih variatif dalam mengembangkan pendekatan-pendekatan

atau model dan terutama media pembelajaran karena prinsip belajaran

merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan

yang mendukung.

Angket respon siswa yang memiliki kategori ya dan tidak 78.6% siswa

menyatakan tidak pernah mengikuti pembelajaran yang menggunakan

multimedia interaktif sebelumnya, 92.9% siswa menyatakan bahwa ia

menyimak pelajaran dengan baik saat pembelajaran berlangsung, dan 45.2%

menyatakan bahwa tidak belajar sebelum mengikuti pembelajaran.

Respon siswa terhadap stimulasi guru bisa meliputi berbagai bentuk

seperti perhatian, proses internal terhadap informasi, tindakan nyata dalam

bentuk partisipasi kegiatan belajar seperti memecahkan masalah, mengerjakan

tugas-tugas yang diberikan oleh guru, dan lain-lain. Dalam proses belajar

mengajar banyak kegiatan belajar siswa yang dapat ditempuh melalui respon.

Respon-respon ini lah yang harus ditumbuhkan pada diri siswa.8

8

(18)

3. Hasil belajar siswa

Hasil belajar adalah keberhasilan siswa di dalam kelas setelah ia

menerima pengajaran dan menjalani evaluasi.9 Hasil belajar merupakan

kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima

pengalaman belajarnya.10

Berdasarkan hasil analisis data pretes pada materi sistem pencernaan

pada manusia kelas eksperimen dan kelas kontrol diketahui bahwa kedua

kelompok berdistribusi normal dan homogenitas sehingga dapat dikatakan

kedua kelompok mempunyai kemampuan yang sama sebelum diberikan

perlakuan. Berdasarkan data nilai hasil belajar dari kelas eksperimen maupun

kelas kontrol mengalami peningkatan hasil belajar (postes), namun nilai

dikelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan nilai dikelas kontrol. Hal ini

dapat dilihat pada nilai pretes kepostes yaitu skor pada kelas ekperimen

sebesar 75,73 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 67,73. Jadi selisih antara

kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 8,02.

Berdasarkan hasil penelitian, nilai tes siswa yang tertinggi pada kelas

kontrol adalah 80 dan nilai terendah adalah 50, sedangkan pada kelas

eksperimen nilai tes siswa yang tertinggi adalah 90 dan nilai terendah 60.

Siswa juga memberi respon yang positif terhadap pembelajaran yang

menggunakan multimedia interaktif. Dengan adanya semangat dalam

9

Slameto, Evaluasi Pendidikan, h. 141 10

(19)

mengikuti proses pembelajaran maka siswa akan mampu menyerap materi

pelajaran yang disampaikan oleh guru. Sehingga dengan pemahaman yang

tinggi terhadap materi yang telah diajarkan guru maka siswa pada akhirnya

akan mampu menjawab soal-soal posttest pada saat evaluasi dan tentu saja

hasil belajarnya juga meningkat.

Pengaruh positif dari multimedia interaktif tersebut yaitu mampu

meningkatkan hasil belajar siswa. Meningkatnya hasil belajar tersebut tentu

saja karena adanya perencanaan pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran

yang baik oleh guru. Dengan menggunakan multimedia interaktif

pembelajaran pada konsep sistem pencernaan yang kompleks lebih mudah

dipahami oleh siswa.

Multimedia interaktif merupakan keterpaduan lebih dari satu media yang

saling melengkapi guna untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu

mengembangkan sikap yang dimiliki siswa dan dapat mendorong timbulnya

kegiatan siswa lebih lanjut atau memungkinkan adanya interaksi antara siswa

dengan lingkungannya sehingga mampu membangitkan motivasi dan

merangsang siswa untuk terus belajar.

Penggunaan multimedia interaktif akan membantu proses pembelajaran

serta penyampaian pesan dan isi pelajaran sehingga dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman karena menyajikan informasi secara menarik. Hal

ini memungkinkan tercapainya tujuan pembelajaran yang pada akhirnya dapat

(20)

Adapun ayat yang berkenaan dengan multimedia inetraktif/teknologi

menembusnya kecuali dengan kekuatan”. (Q.S Arrahman : 33)

Ayat ini menyeru jin dan manusia jika mereka sanggup menembus,

melintasi penjuru langit dan bumi karena takut akan siksaan dan hukuman

Allah, mereka boleh melakukannya, mereka tidak dapat berbuat demikian.

Mereka tidak mempunyai kekuatan sedikit pun dalam menghadapi kekuatan

Allah swt.

Menurut sebagian ahli tafsir, pengertian sultan pada ayat ini adalah ilmu

pengetahuan. Hal ini menunjukan bahwa dengan ilmu pengetahuan/teknologi

manusia dapat menembus ruang angkasa. 11Ilmu pengetahuan sangat penting

bagi manusia, dengan mempunyai ilmu manusia manusia dapat mengetahui

segala apa yang ada di bumi.

11

(21)

Penelitian yang telah dilakukan, peneliti telah berusaha semaksimal

mungkin dalam melaksanakan penelitian. Adapun kelemahan-kelemahan

dalam penelitian adalah:

1. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif belum pernah

dilakukan sehingga dalam proses belajar mengajar siswa belum maksimal

dalam berinteraksi dengan multimedia inetraktif dan menyampaikan

pendapatnya dalam belajar.

2. Terbatasnya ketrsediaan komputer disekolahan membuat peneliti kesulitan

dalam menyediakan komputer tambahan, karena dalam penelitian ini

memerlukan komputer yang cukup banyak.

3. Dalam proses belajar mengajar menggunakan multimedia interaktif

efektifnya dilakukan perseorangan/individu agar lebih maksimal hasilnya,

tetapi disini peneliti menerapkan pembelajaran dengan perkelompok

karena ketersediaan komputer disekolahan tersebut terbatas dan tidak

cukup untuk digunakan perseorangan. Tetapi proses belajar berbantukan

computer ini bisa dilaksanakan secara berkelompok atau

perseorangan/individual. Menurut Gagne:

“Walaupun berkelompok, namun pada dasarnya proses belajar adalah tugas perseorangan”.12

12

(22)

4. Pada pencapaian hasil belajar terdapat berbagai faktor yang

mempengaruhi seperti yang telah disebutkan di bab dua. Namun masih

Gambar

Grafik 4.1 Aktivitas siswa pertemuan ke 1
Grafik 4.2 Aktivitas siswa pertemuan ke 2
Tabel  4.4 Tabulasi persentase perasaan senang dan tidak senang1
Grafik 4.5 Grafik Respon siswa terhadap senang dan tidak senang
+6

Referensi

Dokumen terkait

Perbata, Wildan Karim Angga. Analisis P erencanaan Strategik Mutu Sekolah P ada Sekolah Menengah P ertama Negeri Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia,

KESATU : Berdasarkan Keputusan Kepala Daerah tentang Pengesahan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun 2011-2016 di Lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi,

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kimia pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu. Pengetahuan

bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor : 3 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 maka Rencana

(5) Setelah mengadakan penelitian yang cukup mengenai bidang usaha yang terbuka dan ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan, calon penanam modal mengajukan permohonan

skripsi ini, yang berjudul “ Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Tercatat Di

kerja yang berumur 10 tahun ke atas wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur... Timur Khusnya kota Sampit dengan pulau Jawa merupakan pendorong desa

KESATU : Membentuk Panitia Pelaksana Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Ke-21 Kabupaten Bantul Tahun 2015, dengan susunan dan personalia sebagaimana tersebut