MASALAH – MASALAH
EKONOMI
INTERNASIONAL
Meningkatnya
Proteksionisme di
Negara-Negara Maju
Kebijakan Terbaik dalam Perdagangan
Internasional adalah PERDAGANGAN BEBAS (Teori Perdagangan Secara MURNI) maka SETIAP NEGARA akan melakukan spesialisasi dalam
memproduksi komoditas yang dapat diproduksinya paling efisien
Setiap negara akan memperoleh
keuntungan (yaitu dapat
mengkonsumsi lebih banyak barang dan jasa yang mungkin tidak akan diperoleh jika tidak dilakukan
perdagangan).
POSITIF
NEGATIF Dinilai telah Memperburuk
Perekonomian Global karena Proteksionisme tidak hanya di bidang Perdagangan namun juga terjadi pada Arus Modal (info detik.com)
Lebih banyak Menguntungkan
Produsen karena
mengorbankan mayoritas konsumen yang tidak bisa
berbuat apa-apa. Ditambah lagi dengan adanya TIGA BLOK
PERDAGANGAN yang meliputi BLOK PERDAGANGAN AMERIKA UTARA (AS,Kanada,MEksiko), BLOK PERDAGANGAN Negara-Negara EROPA, dan BLOK
Fluktuasi Yang Terus Berlanjut
dan Besarnya Ketidakseimbangan
Fluktuasi Yang Terus Berlanjut
dan Besarnya Ketidakseimbangan
KURS VALUTA ASING
Mengganggu pola
perdagangan
internasional dan
spesialisasi.
Menimbulkan
ketidakstabilan
kondisi keuangan
internasional.
Mendorong diperlukannya
reformasi sistem moneter
internasional yang sedang
berlangsung.
Diperlukannya penetapan
zona target fluktuasi
beberapa mata uang
utama yang
diperbolehkan.
Semakin meningkatnya
keperluan koordinasi
kebijakan makroekonomi
secara internasional di
antara berbagai negara
industri utama.
Pengangguran Struktural
yang Tinggi di
Negara-negara Eropa
1. Masalah pengangguran
struktural atau jangka panjang
DISEBABKAN oleh tunjangan sosial yang terlalu berlebihan serta ketidakstabilan pasar tenaga kerja yang mengurangi minat masyarakat untuk bekerja dan mengurangi Lapangan kerja.
2. AKIBATNYA negara-negara Eropa
mengimpor lebih sedikit komoditas dibanding yang seharusnya, dan cenderung membatasi perdagangan yang sia-sia untuk melindungi
Masalah Restrukturisasi yang Dihadapi
negara Eropa Timur serta
Negara-negara Bekas Uni Soviet
Terdapat bahaya kembalinya
perekonomian pada kondisi semula serta timbulnya kekacauan
ekonomi karna BEKAS NEGARA – NEGARA
EROPA TIMUR dan UNI SOVIET.
Membutuhkan begitu banyak
bantuan dari negara-negara
Barat dalam bentuk modal dan
teknologi dengan Tujuan untuk
membangun ekonomi pasar dan
untuk mengintegrasikan mereka
ke perekonomian dunia.
Memerlukan akses yang bersifat
Kemiskinan di Beberapa
Negara Berkembang yang
Paling Miskin
Menimbulkan masalah serius bagi
perekonomian dunia.
Sistem ekonomi internasional
yang telah menyebarkan keuntungan/manfaat
perdagangan internasional dan spesialisasi secara merata TIDAK DAPAT dikatakan telah berfungsi sempurna, apalagi disebut telah memberikan keadilan.
Dunia yang dipenuhi oleh jutaan
Sumber :
Detik Finance, 2009, Proteksionisme Negara Maju Perburuk Krisis Global. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, 2014, Export Import.