L/O/G/O
KONSEP DASAR GREEN ECONOMY:
Pentingnya Green Economy Dalam Pembangunan Berkelanjutan
KONSEP DASAR GREEN ECONOMY:
Pentingnya Green Economy Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Contents
Contents
Pembangunan & Masalah Lingkungkungan
Konsep Dasar GE
Pentingnya GE dlm Pemb. Berkelanjutan
GE di Indonesia 4
1
2
Ekonomi dan Ecologi
Ekonomi dan Ecologi
Ekonomi Ecologi
Daya dukung alam
Keterbatasan Alam Alam/lingkungan
menyediakan sumberadaya untuk ekonomi.
Sumberdaya alam yang reneweble dan non reneweble
• Deplisi • Pencemaran
Permintaan SDA
Aktivitas Produksi
Aktivitas Konsumsi
Aktivitas manusia khususnya ekonomi telah
menyebabkan terjadinya problema lingkungan.
Aktivitas ekonomi baik berupa konsumsi dan produksi yang mempunyai dampak terhadap lingkungan sering juga disebut
Konsep eksternalitas pertama muncul berawal dari prinsip-prinsip ekonomi yang dikemukakan oleh Alfred Marshall
tentang kurva penawaran yang menurun (downward-sloping supply curve) dari industri kompetitif (Mishan,1990)
Lebih lanjut Marshall mengatakan bahwa eksternalitas timbul ketika suatu variabel yang dikontrol oleh suatu agen ekonomi tertentu mengganggu fungsi utilitas (fungsi kegunaan) agen ekonomi lain
Sedangkan menurut Mueller eksternalitas atau efek samping terjadi ketika kegiatan konsumsi atau produksi dari suatu individu atau perusahaan mempunyai dampak yang tidak diinginkan terhadap utilitas atau fungsi produksi individu atau perusahaan lain.
Dengan demikian eksternalitas bisa juga diartikan sebagai dampak yang dirasakan oleh pihak ketiga yang disebabkan oleh suatu kegiatan transaksi atau kegiatan ekonomi tertentu.
Dengan demikian eksternalitas bisa juga diartikan sebagai dampak yang dirasakan oleh pihak ketiga yang disebabkan oleh suatu kegiatan transaksi atau kegiatan ekonomi tertentu.
Konsep Eksternalitas
Eksternalitas & Masalah Lingkungan
Eksternalitas & Masalah Lingkungan
empat interaksi dari pelaku
ekonomi
Consumers to Consumerrs
Dampak konsumen thp konsumen lainnya terjadi,
jika aktivitas seorang/kelompok konsumen tertentu mempengaruhi/menggangg
u fungsi utilitas konsumen lain.
Consumerrs to Producers
Dampak konsumen terhadap produsen terjadi
jika aktivitas konsumen mengganggu fungsi suatu
produk si produsen atau kelompok produsen
tertentu.
Producers to Consumerrs
Suatu proses dikatakan mempunyai eksternal efek
terhadap konsumen, jika aktivitasnya merubah atau
menggeser fungsi utilitas rumah tangga (konsumen).
Producers to Producers
Suatu kegiatan produksi dikatakan berdampak eksternal thp produsen lain, jika mengakibatkan
terjadinya
perubahan/penggeseran fungsi produksi dari
Contoh ekternalitas
Faktor Terjadinya Ekternalitas
Faktor Terjadinya Ekternalitas
Description of the contents
Common resources tidak memiliki kendali dan tanggung jawab yang jelas terhadap kualitas dan prospek barang tersebut..
Praktek mencari keuntungan ini membuat alokasi sumberdaya menjadi tidak efisien dan pelaksanaan
aturan-aturan yang mendorong efisiensi tidak berjalan dengan semestinya.
Masalah lingkungan bisa juga terjadi karena
terjadinya kegagalan pasar. Seperti pada kasus pasar monopoli akan
menyebabkan terjadinya eksternalitas negatif sumberdaya alam dari lingkungan
common resources
government
Dampak Global Kerusakan Lingkungan
Dampak Global Kerusakan Lingkungan
Pemanasan Global
Perubahan Iklim
Fenomena kenaikan temperatur rerata atmosfer bumi terbawah dan temperatur rerata lautan selama beberapa dekade terakhir yang diperkirakan akan terus berlanjut
Pemanasan Global
Pemanasan Global
…
Penyebab Pemanasan Global
Penyebab Pemanasan Global
Penduduk
Pemanasan Global dan proses terjadinya
Pencairan es di kutub utara dan selatan
Industri
Energi
Pandangan ISlam…
Pandangan ISlam…
…Telah nampak kerusakan di laut dan di
darat disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah merasakan kepada mereka sebagaian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang bernar (QS: 30; 41)
…dan janganlah kamu membuat kerusakan dumuka bumi, sesudah Allah
Kesimpulan Sains
Kesimpulan Sains
P e m a n a s a n G l o b a l d i s e b a b k a n
Siapa penyebabnya
Secara sektoral…
Perubahan Iklim
Perubahan Iklim
Aspek Fisis Efek Rumah Kaca
Rekaman Observasi
Temperatur Atmosfer dan Kadar Gas Rumah Kaca
Gas Rumah Kaca (GRK): CO2 (energi), CO2
(LULUCF/perubahan lahan dan kehutanan),
Efek Rumah Kaca Alami
Efek Rumah Kaca Alami
Proses alamiah untuk menjaga bumi agar tetap
hangat dan memungkinkan berbagai organisme untuk hidup.
Tanpa efek rumah kaca, temperatur muka bumi
hanya -18ºC
Efek rumah kaca alami meningkatkan temperatur
23
Hutan: - 1 Gt/tahun
LUC: + 1 Gt/tahun
Laut: - 2 Gt/tahun
Fosil: + 5,5 Gt/tahun Net: + 3,5 Gt/tahun
Kesimpulan Sains
Kesimpulan Sains
1. Temperatur permukaan rata-rata global relatif stabil dalam kurun 1000 tahun terakhir.
2. Temperatur meningkat 0.8ºC selama 100
tahun terakhir dengan variasi yang signifikan dari tahun ke tahun.
Proyeksi Perubahan Iklim
Proyeksi Perubahan Iklim
Pada 2100, dengan skenario “biasa”:
Kadar CO2 diperkirakan meningkat 90 – 250%
di atas level pra-industri.
Peningkatan kadar metana dan N2O juga terjadi.
Temperatur permukaan rata-rata global akan
…
…
Pemanasan tidak tersebar merata diseluruh
dunia.
Pemanasan terbesar akan terjadi di kutub
(2-3 kali rata-rata global) dan terendah di daerah tropis (50-70% dari rata-rata
global).
Proyeksi perubahan temperatur di tingkat
Sumber dan Penyerap GRK
Sumber dan Penyerap GRK
Sumber : Proses alamiah atau aktivitas manusia yang
mengeluarkan GRK ke atmosfer. Kegiatan manusia terpenting
sebagai sumber adalah
pembakaran bahan bakar fosil.
Rosot : bagian dari biosfer yang bertindak sebagai penampung
karbondioksida adalah lautan dan biomasa di darat (mis.
Pepohonan).
Sumber Emisi CO2
Sumber Emisi CO2
Emisi CO2 dari aktivitas manusia sebanding
dengan 6 – 8 milyar ton karbon pada 1990.
Ini artinya laju emisi rata-rata global kira-kira
1 ton karbon per orang per tahun.
Sumber pokok emisi CO2 tiap tahun mencakup :
Pembakaran bahan bakar fosil dan pabrik semen 5.6
milyar ton karbon/tahun.
Dari deforestrasi dan perubahan tata guna lahan :
Sumber CH4
Sumber CH4
Sumber utama alamiah:
Wetland, termites
Sumber utama aktivitas manusia
Rice paddles, livestock
Produksi gas alam
Penyerap Utama CO2
Penyerap Utama CO2
Penyerap utama CO2:
Disimpan oleh hutan Penyerapan oleh laut Penyerapan oleh tanah
LAND AIR OCEAN
Terrestrial
Vegetation 600 Atmosphere 750 Surface Ocean 1000 Soil & Detritus 1600 Marine Biota 3
Dissolved
Organic Carbon 700
Deep Ocean 38,00
Konsep Dasar GE 2
Konsep Green Economy diperkenalkan sejak akhir tahun 1980an untuk menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan lingkungan.
Krisis keuangan 2008 meningkatkan status green economy menjadi isu global utama Negara industri (maju) harus mengikuti kebijakan baru yang telah disepakati, yaitu fokus pada penciptaan lapangan kerja dan stimulus ekonomi untuk investasi skala besar dalam energi terbarukan dan industri hijau lainnya.
Green economy menjadi tema utama di Rio+20 di Tahun 2012.
Dalam Rio+20: belum ada konsensus tentang definisi
Definisi Green Economy
Apa Green Economy
Apa Green Economy
• Development that considers NOT ONLY a narrow-formal economy, but also
see a wider perspective of development
– Social Resource Economy
– Natural Resources Economy
• TOWARD sustainable development
– Meets the needs of the present
without compromising the ability of future generations to meet their own needs.
– Must be economically viable,
socially just, and environmentally sound
KEY
KEY
– Poverty Eradication
– Enviromental sustainability
Green Economy
Green Economy
Tiga Pilar Green Economy
• Green Corporate
Aktivitas produksi berbasis pada efisiensi SDA dan minimalisasi polusi
• Green Business
Aktivitas bisnis yang memperhatikan aspek sosial dan keselamatan lingkungan .
• Green Cob
Pencegahan dan mitigasi bencana
Konsep ekonomi, perusahaan, bisnis,
lapangan kerja yang mendasarkan pada pilar keberlanjutan aspek ekonomi dengan
Green Jobs
Green Jobs
Minimisasi pemakaian sumber daya.
Efisiensi pemakaian energi
Sosial dan keselamatan .
Pencegahan dan pengendalian pencemaran
Peluang dan Penerapan GE
Peluang dan Penerapan GE
Green Economy
Pentingnya GE dlm Pemb. Berkelanjutan 3
Industrialisasi membutuhkan energi yang banyak
Pembangkitan energi meningkat, pembakaran karbon meningkat
Industri butuh sumber bahan baku, eksploitasi alam meningkat, hutan dirusak
Didukung gaya hidup yang konsumtif
Apakah kemudian
aktivitas manusia
harus dihentikan?
Industri dihentikan
Transportasi dihentikan
Listrik dipadamkan
Tidak usah pakai kertas
Mencari Sebab Fundamental
Meningkatnya emisi CO2 dan
berkurangnya absorber CO2 adalah
Solusi Teknis
Solusi Teknis
Mengurangi Emisi CO2
Solusi Green Economy
Solusi Green Economy
Salah satunya ada dalam Green Economy Report: Towards a Green Economy: Pathways to Sustainable Development and Poverty Eradication (laporan UNEP ttg GE, 2011)
Isi ringkas:
- Apa dan bagaimana green investment di 10 sektor: pertanian, perikanan, air, kehutanan, SD dpt diperbarahui, industri, sampah, bangunan, transportasi, pariwisata, kota; serta dukungan dalam transisi ke GE
- Green investment: dipercaya mampu
…
…
Laporan ini:
menghapus 2 mitos bahwa:
Hubungan negatif antara lingkungan dan pertumbuhan ekonomi
Cross-national comparison of GE/GG policies
Cross-national comparison of GE/GG policies
46
Institute for Global
Environmental
Strategies
Green Innovation ・・・Fostering industry Green New Deal ・・・Economic
recovery
Greening Institution ・・・ Green tax/ accounting, education Green
Econom
y Green Economy and Social Change (2009) New Growth
Strategy (2010)
Korea: Green New Deal (2009)
Korea: Green Growth National Strategy (2009)
Korea: Framework Act on Low Carbon Green Growth
(2009)
China: Renewable Energy Act (2010)
EU: Europe 2020 Strategy (2010)
EU: Europe Economic Recovery Plan (2008)
USA: Green New Deal (2009)
Biodiversity National Strategy 2010 (2010) 2nd Basic Plan for Establishing the
Recycling-Based Society (2008)
UNEP: Green Economy Initiative (2008)
UNEP:TEEB (2010)
Green Growth
Bill of Basic Act on Global Warming Counter-measures
Transisi Menuju Green Economy
Transisi Menuju Green Economy
Prinsip pembangunan berkelanjutan pembangunan
yang dilaksanakan secara bertahap, dengan keseimbangan antara periode yang satu dengan yang lainnya
Konsep dan perwujudan ekonomi hijau perlu
disusun dan dilaksanakan secara terencana dan bertahap pula, dengan memperhatikan kondisi Indonesia tahap transisi
Banyaknya pemangku kepentingan dan hal-hal yang perlu disiapkan dalam mengimplementasikan konsep ekonomi hijau menjadi tantangan.
Dalam masa transisi akan terjadi
perubahan-perubahan teknologi, pendanaan dan kapasitas,
UNEP, 2011, GE Report
UNEP, 2011, GE Report
Memotivasi pembuat keputusan untuk investasi di masa transisi ke GE melalui 3 jalan:
Menyediakan kasus ekonomi tentang menggeser investasi publik dan privat untuk mentransformasi sektor-sektor agar ‘menghijaukan’ ekonomi global Menunjukkan bgm GE menurunkan kemiskinan di berbagai sektor: pertanian, kehutanan, air bersih, perikanan, dan energi.
Menyediakan pedoman kebijakan untuk menurunkan atau menghapus subsidi yang membahayakan
lingkungan, mengenali kegagalan pasar akibat
eksternalitas dan informasi asimetris, menciptakan
GE di Indonesia 4
Kegiatan adaptasi apa yang dapat dilakukan
1
Kegiatan nasional apa yang dapat dilakukan
2
Contoh kegiatan adaptasi di beberapa negara
Daerah Pantai
Daerah Pantai
Dampak Perubahan Iklim: Peningkatan muka air laut
KEGIATAN ADAPTASI :
Pembangunan tanggul-tanggul di daerah pantai
Perlindungan terhadap pelabuhan, bangunan atau
infrastruktur lainnya yang rentan terhadap kenaikan air laut
Konservasi air a.l . melalui kampanye publik untuk mencegah kontaminasi oleh air laut
Penerapan teknologi untuk memperoleh air bersih dari air yang telah tercemar
Pertanian
Pertanian
KEGIATAN ADAPTASI :
Konservasi air dan tanah
Aforestasi melalui agroforestry dengan tanaman
pengikat nitrogen
Penyesuaian waktu tanam yang dilakukan oleh
petani
Penanaman jenis tanaman yang lebih tahan
terhadap perubahan iklim Dampak Perubahan Iklim:
Manusia
Manusia
KEGIATAN ADAPTASI :
Pemusnahan tempat perkembangbiakan nyamuk Peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap
lokasi-lokasi perkembangbiakan nyamuk
Peningkatan akses terhadap air bersih
Peningkatan imunisasi dan kampanye ASI
Peningkatan kebersihan diri dan sanitasi perorangan Peningkatan system drainase dan pengelolaan banjir
Dampak Perubahan Iklim:
Peningkatan kasus-kasus akibat
Malaria
Kegiatan berskala
nasional apa saja yang
dapat dilakukan?
Kegiatan berskala
Kegiatan Berskla Nasional
Kegiatan Berskla Nasional
Pemetaan pola dan proyeksi perubahan iklim.
Reforestasi dan Aforestasi pada lahan-lahan
kritis daerah resapan.
Pengelolaan pengairan dan saluran irigasi.
Penyesuai pola tanam, bibit pilihan
Penanaman bakau (manggrove) seawall.
Rehabilitasi karang penyerapan CO2 di laut
Penyesuaian perencanaan infrastruktur.
Pemahaman perubahan cuaca ekstrim dan
Pemetaan Pola dan Proyeksi Perubahan Iklim
Pemetaan Pola dan Proyeksi Perubahan Iklim
Peta Rawan banjir
Reforestasi/Aforestasi Lahan Kritis
Pengelolaan Pengairan & Saluran Irigasi
Penanaman Bakau (Manggrove)
Rehabilitasi Terumbu Karang: Penyerapan CO2 di laut
Penyesuaian Pola Tanam dan Penggunaan Bibit Pilihan
Penyesuaian Perencanaan Infrastruktur
Penyesuaian Perencanaan Infrastruktur
Teknologi ramah
lingkungan (zero waste technology)
Green building
Pengolahan sampah
Penggunaan energi
ramah lingkungan
Perluasan ruang
terbuka hijau (RTH)
Pemahaman Perubahan Cuaca Ekstrim dan Iklim untuk
Masyarakat
Pemahaman Perubahan Cuaca Ekstrim dan Iklim untuk
Contoh Kegiatan
Adaptasi di Beberapa
Negara
Contoh Kegiatan
Contoh Kegiatan Adaptasi
Contoh Kegiatan Adaptasi
Program pengelolaan resiko iklim di pulau-pulau Pasifik :
Tonga: membangun perumahan tahan badai
Samoa: membangun jalan dan jembatan tahan badai Niue : Sistem peringatan dini untuk badai
Adaptasi pada sektor tenaga air (akibat lelehan gletser dan es) di Nepal :
Pengeringan danau berbahaya Pengendalian banjir di daerah hilir
L/O/G/O