• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Ajar Teori dan Konsep Tumbuh Kemban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Buku Ajar Teori dan Konsep Tumbuh Kemban"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tri Ratnaningsih, S.Kep., Ns., M.Kes Siti Indatul, S.Kep., Ns., M.Kes Tri Peni, S.Kep., Ns., M.Kes

BUKU AJAR (Teori dan Konsep)

TUMBUH KEMBANG DAN STIMULASI

(2)

BUKU AJAR (Teori dan Konsep)

TUMBUH KEMBANG DAN STIMULASI

Bayi, Toddler, Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja

Tri Ratnaningsih, S.Kep., Ns., M.Kes Siti Indatul, S.Kep., Ns., M.Kes Tri Peni, S.Kep., Ns., M.Kes

Ratnaningsih, Tri Indatul, Siti Peni, Tri

Buku Ajar (Teori dan Konsep) Tumbuh Kembang Dan Stimulasi/ Tri Ratnaningsih, Siti Indatul, Tri Peni

Edisi Pertama

—Sidoarjo: Indomedia Pustaka, 2017 1 jil., 17 × 24 cm, 146 hal.

ISBN: 978-602-6417-20-6 Edisi Asli

Hak Cipta © 2017, Indomedia Pustaka Griya Kebonagung 2, Blok I2, No.14 Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo Telp. : 0812-3250-3457

Website : www.indomediapustaka.com E-mail : indomediapustaka.sby@gmail.com

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit.

UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA

1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

(3)

Kata Pengantar

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan hal penting dan salah satu aspek yang harus diperhatikan secara serius sejak anak berusia dini. Namun hal itu masih seringkali diabaikan baik oleh orang tua atau biasanya lebih berfokus pada penanganan anak saat sakit. Banyak hal yang harus dikenali dan dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sejak dini agar tidak terjadi penyimpangan atau keterlambatan yang tentunya tidak diharapkan. Usia dini merupakan masa keemasan (the golden age) sekaligus masa yang sangat kritis pada anak. Setiap anak merniliki hak dasar dalam tumbuh kembang yaitu memperoleh stimulasi, deteksi dan intervensi dini.

Buku ini merupakan panduan lengkap yang menjabarkan tahapan usia anak di tiap kelompok usia, gangguan pertumbuhan dan perkembangan yangsering muncul pada usia anak, deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak serta stimulasi perkembangan pada anak. Peran tenaga kesehatan ataupun orang tua dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan ketersediaan dan mengaplikasikan tips-tips pada buku ini sangat penting. Buku ini dapat digunakan oleh semua kalangan, bagi tenaga kesehatan, civitas akamedik, pelajar/mahasiswa dan masyarakat umum khususnya orang tua.

(4)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

iv

itu,kami rnengundang para pembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami mengucapkan terirma kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak untuk rnempersiapkan generasi yang sehat dan cemerlang.

Mojokerto, Februari 2017

(5)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... v

Bab 1 Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak ... 1

A. Pertumbuhan ... 1

1. Definisi ... 1

2. Cara Mengetahui Pertumbuhan Anak ... 2

B. Perkembangan ... 3

1. Definisi ... 3

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang ... 4

3. Aspek Perkembangan Anak ... 5

4. Pengelompokkan Proses Perkembangan ... 5

5. Jenis-jenis Perubahan dalam Pertumbuhan dan Perkembangan ... 6

6. Hukum-Hukum Pertumbuhan dan Perkembangan ... 6

7. Aspek-Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan ... 8

(6)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

vi

Bab 2 Konsep Tumbuh Kembang Usia Bayi ... 11

A. Pengertian Masa Bayi ... 11

B. Ciri Umum Bayi ... 11

Tahap-Tahap Tumbuh Kembang Bayi ... 12

C. Perkembangan Kognitif (Menurut Piaget) ... 14

D. Perkembangan Bahasa ... 14

E. Perkembangan Psikososial (Menurut Ericson) ... 15

F. Perkembangan Moral (Menurut Kohlberg) ... 15

G. Perkembangan Motorik ... 15

1. Perkembangan Motorik Halus (Fine Motor) ... 15

2. Perkembangan Motorik Kasar (Gross Motor) ... 16

H. Tugas Perkembangan Usia Bayi ... 16

I. Latihan Soal Essay ... 17

Bab 3 Konsep Tumbuh Kembang Usia Toddler ... 19

A. Pengertian Anak Usia Toddler ... 19

B. Ciri-Ciri Umum Anak Usia Toddler ... 19

C. Perkembangan Kognitif Toddler (Menurut Piaget) ... 19

D. Perkembangan Bahasa Usia Toddler ... 20

E. Perkembangan Psikososial (Menurut Erikson) ... 20

F. Perkembangan Moral (Menurut Kohlberg) ... 21

G. Perkembangan Motorik ... 22

1. Motorik Halus (Fine Motor) ... 22

2. Motorik kasar (Gross Motor) ... 22

H. Tugas Perkembangan Usia Toddler ... 22

I. Latihan Soal Essay ... 23

Bab 4 Konsep Tumbuh Kembang Usia Pra Sekolah ... 25

A. Pengertian Usia Pra Sekolah ... 25

B. Ciri Umum Usia Pra Sekolah ... 25

1. Ciri Fisik Anak Usia Pra Sekolah ... 25

2. Ciri Sosial Anak Usia Pra Sekolah ... 26

3. Ciri Emosional Anak Usia Pra Sekolah ... 27

4. Ciri Kognitif Anak Usia Pra Sekolah ... 27

5. Keterampilan Gender ... 28

C. Perkembangan Kognitif (Menurut Piaget) ... 28

D. Perkembangan Bahasa Usia Pra-sekolah ... 29

E. Perkembangan Psikososial (Menurut Erikson) ... 29

F. Perkembangan Moral (Menurut Kohlberg) ... 29

(7)

Daftar Isi vii

1. Perkembangan Motorik Halus (Fine Motor) ... 30

2. Perkembangan Motorik Kasar (Gross Motor) ... 30

H. Tugas Perkembangan Usia Pra Sekolah ... 30

I. Latihan Soal Essay ... 31

Bab 5 Konsep Tumbuh Kembang Anak Usia Sekolah ... 33

A. Pengertian Masa Sekolah ... 33

B. Ciri Umum Pertumbuhan Anak Sekolah ... 33

C. Perkembangan Kognitif ... 34

D. Perkembangan Psikososial ... 35

E. Perkembangan Moral ... 35

1. Tahap Heterous Morality ... 36

2. Tahap Autonomous Morality ... 36

F. Perkembangan Motorik ... 36

G. Perkembangan Komunikasi dan Bahasa ... 38

H. Tugas Perkembangan ... 38

1. Kematangan Fisik ... 39

2. Tuntutan Masyarakat atau Budaya ... 39

3. Nilai-Nilai dan Aspirasi Individu ... 39

I. Latihan Soal Essay ... 41

Bab 6 Konsep Tumbuh Kembang Usia Remaja ... 43

A. Pengertian Masa Remaja ... 43

B. Ciri Umum Pertumbuhan Anak Remaja ... 44

1. Pengaruh Keluarga ... 45

2. Pengaruh Gizi ... 45

3. Gangguan Emosional ... 45

4. Jenis Kelamin ... 45

5. Status Sosial Ekonomi ... 45

6. Kesehatan ... 46

7. Pengaruh Bentuk Tubuh ... 46

C. Perkembangan Kognitif ... 46

D. Perkembangan Psikososial ... 47

E. Perkembangan Moral ... 48

F. Perkembangan Motorik ... 48

1. Lari ... 48

2. Lompat (Jumping) ... 48

3. Melempar (Throzving) ... 48

4. Keterampilan Dasar ... 49

(8)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

viii

H. Perkembangan Seksualitas ... 49

1. Kematangan Seksual ... 50

2. Perubahan Ciri-Ciri Seks Primer ... 51

3. Perubahan Ciri-Ciri Seks Sekunder ... 51

I. Tugas Perkembangan ... 51

Jenis Tugas Perkembangan Masa Remaja Akhir (SMA/SMK) ... 54

J. Latihan Soal Essay ... 54

Bab 7 Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ... 55

A. Deteksi Dini Pertumbuhan Anak ... 55

B. Deteksi Dini Perkembangan Anak ... 58

1. Anamnesis ... 58

2. Skrining Gangguan Perkembangan Anak ... 58

3. Pemeriksaan Fisik ... 59

C. Skrining Perkembangan Anak ... 59

1. Macam Test Perkembangan Anak ... 59

2. DDST ... 60

D. Latihan Soal Essay ... 68

Bab 8 Stimulasi Anak Usia Bayi, Toddler, Pra Sekolah, Sekolah, dan Remaja ... 69

A. Stimulasi Anak Usia Bayi ... 69

B. Stimulasi Anak Usia Todler ... 72

C. Stimulasi Anak Usia Pra Sekolah ... 74

D. Stimulasi Anak Usia Sekolah ... 76

1. Stimulasi Motorik ... 77

2. Stimulasi Kognitif ... 78

3. Stimulasi Afeksi ... 79

4. Stimulasi Spiritual ... 80

E. Stimulasi Anak Usia Remaja ... 81

F. Latihan Soal Essay ... 85

Bab 9 Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan ... 87

A. Gangguan Pertumbuhan ... 87

B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Gangguan Pertumbuhan Anak ... 88

1. Perawakan Pendek ... 88

2. Perawakan Tinggi ... 89

3. Pertumbuhan Kepala Abnormal ... 89

(9)

Daftar Isi ix

D. Faktor-faktor Penyebab Gangguan pada Perkembangan Anak ... 90

1. Gangguan Perkembangan Motorik ... 91

2. Gangguan Perkembangan Bahasa ... 91

3. Retardasi Mental ... 92

4. Cerebral Palsy ... 98

5. Sindrom Down ... 101

6. Gangguan Autisme ... 103

7. Disfungsi Neuro Developmental pada Anak Usia Sekolah ... 106

E. Latihan Soal Essay ... 111

Lampiran ... 113

A. Tips Mendidik Anak Sejak Usia Dini ... 113

B. Tips Dukung Perkembangan Bahasa ... 114

C. 10 Hak Anak Wajib Dipenuhi Orang Tua ... 115

D. Anak Belajar Berjalan ... 115

E. Jika Anak Super Pemalu ... 116

F. Agar Anak Slap Lepas Popok ... 117

G. Waspada Tanda-Tanda Anak Manja ... 118

H. 4 Jurus Ampuh Agar Anak Tak Manja ... 118

I. Latihan Kemandirian Anak ... 119

J. Memahami 3 Karakter Anak ... 119

K. Karakter Anak Sesuai Urutan Lahir ... 120

L. Trik Toilet Training ... 121

M. Peningkatan Kualitas Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ... 122

N. Tips Agar Anak Mau Makan ... 123

O. Tanda dan Cara Mencegah Agar Anak Tidak Cacingan ... 125

P. Kebutuhan Gizi Balita ... 128

Referensi ... 131

(10)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

(11)

BAB 1

Konsep Dasar

Tumbuh Kembang

Anak

Istilah tumbuh kembang mencakup dua peristiwa yang berbeda sifat dan maknanya, akan tetapi sering berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan (tumbuh kembang). Ada beberapa pendapat berbeda dalam mengartikan pertumbuhan dan perkembangan. Namun demikian berdasarkan literature yang ada isitilah pertumbuhan biasanya merujuk untuk menyatakan perubahan dalam bentuk fisik yang secara kuantitatif semakin besar/panjang. Sedangkan istilah perkembangan diberi makna dan digunakan untuk menyatakan terjadinya perubahan aspek psikologis dan aspek sosial. Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain. Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri; akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya. Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahap secara moral dan spiritual.

(12)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

2

Menurut Depkes RI (1997), pertumbuhan adalah bertambah banyak dan besarnya sel seluruh bagian tubuh yang bersifat kuantitatif dan dapat diulcur. MenurutMark dkk (2001), perkembangan bèrkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu.

Menurut Soetjiningsih (1997), pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

Pengertian Secara Etimologis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pertumbuhan berasal dari kata tumbuh yang berarti tambah besar atau sempurna.

Pengertian Secara Termitologis

Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu.

2. Cara Mengetahui Pertumbuhan Anak

Ada beberapa cara melakukan penilaian status pertümbuhan pada anak, salah satunya dengan pengukuran tubuh manusia yang dikenal dengan antropometri. Antropometri disajikan dalam bentuk indeks yang dikaitkan dengan variabel lain.

Pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa setiap peningkatan usia anak akan diiringi pula peningkatan organ fisik seperti kenaikan berat badan, semakin tinggi TB anak dan organ fisik yang lain serta kemampuan anak.

Gambar 1.1

(13)

Bab 1—Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak 3

Tabel 1.1

Pertumbuhan & Perkembangan Anak

TABEL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Untuk bisa mengetahui apakah tumbuh kembang seseorang anak tergolong kelewat pesat atau tidak, selain konsultasi dengan ahlinya, menurut Mayke bisa dilihat dari Tabel Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 0-12 bulan berikut ini:

Umur BB (kg) PB (cm) Lingkar

1 bln 3,0-4,3 49,8-54,6 33-39

Tangan dan 2 bln 3,6-5,2 52,8-58,1 35-41

Mengangkat kepala ketika tengkurap

Bersuara Tersenyum spontan 3 bln 4,2-6,0 55,5-61,1 37-43

Kepala tegak ketika

didudukkan Memegang mainan Tertawa/berteriak Memandang tangannya 4 bln 4,7-6,7 57,8-63,7 38-44 Tengkurap/

telentang sendiri

5 bln 5,3-7,3 59,8-65,9 39-45 Meraih, menggapai 6 bln 5,8-7,8 61,6-67,8 40-46

Duduk tanpa berpegangan

Memasukkan biskuit ke mulut 7 bln 6,2-8,3 63,2-69,5 40,5-46,5 Mengambil

mainan dengan tangan kanan & kiri

8 bln 6,6-8,8 64,6-71,0 41,5-47,5 Berdiri berpegangan

Bersuara ma, ma.. ma.. ma 9 bln 7,0-9,2 66,0-72,3 42-48 Menjimpit

Bersuara ma, ma.. ma.. ma

Melambaikan tangan 10 bln 7,3-9,5 67,2-73,6 42,5-48,5 Memukulkan

mainan di kedua tangan

Bertepuk tangan 11 bln 7,6-9,9 68,5-74,9 43-49 Memanggil

mama, papa

Bermain dengan orang lain

B. PERKEMBANGAN

1. Definisi

Perkembangan (development) memiliki beberapa pengertian, sebagal berikut:

(14)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

4

Perkembanagan adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang komplek dalam pola teratur dan dapat dirarnalkan, sebagai pematangan. Proses tersebut menyangkut adanya proses diferensiasi dan sel-sel tubuh, jaringan, organ-organ dan sistem organ-organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Hal tersebut termasukjuga perkembangan emosi, intelektual dantingkah laku sebagai hasil interaksj dengan lingkungan. Sedangkan untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantungpada potensial biologisnya.

Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process).

Setiap aspek perkembangan individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun social mi saling mempengaruhi.

Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan/fase perkembangan. Yang berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan dan bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, dan masa tua. Pekembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu. Yang merupakan hasil perkembangan dan tahap sebelurnnya yang merupakan syarat bagi perkembangan selanjutnya.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

1. Faktor Genetik

• Berbagai faktor bawaan yang normal danpatologik • Jenis kelarnin

• Suku bangsa 2. Gizi dan Penyakit

• Pertumbuhan dapat terganggu bila jumlahsalah satu jenis zat yang mencapai tubuhberkurang. Misalnya: Gangguan pertumbuhan terlihatpada kwashiorkor dan infeksi cacing bulat.

• Pertumbuhan yang baik juga bergantung pada kesehatan organ-organ tubuh. Misalnya: Penyakit hati, jantung, ginjal, paru-paru yang berat dapat mengganggu pertumbuhan normal.

3. Faktor Lingkungan • Faktor Pre Natal

Gizi pada waktu hamil, mekanis, toksin, endokrjn, radiasj, infeksi, stress, imunitas, anoksja embrjo.

• Faktor Post Natal

a) Faktor Lingkungan Biologis

Ras, jenis kelamin, umur, gizi, kepekaan terhadappenyakit (,perawatan kesehatanpenyakit kronis dan hormon)

(15)

Bab 1—Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak 5

c) Faktor Lingkungan Sosial

Stimulasi,motivasibelajar stress, kelompok sebaya, ganjaran, atau hukuman yang wajar, cinta dan kasih sayang.

d) Lingkungan keluarga dan adat istiadat yang lain

Pekerjaan, pendidikan ayah dan ibu, jumlah saudara, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah/ibu, agama, adat istiadat dan norma-norma.

3. Aspek Perkembangan Anak

Menurut Depkes (2006), ada 4 aspek tumbuh kembang yang perlu dibina atau dipantau, yaitu:

a. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dengan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar sperti duduk, berdiri, dsb.

b. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagianbagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat sperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis, dsb.

c. Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dsb.

d. Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, dsb. (Depkes, 2005)

4. Pengelompokkan Proses Perkembangan

Dari proses perkembangan dapat dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu:

a. Aspek bilogis. Aspek biologis tersebut merupakan perkembangan pada fisik individu, contohnya: bertambahnya berat badan dan tinggi badan yantg tentunya dapat kita ukur.

b. Aspek kognitif meliputi perubahan kemampuan dan cara berfikir. Aspek ini merupakan perubahan dalam proses pemikiran yang merupakan hasil dari lingkungan sekitar. salah satunya yaitu anak mampu menyelesaikan soal matematika.

(16)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

6

semuanya saling mempengaruhi sehingga apabila pada suatu aspek mengalami hambatan maka akan mempengaruhi perkembangan aspek yang lainnya.

5. Jenis-jenis Perubahan dalam Pertumbuhan dan Perkembangan

Perubahan-perubahan meliputi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis. Perubahan itu bias dibagi dalam empat kategori utama, yaitu:

a. Perubahan dalam Ukuran

Perubahan dapat berupa pertambahan ukuran panjang atau tinggi berat badan, diikuti perubahan organ-organ lain yang mengalami perubahan ukuran, antara lain perubahan volume otak yang membawa akibat terjadinya perubahan kemampuan. b. Perubahan dalam perbandingan

Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan operasioanl antara kepala, anggota badan, dan anggota gerak. Perubahan proposional juga terjadi pada perkembanagn mental. Perbandingan antra yang rill, yang khayal dengan hal-hal yang rasional semakin lama semakin besar.

c. Berubah untuk mengganti hal-hal yang lama

Misalnya, pada bayi terdapat kalenjer buntu yang disebut tymus pada daerah dada yang sedikit demi sedikit mengalami penyusutan dan akan hilang setelah dewasa. d. Berubah untuk memperoleh hal-hal baru

Misalnya dilihat dari segi mental, seseorang akan bertambah perbendaharaan kata dan bahasanya ketika mengalami pertambahan usia. Nilai dan norma juga semakin meningkat.

6. Hukum-Hukum

Pertumbuhan dan Perkembangan

(17)

Bab 1—Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak 7

umum dalam pertumbuhan dan perkembangan, yang selanjutnya dinamakan hukum-hukum perkumbuhan dan perkembangan. Hukum-hukum-hukum perkembangan itu antara lain: a. Hukum Cephalocoudal

Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik yang menyatakan bahwa pertumbuhan fisik dimulai dari kepala ke arah kaki. Bagianbagian pada kepala tumbuh lebih dahulu daripada bagian-bagian lain. Hal ini sudah terlihat pada pertumbuhan pranatal, yaitu pada janin. Seorang bayi yang baru dilahirkan mempunyai bagian-bagian dan alat-alat pada kepala yang lebih “matang” daripada bagian-bagian-bagian-bagian tubuh lainnya. Bayi bisa menggunakan mulut dan matanya lebih cepat daripada anggota badan lainnya. Baik pada masa perkembangan pranatal, neonatal, rnaupun anak-anak, proporsi bagian kepala dengan rangka batang tubuhnya mula-mula kecil dan makin lama perband’rngan ini makin besar.

b. Hukum Proximodistal

Hukum Proximodistal adalah hukum yang berlaku pada pertumbuhan fisik, dan menurut hukum ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan mengarah ke tepi. Alat-alat tubuh yang terdapat di pusat, seperti jantung, hati, dan alat-alat pencernaan lebih dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang ada di tepi. Hal ini tentu saja karena alatalat tubuh yang terdapat pada daerah pusat itu lebih vital daripada misalnya anggota gerak seperti tangan dan kaki. Anak masih bisa melangsungkan kehidupannya bila terjadi kelainan-kelainan pada anggota gerak, akan tetapi bila terjadi kelainan sedikit saja pada jantung atau ginjal bisa berakibat fatal.

Ditinjau dari sudut biologis, sudut anatomis, dan sudut ilmu faal masih banyak lagi ketentuan yang berhubungan dengan pertumbuhan, struktur dan fungsi, serta kefaalan anggota tubuh. Misalnya dalam hal kematangan, anggota-anggota tubuh akan tumbuh, berkembang, dan berfungsi yang tidak sama antara satu dengan lainnya. Contohnya terlihat pada kelenjar-kelenjar kelamin, yang baru mulai berfungsi (matang) ketika anak memasuki masa remaja. Pada saat ini terjadi. c. Perkembangan terjadi dari umum ke khusus

Pada setiap aspek terjadi perkembangan yang dimulai dari hal-hal yang umum, kemudian berangsur menuju hal yang khusus. Terjadi proses diferensiasi seperti yang dikemukakan oleh Werner. Anak akan lebih dulu mampu menggerakkan lengan atas, lengan bawah, tepuk tangan baru kemudian menggerakkan jemarinya. Dari sudut perkembangan juga terlihat hal yang tadinya umum ke khusus. d. Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan Perkembangan

(18)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

8

e. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan

Setiap tahap perkembangan perkembangan tidak berlangsung secara melompat-lompat. Akan tetapi menurunkan suatu pola tertentu dengan tempo dan irama tertentu pula. Yang ditentukan oleh kekuatan yang ada dalam diri anak.

Dalam praktik, sering terlihat dua hal sebagai petunjuk keterlambatan pada keseluruhan perkembangan mental, yakni:

• Jika perkembangan kemampuan fisik untuk berjalan jauh tertinggal dari patokan umum, tanpa ada sebab khusus pada fungsionalistik fisik yang terganggu.

• Jika perkembangan kemampuan sangat terlambat dibandingkan dengan anak-anak yang lain pada masa perkembangan yang sama. (Daruma, Razak, A. Dkk. 2004).

7. Aspek-Aspek

Pertumbuhan dan Perkembangan

Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan nonfisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap. Berikut ini diuraikan pokok-pokok pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek tersebut.

a. Pertumbuhan Fisik

Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan lebih panjang, dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa. • Pertumbuhan Sebelum Lahir

Manusia itu ada dimulai dari suatu proses pembuahan (pertemuan set telur dan sperma) yang membentuk suatu set kehidupan, yang disebut embrio. Embrio manusia yang telah berumur satu bulan, berukuran sekitar setengah sentimeter. Pada umur dua bulan ukuran embrio itu membesar menjadi dua setengah sentimeter dan disebut janin atau “fetus”. Baru setelah satu bulan kemudian (jadi kandungan telah berumur tiga bulan), janin atau fetus tersebut telah berbentuk menyerupai bayi dalam ukuran kecil.

Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap. Pertumbuhan dan perkembangan janin diakhiri saat kelahiran. Kelahiran pada dasarnya merupakan pertanda kematangan biologis dan jaringan saraf masing-masing komponen biologis telah mampu berfungsi secara mandiri.

• Petumbuhan Setelah Lahir

(19)

Bab 1—Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak 9

dan berat badannya akan bertambah menjadi sekitar tiga kalinya. Sejak lahir sampai dengan umur,25 tahun, perbandingan ukuran badan individu, dari pertumbuhan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia (kehidupan sebelum lahir atau pranatal) sampai dengan proporsi yang ideal di masa dewasa, dapat dilihat pada gambar berikut.

b. Intelek

Intelek atau daya pikir berkembang sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Karena pikiran pada dasarnya menunjukkan fungsi otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan berfikir dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukkan fungsinya secara baik.

c. Emosi

Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Seperti marah yang ditunjukkan dengan teriakan , atau sedih yang ditunjukkan dengan menangis.

d. Sosial

Dalam proses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap orang memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memeerlukan manusia lain.

e. Bahasa

Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Dengan demikian dalam berbahasa ada dua fikah yang terlibat, yaitu penyampaian isi pikiran dan penerima pikiran. Dalam berialog keduanya sering berganti fungsi.

f. Bakat Khusus

Pada mulanya bakat merupakan hal yang penting dalam penyelesaian tugas ataupun pekerjaan. Bakat merupakan kemampuan tertentu yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan kemampuan itu dapat berkembang dengan baik.

g. Sikap, Nilai dan Moral

Bloom mengemukakan bahwa tujuan akhir dari proses belajar dikelompokkan menjadi tiga sasaran yaitu penguasaan pengetahuan (Kognitif), penguasaan nilai dan sikap (Afektif) dan penguasaan Psikomotor. (Daruma, Razak, A. Dkk. 2004).

C. LATIHAN SOAL ESSAY

1. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan seseorang? 3. Apakah yang dimaksud dengan perkembangan?

4. Apakah faktor yang mempengaruhi perkembangan seseorang?

(20)

Buku Ajar—Tumbuh Kembang dan Stimulasi

Gambar

Gambar 1.1Menunjukkan pola pertumbuhan manusia mulai toodler sampai dengan dewasa.
TABEL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Referensi

Dokumen terkait

Pertumbuhan akanmengalami perubahan secara fisik sedangkan perkembangan terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.Pada anak usia pra sekolah menurut

Manusia senantiasa mengalami pertumbuhan dan perkembangan adalah perubahan secara fsiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fsik yang berlangsung

Pertumbuhan akanmengalami perubahan secara fisik sedangkan perkembangan terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.Pada anak usia pra sekolah menurut

Keperawatan menurut Henderson adalah suatu fungsi yang unik dari Keperawatan untuk menolong klien yang sakit atau sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan

Konsep Tumbuh Kembang Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah Ciri-ciri Tumbuh Kembang Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak Pertumbuhan Fisik Perkembangan Motorik, Sosial dan

Menurut Depkes RI, 2000 kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta

Perubahan secara fisuiologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam peredaran waktu tertentu..

PERKEMBANGAN PSIKO FISIK SISWA ASPEK FISIK Perkembangan fisik yang disebut juga pertumbuhan biologis meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh seperti pertumbuhan otak, sistem