PERANCANGAN ULANG TATALETAK FASILITAS DENGAN
MENGGUNAKAN
METODE
FUZZY
ANALYTICAL
HIERARCHY
PROCESS
,
BLOCPLAN
DAN
CORELAP
PADA
PT. DARMASINDO INTI KARET
TUGAS SARJANA
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Oleh :
DUAN RICKY HUTAURUK
1 3 0 4 0 3 1 2 7
D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I
F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DAFTAR ISI
BAB
HALAMAN
LEMBAR SAMPUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
I PENDAHULUAN ... I-1
1.1. Latar Belakang ... I-1
1.2. Perumusan Masalah ... I-5
1.3. Tujuan Penelitian ... I-5
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-5
1.5. Manfaat Penelitian ... I-6
1.6. Sistematika Penulisan Laporan ... I-7
II LANDASAN TEORI ... II-1
2.1. Tata Letak Pabrik... II-1
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB
HALAMAN
2.4. Logika Fuzzy untuk Mendukung Keputusan... II-14
2.4.1. Fuzzy Analytical Hierarchy Process ... II-19
2.5. Activity Relationship Chart (ARC)... II-23
2.6. Computer Aided Layout ... II-24
2.6.1. Algoritma BLOCPLAN ... II-24
2.6.2. Algoritma CORELAP ... II-27
III METODOLOGI PENELITIAN ... III-1
DAFTAR ISI (LANJUTAN)
BAB
HALAMAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HALAMAN
2.1. Adjacency Distance ... II-5
2.2. Adjacency Distance ... II-7
2.3. Pemetaan Input-Output ... II-14
2.4. Grafik Persimpangan M1 dan M2 ... II-21
2.5. Activity Relationship Chart (ARC) ... II-23
2.6. Diagram Penempatan Stasiun Kerja ... II-29
2.7. Diagram Penempatan Stasiun Kerja I ... II-30
2.8. Diagram Penempatan Stasiun Kerja II ... II-30
2.9. Diagram Penempatan Stasiun Kerja III ... II-31
2.10. Diagram Penempatan Stasiun Kerja IV ... II-31
3.1. Kerangka Berpikir ... III-3
3.2. Blok Diagram Proses Penelitian ... III-5
3.3. Blok Diagram Pengolahan Data Algoritma BLOCPLAN... III-9
DAFTAR TABEL
TABEL HALAMAN
2.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan AHP ... II-11
2.2. Harga Random Consistency Index ... II-13
2.3. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan Fuzzy AHP ... II-19
2.4. Kode, Nilai, dan Kontribusi Activity Relationship Chart ... II-27
2.5. Alokasi TCR ... II-29
2.6. Keuntungan dan Keterbatasan dari Algoritma BLOCPLAN
dan CORELAP ... II-32
ABSTRAK
Abstrak : PT. Darmasindo Inti Karet merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pengolahan getah karet menjadi crum rubber. Pada awalnya perusahaan ini hanya berproduksi dalam skala kecil. Namun, seiring dengan berkembangnya permintaan pasar akan crum rubber PT Darmasindo Inti Karet kemudian melakukan penambahan dan perluasan departemen secara bertahap dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi. Akan tetapi, hal ini dilakukan tanpa disertai dengan pertimbangan akan aliran bahan, peralatan dan operator. Hal ini kemudian menyebabkan berbagai masalah antara lain jarak yang relatif besar, waktu tansportasi yang relatif lama serta terjadinya backward
dan cross movement pada aliran bahan, peralatan dan operator yang
mengakibatkan tidak terpenuhinya target produksi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah Fuzzy Analytical Hierarchy Process
(FAHP), BLOCPLAN, dan CORELAP. Dari penerapan metode FAHP diperoleh
bahwa bobot variabel aliran bahan memiliki nilai tertinggi yaitu 0,4051, variabel peralatan sebesar 0,3173, dan variabel operator sebesar 0,2774. Bobot variabel dan variabel linguistik kemudian akan dibentuk menjadi Crisp Activity
Relationship Chart (CARC). ARC kemudian menjadi input bagi software
BLOCPLAN dan algoritma CORELAP. Perhitungan waktu optimal diperoleh
dengan menggunakan simulasi pada software FlexSim2017. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa waktu transportasi optimal adalah 1.273,99 jam. Berdasarkan perhitungan nilai efisiensi, layout usulan CORELAP memiliki nilai yang paling tinggi yaitu sebesar 89,6%, sedangkan layout BLOCPLAN sebesar 79,7% dan
layout aktual sebesar 55%. Layout usulan terpilih adalah layout yang memiliki
nilai efisiensi tertinggi yaitu layout usulan CORELAP.