• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Tanggung Jawab Hukum Direksi pada BUMN Berdasarkan Prinsip Akuntabilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Tanggung Jawab Hukum Direksi pada BUMN Berdasarkan Prinsip Akuntabilitas"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pengaturan terkait kegiatan donasi dari BUMN terhadap masyarakat terdapat dalam Pasal 88 dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha

Pasal 1 angka 2 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2003, berbunyi : perseroan terbatas yang selanjutnya disebut persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas

Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 83 Tahun 2001 tentang Pemilikan Saham Dalam Perusahaan Yang Didirikan Dalam Rangka

dalam melaksanakan pengaturan CSR Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas hanya diperuntukan bagi bentuk perusahaan Perseroan Terbatas khusus

Tanggung jawab Direksi ketika terjadinya Kepailitan pada Perseroan Terbatas menurut Ketentuan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, adalah dalam hal Kepailitan terjadi karena

Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, menyatakan bahwa: “Perusahaan Perseroan yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang

Pelabuhan Indonesia III (Persero) telah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan/ CSR sesuai dengan amanat Pasal 2 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik

Pasal 1 Angka 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara, menyatakan bahwa: “Perusahaan Perseroan yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang