• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Keragaman Genetik Klon Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Plasma Nutfah PT. Socfindo Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Keragaman Genetik Klon Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Plasma Nutfah PT. Socfindo Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

31

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R., A. Zainal, W.Y. Heng, L.C. Li, and W.Y.S. Ping. 2005. Immature embryo: a useful tool for oil palm (Elaeis guineensis Jacq.)genetic transformation studies. Journal of Biotechnology. 8(1): 24-35.

Bouman, H. and G.J. De Klerk (1996).Somaclonal variation in biotechnology of ornamental plants.Biotechnology of ornamentalplants. CAB International, 165-183.

Corley, R.H.V., C.H. Lee, I.H. Law and C.Y. Wong (1986). Abnormal flower development in oil palm clones. ThePlanter.62:233-240.

Datta, D., S. Gupta, S.K. Chaturvedi and N. Nadarajan. 2011. Molecular Markers in Crop Improvement. Indian Institute of Pulses Research, Kanpur. Direktorat Jenderal Perkebunan. 2016. Statistik Perkebunan Indonesia

2015-2017.Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.

Duval, Y, G.T. Durand, K. Konan, and C. Pannetier. (1988). In vitro vegetative micropropagation of oil palm (ElaeisguineensisJacq.) strategy and results.Proceedings of the 1987 Internation Oil Palm/Palm Oil Conference (Agriculture)Bangi. Malaysia.

Eeuwens, C.J., S. Lord, C.R. Donough, V. Ran, G.N. Vallejo, and S. Nelson. 2002. Effects of tissue culture conditions during embryoid multiplication on incidence of ‘mantled’ flowering in clonally propagated oil palm. Plant Cell Tiss. 70:311-323.

Evans, D.E., J.O.D. Coleman, and A. Kearns. 2003. Plant Cell Culture: The Basics from Background to Bench. Bios Scientific Publishers, UK.

Fatchiyah. 2011. Pelatihan analisis fingerprinting DNA tanaman dengan metode RAPD. Modul.Laboratorium sentral ilmu hayati Universitas Brawijaya, Malang.

Hadi, M. M. 2004. Teknik Berkebun Kelapa Sawit. Adicita Karya Nusa, Yogyakarta.

Harahap, I.Y., T.C. Hidayat, and R.D. Setiowati. 2010. Oil palm clone production in IOPRI laboratory. Indonesia Oil Palm Research Institute, Medan. Jaligot, E., A. Rival, T. Beule, S. Dussert, and J.L. Verdeil. 2000. Somaclonal

variation in oil palm (Elaeis guineensis Jacq) : the DNA methylation hypothesis. Plant Cell Rep. 19:684-690.

(2)

32

Kiswanto, J., H. Purwanta, dan B. Wijayanto. 2008. Teknologi Budidaya Kelapa Sawit. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Lampung.

Kumari, N. and S.K. Thakur. 2014. Randomly amplified polymorphic DNA brief review. American Journal of Animal and Veterinary Sciences.9(1): 6-13. Lestari, E.G. 2011. Peranan zat pengatur tumbuh dalam perbanyakan tanaman

melalui kultur jaringan. Jurnal AgroBiogen. 7(1):63-68.

Mangoensoekarjo, S. dan H. Semangun. 2003. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit. Gadjah mada University Press.

Mathius, N.T., S.I.I. Bangun dan M. Bintang. 2001. Analisis abnormalitas tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) hasil kultur jaringan dengan teknik random amplified polymorphic DNA (RAPD). Menara Perkebunan, 2001, 69(2):58-70.

Mgbeze, G. C. and A. Iserhienrhien. 2014.Somaclonal variation associated with oil palm (Elaeis guineensis Jacq.) clonal propagation. Review.African Journal of Biotechnology. Vol. 13(9): 989-997.

Morcillo, F., C. Gagneur, H. Adam, F. Richard, R. Singh, S.C. Cheah, A. Rival, Y. Duval, and J.W. Tregear. 2006. Somaclonal variation in micropropagated oil palm: characterisation two novel genes with enhanced expression in epigenetically abnormal cell lines and in response to auxin. Tree Physiol. 26:585-594.

Moretzsohn M.C., C.D.M. Nunes, M.E. Perreira and D. Grattapaglia. 2000. RAPD linkage mapping of shell thickness lokus in oil palm (Elaeis guineensis Jacq.). Theor Appl Genet. 100:63-70.

Orozco–Castillo, K.J. Chalmers, R.Waugh and W. Powell, 1994.Detection ofgenetic diversity and selective gene introgression in coffe using RAPDmarkers.Theor. Appl. Genet. 87. 934 –940.

Poerba, Y.S. dan Yuzammi. 2008. Pendugaan keragaman genetik Amorphophallus titanum Becc. berdasarkan marka Random Amplified DNA. Biodiversitas 9 (2): 103-107.

Putri, L.A.P., R.U.A. Samosir dan M.J. Tarigan. 2016. Diversitas plasma nutfah tebu sumatera utara berdasarkan marka molekuler. Prosiding Seminar Nasional “Kontribusi Akademisi dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan”.Malang :Universitas Brawijaya, 12 Februari 2016, 537-542.

(3)

33

Putri, L.A.P., Sudarsono., Asmono. D., dan Bilotte. N. 2011. Pendugaan keragaman genetik kelapa sawit tipe dura berdasarkan marka mikrosatelit.Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2:81-85.

Putri, L.A.P., M. Basyuni dan E. S. Bayu,. 2016. Pengembangan, peningkatan mutu genetik dan produksi bahan tanam kelapa sawit unggul berbasis aplikasi teknologi genomic. Laporan Tahunan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas Sumatera Utara Oktober 2016.91 hal.(Tidak dipublikasikan).

Rohani, O., I. Zamzuri, and A.H. Tarmizi. 2003 . Oil Palm Cloning: MPOB Protocol, No. 26. Malaysian Palm Oil Board.

Setiyo, I. E. 2001. Pemetaan dan keragaman genetik RAPD pada kelapa sawit sungai pancur (RISPA).Tesis. Program Pascasarjana IPB. Bogor.

Sogeke, A.K. 1998. Stages in The Vegetative Propagation of Oil Palm, Elaeis guineensis Jacq., through tissue culture. J. Oil Palm Res.10:1-9.

Soh, A.C., G. Wong, C.C. Tan, P.S. Chem, S.P. Chong, Y.W. Ho, C.K. Wong, C.N. Choo, A.H. Nor, and K. Kumar. 2011. Commercial-scale propagation and planting of elite oil palm clones. J. Oil Palm Res. 23: 935-952.

Suryanto, D. 2003. Melihat Keanekaragaman Organisme Melalui Beberapa Teknik Genetika Molekuler. FMIPA USU, Medan.

Zulfahmi.2013. Penanda DNA untuk analisis genetik tanaman.Jurnal Agroteknologi. 3(2):41-52.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan secara khusus sebagai berikut: (1) Minat belajar siswa pada bidang studi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis telur cacing yang ditemukan pada kucing liar dan kucing peliharaan di kawasan kampus Universitas Negeri Semarang adalah

Spearman’s rho, hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan antara pola asuh otoriter ibu dengan perilaku agresif remaja di SMK Negeri 11 Medan” diterima.. Remaja yang

Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari masyarakat di Kota Medan dengan menggunakan uji R-Square uji F-test,uji T-test dan uji asumsi klasik dengan model

paparan sulfur dioksida terhadap nilai kadar Protein C-Reaktif, Volume Ekspirasi. Paru Detik Pertama (VEP 1 ), Kapasitas Vital Paksa (KVP), rasio VEP 1

Hasil uji statistik antara infeksi Askariasis dengan pendapatan orangtua pada murid SDN 29 Purus Padang diperoleh hasil p value 0,370 ( p > 0,05), dengan

Hubungan Motivasi dengan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2.. dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUP H.Adam

Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak