ii
ABSTRAK
Perubahan gaya hidup berdampak pada perubahan pola penyakit, salah satunya Diabetes Militus (DM). Penyakit DM dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Peningkatan komplikasi DM disebabkan karena kurangnya pengetahuan penderita tentang pengelolaan diabetes secara mandiri atau lebih dikenal dengan perilaku self care. Perilaku self care merupakan derajat aktifitas yang dilakukan pasien DM tipe 2 untuk mengontrol DM tipe 2 yang dideritanya, meliputi diet (pengaturan pola makan), latihan fisik (olahraga), monitoring gula darah, minum obat secara teratur, dan perawatan kaki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku self care yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status ekonomi, lama menderita diabetes pada pasien diabetes tipe 2 di poliklinik diabetes Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner modifikasi The Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Analisis univariat menggunakan statistik deskriptif, sedangkan bivariat menggunakan Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien diabetes di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan paling banyak berada pada kategori umur lansia akhir sebanyak 48%, dengan jenis kelamin terbanyak perempuan 56%, dan lama menderita DM terbanyak <10 tahun 64%. Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin (p<0,002), tingkat pendidikan (p<0,001), dan status ekonomi (p<0,0001) dengan perilaku self care.
Diharapkan dokter dapat memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada pasien diabetes sehingga akan lebih meningkatkan self care pasien diabetes, pada akhirnya tentu saja akan mengurangi komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes.
iii
ABSTRACT
Lifestyle changes have an impact on changes in disease patterns, one of which diabetes mellitus (DM). DM disease can cause microvascular and macrovascular complications. Increased DM complications caused by the lack of knowledge about the management of patients with diabetes independently or better known as self-care behaviors. Self-care behavior is the degree of the activities conducted patients with type 2 diabetes to control type 2 diabetes who suffered, covering diet (control diet), physical exercise (sports), monitoring blood sugar, take medication regularly, and foot care.
Lifestyle changes have an impact on changes in disease patterns, one of which diabetes mellitus (DM). DM disease can cause microvascular and macrovascular complications. Increased DM complications caused by the lack of knowledge about the management of patients with diabetes independently or better known as self-care behaviors. Self-care behavior is the degree of the activities conducted patients with type 2 diabetes to control type 2 diabetes who suffered, covering diet (control diet), physical exercise (sports), monitoring blood sugar, take medication regularly, and foot care.
The results showed that the majority of diabetic patients at the General Hospital Haji Adam Malik are most common in older age categories the end as much as 48%, with most female sex 56%, and long-suffering the highest DM < 10 years 64%. There is a significant relationship between the sexes (p < 0.002), educational level (p < 0.001), and economic status (p < 0.0001) with self-care behaviors.
The conclusion is expected doctor can provide ongoing education to patients with diabetes that will further enhance the self-care of patients with diabetes, in the end of course will reduce complications and improve the quality of life of diabetic patients.
