PENENTUAN DOSIS EKSTRAK BIJI PEPAYA
(
Carica papaya
L.) SEBAGAI LARUTAN PESTISIDA NABATI
PADA ULAT TANAMAN TOMAT (
Helicoverpa armigera
)
SKRIPSI
OLEH:
SOFIAN MARUDUT S
NIM 111501127
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
iii
PENENTUAN DOSIS EKSTRAK BIJI PEPAYA
(
Carica papaya
L.) SEBAGAI LARUTAN PESTISIDA NABATI
PADA ULAT TANAMAN TOMAT (
Helicoverpa armigera
)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
SOFIAN MARUDUT S
NIM 111501127
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PENENTUAN DOSIS EKSTRAK BIJI PEPAYA
(
Carica papaya
L.) SEBAGAI LARUTAN PESTISIDA NABATI
PADA ULAT TANAMAN TOMAT (
Helicoverpa armigera
)
OLEH:
SOFIAN MARUDUT S NIM 111501127
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. NIP 195504241983031003
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian
dan penulisan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dengan judul Penentuan Dosis Ekstrak Biji Pepaya (Carica
papaya L.) sebagai Larutan Pestisida Nabati pada Ulat Tomat (Helicoverpa
armigera).
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt.,
dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah memberikan bantuan dan fasilitas
sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt.,
Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., dan Ibu Dra. Azizah Nasution,
M.Sc., Ph.D., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan
arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak Dr. Panal Sitorus,
M.Si., Apt., selaku penasehat akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan dan yang selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda Robiston Situmorang dan Ibunda Rosliana
Tampubolon, yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai
dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus
yang tidak pernah berhenti. Kakakku tercinta Sulastri Elfrida Situmorang, S.H.,
Asima Riny Sriany Situmorang S.E., dan abangku tercinta drh. Richard Alfonsus
Saroha Situmorang, saudaraku Lambok Sahat Ompusunggu serta seluruh keluarga
yang selalu mendoakan dan memberikan semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, Desember 2015 Penulis
vi
PENENTUAN DOSIS EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI LARUTAN PESTISIDA NABATI
PADA ULAT TANAMAN TOMAT (Helicoverpa armigera)
Abstrak
Latar Belakang: dampak negatif pestisida terhadap kesehatan dan lingkungan hidup terus meningkat. Menurut WHO, pada tahun 1990, korban keracunan pestisida akut di seluruh dunia mencapai 25 juta kasus tiap tahunnya dan akan terus bertambah. Oleh karena itu, diperlukan teknologi alternatif pestisida yang lebih aman. Pepaya merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati, biji pepaya mengandung metabolit sekunder yang bersifat toksik.
Tujuan: untuk mengetahui dosis efektif ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.)
sebagai pestisida nabati terhadap ulat Helicoverpa armigera.
Metode: sampel biji pepaya segar dipisahkan dari buah, dicuci bersih, ditiriskan
kemudian ditimbang. Sampel dikeringkan di lemari pengering pada suhu ±40oC,
lalu diblender dan ditimbang. Sebanyak 900 g serbuk biji pepaya dimasukkan ke dalam bejana, direbus dengan 15 L air, disaring, ditambahkan air hingga diperoleh ekstrak biji pepaya sebanyak 15 L. Ekstrak yang diperoleh diuji terhadap ulat tomat. Sebanyak 60 ulat digunakan untuk uji pendahuluan dan sebanyak 500 ulat digunakan untuk uji dosis pestisida nabati. Pengamatan dilakukan selama 7 hari dengan pengulangan sebanyak 5 kali. Data dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey menggunakan program SPSS versi 17.
Hasil: hasil pengamatan pada ulat tomat selama 7 hari setelah pemberian ekstrak biji pepaya, tidak terdapat kematian ulat tomat pada kelompok kontrol negatif, 25,625 ppm, dan 51,25 ppm, terdapat kematian ulat tomat sebanyak 8% pada kelompok 102,5 ppm, kelompok 205 ppm sebanyak 18%, kelompok 410,75 ppm sebanyak 42%, kelompok 821,5 ppm sebanyak 78%, dan kelompok 1643 ppm, 3286 ppm, serta kontrol positif sebanyak 100%. Berdasarkan hasil analisa statistik, didapat dosis efektif ekstrak biji pepaya, yaitu 410,75 ppm.
Kesimpulan: penelitian ini membuktikan bahwa biji pepaya (Carica papaya L.)
efektif sebagai pestisida nabati terhadap ulat tomat (Helicoverpa armigera) pada
dosis 410,75 ppm.
Kata Kunci: Biji Pepaya (Carica papaya L.), Ulat Tomat, Dosis Efektif Pestisida
DOSE DETERMINATION OF PAPAYA SEEDS EXTRACT(Carica papaya L.) AS A NATURAL PESTICIDE SOLUTION AGAINST
TOMATO FRUITWORM (Helicoverpa armigera)
Abstract
Background: the negative impact of pesticide on health and environment are increasing progressively. According to WHO, in 1990, victims of acute pesticide virulence around the world reaching 25 million cases annually and will continue growing. Therefore, we needed a safer alternatives pesticide. Papaya is one of plants that can be used as a natural pesticide, papaya seeds contains secondary metabolite which may cause toxic.
Purpose: to determine the effective dose of papaya seeds extract as a natural
pesticide againts tomato fruitworm (Helicoverpa armigera).
Method: the samples of fresh papaya seeds were separated from the fruit, washed, drained and weighed. The samples was dried in a drying cabinet at a temperature
of ±40oC, then the samples were blended and weighed. A total of 900 g of papaya
seeds powder inserted into the vessel, then boiled with 15 L of water, screened and added water to obtain 15 L of papaya seeds extract. The obtained extract were tested on tomato fruitworm, 60 larvae were used for preliminary test and 500 larva were used for natural pesticide dose test. The observations were made for 7 days with 5 times repetition. The data were analyzed with ANOVA and continued with Tukey Post Hoc test using SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 17.
Result: the observation of larvae mortality was not seen in the control negative group; 25.625 ppm; 51.25 ppm, at a concentration of 102.5 ppm amount 8%; 205 ppm amount 18%; 410.75 ppm amount 42%; 821.5 amount 78%; 1643 ppm; 3286 ppm and control positif group amount 100%. Based on statistical analysis, it was obtained an effective dose of papaya seeds extract at 410.75 ppm.
Conclusion: this study proved that papaya seeds (Carica papaya L.) were
effective as a natural pesticide against tomato fruitworm (Helicoverpa armigera)
at a dose of 410.75 ppm.
Keywords: Papaya Seeds (Carica papaya L), Tomato Fruitworm, The Effective
x
3.5 Uji Pendahuluan ... 24
3.6 Pengujian Dosis Pestisida Nabati ... 25
3.7 Pengamatan ... 26
3.8 Analisa Data ... 26
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ... 27
4.2 Hasil Identifikasi Hewan Uji ... 27
4.3 Hasil Skrining Fitokimia Serbuk Biji Pepaya ... 27
4.4 Hasil Uji Pendahuluan ... 28
4.5 Hasil Pengujian Dosis Pestisida Nabati ... 29
4.6 Hasil Pengamatan dan Persentase Kematian Hewan ... 30
4.7 Hasil Analisa Data ... 32
4.7.1 Uji anova ... 32
4.7.2 Uji post hoc tukey ... 32
4.8 Analisa Kurva Dosis Respon ... 34
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
5.1 KESIMPULAN ... 35
5.2 SARAN ... 35
DAFTAR PUSTAKA ... 36
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Konsentrasi uji pendahuluan ... 24
3.2 Konsentrasi uji dosis pestisida nabati ... 25
4.1 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia biji pepaya ... 27
4.2 Hasil uji pendahuluan pemberian ekstrak biji pepaya ... 28
4.3 Hasil pengujian dosis pestisida nabati ... 30
4.4 Hasil persentase kematian ulat tomat ... 31
4.5 Hasil analisa data dengan uji anova ... 32
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 6
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Identifikasi tumbuhan ... 40
2 Identifikasi hewan uji ... 41
3 Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ... 42
4 Sampel buah dan biji pepaya ... 43
5 Karakteristik biji pepaya ... 44
6 Hasil pemeriksaan makroskopik simplisia ... 46
7 Bagan pembuatan, skrining fitokimia, dan karakterisasi serbuk simplisia ... 47
8 Bagan kerja pembuatan ekstrak biji pepaya ... 48
9 Bagan kerja pengujian ekstrak biji pepaya ... 49
10 Hasil kematian ulat tomat ... 50
11 Perhitungan pembuatan ekstrak biji pepaya ... 51
12 Kelompok uji pestisida nabati ... 52
13 Ekstrak biji pepaya ... 53
14 Pengamatan kematian hewan ... 54