• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Massa Intrabronkial dengan Sitologi Sel pada Pasien Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Massa Intrabronkial dengan Sitologi Sel pada Pasien Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

KARAKTERISTIK MASSA INTRABRONKIAL DENGAN SITOLOGI SEL PADA PASIEN KANKER PARU KARSINOMA BUKAN SEL KECIL

OLEH : LYDIA 100100195

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISTIK MASSA INTRABRONKIAL DENGAN SITOLOGI SEL PADA PASIEN KANKER PARU KARSINOMA BUKAN SEL KECIL

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh : LYDIA 100100195

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : Karakteristik Massa Intrabronkial dengan Sitologi Sel pada Pasien Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil

NAMA : LYDIA NIM : 100100195

Pembimbing Penguji I

(dr. Noni Soeroso, Sp.P) (dr. Vita Camelia, M.Ked (KJ), Sp.KJ) NIP : 197811202005012002 NIP : 197804042005012002

Penguji II

(dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes) NIP : 197310152001122002

Medan, Desember 2013

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Pendahuluan : Berdasarkan penemuan gambaran keganasan pada bronkoskopi, dapat dilihat bahwa jenis keganasan paru yang paling banyak, yaitu kanker paru karsinoma bukan sel kecil sebanyak 85%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik massa intrabronkial dengan sitologi sel pada pasien kanker paru karsinoma bukan sel kecil

Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian studi potong lintang dan menggunakan data sekunder (rekam medis). Populasi penelitian ini adalah semua pasien kanker paru primer yang menjalani prosedur bronkoskopi serat optik lentur di RSUP H. Adam Malik Medan mulai tahun 2007 sampai Juni 2013. Sampel penelitian dipilih dengan metode consecutive sampling, dengan sampel berjumlah 295 orang. Data yang diperoleh akan diolah dengan program statistik.

Hasil : Hasil penelitian ini menemukan bahwa distribusi frekuensi yang paling banyak pada penderita kanker paru karsinoma bukan sel kecil yaitu pada laki-laki (86.1%), usia 41-60 tahun (60.3%), dan karsinoma sel skuamosa (52.2%).

Diskusi : Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan hasil penelitian ini, yaitu adanya pajanan terhadap asap rokok. Adanya kandungan zat karsinogen pada asap rokok dan mutasi gen menyebabkan sel epitel paru bertumbuh cepat dan tidak terkendali sehingga menjadi suatu keganasan.

(5)

ABSTRACT

Introduction : Based on malignancy findings on bronchoscopy, it can be seen that the most common type of lung malignancy is non-small cell lung carcinoma which is as much as 85%. This research aims to see how is the characteristic of intrabronchial mass with cytology on non-small cell lung carcinoma patients. Method : This research is a descriptive cross sectional study and is done by using secondary data (medical records). The research population is all patients with primary lung cancer who underwent the flexible fibreoptic bronchoscopy at RSUP H. Adam Malik Medan from 2007 until June 2013. The samples were selected by consecutive sampling method, with the total samples are 295 people. The data will be processed with statistical program.

Result : The result of this research showed that the frequency distribution of the patients with non-small cell lung carcinoma are mostly males (86.1%), aged 41-60 years (60.3%), and squamous cell carcinoma (52.2%).

Discussion : One of the factors that is closely related to this result is the exposure to cigarette smoke. Carcinogens in cigarette smoke and gene mutations causing lung epithelial cells grow quickly and become out of control and then it becomes a malignancy.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul “Karakteristik Massa Intrabronkial dengan Sitologi Sel pada Pasien Kanker Paru Karsinoma Bukan Sel Kecil” yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini, penulis banyak menerima bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu dr. Noni Soeroso, M.Ked (Paru), Sp.P selaku Dosen Pembimbing yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Ibu dr. Vita Camelia, M.Ked (KJ), Sp.KJ selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. 4. Bapak dr. Franciscus Ginting, Sp.PD selaku Dosen Penguji II yang telah

memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. 5. Ibu dr. Mutiara Indah Sari, M.Kes selaku Dosen Pengganti Penguji II yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. 6. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan penulisan karya tulis ilmiah ini.

7. Seluruh pegawai instalasi rekam medis yang telah banyak membantu penulis dalam proses penelitian sehingga penelitian penulis dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.

(7)

9. Sahabat dan Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2010 yang telah banyak memberi saran, kritik, dukungan, dan semangat dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Akhir kata, penulis berharap karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, seperti pepatah mengatakan “Tiada gading yang tak retak”. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan penelitian selanjutnya.

Medan, Desember 2013 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

2.2. Indikasi dan Kontraindikasi Bronkoskopi ... 5

2.3. Visualisasi (Gambaran) Bronkoskopi ... 7

2.4. Teknik Pengambilan Sampel ... 9

2.5. Definisi Kanker Paru ... 9

2.6. Jenis dan Sitologi Kanker Paru ... 10

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL .... 13

(9)

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 16

4.3.1. Populasi Penelitian ... 16

4.3.2. Sampel Penelitian ... 16

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 18

4.5. Pengolahan dan Analisis Data ... 18

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

5.1. Hasil Penelitian ... 19

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 19

5.1.2. Karakteristik Penderita ... 19

5.2. Pembahasan ... 20

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 23

6.1. Kesimpulan ... 23

6.2. Saran ... 23

(10)

DAFTAR TABEL

(11)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar 1. Bronkoskopi Kaku (Rigid Bronchoscopy) ... 4 Gambar 2. Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) ... 5 Gambar 3. Bronkus Utama Kanan Menyempit (Kiri) dan

Tumor Paru (Kanan) ... 8 Gambar 4. Karsinoma Sel Skuamosa Diferensiasi Baik yang

Memperlihatkan Keratinisasi ... 10 Gambar 5. Adenokarsinoma Pembentuk Kelenjar yang

Menghasilkan Musin pada Tumor ... 11 Gambar 6. Karsinoma Sel Besar, Dengan Sel Tumor Pleomorfik,

Anaplastik, dan Tidak Adanya Diferensiasi Skuamosa

atau Kelenjar ... 12 Gambar 7. Karsinoma Sel Kecil dengan Pulau-Pulau Sel Kecil

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

1) Tahap pembentukan, yaitu tahapan untuk membentuk kerumunan sejumlah individu menjadi satu kelompok yang siap mengembangkan dinamika kelompok dalam mencapai

Isi Memo Pembayaran harga tiket dengan marter Card untuk tiket Lion Air Surabaya-Jakarta PP untuk urusan bisnis oleh Pemilik perusahaan sebesar Rp1.500.000,- (Satu juta lima

1.. kinerja itu bukan skedar hasil pekerjaan atau prestasi kerja , tetapi juga mencakup bagaimana proses pekerjaan itu berlangsung. Kinerja karyawan dapat digambarkan sebagai

KETIGA : Apabila Universitas Hasanuddin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai

HIIT (High Intensity Interval training), yaitu latihan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dalam intensitas yang tinggi sehingga sangat membantu dalam

Penelitian menjadi roh/jiwanya, yang dapat eksis bila ditopang oleh perpustakaan yang berfungsi sebagai "jantung" PT dan mempunyai kualitas pelayanan bertaraf dunia Salah

Ini disebabkan karena perusahaan dengan tingkat liquidity tinggi mempunyai dana internal yang besar, sehingga perusahaan tersebut akan lebih menggunakan dana