Daftar Pustaka
Alimul hidayat, A. Aziz. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Arisman. (2007). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC
BPS. (2010). Hasil sensus penduduk 2010 Oktober 2015
Corwin, Elizabeth (2005). Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC
Darmojo, R.B & Martono, H.H. (2006). Geriatri Ilmu Keseha tan Usia Lanjut (Edisi Ketiga). Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Depkes RI. (2003). Pedoman Tata Laksana Gizi Usia Lanjut untuk Tenaga Kesehatan Depkes RI. (2005). Petunjuk Teknis Pengukuran Kebugaran Jasmani. Jakarta:
Depkes RI
Depsos. (2007). Penduduk Lanjut Usia Di Indonesia Dan Masalah Kesejahteraannya
Dianawuri. (2009). Arti Defekasi Juni 2016
Djojoningrat D. (2009). Dispepsia Fungsional. In: Sudoyo, A.W., Buku Ajar : Imu Penyakit Dalam. Edisi ke-5. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. hlm. 529-533. Evaloy. (2011). Asuhan Keperawatan Masalah Konstipasi. Surabaya
Ghofar, Abdul (2012). Hubungan Tingkat Konsumsi Serat dengan Kejadian Kons tipasi pada Lansia Di Dusun Tambakberas Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Vol 2, No 1
Hidayat, A. A. A. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika.
Imel. (2010). Hubungan asupan serat dan cairan dengan kejadian konstipasi pada lanjut usia di Panti Sosial Sabai Nan Aluih Sicincin. Diunduh 9 Juni 2016
Klinik pengobatan alami. (2013). Makanan dan Kesehatan Lansia.
Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Profil Penduduk Lanjut usia 2009. Jakarta. Lueckenotte, A.G. (2000). Gerontologic Nursing. (2nd ed.). Missouri : Mosby.
Maryam, R.Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Maryam,R.Siti,dkk. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta: TIM Muhammad N. (2010). Tanya Jawab Kesehatan Harian untuk Lansia. Yogyakarta:
Tunas Publishing.
Nursalam. (2008). Konsepdan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nuzulul. (2011). Asuhan Keperawatan Konstipasi pada Lansia. Universitas Air Langga
Noorkasiani. (2009). Pengantar Dalam: Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Medika.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan gerontik dan geriatrik. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Oenzil, Fadil (2005). Ilmu Gizi, Pencernaan, Penyerapan dan Detoksikasi Zat Gizi. Jakarta: Hipokrates
Pepin,dkk. (2015). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Intensitas Nyeri Sendi pada lansia di Panti Werdha Mojopa hit Kabupa ten Mojokerto. Diunduh: 9 Juni 2016 Rumu. (2007). Perbedaan Tingkat Konsumsi Lemak, Natrium, Serat, Kejadian
Hipertensi Pada Lansia di Perumahan “ Kusumawardani” dan Panti Wredha Pucang Gading Semarang. Diunduh 9 Juni 2016
Safithri F. (2008). Proses Menua di Otak dan Demensia Tipe Alzheimer. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran. Saintika Medika Volume. 2 No.2.
Siswono. (2007). Mengatasi Konstipasi pada usia lanjut. www.gizinet.com Diunduh 10 Oktober 2015
Sriwaty. (2007). Prevalensi dan Distribusi Gangguan Cairan pada Lanjut Usia di bangsal penyakit dalam RSUP Dr.Kariadi Semarang. Diunduh 9 Juni 2016 Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabetha.
Talitha. (2012). Asupan Serat dan Cairan, Aktivitas Fisik serta Gejala Konstipasi pada Lanjut Usia. Diunduh 9 Juni 2016
Tarwoto, Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Wellman NS & Kamp BJ. (2008). Nutrition in Aging.Di dalam Mahan LK, Stump, editor Krause’s Food, Nutrition and Diet Therapy, Ed 12. USA: Else WHO. 2012. Keep Fit for Life. Meeting The Nutr itional Needs of Older Persons.
Tufts University. School of Nutrition Science and Policy.www.who.int Diunduh 10 Oktober 2015
Widya, Harwina (2011). Ilmu Gizi da lam Keperawatan. Jakarta: TIM
Wilkinson, Judith M. (2006). Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta: EGC