LO PT Penyaluran bantuan pemerintah A5

(1)

SURAT EDARAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR: 88/SE/DC/2016

TENTANG

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

(2)

(3)

Kepada yang terhormat,

1. Gubernur Seluruh Republik Indonesia;

2. Bupati/Walikota Seluruh Republik Indonesia;

3. Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Provinsi;

4. Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi; dan

5. Kepala Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman Berbasis

Masyarakat Kabupaten/Kota.

SURAT EDARAN

Nomor:

/SE/DC/2016

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH

DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

A. UMUM

Dalam rangka

pembinaan dan penyelenggaraan pembangunan

infrastruktur permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman memberikan Bantuan

Pemerintah kepada pemerintah daerah dan/atau masyarakat. Bantuan

Pemerintah di lingkungan Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

diberikan dalam bentuk uang untuk pembangunan infrastruktur

permukiman dalam rangka pengembangan kawasan permukiman

perkotaan melalui

National Slum Upgrading Program

(NSUP) dan

Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2

(NUSP-2) serta

pengembangan kawasan permukiman perdesaan melalui program

Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

(4)

2

terhadap program Bantuan Pemerintah tersebut untuk menyusun petunjuk

teknis penyaluran Bantuan Pemerintah.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka perlu ditetapkan Surat Edaran

Direktur Jenderal Cipta Karya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran

Bantuan Pemerintah di Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman.

B. DASAR PEMBENTUKAN

1. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan

Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2016 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5883);

2. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97/TPA Tahun 2016

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan

Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat;

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor

15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 881);

2/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan

Kumuh dan Permukiman Kumuh (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2016 Nomor 172);

24/PRT/M/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah di Direktorat Jenderal Cipta Karya. (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1005);

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada

Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 1745); dan

8. Naskah Perjanjian Pinjaman Luar Negeri/NPPLN antara Pemerintah

(5)

IBRD-3

8636,

Asian Infrastructure Investment Bank

(AIIB) Nomor LN 0004-IDN,

Islamic Development Bank

(IDB) Nomor IND-169, IND-171, IND-174,

IND-175 dan IND-176 serta

Asian Development Bank

(ADB) Nomor

3122-INO.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pemangku kepentingan

yang berwenang dalam penyaluran Bantuan Pemerintah yang merupakan

sebagian kewenangan dan tanggungjawab dalam penggunaan anggaran

serta tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Surat Edaran ini bertujuan untuk mewujudkan penyaluran anggaran

Bantuan Pemerintah yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel dalam

pembinaan dan penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman

di Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman.

D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah memuat:

1.Tujuan penggunaan Bantuan Pemerintah;

2.Pemberi Bantuan Pemerintah;

3.Persyaratan penerima Bantuan Pemerintah;

4.Bentuk Bantuan Pemerintah;

5.Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah;

6.Tata kelola pencairan dana Bantuan Pemerintah;

7.Penyaluran dana Bantuan Pemerintah;

8.Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah;

9.Ketentuan perpajakan; dan

10. Sanksi.

E. TUJUAN PENGGUNAAN BANTUAN PEMERINTAH

Tujuan Bantuan Pemerintah ini adalah dalam rangka:

(6)

4

2. Meningkatkan sosial ekonomi wilayah melalui penyediaan atau

peningkatan infrastruktur perdesaan dengan pendekatan partisipasi

masyarakat dalam skala kawasan.

F. PEMBERI BANTUAN PEMERINTAH

Bantuan Pemerintah ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.

G. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH

Penerima bantuan pemerintah ini yaitu:

1. Badan/Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM/BKM) yang merupakan

kelompok masyarakat di tingkat kelurahan/desa untuk NSUP atau

NUSP-2;

2. Kelembagaan Komite/Pengelola

Business Development Center

(Komite

BDC) yang dibentuk masyarakat bersama Pemerintah Daerah untuk

NSUP; dan/atau

3. Kelembagaan Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) yang telah

dicatatkan di Notaris dan/atau sudah tercatat di salah satu dinas/SKPD

sebagai lembaga masyarakat yang diakui oleh pemerintah daerah untuk

program PISEW.

H. BENTUK BANTUAN PEMERINTAH

Bantuan Pemerintah diberikan dalam bentuk uang sesuai dengan

mekanisme dan prosedur yang ditetapkan.

I. RINCIAN JUMLAH BANTUAN PEMERINTAH

1. Rincian jumlah bantuan ditetapkan setiap tahun oleh pengelola program

sesuai dengan jenis kegiatan.

2. Rincian jumlah bantuan untuk setiap penerima bantuan program NSUP

dan NUSP-2 setinggi-tingginya sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (dua

milyar rupiah).

(7)

5

J. TATA KELOLA PENCAIRAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

Bantuan Pemerintah dicairkan kepada penerima bantuan oleh Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) melalui Satuan Kerja Pengembangan Kawasan

Permukiman Berbasis Masyarakat (Satker PKPBM), Satker Pengembangan

Kawasan Permukiman Provinsi (Satker PKP Provinsi) dan/atau Satuan

Kerja

Pembangunan

Infrastruktur

Permukiman

(Satker

PIP)

Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

K. PENYALURAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

Penyaluran dana Bantuan Pemerintah disalurkan langsung kepada

penerima sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam lampiran

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

L. PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH

Laporan

pertanggungjawaban

disusun

oleh

masing-masing

pelaksana/pelaku yang berwenang secara bertahap dan/atau berjenjang

sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam lampiran yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

M. KETENTUAN PERPAJAKAN

Dana Bantuan Pemerintah yang bersumber dari rupiah murni akan

dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10 % dari nilai pagu

Bantuan Pemerintah, sedangkan yang bersumber dari pinjaman atau hibah

luar negeri tidak dipungut PPn. Penggunaan dana Bantuan Pemerintah

oleh kelompok masyarakat kepada pihak ketiga akan dikenakan pajak

sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku.

N. SANKSI

Sanksi dikenakan terhadap setiap orang dan/atau kelompok masyarakat

yang melakukan penyimpangan dan/atau penyalahgunaan Bantuan

Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

O. PENUTUP

(8)

6

2. Surat Edaran ini terdiri atas lampiran sebagai berikut:

a. Mekanisme Penyaluran Bantuan Dana Investasi (BDI)

National Slum

Upgrading Program

(NSUP);

b. Mekanisme Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM)

Program

Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase-2

(NUSP-2), dan

c. Mekanisme Penyaluran Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM)

Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah

(PISEW).

3. Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, Surat Edaran Direktur

Jenderal Cipta Karya Nomor 63/SE/DC/2016 tentang Petunjuk Teknis

Penyaluran Bantuan Pemerintah di Direktorat Pengembangan Kawasan

Permukiman dicabut dan dinyatakan tidak berlaku; dan

4. Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya ini mulai berlaku pada

tanggal ditetapkan.

Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

Desember 2016

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,

Ir. SRI HARTOYO Dipl., SE., ME.

NIP. 195805311986031002

Tembusan disampaikan kepada Yth.:

1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

2. Menteri Keuangan Republik Indonesia;

3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;

4. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR;

5. Inspektur Jenderal Kementerian PUPR;

6. Direktur Jenderal Penyedian Perumahan Kementerian PUPR;

7. Direktor Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan RI;

8. Direktor Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI;

9. Kepala SKPD yang menangani bidang Perumahan dan Kawasan

Permukiman Provinsi/Kabupaten/Kota; dan

(9)

!

"

#

$ %!

&'

" ' ( ) " *

+,

TIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM

) ' *

- ' ' ..'" '

" #

) '* # !

#/ 0 0# $#

$ $ # !

! #

p

$ $ 1!

p

!

p

$ # ! !0 $

(sustainable livelihood).

- " " '

" # ! !$ ! $ "

2!! ) " * ' $ # $

$ ! ! $

! " # !!

' #

34 5 5 5367 ! ! "

#

-" $ # ' #

(10)

@< P BMB H< NK>P K@ RBSQ B =B @B F M BC H<N< >TBUB BC Q BCU MAT<C F? @ > BSQ B =B @B FT< =SB> B P<><=AC F BVM B< = BVG

8 8 8G ;W XYZ [ X[ \[] ;W] W X8R[ ^[] \_[] ;<C<=A> B^E8 BMBN BV`

aG H< N K> PK@ > BSQ B= B @B F @<N?= BVBCbM <SB Q BA F? ^BM BC H <S cB M B QB BC RBSQ B =B @B Fbd<>TBUB H<S cBM B Q BBC RBSQ B =B @B F D^ HR bdHRI QBCU ><C eBMA SBSB= BC ]Y _ ;f M BCbBF B?

:G H K>A F< g hi

iness

j k l km n o

m

ent

p kq

ter

D^EOI Q BCU ><=? P B@ BC @< N<>TBUBBC QBCU M AT< C F?@ >BSQ B = B @B F T<=SB>B ;<>< =AC FBV EB< = BV M BN B> = BCU@ B ><CU< >TBCU@ BC ?SBVB DTASCASI @ <N K> PK@ > BSQ B= B@ BFG

8

V. BENTUK BANTUAN

BDI melalui NSUP diberikan secara langsung kepada penerima

bantuan dalam bentuk uang sesuai dengan mekanisme dan prosedur

yang ditetapkan oleh NSUP.

V. RINCIAN JUMLAH BANTUAN

Rincian jumlah bantuan ditetapkan setiap tahun oleh Direktorat

Pengembangan Kawasan Permukiman sesuai dengan jenis kegiatan

dalam NSUP dengan ketentuan sebagai berikut:

1. BDI untuk setiap penerima bantuan NSUP setinggi-tingginya

sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) termasuk biaya

administrasi dan operasional (BOP).

2. Biaya administrasi dan operasional (BOP) kegiatan untuk

BKM/LKM/Komite BDC

BOP kegiatan BKM/LKM/Komite BDC digunakan untuk biaya

pertemuan, pembuatan dokumen perencanaan teknis,

laporan-laporan, supervisi kagiatan, biaya audit, dan lain-lain.

BOP kegiatan BKM/LKM/Komite BDC dengan ketentuan:

a. BDI Infrastruktur Skala Lingkungan untuk Peningkatan

Kualitas Permukiman Kumuh, setinggi-tingginya sebesar Rp.

5.000.000,00 (lima juta rupiah) dari pagu BDI yang diperoleh;

b. BDI Infrastruktur Skala Lingkungan untuk pencegahan tumbuh

(11)

uv wv ux y z{ | } |~ ~~ |~ ~ ~ ~~ x x

rup

x xy { x r x {vyv

| r ry x uyy x x x {v x x x x{x {xux wvx x {vyx uv s x uv wv ux y z{| ~ |~~ ~|~~ ~~ ~ uv { x y{ x x y { x r x{ v yv x

| r v xx {v { x wvyv x x v x x v {x x u x yxx wvy wx u u x uv v w x x v {x v yv x x uv s x uv wvux y z{ | }|~~ ~| ~~~ ~~ x x y { x x y {x r x {vyv |

VI. TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN

BDI NSUP dicairkan kepada penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna

Anggaran (Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman

Berbasis Masyarakat (Kasatker PKPBM), Kepala Satuan Kerja

Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi (Kasatker PKP Provinsi)

atau Kepala Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman

Kabupaten/Kota (Kasatker PIP Kab./Kota)) sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6.1. BDI untuk Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Skala

Lingkungan

a.BDI dicairkan kepada penerima bantuan oleh Kasatker PIP

kab./kota selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);

b.BDI dialokasikan kepada kelurahan/desa yang memiliki

permukiman kumuh berdasarkan SK Bupati/Walikota dan

telah diverifikasi oleh Dit. PKP, DJCK Kementerian PUPR

sesuai dengan RPJMN 2015-2019 seluas 38.431 ha;

c. Lokasi kelurahan/desa sasaran NSUP ditetapkan melalui Surat

Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya;

d.Penerima BDI adalah BKM/LKM di kelurahan/desa sasaran

yang ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh Kasatker; dan

e. Pencairan BDI dilakukan secara langsung dalam bentuk uang

(12)

´£ ®£ ¬ µ¦«¶« ·³¤ª ¦£¤ ª« ¤

« ¡¢ °³ ©« ³±¦ «¤ ¦¨¸«°« ¸¨¤ ¨±³ ®« ¯« ¤¥ £« ¤ ¹¶¨ ¬ ´«º« ¥ ¦ ¨± §§ ¦ « ¯»¦¹¥« º¨¶« ¦ £ ´§¼ ½

¯¡¢ °³«¶ ¹¦«º³¦ «¤ ¦ ¨¸«°« ¦¨¶£±«¬«¤ » °¨º« °³ ¶£« ± ¶¹¦«º³ ¸¨±®£¦³ ®« ¤ ¦£®£ ¬ ¯¨± °«º«± ¦« ¤ µ´ ¡ £¸«¥ ³»¾«¶³¦¹¥« ´«¥¨ª¹± ³ ¡¢³¤³ °³«¶¹¦«º³¦ «¤ °¨ ¤ª « ¤ ¿°£«À ©«± « Á

ÂÀ §« ª £ ¡¢ °³«¶ ¹¦«º³¦«¤ ¸¨± ¦¨¶£±«¬« ¤» °¨º«½

À §« ª £ ¡¢ °³«¶¹¦ «º³¦« ¤ ¸¨± ¦«¯£¸« ¥ ¨¤»¦¹¥ « °« ¤ º¨¶« ¤ Ã£¥¤² « ¸¨¤ ¨¥ «¸« ¤ «¶ ¹¦ «º³ ¸¨

r

¦ ¨¶£±«¬« ¤» ° ¨º«

°³¶«¦£¦ «¤ ¹¶¨¬ §¨ ®°« ®¨¶«¶£³ ¸±¹ º¨º º¨¶¨¦º³

¦ ¨¶£± « ¬« ¤» ° ¨º«

©Ä« ®«¤«®« ¦ ¨¶£± « ¬«¤» ° ¨º« ² «¤ ª ®¨¤°«¸«¥ ¦« ¤ ¸« ª £ ¡ ¢ ¸¨± ¦¨¶£±«¬« ¤» °¨º« º¨± ¥« ¤«®«¤«®« ¦«¯£¸« ¥ ¨¤»¦¹¥« ² « ¤ª ®¨¤°«¸« ¥¦« ¤ ¸«ª £ ¡¢ ¸¨± ¦«¯£¸« ¥¨¤»¦¹¥« Å °³¥ ¨¥ «¸¦« ¤ ®¨¶«¶£³ µ£± « ¥ ´¨¸£¥£º«¤ ¢³±¨¦¥ £± Æ¨¤°¨± «¶ Ç³¸¥« ´«± ² « ½

°È¤¥ £¦ ¸ ¹³¤¥ « °« ¤

s

£¯ ¸¹³¤¥ À °³ « ¥«ºÅ º¨¶¨¦º³ ¦ ¨¶£± « ¬«¤» ° ¨º« °«¤ ¤³¶«³ «¶ ¹¦ «º³ °«¤ « ¸¨± ¦¨¶£±«¬« ¤» °¨º« ¸¨¤ ¨± ³ ®« ¡ ¢ °³ ¶ ¹¦ «º³ ¸¨¤ © ¨ª «¬«¤ ¦£®£ ¬ °³¶«¦£¦ «¤ ¹¶¨ ¬ ¥³ ® ¸¨®¨± ³¤¥«¬ ¦ « ¯ £¸«¥¨¤»¦¹¥« º¨º£« ³ °¨¤ª «¤ ¦± ³¥ ¨±³«² « ¤ª °³¥¨¥ «¸¦« ¤ ½

¨É«º³¶ º¨¶¨¦º³ ¹¶¨ ¬ ¥ ³® ¸¨ ®¨± ³¤¥«¬ ¦«¯£¸« ¥ ¨¤ »¦¹¥ « °³º¨± « ¬¦« ¤ ¦¨¸«°« º«¥ ¦ ¨± £¤¥£¦ °³¥ ¨¥«¸¦ «¤ ¹¶¨¬ § §´ º¨ ¯« ª «³ ¦¨¶£±«¬« ¤» °¨º« ¸¨¤ ¨± ³ ®« ¯« ¤¥ £«¤½°«¤

Ê § ¨¤ ©«³± «¤ ¡¢ °³¶«¦ £¦ «¤ º¨©«± « ¶« ¤ªº£¤ª °«¶«® ¯¨¤ ¥ £¦

u

«¤ ª ¦¨¸«°« ¡´ Ë»·´ Ë¥ ¨±¸³¶³ ¬

Ì ¡ ¢ £¤ ¥ £¦ §¨¤ «¤ª « ¤« ¤ ¢«®¸«¦ §«º©« ¡¨¤ ©«¤« °³ §¨± ®£ ¦³ ®«¤ µ¦«¶« ·³¤ ª¦£¤ª «¤

« ¡¢ °³ ©« ³±¦ «¤ ¦ ¨¸« °« ¸¨¤ ¨± ³ ®« ¯«¤¥£«¤ ¹¶¨¬ ´«º« ¥ ¦ ¨± §§ ¦ « ¯»¦¹¥« º¨¶« ¦ £ ´§¼ ½

¯¡¢ °³«¶ ¹¦ «º³¦ «¤ ¦ ¨¸«°« ¦ ¨¶£± «¬«¤ » °¨º« ² «¤ ª ¥ ¨± °«®¸« ¦ ¯ ¨¤ ©«¤« ¯«³¦ °³ ¶ ¹¦ «º³ ¸¨±®£¦³ ®« ¤ ¦£ ®£¬ ®« £¸£¤ °³ ¶ ¹¦«º³ ¸¨¤ © ¨ª « ¬«¤ ¥ £ ®¯£ ¬ °«¤ ¯¨±¦¨®¯« ¤ª ¤² « ¸¨± ®£¦³ ®«¤ ¦£®£ ¬ ·¹¦ «º³ ¦ ¨¶£± « ¬«¤»°¨º« º«º«±« ¤ °³¥ ¨¥ «¸¦« ¤ ®¨¶«¶£³ µ£± «¥ ´¨¸£¥ £º« ¤ ¢³±¨¦ ¥ £± Æ¨¤ ° ¨± «¶ Ç³¸¥« ´« ± ² « ½

(13)

ÐÑÒÓÍ ÐÔÕ Ö ×ØÙ Ø × Ö×Ú ÖÙ ÛÜ ÝØ ÞÔßÔÚ Ø àÔ Ð Ø× ÛÜ Ù á×àÚ Û ÖÙàÔ Ô×âÛØ àÚÛÖÙÚÖ Û àÙ Ø ßØ ßÔ×Õ Ù Ö ×Õ Ø× ãØ×Õ ÚÜ Û Ð ØäåØÙ ÐØ × äÜ ×Õ Ø ßØäÔ Ù Ü Û Öà ØÙØ× åØ àæØ ÞÜ ×æØ ×Øç Ð Ø×

Ü ÑèÜ ×æØÔÛ Ø× ÒÓÍ ÐÔßØÙ ÖÙØ× àÜæØÛ Ø ßØ ×Õ àÖ×Õ ÐØ ßØä ÞÜ ×Ú ÖÙ

u

Ø×Õ Ù ÜåØ ÐØ Ò éêëì éêÑ

íÑ îÑ ÒÓÍ Ö ×Ú ÖÙ éÜ Õ ÔØÚ Ø × èÜ ×Õ Ý ÔÐÖåØ × ÒÜ ÛÙÜ ßØ ×ïÖÚ Ø × ðèÛ áÕ Û Øä èÜ × Ô×Õ Ù ØÚ Ø × êØÚ Ø èÜ ×æØÝ ØÛ ÔØ× ÒÜ ÛÞØ àÔà éáäÖ ×ÔÚ Ø àë è ÛáÕ Û Øä èÜ ×Õ Ý ÔÐÖåØ × ÒÜ ÛÙÜßØ×ïÖÚ Ø × ðè èêéññ

ØÑÐ ÔæØ ÔÛÙ Ø × ÙÜåØÐ Ø åÜ×Ü Û ÔäØ Þ Ø×Ú Ö Ø× áßÜÝ é Øà ØÚ ÙÜÛ èé è è Ûá ò Ô×à Ô àÜ ßØÙ Ö éèó ØÚ Ø Ö éØ àØÚÙ Ü Û èé èÒ ê Ö ×Ú ÖÙ èÛ áò Ô×à Ô Ó éÍ ô ØÙ ØÛÚØ àÜ ßØÙ Ö éè óç

ÞÑÒÓÍ Ö ×Ú ÖÙ ÙÜ Õ ÔØÚØ × åÜ×Õ ÝÔÐÖåØ × ÞÜ ÛÙ Ü ßØ× ïÖÚØ× ðèè êéñ Ð ÔØ ßáÙØà ÔÙØ× åØ ÐØ ÙÜ ßÖ ÛØ ÝØ ×ë ÐÜàØ Ú Ü ÛåÔßÔÝ àÜ àÖ Ø Ô Ù Û ÔÚÜÛÔØ ãØ×Õ Ð ÔÚ ÜÚØåÙ Ø × Ð Ø× Ð ÔÕÖ ×ØÙ Ø × Ö ×Ú ÖÙ äÜ×Ô×ÕÙØÚÙ Ø × åÜ ×Ð ØåØÚ Ø × äØàãØÛ ØÙ ØÚ Ð ØßØä äÜ×ÐÖÙ Ö ×Õ åÜ×Ø ×Õ Ø×Ø × åÜ ÛäÖÙ ÔäØ × ÙÖäÖ Ýç

æÑÒÓÍ Ö ×Ú ÖÙ ÙÜ Õ ÔØÚØ × åÜ×Õ ÝÔÐÖåØ × ÞÜ ÛÙ Ü ßØ× ïÖÚØ× ðèè êéñ Ð ÔÕ Ö ×ØÙ Ø × Ö×Ú ÖÙ äÜ ×Õ ÜäÞ Ø×Õ ÙØ× Ö àØ ÝØ åÛ áÐÖÙÚÔâ éÜßáäåáÙ õö Ø ÐØãØ êØ àãØ ÛØÙ ØÚ ðéõ êñ äÜßØßÖ Ô åÜ × ÐÜÙØÚØ × Ï ØàÜÚ åÜ ×Õ ÝÔÐ ÖåØ× äØ àãØ ÛØÙ ØÚ ð

penthagonal

asset

ñ ç Ð Ø×

ÐÑèÜ ×æØÔÛ Ø× ÒÓÍ ÐÔßØÙ ÖÙØ× àÜæØÛ Ø ßØ ×Õ àÖ×Õ ÐØ ßØä ÞÜ ×Ú ÖÙ

u

Ø×Õ Ù ÜåØ ÐØ Ò éêëì éêÚÜÛåÔßÔÝÑ

íÑÏÑ ÒÓÍ Ö ×ÚÖÙ ÷ øù ú

ness

û üý üþÿ

m

ent

ü

ter

ðÒÓ ñ

ØÑÒÓÍ Ð ÔæØ ÔÛÙ Ø × Ù ÜåØÐ Ø åÜ ×ÜÛÔäØ ÞØ ×Ú ÖØ × áßÜ Ý é Øà ØÚ ÙÜÛ è éè è ÛáòÔ×à Ô àÜßØÙÖ éèóç

ÞÑÒÓÍ Ö×ÚÖÙ ÒÓ ÐÔØ ßáÙ Ø àÔÙ Ø × åØÐ Ø Ù Ø Þ ÖåØÚ Ü ×ëÙáÚ Ø ßáÙ Ø àÔ ÒÓ Ð Ø× Ð ÔÕ Ö ×ØÙ Ø × Ö ×Ú ÖÙ äÜ ×Õ ÜäÞ Ø×ÕÙØ× Ö àØ ÝØ ðÞÔà× Ôàñ éÜ ßáäåáÙ õöØ ÐØãØ ê ØàãØÛ ØÙØÚ ðéõêñ ãØ ×Õ äÜ×Õ ÝØ àÔßÙØ × åÛáÐ ÖÙ Ö àØ ÝØ àÜ à ÖØ Ô ÐÜ ×Õ Ø × åÛá ÐÖÙ ãØ ×Õ äÜäÔßÔÙ Ô åáÚÜ ×àÔ åØà ØÛç

æÑé ØÞ ÖåØÚ Ü ×ëÙáÚ Ø àØ àØ Û Ø× ÙÜ Õ ÔØÚ Ø × ÒÓ ÐÔÚÜ Ú ØåÙØ× ÞÜÛ ÐØ àØ ÛÙØ× ÝØ àÔß àÜ ßÜÙàÔ äÜ ßØ ßÖÔ õÖ Û ØÚ éÜåÖÚ Ö àØ × Ó ÔÛÜÙÚÖÛ ôÜ×ÐÜÛØ ß ÔåÚ Ø é ØÛãØçÐØ ×

(14)

Vocational Training Business Development Center

! "

vocational training

p

# $

% & '

(' %(

$ $ %(

%(

supply

demand

"

' $

vocational training

)

"

% ' )

u

vocational training

$ $ $

(15)

4 0 @?0 1 ?.125

ut

A

B0 @? 0 1*CD C E07 0F. 89 8 0 G. 3 /02 1 03 ;<*

F. 7. 1 03 4 03 A

DC G. >0? 0 7 G. @? H 0 7 F9 @2 7@.3 IGGFJ @. @?H07 -H10 7 F. :H7H603 G.3 . 7 0: 03 G.3 . 12 @0 ;<* =2 K28 0L 0M 5 . 1 >0 @06234+@06 234 N

O C F. : 08 0 -0 7H03 F.1>0 IF060 75.1J 6. 8 05 H F GP @.3 4. 6 0M5 03 -H1 07 F. :H 7H 6 03 L 034 =2?H07 9 8. M GGF 7.37034 :.3.12 @0 ?03 7H03 = 03 70M 0 :03 :.3 / 02 1 03 3 L 0C P706 = 06 0 1 6H10 7 :. 3. 7 0 :03 7. 16. ?H7 GGF @. 3 03= 0 7034 03 2 -H1 07 G.1 >03 >2 03 F. 1 >0 -0 @0 I -GFJ ?.160@0 :.3 . 12 @0 ? 03 7H03 =08 0 @ ? .3 7H5 H034 = 2 K 28 0L 0M 5 . 1 >0 @06 234+ @06234 N

(16)

jb_b no V pb_h

s

ejb f jaq^`aragb c a s^` c b ]b ta] \k _cedl b _ ub _bv^]^_wadbpbf jb_ ]^ ]sebl xe` bl [^ ` ]k fk_b _ [^]sbpb ` b _ yx[[ z e_leg j acb]i b ag b _ g^i b jb xb lg^ ` jb_ [ ^vbsb l [ ^ ]seb l x[u y[[Wx[uz{

| Z }l bc j al ^à]b _pb x[ [ jb_ c^ ]eb g^ d^ _h gb ib_ jkg e ]^ _ i ^ _m b a` b _ jb_b no V ]bg b [ [Wx[u ]^ ]^àgc b jb _ ]^ _^`sal gb_ xe`b l [^à_l b f u^ ]sbpb ` yx[uz g î b jb \[[~ c^ l^]i bl {

Z }l bc jb cb ` x[u pb_h j ac b ]i b agb_ [ [Wx[u ]bg b \[[~ b gb_ ]^_^`sal gb_ xe` bl [ ^`a_lbf [^_mba`b_ ob _b yx[ oz pb_h s^` ac a i^`a_l b f e _leg ]^_mba`g b _ c^ve ]dbf jb _b g^ ` ^g ^ _a_h i ^ _^ ` a]b sb_l eb_{

Z x^l ^ dbf jb _b ]b ceg g^ `^ g^_a_h

p

^_^`a]b sb_l eb _ ]b gb i^ db gc b _bb_ g ^h ab lb_ jbi bl c^ h ^` b jadbgcb_bg b _ j^_h b _ lbfb ib_ c^sbh ba]b_b l ^` l eb _h jbdb ] i `ki kcbd jb _ x[ \{ jb _

XZ [^ db gc b _bb_ g ^h ab lb_ jb _ i^]b _rbb lb_ no V jadb gc b _b gb _ ibjb lbfe _ b _h h b `b_ s^ `vbdb _ jb_ jbdb ] fbd l ^`jb ib l cacb jb _b c ^l ^ dbf ]^d^b la lbfe_ b _h h b ` b _ s^`vb db_ n\u \u \k ]al^ no fb` ec ]^_pb ]ibagb_ segla ce` b l c^ lk` b_ cacb jb _b g^ ` ^g ^ _a_h \b c ~^ h b` b g^ ibjb [ [ \ c^ceba j^ _h b_ x[ \ c^sbh ba jkg e ]^ _ dbi k`b_ i^` l b _h h evbsb b _sb_l eb_Z

_leg ]^gb_ac ]^

p

^ ]b_rb bl b _

no V

s

^ mb ` b c b g^dk db jah b ]sb ` gb_ c ^sbh ba s^ ` agel

s

yusu

r

p

s

Verifikasi

Kelayakan Proposal

Kegiatan

Pencairan BDI

sesuai tahapan

Pemanfaatan BDI

BKM/LKM/

Komite BDC

Satker/PPK

Penyusunan LPJ

Verifikasi LPJ

Kegiatan KSM/

Pengelola BDC

Penyusunan LPJ

Seluruh Kegiatan

Verifikasi LPJ

Seluruh Kegiatan

Penandatanganan

Berita Acara Serah

Terima Pekerjaan

(17)

¡ ¢ £ ¤¥ ¦¡ §¡ ¨ ©ª¢«¡ ¬¡ ® ¯° ¦ «¡§± ©¡ ² «©¡ ²ª³¡ ´¡ µ ª´ ¬¡ ¶¡ · ²ª² £¡ « ¸ª «² ©ª ¢«¡ ¬¡ ¹¡º ¤¥ ¦ «¡§± ©¡ ² «©¡ · ¡ ¦¡ ¥ » ¼¡ ¶ £¡ ¯¡ ¬ © ª´ ½ ¤¾¿ ¯¡¬©ª´ ½ ´ ±À« ² « ¡¬ ¡£ ¯¡¬©ª´ ½¡ µº Á½±¬ ¡ £¬£ © ¨ ª¨µ«¡¹¡ «· ª ³¡«´¡ ¦ «§¡ © £©¡ ²ª ²£¡ « ¦ ª ¢¡ ¬¡¶¡ ·¡ ·ª³ ¡ «´ ¡º

¤¡¢¡ ¡§£´ · ª¹¡ §£´ ¡ µ ¡¬£¡ ª¨ ª´«¬ ¡ ¶ ®¯° ¦ «¢¡ ¨µ¡ ´ ©¡ ²ª· ª´ ¬« µª´«©£¬ Â

(18)

ÝÐ ÏÐ Î ÓÖ ÔÐ Î ÖÜÍÓ Þ

È ÉÊ É Ë Ä ß àßáÌÍ Î Õ Ð ÑÉËÒÉÉ ÓÉ Ë È É ËÓÍÉ Ë Õ Ð ÑÐ Î ÖËÓÉ× Ø ÙÚÕ

VII. PENYALURAN BANTUAN DANA INVESTASI (BDI)

BDI disalurkan langsung kepada penerima. Pencairan dan

pemanfaatan BDI dalam rangka pelaksanaan NSUP dilakukan dengan

menunjukkan kesiapan baik aspek administrasi, jenis dan lokasi

kegiatan, dokumen perencanaan teknis, pelaksana kegiatan dan

sebagainya.

(19)

ò æõ ì ïìø îùôì÷æñ ðæ ñúè êïèñû çìôóê ó ï èñò èôòê ðæ ñ é èî èèñ çè ï èñéû ðïùðùòèõ ôæé êèó èñ îèñ òæçè é èêñüè ò æ ïó è îùôì÷æñ øèòêõ ð æõ èô ò èñ è èñ ô æ é êèó èñ ò æð æ ïó ê îùôì÷æ ñó èò ê ôæé êèóèñ ýþãÿ þãäþ þ

%

û îùôì÷ æñ èðùïèñ æ ïó èñ é é ìñéí èë è çèñ ý î èñ æ ï êó è úè ïè åæ ï èø æïê÷ è æ ôæ ïí è èñ èñóèï è ù÷êó æ îæñ é èñ öî êòê÷ðèñ ï èðê î èñ õæñ éôèð ùõæø ù÷ êóæ î èñ ê÷ ùïôùó ìñóìô í èñ éô è ë èôóì ò æôìï èñ éãô ì ïèñ éñüè äþãäÿ ó èøìñ ô æîæ ð èñ îèð ìñ òüè ï èó ðæñúè êïèñ îèñ ðæ ÷ èñ èèó èñ â îèð èó î êìï è êôèñ ò æ ç èé è ê çæïêôìó ä â ìñó ìô æ ñ êñ éô èó èñ ì èõ êó èò æï÷ ìô ê÷ èñ ì÷ ìø åô èõ è êñéô ìñ é èñ æñúè êïèñ â îêõ èôìô èñ òæúè ïè õ èñ éòìñ é î èõ è÷ çæñóìô ìèñ é ôæ ïæ ôæ ñ êñ é æ õèôòèñèèñ ôæé êèóèñ î êõèô ìô èñ ò æúè ï è òë èô æõùõ è ùõæø ÷èòüè ï èôèó

â îêúè êïôèñ ÷æõ èõìê ý î ìè óèøèðöüè ê

tu

óèøèð â ýþ î èñ óèøèð ââ ýþ åæ ó êèð ó èøèð èñ ðæ ñúè êï èñ ÷æ ÷êõ êô ê ðæïòüèï èó èñ üèñ é øèï ìò î êðæñìøê òæ ç è éè ê÷èñ èî êòèí êôèñ ð è îè óèçæõ â ä çæ ï êô ì

t

èçæõ â ä æ ïòüè ïèó èñ æ ñúè êïèñ îèñ æ÷ èñ è èóèñ â ìñóìô æ ñ êñ éô èó èñ ì èõ êóèò æ ï÷ìô ê÷ èñ ì÷ ìø åôèõ è êñ éô ìñ é èñ

p

r

y

r

t

r

y

r

t

p

!"



#

r

$% &

'

p

r

(



%) *

u

r

+

p

r

u

*

*,

u

+*

t

sy

r

*

t

-. / 0 ./0%1%2(



.*+ $ * $ #3 0 /#3

y

+ && + 4

5

sp

(



. ++

u

%

-.%2(



#

w

s

6 ,*

p

r

u

+

y

+

t

4

&&+ + +)



4 & 4 *7 *

3

usy

w

r

rs

'

4 *7 #)

tru

*7

-3 8#2(



#3 0

t

4 *7

t

4

&' * ) +

t

+ *

s

&

t

*

s p

4 *7 *+

&

r

9

s

4

t

)

r

(



:)')

s

4 #3

y

+

t

4

&4 + *' &+

r

t

(20)

?@A@

p

B CDE@F

r

@D

G

y

@

r

@

t

BC DE @F

r

@D G

y

@

r

@

t

BC H@D I@@J@D

KLM NOLMP



GBL @D J@@

r

B BL QCDR@D

KLM NOLMP



?C S@ A

t

C

r

TCD

tu

U JFH

VCS@ UW@D@ UCRF@ J@D

XLGMNB @DFJF@B CS @UW@D@YZ

F D I

r

@

Q@D[BO KLM NOLMP



B @U J@ FD

t

CR

r

F J@

s

LGM NB@DFF @

t

BCS @UW@D@

u

D

tu

U

H CS @UW@D@U@D

s

C

su

@F U C

t

C D@D

tu

t

C UDF

s

Q@D U C

s

CQF @@D

u

D

tu

U HCS@U\U@D VC HCSFA@@@D

r

A@FS

s

UCRF @J@D Z

?@ A@

p

]] ^ _`



aCUCDFDR K@D U KLM NOLM

y

@DR QFJ@DQ@ J@DR@DF

HF DFH@S ^

sp

C EF HCDP



aCDE@D@ BCDRR

u

D@@D b@D@

XaB bYP



L

w

F J@D

s

F T\UJF

p

CDCF H@@D

r

u

@DR

y

@DR

t

CS @A

QFJ@DQ@J@DR@DF LccQFD@c

t

r

KLM NOLMP



O@Vc

r

@ D LCH@d

u

@D

VC H@D I@@ J@D Kb] ?@A@

p

]

t

C S@ A HC DE @V@F HF DFH@S e_` Z



?C S@ A

t

C

r

TCD

tu

U JFH

VCS@ UW@D @ UCRF@ J@D

XLGM NB@DF JF@BCS @ UW@D@YP



G

u

Q@A QFS @U

u

U@D

r

C

v

FC

w

pr

cR

r

C

s

CS@ U

p

s

@D@@D UCRF@ J@D HCS @S

u

F

r

C HT

u

R

w

@

r

R@P



LGM NB@DF

t

F @ BCS @ UW@D@

t

C S@A

HCDQ@V@J U@D Ec @EAFDR

t

C D J@D R HC U@DF

s

HC Q@D

t

CUDF

s p

CS@ UW@D@@D UCRF @J@D Q@

r

F?FHf@

s

F SFJ@

t

c

r

P



g@

s

FS

p

CS @UW@D@@D UCRF@ J@D

Q@D Qc U

u

HCD @QHFDF

str

@F

s

UCRF@ J@D J@ A@

p

hi J CS @A QFC

v

r

FIF U@

s

F

s

C

r

J@ QFDFS@F S@

y

@ U c SC A f@

s

FSF J@Jc

r

Q@D [BO KLM NOL M Z

jk>k l m; nop nq r sot su v wvo xnyz n w { vo l s|q s yzvo uo } v r s| ynq~ yvo n yn w q vv ~ou qno u vo

r so t v~| vo lm; {~vqnq vo st v| v vounou {vv y zsopnq nvou q s | sq so~ou l k r svqvovvo q su~ vp vo { ~vq nq vo {~ q sn|vwvo{sv vv|vo r st v|v vq sv sw yv} v| vq vpk

(21)

£¥®¯ £ ¬¨¬¯§ £ ª ¨£®£¡ ¨¬ ¦¨ £ °¬ ¨¬¯ ± ²¦£®¬£®£

³´µ ´

p

¶· ¸¹´º

r

´¸

»

y

´

r

´

t

¶·¸ ¹´º

r

´¸ »

y

´

r

´

t

¶·¼´¸½´´¾ ´¸

³´µ ´

p

¿ ÀÁ Â



ÃÄ

p

·¸·¾ ´Å´¸

Æ·Ç

ur

´µ ´¸ÈÉ·

s

´Ê ´ÇË Æ´

s

º Ì ´¸

tu

´¸ ¶·¼·

r

º¸¾ ´µ

p

·

r

Æ·Ç

ur

´µ ´¸ÈÉ·

s

´ Ë Ç·µ ³º¼ »·Ç·ÆÍº³º ¸ÎÆ´

t

ÏË ¾ ´Ê



»Ï ¶·¸·

r

º¼´ ÃÐ¿ É´¸

¾ ´µ ´Å´¸¶·¸¹´º

r

´¸Ê



ÐË Æ

u

¼· ¸ ¶·

r

· ¸¹´¸´´¸

¶·¼

r

u

Æº¼´¸

t

º ¸ÎÆ´

t

¼´

sy

´

r

´Æ´

t

Ñ Ò¶Ó¶ÈÐÔÐÕ Ê



Ò·Æ·¸º¸Î Ã´¸Æ ÃÏÖÈ ÓÏÖ

y

´¸Î Éº¾ ´¸É ´

t

´¸Î´¸º

¼º ¸º¼´Ç×·¹º¼·¸Ê

sp



Ò·¸¹´¸´ ¶·¸ÎÎ

u

¸´´¸ Ð´¸´

ÑÒ¶ÐÕ Ê



Ï

w

º ¾ ´¸

s

º Ì

u

Æ¾º

p

· ¸·

r

º¼´´¸

u

´¸Î

y

´¸Î ·Ç´µ

t

Éº¾ ´¸É ´¾ ´¸Î´¸º ´¸Î ÎË

t

´ Ã ÏÖÈ ÓÏÖ Ê



»¶ Ï ´¸¾ ´

r

´

¶¶ Ï

É·¸Î´¸ Ã ÏÖÈ ÓÏÖ Ê



³·Ç´µ

t

·

r

Ì·¸

tu

Æ ¾º¼

Å·Ç´ÆÍ´¸´ Æ· Îº´¾´¸

ÑÏ»ÖÈ¶´¸º¾º´¶·Ç ´ÆÍ´¸´Õ Ø



³·Ç ´µ ÉºÇ´ÆÍ´¸´Æ ´¸

Ö

usy

´

w

´

r

´µ ¶·º´Å´¸

rs

¶·Ç ´ÆÍ´¸´´¸ ÏË¸

tru

ÆÍº ÑÖ¶ÙÏÕ Ê



Ï» ÖÈ¶´¸ºº´

t

¶·Ç´ÆÍ´¸´

t

·Ç´µ ¼· ¸É´´¾Æ ´¸

p

¹Ë ´¹µº¸Î

t

· ¸¾´¸Î

¼·Æ ´¸º

s

¼· É´¸

t

·Æ¸º

s

Å ·Ç ´ÆÍ´¸´´¸ Æ· Îº´¾ ´¸ É´

r

º ³º¼Ú´

s

ºÇº¾ ´Ë

t

r

Ê



¶ÛËÅË

s

´Ç Ï»Ö

y

´¸Î ¾·Ç ´µ

ÉºÇ· ¸ÎÆ ´Åº É· ¸Î´¸

r

· ¸¹´¸´

t

·Æ¸º

s

ÑÐ ÔÐÕ Æ·Î º´¾ ´¸ É´¸ Éº

v

·

r

º½ºÆ´

s

º

s

·

r

¾ ´ Éº¸ºÇ´º Ç ´

y

´Æ Ë Ç·µ ³º¼ Ú ´

s

ºÇº¾ ´

t

Ë

r

É´¸Ü ¶ÓÃÏÖÈ ÓÏÖÊ



¶´Æ ¾ ´ º¸

t

· Î

r

º¾´

s

Ï» ÖÈ¶´¸ºº´

t

¶·Ç´ÆÍ´¸´

u

¸

tu

Æ ¼·Ç ´ÆÍ´¸´Æ´¸

s

·

su

´º Æ·

t

·¸

tu

´¸ ·Æ¸º

t

s

É ´¸

Æ·

s

·Éº´´¸

u

¸

tu

Æ ¼·Ç ´ÆÝÆ ´¸

p

·¼·Çº µ´

r

´´¸ µ ´

s

ºÇ Æ·Î º´¾´¸Ø

³´µ ´

p

¿¿ ×Á Â



Ò·Æ·¸º¸Î Ã´¸Æ ÃÏÖÈ ÓÏÖ

y

´¸Î Éº¾ ´¸É ´

t

´¸Î´¸º

¼º ¸º¼´Ç×·¹º¼·¸Ê

sp



Ò·¸¹´¸´ ¶·¸ÎÎ

u

¸´´¸ Ð´¸´

ÑÒ¶ÐÕ Ê



Ï

w

º¾ ´¸

s

º Ì

u

Æ ¾º

p

·¸·

r

º¼´´¸

u

´¸Î

y

´¸Î ·Ç´µ

t

Éº¾ ´¸É ´¾ ´¸Î´¸º ÏËËÉº¸´

t

Ë

r

Ã ÏÖÈ ÓÏÖ Ê



Ó´ÅË´¸

r

Ï·¼ ´Þ

u

´¸

Å ·¼ ´¸½´´¾ ´¸ ÃÐ¿ ³´µ ´

p

¿



»

u

É´µ ÉºÇ ´Æ

u

Æ´¸

r

·

v

º·

w

pr

ËÎ

r

·

s

p

·Ç´ÆÍ´¸´´¸ Æ· Îº´¾´¸ ¼·Ç ´Ç

u

º

r

·¼ÌÝÎ

w

´Î´Ê

r



Ï» ÖÈ¶´¸º

t

º´ ¶·Ç´ÆÍ´¸´

t

·Ç ´µ ¼· ¸É´´¾Æ ´¸

p

¹Ë´¹µº¸Î

t

·¸¾ ´¸Î

¼·Æ ´¸º

s

¼· É´¸

t

·Æ¸º

s

Å·Ç´ÆÍ´¸´´¸ Æ·Îº´

t

´¸ É ´

r

º ³º¼Ú´

s

ºÇº¾ ´

t

Ë

r

Ê

(22)

äåæ å

p

çè éê åë

r

åé

ì

y

å

r

å

t

çèé êåë

r

åé ì

y

å

r

å

t

çèíåéîååï åé

t

èðåæ íèéêåñåë íëéëí åð

òó ôõ



äèðåæ

t

è

r

öè é÷

tu

ï ëí ñèðå÷ ø åéå

÷è ùëåïåé úûìü ýçåéëï ë åçèðå÷øåéåþ ÿ

åé

÷

u

íèé å íëéë

str

å

s

ë ÷è ùëåïåé ï åæ å

p

ïèðåæ

ë

v

è

r

ë îë÷å

s

ë

s

è

r

ï å

ëéëðåë ðå

y

å÷ ðè æ

å

s

ëðëï å

t

r

åé

çûü ý ûü õ

à

!" ! # $ % &'

"(# ) !" ! *à

+ # &' %

$ $ ,

, " - + + ,$

à ,# $ , à

s

./ *, à à . /# , , $

0 à 1

*à $ % à

äåæ å

p

çè éê åë

r

åé

ì

y

å

r

å

t

çèé êåë

r

åé ì

y

å

r

å

t

äåæ å

p

2 3ó ô



4

p

è éèï åñåé

÷ èð

ur

åæ åéý è

s

åÿ åð÷ å

s

ë

52

u

é

tu

÷

p

è

r

÷ èð

ur

åæ åéý è

s

å ðèæ äëí ìèðè ÷ø ëäë éù ÷ å

t

ûï åÿ



ìû çèéè

r

ëíå 52 åé

ï åæ åñåéçèéê åë

r

åéÿ



è

r

ëï å 4êå

r

å

r

è í ö

u

ù

w

å

r

ùå

u

é÷

tu

÷è

s

ëåñåé ñè é

yusu

éåé

p

è

r

èéê åéååé

åõ çèíåéîååï åé 52

u

é÷

tu

ñè

r

èéêåéååé åé

ñèé

yusu

éåé 5 65 7 8ç ûü ý û ü 7

t

è

r

í å

su

÷ è

p

r

å

s

ëé åð ä2çç åé ÷è ùëåïåé

s

ëåðë

s

å

s

ë9



ç å÷ï å ëé

t

è ù

r

ëï å

s

ûü ý ûü

åé çåéë

t

ë å

çèðå÷ ø åéå

u

(23)

>?@ ?

p

AB CD ?E

r

?C

F

y

?

r

?

t

ABC D?E

r

?C F

y

?

r

?

t

ABG?CH??I ?C



JBKBCECL M?CK M NO PQNO

y

?CL REI ?CR?

t

?CL?CE

GE CEG?STBDEGB

sp

CU



JBCD ?C? ABCLL

u

C??C V ?C? W JAVXU



N

w

EI ?C

s

E Y

u

KI E

p

BCB

r

EG??C

u

?CL

y

?CL BS ?@

t

REI ?CR?I ?CL?CE ?CL LZ

t

? MNO PQNOU



F AN ?CI ?

r

? AAN RBCL?C

MNO PQNOU



MB

r

EI ? [D??

r

AB GYBC

tu

K?C

>\AA]

^B

r

B CD ?C??C

R?C ^B C

yusu

C?C V_V]



>BS?@

t

B

r

YB C

tu

K

A?CE

t

E ? ABS?K` ?C?

p

BBCD?C??C

r

t

BKCE

s

PV_V

Y] ABG?CH??I ?C MV\

u

CK

tu

^BGY?CL

u

C?C ECH

r

?

stru

KIa

r

t

B

r

R?G^?K YBCD?C?b



>\AA

su

R?@ GBGY

u

?

t

^BB CD ?C??C

r

t

BKCE

s

PV_V U



>BS?@

t

B

r

YB C

tu

K A?CE

t

E ?

ABS?K` ?C?PNFO U



A ?CE

t

E? ABS ?K

s

?C? PNFO

t

BS ?@ GBCR?^?

t

K?C DZ?D@ ECL

t

BC

t

?CL GBK?CE

s

GB R?C

t

BKCE

s

^BS?K` ?C??C KBLE?I ?C R?

r

E >EGc?

s

ESEI ?

t

Z

r

U



A ?CE

t

E?

ABS ?K

s

?C?

PNFO GBC

yusu

C

pr

Z

p

Z

s

?S

>?@ ?

p

\ RESB CLK?^E RB CL?C

p

B

r

B CD ?C? ?C

t

BKCE

s

PV_V KBLE?I ?C R?C RE

v

BE HEK?

r

s

E

s

B

r

I ? RECES ?E S?

y

?K ZSB@ >EG c?

s

ES E

t

?IZ

r

R?C dAQM N OPQ NOU



>BS?@ RES ?K`?C ?K?C

O

usy

?

w

?

r

?@ ABE ?^?C

rs

ABS?K` ?C??C NZC

tru

K`E W OAe NX>?@?

p

\U



A ?KI ? ECBL

t

r

E I ?

s

A ?CE

t

E?

ABS?K` ?C?PNFO

u

C

tu

K GB S ?K`?C ?K?C >?@ ?

p

\

s

(24)

jkl k

p

mn op kq

r

ko

r

y

k

r

k

t

mno pkq

r

ko r

y

k

r

k

t

mnskotkku ko



jnvkl snswno

tu

x ymm

zko

t

n

rsusu

o

r

nopkok xn

r

{ k

p

nskotkkuko zko |n snvql k

r

kko q ot

r

k

stru

xu

ur

}

jkl k

p

~~



nxnoqo kox y y

y

ko zqu kozk

t

kokoq

sq oqs kv

npqsno

sp



nop kok mno

u

okko

kok m



y

w

qu ko

s

q w

u

xu q

p

non

r

qskko

u

ko

y

ko nvkl

t

zqu kozku kokoq y zqok

t

r

y y



k|ko

r

yns k{

u

ko

|n s kotkku ko ~ jkl k

p

~

t

nvkl sn o pk|kq sq oqskv }



mkoq

t

q k mnvkx kokyr

sn o

yusu

o

pr

p

s

kv

jkl k

p

~~ zqvnoxk|q znoko

|n

r

nopkokko

t

nxoq

s

xnqkuko zko zqn

v

r

qtqxk

s

q

s

n

r

u k zq oqvkq vk

y

kx vn l jqs k

s

qvqu k

t

r

zko m y y



k

s

qv

p

nvkx

s

kokko xnqkuko

zko z x

u

sno kzsqoq

str

k

s

q xnqkuko jklk

p

~

t

nvkl zq

v

n

r

q tqxk

s

q

s

n

r

u k zqoqvkq vk

y

kx vn l k

s

qvqu k

t

r

zko y y}



jnvkl zqvkxkokxko

usy

k

w

k

r

kl mn

rs

q k| ko mnvkx kokko yo

tru

xq my jkl k

p

~ ~



mkxu k qo

t

n

r

quk

s

mkoq

t

qk

mnvkx kokyr

u

ox

tu

snvkxkokxko jkl k

p

~~

s

n

su

kq xn

t

no

tu

ko

t

nxoq

s

zko xnnzq kko

s

u

o

tu

x snvkxxko

p

nsnvqlk

r

kko l k

s

qv xnqku ko}



jnvkl snswno

tu

x ymm zko

t

n

rsusu

o

r

nopkok xn{k

r

|nskotkku ko zko

(25)

¢£ ¤¥ ¥ ¦¦ §¡ ¨¤£¥ ¥ © ¢ £ ¤¥ ¥ ¥ª¥« ¬¥ ¤ ¥ ¦¢ £¥ ¥ ¥®¥¯¤ ¥¯ ª¥¯¬¥°¥ ¥ ¨¥

±

¦¤²¥ª¥ ¨¥ ¥ ±¢°£ ³¤° ¨¥ ´¦ ¡ §µ¶¡ §

¨¤· ¥ ¤° ¥ ª¢³ ¥³ ¤© ¸¨¥ ¥¹ ¥®«¬¥¤

tu

¥¹ ¥® ¸º » ¨¥ ¥¹ ¥® ¸ ¼º » ½¢ ¤¥® ¥¹ ¥®¥ ®¢ · ¥ ¤°¥ ª¢ª¤³ ¤ ¤ ®¢° ¯¬¥°¥ ¥ ¬¥£ ¹ ¥°¯ ¨¤®¢¹¤ ¯¢±¥ £¥ ¤ª¥ ¥¨¤¯¥²¤ ¥ ®¥¨¥ ¥±¢³ ±¢°¤ ¾

¿¥±¢³ ¦¢°¯¬¥°¥ ¥ ¦¢· ¥ ¤°¥ ¨¥ ¦ ¢ª¥À ¥¥ ¥ ¡ ¢ £¤¥ ¥ ¦ ¦§¡

ÁÂÃ Â

p

ÄÅ ÆÇÂÈÂÆ

r

É

y

Â

r

Â

t

ÄÅÆÇÂÈ

r

ÂÆ É

y

Â

r

Â

t

ÄÅÊÂÆËÂÂÌ ÂÆ

ÁÂÃ Â

p

Í Î ÏÐ



ÉÑ ÄÅÆÅÈÊÂ

r

Ò ÓÍ ÔÂÆ

Ì ÂÃ ÂÕÂÆÄÅÆÇÂÈ

r

ÂÆÖ



ÓÂËÌ Â

r

× ÂØ ÙÆ ÑÉÚ ÌÅØ ÂÃ

ÊÅ ÆÔÂÕÂÌÛÂÆ

p

ÅÆÜ

u

ÂÌ ÂÆ

ÛÅØ Ù ÊÕÙÛ ÙØÅÃ ÁÈÊ

Ý Â

s

ÈØÈÌ Â

t

Ù

r t

Å

r

ÛÂÈ

t

ÔÅÆÜÂÆ Þ Â

tur

ÂÆ ÔÂ

s

Â

r

ÛÅØ Ù ÊÕÙÛ ß ÄÅ

rt

ÅÊ

u

ÂÆ

rut

ÈÆ ÛÅØÙ ÊÕÙÛÖ Õ ÅÊà

u

Û

u

ÂÆ ÛÅØ Ù ÊÕÙÛ Ö

Á ÂàáÆÜÂÆ ÑÅØÙ ÊÕÙÛ Ö

Ä ÈÆâÂÊÂÆ ÑÅØÙ ÊÕÙÛ ÔÂÆ ÄÅ ÆÜÅÊàÂØÈÂÆ ÈÆ âÂÊÂÆ

p

ÛÅØ Ù ÊÕÙÛ Ö



ãÅ ÆÇÂÆÂ ÄÅÆÜ Ü

u

ÆÂÂÆ ÓÂÆÂ

äãÄÓ ÕÈÆâÂÊÂÆ àÅ

r

Ü

u

ØÈ

r

å Õ Å ÆÜÅÊàÂÆÜÂÆ ÛÂ

p

Â

s

ÈÌ Â

s

å

s

ÅÌ Â

r

ÒæÄ ÒÑÚ çèÑÚé

y

ÂÆÜ

t

ÅØ ÂÃÔÈ

v

Å

r

ÈËÈÛÂ

s

ÈÝÂ

s

ÈØÈÌ ÂÌ Ù

r

Ö



ãÅÛÅ ÆÈ ÆÜ ÒÂÆÛ Ò ÑÚ çèÑÚ

y

ÂÆÜ ÔÈÌ ÂÆÔÂ

t

ÂÆÜÂÆÈ ÊÈÆÈÊÂØê

sp

ÅÇÈÊÅÆ Ö



Ñ

w

ÈÌ ÂÆ

s

È àáÛÌÈ

p

ÅÆÅ

r

ÈÊÂÂÆ

u

ÂÆ Ü

y

ÂÆÜ ÌÅØÂÃ

Ô ÈÌ ÂÆÔÂÌ ÂÆÜÂÆÈ ÑÙ ÙÔ ÈÆÂ

t

Ù

r

ÒÑÚ çèÑÚÖ



ÉÄ Ñ ÂÆÌ Â

r

Â ÄÄ Ñ ÔÅ ÆÜÂÆ

ÒÑÚ çèÑÚÖ



ÄëÙÕÙ

s

ÂØ ç

usu

ØÂÆ ÑÉÚ Õ ÅÅ

s

r

Ì Â

ÛÅÜ ÈÂÌ ÂÆ ÄÄÚÑ

u

Æ

tu

Û ÕÅÆÜÜ

u

ÆÂÂÆ ÔÂÆÂ ÒÓÍ

Ì ÂÃÂ

p

Í

t

ÅØ ÂÃ ÔÈÆ

y

ÂÌ ÂÛÂÆ ØÂ

y

ÂÛ ÙØ

ÅÃ ìÄ Ñ ÔÂÆ Ô ÈÅ

s

tu

â

u

È ÔÂØÂÊ ãÂÕÂ

t

Ò ÑÚçèÑÚÖ



ÑÉÚ

t

ÅØÂÃ ÊÅ ÆÂÆÔÂÌ ÂÆÜÂÆÈ

ÂÛÂÔ Õ È ÆâÂÊÂÆ ÔÅ ÆÜÂÆ ìÄÑ

ÔÂÆ Ô ÈÛÅÌ ÂÃ

u

È ÙØÅÃ

(26)

òóô ó

p

õö ÷ø óùó÷

r

ú

y

ó

r

ó

t

õö÷ø óù

r

ó÷ ú

y

ó

r

ó

t

õöûó÷üóóý ó÷



þ ÿ

u

ûö÷ õö

r

ö÷øó÷óó÷

s

óô ó

(Bussines Plan).

ò óô ó

p



w

ùý ó÷

s

ù ý ù

p

ö÷ö

r

ù ûóó÷

u

ó÷

y

ó÷ ý ö óô

ùý ó÷óý ó÷ ó÷ù ÿ ÿù÷ó

t

ÿ

r



ö ÷ø ó÷ ó õö÷

u

÷óó÷

þó÷ó õþ

òóô ó

p

y

ó÷

t

öóô ù

v

ö

r

ù üù óù

s

ÿö ôó

s

ùù

t

óýÿ

r



þó÷ó ý óô ó

p

ù ú

t

öóô

ùûó÷üóóý ó÷ ó÷

ù

p

ö

r

ý ó÷

u

÷ ó

w

ó ó÷

s

öø ó

r

ó ý ö ÷ù

s

ó÷ óûù÷ù

str

ó

s

ùûù÷ ùûó



õÿ ÿ

s

ó

usu

ó÷ ú öö

s

r

ý ó

ö ùóý ó÷ õõ

u

÷

tu

ö÷

u

÷óó÷

þ

t

óô ó

p

t

öóô ù÷

y

óý ó ó÷ ó

y

ó ÿöô

õ ó÷ ù

s

ö

tu

u

ù

ó óû

óó

t



ú

t

ö óô

ûö ÷ó÷óý ó÷ ó÷ù

ó ó ù ÷óûó÷

p

ÿó

ÿ÷

v

ö÷

s

ùÿ÷ó óý ó

u

ú

y

ó

r

ù óô ö÷ ó÷ õ ó÷ ù ö ý óôù

u

ÿöô



ó

s

ù

p

öó ó÷óó÷ ö ù óý ó÷

ó÷ ÿ

u

ûö ÷ óûù÷ù

str

ó

s

ù ö ùóý ó÷ ý óô ó

p

ý ö óô ù

v

ö

r

ùüù ó

s

ù

s

ö

r

ý ó ù ÷ùóù ó

y

ó

ÿöô ó

s

ùùý óýÿ

r

ó÷

! " #î $ %&$ '

Business Development Center

("#) *

" #î $ %&$ ' "#) +,-$%.'.% $ %&$ ' / 0%+$' $ %- '0 -, .&.% 1 .%-+.2 .& /0%,%-'.& '.% $3 .4 . 5 67 +. /2,%- .%8 9.,' :.%- 3$%-/.$2$% &, +.' :.%- 3$%- /0%- .;$ 2.+. <0% ;.%. $3 .4 . (

business

plan

* = %& $' ,& $8 3 0 9.- , .% 903 .< "#î 4 .<$3 +,-$ %.'.% $%& $'

20%-0:>:..% +.% 2 0%- 0 /9 .%- .% 9,3%,3 " #)8 &0<$ &./. 20%-0 / 9.%- .% 2 0/.3.<.% +.% 20%- 0/9.%- .% 2<>+$ ' 56 7 1 .%-'0 +$.%1 .4 .<$3 +, :.' $ '.%30;.<. 90<3 ./ ..%

" #î +,;.,<'.% /0 :. :$, ? (+$.* &.4.2 8 1 .,

tu

&.4.2 î (@ A* + .%

t

.4 .2 îî (B@ A* 60&, .2 &.4 .2 .% 20%;.,<.% /0 /, :,', 20<3 1 .<.&.% 1 .%-4 .<$3 +,20%$4 , 30 9 .- .,/.%. +,3.C,'.%

2 . +.

(27)

`ab a

p

cd efag

r

ae

h

y

a

r

a

t

cde fag

r

ae h

y

a

r

a

t

cdiaejaakae

`aba

p

l m no



h p cdedgia

r

qrl sae

kabataecdefag

r

aeu



vdwdegex y aew pzigd

t

qr{

sg kaesakaex aeg z|db } z

r

aex td

rw

awg|ae aexxzka pzig

t

d qr{~

t

ds g

r

g sa

r

g }

u

e

sur

cd i sa~ qp~ ph pd|zi tz w cds|g~

s

a|ab

s

a

tu

e

y

a pd

tu

a pzigd

t

qr{u



sae

y

a

sz w

u

id e vd efaea

s

ab a

usines

s

lan

y

aex sgb a

s

g|wae

Feasibility Study

h u



vdefaea cdexx

u

eaae raea

vcru



p

w

gkae

s

g ywk g

p

ded

r

giaae

u

aex

y

aex kd|ab

sg kaesakaex aegpd

tu

aqr{u



h

ur

a

t

cd

r

ae gae pd

r

a haia

aeka

r

a c cp sdex ae pzig

t

d qr{



vd efaea pdxgakae sae qg

s

eg

s

qr{`ab

u

ewd u



vdwd eg ex y aew cdexd |z|a

qr{ sg kaesakaex aeg z|db } z

r

aex~

t

d

r

s gg

r

aead

r

~ h kaj

cd exd|z|a qr{ eze

yd esab a

r

aw a

s

g

r

sae

s

a|ab

s

a

tu

aexxzka pzig

t

d qr{~ wd f

u

a|g qd esab a

r

a

pzig

t

d qr{

`aba

p

ll } no



vdefaea cdexx

u

eaae raea

vcru



p

w

gkae

s

g ywk g

p

ded

r

giaae

u

aex

y

ae x kd |ab

sg kaesakaex aegpd

tu

aqr{u



vdwdegex y aew pzigd

t

qr{

sg kaesakaex aeg z|db } z

r

aex td

rw

awg|ae aexxzka pzig

t

d qr{~

t

ds g

r

g sa

r

g }

u

e

sur

cd i sa~ qp~ ph pd|zi tz w cds|g~

s

a|ab

s

a

tu

e

y

a pd

tu

a pzigd

t

qr{u



qrl kaba

p

l

su

sab sg

s

a|

ur

w ae

wd cd exd|z|a qr{~ igegia| n

%



qrl `ab a

p

l

y

aex sg

t

d

r

gia

cd exd|z|a qr{

su

sab

t

d

r

iaejaakw ae

s

dw

r

aex w

r

aexe

y

a

%

u



a

s

g| d

v

a|

u

a

s

g z|db pzig

t

d

qr{ ide

u

e

u

ww ae wged

r

a cd exd|z|aqr{ yd

r

a|aeyagw



a

s

g|

p

d |aw

s

aeaae wdxgakae

sae sz w

u

ide asigeg

str

a

s

g wdxgakae kab a

p

kd |ab s gd

v

r

gjgwa

s

g

s

d

r

ka s geg|ag |a

y

(28)

7.6.

Vocational Training

vocational training

¡¢

vocational

£ ¤ ¥ ¡¦

§ ¨©

ª «

ª ¤ ¬ ¤

Bussiness Plan

¯ ¤¥ ¥ ¥ ¢ ª ¢ ¬¤«

vocational training

°¤ ¥ ¡¡

£¦ ¢ ¯ ± ¢ £²³¦ ¢ £´³¦« ¨ ¢ ° ¤ ¥¥¡ ¤¬±¤ ± ¢ ¤ ¬ ¢ ¬ ª ¥ ¬®

ª ¡ «µ« ª¤

ut

¶

· ª ¡ «µ« ¸¤¬± ¤ ¸° ¤ ¸ ¥¹

Vocational Training

º»¼ »

p

½¾ ¿À »Á

r

»¿

Â

y

»

r

»

t

½¾¿ À»Á

r

»¿ Â

y

»

r

»

t

½¾Ã»¿Ä»»Å »¿

º»¼»

p

Æ Ç ÈÉ



ÂÊËÌ Í»

s

Á ½¾¿¾

r

ÁÃ »ÎÏÆ

u

¿

tu

Í

ÎÏÐ Ë»¿Ñ

u

Å »¿ Ò



ÂÊ Ó»ËÁÍÌÅ »ÔÎ ÕÖ»Å Á Ã¾¿×¾¿»Á

Ö¾ÃØ¾ ¿

tu

Í»¿ÊÌÃÁ¾

t

Î ÏÐ



Ù¾Í¾¿Á¿× Ø »¿Í ÊÌÃÁ¾

t

Î ÏÐ

ÚÁ Å »¿Ú»Å »¿×»¿Á Ì Ë¾ ¼ Û Ì

r

»¿× Ö¾

rw

»ÍÁË»¿ »¿×× ÌÅ» ÊÌÃÁ

t

¾ ÎÏÐÜ

t

¾ÚÁ

r

Á Ú»

r

Á Û

u

¿

sur

Ý½¾ ÃÚ»Ü Î ÊÞÜ ÊÂÞ ÔÊ¾ËÌÃÖÌ Í ½¾ÚÕ ËÁßÜ

s

»Ë»¼

s

»

tu

¿

y

» Ê¾

tu

»

ÊÌÃÁ¾

t

ÎÏ ÐÒ



Ï»ÄÅ »

r

ÊÂÞØÁ ¿»»¿ Î Ï Ð



Â

tr

»

t

¾×Á ½¾Ë»

t

Á¼ »¿

Vocational

berdasarkan Hasil Pemetaan

Kebutuhan Pelatihan (

Training

Neeed Assesment

)



Rencana Penggunaan Dana

(RPD);



Kwitansi bukti penerimaan

uang

yang

telah

ditandatangani Ketua BDC;



Surat Perjanjian Kerja Sama

antara PPK dengan Komite

BDC.



Proposal Pelatihan Vocational

sesuai jenis usaha atau tema

keterampilan KSM (dalam

satu kota dapat terdiri dari

beberapa

proposal/usulan

kegiatan);



Rekening bank Pengelola

BDC ditandatangani oleh 3

orang, terdiri Manajer, Staf

Pengelola

BDC

(non

(29)

äåæ å

p

çè éê åë

r

åé

ì

y

å

r

å

t

çèé êåë

r

åé ì

y

å

r

å

t

äåæå

p

ðð ñ òó



ôèéêåéå çèéõõ

u

éååé

öåéå ÷ôçöø ù



ú

w

ëï åé

s

ë û üý ï ë

p

èéè

r

ëí ååé

u

åéõ

y

åéõ

ïèþåæ ÿë ï åéÿåï åéõåéëúè

tu

å ö ù



ôèýèéëéõ ûåéý úíëè

t

ö

ÿë ï åéÿåï åéõåéë þè æ ñ

r

åéõ è

rw

åý ëþåé åéõõ ïå úíë

t

è

ö

t

èÿë

r

ë ÿå

r

ë ñ

u

é

sur

÷çè íÿå ú úì úè þí ý

çèÿüþëø

s

åþåæ

s

å

tu

é

y

å úè

tu

å úíëè

t

öù



öð

v

ê åï ëéåþ

tr

åë éëéõ ï åæå

p

ð

su

ÿåæ ÿë

s

åþ

ur

ýåé ýè çèéõè þþ å öíë éëíåþ ò

%



öð

v

ê å

t

ëéåþ ä

r

åëéë éõ äåæ å

p

ð

y

åéõ ÿë

t

è

r

ëíå

çè éõèþþå ö

su

ÿåæ

t

è

r

í åéîååï ý åé

s

è ý ü

r

åéõ ý ü

r

åéõé

y

å ò

%

ù



å

s

ëþ è

v

åþ

u

å

s

ë þ è æ úí ëè

t

ö íèé

u

é

u

ý ýåé

è þ åýåéååé çèþåï ëæ åé

Vocational oleh Pengelola

BDC berjalan baik.



Hasil pelaksanaan kegiatan

dan dokumen administrasi

kegiatan

tahap-1

telah

diverifikasi serta dinilai layak

oleh Korkot.

VIII. PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN DANA INVESTASI (BDI)

Laporan pertanggungjawaban (LPJ) disusun oleh masing-masing

pelaksana/pelaku yang berwenang secara bertahap dan/atau

berjenjang.

Laporan pertanggungjawaban (LPJ)

pemanfaatan/

pelaksanaan BDI dilakukan dalam 2 tahap, yaitu :

1. Laporan Pertanggungjawaban dari KSM/Panitia/Pengelola BDC

kepada BKM/LKM/Komite BDC; dan

2. Laporan Pertanggungjawaban dari BKM/LKM/Komite BDC kepada

PPK.

Laporan pertanggungjawaban sekurang-kurangnya berisi, antara lain :

1. Laporan realisasi pelaksanaan kegiatan;

2. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan ditandatangani oleh 2

(dua) orang saksi;

3. Berita Acara Serah Terima Barang/hasil pekerjaan yang

ditandatangani oleh ketua BKM/LKM/Komite BDC;

4. Foto kegiatan status 0-50-100 %;

5. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;

(30)

#" $ % %$& '!

! ()$ $

X. KETENTUAN PERPAJAKAN

Pajak Pertambahan Nilai (PPn) BDI yang bersumber dari pinjaman atau

hibah luar negeri untuk disalurkan kepada kelompok masyarakat tidak

dipungut. Penggunaan BDI oleh kelompok masyarakat kepada pihak

ketiga akan dikenakan pajak sesuai ketentuan perpajakan yang

berlaku sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

Republik Indonesia yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 1995

perihal Bea Masuk, Bea Masuk Tambahan, Pajak Pertambahan Nilai

dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Penghasilan dalam

rangka Pelaksanaan Proyek Pemerintah yang dibiayai dengan Hibah

atau Dana Pinjaman Luar Negeri sebagaimana telah beberapa kali

diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2001.

X. SANKSI

Sanksi dikenakan terhadap setiap orang dan/atau kelompok

masyarakat yang melakukan penyimpangan dan/atau penyalahgunaan

BDI sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Yang dimaksud dengan penyimpangan atau penyalahgunaan BDI

adalah penggunaan, pengelolaan dan pemanfaatan BDI yang tidak

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Edaran Direktur

Jenderal Cipta Karya Nomor 63/SE/DC/2016 tentang Pedoman Umum

Program Kota Tanpa Kumuh dan ketentuan-ketentuan yang diatur di

Surat Edaran ini beserta lampirannya.

Yang termasuk penyimpangan atau penyalahgunaan BDI dalam hal ini,

antara lain:

a. BDI digunakan atau dimanfaatkan untuk kegiatan fiktif;

dan/atau

b. Dilakukan potongan BDI yang disalurkan kepada KSM atau

masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan Pedoman

Umum Program Kota Tanpa; dan/atau

(31)

.5 2@5 75 4

1 / A1 2 749+> 1 27 49: 1 265B5C3 4 25 5 2 AD*

B5 8 2265/

E5 29 F8 71;C5.5 :

p

1268G: 5 2352 5754 :1 2 65B5C34 25 52 A D* 5 .5B5C F 1> 5 35 8>1 ;8947H

I/ E529F 8 0123C1 2 7852E1G1275; 5 AD* .5 2 J 4 .8 7 KC4F4F .89125 952H 5 / J :5 >8B5 71 ; .5: 5 7 82 .895 F8 9 457L 71 ;<5 .8 :1268 G: 5 2352 5 75 4

: 1 265B5C34 25 5 2 AD*L F1M1: 5 7 265 .8F1B1 F5 8952 .1235 2 G1 2 3 34 25 952 G19 5 28FG1 0125 2 35252 01 235.45 2 N5F65; 5 957 O0 0N P C8 23 35

A D*

6523 .8F5B5C3 4 25952 .891G> 5B89 5 2 QB1C : 1B5 9 4F1 F 458 .1 2 352>575 F= 5974 6523.8 71 75:952?

> / J :5 >8B5 F5G: 58 .1 2352 >575 F = 5974 6523 .8 71 75: 952L AD* 71; F1 > 4 7 >1B4 G .8 9 1 G>5B8952L E579 1; F 1 71B5C >1 ;9QQ; .825F 8 .1 2352 0N R .5 :57 G1B5 949 5 2 :123C12785 2 9138575 2 .52 A D* 4 27 49 F1G1275; 5 =5 9 7 4 .8 = 8B565C >1 ;F 5 2 394752?

M/ E1B5G5 G5F 5 :1 2 3C1 2785 2 >527452

s

1 G1 275; 5L E579 1; .5 :57 G1B5 9 4952 54 .8 7 8 271;25B .52@5754 G1242 <49 5 4 .8 7 Q; 4 27 49 G1B5 9 495254 .8 7 9C4F 4F ?

./ J :5 >8B5 C5 F8B 54 .8 7 8 271 ; 25B .5 2@5754 54.87 9C4F4FL G1 G: 1; 9 45 7 82 .895 F8 71;<5.8 2 65 :1268G: 5 2352 5 75

u

: 1 265B5C34 25 5 2 A D* 6523 .8F8 G:52395 2 5 75 4 .8F 5B5C3 425952 > 1B4 G .89 1 G>5B89 5 2 QB1C : 1B5 9 4 F 1F 458 .1235 2 >575 F

w

5974 6523 .8 71 75: 952L G59 5 .891259 5 2 F529F 8 >538 :1B5 9 4 .52 9 1> 1;B5 2<4 752 575 F :1B59 F525 5 2 9 1 385 75 2 S ER 0 .8 =8B565C 71; F1 > 4 7 F1 F 458 .1 23529 1 71 27 452 6523> 1;B594? .5 2@5 75 4

1 / 01 23C127852 F 1 G1 275 ;5 .5:57 .8M5>4 7L > 8B5

A D*

y

5 23 .8F8 G:523952 5754 .8F5B5C3 4 25 952 71B5C .891 G> 5B8952 .1 235 2 71 75: .8> 1; 8952 F 5 29 F8 > 5 38 : 1B5 9 4 F1 F 458 91 71 2 745 2 65 23 > 1;B594/

,/ E529F 8 0123C1 2 7852A D* .52T82 .5 952U49 4 G.89 1 259 5 2H

(32)

jbfl_f ab` bf`e_fd ea eg m_fl\bch_ aen o] pbfld b f`i_f ` b`_q j_q_` j io_\e`r \ih_

s tX

m_ fl j ikigq_fla_f _`_ ej ik _h_ dlef_a _ f ` bh_d j iabg \_ hia_ f jbfl_f ` b`_qj i \bcia_f k _ faki \_li qbh_ ae kbk e _i ab` bf`e_f d ea eg m_fl \bch_ aen j_f _`_ e

(33)

Format I.1. Surat Keputusan Penerima BDI

}~ ~ ~ }y~ }~

{

~

~ ~y y~ y y

NATIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM

{

¡ ¡ ¢ £ ¤ ¥ ¡ { ¡ ¢ ¡ ¦ ¢

® z « ¡¢ ¥ ¡®¡¢

£

£ « }«¢ ¡ ¢

¡£ ¢ ¡ « ¥ ¡ ¦ « ¡ ¢ ¯ ¡ y ¬ ¢ £

¡§ ¡ £ ª«¡ } ¥

¢ ¡ «¢ ¡¢ ¡¢ £ ª«¡ } ¥ §§ ¡ ¢ { ¡ ¡ ¡ « ±§

« ¡ ¢ £ ¢¢² ¬ ¢¢² ¢ ¢² ®¬ « £¢ ¡ « }«¢¡ ¢ ¦ ¡ ¢ ¡ } § ¡ ¡¡ ¡¢ y ¯ ¡ y

(34)

¿À¸¹Á¸ ¹ºÂ Ã Ä½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ÅÀ ÇÀ»Á¸ÂºÈ ÉÊÇÊ» ÄË ÌºÈ Æ¸ µ¼Ä¶ Â À¸Âº¸¹

ÅÀ¸ÍÀ ÎÀ¸ ¹ ¹º »ºº ¸ ÅÀ»ÆÇºÈº¸ Ïº¸ ÐºÑºÒº ¸

ÅÀ»ÇÆÓÁÇº ¸ ÔÕÀ ÇÖº »º ¸ ÉÀ¹º»º ×ÀØÆÖÎÁÓ ³¸ÏÊ¸À Ò Áº ÂºÈÆ¸ µ¼Ä¶ ÉÊÇÊ» Ä¼ÄÙÌºÇÖºÈº ¸ ÕÀ ÇÖº »º ¸ ÉÀ¹º»º ×ÀØÆÖÎÁÓ ³¸ÏÊ¸ÀÒÁº ÉÊÇÊ» ÚÛ ÛÜÝ¾

µ½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ Å»À Ò ÁÏÀ¸ ÉÊÇÊ» µ ÌºÈÆ¸ µ¼ÄÚ Â À¸Âº¸ ¹ ×À¸Þº¸º ÅÀÇÖº ¸ ¹Æ¸ º¸ ßº ¸ ¹Óº ¿À¸À¸¹ºÈ ÌºÈÆ¸ µ¼ÄÚ´µ¼Äà ÔÕÀ ÇÖº»º ¸ ÉÀ¹º»º ×ÀØÆÖÎÁÓ ³¸ÏÊ¸À Ò Áº ÌºÈÆ¸ µ¼ÄÚ ÉÊÇÊ»ÜÝ¾

Ü ½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿À¸ÂÀ»Á ÅÀÓÀ»áº º ¸ âÇÆ Ç Ïº¸ ÅÀ»Æ ÇºÈº ¸ × ºÓÍºÂ ÉÊÇÊ» ÄÚ ÌºÈÆ¸ µ¼ÄÚ ÂÀ¸Âº ¸¹ ã»¹º ¸ÁÒºÒ Á Ïº¸ ÌºÂº Ð À»áº ÐÀÇÀ¸Â À»Áº¸ ÅÀÓÀ»áº º¸ âÇÆ Ç Ïº¸

ÅÀ»ÆÇºÈº¸ ×º ÓÍºÂ ÔäÀ»ÁÂº ÉÀ¹º»º ×ÀØÆÖÎÁÓ

³¸ÏÊ¸À Ò Áº ÌºÈÆ¸µ¼ÄÚ ÉÊ ÇÊ» Û ÛÄÝ¾

Ë½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿À¸ÂÀ»Á ÅÀÓÀ»áº º ¸ âÇÆ Ç Ïº¸ ÅÀ»Æ ÇºÈº ¸ × ºÓÍºÂ ÉÊÇÊ» µåÅ×Ìå¿ åµ¼Ä¶ ÂÀ¸Âº ¸ ¹ ÅÀ¸Á¸ ¹Ó ºÂº¸

Ð ÆºÎÁÂºÒ Â À»ÈºÏºØ ÅÀ»Æ ÇºÈº ¸ ÐÆÇÆ È Ïº¸

ÅÀ»ÇÆÓÁÇº ¸ Ð ÆÇÆ È ÔäÀ»ÁÂº ÉÀ¹º»º ×ÀØÆÖÎÁÓ

³¸ÏÊ¸À Ò Áº ÌºÈÆ¸µ¼Ä¶ ÉÊ ÇÊ» ÄæµÝ¾

Ú ½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿À¸ÂÀ»Á ÅÀÓÀ»áº º ¸ âÇÆ Ç Ïº¸ ÅÀ»Æ ÇºÈº ¸ × ºÓÍºÂ ÉÊÇÊ» µË åÅ×Ìå¿ åµ¼Ä¶ ÂÀ¸Âº ¸ ¹ ¿ÀÓº ¸ÁÒÇÀ ÅÀ Îº ÓÒº ¸º º¸ ·¸¹¹º»º¸ äº ¸Â Æº ¸ ÅÀÇÀ»Á¸ÂºÈ

Ï Á çÁ»ÀÓÂ Ê»ºÂ ßÀ¸ÏÀ»ºÎ èÁØÂº Ðº»Íº ½ ÔäÀ»ÁÂº ÉÀ¹º»º ×ÀØÆÖÎÁÓ ³¸ÏÊ¸ÀÒÁº ÌºÈÆ¸ µ¼Ä¶ ÉÊÇÊ» Ä¼¼ÚÝ¾

¶½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿ À¸Â À»Á Ð ÀÆº¸¹º¸ ÉÊÇÊ»

Ä¶ÛåÅ¿Ð½¼Úåµ¼ÄÚ Â À¸Âº¸¹ ¿ ÀÓº ¸ÁÒÇÀ ÅÀ Îº ÓÒº¸º º ¸ ·¸ ¹ ¹º »º ¸ äº ¸ÂÆº ¸ ÅÀÇÀ»Á¸ÂºÈ ØºÏº ÐÀ ÇÀ¸ÂÀ»Áº ¸ ÉÀ¹º»ºåÕÀÇÖº ¹º ÔäÀ»ÁÂº ÉÀ¹º »º ×ÀØÆÖÎÁÓ ³¸ÏÊ¸ÀÒÁº ÌºÈÆ¸ µ¼ÄÚ ÉÊÇÊ»ÄÜË¼Ý¾ Ïº¸

æ½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿ À¸Â À»Á Ð ÀÆº¸¹º ¸ ÉÊÇÊ»

Äæ ÜåÅ¿Ð½¼Úåµ¼Ä¶ Â À¸Âº¸¹ ÅÀ»ÆÖºÈº¸ ºÂºÒ

ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿À¸ÂÀ»Á ÐÀÆº ¸ ¹º¸ ÉÊÇÊ»

(35)

íîïð îñ òóô õö ó÷ ø

(hal-hal yang menjadi dasar dalam penetapan penerima

BDI NSUP)

íùíú ûú üý þÿ

íî ÷îô óð öó ÷ ø ý ù úûú ü þÿ ù þ þû ùíúþû ý íéûíù ÿ

ü þ ûúþÿ ýù þ ûù ÿûþÿ ùÿ ùé íþ þÿ ûúþÿ

þÿ þ éÿùüûþüé é

NATIONAL SLUM UPGRADING

PROGRAM

ÿ üú ûþúÿ þÿþþÿ ë

ý ùü þ ûú ø íî ÷îô óð öó ÷ ÷óï ó ê÷óï ó ð î ÷îñ õïó é ó ÷

îó ÷ô÷ ó õî ô ð î ÷î ñõï ó é î ó óõï ó÷ ó

ôîñó ÷ô ï ó óï óïð õñ ó÷ üñóô ýîð ôó ÷õ÷õ

ý ùú þ ø î÷î ñõï ó é î ó ó õï ó÷ó õïó ö óóï õöô ï

ý ùü þ ûú ó õ î ñ ÷ ò ê÷ ò ÷ô ö ï î÷ õö ô õ

ÿ üú î ó õ îïó ÷ ó ÷ îñ ó ö

ý ù ûé þ ø ýîð ô ó÷ õ÷õïóõ îñ óö ðó ó ô ó ÷ ó õô îô óð ö ó÷

õôîôóðöó ÷ õ

ó ó ô ó ÷ ó ë

î ó óô îï óô ýï õôï î÷

üóô ó ÷ýîñ ó

___________________________

NIP. ...

Disahkan di ...

Pada tanggal ... 20...

Kepala Satuan Kerja ...

(36)

/0 1! 2$!2-- -3

40 5(2*' !26$) 2#7 8(&'#%#2 9#3 :0 ;! & #' (<=#7(* >'#---3

?0 5(2*' !2@ $A # $A #$ %# B# "# $@2!* (# $3 C0 @ >* D# @ %@ @2>E($"(3

F0 @ >* D# @ %@ %# ! & #'$ <% >'#3)# $

(37)

I-UVQ W X WY OT ZV [O\ O XZV P\WO X U]PR XPV T ^^^ _O XW O TUVS[O ^^ ^

`]P]S a

Z VS Rb Oc a Z V TV S RP OdOTX W OTe OTO JTfV Y XO YR gd eJ h

i

ational Slum

Upgrading

Z S]jS OP g`_kZh

lOb W Tm Tj jOS O TLn^^^

Z o `o pJqmdm` lkm` em`m J`ro _lm_J gd eJ h is

TIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM

g` _kZh

lm tk` m`uumpm` Ln ^^^ Z pvrJ`_J ^ ^^

Um dkZ m lo`w Uvlm ^ ^^

`]

`OP O dUqw NUqw U] PR XV d ex

m cOP OX

y WP cObQ OjW dOT XW OT gpQh

`OP O d O Tz { `]P]S pVzVTR Tj

|^ L^

}^ ~^

^ ^

^ YX

Z V [O\ O XZ VP\ W O X U]PR XPV T ^^^ _ OX WO TUVS[O^^^

(38)

Format I.2. Surat Perjanjian Kerja Sama

¡¢ £¤

¡ ¥

¦ ¢ ¢ ¢ §

t

® ¥

¥ ¯ © ¡ © ª

t

¡ ¢¡

¥

¥ ¥

³ ¥

¥ ¢ ª ¡ ¢ £¤ ´ ¥

(39)

É ÊËÌÍ ÊË Ì ÊÎÄ¾Ï» É ÐÑ Ò ÓÔ È½¿ ½ Â ½Ç ¾ ÕÕÕÔ Ï½ÀÁ Á½Ã ÕÕ ÕÔ Ö¼ Ã ½À ÕÕÕÔ

Ï½Â¼ À Õ ÕÕÔ

¿½À ¿ ¾×½Ï½ÏØ½À È ½ ¿ ½ ÙÎÏ½ Ç ¾º ÕÕ Õ

Ù ÎÄÎÇ ÕÕ Õ º »Ã ½À Ú¼ÏÀÅ ½ ¿¾º»Ö¼ÏÛ¶ÜÝÊ ÊÞÐßÝÕ

Ð»ÀÁ ½À Ä»ÄÈ»Ç Â½Ï¾Ø½À È»Ç ½Ï¼Ç½À È»Ç¼À¿½À Á·¼ À ¿½À Á ½Àº»Ö½ Á ½¾ Ö»Ç ¾Ø¼Ïà ¹ Õ Û »Ç ½Ï¼Ç½À Ë»ÀÏ»Ç ¾ Û»Ø»Ç Ú½½À ßÄ¼ Ä ¿ ½À Û»Ç¼Ä ½ Â½À á½ØÅ ½Ï á»È¼ÖÃ ¾Ø

¶À¿ÎÀ»º ½ ¾ Ù ÎÄÎÇ âãÌÛá äÌË Ì âå¹ æ Ï» ÀÏ½À Á Ë»Ø½À ¾ºÄ » Û »Ã ½Øº ½À ½½À ÝÀ Á Á ½ Ç½À É½ÀÏ¼½À Û »Ä »Ç ¾ÀÏ½ Â ¿ ¾ Ð¾Ç»Ø Ï ÎÇ ½Ï ç »À¿»Ç ½Ã Ñ¾ÈÏ½ Ê½ÇÅ ½è

âÕ

Û »Ç ½Ï¼Ç½À Ë»ÀÏ»Ç ¾ Ê»¼½ÀÁ ½À á»È¼ÖÃ ¾Ø ¶À ¿ÎÀ»º ¾½ Ù ÎÄÎÇ

¹ é¸ÌÛËÊÕ åêÌ âå¹æ Ï»ÀÏ½À Á Û»Ç¼Ö½ Â½À ÝÏ½º Û » Ç ½Ï¼ Ç ½À Ë»ÀÏ»Ç¾ Ê»¼½ÀÁ½À Ù ÎÄÎÇ ¹ æëÌÛË ÊÕåê Ì âå¹ ê Ï»ÀÏ½À Á Ë»Ø½À¾ºÄ » Û»Ã ½Øº ½À½ ½À ÝÀ Á Á ½ Ç½À É½ÀÏ¼ ½À Û»Ä »Ç ¾ÀÏ½ Â Û ½ ¿½ Ê»Ä»ÀÏ» Ç ¾½ÀÌÍ»ÄÖ½Á ½ è

¸Õ ì¼ Ç ½Ï Þ¿ ½Ç ½À Ð¾Ç Ú»À Ñ¾ÈÏ½ Ê½ÇÅ ½ Ù ÎÄÎÇ ã åÌì ÞÌÐÑ Ì â å¹æ Ï»ÀÏ½À Á Û »¿ÎÄ ½À ßÄ¼ ÄÛÇÎÁ Ç ½Ä ÊÎ Ï½ ä½ÀÈ ½Ê¼ Ä¼ÂÕÕ Õè

ã Õ Ê»È ¼Ï¼ º ½À Ð¾Ç »ØÏ¼Ç ç »À ¿» Ç½Ã Ñ¾ÈÏ½ Ê½ Ç Å ½ Ê»Ä »ÀÏ» Ç¾½À Û »Ø»Ç Ú½½À ßÄ¼Ä ¿½À Û » Ç¼ Ä ½Â ½À á½ØÅ ½Ï Ù ÎÄÎÇ ÕÕ Õ ä»ÀÏ½ÀÁ Û»À »Ï½È ½À Ê»Ã ¼Ç½ Â½ÀÌÐ»º½ ì ½º½Ç ½Àí

ational Slum

Upgrading

îïðñ ï

am

òÙìßÛÓ ä½Â¼À âåÕ ÕÕè

ê Õ Ê»È ¼Ï¼ º ½À Û »Ú½Ö½

t

Û »ÄÖ¼ ½Ï ÊÎÄ¾ÏÄ»À ÕÕ Õ ì ½Ï¼½À Ê»Ç Ú½ ÕÕÕ Ï»ÀÏ½À Á Û »À»Ï½È½À Û »À»Ç ¾Ä½ ÉÐ ¶ÙìßÛ Ï½Â¼À âå ÕÕ Õè

æ Õ ÕÕÕ ¿ºÏ

**)

*) coret yang tidak perlu.

**) diisi dengan aturan hukum yang berlaku di provinsi.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK

sepakat untuk mengadakan mengadakan ikatan Kontrak Kerja Sama, untuk

melaksanakan

(NSUP)

yang

pembiayaannya didapat dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Satuan Ke

LO PT Penyaluran bantuan pemerintah A5

SURAT EDARAN

4. Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi; dan

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman memberikan Bantuan

(NSUP) dan

Direktur Jenderal Cipta Karya tentang Petunjuk Teknis Penyaluran

Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara

15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Tahun 2016 Nomor 172);

Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

Islamic Development Bank

serta tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban

D. RUANG LINGKUP

7.Penyaluran dana Bantuan Pemerintah;

masyarakat dalam skala kawasan.

kelompok masyarakat di tingkat kelurahan/desa untuk NSUP atau

sebagai lembaga masyarakat yang diakui oleh pemerintah daerah untuk

sesuai dengan jenis kegiatan.

Permukiman Berbasis Masyarakat (Satker PKPBM), Satker Pengembangan

penerima sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam lampiran

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini.

oleh kelompok masyarakat kepada pihak ketiga akan dikenakan pajak

2. Surat Edaran ini terdiri atas lampiran sebagai berikut:

3. Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, Surat Edaran Direktur

Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.

4. Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR;

TIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM

BDI melalui NSUP diberikan secara langsung kepada penerima

dalam NSUP dengan ketentuan sebagai berikut:

pertemuan, pembuatan dokumen perencanaan teknis,

b. BDI Infrastruktur Skala Lingkungan untuk pencegahan tumbuh

atau Kepala Satuan Kerja Pembangunan Infrastruktur Permukiman

b.BDI dialokasikan kepada kelurahan/desa yang memiliki

d.Penerima BDI adalah BKM/LKM di kelurahan/desa sasaran

ÂÀ §« ª £ ¡¢ °³«¶ ¹¦«º³¦«¤ ¸¨± ¦¨¶£±«¬« ¤» °¨º«½

penthagonal

Vocational Training Business Development Center

Verifikasi

Penandatanganan

kegiatan, dokumen perencanaan teknis, pelaksana kegiatan dan

KLM NOLMP

Éº¾ ´¸É ´¾ ´¸Î´¸º ´¸Î ÎË

GE CEG?STBDEGB

rsusu

Ì ÂÃ ÂÕÂÆÄÅÆÇÂÈ

ÛÅÜ ÈÂÌ ÂÆ ÄÄÚÑ

Business Development Center

Vocational Training

ÎÏÐ Ë»¿Ñ

Vocational

sesuai jenis usaha atau tema

Vocational oleh Pengelola

berjenjang.

Laporan pertanggungjawaban sekurang-kurangnya berisi, antara lain :

5. Daftar perhitungan dana awal, penggunaan dan sisa dana;

berlaku sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan

diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2001.

sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Surat Edaran Direktur

a. BDI digunakan atau dimanfaatkan untuk kegiatan fiktif;

Format I.1. Surat Keputusan Penerima BDI

ÅÀ¸ÍÀ ÎÀ¸ ¹ ¹º »ºº ¸ ÅÀ»ÆÇºÈº¸ Ïº¸ ÐºÑºÒº ¸

¶½ ÅÀ»ºÂ Æ»º ¸ ¿ À¸Â À»Á Ð ÀÆº¸¹º¸ ÉÊÇÊ»

(hal-hal yang menjadi dasar dalam penetapan penerima

Pada tanggal ... 20...

I-UVQ W X WY OT ZV [O\ O XZV P\WO X U]PR XPV T ^^^ _O XW O TUVS[O ^^ ^

ational Slum

Z V [O\ O XZ VP\ W O X U]PR XPV T ^^^ _ OX WO TUVS[O^^^

Format I.2. Surat Perjanjian Kerja Sama

É ÊËÌÍ ÊË Ì ÊÎÄ¾Ï» É ÐÑ Ò ÓÔ È½¿ ½ Â ½Ç ¾ ÕÕÕÔ Ï½ÀÁ Á½Ã ÕÕ ÕÔ Ö¼ Ã ½À ÕÕÕÔ

ational Slum

pembiayaannya didapat dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

ÂÀ §« ª £ ¡¢ °³«¶ ¹¦«º³¦«¤ ¸¨± ¦¨¶£±«¬« ¤» °¨º«½