• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dengan Kombinasi Laktosa dan Maltodekstrin Sebagai Bahan Pengisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Formulasi Tablet Hisap Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dengan Kombinasi Laktosa dan Maltodekstrin Sebagai Bahan Pengisi"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan yang paling umum dijumpai di negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia. Selain dengan berolahraga dan mengatur pola makan, masyarakat Indonesia memanfaatkan kekayaan alamnya seperti jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), teh hijau (Camelia sinensis), dan lain-lain untuk mengendalikan berat badan yang berlebih (Jasaputra, 2011).

Jati belanda umumnya digunakan masyarakat Indonesia untuk mengurangi berat badan ataupun mempertahankan kelangsingan tubuh dengan cara diseduh. Dengan rutin meminum seduhan daun jati belanda terbukti dapat menurunkan 2 kg selama sebulan, 7 kg selama 2 bulan dan 9 kg selama 3 bulan (Suharmiati dan Maryani, 2003). Beberapa penelitian yang telah ada, ekstrak daun jati belanda telah dibuat dalam bentuk kapsul (Saing, 2014), namun dalam penelitian ini ekstrak daun jati belanda diformulasikan dalam bentuk sediaan tablet hisap dengan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi.

Pertimbangan dalam pemilihan bentuk sediaan tablet hisap, yaitu karena bahan tablet merupakan bentuk sediaan utuh yang menawarkan kemampuan terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran (dosis), memiliki sifat pencampuran kimia, dan stabilitas mikrobiologi yang paling baik dan mudah diproduksi secara besar-besaran (Lachman, dkk., 1994).

(2)

2

Tablet hisap merupakan sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan-lahan dalam rongga mulut. Penggunaan tablet hisap lebih praktis, lebih stabil dalam penyimpanan, dan lebih menyenangkan dibandingkan dengan sediaan cairan maupun sediaan oral lainnya. (Ditjen POM., 1995).

Formulasi tablet hisap ekstrak daun jati belanda ini menggunakan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi. Laktosa merupakan bahan pengisi yang paling banyak digunakan dalam pembuatan tablet, bersifat inert, memiliki waktu hancur yang cepat (larut air) sehingga perlu dikombinasi dengan maltodekstrin yang merupakan bahan umum pengisi tablet yang memiliki sifat alir, kompresibilitas dan daya ikat yang baik (Rowe, dkk., 2009).

Formulasi tablet hisap ekstrak daun jati belanda yang akan dibuat mengacu pada formula yang telah dilakukan oleh (Widayanti, dkk., 2013), pada penelitian optimasi kombinasi sukrosa-manitol sebagai pengisi dalam sediaan tablet hisap ekstrak kental biji pinang (Areca catechu L.) secara granulasi basah. Penelitian tersebut menyatakan hasil statistik kombinasi pengisi sukrosa-manitol memiliki perbedaan sifat fisik yang bermakna pada kekerasan dan F5 (1:5) merupakan nilai optimal dan dapat diterima di masyarakat.

Dengan demikian perlu dilakukan penelitian terhadap pengaruh kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi dalam beberapa variasi perbandingan kombinasi sehingga dapat diperoleh kombinasi yang menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan. Metode pembuatan tablet yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode granulasi basah. Keunggulan metode ini

(3)

3

adalah baik untuk obat dengan dosis kecil, bahan dengan sifat yang sukar larut air, tahan pemanasan serta dapat memperbaiki sifat alir dan kompresibilitas bahan sehingga dapat lebih mudah di bentuk menjadi tablet (Hadisoewignyo dan Fudholi, 2013; Lachman, dkk., 1989).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Apakah ekstrak daun jati belanda dengan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi dapat diformulasikan dalam sediaan tablet hisap?

b. Apakah ada pengaruh kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi terhadap sifat fisik tablet?

c. Apakah tablet hisap ekstrak daun jati belanda dengan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi dapat diterima oleh responden?

1.3 Hipotesis

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Ekstrak daun jati belanda dapat diformulasikan dalam sediaan tablet hisap dengan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi

b. Kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi dapat mempengaruhi sifat-sifat fisik tablet

c. Tablet hisap ekstrak daun jati belanda dengan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai bahan pengisi dapat diterima oleh responden

(4)

4 1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan hipotesis diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk membuat sediaan tablet hisap dengan kombinasi laktosa dan

maltodekstrin sebagai bahan pengisi

b. Untuk mengetahui pengaruh kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai

bahan pengisi terhadap sifat fisik tablet

c. Untuk mengetahui tingkat penerimaan responden terhadap tablet hisap

ekstrak daun jati belanda dengan kombinasi laktosa dan maltodekstrin sebagai

bahan pengisi

1.5Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah dapat memberikan alternatif sediaan untuk mengontrol berat badan yang berasal dari bahan alam, sehingga dapat bermanfaat bagi bidang kesehatan farmasi dan menarik minat masyarakat dalam mengkonsumsi daun jati belanda dengan inovasi tablet hisap.

Referensi

Dokumen terkait

Permukaan bidang plafond dan dinding menjadi tempat perletakan sistem jaringan pipa distribusi air limbah dari ruang-ruang servis menuju sarana pembuangan, sedangkan bidang

Observasional, pendekatan cross sectional Ada hubungan antara pekerjaan, penghasilan, jarak , fasilitas, biaya dan pelayanan dengan pemilihan kelas perawatan di

Sampel dalam penelitian ini adalah kader yang mengikuti penyuluhan kesehatan terhadap penanganan diare pada anak di Puskesmas Wilayah Kerja Purwokerto Selatan yaitu

Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan antara penyuluhan kesehatan tentang penegahan diare pada balita dengan sikap ibu dalam pencegahan diare.. Persamaan

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, maka dengan ini ditetapkan konsultan yang lulus evaluasi administrasi dan teknis untuk pekerjaan Penyusunan Database

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, maka dengan ini ditetapkan konsultan yang lulus evaluasi administrasi dan teknis untuk pekerjaan Pendayagunaan

Aplikasi web tersebut bersifat online yang didalamnya terdapat proses login, daftar, serta penyimpanan data ke dalam basis data sehingga pengakses diharuskan mendaftar dan

[r]