STEMAN 2014 ISBN: 978-979-17047-5-5
PROSIDING
Seminar Nasional Teknologi Manufaktur 2014
(STEMAN 2014)
Tema:
Teknologi Manufaktur Sebagai Pendorong Produk
Industri Nasional
Bandung, 19-20 Agustus 2014 RINEKAMAYA
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung Jl. Kanayakan No. 21 Dago
Bandung - 40135
Penyelenggara:
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG
Jln. Kanayakan 21, Dago-Bandung 40135 Homepeqe http://www.polman-bandung.ac.idTelepon :(022) 2500241, Fax: (022) 2502649 E-mail: steman@polman-bandung.ac.id
STEMAN 2014 ISBN: 978-979-17047-5-5
Seminar Nasional Teknologi Manufaktur 2014 (STEMAN 2014)
Tema:Teknologi Manufaktur Sebagai Pendorong Produk Industri Nasional Bandung, 19-20 Agustus 2014,
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung RINEKAMAYA Editor: Siti Aminah, S.T., M.T. Nuryanti, S.T., M.Sc. Dewi Idamayanti, S.Sc., M.T. Desain Sampul: Pramudiya Tri Hartadi
Hak Cipta (C)pada Penulis.
Hak Publikasi pada Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (pOLMAN Bandung). Artikel pad aprosiding ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial, dengan syarat tidak menghapus atau mengubah atribut penulis. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit dan Penulis. Pemegang Hak Publikasi prosiding ini tidak bertanggung jawab atas tulisan dan opini yang dinyatakan oleh penulis dalam presiding ini.
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
KAT
A PENGANT AR
Prosiding ini berisi makalah-makalah yang dipresentasikan pad a STEMAN2014, yaitu seminar dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-37 Politeknik Manufaktur
Negeri Bandung (pOLMAN Bandung) dalam bidang Rekayasa dan Teknologi
Manufaktur di Indonesia. STEMAN2014 memilih tema Teknologi Manufaktur Sebagai Produk Industri Nasional.
Tujuan utama dari seminar ini adalah:
1. Meningkatkan kontribusi akademisi dan profesional dalam pengembangan rekayasa dan teknologi manufaktur.
2. Sebagai media diskusi dan pertukaran informasi dalam kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang rekayasa dan teknologi manufaktur.
3. Membangun komunikasi dan jaringan antara perguruan tinggi, industri, lembaga penelitian dan pihak lainnya yang terkait.
Topik-topik yang dibahas di dalam seminar dan prosiding ini meliputi:
1. Rekayasa dan Teknologi Manufaktur untuk Pertanian, Pertambangan,
Otomotif, Elektronika, Lingkungan, Mitigasi Bencana, Energi Alternatif dan Terbarukan, Industri Kecil, dll.
2. Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur 3. Teknologi Material & Metalurgi
4. Proses dan Teknologi Manufaktur
5. Mesin dan Peralatan Industri Manufaktur 6. Sistem Manufaktur
7. Sistem Kendali dan Mekatronika Industri Manufaktur 8. Sosio-Manufaktur
9. Topik-topik lainnya yang terkait dengan rekayasa dan teknologi manufaktur Seminar ini merupakan sarana diskusi ilmiah, komunikasi dan pertukaran informasi bagi para akademisi, peneliti, praktisi industri, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam pengembangan rekayasa dan teknologi manufaktur. Panitia STEMAN 2014 menerima Extended Abstract sebanyak 75 hasil penelitian dari mahasiswa dan dosen Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Jenderal Achmad Yani, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Universitas Syiah Kuala Aceh, Universitas Trunojoyo Madura, Politeknik Merlimau dan Kolej Komuniti Jasin, Malaysia, dan UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-L1PI. Setelah melalui seleksi dan evaluasi oleh tim reviewer dan dewan editor, panitia memutuskan sebanyak 70 makalah dapat diterima untuk dipresentasikan dalam STEMAN2014. Hasil dari seminar nasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk mendukung terbentuknya industri manufaktur nasional yang unggul dan meningkatnya daya saing bangsa.
STEMAN 2014
SUSUNAN PANITIA STEMAN 2014
Komite Program :Ketua Direktur POLMAN Anggota : Para Wadir POLMAN Tim Pengarah :
Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc. (Direktur POLMAN Bandung) Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana M. (Dekan FTMD - ITB)
Prof. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE., M.S. (Universitas Indonesia) Dr. Zainal Arief, S.T., M. T. (Direktur PENS Surabaya)
Tim Penelaah :
Prof. Dr. Ir. Isa Setiasyah Toha, M.Sc. (pOLMAN Bandung/ITB) Prof. Dr. Ir. Yatna Yuwana M. (FTMD ITB)
Engr. Dr. Md Saidin Wahab (UTHM - Malaysia)
Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. (PENS - Surabaya) Dr. Ismet P. Ilyas, BSMET, M.Eng.Sc. (pOLMAN Bandung) Dr. Carolus Bintoro, MT. (Politeknik Negeri Bandung) Dr. Ing. Yuliadi Erdani, M.Sc. (pOLMAN Bandung) Dr. Beny Bandanadjaya, ST., MT. (pOLMAN Bandung) Dr. Noval Lilansa, MT. (pOLMAN Bandung)
Dr. Amang Sudarsono (PENS - Surabaya) Dr. Ali Ridho (pENS - Surabaya)
Dr. Dipl. Ing. Ahmad Taqwa, MT. (POLSRI-Palembang) Pelaksana:
Ketua Anggota
Emma Dwi Ariyani, S.Psi., M.Si. Adies Rahman Hakim, ST., MT. Agus Surjana Saefudin, ST., MT. Dewi Idamayanti, ST., MT. Nuryanti, S.T, M.Sc.
Reza Yadi Hidayat, ST., MT. Roni Kusnowo, ST., MT. Supriyadi Sadikin, S.IP., M.Si. Siti Aminah, ST., MT.
Wiwik Purwadi, ST., MT. Yoyok Setiyo Pamuji, ST. Kiki Sri Nur Endah, ST. Ratih Suhartini, S.Pd. Yati Yulia, S.AP
Elis Siti Munawaroh, S.AP Idan Sukmara
Pramudiya Tri Hartadi Engkos Koswara
Alamat Sekretariat :
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Sdri. Ratih Suhartini
Jl. Kanayakan No. 21 Dago Bandung - 40135
Tel. 022-2500241 ; Fax. 022-250 2649
Email: steman@polman-bandung.ac.id
Homepage: steman.polman-bandung. ac.id
.. II
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
DAFTAR ISI
Kata Pengantar . Susunan Panitia ii Daftar Isi... iv Keynote Speaker Universitas IndonesiaProf. Dr. Ir. Tresna Priyana Soemardi, SE., M.S.
Dirjen Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian
Ir. Agus Tjahajana, SE., M.Sc.
Chief Operation Officer PT Astra Otoparts-Winteq
Direktur - PT Federal Izumi Mfg.
Reiza Treistanto
Abstrak Makalah Peserta
BIDANG KAJIAN : REKAYASA DAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR UNTUK PERTANIAN, PERTAMBANGAN, OTOMOTIF, ELEKTRONIKA, DLL
Aplikasi Metode Perancangan Pahl-Beitz pada Perancangan Lini Produksi
1man Apriana ... . . ... . . .. .. . . ... . .. .. . ... .. ..... 2
Design for Sustainability (DFS) and Design for Environment (DfE) Practices in
Automotive industry
SKH Muhammad Bin SKH Abd Rahim. 8
Pembuatan dan Pengujian Model Pahat Insert dari Baja 34CrNiMo6 Melalui Proses Pack Carburizing
Umen Rumendi I • • • • • 15
Pengaruh Temperatur dan Dwell Time Degassing terhadap Porositas Gas pada
Aluminium JIS AC4C dengan Metode Gravity Casting
Balqis Mentari Efendi. 21
The Optimization Of Power Conversion From Wind Energy
Norhana Binti Safee. 27
Modifikasi Vessel Nissan CWB45-ALDN45 untuk Peningkatan Kapasitas Angkut Unit Truck
Herman Budi Harja. 32
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Kajian Pengaruh Jenis Pasir, Temperatur Tuang, dan Jumlah Deoksidasi Alumunium terhadap Porositas Gas dalam Proses Gravity Sand Casting pada Nozzle Cup Material
13
Ade Rachman. 38
Pengembangon Sistem Pengendali Suhu pada Heater Reaktor Auger untuk Proses Pirolisis Cepat Cangkang Sawit
/zarul Machdar 48
Perencanaan strategis persediaan peralatan kebencanaan berdasarkan siklus kebencanaan
Muhammad Dirhamsyah....... 54
Perancangan Ulang Tool Holder Untuk Alur Dovetail Pada Ragum Polman 125 Menggunakan Metode DFMA
Somantri.......................................... 57
Perbaikan Rancang-Bangun Kopling-Dog Pengendali Roda Traktor-Tangan Polman
Bandung
Haris Sayoko, Isa Setiasyah Toha 63
Perancangan Coren-Baja Menggunakan Bantuan Perangkat Lunak Simulasi Coran
Solidcast 8.2.5 Studi Kasus pada Produk Link Track
Beny 8andanadjaja ... .... . .... ..... ...... .. . . . 71
BIDANG KAJIAN : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK MANUFAKTUR
Implementasi Surfaces 3D Scanner Menggunakan Metode Triangulation dan Tesselation
untuk Reverse Engineering Obyek Sederhana
Bolo Dwiartomo. 78
Analisis Simulasi Reinforced Thermoplastic Pipe Dengan Metoda Elemen Hingga Melalui
Pendekatan Pipa Multilayer Menggunakan Perangkat Lunak Rekayasa
Asep Indra Komara '" .. . . . .. .. . . ... . . ... ........ 86
Optimasi Bentuk Pisau Penghancur Limbah Tempurung Kelapa Berbentuk Piringan
Bertakik untuk Mendapatkan Berat Optimum
Aji Gumilar
92
Perancangan dan Pembuatan Prototipe Mesin Pengolah Air Bersih Sistem Mobile untuk Keadaan Darurat Air
Yuliar Yasin Erlangga............... . 98
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Perancangan Konstruksi Portable Bridge dan Alat Bantunya untuk Mobil Perkebunan (Wintor) dengan Mekanisme Lipat
Adies Rahman Hakim "....... 105
BIDANG KAJIAN : TEKNOLOGI MATERIAL METALURGI
Perbaikan Ketangguhan Meterial Baja Cor Paduan NI-CR-MO Melalui Proses Tempering Ganda
Beny Bandanadjaja. 112
Simulasi Proses Perlakuan Panas Permukaan untuk Mendapatkan Waktu Pemanasan
yang Sesuai
Oyok Yudianto ".... . . 116
Pengaruh Laju Pendinginan dan Bahan Paduan terhadap Pembentukan Karbida M3Cdan Ketahanan Aus Besi Cor EN-JN2019
Kus Hanaldi. 121
Kajian Faktor-Faktor yang Memberi Kesan Proses EDM terhadap AISI H13
Mohamad Shahril Bin Ibrahim........... . ... . . . .. . . 126
A Study On Types Pineapple Leaf Fibers (PALF) Reinforced Polylactide (PLA)
Nurul Hayati Binti Jamil 131
Analisis Struktur Mikro dan Kekerasan Permukaan Baja ST 37 Carburized melalui Proses Dekarburasi Oleh Air
Muhammad Hilmi Wahhab......................................................... 137
Riserless Casting of FCD 500 in Green Sand Mold
Wiwik Purwadi..................................................................... 145
Analisis Kakisan Air pada Logam dalam Sistem Aliran Dandang
Noor Azlan Bin Ngasman . . ... . . .. . .. . ... ..... .. . 152
Kajian Prestasi Mata Alat Karbida Bersalut Semasa Melarik Keluli AISI H13 Menggunakan
Bendalir Pemotong .
Azlan Shah Bin Kamaruddin 158
Analisa Uji Keausan Material ST 37 Hasil Carburizing dan Hardening dengan Menggunakan Mesin Uji Keausan Horizontal
Tti
Sugeri Gumilar Permana............................................................. 163Analisa Perbandingan Kekerasan, Distribusi Kekerasan dan Struktur Mikro Material ST 37 pada Proses Karburasi dengan Metoda Single Quenching dan Direct Quenching
Gerri Rinaldi.............................................................. . . ..... . . 169 VI
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Kajian Pengaruh Aditif terhadap Pembentukan Nano Deposite Nikel pada Elektroplating Baja Karbon Rendah
Dew! Idamayanti 177
Optimalisasi Desain dan Simulasi pada Coran Blade Turgo-Turbine
Roni Kusnowo................................................ .... . ... ...... ... ....... ...... 182
BIDANG KAJIAN : PROSESDAN TEKNOLOGI MANUF AKTUR
Optimalisasi Proses Pemesinan CNC Milling 3 Axis dengan Menggunakan Metode Taguchi
Benny Haddli lrawan.. 189
Pengaplikasian CAIP (Computer Aided Inspection Planning) pad a Operasi OMM(On
Machine Measurement) dengan Alat Ukur Probe: Sistem Global CAIP
Yogi Muldani Hendrawan.. 195
Pengaplikasian CAIP(Computer Aided Inspection Planning) pada Operasi OMM (On Machine Measurement) dengan Alat Ukur Probe: Rekonstruksi Feature dengan Metode Perbandingan Antara Permukaan
YogiMuldani Hendrawan.. 202
Pengaruh Minyak Kelapa sebagai Dielektrik Alternatif terhadap Kinerja Edm Diesinking pada Benda Kerja AISI P21
Tjun Mahsunadi.. 208
3 Axis CNC Milling Tool Path Strategy tor Machining Spherical Surface
Liyana Bint! Norizan :..................................................... 216
Pengukuran kesesuaian produk terhadap spesifikasi untuk diameter dan posisi lubang padabidang datar yang berbeda dan tidak sejajar
Nandang Rusmana. .. . .... .. . . . .... ...... . . ... . . .. .... . . .... . ... . . . .... .. .. . .. ... .... . ... . 222
Analisis Pengaruh Variasi Temperatur Media Quenching Pada Proses Hardening Terhadap Kekerasan Permukaan dan Tingkat Distorsi Baja AISI 1045
Fikry Fauzi Rachman........................................ 227
The Study Of Mechanical Properties of Laminated Bamboo (Brnb) Strip/Epoxy Composites
Muhammad Hafiz Bin Kamarudin 234
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
BIDANG KAJIAN : SISTEM MANUFAKTUR
Metoda Overall Equipment Effectiveness Sebagai Ukuran Kinerja Strategis dalam
Mengelola Fasilitas Pusat Unggulan Teknologi dan Inovasi
Iwan Harianton. 239
Quality Issue As a Part Of PBE (Production Based Education) System in POLMAN
Gamawan Ananto 244
Analisa Kuantitatif dengan Metoda BPR Membuka Kebuntuan Usaha Mengembalikan
POLMAN Pada Performa Unggulnya
Haris Sayoko 250
Optimasi Waktu Mesin Pouching Gel Menggunakan Perangkat Lunak Simulasi Promodel
Ruminto Subekti 262
Analisa Alternatif Periode Penjadwalan Perawatan Mesin dengan Metode Probabilitas
Kerusakan pada Mesin Bubut Schaublin 102N-VM dan Mesin Frais Aciera F3 di POLMAN
Bandung
Abidin Husein . 268
Rancang Bangun Welding Fixture untuk Modifikasi Tubular Propeller Shaft Otomotif
Oedy
Ar
i
ei
i
jan
t
o
274BIDANG KAJIAN : SISTEM KENDAll DAN MEKATRONIKA INDUSTRI MANUFAKTUR
Monitoring Temperatur dan Kendali Level Air pada Sistem Pembangkit Uap Superheat
Kontinue
Nuryanti 281
Rancang Bangun Piranti Akuisisi Data Mesin Uji Tarik Polimer Berbasis Mikrokontroller
ATMEGA 16
Adhitya Sumardi Sunarya .. .. .. 288
Optimasi Zero Voltage Switching dan Buck Converter sebagai Pemanas Induksi untuk
Pemasangan Bearing
Ismail Rochim........................................................ 294
Implementasi Teknologi GSM-SMS untuk Kendali Mesin CNC dari Jarak Jauh
Yuliadi Erdani 299
Rancang Bangun Stasiun Pemantau Cuaca Otomatis dengan Parameter Suhu,
Kelembaban dan Kecepatan Angin
Yuliadi Erdani 307
Pengendalian Kecepatan Motor DC dengan Logika Fuzi untuk Program Grafcet- PLC
Ridwan 314
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
M
O
NIT
OR
IN
G
TEMP~Kf\..TUR
DAN KENDALl L
EVEL AI
R
PADA
SISTEM
P
E
MBANGKIT UAP SUPERHEAT KO
NTINUE
Nuryanti I), Suyono", Adhitya Sumardi ll,Andra Sandika R1)
1) Jurusan Tcknik Mekatronika Politeknik Manufaktur Negeri Bandung 2) Jurusan Teknik Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Politeknik Manufaktur Negeri Bandung JI Kanayakan No. 21- Dago, Bandung - 40135
Phone/Fax: 022. 250 0241 /250 2649
Email: nuryanti(17polmall-balldull!!.ac.id
A
B
S
TRA
K
Sistem pcngumpanan air pada generator uap superheat konvensional yang ada di luar saat ini bekerja berdasarkan pada pengumpanan kembali air dari sisa uap yang telah dikondensasi. Dengan demikian siklus pembangkitan uap dapat berjalan kontinu tanpa khawatir persediaan air di boiler habis sehingga dapat merusak
sistem akibat overdried. Namun kondensasi memerlukan energi dan sistem tambahan dalam melakukan pendinginannya. 01ch karena itu dilakukan penelitian prototipe sistem pembangkit uap superheat dengan pengumpanan air kontinu. Cara ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan energi tambahan sehingga membuat sistem lebih sederhana yaitu sistem hanya mengacu pada pembangkitan uap superheat dan penggunaannya tanpa penambahan sistem kondensasi lagi. Pengaturan pasokan air dilakukan secara otomatis dengan katup solenoid yang akan membuka saat level air pada boiler minimal dan menutup kembali saat level air maksimal. Selain itu dikembangkan pula sistem akuisisi data temperature maupun visualisasi level air yaitu tampilan level air sesuai dengan kondisinya di plant secara real time pada layar komputer dengan menggunakan PLC Siemen Simatic S7-1200 dan software Wonderware In Touch. Dari hasil uji coba akuisisi data temperature oleh sensor termokopel tipe Kterhadap perubahan tegangan sensor menunjukkan fungsi yang linier dengan nilai R2= 0.99. Monitoring sistem kontrol pembangkit Uap Superheat memungkinkan penerapan lebih lanjut dengan
menggunakan Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA)
Kata kunci: uap superheat, kontrollevel, monitoring temperatur, Program Logic Control (PLC)
1
.
PEN
D
AHULUAN
Uap Superheat adalah air dalarn fasa gas yang dibangkitkan dengan cara memanaskan kembali uap air ke temperature yang lebih tinggi dari titik didihnya [I]. Pada penelitian Rancang Bangun Pembangkit Uap Superheat
sebelumnya telah berhasil dibangun sebuah pembangkit Uap Superheat tanpa tambahan energi panas eksternal untuk meningkatkan temperature uap jenuh !Oooe menjadi 130 -2000
e
pada kapasitas boiler I It [2]. Sirip yangdipasang disekeliling boiler dapat meningkatkan temperature hingga 60%.
Kemudian untuk skala yang lebih besar dibangun pula pembangkit uap superheat dengan kapasitas boiler 10 It. Pada pembangkit Uap superheat kapasitas 10 It ini diterapkan
system control level air dan pemonitoran
temperature uap Superheat. Temperatur uap superheat perlu untuk dimonitor guna memastikan bahwa temperature uap memang telah memasuki fasa superheat. Fasa superheat tidak hanya ditandai dengan temperature di atas
100c
e
saja namun secara fisis juga ditunjukkan dengan kelembaban uap yang menurun [3]Namun karena sementara uu belum dikembangkan sensor kelembaban yang mampu untuk berada pada kondisi temperature hingga 300ce,
j ika pun ada di pasaran harganya masih relative tinggi maka monitoring temperature adalah satu-satunya aeuan untuk memastikan bahwa uap superheat telah terbentuk dan tetap stabil di atas temperature 100ce
.
Pada skala besar atau skala berorientasi pada keperluan industry kontinuitas pengumpanan air pada
yang maka boiler
STEMAN 2014
sangat dibutuhkan seperti SSD skala industry
pada perusahaan GEA Barr-Rosin [4]. Karena
produksi uap secara terus menerus tanpa
pengumpanan air yang kontinu akan
mengakibatkan system menjadi kering dan
dapat mengakibatkan kerusakan pada plant
bahkan jika tanpa penanganan yang cepat dapat
terjadi ledakan. Oleh karena itu di butuhkan
suatu sistem kontrol level air dengan tinggi air
yang ditentukan.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Perancangan Sistem
Gbrl. Arsitektur Sistem Pembangkit Uap Superheat
Pada arsitektur sistem pembangkit uap
superheat dimana air pada boiler yang
diumpankan dari tangki air diatur oleh katup
solenoid. Energi pembakaran diperoleh dari
tungku berbahan bakar gas dengan aliran gas
diatur pula oleh , katup. Temperatur pada
pembangkit uap superheat dipantau dengan
sensor temperature Termokopel tipe k yang
ditempatkan pada boiler( T1), pada ruang antar
sirip (T2) dan uap superheat yang dihasilkan
pada bagian atas plant (T3). Sedangkan skema
pengontrolan level air dan monitoring
temperature seperti ditunjukkan pada Gbr2.
Ln.' t • ~P/~nt tTIt.-.oh~1
.
•.....
• ,a. 1II-.o"op" PLC PROflNEt PC 1••••• ;,·r•••• '- T.uchGbr2. Skema Sistem kontrol level air dan
monitoring temperature
ISBN 978-979-17047-5-5
Pada skema yang ditunjukan oleh Gbr2 dimana
dijelaskan bahwa pada sistem kontrol
superheat ini menggunakan termokopel dan
sensor infra merah sebagai masukan PLC.
Termokopel digunakan sebagai sensor
temperatur yang diletakan didalam boiler,
dalam sistem ini digunakan 3 termokopel yang
diletakan pada air, sirip dalam, dan bagian uap.
Data temperature dari termokopel akan dibaca
oleh modul sinyal termokopel SM 1231 TC
dan dapat langsung dilihat pada perangkat
lunak TIA Portal. Sensor infra merah
digunakan agar mengetahui level air pada
boiler , hal ini bertujuan agar air pada boiler
tidak habis. Katup solenoida pada sistem ini
adalah sebagai keluaran yang dikendalikan
PLC dan akan membuka ketika air pada boiler
mencapai batas terendah. Penggunaan katup
bertujuan agar proses superheat berlangsung
kontinyu. Dalam pengendalian menggunakan
PLC dan modul sinyal termokopel.
Komunikasi PLC dengan PC adalah dengan
menggunakan PROFINET. Pembuatan
antarmuka data temperatur dari termokopel
menggunakan perangkat lunak Wonderware In
Touch.
Instalasi perangkat keras
Instalasi perkabelan pada sistem kontrol
bertujuan agar memudahkan dalam penangan
masalah jika terjadi suatu kesalahan sekaligus
juga integrasi kontrol dengan plant. Tegangan
sumber pada PLC menggunakan 220V AC.
Catu daya 24 VDC digunakan untuk tegangan
sumber modul sinyal analog SM 1231 TC.
Catu daya 5 VDC digunakan untuk tegangan
sumber sensor infra merah. Pada perkabelan
digunakan MCB (Mini Circuit Breaker)Single
Phase untuk membatasi arus apabila terjadi
kelebihan arus sebelum masuk ke sistem
kontrol.
Gbr3. Perkabe1an Sistem Kontrol
STEMAN 2014
Perancangan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang dipakai adalah perangkat
lunak TIA portal dari SfEMENS dan
Wonderware IN Touch. Pada perangkat lunak
TIA Portal Program yang dibuat harus mampu
membaca data analog yang dikirimkan dari
tennokopel. Instruksi yang dibuat
menggunakan instruksi normalisasi dan
membuat penskalaan pada data. Program ini
harus mampu juga mengendalikan katup
solenoida ketika sensor infra merah mendeteksi
nilai yang diinginkan. Pada perangkat lunak
Wonderware in Touch harus mampu
menampilkan plant dan menampilkan grafik
dan nilai temperatur dari semua termokopel
juga menyimpan data pada database. Sebelum
menuju pada progam PLC langkah pertarna
adalah membuat daftar masukanlkeluaran (I/O
Tag/ I/O Adress). Selain mudah saat membuat
program karena tidak perlu menuliskan
kembali alamat masukanlkeluarannya, dengan
memberikan nama pada tag saat membuat
kontak pada ladder program , nama akan
otomatis keluar saat mengetikan inisial nama
tag tersebut. Daftar masukan dan keluaran juga
memudahkan dalam membuat tag yang ada
pada perangkat lunak Wonderware In Touch.
Pada diagram alir program gambar 5 dijelaskan
saat program dimulai proses yang pertama kali
adalah normalisasi data dari tipe data integer
ke real, lulu akan masuk pada instruksi
penskalaan dari tipe data real ke real agar data
yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan
karena data yang diterima pertama kali oleh
SM 123 I TC adalah tipe data integer yang
dikalikan dengan 10. Nilai yang diterima dari
sensor infra merah juga di normalisasikan dan di
~,:~;,;rM-it?I~'
.~1A1
Gbr4.Diagram blok system
lakukan proses penskalaan. Pada proses
berikutnya adalah melinearkan tegangan yang
dihasilkan dari sensor infra merah. Lalu masuk
pada antarmuka yang telah dibuat pada
Wonderware In Touch. Pada antarmuka
terdapat slider yang berfungsi untuk mengatur
setpoint level air sesuai yang. Setelah itu
ISBN 978-979-17047-5-5
proses berikutnya adalah menampilkan data
yang diperoleh /_ ...
_
-_.
_
,
( MUlaJ ·----·-·1--··-' 1-.1.---1 I 'i:>'nH1lt:;)si:.~ ! !Itllil)(x:e:~If".~I
l
_
-
=-~~
_
_
.J_
r---·t.---- -, ='eflSblun ::\11lI' 11E'lfl'lOI(OOt'I\)lr·~L
1nh:.tr.e'3hr-==
r:·:=~
IMdne •..\Qn~'4\1I'~I
InhfT\C:~ -.----' j--- ---i··Y··--·--7 .I l.1rnpl',t.anUtila / 1- lit'!1~ta,tu:W Il
:
~
._
~
.
=~
J·
.
.
.
.
_.
J".
I
Katup~OleflO<aaII.
.
_
~
~
_
:~~
.
.
.
--
.
.._..•• ...Y.... __.Gbr5. Diagram Alir Program
Lalu program masuk pada instruksi keputusan
dimana jika sensor infra merah pada nilai
kurang dari sama dengan 14 maka keran
solenoida terbuka dan jika sensor infra merah
pada nilai lebih dari sarna dengan setpoint
maka keran tertutup lalu program selesai.
STEMAN2014
",1
,
::=;,;,,""<'J \---. :-:-.:.
Gbr6. Program Membaca Data Analog Dari Termokopel .~ .... ~z~ __ 0__ "1 _.J: ••••••••,,--,_••••••••••••,0.\, •..
-'or. _ -;:~~~A.!~~' __" •yO••,••••••• W'~- •.. •.......... ::!:~.~•. •...,..•. \...•..,.•.
,., ~.
.
:;"...'. .•1.••._' -1-....~
.
..
-
~
.
--
.-Gbr7. Program Membuka Katup Solenoida
Tujuan dari masukan analog yang
dinormalisasikan dan dilakukan penskalaan
data terlebih dahulu adalah agar data yang
diterima sudah dalam tipe data real yang
mempunyai nilai pecahan dan penting setiap
digitnya untuk pengukuran.Pada program PLC
alamat %MD24 di kondisikan sebagai nilai
dari sensor infra merah yang sudah
dilinearkan, sehingga ketika sensor infra
merah mendapatkan nilai kurang dari atau
sarna dengan 14 solenoide valve menjadi
terbuka, namun jika level pada suplai air
masih sesuai dengan set point maka solenoide
valve akan tetap tertutup.
Gbr8. Tampilan Pada Window Maker
Pada perangkat lunak Wonderware In
Touch terdapat fitur window maker dan
window viewer. Fitur window maker adalah
fitur yang digunakan untuk membuat animasi
plant, membuat tag yang nantinya akan
ISBN 978-979-17047-5-5
dihubungkan dengan alamat
masukanlkeluaran pada PLC, membuat
grafik, membuat alarm. dan juga membuat
keamanan pada sistem yang ingin dibangun.
Pada window maker dibuat beberapa jendela
yaitu jendela Menu,Password, Plant
Overview, dan Temperatur Trend Windows
viewer adalah fitur untuk menampilkan dan
menjalankan animasi yang sebelumnya sudah
dibuat pada fitur window maker. untuk
menampilkan database digunakan Microsoft
Access 2007 dimana sudah ada tabel yang
dibuat yang berisi informasi data , seperti
waktu pengambilan data dan data temperatur.
Untuk dapat berkoneksi antara perangkat
lunak Wonderware In Touch dengan
Microsoft Access 2007 harus menggunakan
ODBC (Open Database Connectivity) pada
PC dan membuat file database yang akan
menjadi tempat disimpannya data .
3.
HASIL DAN PEMBAHASANPengujian Terhadap Temperatur
>
Temperatur yang diukur termokopel akan dapat dibaca oleh modul sinyal termokopel PLC dan
akan ditampilkan pada PC/laptop. Pengujian
dilakukan dengan waktu 60 menit dan
temperatur yang ditargetkan lebih dari 150°C.
Data yang dikirirnkan dengan menggunakan
komunikasi profinet. Pengukuran temperatur
menggunakan tiga buah termokopel tipe K.
Termokopel T1 diletakan pada air, termokopel
T2 diletakan diantara sirip, Termokopel T3
diletakan pada uap.
Pengujian dilakukan dengan 3 kali percobaan
yaitu dengan menggunakan sirip di sekeliling
boiler dan tanpa sirip
/
STEMAN 2014
(a) (b)
GbrlO. Boiler Sirip Lengkap(a) dan Boiler Sirip tidak lengkap(b)
Hasil pengujian temperatur dengan
menggunakan sirip dan tidak menggunakan sirip seperti terlihat pada gambar II.
Perbandingan Menggunakan Sirip Dan Tidak
Menggunakan Sirip
~
-
--
---~-
-1!,)'·I,'!"·"!"j.. -1.\~;·I",I'·"~·"li . "',.;~ .1" I" .,(1Gbr II. Perbandingan Menggunakan Sirip Dart
Tidak Menggunakan Sirip
Terlihat dari gambar 11 bahwa pengujian dengan menggunakan sirip lebih tinggi dan
lebih cepat kenaikan temperaturnya
dibandingkan dengan pengujian yang tanpa menggunakan sirip. Pengujian dilakukan dengan selang waktu yang sama yaitu 60 menit.
Pengujian Perangkat Lunak
Pada pembacaan temperatur dari termokopel instruksi yang diberikan adalah NORM_X yaitu instruksi untuk mengkonversi tipe data.
Pada kasus ini tipe data yang diubah adalah integer yaitu tipe data yang diberikan termokopel menjadi tipe bilangan real agar setiap digitnya dari data adalah sangat penting. Karena pada mulanya data yang diberikan oleh termokopel dibaca 10 kali dari suhu aktualnya.
Contohnya adalah jika temperatur yang dibaca
26°C maka pada perangkat lunak akan terbaca
ISBN 978-979-17047-5-5
260. Untuk itu digunakan instruksi SCALE_X I'
yaitu instruksi untuk melakukan penskalaan pad a data sehingga temperatur dibaca 26°C.
l' ••..:. ." •• '" -•,..•••.,I•••
~
.
.
-
"I
'
• _.... • J I
Gbr.12 Program Untuk Membaca Temperatur
Program Kendali Level air dengan Katup Solenoid
Untuk membuka atau mengaktifkan katup
solenoida programnya adalah dengan
membandingkan nilai level air aktual dengan 43% agar ketika PLC dioperasikan katup solenoida akan langsung membuka jika level air aktualnya
:s
43%. Katup solenoida akan tertutup ketika level air sudah mencapai nilaisetpoint. Nilai 14 adalah level air pada suplai
air satuannya yaitu cm.
...•...•...•.•..•
_
-
-
-
•
.
.
1 '"h_ •••.•~J'""I Jl., CO'if:;P..Hi'aQ. .•~_"•••••'.-
.
.
..,....•....-.
~
'';j J!" ~,...........Jj... J~.........'
Gbr .13 Program Membuka Katup Solenoida
Perangkat Lunak Wonderware In Touch
Pada window maker digunakan fitur SQL
Access Manager untuk menghubungkan
perangkat lunak Wonderware In Touch dengan Microsoft Access 2007. Database yang sudah dibuat disimpan dalam format .mdb. Pada
window maker dibuat trend atau grafik re
a/-time dari pembacaan temperatur yang diperoleh
dari pembacaan PLC. Plant secara keseluruhan
dibuat untuk memperlihatkan apa saja yang digunakan.
STEMAN 2014 \ 1. Tangki kolom suplai air 2. Katup solenoid 3. Termoko pel
Gbr 14. Real plant sistem pembangkit uap superheat
ISBN 978-979-17047-5-5
Object Blri<ing·>D,sc,et. Volu. ElICle"iJrl .BlinkWhen:
[ii
-Bliri<el AUliblle,
•• BIink!nv~ible
Bklk yisibletro.ih these ail:liblJes TextColor i., L••••Colo< _
FilCoioc
I
.
Gambar 17 Pembuatan Animasi
Pada window maker dibuat trend atau grafik
terhadap data temperatur yang diberikan oleh termokopel. ',~ -;.0:0":',•.••••. _~ ~ ", ..•• I•• II•• ~~_" ,,-_ ... ~ ..
~""~~I'
~.
'
... .::;:.~I: .i;" , .n.•,.," :Lr-~, _,\,P-' .,. U':!\,;,•••gdl"J'~"t1d,IU;.:\'i.~~ '.Gbr 15Tampilan Plant Pada Window Maker Pada tampilan plant yaitu pada gambar 15 ditampilkan posisi termokopel sehingga ketika program dijalankan animasinya akan berkedip. untuk membuat animasi bergerak terlebih dahulu membuat tag yang dihubungkan dengan alamat masukan atau keluaran pada PLC.
-a)~1e11 ·--- · . C~~~·Jl'He(1
l
:l
.
i~
J
~!!IY
\'J W I', ~OTet il(g)lIa 'In;(¥:rilGbr 16. Pembuatan Tag Pada Window Maker
Setelah membuat tag pada setiap masukan dan keluaran kemudian dilakukan pemberian animasi pada setiap tag. Pada gambar 16 menunjukan tag yang dibuat akan dibuat animasinya, jadi ketika pada window viewer
hasilnya adalah tag akan berkedip. selain itu juga wama pada saat berkedip dapat diatur menjadi wama apa saja sesuai keinginan dan kecepatan berkedipnya dapat diatur juga
".,
Gbr 18.Pernbuatan Trend Pada jendela trend yaitu pada gambar 18 terdapat tombol perintah record dan disconnect
yang bertujuan untuk menghubungkan
perangkat lunak dengan database. Ketika tombol record ditekan maka data temperatur
akan disimpan pada database yang sebelumnya sudah dibuat sesuai dengan format yang di butuhkan. Tombol disconnect berfungsi untuk memutuskan koneksi terhadap database.
l o.('.·.~':n'>crpt ~~'
:'.~
~
~
v
;~~
·
-
.
:
::
:
--
-
-
-·--
·--
'
·
"
_
_
m.__._-
---
l
j -:c~CQ.r/:k'1
(ti ~hrl ! ".1'\.. I~",
·.NW"i •••••T)'fV': n,,'rIIr.h.Cropn- •.
t.:u.:.. •.o••-'c:fl:o·,~:tc,~\.M ••.-_'APf-h"" "fl 'ny-.1-IV>"f"I •.•h....•••' ,••.H•r.•.•••••• "'-). <,r~, ..•••III J_~~~' '-i:~.' rW.•..llnM 1 41.: j U.~..;. 1..~~!::._; 1';;:;;;:-";" 1~d!~.~,1 I-W',. \ 1~"',1 l.jI~ ..: F '1 ,---, ·ELSE .",D.; i.~_j,.::..:);:.::JI.~JU:.f}._ L~i n1: UL.:..1 l...:.,iI...:..i L.'....tI....:. iM.ii'
Gbr 19.Pembuatan Script Untuk Tombol
Perintah RECORD
Agar data yang disimpan pada database secara otomatis terisi maka dibuat script pada script
data change.
\ STEM-AN2014 tilc;.IoChonqc >cnp;;'':W(L£.J.L..LJL ...__ ~kd ••••••£jliijl'
J
~'i~ ,t~~!~,_~1p '," <..I'~ 'v-I 1'0 d :i IITOO"l:rae:.ti:~Id: ~;r:LIIUI
i~;~j·c;~~·s-:ls*~.Tc~-;~·~k~~·ii)-"l-~~··"-·li;;-;j··-;-'-:;i···;~;· 1Flellul:C.:w::e-~:LIt·{OItIc.cnn~·':rl). "-Slat'"3ir,j'l
1:=:~I:~~~;'o;.!~"'i; [lonog=J-t)~b:Gllh:,. i
I
, :-01<,..) r_ ...~~~(O_!~J~ !?~~~; !r!<_1 I..'!J!Jqhr 20 Script Data Change .r,:..c -"·'·L;f'.~:,~~~ •.•."'~\~'.""",,*:!..•.•..,t"•.'f.I••••,~••..,..:_,,~~:t''','''.4'''''
••.• _ w.":'" :•.•".1,. •••••• ••
i~-
-
-
'
-"-'r"~~~T~~~\·";~:;~'l!!I;l\'·Ml.tm~"'!l~~WFi!R:',"liiXI\ll:l"i!:;fili~i . ,,·,·..·:·;n •• ,,' ••• y\, lr.J)<",.: •...:t.••••• " 1'1;-.,"":"):', '141', ..,.,,,'l..:·_':.l ~,,~ t·~-""~..", •." ••••>.<':.::.!I, ~ ••., ,',:;\-~:'V\ ,." ".;1~"..I.',.1. .\oLo ,",'~- 'c' ,., ~,
.
'
'"~.
..:' n-, ,. ...:' ,-". r: "'\', ;,,; ,,).
..:; .,~; --. ,..
.
~ ~-~, '. ..:' ..,
;.l' ., :., ~.t• .". ":':''.!'.1l, ,I"" ';.
.
.
Gbr 21 Tampilan Pad a Database
Pada gambar 21 ditampilkan nomor, tanggal
pengujian, waktu pengujian dan data
temperatur.
4. Kesimpulan
I. Sistem kontrol yang telah dibuat
mampu menjaga air agar tidak
habis dengan mempertahankan
level air selalu pada setpointnya
(minimum 14 em dan maksimurn
22 ern).
2. Pemantauan temperatur berkisar
o 0 .
o
C - 300 C dengan kecepatanakuisisi data I data/detik.
3. Database yang berhasil dibuat
dapat digunakan untuk menyimpan data akuisisi, sehingga data dapat diakses kembali jika diperlukan 4. Kondisi level air dapat ditampilkan
secara langsung pada perangkat
lunak secara rea/time sehingga
mampu dikembangkan untuk
sistem yang lebih lanjut, misalnya
sistem SCADA (Supervisory
Control and Data Acquisition).
ISBN 978-979-17047-5-5
Ucapan Terima Kasih
Terima kasih ditujukan kepada Kementerian
Pendidikan Nasional Indonesia atas Hibah
Bersaing yang diberikan sebagai sumber
pendanaan penelitian, sehingga penelitian dapat berlangsung dengan baik. Dan pihak-pihak di Polman Bandung atas dukungan dan kerj asamanya.
Referensi/Daftar Pustaka
[1] Tomone Amatsubo, Yoshio Hagura,
Kanichi Suzuki, Heat Transfer
Characteristic of Superheat Steam
Combined with Far Infra red, Food
Science Technology, Res, 11(4),p 363-368,2005
[2] Nuryanti, -Suyono, Adhitya Sumardi,
Pengaruh Penerapan Sirip Dalam
(Internal Fin). untuk Menghasilkan
Uap Superheat pada Pembangkit Uap,
Jurnal Teknik Mesin UK Petra
Surabaya, Vol 14, No.1, April
2013,35-39,ISSN 1411-2485
[3] Arun Mujumundar, Sakamon
Devahastin, Drying Technology, 22,p 1845-1867,2004
[4] http://
www.barr-rosin.col11/products!super-heate
d-steal11-drving.asp, diakses tgl 18-9
-2012
[5] http://11111IberplkiLblogspoLcomJ20I0/0
:4!pengertia11-Sistcl11-akui5i5 1-perkembangan.html