• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGGUNAAN PREPOSISI PADA BERITA UTAMA DALAM SURAT KABAR HARIAN JOGJA EDISI NOVEMBER 2015. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Oleh: Filomena Surya 121224092. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016. i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PENGGUNAAN PREPOSISI PADA BERITA UTAMA DALAM SURAT KABAR HARIAN JOGJA EDISI NOVEMBER 2015. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia. Oleh: Filomena Surya 121224092. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan kepada:. Tuhan Mahakuasa yang telah memberikan saya kesehatan, semangat untuk memperlancar proses penyelesaian skripsi ini. Kedua orangtuaku bapak Frans Karut dan Yasinta E. Vin yang telah memberikan dukungan dan doa kepada saya. Kakak saya Sikstus Karvin S. IP dan Fr. Orgis Karvin yang telah memberikan motivasi kepada saya. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTO “Kesuksesan tidak dapat diraih tanpa adanya kerja keras dan keyakinan diri untuk mencapainya” -Filomena Surya“Jangan pernah menyia-nyiakan waktu dan kesempatan karena keduanya tidak akan pernah terulang lagi” -Filomena Surya“Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis” -Aristoteles-. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tutis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecualiyang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana halnya penulisan karya ilmiah.. Yogyakarta, 16 Juni 2016 Yang membuat pernyataan. Filomena Surya 121224092. VI.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan <Ii bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna : Nama. : Filomena Surya. NomormahaSiswa : 121224092 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya m~berikan karya ilmiah kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dhanna yang berjudul :. "PENGGUNAANPREPOSISI PADA BERITA UTAMA DALAM SURAT KADAR HARlAN JOGJA EDISI NOVEMBER 2015" Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan menipublikasikariiiya dfiiitenief atau .. .. media lain urituk kepentingan akademis tanpa». perlu meminta izin darisaya ata:u' memberikan royalti kepada saya selam.a tetap mencantumkan' nama saya sebagai penulis.. Demikian pernyataan ini saya' buat dengan sebenamya.. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal16 Juni 2016 Yang menyatakan,. Filomena Surya. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK Surya, Filomena. 2016. Penggunaan Preposisi pada Berita Utama dalam Surat Kabar Harian Jogja Edisi November 2015. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP, USD. Penelitian ini mengkaji penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan jenis preposisi dan kesalahan penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil berita utama, memotong setiap berita utama yang ada, kemudian potongan data yang berupa berita utama tersebut dikumpulkan dan selanjutnya diurutkan sesuai dengan tanggal terbit, selanjutnya peneliti membaca berita utama surat kabar dan menggaris bawahi kalimat yang termasuk preposisi pada berita utama utama dalam surat kabar harian jogja edisi November 2015. Data dianalisis dengan mengelompokkan preposisi yang terdapat pada berita utama berdasarkan jenis-jenis preposisi, mencermati penggunaan preposisi satu persatu pada berita utama, dan mendeskripsikan kesalahan penggunaan preposisi yang ditemukan dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015. Dari analisis data dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat 10 jenis preposisi dan 1.354 buah preposisi yang digunakan pada berita utama serta 7 kesalahan preposisi dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015. Jenis preposisi yang digunakan dibedakan menjadi preposisi tempat berada, tempat asal, tempat tujuan, asal waktu, perbandingan, pelaku, alat, hal, pembatasan, tujuan. Preposisi tempat berada meliputi di (1080), pada (22 ), dalam (28), antara (8), preposisi tempat asal dari (17), preposisi tempat tujuan meliputi ke (22), kepada (17), preposisi asal waktu meliputi dari (45), sejak (7), preposisi perbandingan daripada (2), preposisi pelaku oleh (9), preposisi alat dengan (28), preposisi hal mengenai (2), tentang sebanyak (4), preposisi pembatasan sampai (2), hingga (7), dan yang terakhir preposisi tujuan agar (8). Adapun kesalahan penggunaan preposisi meliputi preposisi di (1), pada (1), dari (1) dan ke (4). Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran kepada peneliti lain agar dapat dijadikan salah satu bahan refrensi khususnya tentang preposisi, dan bagi editor surat kabar harus lebih memperhatikan penggunaan preposisi dengan baik dan benar.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT Surya, Filomena. 2016. The Use of Prepositions in Headlines on Harian Jogja Newspapers November 2015 Edition. Thesis. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP. USD.. This study examines the use of prepositions in the Harian Jogja Newspapers headlines November 2015 edition. The purpose of this study was to describe the types of prepositions used and prepositional usage errors on the headlines in the Harian Jogja Newspaper November 2015 edition. This research is qualitative descriptive research. The data collection is done by taking the headlines, cuting out the newspaper headlines, then the chunks of data that were collected and then sorted according to the date of issue, hereinafter researchers read the newspaper headlines and underlined sentence that includes the preposition on the Harian Jogja Newspaper headlines November 2015 edition. Data were analyzed by grouping preposition contained in the headlines by the types of prepositions, noting the use of prepositions one by one on the headlines, and describing the misuse of prepositions found on the Harian Jogja Newspaper headlines November 2015 edition. From the data analysis of this study, it can be concluded that there are 10 types of prepositions and there are 1.354 prepositions used in the headlines and 7 preposition errors in the headlines of Harian Jogja Newspaper November 2015 edition. The types of preposition used are divided into prepositional place, place of origin, destination, the origin of time, comparison, actors, tools, terms, restrictions, goals. Prepositions of place is include di (1080), pada (22), dalam (28), antara (8), prepositions of place of origin dari (17), destination prepositions include dari (22) kepada (17), prepositions origin of time covering dari (45), sejak (7), comparison prepositions daripada (2), actor prepositions oleh (9), tool prepositions dengan (28), tool prepositions mengenai (2), tentang (4), limits prepositions sampai (2), hingga (7), and goals proposition agar (8). As for the misuse of prepositions included prepositions di (1), pada (1), dari (1) and ke (4). Based on the results, the researcher sugets the other researchers that this research can be one of the reference particularly in preposition and for the newspaper editor, they must pay attention on the use of preposition well and correctly.. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji dan syukur peneliti haturkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat. dan. rahmat-Nya. peneliti. dapat. menyelesaikan. skripsi. berjudul. “Penggunaan Preposisi pada Berita Utama dalam Surat Kabar Harian Jogja Edisi November 2015”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan, dukungan, motivasi, bimbingan, doa, nasihat dan kerjasama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 2. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 3. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 4. Dr. Y. Karmin, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing saya dengan penuh kesabaran, teliti, dorongan, dan semangat kepada peneliti agar dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5. Seluruh dosen PBSI yang dengan segenap hati memberikan ilmu pengetahuan kepada peneliti agar nantinya ilmu dapat berguna bagi peneliti agar mampu menjadi guru yang cerdas, humanis dan profesional. 6. Robertus Marsidiq, selaku karyawan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang dengan sabar memberikan pelayanan administratif sehingga peneliti bisa menyelesaikan dengan baik. 7. Kedua orang tua peneliti Bapak Frans Karut dan Ibu Yasinta E.Vin yang telah memberikan dukungan, semangat, doa, nasihat dan arahan agar peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. 8. Kakak Sikstus Karvin, S.IP dan Fr. Orgis Karvin, Cs yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. 9. Sahabat seperjuangan saya Elin, Elen, Deno, Erto, Iren, Santi, Andir, kakak Sandra, kakak Emi dan teman-teman PBSI Angkatan 2012 yang telah memberikan. motivasi,. dukungan,. arahan. sehingga. peneliti. dapat. menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Peneliti menyadari skripsi ini masih mengalami banyak sekali kekurangan. Namun, peneliti berharap skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca.. Filomena Surya 121224092. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii. HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………….. ... iii. PERSEMBAHAN………………………………………................................ iv. MOTO……………………………………………… ........................ ……….. v. PERNYATAAN HASIL KARYA………………………………………….. vi. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS………………………………….... vii. ABSTRAK…………………………………………………………………... viii. ABSTRAC…………………………………………………………………… ............ ix. KATA PENGANTAR…………………………………………………….... x. DAFTAR ISI .................................................................................................... xii. BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1. 1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1. 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2. 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3. 1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 3. 1.5 Batasan Istilah ............................................................................................. 3. 1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................. 4. xii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 6. 2.1 Penelitian yang Relevan .............................................................................. 7. 2.2 Pengertian Preposisi .................................................................................... 8. 2.3 Jenis-jenis Preposisi .................................................................................... 8. 2.4 Jumlah Preposisi Bahasa Indonesia ............................................................ 17. 2.5 Tempat Preposisi dalam Kalimat ................................................................ 19. 2.6 Berita Utama. .............................................................................................. 20. BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... 22. 3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 22. 3.2 Sumber Data Penelitian ............................................................................... 23. 3.3 Instrumen Penelitian.................................................................................... 23. 3.4 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 23. 3.5 Teknik Analisis Data ................................................................................... 25. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 26. 4.1 Deskripsi Data................................................................................................ 26 4.2 Analisis Data.................................................................................................. 27 4.2.1 Preposisi pada Berita Utama .................................................................... 28. 4.2.1.1 Preposisi Tempat Berada.......................................................................... 28 4.2.1.2 Preposisi Tempat Asal........................................................................... 34. 4.2.1.3 Preposisi Asal Waktu. ......................................................................... 34. 4.2.1.4 Preposisi Tempat Tujuan....................................................................... 35. xiii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 4.2.1.5 Preposisi Tempat Tertentu .................................................................... 37. 4.2.1.6 Preposisi Perbandingan ......................................................................... 38. 4.2.1.7 Preposisi Pelaku .................................................................................... 38. 4.2.1.8 Preposisi Alat ........................................................................................ 39. 4.2.1.9 Preposisi Hal ......................................................................................... 39. 4.2.1.10 Preposisi Pembatasan .......................................................................... 40. 4.2..1.11 Preposisi Tujuan ................................................................................. 41. 4.2.2 Kesalahan Penggunaan Preposisi……………………………….... ......... 42. BAB V KESIMPULAN HASIL PENELITIAN ........................................... 47. 5.1 Kesimpulan …………………………………………….. .......................... 47. 5.2 Implikasi .................................................................................................... 48. 5.3 Saran ............................................................................................................ 48. DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 50. LAMPIRAN…………………………………………………………………. 52. BIODATA PENELITI.....................…………………………...................... 101. xiv.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Surat kabar merupakan salah satu media massa yang menyajikan ragam informasi kepada masyarakat baik itu tentang pendidikan, politik, budaya, ekonomi, maupun sosial. Surat kabar memuat berita yang menarik khalayak untuk membacanya. Kesadaran masyarakat terhadap informasi pun dipandang terus meningkat, lebih-lebih terhadap berita yang mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat. Salah satu jenis berita yang terdapat dalam surat kabar adalah berita utama. Berita utama adalah berita yang disusun untuk menyampaikan kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang secepatnya harus diketahui oleh pembaca atau anggota masyarakat (Abdul Chaer, 2010: 16). Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi bertujuan agar dalam penyampaian gagasan dapat dilakukan secara efesien dan efektif. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah kemampuan dalam pembentukan kata (morfologi). Bahasa tulis dan bahasa lisan sangat berbeda, hal ini dilihat dengan memperhatikan kebakuan dan maksud agar sampai ke lawan bicara. Dalam bahasa tulisan formal seperti surat kabar terlebih khusus lagi berita utama harus lebih memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai contohnya. 1.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 2. adalah penggunaan preposisi yang baik dan benar dan harus sesuai dengan konteks tulisan. Penggunaan preposisi yang baik dan benar dalam berita utama pada surat kabar memiliki nilai yang sangat penting karena dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan, berita utama tersebut akan semakin dipahami masyarakat pada umumnya, alasan lain juga yaitu berita utama yang terdapat dalam surat kabar adalah berita yang sangat aktual yang pada umumnya memberikan informasi kepada khalayak pada umumnya. Dalam berita utama ini penggunaan preposisi dipandang sebagai hal yang sangat penting karena berita utama merupakan berita yang dibaca pertama oleh pembaca untuk mendapatkan informasi dari surat kabar. Bertitik tolak dari hal di atas, peneliti bermaksud untuk membahas tentang penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi november tahun 2015. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a.. Apa sajakah preposisi yang digunakan dalam Berita Utama pada Harian Jogja edisi November 2015?. b.. Preposisi apa saja yang salah digunakan dalam Berita Utama pada Harian Jogja edisi November 2015?.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 3. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. a.. Mendeskripsikan preposisi yang digunakan dalam Berita Utama pada Harian Jogja edisi November 2015.. b.. Mendeskripsikan kesalahan penggunaan preposisi dalam Berita Utama pada Harian Jogja edisi November 2015.. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diambil dalam dari penelitian ini adalah sebagai berikut. a.. Bagi peneliti lain Penelitian ini memberikan manfaat juga bagi peneliti lain untuk dapat dijadikan bahan referensi terlebih khusus tentang penggunaan preposisi.. b. Bagi editor surat kabar Penelitian ini memberikan manfaat bagi para editor agar lebih mencermati lagi penggunaan preposisi yang baik dan benar agar berita yang ditulis dapat dipahami oleh masyarakat pada umumnya. 1.5 Batasan Istilah Dalam penelitian ini peneliti akan memberikan batasan masalah pada skripsi agar para pembaca mudah memahami. Adapun istilah-istilah yang peneliti kaji adalah sebagai berikut..

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. a.. 4. Preposisi Preposisi adalah kategori yang terletak di sebelah kiri nomina sehingga terbentuk sebuah frasa eksosentrik untuk mengisi fungsi keterangan dalam sebuah klausa atau kalimat (Abdul Chaer, 2009: 108).. b.. Berita utama Berita utama (headline) adalah berita langsung, apa adanya ditulis secara singkat dan lugas (Romli: 2009-11).. c.. Surat kabar Surat kabar adalah lembaran tercetak yang memuat laporan yang terjadi di masyarakat dengan ciri-ciri terbit secara periodik, bersifat umum dan aktual mengenai apa saja dan dimana saja di seluruh dunia untuk diketahui pembaca (Effendy, 1993: 241).. d.. Harian Jogja Harian Jogja adalah salah satu jenis media massa yang beralamat di Jl. AM. Sangaji No. 41 Jetis, Yogyakarta.. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan penelitian ini terdiri dari lima bab yaitu Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V. Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penyajian. Bab II merupakan landasan teori. Dalam bab ini dipaparkan tiga hal yaitu (A) penelitian relevan, (B) kajian teori yang terdiri dari pengertian preposisi, jenis-jenis preposisi, jumlah preposisi, tempat preposisi dalam kalimat, dan berita utama..

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5. Bab III merupakan metode penelitian. Metode penelitian ini terdiri atas jenis penelitian, sumber penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Bab IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian ini terdiri dari deskripsi data, analisis data dan pembahasan. Bab V merupakan penutup. Dalam bab ini terdiri dari kesimpulan, implikasi dan saran dari hasil pembahasan secara singkat..

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Penelitian yang Relevan Peneliti menemukan satu penelitian yang relevan dengan peneliti yaitu penelitian Afriyani Yanuarti berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Siswa Kelas X Sma Negeri 1 Mojotengah Wonosobo Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk penelitian deskripsi kualitatif. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Dalam 38 karangan terdapat 827 kalimat yang belum disusun secara teratur dan efektif. Pada umumnya, siswa kelas X SMA 1 Mojotengah Wonosobo belum rapi dalam menuliskan kalimat-kalimat. Penggunaan huruf besar dan huruf kecil tidak dapat dipisahkan, misalnya penulisan huruf [t] yang seluruhnya ditulis kapital [T]. Siswa juga belum terbiasa menuliskan [f] kecil dan [r] kecil yang ditulis [F] dan [R], contohnya maaf-maafan yang ditulis maaF-maaFan, bersama ditulis bersama. Di samping itu, siswa lebih banyak terinterferensi bahasa lisan (tuturan) ke dalam tulisan baik bahasa ibu maupun bahasa Indonesia nonbaku. Dari penelitian Afriyani Yanuarti memiliki relevansi dengan penelitian ini yaitu sama-sama menganalisis tentang penggunaan preposisi dan menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif, tetapi yang membedakan penelitian ini dengan penelitian Afriyani Yanuarti adalah Analisis kesalahan penggunaan preposisi pada karangan siswa kelas x Sma Negeri 1 Mojotengah Wonosobo tahun pelajaran 2011/2012 sedangkan peneliti membahas tentang analisis. 6.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 7. penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November tahun 2015”. Peneliti di sini lebih menekankan pada penggunaan dan penggolongan preposisi berdasarkan teori dari Abdul Chaer. Adapun kelebihan penelitian ini adalah dapat menggolongkan berbagai jenis preposisi dan menganalisis penggunaan preposisi pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi bulan November tahun 2015. Peneliti lebih menekankan pada teori yang dikemukakan oleh Abdul Chaer yang dibagi dalam beberapa macam penggolongan preposisi. 2.2 Pengertian Preposisi Chaer (2009: 108-119) mengatakan preposisi adalah gabungan kata yang berfungsi menghubungkan kata atau frase sehingga terbentuk sebuah frasa eksosentrik untuk mengisi fungsi keterangan dalam sebuah klausa atau kalimat. Menurut Ramlan`(2008: 95) preposisi adalah kategori yang terletak di depan kategori lain (terutama nomina) sehingga terbentuk frase eksosentris direktif. Kridalaksana menjelaskan bahwa preposisi sebagai kategori yang terletak di depan kategori lain (terutama nomina) sehingga terbentuk frase eksosentrik direktif. Ada tiga jenis preposisi, yaitu: (1) preposisi dasar, (2) preposisi turunan, dan (3) preposisi yang berasal dari kategori lain, serta menurut Moeliono (1998: 288) dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia mengklasifikasikan kata depan (preposisi) terdiri dari preposisi tunggal, yaitu preposisi yang hanya terdiri atas satu kata. Bentuk preposisi tunggal tersebut berupa kata dasar, misalnya di, ke, dari, daripada dan kata berafiks, seperti selama,mengenai, dan sepanjang dan.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 8. preposisi gabungan, preposisi yang terdiri dari dua unsur atau lebih. Preposisi gabungan terdiri atas preposisi berdampingan dan yang berkorelasi. Kesimpulan dari ketiga pendapat di atas preposisi merupakan gabungan kata yang menghubungkan kata atau frase sehingga terbentuk kategori agar membentuk satu kesatuan makna yang utuh dan padu. Jadi, peneliti menggunakan pendapat dari Abdul Chaer, karena lebih dominan digunakan dan ia menggolongkan preposisi menjadi 11 jenis. 2.3 Jenis-Jenis Preposisi Chaer (2009: 108-119), mengatakan bahwa preposisi ini dibedakan atas preposisi yang menyatakan tempat berada, menyatakan tempat asal, menyatakan tempat tujuan, menyatakan asal bahan, menyatakan asal waktu, menyatakan perbandingan, menyatakan pelaku, menyatakan alat, menyatakan hal, menyatakan pembatasan, dan menyatakan tujuan. 2.3.1 Preposisi Tempat Berada Chaer (2009: 108) mengatakan bahwa preposisi tempat berada menyatakan tempat terjadinya peristiwa, tindakan, atau keadaan terjadi. Anggota preposisi ini adalah di, pada, dalam, dan antara. Preposisi di digunakan untuk menyatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Preposisi ini menyatakan tempat berada dengan lebih terperinci preposisi di bisa diikuti oleh kata yang menyatakan bagian dari tempat itu. Contoh sebagai berikut. a). Buku itu terletak di atas meja..

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 9. Preposisi di pada kalimat a) di atas digunakan untuk menyatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Preposisi pada digunakan untuk menyatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri. Preposisi pada diletakkan di sebelah kiri nama lembaga atau institusi, Contoh sebagai berikut. b) Ibunya menjadi guru pada sebuah SD swasta. Preposisi pada diletakkan di sebelah kiri nama diri, nama jabatan, nama pangkat, nama perkerabatan, dan kata ganti orang. Contoh sebagai berikut. c) Buku itu ada pada ayah saya. Preposisi pada terletak di sebelah kiri nomina yang menyatakan nama waktu. Contoh sebagai beikut: d) Pada hari sabtu yang lalu telah terjadi kebakaran di sana. Preposisi pada pada kalimat d) di atas terletak di sebelah kiri nomina yang menyatakan nama waktu. Preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam satu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu, Contoh kalimat: kredit rumah diangsur dalam waktu 20 tahun. Preposisi antara digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frasa (gabungan kata) nomina yang menyatakan tempat. Contoh sebagai berikut: e) Tabrakan itu terjadi di jalan raya antara Yogyakarta dan Solo. Preposisi antara pada kalimat (e) di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frasa (gabungan kata) nomina yang menyatakan tempat..

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 10. 2.3.2 Preposisi Tempat Asal Chaer (2009: 111) mengatakan bahwa preposisi tempat asal adalah preposisi yang menyatakan tempat berasalnya nomina yang mengikuti, contoh preposisi tempat asal adalah preposisi dari. Penggunaannya adalah diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat. Untuk menyatakan tempat asal, preposisi dari dapat diikuti oleh kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Contoh kalimat sebagai berikut. a. Ia pulang dari Surabaya kemarin. Preposisi dari pada kalimat di atas dapat diikuti oleh kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Tempat yang dimaksud pada kalimat di atas adalah Surabaya. 2.3.3 Preposisi Tempat Tujuan Chaer (2009: 112) mengatakan bahwa preposisi tempat tujuan adalah preposisi yang menyatakan tempat yang dituju dari perbuatan atau tindakan yang dilakukan. Di sini ada dua preposisi tempat tujuan, yaitu preposisi ke dan kepada. Aturan penggunaanya adalah preposisi ke diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat dalam keadaan geografi, sedangkan verba yang menjadi predikatnya menyatakan gerak. Contoh sebagai berikut. a.Ibu pergi ke Medan. Pada kalimat di atas preposisi ke menyatakan tempat yang dituju dengan lebih tepat, preposisi ke dapat diikuti kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dituju, seperti dalam, tengah, dan samping. Contoh lainnya yaitu ke atas, ke depan, ke muka, ke hadapan, ke bawah, ke belakang, ke balik, ke celah, ke.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 11. kolong, ke sudut, dan sebagainya serta preposisi kepada diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan (kata perkerabatan, gelaran, pangkat, jabatan atau lembaga). Contoh sebagai berikut. a. Kami minta tolong kepada polisi. Preposisi kepada pada kalimat a. di atas diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam kalimat di atas polisi merupakan nomina orang. 2.3.4 Preposisi Asal Bahan Chaer (2009: 113) mengatakan bahwa preposisi asal bahan adalah preposisi yang menyatakan asal bahan pembuat sesuatu. Preposisi asal bahan ini adalah preposisi dari, yang diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan bahan pembuat sesuatu, sementara subjeknya merupakan barang jadian atau buatan. Contoh sebagai berikut. a. Kue ini terbuat dari gula dan terigu. Preposisi asal bahan ini adalah preposisi dari, yang diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan bahan pembuat sesuatu, sementara subjeknya merupakan barang jadian atau buatan. Pada kalimat a. di atas yang menyatakan bahan pembuat sesuatu adalah dari gula dan terigu. 2.3.5 Preposisi Asal Waktu Chaer (2009: 113) mengatakan bahwa preposisi asal waktu adalah preposisi yang menyatakan waktu mulai suatu kejadian, peristiwa atau tindakan. Preposisi ini adalah kata dari dan sejak, yang aturan penggunaanya adalah.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 12. preposisi asal waktu dari digunakan dengan meletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Contoh: sebagai berikut. a. Mereka berdemo dari minggu lalu. Preposisi asal waktu dari digunakan dengan meletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Pada kalimat di atas nomina yang menyatakan waktu adalah dari minggu lalu. Preposisi asal waktu sejak secara umum dapat digunakan untuk menggantikan preposisi asal waktu dari. Contoh sebagai berikut: a. Sejak kemarin saya belum makan. Preposisi sejak pada kalimat di atas menyatakan asal waktu. Nomina yang menyatakan waktu pada kalimat a. di atas adalah sejak kemarin. 2.3.6 Preposisi Waktu Tertentu Chaer (2009: 114) mengatakan bahwa preposisi waktu tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal dan akhir dari suatu kejadian, peristiwa, atau tindakan. Preposisi waktu tertentu ini berupa preposisi dari disertai dengan preposisi sampai. Contoh sebagai berikut. a. Kami bekerja dari senin sampai jumat. Preposisi waktu tertentu pada kalimat a. di atas adalah dari senin sampai jumat. Preposisi ini menyatakan awal dan akhir dari suatu kejadian peristiwa dan kejadian. 2.3.7 Preposisi Tempat Tertentu Chaer (2009: 114) mengatakan bahwa preposisi tempat tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal tempat kejadian hingga akhir tempat kejadian..

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 13. Preposisi tempat berupa preposisi dari yang disertai dengan preposisi sampai. Dalam hal ini preposisi dari dapat diganti dengan preposisi sejak, dan preposisi sampai dapat diganti dengan preposisi hingga. Dalam hal ini preposisi dari dapat diganti dengan preposisi sejak. Namun, harus diikuti oleh preposisi yang menyatakan tempat (di, dari, atau ke). Contoh sebagai berikut. a. Buku itu sudah saya baca dari halaman 15 sampai halaman 100. Preposisi Preposisi tempat tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal tempat kejadian hingga akhir tempat kejadian. Nomina yang menyatakan tempat tertentu pada kalimat a. di atas adalah dari halaman 15 sampai halaman 100. 2.3.8 Preposisi Perbandingan Chaer (2009: 115) mengatakan bahwa preposisi perbandingan adalah preposisi yang menyatakan perbandingan antara dua tindakan atau dua hal. Preposisi. perbandingan. ini. adalah. preposisi. daripada,. yang. aturan. penggunaannya adalah menyatakan perbandingan dua tindakan preposisi daripada diletakkan di sebelah kiri verba disertai kata “lebih”. Contoh sebagai berikut. a. Bertemu langsung lebih terhormat daripada mengirim utusan. Preposisi daripada untuk menyatakan perbandingan dua buah keadaan preposisi daripada diletakkan di sebelah kiri kata berkategori adjektifa dan disertai kata “lebih….‟‟. Contoh sebagai berikut. a. Rumahku lebih jauh daripada rumah beliau..

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 14. Preposisi daripada yang menyatakan perbandingan pada kalimat a. di atas adalah kata lebih jauh dan daripada rumah beliau. Preposisi daripada untuk menyatakan perbandingan dua buah keadaan preposisi daripada diletakkan di sebelah kiri kata berkategori adjektifa dan disertai kata “lebih….‟‟. 2.3.9 Preposisi Pelaku Chaer (2009: 116) mengatakan bahwa preposisi pelaku adalah preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan yang disebutkan oleh predikat klausa. Preposisi pelaku ini adalah kata oleh. Digunakan dengan meletakkannya di sebelah kiri nomina yang menyatakan orang atau yang “diorangkan”. Contoh sebagai berikut. a. Surat itu dibaca oleh dokter. Preposisi oleh pada kalimat a. di atas adalah preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan yang disebutkan oleh predikat klausa. Pelaku perbuatan pada kalimat di atas adalah oleh dokter. 2.3.10 Preposisi Alat Chaer (2009: 116) mengatakan bahwa preposisi alat adalah preposisi yang menyatakan alat untuk atau dalam melakukan perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh predikat klausa yang bersangkutan. Contoh preposisi alat yang ada adalah kata dengan dan berkat. Penggunaannya adalah preposisi dengan digunakan untuk menyatakan alat diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang menyatakan alat kerja. Contoh sebagai berikut. a. Kakek menulis surat dengan pensil..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 15. Preposisi yang menyatakan alat pada kalimat a. di atas adalah dengan pensil. preposisi alat adalah preposisi yang menyatakan alat untuk atau dalam melakukan perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh predikat klausa yang bersangkutan. Preposisi berkat digunakan untuk menyatakan alat diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang menyatakan alat abstrak (tidak berwujud benda). Contoh sebagai berikut. a. Berkat kemurahan hati beliau saya bisa tiba di sini. Preposisi berkat pada kalimat a. di atas menyatakan alat abstrak (tidak berwujud benda). Alat abstrak yang dimaksudkan pada kalimat di atas adalah berkat kemurahan hati. 2.3.11 Preposisi Hal Chaer (2009: 117 ) mengatakan bahwa preposisi hal adalah preposisi yang menyatakan hal yang akan disebutkan dalam predikat klausanya. Preposisi hal yang ada adalah tentang dan mengenai. Penggunaannya adalah dengan meletakkannya di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang mengikutinya. Contoh sebagai berikut. a. Mereka berbicara tentang rencana pemilihan ketua RT. Preposisi tentang pada kalimat di atas adalah preposisi yang diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nominal yang mengikutinya. Preposisi hal pada kalimat a. di atas adalah tentang rencana pemilihan ketua RT. Kemudian untuk preposisi mengenai, contohnya sebagai berikut:.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 16. a. Mengenai penyalahgunaan narkoba kita diwajibkan untuk turut memberantas orang-orang yang memakainya. Preposisi hal pada kalimat di atas adalah preposisi yang menyatakan hal dan diletakkan di sebelah kiri nomina yang mengikutinya. Preposisi yang menyatakan hal pada kalimat a. di atas adalah penyalahgunaan narkoba kita diwajibkan untuk turut memberantas orang-orang yang memakainya. 2.3.12 Preposisi Pembatasan Chaer (2009: 117) mengatakan bahwa preposisi pembatasan adalah preposisi yang menyatakan batas akhir dari suatu tindakan, tempat, atau waktu yang disebutkan dalam predikat klausanya. Preposisi pembatasan ini adalah preposisi sampai, dan hingga. Secara umum keduanya bisa saling menggantikan. Aturan penggunaannya adalah menyatakan batas tindakan preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri verba yang menyatakan keadaan dan menyatakan batas tempat. preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri nomina atau frase nomina yang menyatakan tempat dan untuk menyatakan batas waktu preposisi sampai atau hingga diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. 2.3.13 Preposisi Tujuan Chaer (2009: 118) mengatakan bahwa preposisi tujuan adalah preposisi yang menyatakan tujuan atau maksud dari perbuatan atau tindakannya yang disebutkannya dalam predikat klausanya. Contoh dari preposisi tujuan ini adalah kata agar dan supaya yang secara umum dapat saling menggantikan..

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 17. Penggunaannya adalah dengan cara meletakkannya di sebelah kiri kata atau frasa berkategori adjektifa atau verba keadaan. Contoh sebagai berikut. a. Setiap pagi dia berolahraga agar sehat. Preposisi agar diletakkan di sebelah kiri kata atau frasa berkategori adjektifa atau verba keadaan. Frasa berkategori adjektifa pada kalimat a. di atas adalah agar sehat. 2.4 Jumlah Preposisi Bahasa Indonesia Jumlah preposisi dalam bahasa Indonesia yang dikemukakan oleh ahli tata bahasa yaitu M. Ramlan, Harimurti Kridalaksana, serta Abdul Chaer. Ketiga ahli ini menggunakan frasa sebagai kriteria utama dalam mengidentifikasikan preposisi. Ramlan mencatat sebanyak 115 buah preposisi bahasa Indonesia, Harimurti Kridalaksana dan Abdul Chaer mencatat ada 85 buah. Salah satu perbedaannya yaitu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ramlan mencatat kurang lebih sebanyak 100 buah preposisi Bahasa Indonesia, Harimurti Kridaklasana dan Abdul Chaer mencatat 84 buah. Salah satu perbedaanya yaitu Ramlan mencatat ada 21 buah preposisi yang didahului oleh dari, di dan ke, seperti di dalam, di atas, ke bawah, ke depan, di belakang, di samping dan di luar atau ke dalam, ke atas, kebawah, ke depan, ke belakang, ke samping, dan ke luar, atau dari dalam, dari atas, dari bawah, dari depan, dari belakang, dari samping, dan dari luar. Menurut Ramlan preposisi tersebut dapat berdiri sendiri-sendiri. Adapun preposisi yang tidak terdapat pada Ramlan adalah preposisi supaya, karena, guna, dari sampai, dari untuk, bak, laksana, sampai dengan, sampai pada, sejak sampai, semenjak, seiring dengan, berhubung dengan,.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 18. berkaitan dengan, berlainan dengan, berbeda dengan, bertentangan dengan, berhadapan dengan, bersamaan dengan, berkenaan dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sejalan dengan, selaras dengan, sehubungan dengan mengingat, bertitik tolak, dan berlawanan dengan. Sedangkan preposisi yang terdapat pada Abdul Chaer dan Kridalaksana adalah agar, karena, perihal, sebab, guna, dari sampai, dari untuk, bak, berkat, laksana, sampai dengan, sampai pada, sejak hingga, sejak sampai, semenjak, berhubungan dengan, berlainan dengan, bertentangan dengan, berhadapan dengan, bersamaan dengan, berkenaan dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sebanding dengan, sejajar dengan, sejalan dengan, selaras dengan, sehubungan dengan mengingat, bertitik tolak, dan berlawanan dengan. Melihat adanya beberapa perbedaan di atas yang mengakibatkan jumlah preposisi menjadi besar, dapat disimpulkan bahwa preposisi-preposisi yang sama dapat digabungkan menjadi satu preposisi berdasarkan cara penggunaannya. Dengan demikian jumlah preposisi yang ada tidak terlalu besar. Seperti yang dilakukan oleh Abdul Chaer dalam bukunya Penggunaan Preposisi dan Konjungsi Bahasa Indonesia, dari 80 buah preposisi hanya 30 buah yang diperlakukan sebagai preposisi. Preposisi-preposisi itu adalah di, pada, dalam, atau, antara, ke, kepada, terhadap, dari, daripada, sejak, sampai, hingga, oleh, dengan, untuk, buat, bagi, guna, demi, akan, tentang, mengenai, karena, kecuali, selain, berkat, seperti, tanpa, dan menurut. Preposisi seperti berhubung dengan, sesuai dengan, seiring dengan dan lain-lain hanyalah sebagai variasi dari 30 preposisi tadi..

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 19. 2.5 Tempat Preposisi dalam Kalimat Secara umum setiap kalimat bahasa Indonesia terdiri dari unsur subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K) (Abdul Chaer, 1990:16). Contohnya, Ayah mengajak adik ke taman bermain. Dalam kalimat itu Ayah berfungsi sebagai P, adik berfungsi sebagai O, ke taman bermain berfungsi sebagai K. Namun, tidak selalu semua kalimat mempunyai fungsi sintaksis yang berurutan S-P-O-K dalam kenyataannya ada juga kalimat yang tidak berurutan misalnya, K-S-P-O, ada yang tidak lengkap tanpa salah satu fungsi sintaksis yang ada atau justru hanya terdiri dari satu fungsi sintaksis. Hal ini dapat terjadi karena dalam berbahasa kalimat-kalimat yang diucapkan saling berkaitan sehingga fungsi sintaksis yang kehadirannya sudah dimaklumi dan tidak perlu ditulis (Abdul Chaer, 1990: 16). Fungsi-fungsi sintaksis yang terdapat dalam sebuah kalimat memiliki golongan kata masing-masing. Menurut Abdul Chaer (1990: 16-17), biasanya subjek (S) dan objek (O) termasuk golongan kata benda, predikat (P) termasuk golongan kata kerja dan kata sifat, sedangkan keterangan (K) termasuk golongan kata keterangan (adverbia) atau sebuah frase preposisi yang komponen pertamanya adalah preposisi dan komponen keduanya adalah kata benda atau kata lain. Misalnya frase ke kantor. ke merupakan preposisi dan kantor merupakan kata benda. Preposisi mana yang digunakan di dalam sebuah kalimat tergantung dari macam keterangan yang diberikan. Misalnya menyatakan “tempat berada” digunakan preposisi di , dan untuk menyatakan keterangan “pelaku” digunakan preposisi oleh (Abdul Chaer, 1990:17). Abdul chaer menjelaskan lebih lanjut.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 20. dengan bagan untuk melihat bahwa preposisi memang menempati K (keterangan) dalam sebuah kalimat dan tidak terdapat dalam fungsi sintaksis lain. S. :kb. P. :kk/ks. O. :kb. K. : pr dan kb. Keterangan kb:kata benda kk:kata kerja ks:kata sifat pr:preposisi 2.6 Berita Utama Berita. utama. adalah. berita. yang. disusun. untuk. menyampaikan. kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang secepatnya harus diketahui oleh pembaca atau anggota masyarakat (Chaer, 2010: 16). Prinsip penulisannya adalah seperti piramid terbalik, maksudnya unsur-unsur yang penting dituliskan pada bagian pembukaan ataun teras berita, lalu bagian yang kurang penting diuraikan dibawahnya. Berita langsung ini lazim juga disebut sport news , yakni berita yang dihadapi oleh sang penulis. Andaikata sang penulis tidak dapat langsung menghadapinya, maka dia dapat merujuk pada presepsi orang lain. Lalu, berdasarkan persepsi orang lain itu, dia mencoba merekonstruksi (menyusun kembali) peristiwa yang akan ditulisnya..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 21. Unsur penting pada sebuah berita langsung adalah adanya unsur keaktualan. Artinya, berita itu masih hangat karena baru tejadi. Peristiwa atau kejadian yang sudah lama terjadi tidak lagi bernilai untuk ditulis sebagai berita langsung, tetapi bila ada unsur kuat lain biasa ditulis sebagai berita ringan atau berita kisah. Persoalan kita , sudah berapa lama suatu kejadian dapat disebut aktual? Untuk surat kabar harian peristiwa yang terjadi dua hari yang lalu, atau yang sudah terjadi kemarin masih dianggap aktual, apalagi kalau belum diberitakan oleh surat kabar lain. Hanya perlu dicatat, apabila kejadian-kejadian telah dimuat oleh surat kabar lain, maka kejadian itu telah tidak aktual lagi. Namun, kejadian yang telah tidak aktual karena sudah dimuat oleh surat kabar lain, masih layak dijadikan berita dengan cara memberikan latar belakang lain yang bersifat manusiawi..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan mungkin menjadi kunci apa yang diteliti. Dengan demikian, laporan hasil penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan (Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, 34-35: 2014). Penelitian kualitatif adalah penelitian yang difokuskan pada pengalaman hidup individu seperti fenomenologi, studi kasus, teori dasar (grounded teory), dan study kritikal (Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, 51: 2014). Berdasarkan kedua pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena apa adanya dengan menggunakan kata-kata yang dilakukan oleh peneliti dengan pengumpulan data secara ilmiah atau alamiah. Objek penelitian ini adalah preposisi (kata depan) yang terdapat dalam berita utama pada koran harian jogja edisi november 2015. 3.2 Sumber Data Penelitian Arikunto (2010: 172) mengatakan. bahwa sumber data adalah subjek. darimana data diperoleh. Penelitian ini tidak mengutamakan angka-angka dan statistik meskipun tidak menolak data kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah seluruh berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi bulan November tahun. 22.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 23. 2015, dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 30 November 2015. Jadi, jumlah keseluruhan berita utama surat kabar Harian Jogja edisi November sebanyak 30 berita utama. Berita utama selalu terdapat pada halaman 1 dan dilanjutkan pada halaman 8. 3.3 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah, lebih cermat, lengkap, sistematis, dan muda untuk diolah (Arikunto, 2002:136). Dengan kata lain, instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data secara sistematis dan objektif guna memecahkan sebuah masalah. Peneliti sendiri berkedudukan sebagai instrument penelitian. Peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya menjadi pelopor hasil penelitiannya. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah alat tulis dan laptop untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian (Moeloeng 2006: 168). Jadi, instrumen penelitian yang peneliti gunakan adalah laptop dan alat tulis agar mempermudah peneliti. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik pengumpulan data, Sugiyono (2008: 63) mengemukakan adanya empat teknik pengumpulan data, yaitu (a) observasi, (b) wawancara, (c) dokumentasi, dan (d) gabungan atau triangulasi. Secara khusus teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi atau teknik pemanfaatan dokumen. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah berita utama surat kabar Harian Jogja edisi November tahun 2015..

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 24. Menurut (Arikunto, 1987: 131) Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Dalam teknik dokumentasi pemanfaatan dokumentasinya terbagi atas dua yaitu dokumen internal dan dokumen eksternal (Moleong, 2006: 219). Dokumen internal dapat berupa memo, pengumuman, instruksi, dan sebagainya. Dokumen eksternal berupa majalah, bulletin, surat kabar, dan berita yang disiarkan kepada media-media massa. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis dokumen resmi eksternal, yaitu berita yang disiarkan dalam media massa (surat kabar). Pemakaian data berupa dokumen seperti ini berguna untuk menggali informasi yang telah terjadi atau sudah terjadi di masa silam. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut. a) Peneliti mengumpulkan surat kabar Harian Jogja edisi November 2015. b) Memotong setiap berita utama yang ada, kemudian potongan data yang berupa berita utama tersebut dikumpulkan dan selanjutnya diurutkan sesuai dengan tanggal terbit. c) Peneliti membaca berita utama surat kabar Harian Jogja edisi November 2015 dan menggarisbawahi kata-kata yang termasuk dalam preposisi pada berita utama tersebut..

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 25. 3.4 Teknik Analisis Data Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensisntesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan dapat memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain (Biklen dan Bogdan dalam Moeleong, 2006: 248). Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis data kualitatif. Setelah data terkumpul langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah menganalisis data yang sudah ada. Adapun Cara yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data adalah pertama, peneliti membuat tabel kode BUTP . Kode BUTP disini maksudnya BU untuk berita utama, T untuk tanggal, P untuk Paragraf. Kedua, mengelompokkan preposisi yang terdapat pada berita utama. Ketiga, mencermati penggunaan preposisi satu persatu pada berita utama. Keempat, menganalisis frekuensi kesalahan penggunaan preposisi yang terdapat pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015, kemudian yang terakhir peneliti memperbaiki kesalahan dan memberi alasan..

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Preposisi yang terdapat dalam berita utama edisi November 2015 yaitu Preposisi tempat berada meliputi di, pada, dalam, antara, preposisi tempat asal meliputi dari, preposisi tempat tujuan meliputi ke dan kepada, preposisi asal waktu meliputi dari, preposisi asal waktu meliputi sejak, preposisi perbandingan meliputi daripada, preposisi pelaku meliputi oleh, preposisi alat meliputi dengan, preposisi hal meliputi mengenai dan tentang, preposisi pembatasan meliputi sampai dan hingga, dan yang terakhir preposisi tujuan meliputi agar. Adapun frekuensi penggunaan data yang terkumpul secara keseluruhan dalam penelitian ini meliputi 10 jenis preposisi dan yang terpakai pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja meliputi 1.354 buah preposisi serta 3 jenis preposisi yang tidak tepat atau salah penggunaannya yaitu preposisi tempat berada meliputi di, preposisi tempat tujuan meliputi ke, preposisi tempat asal meliputi dari. Data yang diperoleh kemudian digolongkan menjadi preposisi tempat berada, tempat asal, tempat tujuan, asal waktu, perbandingan, pelaku, alat, hal, pembatasan dan tujuan. Adapun frekuensi penggunaan preposisi yang terdapat pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015 adalah sebagai berikut. Preposisi tempat berada menyatakan di sebanyak 1080 kali, tempat berada yang menyatakan pada sebanyak 22 kali, tempat berada yang menyatakan dalam sebanyak 28, tempat berada yang menyatakan antara sebanyak 8 kali, preposisi tempat asal dari sebanyak 45 kali, preposisi tempat tujuan ke sebanyak 42 kali,. 26.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 27. tempat tujuan kepada sebanyak 17 kali, preposisi asal waktu dari sebanyak 45 kali, preposisi asal waktu sejak sebanyak 7 kali, Preposisi perbandingan daripada sebanyak 2 kali ,preposisi pelaku oleh sebanyak 7 kali, preposisi alat dengan sebanyak 28 kali, preposisi hal mengenai sebanyak 2 kali, tentang sebanyak 4 kali, preposisi pembatasan sampai sebanyak 2 kali, hingga sebanyak 7 kali , dan yang terakhir preposisi tujuan agar sebanyak 8 kali. 4.2 Analisis Data Berdasarkan data yang ditemukan, peneliti melakukan analisis data terhadap kesalahan- yang terdapat pada berita utama dalam surat kabar harian jogja edisi November 2015. Tidak semua data penggunaan preposisi dibahas dalam subbab ini. Peneliti mengambil beberapa data untuk mewakili setiap jenis contoh kalimat yang mengandung preposisi dan data selengkapnya akan dibahas lebih lengkap di bagian lampiran. Peneliti akan menunjukkan wujud kesalahan penggunaan preposisi dalam berita utama dalam surat kabar harian jogja edisi November 2015. Analisis data ini diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis preposisi. Selanjutnya, peneliti akan mengklasifikasikan berdasarkan kesalahan penggunaan preposisi dalam kalimat. Berikut ini adalah paparannya..

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 28. 4.2.1 Preposisi pada Berita Utama dalam Surat Kabar Harian Jogja Edisi November 2015. Adapun jenis-jenis preposisi yang terdapat pada berita utama dalam surat kabar Harian Jogja edisi November 2015 berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Abdul Chaer. Data-data yang dibahas pada subbab ini mewakili setiap jenis penggunaan preposisi, selengkapnya data tersebut akan dibahas lebih terperinci di bagian lampiran. 4.2.1.1 Preposisi yang Menyatakan Tempat Berada Sebagai Berikut. a. Di Preposisi di digunakan untuk menyatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Contoh kalimat sebagai berikut. 1) Tim pencari dan penyelamat dari otoritas Mesir menemukan bangkai di pesawat lokasi pengunungan terpencil sejauh 35 kilometer sebelah selatan kota pantai Al Arish, Sinai Utara. (1 November 2015). Pada kalimat 1. di atas preposisi di digunakan untuk menyatakan “tempat berada” diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Dalam kalimat di atas tempat berada pada kalimat 1. adalah kalimat di pesawat.. 2) Namun sumber keamanan Mesir menyatakan tidak ada indikasi pesawat jenis Airbus A-321 itu ditembak jatuh atau meledak di udara. (1 November 2015). Pada kalimat 2. di atas preposisi di digunakan untuk menyatakan “tempat berada” diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Dalam kalimat di atas tempat berada pada kalimat 2. adalah kalimat di udara..

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 29. 3) Selang 23 menit kemudian, pesawat gagal melakukan kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) di Siprus dan tidak terdeteksi radar. (1 November 2015). Pada kalimat 3. di atas preposisi di digunakan untuk menyatakan “tempat berada” diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Dalam kalimat di atas tempat berada pada kalimat 2. adalah kalimat di Siprus. 4) Kondisi mengerikan terlihat di lokasi jatuhnya pesawat. (1 November 2015). Pada kalimat 4. di atas preposisi di digunakan untuk menyatakan “tempat berada” diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Dalam kalimat di atas tempat berada pada kalimat 4. adalah kalimat di lokasi. 5) Petugas penyelamat menyebut ada penumpang yang sudah tak bernyawa dan masih terduduk di kursinya. (1 November 2015). Pada kalimat 5. di atas preposisi di digunakan untuk menyatakan “tempat berada” diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat sebenarnya. Dalam kalimat di atas tempat berada pada kalimat 5. adalah kalimat di kursinya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata depan di berfungsi untuk menyatakan tempat berada dan diletakkan di keterangan tempat.. b. Pada Preposisi pada digunakan untuk menyatakan „tempat berada‟ diletakkan di sebelah kiri yang menyatakan nama waktu. Contoh kalimat sebagai berikut. 1) Sebelumnya, pada awal Oktober 2015, Rusia mulai mengirimkan pasukan untuk menyokong kekuatan Presiden Suriah, Bashar Al Assad sekaligus menumpas ISIS.( 2 November 2015)..

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 30. Preposisi pada dalam kalimat 1. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri yang menyatakan nama waktu. Dalam kalimat 1. di atas preposisi yang menyatakan nama waktu adalah pada awal oktober 2015. 2) Pesawat tengah terbang pada ketinggian 9000 meter ketika pilot minta izin untuk melakukan pendaratan darurat karena ada gangguan sinyal radio. (1 November 2015). Preposisi pada dalam 2. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri yang menyatakan nama waktu. Dalam kalimat 2. di atas preposisi yang menyatakan nama waktu adalah pada ketinggian 9000 meter. 3) Putin juga menyatakan hari berkabung pada 1 November 2015. (1 November 2015). Preposisi pada dalam kalimat 3. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri yang menyatakan nama waktu. Dalam kalimat 2. di atas preposisi yang menyatakan nama waktu adalah pada 1 November 2015. 4) Catatan serupa juga terjadi Oktober 2013 lalu saat suhu udara mencapai titik tertinggi pada 35 derajat celcius. (2 November 2015). Preposisi pada dalam kalimat 4. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri yang menyatakan nama waktu. Dalam kalimat 2. di atas preposisi yang menyatakan nama waktu adalah pada 35 derajat celcius. 5) Pada 2009 lalu suhu udara DIY juga sempat mencapai kisaran 36-37 derajat celcius. (2 November 2015). Preposisi pada dalam kalimat 5. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah kiri yang menyatakan nama waktu. Dalam kalimat 5. di atas preposisi yang menyatakan nama waktu adalah pada 2009..

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 31. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata depan pada sudah benar karena kata depan pada digunakan bila ada kata ganti orang, kata benda, abstrak, kata keterangan waktu, dan dipakai di depan kata bilangan.. c. Dalam Preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam satu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu. Contoh kalimat sebagai berikut. 1) Menurutnya, dalam pengukuran lahan bandara yang paling penting adalah soal ganti rugi tanah, bukan persoalan anggaran pengukuran. (14 November 2015). Pada kalimat 1. di atas preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu. Dalam kalimat 1. di atas preposisi dalam yang menyatakan tempat berada dalam satu situasi atau peristwa adalah kalimat dalam pengukuran lahan Bandara. 2) Meski demikian, dalam beberapa hari, temperatur mendingin. (2 November 2015). Pada kalimat 2. di atas preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu. Dalam kalimat 2. di atas preposisi dalam yang menyatakan tempat berada dalam satu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu adalah kalimat dalam beberapa hari. 3) Ini karena tingkat pemahaman masyarakat mengenai konsep REDD+ dan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan aktivitas REDD+tergolong rendah, kata Titus. (2 November 2015)..

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 32. Pada kalimat 3. di atas preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam suatu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu. Dalam kalimat 3. di atas preposisi dalam yang menyatakan tempat berada dalam satu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu adalah kalimat dalam pelaksanaan aktivitas REDD+tergolong rendah. 4) Pengurangan emisi atau deforetasi diwujudkan dalam bentuk kredit.(2 November 2015). Pada kalimat 4. di atas preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam suatu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu. Dalam kalimat 4. di atas preposisi dalam yang menyatakan tempat berada dalam suatu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu adalah kalimat dalam bentuk kredit. 5) Butuh ketegasan pemerintah dalam menegakkan hukum lingkungan, kata Waluyo.(2 November 2015). Pada kalimat 5. di atas preposisi dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada dalam suatu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu. Dalam kalimat 5. di atas preposisi dalam yang menyatakan tempat berada dalam suatu situasi atau peristiwa dan dalam satu jangka waktu adalah kalimat dalam menegakkan hukum lingkungan. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata depan dalam sudah benar karena kata depan dalam digunakan untuk menyatakan tempat berada, dalam suatu situasi tertentu atau peristiwa dan menyatakan jangka waktu..

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 33. d. Antara Preposisi antara pada kalimat di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frasa (gabungan kata) nomina yang menyatakan tempat. Contoh kalimat sebagai berikut. 1) Dia ingin Dwi membantu dalam anddendum antara pertamina dan PT OTM. (19 November 2015). Preposisi antara pada kalimat 1. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frasa (gabungan kata) nomina yang menyatakan tempat. Dalam kalimat 5. di atas preposisi antara yang menyatakan tempat adalah kalimat antara pertamina dan PT OTM.. 2) Menurutnya, penerapan UMK tersebut harus berdasarkan jenis usaha dan tetap mengedepankan kesepakatan antara buruh atau pemilik usaha. (3 November 2015). Preposisi antara pada kalimat 2. di atas digunakan untuk menyatakan tempat berada diletakkan di sebelah frasa (gabungan kata) nomina yang menyatakan tempat berada, letak waktu, hal, kejadian, dan bilangan. Dalam kalimat 2. di atas preposisi antara yang menyatakan hal adalah kalimat antara buruh dan pemilik usaha. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata depan antara sudah benar karena kata depan antara digunakan untuk menyatakan tempat berada, letak waktu, hal, kejadian, dan bilangan..

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 34. 4.2.1.2 Preposisi Tempat Asal Jenis preposisi tempat asal adalah dari. Preposisi tempat asal pada kalimat di bawah diikuti oleh kata yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Contoh kalimat sebagai berikut. 1) Pengangkatan Suryodilogo mendapat dukungan dari sejumlah Krabat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. (23 November 2015). Preposisi dari pada kalimat 1. di atas menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Dalam kalimat 1. di atas preposisi dari yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud adalah kalimat dari sejumlah Krabat Kraton Ngayogyakarta.. 2) Sepulangnya dari sana saya berpikir bagaimana caranya bisa membuat keluarga itu hidup layak,”kata Asep. ( 4 November 2015).. Preposisi dari pada kalimat 2. di atas menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud. Dalam kalimat 2. di atas preposisi dari yang menyatakan bagian mana dari tempat yang dimaksud adalah kalimat dari sana. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata depan dari sudah benar karena kata depan dari digunakan untuk menyatakan tempat berada dan menyatakan bagian mana tempat yang dimaksud. 4.2.1.3 Preposisi Tempat Tujuan Jenis preposisi tempat tujuan adalah ke dan kepada. Preposisi ke pada kalimat di atas diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan tempat dalam keadaan geografi. Contoh kalimat sebagai berikut..

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 35. a) Dia menjelaskan pihaknya juga mengarahkan program tanggung jawab sosial perusahaan ke lokasi bakal bandara di Temon Kulonprogo. (9 November 2015). Pada kalimat a. di atas preposisi ke menyatakan tempat dalam keadaan geografi. Dalam kalimat a. di atas preposisi ke yang menyatakan tempat dalam keadaan geografi adalah kalimat ke lokasi. b) Roda pendaratan patah dan tertancap ke tanah sedalam sekitar satu meter. (7 November 2015). Pada kalimat b. di atas preposisi ke menyatakan tempat dalam keadaan geografi. Dalam kalimat b. di atas preposisi ke yang menyatakan tempat dalam keadaan geografi adalah ke tanah. c) Seluruh penumpang dipastikan selamat, empat diantara mereka sempat dibawa ke rumah sakit. (7 November 2015). Pada kalimat c. di atas preposisi ke menyatakan tempat dalam keadaan geografi. Dalam kalimat c. di atas preposisi ke yang menyatakan tempat dalam keadaan geografi adalah ke rumah sakit. d) Moncong depan pesawat sedikit berbelok ke kiri atau serong ke utara. (7 November 2015). Pada kalimat d. di atas preposisi ke menyatakan tempat dalam keadaan geografi. Dalam kalimat d. di atas preposisi ke yang menyatakan tempat dalam keadaan geografi adalah ke utara. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kata depan ke sudah benar karena kata depan ke digunakan untuk menyatakan tempat yang dituju dari perbuatan atau tindakan yang dilakukan. e) Anggota DPR tersebut menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan operasi Freeport Indonesia pasca-kontraknya habis pada.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 36. 2021, asalkan perusahaan itu mau memberikan sebagian sahamnya kepada presiden dan wakil presiden. (17 November 2015). Pada kalimat e. di atas preposisi kepada diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan. Dalam kalimat e. di atas preposisi kepada yang menyatakan nomina orang adalah kepada presiden dan wakil presiden. f) Sampai saat ini, paparnya, pihaknya menempuh jalan pendekatan kepada sebagian masyarakat yang menolak pembangunan bandara. (9 November 2015). Pada kalimat f. di atas preposisi kepada diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan. Dalam kalimat f. di atas preposisi kepada yang menyatakan nomina orang adalah kepada sebagian masyarakat. g) Adapun Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada (Pukat UGM), Oce Madril mengapresiasi langkah Pemda DIY dan BPN dengan berkonsultasi kepada penegak hukum terkait dengan persoalan pengajuan anggaran yang melebihi peraturan. Pada kalimat g. di atas preposisi kepada diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan. Dalam kalimat g. di atas preposisi kepada yang menyatakan nomina orang adalah kepada penegak hukum. Berdasarkan uraian di atas preposisi kepada pada kalimat di atas sudah benar karena kata depan kepada diletakkan di sebelah kiri nomina orang atau yang diorangkan (kata perkerabatan, gelaran, pangkat, jabatan, atau lembaga). 4.2.1.4 Preposisi Asal Waktu Jenis preposisi asal waktu adalah sejak. Preposisi asal waktu sejak digunakan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Contoh kalimat sebagai berikut. 1) Menurutnya, internal pakualaman sudah menyiapkan Suryodilogo sejak jauh hari. (23 November 2015)..

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 37. Pada kalimat 1 di atas preposisi sejak digunakan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Dalam kalimat 1. di atas preposisi sejak yang menyatakan waktu adalah kalimat sejak jauh hari. 2) Aparat keamanan harus bisa mendeteksi potensi konflik sejak jauh-jauh hari. Pada kalimat 1 di atas preposisi sejak digunakan di sebelah kiri nomina yang menyatakan waktu. Dalam kalimat 1. di atas preposisi sejak yang menyatakan waktu adalah kalimat sejak jauh-jauh hari. Berdasarkan uraian di atas preposisi asal waktu sejak sudah benar karena digunakan untuk meletakkan di sebelah nomina yang menyatakan waktu. Umumnya dapat digunakan untuk menggantikan preposisi asal waktu.. 4.2.1.5 Preposisi Tempat Tertentu Jenis preposisi tempat tertentu adalah dari. Preposisi tempat tertentu adalah preposisi yang menyatakan awal tempat kejadian dan akhir tempat kejadian. Di sini preposisi dari yang disertai dengan preposisi sampai. Contoh kalimat sebagai berikut. 1. Beberapa persiapan mulai dilakukan, namun masih menunggu dari Kraton Pakualaman (22 November 2015). Preposisi dari pada kalimat 1. di atas menyatakan tempat kejadian. Dalam kalimat 1. di atas preposisi dari yang menyatakan tempat kejadian adalah dari Kraton Yogyakarta. 2. Sepulangnya dari sana saya berpikir bagaimana caranya bisa membuat keluarga itu hidup layak,”kata Asep. (4 November 2015)..

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 38. Preposisi dari pada kalimat 1. di atas menyatakan tempat kejadian. Dalam kalimat 1. di atas preposisi dari yang menyatakan tempat kejadian adalah dari sana. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa preposisi dari sudah benar dan digunakan untuk menyatakan tempat asal dari perbuatan atau tindakan yang dilakukan. 4.2.1.6 Preposisi Perbandingan Jenis preposisi perbandingan ini adalah daripada. Contoh kalimat sebagai berikut. a.Lebih baik, paparnya, MKD fokus memverifikasi bukti laporan Sudirman Said daripada sekedar mempermasalahkan asal dan pangkat pengaduan tersebut. (24 November 2015). Preposisi daripada pada kalimat a. di atas yang menyatakan perbandingan antara dua tindakan atau dua hal. Dalam kalimat a. di atas preposisi daripada yang menyatakan perbandingan antara dua hal yaitu kalimat bukti laporan Sudirman Said daripada sekedar mempermasalahkan asal dan pangkat pengaduan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa preposisi daripada sudah benar karena preposisi daripada digunakan untuk menyatakan perbandingan antara dua tindakan atau dua hal. 4.2.1.7 Preposisi Pelaku Jenis preposisi pelaku ini adalah kata oleh. Contoh kalimat sebagai berikut. a.Dalam pasal tersebut disebutkan pelaporan dapat dilakukan oleh pimpinan, anggota atau masyarakat kepada MKD. (24 November 2015). Preposisi oleh pada kalimat a. di atas menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan dan diletakkan di sebelah kiri nomina yang menyatakan orang. Dalam.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 39. kalimat a. di atas preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan adalah kalimat oleh pelaku pimpinan, anggota atau masyarakat kepada MKD. Berdasarkan uraian di atas kata depan oleh sudah benar karena preposisi pelaku adalah preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan yang disebutkan oleh predikat klausa. 4.2.1.8 Preposisi Alat Jenis preposisi alat adalah dengan. Preposisi alat adalah preposisi dengan yang menyatakan alat untuk atau melakukan perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh predikat klausa yang bersangkutan. Contoh kalimat sebagai berikut. a.Proses identifikasi dan pengukuran lahan akan tetap berjalan, nanti bisa dilakukan dengan citra satelit melalui pemetaan secara imajiner, ujar Hasto. (10 November 2015). Preposisi dengan pada kalimat a. di atas menyatakan alat untuk atau melakukan perbuatan atau tindakan yang dinyatakan oleh predikat klausa. Dalam kalimat a. di atas preposisi dengan yang menyatakan alat untuk melakukan tindakan adalah dengan citra satelit. Berdasarkan uraian di atas kata depan dengan sudah benar karena preposisi alat adalah preposisi yang menyatakan pelaku perbuatan atau tindakan yang disebutkan oleh predikat klausa. 4.2. 1.9 Preposisi Hal Jenis preposisi hal adalah tentang dan mengenai. Contoh kalimat sebagai berikut. a. Anggota DPR tersebut menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan operasi Freeport Indonesia pasca-kontraknya habis pada 2021,.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 40. asalkan perusahaan itu mau memberikan sebagian sahamnya kepada presiden dan wakil presiden. (17 November 2015). Preposisi tentang pada kalimat a. di atas menyatakan hal yang akan disebut dalam predikat klausanya. Dalam kalimat a. di atas preposisi tentang yang menyatakan hal. adalah tentang kelanjutan operasi Freeport Indonesia. pasca-kontraknya habis pada 2021. b. Presiden, kata Badrodin, kemungkinan telah memberikan arahan ke Sudirman mengenai laporan tersebut. (18 November 2015). Preposisi mengenai pada kalimat b. di atas menyatakan hal yang akan disebut dalam predikat klausanya. Dalam kalimat b. di atas preposisi mengenai yang menyatakan hal adalah kalimat mengenai laporan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, kata depan tentang dan mengenai sudah benar karena preposisi hal adalah preposisi yang menyatakan hal yang akan disebutkan dalam predikat klausanya. 4.2.1.10 Preposisi Pembatasan Jenis preposisi pembatasan adalah preposisi sampai dan hingga. Contoh kalimat sebagai berikut. A. Sri Sultan HB X, mengatakan pembebasan lahan ditargetkan rampung sekitar Juni sampai September 2016. (14 November 2015). Preposisi sampai pada kalimat A. di atas menyatakan batas akhir dari suatu waktu yang disebutkan dalam predikat klausanya. Dalam kalimat A. di atas preposisi sampai yang menyatakan waktu adalah kalimat sekitar Juni sampai September 2016. B. Namun hingga saat ini hanya facebook yang masih aktif dipakainya. Itupun tak selalu dibuka kecuali ada seseorang yang mengirimkan informasi kepadanya. (8 November 2015)..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 41. Preposisi hingga pada kalimat B. di atas menyatakan batas ahkir dari suatu waktu yang disebutkan dalam predikat klausanya. Dalam kalimat B. di atas preposisi hingga yang menyatakan waktu adalah kalimat namun hingga saat ini hanya facebook yang masih aktif dipakainya. Berdasarkan uraian di atas kata depan sampai dan hingga sudah benar karena preposisi pembatasan adalah preposisi yang menyatakan batas akhir dari suatu tindakan, tempat, atau waktu yang disebutkan dalam predikat klausanya. 4.2.1.11 Preposisi Tujuan Jenis Preposisi tujuan ini adalah kata agar dan supaya. Contoh kalimat sebagai berikut. a. Menurut Sultan, penetapan kenaikan upah sesuai dengan kondisi ekonomi di masing-masing kabupaten dan kota agar tidak terjadi kesenjangan.(3 November 2015). Pada kalimat a. di atas preposisi agar menyatakan tujuan atau maksud dari perbuatan atau tindakan yang disebutkan dalam predikat klausanya. Dalam kalimat a. di atas preposisi agar yang menyatakan tujuan atau maksud adalah kalimat agar tidak terjadi kesenjangan. Dari uraian di atas kata depan agar sudah benar karena preposisi tujuan dalam Preposisi tujuan adalah preposisi yang menyatakan tujuan atau maksud dari perbuatan atau tindakannya yang disebutkannya dalam predikat klausanya. yang secara umum dapat saling menggantikan..

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF UNTUK MEREDUKSI PERILAKU NEGATIF PADA ANAK DENGAN HAMBATAN EMOSI DAN PERILAKU (Studi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran PKn Pada Siswa Kelas V SD di SLB

Setelah selesai pengaplikasian irigasi selanjutnya menghitung seberapa banyak air yang ditampung pada kaleng penampung menghitung seberapa banyak air yang terintersepsi

Karena sebagian besar dari kanker ovarium bermula dari suatu kista, maka apabila pada seorang wanita ditemukan suatu kista ovarium harus diakukan pemeriksaan lebih

Pengujian ini terdiri atas 3 bagian yaitu pengujian demodulator TCM 3105 CCITT V.23, demodulator TCM 3105 Bell 202 dan demodulator ADF 7021. Untuk demodulator

Yang dimaksud dengan evaluasi atau evaluation (inggris) adalah penilaian, penaksiran (Khotimah. 2009: 140) evaluasi proses pembelajaran merupakan suatu proses yang

Hypodermic embalming merupakan metode tambahan dimana injeksi bahan kimia pengawet ke dalam jaringan dengan menggunakan jarum dan suntik hipodermik yang

bahwa sehubungan dengan hal tersebut huruf a dan b di atas, serta dalam rangka memberikan kepastian hukum atas pelayanan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan

Untuk memberikan kemudahan dalam memahami variabel dalam penelitian ini, maka dapat diukur melalui indikator-indikator atas dasar respon masyarakat pengguna Jamkesmas